Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Dengan Menggunakan Regresi Logistik

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Perkembangan zaman dari masa ke masa menghasilkan suatu perubahan pada saat
sekarang ini, banyaknya perkembangan merupakan efek dari globalisasi yang terjadi
dan itu merupakan sesuatu hal yang tidak bisa dihindari. Dampak perubahan itu
sendiri seperti dua sisi hal yaitu baik ataupun buruk.
Gigi merupakan bagian keras yang terdapat di dalam mulut yang berperan
dalam pencernaan mekanik. Memiliki struktur yang bervariasi yang memungkinkan
mereka untuk melakukan banyak tugas. Fungsi utama dari gigi adalah untuk merobek
dan mengunyah makanan. Pada manusia dapat ditemui 4 (empat) macam gigi yang
terdapat pada mulut disertai dengan arti definisi dan pengertian yaitu:
1. Gigi Seri (dentis insisivus) adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi
untuk memotong dan mengerat makanan atau benda lainnya. merupakan gigi
yang berada pada bagian depan. Bentuknya tegak dengan tepi yang tajam,
seperti sekop atau tatah.
2. Gigi Taring (dentis kaninus) adalah gigi yang memilki satu akar dan memiliki

fungsi untuk mengoyak makanan atau benda lainnya. Bentuknya lebih tinggi
dan runcing.
3. Gigi Geraham Depan (pramolar) adalah gigi yang punya dua akar yang
berguna berfungsi untuk menggilas dan mengunyah makanan atau lainnya.
Bentuk gigi ini lebih rendah dan lebih rata dengan benjolan-benjolan kecil.
4. Gigi Geraham Belakang (molar) adalah gigi yang memiliki tiga akar yang
memiliki fungsi untuk melumat, menghancurkan, menghaluskan dan
mengunyah makanan atau benda-benda lainnya.

Universitas Sumatera Utara

Gigi tidak hanya memiliki fungsi untuk mengunyah makanan tapi juga
memiliki fungsi estetika yang menunjang kecantikan. Karenanya, sangat perlu untuk
menjaga kebersihan dan kesehatannya. Dengan berkembangnya dunia kedokteran
gigi dan berbagai teknologi penunjangnya maka saat ini perawatan gigi tidak hanya
sebatas pada penghilangan rasa sakit dan pemenuhan fungsi pengunyahan,
mengantisipasi kebutuhan masyarakat akan perbaikan penampilan tepatnya dalam
bidang estetik dentistry. Estetik dalam kedokteran gigi adalah integritas harmonis dari
beberapa fungsi fisiologis oral dengan penekanan yang sama sehingga didapatkan
atau dihasilkan gigi yang ideal melalui restorasi dengan warna, bentuk, struktur dan

fungsi untuk mencapai kesehatan dan daya tahan yang optimal.
Salah satu perawatan dalam estetik dentistry adalah perawatan ortodonti
merupakan salah satu bidang kedokteran gigi yang berperan penting dalam
memperbaiki estetik wajah, fungsi serta stabilitas hasil perawatan yang baik. Untuk
mendapatkan hasil perawatan ortodonti yang memuaskan. Terutama ortodonti cekat
yang tujuan mendapatkan penampilan susunan gigi dan wajah yang menyenangkan
secara estetika dengan fungsi yang baik dan dengan gigi-gigi dalam posisi stabil.
Perawatan kawat gigi cekat ditangani oleh dokter gigi ortodonti adalah dokter gigi
yang

telah

menyelesaikan

pendidikan

spesialis

dibidang


ortodonti,

yang

mendiagnosa, merencanakan dan merawat kelainan susunan gigi dan wajah. Banyak
faktor yang mempengaruhi gigi seseorang dari faktor keturunan atau genetik dan
gaya hidup semenjak kecil yang mengakibatkan posisi dan struktur gigi berubah
sehingga mengakibatkan perkembangan sedikit terganggu.
Fakultas kedokteran gigi merupakan sebagai sarana pendidikan calon-calon
dokter gigi. Universitas sumatera utara dengan salah satu departemen yang terdapat
dibawah fakultas kedokteran gigi. Departemen Ortodonti yang berdiri pada tahun
1965 yaitu sejak mahasiswa fakultas kedokteran gigi USU angkatan pertama mulai
mempelajari ilmu-ilmu klinik. Departemen Ortodonti merupakan cabang dari llmu
kedokteran gigi yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan perawatan
gigi berjejal. Staf pengajar yang ada di departemen ini selain bertugas memberikan

Universitas Sumatera Utara

kuliah dan membimbing praktikum serta tugas akhir (skripsi) dalam bidang ilmu
perawatan gigi berjejal untuk mahasiswa yang sedang menjalani program pendidikan

akademik, juga memiliki tugas membimbing kerja klinik mahasiswa yang sedang
menjalani program pendidikan profesi dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang membutuhkan perawatan gigi berjejal di rumah sakit gigi dan mulut
pendidikan (RSGM-P) Fakultas Kedokteran Gigi USU.
Adapun tujuan pendidikan dari departemen ini ialah meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam bidang ilmu perawatan gigi
berjejal. Selain itu departemen ini juga memberikan pelayanan konsultasi perawatan
ortodonti untuk para sejawat dokter gigi. Dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan di bidang ortodonti. Departemen Ortodonti telah mempunyai peralatan
penunjang yang lengkap untuk perawatan pasien dengan pesawat cekat (Fixed
Appliance) menggunakan teknik Edgewise, Straightwire dan beberapa teknik lain.
Bagaimana bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, empati dan jaminan. Dapat
dijadikan tolok ukur untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan
Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Maka
peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul,“Analisis Kepuasan
Pasien Terhadap Pelayanan Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi
USU Dengan Menggunakan Regresi Logistik”.

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah bagaimanakah bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, empati dan jaminan
dapat mempengaruhi kualitas pelayanan di Departemen Ortodonti Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

1.3 Batasan Masalah
Untuk mengarahkan pembahasan dalam tugas akhir ini agar tidak menyimpang dari
sasaran yang dituju, maka perlu membuat batasan ruang lingkup permasalahan.
Sebagai pembatasan masalah adalah hanya untuk mengetahui kepuasan pasien
mengenai pelayanan dan fasilitas di Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan regresi logistik.

1.4 Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien
terhadap pelayanan Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara.
2. Untuk melihat sejauh mana


pengaruh masing-masing variabel bebas

mempengaruhi variabel terikatnya.

1.5 Tinjauan Pustaka
Kepuasan adalah bentuk perasaan seseorang setelah mendapatkan pengalaman
tehadap kinerja pelayanan yang telah memenuhi harapan (Gerson, 2004).

Kualitas pelayanan merupakan totalitas bentuk dari karakteristik barang atau
jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan
pelanggan, baik yang nampak jelas maupun yang tersembunyi (Kotler, 2000).
Kualitas pelayanan jasa dapat diukur dengan melihat seberapa jauh efektifitas layanan
jasa dapat mempertipis kesenjangan antara harapan dengan layanan jasa yang
diberikan.

Universitas Sumatera Utara

Salah satu pendekatan model matematis yang digunakan untuk menganalisis
hubungan satu atau beberapa variabel independen dan dependen yang bersifat
dikotomy, (Suharjo, Bambang, 2008).

Model umum regresi logistik adalah

1.1

dengan:
probabilitas terjadinya suatu kejadian
bilangan natural
nilai koefisien tiap variabel, j = 1,2, ..,n
nilai variabel bebas
nilai variabel terikat

Regresi logistik adalah suatu metode analisis statistika yang mendeskripsikan
hubungan antara peubah yang memiliki dua kategori atau lebih dengan satu atau lebih
peubah penjelas berskala kategori atau interval (Hosmer dan Lemeshow, 1989). Uji
regresi logistik adalah metode statistik yang mempelajari tentang pola hubungan
secara matematis antara satu variabel dependen dengan satu atau lebih variabel
independen.

Rumus untuk fungsi logistik yaitu
1.2


Persamaan logistik berganda atau sering di sebut juga persamaan logit

Universitas Sumatera Utara

1.3

Bila nilai g(x) dimasukkan pada fungsi x, maka rumus fungsi x
1.4

Persamaan bentuk umum dari regresi logistik biner
1.5

dengan:
= peluang tingkat kepuasan pasien
= nilai estimasi logit
= nilai koefisien tiap variabel

Uji wald, yaitu dengan membandingkan


dengan estimasi standard error.

Dengan rumus:
1.6
Dengan wilayah kritis:
1.7
dengan:
= nilai koefisien regresi logistik untuk variabel ke-i
= nilai standard error untuk variabel ke-i
= variabel bebas yang digunakan
= taraf nyata

Universitas Sumatera Utara

Untuk menentukan odds ratio rumusnya sebagai berikut:
ψ=

1.8

dengan:

ψ = nilai peluang odds ratio
= bilangan natural
= nilai koefisien tiap variabel

1.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan
daftar pertanyaan (questionnaire). Teknik ini dilakukan dengan cara penyebaran
daftar pertanyaan kepada seluruh responden yang dalam hal ini adalah pasien yang
datang untuk perawatan kembali atau kontrol ke Departemen Ortodonti Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang
mengenai data pribadi responden, bukti fisik (Χ₁), kehandalan (X 2 ), daya tanggap
(X 3 ), empati (X 4 ) dan jaminan (X 5 ) serta kepuasan pasien (Y) dan beberapa
informasi lain yang dianggap perlu untuk dianalisis.

1.7 Metode Pengambilan Sampel
Pada penelitian ini menggunakan teknik sampling yaitu sampling kemudahan
(puvosive sampling). Pada pengambilan sampel dengan cara ini, teknik sampling
purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik ini
bisa diartikan sebagai suatu proses pengambilan sampel dengan menentukan terlebih
dahulu jumlah sampel yang hendak diambil, kemudian pemilihan sampel dilakukan

dengan berdasarkan tujuan-tujuan tertentu.
Jumlah sampel yang diambil sebanyak 50 responden. Dengan kriteria pasien
yang sudah lebih 6 kali melakukan kunjungan di Departemen Ortodonti Fakultas

Universitas Sumatera Utara

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Dengan pertimbangan penentuan
ukuran sampel tersebut dapat memberikan ragam sampel yang stabil sebagai penduga
ragam populasi (lebih dari 30).

1.8 Teknik Pengolahan Data
Untuk mengolah data penulis menggunakan bantuan SPSS 18 (Statistic Product and
Service Solution). Selanjutnya dilakukan langkah-langkah pengolahan data sebagai
berikut:
1. Mentabulasi data hasil kuisioner penelitian.
2. Uji Validitas dan ReliabilitasValiditas
a. Validitas
Instrumen adalah alat untuk mengumpulkan data, maka instrumen yang baik adalah
instrumen yang sesuai dengan sifat data yang akan dikumpulkan dan dapat menjamin
bahwa data yang kita kumpulkan tersebut sahih (valid) dan dapat dipercaya (reliable).
Perlu dibedakan hasil penelitian antara hasil penelitian yang valid dan reliabel dengan
instrumen yang valid dan reliabel. Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan
antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang
diteliti. Selanjutnya hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam
waktu yang berbeda. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu
mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian validitas variabel dalam penelitian ini
menggunakan bantuan software SPSS 18.0 for windows, nilai validitas dapat dilihat
pada kolom Corrected Item – Total Correlation. Variabel dinyatakan valid apabila
nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r-tabel. Ketentuan untuk
pengambilan keputusan: Jika r-Korelasi>r tabel maka pernyataan tersebut valid. Jika
r-Korelasi 0,60 atau nilai cornbach alpha > 0.80.
3. Analisa Regresi Logistik
a. Menguji keseluruhan Model
Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan antara -2 Log Likelihood (-2LL)
pada awal (Block Number = 0) dengan -2 Log Likelihood (-2L) pada akhir (Block
Number = 1). Adanya pengurangan nilai antara -2LL awal (initial -22 LL function)
dengan nilai -2LL pada langkah berikutnya (-2LL akhir) menunjukkan bahwa model
yang dihipotesiskan fit dengan data. Log Likelihood pada model regresi logistik mirip
dengan pengertian “Sum of Square Error” pada model regresi, sehingga penurunan
Log Likelihood menunjukkan model regresi semakin baik.
b. Menilai Kelayakan Model Regresi
Uji ini dilakukan untuk menilai kelayakan model regresi logistik yang akan
digunakan. Pengujian kelayakan model regresi logistik dilakaukan dengan
menggunakan Goodness of Fit test yang diukur dengan nilai chi-square pada bagian
bawah uji Homser and Lemeshow apabila nilai dari Goodness of Fit test lebih besar
dari 0,05 berarti model mampu untuk memprediksi nilai observasinya atau dapat
dikatakan model dapat diterima sesuai dengan model observasinya (Ghozali, 2005).

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Kondisi Periodontal Akibat Pemakaian Piranti Ortodonti Cekat Pada Pasien Di Klinik Ortodonti Rsgm Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara

10 112 56

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara Di Medan

1 57 90

Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

19 242 26

Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Dengan Menggunakan Regresi Logistik

0 0 9

Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Dengan Menggunakan Regresi Logistik

0 0 2

Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Dengan Menggunakan Regresi Logistik

0 0 13

Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Dengan Menggunakan Regresi Logistik

0 0 2

Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Dengan Menggunakan Regresi Logistik

0 0 20

Kondisi Periodontal Akibat Pemakaian Piranti Ortodonti Cekat Pada Pasien Di Klinik Ortodonti Rsgm Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara

0 2 8

2.1 Definisi piranti ortodonti cekat. - Kondisi Periodontal Akibat Pemakaian Piranti Ortodonti Cekat Pada Pasien Di Klinik Ortodonti Rsgm Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara

0 0 9