PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII AK SMK PANCA BUDI 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN STRATEGI REACT

UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS

XII AK SMK PANCA BUDI 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN

2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

JUTRI NOFITA SUSILOWATI NIM. 709141101

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan Strategi REACT Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi lain. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan, namun karena dukugan dari berbagai pihak dan keluarga akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan baik.

Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi


(6)

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis,M.Pd,M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi.

5. Bapak Drs.Surbakti Karo-karo,M.Si,Ak selaku Dosen Pembimbing Penulis yang memberikan waktu,bimbingan, arahan dan masukan kepada penulis. 6. Bapak Dr.Eko Wahyu Nugraha,M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik . 7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Daruri Khairufin,SE.M.M selaku Kepala Sekolah SMK Panca Budi 2 Medan, Bapak Muhammad Arid Al-Faqih Lubis,S.Pd selaku Kepala Wakasek Bidang Kurikulum, Ibu Nur Hamidah,S.Pd selaku guru bidang studi akuntansi, dan Bapak/Ibu Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian, serta siswa/i kelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan yang telah banyak membantu dan mendukung terlaksananya penelitian yang dilakukan oleh penulis.

9. Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada kedua Orangtua tercinta Ayahanda J.Siahaan dan Ibunda T. Br Pardede dan Adik-adik ,Jeremia Siahan, Tika Br Siahaan dan Jesica Br Siahaan serta seluruh Keluarga Besar yang telah memberikan dukungan , semangat dan doa kepada penulis.

10.Terkhusus buat seseorang yang tersayang Yosua Asido Nababan yang telah memberikan dukungan , semangat dan doa kepada penulis.


(7)

11.Salam peluk hangat untuk malaikat kecil, Kiel, Calista dan Reyno.

12.Teman-teman mahasiswa Pendidikan Akuntansi Stambuk 2009 khususnya kelas B-Reguler yaitu Yunda, Lenny, Siska, Ibnu, Yusri, Wisa, Elly dan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu terima kasih untuk semua dukungan dan motivasinya serta kebaikannya kepada penulis.

13.Buat teman-teman seperjuangan PPLT 2012 di SMK Trisakti Lubuk Pakam terima kasih untuk semua dukungan dan motivasinya kepada penulis.

14.Teman-teman White House terimakasih atas semua dukungan dan doa

15.Rekan-rekan juang penulis di organisasi PNSSSI-B (Parsadaan Naposo Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Bere) terima kasih untuk semua dukungan dan motivasinya.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak . semoga Tuhan memberikan rahmat dan kasih-Nya kepada pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Medan, Agustus 2013

Jutri Nofita Susilowati NIM. 709141101


(8)

ABSTRAK

Jutri Nofita Susilowati, NIM : 709141101. Penerapan Kolaborasi Model PembelajaranContextual Teaching And Learning dengan Strategi React untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dalam mata pelajaran akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar akuntansi siswa melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan strategi REACT kelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Panca Budi 2 Medan pada semester ganjil Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan subjek siswa kelas XII Ak yang berjumlah 40 orang siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk melihat hasil belajar akuntansi dan lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar akuntansi siswa. Sedangkan teknik analisis data melalui data kualitatif dan data kuantitatif.

Dari hasil observasi yang telah dilakukan diperoleh hasil aktivitas siswa pada siklus I yaitu 7,5 % siswa tergolong tidak aktif, 20% siswa tergolong kurang aktif, 15% siswa tergolong kriteria cukup aktif, 47,5% siswa tergolong kriteria aktif dan 10% siswa yang tergolong sangat aktif. Sedangkan pada siklus II terdapat 25% siswa yang tergolong dalam kriteria cukup aktif, 45% siswa yang tergolong aktif dan 30% siswa yang tergolong sangat aktif yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa. Sedangkan tes hasil belajar siswa yang dilaksanakan terdapat peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada siklus I terdapat 25 siswa (62,5%) yang tuntas menjadi 35 siswa (87,5%) pada siklus II. Sebagai indikator ketuntasan klasikal ditetapkan 70% siswa memperoleh nilai≥70. Untuk pengujian signifikansi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji statistic atau uji t dengan dk= 40-1= 39 pada α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 18,51 dan ttabel = 2,02. Sehingga thitung>ttabel (18,51>2,02). Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa signifikan sehingga Ha diterima.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan strategi REACT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dikelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan semester ganjil Tahun Pembelajaran 2013/2014

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Dengan Strategi REACT


(9)

ABSTRACT

Jutri Nofita Susilowati. NIM. 709141101. Application Of Collaboration Contextual Teaching and Learning With Strategy REACTTo Increase Activity And Accounting Student Learning Outcomes Class XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan Years Of Learning 2013/2014. Thesis Of Economy Education Major, Accounting Education Study Program, State University Of Medan 2013.

The problem was the lower of activity and the learning result in accounting. The aim of this research would to know upgrading of activity and result of learning student accounting learning by applying Contextual Teaching and Learning with Strategy REACT in class XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan 2013/2014 academic year.

The research implemented in SMK Panca Budi 2 Medan in the anomalous semester of 2013/2014 academic year which the subject is student in class XII Akthat consisted of 40 students. This research is classroom action research that consisted of 2 circulations, at each circulation consist of 4 step they are planning, action, observation, and reflection. To collect adata use technic test and observation. While the data analysis is the qualitative and quantitative data.

From the observation result that the improvement was conducted on student’s studying activities, at circulationI 7,5% for the Unactive, 20% for the less active, 15% for the criterion is quite active, 47,5,1% for active criteria, and 10% criteria very active, while in the second cycle, 25% for the criterion is quite active, 40% for active criteria, and 35% criteria very active showed an increase in the activity of student learning.Based observation activity of students in cycle II that have been done showing increase activity. Meanwhile, from the result of the test show there was increasing of student’s accounting learning result, from 20 students (62,5%) were completed on studying at circulation I became 35 students (87,5%) at circulation II. As an indicator the classical studying completeness was decided 70% students got value ≥70. Based observation activity of students in cycle II that have been done showing increasing activity. For the sycnifican tested of this research used tcount= 19,52 showed that dk= 40-1= 39 with α = 0,05 and ttabel= 2,02 so tcount>ttabel(18,51 >2,02).so that increased of students learning result is significan and Ha have been received.

It can be conclude that instruction by applying the Contextual Teaching and Learning with Strategy REACT in class XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan 2013/2014 academic year proves of activity and student accounting learning result. Keyword : Studying Activities, Studying Result,Contextual Teaching and


(10)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Rumusan Masalah ... 6

1.4 Pemecahan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 10

2.1.1. Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning... 10

2.1.2. Strategi Pembelajaran REACT... 20

2.1.3. Penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan Strategi REACT ... 26

2.1.4. Aktivitas belajar ... 30


(11)

2.2 Penelitian Relevan ... 38

2.3 Kerangka Berpikir ... 40

2.4 Hipotesis Tindakan ... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 42

3.2 Subjek Penelitian ... 42

3.3 Objek Penelitian ... 42

3.4 Defenisi Operasional ... 42

3.5 Prosedur Penelitian ... 43

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 49

3.7 Teknik Analisis Data ... 52

3.7.1 Data Kuantitatif ... 52

3.7.2 Data Kualitatif ... 55

3.8 Kesimpulan ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 57

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar ... 59

4.1.2 Hasil Belajar Siswa ... 60

4.2 Analisis Data ... 61


(12)

4.2.2 Data Kualitatif ... 65

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

4.3.1 Penelitian Pada Siklus I ... 66

4.3.2 Penelitian Pada Siklus II ... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 73

5.2 Saran ... 73 DAFTAR PUSTAKA


(13)

DAFTAR TABEL Tabel

1.1 Tabel Hasil Belajar Akuntansi Siswa ...3

2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran CTL ...16

3.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I & II ...46

3.2 Observasi Aktivitas Siswa...50

4.1 Tabel Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ...59


(14)

DAFTAR GAMBAR Gambar

3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ... 44 4.1 Diagram Peningkatan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa ... 59 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test, Siklus I dan Siklus II ... 60


(15)

DAFTAR LAMPIRAN 1. Silabus

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 3. Materi Pembelajaran

4. Daftar Nama Siswa

5. Soal Pre Test dan Jawaban Pre Test 6. Soal Post Test I dan Jawaban Post Test I 7. Hasil Observasi Aktvitas Siswa Siklus I

8. Peningkatan Hasil Pre Test ke Post Test I Siklus I 9. Soal Post Test II dan Jawaban Post Test II

10.Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II 11.Peningkatan Hasil Post Test I ke Post Test II 12.Perhitungan Uji T

13.Tabel Perhitungan Uji T 14.Tabel Nilai Presentil 15.Dokumentasi


(16)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia, karena dalam proses pendidikan tersebut manusia mengalami beberapa perubahan yang sebelumnya belum mereka rasakan , yaitu perubahan diri dari tidak tahu menjadi tahu , tidak mengerti menjadi mengerti dengan guru sebagai peran utama pengajar. Pendidikan berkaitan erat dengan proses belajar mengajar yang dilakukan disekolah , proses belajar mengajar akan menunjukkan hasil yang baik apabila unsur yang terkait didalamnya saling mendukung. Guru mempunyai peranan penting dalam keberhasilan siswa menerima dan menguasai pelajaran secara optimal.

Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam kontes pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis. Hal ini disebabkan, karena peran guru berada dalam barisan terdepan dalam pelaksanaan pendidikan. Dalam hal ini guru yang langsung berhadapan dengan para peserta didik untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi serta mendidik dengan nilai-nilai positif melalui bimbingan dan keteladanan.

Maka dari itu hal utama yang perlu dibenahi adalah mutu guru itu sendiri. Setiap guru hendaklah memiliki kompetensi sebagai modal dasar dalam melaksanakan tugas keguruannya. Dengan kompetensi tersebut, guru diharapkan menjadi guru yang professional. Keprofesionalan yang dimiliki oleh seorang guru


(17)

2

harus menjadi guru yang mampu bertindak dan berpikir kritis dalam melaksanakan tugasnya dan menemukan alternative yang harus diambil dalam proses belajar mengajar guna tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri dan sejalan dengan kemampuan yang dimiliki peserta didik Untuk itu guru diharapkan dapat menerapkan metode yang tepat dalam proses belajar mengajar.

Pada kenyataannya proses belajar mengajar masih cenderung didominasi oleh guru dan siswa cenderung pasif dimana siswa hanya menunggu informasi dari guru, sehingga hal ini yang membuat siswa tidak terdorong untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.

Seperti halnya dikemukkan oleh Trianto (2009 ; 1) bahwa :

Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini tampak rata-rata hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatikan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi pendidikan itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu. Dalam arti substansial, bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikirnya. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi di SMK Panca Budi 2 Medan khususnya kelas XII AK dari penguasaan materi akuntansi siswa masih tergolong rendah dan mengakibatkan hasil belajar yang rendah pula. Hal ini didukung dari rendahnya nilai ulangan siswa kelas XII AK pada mata pelajaran akuntansi yaitu dari 40 siswa hanya 10 siswa yang mencapai KKM pada ulangan harian I, pada ulangan harian II hanya 15 siswa yang mencapai KKM dan pada ulangan harian III berjumlah 14 orang yang mendapatkan nilai sesuai atau mencapai standar nilai Kriteria Ketuntasan Minimum yang ditetapkan sekolah yaitu 70. Yang


(18)

3

artinya,siswa mengalami hasil belajar yang rendah dalam mengikuti mata pelajaran akuntansi. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan penulis dikelas XII AK SMK Panca Budi 2 Medan di peroleh keterangan hasil belajar sebagai berikut :

Tabel 1.1

Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII AK Semester Ganjil Tahun Pembelajaran 2013/2014

No Test KKM Siswa memperoleh

nilai diatas KKM

Siswa memperoleh nilai dibawah KKM

Jumlah % Jumlah %

1 UH 1 70 10 25% 30 75%

2 UH 2 70 15 37,5% 25 62,5%

3 UH 3 70 14 35% 26 65%

Jumlah 39 97,5% 81 202,5%

Rata-rata 13 32,5% 27 67,5%

Sumber : Guru bidang studi akuntansi kelas XII AK SMK Panca budi 2 Medan. Persentasi siswa yang tidak lulus lebih besar di banding dengan persentasi siswa yang lulus. Berdasarkan observasi yang dilaksanakan peneliti pada kelas XII AK SMK Panca Budi 2 Medan, kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru masih menggunakan pembelajaran metode konvensional yang lebih mementingkan pada pencapaian materi. Guru cenderung menggunakan metode ceramah atau metode konvensional dimana siswa hanya mencatat dan mendengarkan serta melakukan kegiatan sesuai perintah guru akibatnya siswa menjadi kurang mengerti apa yang diajarkan guru terhadap siswanya dan menyebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran.. Hal ini sesuai dengan pendapat Dalyono (1997:242) yaitu “salah satu faktor penyebab kesulitan belajar siswa adalah metode mengajar guru dengan menggunakan satu metode saja sehingga murid menjadi pasif sehingga murid tidak memiliki aktivitas”. Hal ini


(19)

4

berarti aktivitas belajar memiliki hubungan dengan searah, dimana peningkatan aktivitas belajar akan diikuti dengan peningkatan hasil belajar siswa.

Hal ini juga dapat menyebabkan rendahnya aktivitas dan hasil belajar akunatansi siswa yaitu kurangnya persiapan guru dalam mengajar, menguasai berbagai macam model pembelajaran dan strategi pembelajaran, pengelolaan kelas yang kurang baik.

Untuk mengatasi permasalahan diatas, maka guru perlu menguasai berbagai model dan strategi dalam pembelajaran yang dapat melatih kemampuan siswa dalam memecahkan masalah , melibatkan aktivitas siswa secara optimal, dan dapat menyelesaikan masalah akuntansi dalam kehidupan sehari-hari. Banyak model dan strategi yang baik dan dapat diterapkan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Salah satu alternative yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan strategi REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating , dan Transferrimg). Strategi REACT merupakan salah satu strategi pembelajaran kontekstual.

Model pembelajaran contextual teaching and learning merupakan konsep belajar dimana guru menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas dengan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, sementara siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan dari konteks yang terbatas , sedikit demi sedikit, dan dari proses mengkonstruksi sendiri, sebagai bekal untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat. Dengan konsep ini hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Sedangkan Trianto


(20)

5

(2009: 109) strategi REACT adalah suatu strategi REACT pembelajaran kontekstual yang dalam pelaksanaannya di kelas terdiri dari beberapa kegiatan yaitu : relating (mengaitkan), experiencing (mengalami), applying ( menerapkan), cooperating ( bekerja sama), dan transferring (memindahkan). Seperti halnya strategi pembelajaran yang lain, REACT dikembangkan dengan tujuan agar pembelajaran berjalan lebih produktif dan bermakna sehingga siswa tidak merasa jenuh atau bosan dalam pembelajaran tetapi akan semakin termotivasi untuk belajar menemukan konsep-konsep yang baru yang dapat dikaitkan dengan materi pelajaran. Strategi REACT ini juga dapat meningkatkan hasil belajar karena siswa akan mudah mengingat materi dan menemukan hal-hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang sudah dipelajari.

Dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching learning dengan strategi REACT ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pemcahan masalah guna upaya peningkatan mutu pendidikan dan kualitas pembelajaran yang akan mempengaruhi hasil belajar akuntansi siswa.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran

Contextual Teaching and Learning dengan Strategi REACT Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :


(21)

6

1. Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan ?

2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan ?

3. Apakah penerapan dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching learning dengan strategi REACT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan? 4. Apakah ada perbedaan yang signifikan pada hasil belajar antar siklus? 1.3Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi yang telah diungkapkan diatas, maka rumusan masalah dalam penlitian ini adalah :

1. Apakah dengan penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan strategi REACT dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ?

2. Apakah dengan penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan strategi REACT dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

3. Apakah ada perbedaan peningkatan pada hasil belajar antar siklus? 1.4Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah diatas, maka pembelajaran contextual teaching and learning dengan strategi REACT dapat digunakan untuk melatih


(22)

7

kemampuan siswa dalam memecahkan masalah akuntansi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mendapatkan hasil belajar yang optimal.

Banyak metode maupun strategi yang digunakan para guru dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dalam proses belajar mengajar. Salah satunya adalah pembelajaran kontesktual yang dapat mengarahkan dan membimbing siswa dalam proses belajar. Model pembelajaran kontesktual tidak mengharuskan siswa menghapal fakta-fakta tetapi sebuah pendekatan yang mendorong siswa menghubungkan pengetahuannya dengan kehidupan sehari-hari. Pembelajaran kontekstual dapat dikatakan sebagai sebuah pendekatan pembelajaran yang mengakui dan menunjukkan kondisi alamiah dari pengetahuan. Melalui hubungan di dalam dan di luar ruang kelas, suatu pendekatan pembelajaran kontekstual menjadikan pengalaman lebih relevan dan berarti bagi siswa dalam membangun pengetahuan yang akan mereka terapkan dalam pembelajaran seumur hidup. Pembelajaran kontestual menyajikan suatu konsep yang mengaitkan materi pelajaran yang dipelajari siswa dengan konteks dimana materi tersebut digunakan, serta berhubungan dengan bagaimana seseorang belajar atau gaya/cara siswa belajar. Konteks memberikan arti , relevansi dan manfaat. Pembelajaran kontekstual ini juga merupakan sebagai salah satu alternatif strategi pembelajaran yang sangat efektif dan efesien dalam menumbuh kembangkan atau meningkatakan proses belajar mengajar dikelas. Hal ini ditemukan pada beberapa indikator kegiatan belajar siswa diantaranya : melakukan hubungan yang bermakna, melakukan kegiatan-kegiatan yang signifikan, belajar yang diatur sendiri, bekerjasama, berfikir kritis dan kreatif,


(23)

8

memelihara atau mengasuh pribadi siswa, mencapai staandar yang tinggi, terdeteksi oleh penilaian autenik.

Sedangkan pembelajaran dengan strategi REACT dalam pelaksanaanya menerapkan fase-fase relating, experiencing, applying, cooperating, dan transferring. Melalui strategi ini siswa akan menjadi pelajar yang aktif sebab strategi ini menekankan pada pemecahan masalah, menyadari kebutuhan akan pengajaran dan pembelajaran yang terjadi dalam berbagai konteks seperti di rumah, masyarakat dan pekerjaan, mengajar siswa memonitor dan mengarahkan pembelajaran siswa sendiri sehingga siswa menjadi pelajar mandiri, mengaitkan pengajaran pada konteks kehidupan siswa yang berbeda-beda, mendorong siswa untuk belajar dan sesama teman dan belajar bersama. Strategi REACT ini dikembangkan mengacu pada paham kontruktivisme karena pembelajaran dengan menggunakan strategi ini menuntut siswa untuk terlibat dalam berbagai aktivitas yang terus-menerus, berpikir dan menjelaskan penalaran mereka, mengetahui berbagai hubungan antara tema-tema an konsep-konsep bukan hanya sekedar menghafal dan membaca fakta secara berulang-ulang serta mendengar ceramah dari guru.

Dari uraian diatas, diharapkan dengan menerapkan pembelajaran kontekstual dengan strategi REACT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan.

1.5Tujuan Penelitian


(24)

9

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menerapkan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan strategi REACT.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menerapkan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan strategi REACT.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar akuntansi antar siklus. 1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Sebagai bahan masukan untuk menambah wawasan, pengetahuan dan

pengalaman penulis sebagai calon guru dalam menerpakan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan strategi REACT untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai sarana informasi dan bahan masukan bagi guru pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan tentang pelaksanaan penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan strategi REACT untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis fakultas ekonomi UNIMED dan bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian sejenis.


(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan , maka dapat disimpulkan :

1. Penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan strategi REACT dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XII AK SMK Panca Budi 2 Medan. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil aktivitas siklus I adalah 62,50% sedangkan pada siklus II adalah 87,50% (meningkat sebesar 25 %).

2. Penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan strategi REACT dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII AK SMK Panca Budi 2 Medan. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil belajar siswa pada postest I yaitu 25 siswa atau 62,50 % dan pada postest II adalah 35 siswa atau 87,50%.

3. Ada perbedaan peningkatan yang positif dan signifikan hasil belajar akuntansi antar siklus. Hal ini terlihat dari thitung 18,51 > ttabel 2,02 dengan kata lain Ha = X > Y diterima dan Ho ditolak.

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan beberapa hal sebagai berikut :


(26)

74

1. Kepada para guru khususnya mata pelajaran akuntansi agar menggunakan penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan strategi REACT sebagai salah satu variasi model pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas

2. Untuk siswa yang belum tuntas pada siklus II yang berjumlah dua siswa, diharapkan guru untuk secara khusus mengulang pelajaran bagi para siswa tersebut agar mereka dapat lebih memahami materi yang diajarkan sehingga pada saat guru memberikan soal remedial, siswa akan mampu menjawabnya dengan memperoleh nilai ≥ 70 sesuai KKM sekolah.

3. Bagi civitas akademika yang ingin meneliti pada judul penelitian yang sama hendaknya memperhatikan keseriusan siswa dalam melakukan diskusi kelompok sehingga tidak menimbulkan keributan selama proses belajar mengajar, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar siswa tidak takut untuk bertanya dan mengemukakan pendapat dalam kegiatan belajar kelompok, meningkatkan rasa percaya diri siswa agar berani menjawab pertanyaan dari anggota kelompok lain serta referensi yang dimiliki siswa agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam memahami materi yang sedang dipelajari.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Anisah.2012. Kelemahan dan Kelebihan Contextual Teaching and Learning (CTL),http://karomatunnisa.blogspot.com/2012/06/strategi-pembelajaran-ctl.html (diakses 21 Maret 2013).

Aqib, Zainal,dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya. Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : Bumi Aksara.

Azizah,dkk. 2009. Hasil Belajar Keterampilan Proses Fisika Siswa Melalui Pendekatan Kontekstual di Kelas X SMA N 1 Pangkalan Lesung. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol 3.No 1. FKIP UNRI

Beba Ginting, Nisma. 2011. Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Strategi REACT Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Payung Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2010/201. Medan :UNIMED.

Dalyono. 1997. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta

Dimyati dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Rineka Cipta Diederich,Paul.D.(1979). Strategies for Teacher Information Processing Models

in the Classroom. Dalam Yamin Martinis. 2004. Pengembangan Kompetensi Belajar. Jakarta : Universitas Indonesia.

Fadlisyah. 2010. Pembelajaran Kontekstual & REACT. http://www.scribd.com/doc/16851561/BAB-II. (diakses 21 Maret 2013). Gagne, Robert M dan Briggs,Leslie J. (1979). Principles of Instructional Design.

Dalam Martinis Yamin. 2004. Pengembangan Kompetensi Belajar. Jakarta : Universitas Indonesia.

Harahap, Sofyan Safri.2007.Teori Akuntansi. Jakarta :Rajawali Pers.

Jhon, Dewey. (1916). Dalam Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif :Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana Prenada Group.

Jhonson. 2002. Dalam Kunandar.2007. Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Jhonson. 2002. Dalam Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran :Mengembangkan Profesionalisme Guru.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


(28)

Kunandar. 2007. Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Marthen, Tapilow. (2010). Pembelajaran Melalui Pendekatan REACT Meningkatkan Kemampuan Matematis Siswa SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 11, No 2.

Muchlis. 2007. Dalam Azizah,dkk. 2009. Hasil Belajar Keterampilan Proses Fisika Siswa Melalui Pendekatan Kontekstual di Kelas X SMA N 1 Pangkalan Lesung. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol 3.No 1. FKIP UNRI.

Ni’mah, Nunin. 2009. Penerapan Pembelajaran Kontekstual Strategi REACT

Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi di kelas VII SMP Kartika IV-8 Malang. http://lib.uin-malang.ac.id/abstract/03160025.pdf (diakses 19 Maret 2013).

Nurhasanah, Nina. 2008. Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa SD Laboratorium PGSD FIP UNJ. Jurnal Penelitian Pendidikan 1 : 1-20.

Pardede Debora, Lidia. 2012. Penerapan Pembelajaran Kontekstual Dengan Strategi REACT Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa di SMK-BM Swasta Raksana Tahun Pembelajaran 2011/2012. Medan :UNIMED.

Piaget.2001. Dalam Sardiman. 2007.Belajar dan Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran :Mengembangkan Profesionalisme Guru.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sabri, Ahmad.2010. Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Padang : Quantum Teaching.

Sanjaya, Wina. 2010.Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar.Jakarta :Rajagrafindo Persada.

Slameto.2010.Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.Jakarta : Rineka Cipta.


(29)

Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Suryanti,Wahono Widodo dan Abul Rokhim. 08/2006. Pembelajaran Kontekstual Sebagai Upaya Mengatasi Kesulitan Siswa Kelas V SD Laboratorium Unesa dalam Memahami Materi Panas.Edisi 1. Volume 7. Halaman 50-60. UNESA.

Sogiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan – Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif :Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana Prenada Group.

Winkle. 1996. Dalam Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Yamin, Martinis. 2004. Pengembangan Kompetensi Belajar. Jakarta : Universitas Indonesia.

Zulmaida, Rahmi.2011. Contextual Teaching and Learning With REACT Strategy. http://edymymatheducation.blogpot.com/favicon.ico (diakses 19 Maret 2013).


(1)

9

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menerapkan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan strategi REACT.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menerapkan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan strategi REACT.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar akuntansi antar siklus. 1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Sebagai bahan masukan untuk menambah wawasan, pengetahuan dan

pengalaman penulis sebagai calon guru dalam menerpakan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan strategi REACT untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai sarana informasi dan bahan masukan bagi guru pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XII Ak SMK Panca Budi 2 Medan tentang pelaksanaan penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan strategi REACT untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis fakultas ekonomi UNIMED dan bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian sejenis.


(2)

73 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan , maka dapat disimpulkan :

1. Penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan strategi REACT dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XII AK SMK Panca Budi 2 Medan. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil aktivitas siklus I adalah 62,50% sedangkan pada siklus II adalah 87,50% (meningkat sebesar 25 %).

2. Penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan strategi REACT dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII AK SMK Panca Budi 2 Medan. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil belajar siswa pada postest I yaitu 25 siswa atau 62,50 % dan pada postest II adalah 35 siswa atau 87,50%.

3. Ada perbedaan peningkatan yang positif dan signifikan hasil belajar akuntansi antar siklus. Hal ini terlihat dari thitung 18,51 > ttabel 2,02 dengan kata lain Ha = X > Y diterima dan Ho ditolak.

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan beberapa hal sebagai berikut :

Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan beberapa hal sebagai berikut


(3)

74

1. Kepada para guru khususnya mata pelajaran akuntansi agar menggunakan penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan strategi REACT sebagai salah satu variasi model pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas

2. Untuk siswa yang belum tuntas pada siklus II yang berjumlah dua siswa, diharapkan guru untuk secara khusus mengulang pelajaran bagi para siswa tersebut agar mereka dapat lebih memahami materi yang diajarkan sehingga pada saat guru memberikan soal remedial, siswa akan mampu menjawabnya dengan memperoleh nilai ≥ 70 sesuai KKM sekolah.

3. Bagi civitas akademika yang ingin meneliti pada judul penelitian yang sama hendaknya memperhatikan keseriusan siswa dalam melakukan diskusi kelompok sehingga tidak menimbulkan keributan selama proses belajar mengajar, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar siswa tidak takut untuk bertanya dan mengemukakan pendapat dalam kegiatan belajar kelompok, meningkatkan rasa percaya diri siswa agar berani menjawab pertanyaan dari anggota kelompok lain serta referensi yang dimiliki siswa agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam memahami materi yang sedang dipelajari.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Anisah.2012. Kelemahan dan Kelebihan Contextual Teaching and Learning (CTL),http://karomatunnisa.blogspot.com/2012/06/strategi-pembelajaran-ctl.html (diakses 21 Maret 2013).

Aqib, Zainal,dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya. Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : Bumi Aksara.

Azizah,dkk. 2009. Hasil Belajar Keterampilan Proses Fisika Siswa Melalui Pendekatan Kontekstual di Kelas X SMA N 1 Pangkalan Lesung. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol 3.No 1. FKIP UNRI

Beba Ginting, Nisma. 2011. Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Strategi REACT Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Payung Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2010/201. Medan :UNIMED.

Dalyono. 1997. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta

Dimyati dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Rineka Cipta Diederich,Paul.D.(1979). Strategies for Teacher Information Processing Models

in the Classroom. Dalam Yamin Martinis. 2004. Pengembangan Kompetensi Belajar. Jakarta : Universitas Indonesia.

Fadlisyah. 2010. Pembelajaran Kontekstual & REACT. http://www.scribd.com/doc/16851561/BAB-II. (diakses 21 Maret 2013). Gagne, Robert M dan Briggs,Leslie J. (1979). Principles of Instructional Design.

Dalam Martinis Yamin. 2004. Pengembangan Kompetensi Belajar. Jakarta : Universitas Indonesia.

Harahap, Sofyan Safri.2007.Teori Akuntansi. Jakarta :Rajawali Pers.

Jhon, Dewey. (1916). Dalam Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif :Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana Prenada Group.

Jhonson. 2002. Dalam Kunandar.2007. Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Jhonson. 2002. Dalam Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran :Mengembangkan Profesionalisme Guru.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


(5)

Kunandar. 2007. Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Marthen, Tapilow. (2010). Pembelajaran Melalui Pendekatan REACT Meningkatkan Kemampuan Matematis Siswa SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 11, No 2.

Muchlis. 2007. Dalam Azizah,dkk. 2009. Hasil Belajar Keterampilan Proses Fisika Siswa Melalui Pendekatan Kontekstual di Kelas X SMA N 1 Pangkalan Lesung. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol 3.No 1. FKIP UNRI. Ni’mah, Nunin. 2009. Penerapan Pembelajaran Kontekstual Strategi REACT

Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi di kelas VII SMP Kartika IV-8 Malang. http://lib.uin-malang.ac.id/abstract/03160025.pdf (diakses 19 Maret 2013).

Nurhasanah, Nina. 2008. Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa SD Laboratorium PGSD FIP UNJ. Jurnal Penelitian Pendidikan 1 : 1-20.

Pardede Debora, Lidia. 2012. Penerapan Pembelajaran Kontekstual Dengan Strategi REACT Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa di SMK-BM Swasta Raksana Tahun Pembelajaran 2011/2012. Medan :UNIMED.

Piaget.2001. Dalam Sardiman. 2007.Belajar dan Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran :Mengembangkan Profesionalisme Guru.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sabri, Ahmad.2010. Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Padang : Quantum Teaching.

Sanjaya, Wina. 2010.Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar.Jakarta :Rajagrafindo Persada.

Slameto.2010.Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.Jakarta : Rineka Cipta.


(6)

Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Suryanti,Wahono Widodo dan Abul Rokhim. 08/2006. Pembelajaran Kontekstual Sebagai Upaya Mengatasi Kesulitan Siswa Kelas V SD Laboratorium Unesa dalam Memahami Materi Panas.Edisi 1. Volume 7. Halaman 50-60. UNESA.

Sogiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan – Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif :Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana Prenada Group.

Winkle. 1996. Dalam Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Yamin, Martinis. 2004. Pengembangan Kompetensi Belajar. Jakarta : Universitas Indonesia.

Zulmaida, Rahmi.2011. Contextual Teaching and Learning With REACT Strategy. http://edymymatheducation.blogpot.com/favicon.ico (diakses 19 Maret 2013).


Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS V C SDN 2 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 55

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS V C SDN 2 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 GUNUNG SUGIH BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 47

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS V SD NEGERI 3 BOJONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 55

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 44

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN 1 TANJUNG KEMALA KECAMATAN PUGUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 29 81

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA REALIA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VA SDN 3 KEBAGUSAN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 18 49

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Bambang Winarto SMK Negeri 3 Probolinggo

0 1 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD 2 SINGOCANDI TAHUN AJARAN 20132014

0 0 21

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD 1 KARANGBENER

0 0 22