EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TTW (THINK, TALK, WRITE) DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS X SEMESTER GENAP SMAN 1 SIBORONGBORONG TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

(1)

EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TTW

(Think, Talk, Write) DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DI KELAS X SEMESTER

GENAP SMAN 1 SIBORONGBORONG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Ani Bertha Simamora

NIM. 3111111001

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

Ani Bertha Simamora. NIM : 3111111001. Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran TTW (Think, Talk, Write) Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas X Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. 2015.

Permasalahan dari penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa dalam memahami mata pelajaran PKn, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas penerapan model pembelajaran TTW dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Mata pelajaran PKn di kelas X Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Siborongborong yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja No. 153 pada Tahun pelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 1 Siborongborong Sampel dari penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi kelas X IPA 3 SMAN 1 Siborongborong berjumlah 37 orang sebagai perwakilan yang akan diteliti. Teknik Pengambilan data yang dilakukan adalah melalui Pengamatan dengan Lembar Observasi dan Wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses belajar mengajar yang dilakukan di kelas X-5 SMAN 1 Siborongborong dengan menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran PKn pada standar kompetensi Menganalisis Hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi. Cara yang dilakukan oleh peneliti untuk meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran PKn adalah dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write tersebut dengan merancangnya agar lebih menarik dan interaktif serta komunikatif dengan melibatkan siswa secara langsung untuk berpartisipasi dalam proses belajar mengajar. Pada pelaksanaan siklus I, keseluruhan aspek minat belajar rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 2,20 yang tergolong ke dalam penilaian kurang dengan persentase 55,35 % dan pada pelaksanaan pembelajaran pada siklus II minat belajar siswa mengalami peningkatan, yang dapat dilihat dari perolehan skor hasil observasi dari keseluruhan aspek minat dimana setiap aspek skor rata-rata yang diperoleh adalah 3,2 dengan persentase 81,2 %. Peningkatan skor yang diperoleh dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 25,85 % sehingga dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa mengalami peningkatan.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Penulis dalam hal ini memberanikan diri untuk menyusun sebuah skripsi dalam judul : “Efektivitas Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas X Semester Genap SMAN 1 Siborongborong Tahun Pelajaran 2014/2015”, disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan di jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Liber Siagian M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah berkenan memberikan banyak bimbingan kepada penulis sejak awal hingga selesai penulisan skripsi serta semua pihak yang telah memberikan bantuan sepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya yaitu kepada 1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta seluruh stafnya.

2. Bapak Dr. H. Restu MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.


(6)

iii

3. Ibu Dr. Reh Bungana PA, S.H, M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Arief Wahyudi, SH Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H sebagai Dosen Pembimbing Akademik dan Penguji Penulis yang telah memberikan masukan dalam penulisan Skripsi ini. 6. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH, M.Si dan Bapak Surya Dharma,M.Pd selaku

dosen Penguji.

7. Para staf pengajar/dosen dan pegawai Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah memberikan bekal ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya. 8. Bapak Drs. Alpa Simanjuntak, M.Pd. selaku Kepala Sekolah, Bapak

Pangibulan Sinaga, S.Pd Selaku Wakil Kepala sekolah bidang akademik Dan Bapak W. Tampubolon, S.Pd selaku guru PKn Kelas X-5 di SMA Negeri 1 Siborongborong.

9. Teristimewa buat orangtua tercinta, ayahanda T. Simamora dan Ibunda R. Sinurat, S.Pd yang telah membesarkan, mendidik, memberikan semangat, motivasi, dan pengorbanan yang luar biasa serta selalu menyertai penulis dalam doa selama menjalani perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini. 10.Untuk yang tercinta abang-abang saya, Emerson Oktorianto


(7)

iv

Simamora, Tenny Ruth Simamora dan Alpon Toli Simamora yang selalu memberi doa, dukungan dan motivasinya.

11.Buat sahabat-sahabatku tersayang Tante ella, Dina, Devi, Widya, Tohap, Aprianta,Ety, Rikki dan Alvonco yang selalu memberi doa dan motivasinya kepada peneliti selama pengerjaan skripsi ini.

12.Buat teman-teman seperjuangan kelas Reguler A 2011 dan PPLT SMP Negeri 1 Siantar Narumonda.

13.Buat teman-teman kos perjuangan 161 A yang tersayang, Kak Fhalen, Nensyah, Ewisdian, dek Lina, dek Yonma, dek sabet gendut, dek Ika, dek merung, kak lince dan tante kos dan yang lainnya, terimakasih atas kebersamaan selama ini. Serta kepada semua pihak yang tidak disebutkan namanya satu persatu.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam meningkatkan mutu pendidikan di masa yang akan datang.

Medan, Juni 2015 Penulis

Ani Bertha Simamora NIM. 3111111001


(8)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teoritis ... 7

1. Pengertian Belajar ... 7

2. Pengertian Minat Belajar ... 8

3. Karakteristik Mata Pelajaran PKn ... 10

4. Pengertian Model Pembelajaran ... 12

5. Model Pembelajaran TTW (Think Talk Write) ... 13

B. Penelitian Yang Relevan ... 17

C. Kerangka Berpikir ... 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 20

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20

B. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 20

C. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 20

D. Jenis Penelitian ... 21

E. Teknik Pengumpulan Data ... 22

F. Teknik Analisis Data ... 23


(9)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

A.Deskripsi Daerah Penelitian ... 29

B.Hasil Penelitian ... 31

C.Pembahasan... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

A.Kesimpulan ... 65

B.Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Keadaan sarana dan prasarana SMA N.1 Siborongborong ... ...29

Tabel 2 Jumlah Skor Siswa dari hasil observasi pada siklus I ... ...35

Tabel 3 Hasil Observasi Berdasarkan Frekuensi Siklus I ... ...38

Tabel 4 Jumlah Skor siswa dari hasil observasi pada siklus II ... ...47

Tabel 5 Hasil Observasi berdasarkan frekuensi Siklus II ... ...49

Tabel 6 Tabulasi Hasil Observasi Siklus I ... ...61


(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Grafik Frekuensi siswa pada observasi siklus I ... ...39

Gambar 2 Grafik Tingkat persentase setiap aspek penilaian Siklus I ... ...40

Gambar 3 Grafik frekuensi siswa pada observasi siklus II ... ...50

Gambar 4 Grafik tingkat persentase setiap aspek penilaian siklus II... ...50

Gambar 5 Peningkatan persentase aspek minat belajar siswa pada siklus I dan siklus II . ... ...54

Gambar 6 Persentase peningkatan masing-masing aspek minat belajar dari Siklus I dan Siklus II ... ...55


(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : RPP Siklus I Lampiran II : RPP Siklus II Lampiran III : LKS Siklus I Lampiran IV : LKS Siklus II Lampiran V : Wawancara

Lampiran VI : Lembar hasil observasi Siklus I Lampiran VII : Lembar hasil observasi Siklus II Lampiran VIII : Dokumentasi Penelitian

Lampiran IX : Nota Tugas

Lampiran X : Surat Penelitian Dari Jurusan PPKn

Lampiran XI : Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas Ilmu Sosial

Lampiran XII : Surat Penelitian Dari Tempat Penelitian Lampiran XIII : Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PPKn Lampiran XIV : Surat Keterangan Perpustakaan Unimed

Lampiran XV : Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PPKn

Lampiran XVI : Kartu Kendali Bimbingan Skripsi Jurusan PPKn Lampiran XVII : Pernyataan Keaslian Tulisan


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan sangat penting dalam meningkatkan potensi diri setiap orang. Hal tersebut sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menyatakan bahwa :

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.

Guru merupakan kunci dan sekaligus ujung tombak pencapaian tujuan pembelajaran. Guru harus menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang bervariasi, efektif dan menyenangkan. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran tidak dapat dipisahkan dengan bagaimana guru bisa membuat pembelajaran itu agar menyenangkan tidak membosankan bagi peserta didik.

Menurut Sagala (2011:13) “ Peran guru yang ditampilkan demikian ini, akan membentuk karakteristik anak didik atau lulusan yang beriman, berakhlak mulia, cakap mandiri, berguna bagi agama, nusa dan bangsa, terutama untuk kehidupannya yang akan datang. Inilah yang disebut dengan manusia seutuhnya yaitu berpengetahuan, berakhlak, dan berkepribadian”.

Oleh karena itu, sudah selayaknya seorang guru juga harus mampu memilih dan menggunakan berbagai macam model pembelajaran secara bervariasi sesuai dengan materi pembelajaran sehingga siswa berpartisipasi aktif dan memiliki minat belajar dalam proses belajar mengajar. Namun pada kenyataannya


(14)

2

guru cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional (ceramah, Tanya jawab dan pemberian tugas) dimana guru menerangkan dan siswa mendengar sekaligus mencatat, sehingga sering ditemui minimnya keterlibatan siswa dalam belajar di kelas yang menyebabkan siswa bersifat pasif sehingga siswa kurang termotivasi yang akibatnya menyebabkan minat belajar siswa rendah.

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berfungsi untuk membentuk warga Negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter baik serta setia kepada Negara dan bangsa Indonesia yang berdasarkan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Materi ajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan umumnya selalu berhubungan pada kehidupan yang nyata, jadi guru tinggal mengolahnya agar bisa dengan mudah dipahami sehingga minat siswa untuk belajar dapat berkembang.

Berdasarkan pengamatan penulis di SMA Negeri 1 Siborongborong, pada mata pelajaran PKn guru tidak menggunakan model pembelajaran yang sesuai. Cenderung setiap pertemuan menggunakan cara mengajar yang konvensional sehingga siswa sering merasa bosan dan tidak paham dengan materi yang dijelaskan oleh guru. Dalam hal ini siswa tidak berminat dan merasa pelajaran PKn itu tidak terlalu penting untuk dibahas, sehingga apabila diberikan guru tugas yang akan dikerjakan siswa banyak yang tidak mengerjakannnya.

Dari permasalahan tersebut, dalam proses pembelajaran guru dituntut agar lebih kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang menarik. Salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan setiap materi yang akan diajarkan agar minat siswa dalam belajar PKn dapat lebih ditingkatkan.


(15)

3

Melalui penerapan model pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan minatnya dalam belajar PKn.

Maka diperlukan Model belajar baru yang memberdayakan siswa untuk mengatasi faktor- faktor yang menyebabkan rendahnya minat belajar siswa pada materi pelajaran PKn. Salah satu alternatif tindakan yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran TTW (Think, Talk, Write) dalam proses belajar mengajar akan membantu dan mengarahkan siswa ke materi yang akan dipelajari dan mengingat informasi yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. Kelebihan dari model TTW (Think, Talk, Write) ialah proses pembelajaran yang dilakukan dapat berlangsung dengan aktif dan tidak membosankan, dimana pada model TTW ini sangat jelas terlihat bahwa siswa yang sangat banyak berperan aktif dalam proses pembelajaran, sedangkan guru berperan sebagai pembimbing. Selain itu, model TTW ini juga sesuai diterapkan pada siswa SMA untuk melatih keterampilan berpikir, berkomunikasi dan berani berinteraksi secara bebas antara guru dan sesama teman, sehingga terlibat keikutsertaan seluruh siswa dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul : “Efektivitas Penerapan Model

Pembelajaran TTW(Think, Talk, Write) dalam Meningkatkan Minat Belajar

Siswa pada Mata Pelajaran PKn di Kelas X Semester Genap SMAN 1 Siborongborong Tahun Pelajaran 2014/2015


(16)

4

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam pelaksanaan penelitian di bidang apa saja. Menurut Arikunto (2010 : 69) mengatakan bahwa “ untuk kepentingan karya ilmiah, suatu hal yang perlu diperhatikan adalah masalah penelitian sedapat mungkin diusahakan tidak terlalu luas”.

Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Cara-cara yang dapat dilakukan oleh guru agar siswa tertarik dan berminat untuk belajar mata pelajaran PKn

2. Model Pembelajaran yang digunakan oleh guru mata pelajaran PKn dalam proses belajar mengajar

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa

4. Penerapan model pembelajaran TTW (Think,Talk,Write) sebagai cara dalam proses belajar mengajar dalam meningkatkan minat belajar siswa.

C. Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah di atas, agar penelitian dapat dilakukan dengan baik dan terarah, maka penulis membatasi masalah pada pengajaran mata pelajaran PKn yaitu cara yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan minat belajar siswa dan penerapan model pembelajaran TTW (Think, Talk, Write) sebagai cara dalam proses belajar mengajar dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn.


(17)

5

D. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa cara yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan minat belajar PKn siswa dan bagaimana penerapan model pembelajaran TTW (Think, Talk, Write) sebagai cara dalam proses belajar mengajar dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn.

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui cara yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan minat belajar PKn siswa dan peningkatan minat belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran TTW (Think, Talk, Write) dalam pembelajaran PKn.

F. Manfaat Penelitian

Yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah :

1. Bagi kepala sekolah. Sebagai masukan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana dalam pembelajaran.

2. Bagi guru PKn. Dapat memilih dan menerapkan model pembelajaran yang tepat dalam kegiatan proses belajar mengajar, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran TTW (Think, Talk, Write).

3. Bagi siswa. Dapat meningkatkan minat belajar khususnya pada mata pelajaran PKn.

4. Bagi peneliti. Untuk mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran TTW (Think, Talk, Write) dalam meningkatkan minat belajar PKn siswa.


(18)

6

5. Bagi peneliti selanjutnya. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk meneliti masalah yang sama.


(19)

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Proses belajar mengajar yang dilakukan di kelas X-5 SMAN 1 Siborongborong dengan menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran PKn pada standar kompetensi Menganalisis Hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi.

2. Cara yang dilakukan oleh peneliti untuk meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran PKn adalah dengan menggunakan model pembelajaranThink Talk Write tersebut dengan merancangnya agar lebih menarik dan interaktif serta komunikatif dengan melibatkan siswa secara langsung untuk berpartisipasi dalam proses belajar mengajar.

3. Pada pelaksanaan siklus I, keseluruhan aspek minat belajar rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 2,20 yang tergolong ke dalam penilaian kurang dengan persentase 55,35 % dan pada pelaksanaan pembelajaran pada siklus II minat belajar siswa mengalami peningkatan, yang dapat dilihat dari perolehan skor hasil observasi dari keseluruhan aspek minat dimana setiap aspek skor rata-rata yang diperoleh adalah 3,2 dengan persentase 81,2 %.


(20)

66

4. Peningkatan skor yang diperoleh dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 25,85 % sehingga dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa mengalami peningkatan.

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut.

1. Penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa khususnya pada mata pelajaran PKn sehingga bagi guru diharapkan agar menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) untuk meningkatkan minat siswa.

2. Apabila masih ditemukan siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran guru bisa memberikan motivasi dan bimbingan dan juga perhatian agar siswa tersebut lebih giat dan termotivasi untuk belajar.

3. Siswa diharapkan agar lebih aktif dan komunikatif dalam pembelajaran seperti bertanya, memberikan pendapat atau tanggapan dan bekerjasama dalam diskusi dalam pelaksanaan pembelajaran berbentuk kelompok.


(21)

67

DAFTAR PUSTAKA

Usman, Moh.Uzer. 2002. Menjadi Guru profesional. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Adriani, M. Dunia Matematika. http : //www. Thinktalkwrite.2008.html Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

DePorter, Bobbi. 1992. Quantum Learning. Bandung : Penerbit Kaifa. Djamarah, Syaiful Bahri.2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IX-A SMP Negeri 7 Malang. Skripsi. FIS UM (Diakses 7 April 2013)

Murdifin, Salik. 2013. Implementasi Pendekatan Berbasis Masalah Dikolaborasikan dengan Strategi Pembelajaran Think Talk Write ( TTW ) Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematis Dan Keaktifan Siswa Kelas VII A MTs MA’ARIF TEMBARAK// diakses tanggal 12 february 2015. 17.30 pm. Online

Nurhayati, Eti. 2010.Bimbingan Keterampilan dan Kemandirian Belajar. Bandung : Batic Press

Pradana. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TTW (Think, Talk, Write) pada Pelajaran Ekonomi Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Di SMA Negeri 1 Sindangwangi Tahun Ajaran 2013/2014. Sindangwangi// diakses tanggal 12 february 2015. 16.00 pm. Online

Puspitasari. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write untuk Sagala, Syaiful. 2011. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga

Kependidikan. Bandung : Alfabeta

Sagala,Syaiful.2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Simamora, Elisa. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Talk Write ( TTW) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi biosfer di kelas XI IPS SMAN 1 Sumbul T.A. 2013/2014. Medan : Skripsi FIS


(22)

68

Sinaga, Nurjanah. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing

Terhadap Hasil Belajar Siswa. .Medan :Skripsi FE

Sinaga, Rina. 2013. Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Terhadap

Minat Belajar Siswa. Medan : Skripsi FIS

Slameto.2010.Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi.Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana, Nana.2005. Penilaian hasil proses belajar Mengajar, Bandung : Remaja Rosdakarya

Suherman, Erman dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Malang: IMSTEP JICA.

Suyitno, Amin. 2004. Dasar-Dasar Dan Proses Pembelajaran Matematika I. Semarang: Jurusan Matematika UNNES

www. Academia.edu.com// diakses tanggal 10 february 2015.12.35 pm. Online Yamin, Martinis & Bansu I. Ansari. 2012. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Referensi


(1)

D. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa cara yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan minat belajar PKn siswa dan bagaimana penerapan model pembelajaran TTW (Think, Talk, Write) sebagai cara dalam proses belajar mengajar dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn. E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui cara yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan minat belajar PKn siswa dan peningkatan minat belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran TTW (Think, Talk, Write) dalam pembelajaran PKn.

F. Manfaat Penelitian

Yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah :

1. Bagi kepala sekolah. Sebagai masukan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana dalam pembelajaran.

2. Bagi guru PKn. Dapat memilih dan menerapkan model pembelajaran yang tepat dalam kegiatan proses belajar mengajar, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran TTW (Think, Talk, Write).

3. Bagi siswa. Dapat meningkatkan minat belajar khususnya pada mata pelajaran PKn.

4. Bagi peneliti. Untuk mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran TTW (Think, Talk, Write) dalam meningkatkan minat belajar PKn siswa.


(2)

5. Bagi peneliti selanjutnya. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk meneliti masalah yang sama.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Proses belajar mengajar yang dilakukan di kelas X-5 SMAN 1 Siborongborong dengan menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran PKn pada standar kompetensi Menganalisis Hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi.

2. Cara yang dilakukan oleh peneliti untuk meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran PKn adalah dengan menggunakan model pembelajaranThink Talk Write tersebut dengan merancangnya agar lebih menarik dan interaktif serta komunikatif dengan melibatkan siswa secara langsung untuk berpartisipasi dalam proses belajar mengajar.

3. Pada pelaksanaan siklus I, keseluruhan aspek minat belajar rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 2,20 yang tergolong ke dalam penilaian kurang dengan persentase 55,35 % dan pada pelaksanaan pembelajaran pada siklus II minat belajar siswa mengalami peningkatan, yang dapat dilihat dari perolehan skor hasil observasi dari keseluruhan aspek minat dimana setiap aspek skor rata-rata yang diperoleh adalah 3,2 dengan persentase 81,2 %.


(4)

4. Peningkatan skor yang diperoleh dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 25,85 % sehingga dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa mengalami peningkatan.

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut.

1. Penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa khususnya pada mata pelajaran PKn sehingga bagi guru diharapkan agar menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) untuk meningkatkan minat siswa.

2. Apabila masih ditemukan siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran guru bisa memberikan motivasi dan bimbingan dan juga perhatian agar siswa tersebut lebih giat dan termotivasi untuk belajar.

3. Siswa diharapkan agar lebih aktif dan komunikatif dalam pembelajaran seperti bertanya, memberikan pendapat atau tanggapan dan bekerjasama dalam diskusi dalam pelaksanaan pembelajaran berbentuk kelompok.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Usman, Moh.Uzer. 2002. Menjadi Guru profesional. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Adriani, M. Dunia Matematika. http : //www. Thinktalkwrite.2008.html Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

DePorter, Bobbi. 1992. Quantum Learning. Bandung : Penerbit Kaifa. Djamarah, Syaiful Bahri.2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IX-A SMP Negeri 7 Malang. Skripsi. FIS UM (Diakses 7 April 2013)

Murdifin, Salik. 2013. Implementasi Pendekatan Berbasis Masalah Dikolaborasikan dengan Strategi Pembelajaran Think Talk Write ( TTW ) Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematis Dan Keaktifan Siswa Kelas VII A

MTs MA’ARIF TEMBARAK// diakses tanggal 12 february 2015. 17.30 pm.

Online

Nurhayati, Eti. 2010.Bimbingan Keterampilan dan Kemandirian Belajar. Bandung : Batic Press

Pradana. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TTW (Think, Talk, Write) pada Pelajaran Ekonomi Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Di SMA Negeri 1 Sindangwangi Tahun Ajaran 2013/2014. Sindangwangi// diakses tanggal 12 february 2015. 16.00 pm. Online

Puspitasari. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write untuk Sagala, Syaiful. 2011. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung : Alfabeta

Sagala,Syaiful.2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Simamora, Elisa. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Talk Write ( TTW) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi biosfer di kelas XI IPS SMAN 1 Sumbul T.A. 2013/2014. Medan : Skripsi FIS


(6)

Sinaga, Nurjanah. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa. .Medan :Skripsi FE

Sinaga, Rina. 2013. Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Terhadap Minat Belajar Siswa. Medan : Skripsi FIS

Slameto.2010.Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi.Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana, Nana.2005. Penilaian hasil proses belajar Mengajar, Bandung : Remaja Rosdakarya

Suherman, Erman dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Malang: IMSTEP JICA.

Suyitno, Amin. 2004. Dasar-Dasar Dan Proses Pembelajaran Matematika I. Semarang: Jurusan Matematika UNNES

www. Academia.edu.com// diakses tanggal 10 february 2015.12.35 pm. Online Yamin, Martinis & Bansu I. Ansari. 2012. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Referensi


Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MODEL ROUND TABLE DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING DALAM MATA PELAJARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS X-4 SEMESTER GENAP DI SMA NEGERI 1 ARJASA-JEMBER TAHUN PEMBELAJARAN 2006/2007

0 3 16

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MODEL ROUND TABLE DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING DALAM MATA PELAJARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS X-4 SEMESTER GENAP DI SMA NEGERI 1 ARJASA-JEMBER TAHUN PEMBELAJARAN 2006/2007

1 28 16

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII 1 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 26 71

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII 1 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 70

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII.H SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 79

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII.7 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 4 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 55

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 14 84

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 32 82

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IIS 3 DI SMAN 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 21 61

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS X.3 SMAN 1 KINALI

0 0 10