Isolasi dan Identifikasi Senyawa Steroid Triterpenoid dari Tinta Sotong (Sepia recurvirostra)

DAFTAR PUSTAKA

Caldwell, R.L. (2005). An observation of inking behavior protecting adult
Octopus bocki from predation by Green Turtle (Chelonia mydas)
hatchlings. Pacific science.59(1): 69-72.
Dachriyanus. (2004). Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektroskopi.
Padang: Andalas University Press. Halaman 3-5, 21.
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia . Jilid VI. Departemen Kesehatan
RI. Jakarta:Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Halaman
321-326.
Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI. Halaman. 1, 10-11.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia . Edisi III. Departemen Kesehatan RI.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 33 – 34, 696.
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia . Edisi IV. Departemen Kesehatan RI.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 925.
Evans, W.C. (2009). Trease and Evans Pharmacognosy sixteenth edition.inggris:
elsevier. Halaman 154-155.
Farnsworth, N. R. (1966). Chicago: Reheis Chemical Company.Biological and
Phytochemical Screening of Plants, Journal of Pharmaceutical Sciences .
55(3):247-257.

Fessenden, R.J dan Fessenden, J.S. (2003). Dasar – Dasar kimia Organik.
Jakarta: Erlangga. Halanam 204.
Girija, S. (2012). Antibacterial Effect Of Squid Ink On ESBL Producing strains of
Escherichia coli and Klebsiella pneumomoniae. Madhuravoyal-India:
Meenakshi University. Diakses tanggal 15 September 2014.
Gritter, R.J., Bobbitt, J., dan Schwarting, A.E. (1991). Pengantar Kromatografi
Penerjemah: Kokasih Padmawinata. Edisi 2. Bandung: ITB. Halaman 107146.
Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisa
Tumbuhan.Terjemahan K. Padmawinata. Edisi II. Bandung: ITB Press.
Halaman 76.
Heinrich, M., Gibbons, S., Williamson, E.M., Kinghorn, A.D., dan Phillipson, JD.

31
Universitas Sumatera Utara

(2009). Farmakognosi dan Fitoterapi. Penerjemah: Winny R. Syarief.
Jakarta: EGC. Halaman 100.
Hostettmann, K., Hostettmann, M., dan Marston, A. (1995). Cara Kromatografi
Preparatif: Penggunaan Pada Isolasi Senyawa Alam. Penerjemah:
Kokasih Padmawinata. Bandung: ITB. Halaman 9-12, 33-34.

Hostettmann, K., dan Marston, A. (2005). Chemistry and farmacology natural
product. Saponin. Inggris: British library. Halaman 2.
Gandjar, I.G., dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Halaman 323, 353-361.
Jereb, P dan Roper, C.F.E. (2005).An annotated and illustrated catalogue of
cephalopod species known to date. Volume 1.Chambered nautiluses and
sepioids (Nautilidae, Sepiidae, Sepiolidae, Sepiadariidae, Idiosepiidae and
Spirulidae). FAO Species Catalogue forFishery Purposes.Cephalopods of
the world. 1(4): 114-115.
Mujiono. (2008). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Mengenal Sekilas Sepia
Recurvirostra Steentrup, 1875. Fauna Indonesia .8(1): 19.
Nurzakiah. (2011).Komposisi Asam Lemak dan Kolesterol Sotong (Sepia
recurvirostra ). Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Halaman 6.
Okwu, D.E., dan Ohenhen, O.N. (2010) Isolation and characterization of
Steroidal Gycosides from the leaves of Stachytarpheta Jamaicensis Linn
Vahl.Pelagia research library.1(2):6-14.
Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung : ITB.
Halaman 132.
Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Halaman 323, 328-329, 353
Sastrohamidjojo, H. (1991). Kromatografi. Yogyakarta: Penerbit Liberty.
Halaman 22-36.
Syarifuddin. (2011). Cephalopoda sumber protein sangat potensial. Makasar:
Universitas Hasanudin. Halaman 32.
Tyler,V.E., Brady, L.R., danRobbers, J.E.(1976). Pharmacognosy. Edisi
ketigaPhiladelphia: Lea dan Febriger. Halaman 76.
Watson, D.G. (2009). Analisis Farmasi Buku Ajar untuk Mahasiswa Farmasi dan
Praktisi Kimia Farmasi. Penerjemah: Winny R. Syarief. Jakarta: EGC.
Halaman 108.

32
Universitas Sumatera Utara