Isolasi dan Identifikasi Senyawa Steroid Triterpenoid dari Tinta Sotong (Sepia recurvirostra)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Sumberdaya perikanan Indonesia memiliki potensi yang besar dalam
memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Salah satu sumber nutrisi yang berpotensi
tersebut adalah dari kelas Cephalopoda yang meliputi cumi-cumi, sotong, gurita
dan beberapa kerabat lainnya. Produksi Cephalopoda dari tahun ke tahun juga
mengalami peningkatan. Selama periode 2003-2007 produksi Cephalopoda
Indonesia yaitu 77.823-93.113 ton. Kontribusi terbesar disumbangkan kelompok
cumi-cumi dengan rata-rata 70,42%, diikuti oleh sotong 23,17% dan kelompok
gurita 6,41% (Syarifuddin, 2011).
Sotong merupakan kelas Cephalopoda yang banyak terdapat di perairan
pesisir Eropa, Afrika, Asia dan Pasifik Selatan. Ciri khas pada sotong adalah
cangkang yang terdapat di dalam tubuh yang tersusun atas kalsium karbonat
(Jereb dan Roper,2005). Sotong juga merupakan makanan sejenis seafood dengan
nilai gizi yang sangat tinggi. Sotong memiliki kantung tinta di dalam tubuhnya.
Kantung tinta mengandung pigmen melanin dan lendir. Tinta sotong digunakan
sebagai alat tulis pada zaman dahulu, namun saat ini tinta sotong juga digunakan
sebagai pewarna makanan dan bumbu, misalnya dalam pembuatan pasta atau saus
(Caldwell, 2005) namun di Indonesia konsumsi sotong hanya sebatas pada daging

saja sedangkan kantung tinta masih dianggap sebagai limbah.
Senyawa

metabolit

sekunder

merupakan

biosintetik turunan dari metabolit primer

senyawa-senyawa

hasil

yang umumnya diproduksi oleh

1
Universitas Sumatera Utara


organisme yang berguna untuk pertahanan diri dari lingkungan maupun serangan
organisme lain. Salah satu metabolit sekunder ialah steroid/triterpenoid.
Steroid/triterpenoid memiliki aktivitas biologi antara lain untuk peningkatan
ataupun pengendalian reproduksi pada manusia contohnya estradiol, progesteron
dan testosteron. Senyawa steroid/triterpenoid digunakan dalam bidang pengobatan
sebagai kardiotonik, prekursor vitamin D, kontrasepsi oral dan antiinflamasi
(Tyler, 1984). Steroid/triterpenoid merupakan kelompok penting dari produk
alami yang memiliki profil farmakologi yang luas, diantaranya sebagai pengatur
hormon, antioksidan, anti-asma, bronkodilator dan menormalkan tekanan darah
(Okwu, 2010). Analisis golongan senyawa kimia terhadap daging dan tinta Sepia
recurvirostra oleh Nurzakiah, 2011 menunjukakan bahwa Sepia recurvirostra

mengandung senyawa kimia diantaranya steroid/triterpenoid.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan isolasi
senyawa steroid/triterpenoid dari tinta sotong Sepia recurvirostra . Penelitian ini
diawali dengan melakukan karakterisasi meliputi organoleptis, viskositas, bobot
jenis dan pH, pemeriksaan golongan senyawa kimia, analisis secara kromatografi
lapis tipis (KLT) dan KLT preparatif serta isolat senyawa yang diperoleh
diidentifikasi secara spektrofotometri ultraviolet (UV) dan spektrofotometri
infrared (IR).


1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang penelitian di atas, perumusan
masalahnya sebagai berikut:
a. apakah karakteristik dari tinta sotong (Sepia recurvirostra ) dapat dijadikan
sebagai identitas dari tinta sotong ?

2
Universitas Sumatera Utara

b. apakah golongan senyawa kimia yang terdapat didalam tinta sotong (Sepia
recurvirostra ) ?

c. apakah senyawa steroid/triterpenoid dari tinta sotong (Sepia

recurvirostra )

dapat diisolasi dan isolat yang diperoleh dapat diidentifikasi secara
spektrofotometri ultraviolet (UV) dan spektrofotometri infrared (IR) ?


1.3 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka hipotesis dari penelitian ini
sebagai berikut:
a.

karakteristik dari tinta sotong (Sepia recurvirostra ) dapat dijadikan sebagai
identitas dari tinta sotong.

b.

golongan senyawa kimia dari tinta sotong (Sepia recurvirostra ) adalah
alkaloid, steroid/triterpenoid, tanin, glikosida dan saponin.

c.

senyawa steroid/triterpenoid dari tinta sotong (Sepia recurvirostra ) dapat
diisolasi

dan


isolat

yang

diperoleh

dapat

diidentifikasi

dengan

spektrofotometri ultraviolet (UV) dan spektrofotometri infrared(IR).

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
a.

untuk mengetahui karakteristik dari tinta sotong (Sepia recurvirostra ).


b.

untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang terdapat didalam tinta
(Sepia recurvirostra ).

c.

untuk

mengetahui

isolat yang terdapat didalam

tinta sotong (Sepia

recurvirostra ) dan mengidentifikasi isolatnya dengan spektrofotometri UV

dan spektrofotometri infrared (IR).

3

Universitas Sumatera Utara

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah informasi tentang
steroid/triterpenoid dari tinta sotong (Sepia recurvirostra ) dan pengembangan
dalam bidang farmasi.

4
Universitas Sumatera Utara