HUBUNGAN ANTARA JARAK SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-KHAIRAT SINDUE DI DESA SUMARI KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA | Fatmawati | GeoTadulako 8988 29489 1 SM

HUBUNGAN ANTARA JARAK SEKOLAH DENGAN
PRESTASI BELAJAR SISWA MADRASAH
TSANAWIYAH AL-KHAIRAAT SINDUE,
DI DESA SUMARI KEC. SINDUE
KAB. DONGGALA

FATMAWATI

JURNAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2016

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Judul Penelitian

: Hubungan antara Jarak Sekolah dengan Prestasi

Belajar Siswa Madrasah Tsanwiyah Al-Khairaat
Sindue, Di Desa Sumari Kecamatan Sindue
Kabupaten Donggala

Penulis

: Fatmawati

No. Stambuk

: A 351 12 054

Telah diperiksa dan disetujui untuk diterbitkan

Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Samuel Sanda Patampang, M.Si
NIP. 19560527 198303 1 001


Nurvita, S.Pd., M.Pd
NIP. 19801127 200604 2 001

Mengetahui

Ketua Jurusan P.IPS FKIP
Universitas Tadulako

Koordinator Program Studi
Pendidikan Geografi

Drs. Charles Kapile, M.Hum
NIP. 19650104 199203 1 004

Nurvita, S.Pd.,M.Pd
NIP. 19801127 200604 2 001

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD
Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: fate.sattar@yahoo.com


ABSTRAK

Fatmawati (2016). Hubungan Antara Jarak Sekolah Dengan Prestasi Belajar
Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairat Sindue, Di Desa Sumari Kec. Sindue
Kab. Donggala. Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS
Universitas Tadulako, Samuel Sanda Patampang (Pembimbing I), Nurvita
(Pembimbing II).

Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui hubungan antara jarak sekolah dengan
prestasi belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, di Desa Sumari
Kec. Sindue Kab. Donggala. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dan
menggunakan metode Pearson Product Moment. Pengambilan sampel dilakukan
dengan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yakni observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Lokasi
penelitian ini di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue. Populasi dari
penelitian ini yaitu seluruh siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue
berjumlah 87 siswa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober-November tahun
2016 (semester ganjil tahun akademik 2016-2017). Hasil analisis statistik
inferensial data menggunakan Person Product Moment (r), diperoleh nilai rhitung

adalah sebesar -0,343, dimana rhitung < rtabel (-0,343 < 0,288). Setelah pengujian
tersebut dapat disimpulkan bahwa Hipotesis Alternatif (Ha) yang diajukan peneliti
ditolak, sedangkan Hipotesis Nol (H0) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak
terdapat hubungan antara jarak sekolah dengan prestasi belajar siswa di Madrasah
Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue.

Kata Kunci: Jarak, Prestasi Belajar

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD
Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: fate.sattar@yahoo.com

ABSTRACT

Fatmawati (2016). The Correlation between the Distance of School and Students’
Learning Achievement at Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Sumari
Village, Sindue District, Donggala Regency. Geography Education Study
Program, Social Science Education Department, Tadulako University, under
Supervision of Samuel Sanda Patampang and Nurvita.
This research aims at finding out the correlation between the distance of school
and students’ learning achievement at Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue,

Sumari village, Sindue district, Donggala Regency. This was a quantitative
descriptive research using Pearson Product Moment method. The samples were
selected through observation, interview, questionnaire, and documentation. The
research setting was at Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Sumari
village, Sindue district, Donggala Regency. The research population were 87
students of Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Sumari village, Sindue
district, Donggala Regency. This research was conducted from October to
November 2016 (odd semester in the academic year of 2016-2017). The results of
statistical analysis showed that the inferential data using Pearson Product
Moment (r), rtest was -0.343, and rtest ≤ rtable (-0.343 ≤ 0.288). The results showed
that the alternative hypothesis (Ha) was rejected and the Nol hypothesis (H0) was
accepted. It can be concluded that there is no correlation between the distance of
school and students’ learning achievement at Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat
Sindue, Sumari village, Sindue district, Donggala Regency.

Keywords: Distance, Learning Achievement

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD
Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: fate.sattar@yahoo.com


PENDAHULUAN
Sekolah adalah tempat didikan bagi anak-anak, tujuan dari sekolah adalah
mengajarkan anak-anak untuk menjadi seorang individu yang mampu memajukan
bangsa. Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran
siswa/murid dibawah pengawasan guru. Pendidikan memiliki peran penting dalam
mencerdaskan bangsa. Proses belajar tidak selalu berhasil, antara siswa yang satu
dengan siswa yang lain karena berbagai faktor yang berbeda.
Berhasil tidaknya proses belajar mengajar tergantung dari faktor-faktor
yang mempengaruhi proses belajar siswa. Faktor-faktor tersebut dapat
mempengaruhi prestasi belajar, untuk membantu siswa dalam mencapai prestasi
belajar yang sebaik-baiknya. Faktor yang mempengaruhi peserta didik untuk
mencapai prestasi belajar yang baik, diantaranya meliputi faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri
peserta didik. Faktor ini terdiri dari psikologis (psikis) dan fisikologis (fisik).
Sedangkan faktor external merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta
didik. Faktor ini terdiri dari

faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor

masyarakat.

Kecamatan Sindue adalah salah satu dari beberapa kecamatan yang telah
mengalami pemekaran wilayah. Kecamatan Sindue terletak membentang dari
selatan ke utara yang berada pada posisi bagian barat Kabupaten Donggala atau
lebih dikenal dengan wilayah pantai barat. Untuk mencapai Ibu kota Propinsi dari
Toaya yang menjadi ibukota Kecamatan dapat ditempuh selama kurang lebih 1
jam melalui jalur darat. Sebanyak 8 desa yang ada di Kecamatan Sindue berada
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD
Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: fate.sattar@yahoo.com

pada jalan poros pantai barat (Desa Pantai) yang menghubungkan Kabupaten
Donggala dengan Kabupaten Tolitoli kecuali Desa Sumari, Taripa, Kumbasa, dan
Amal yang letaknya agak ke dalam dan tidak memiliki garis pantai.
Keberadaan sekolah memang sangat penting bagi suatu desa, demi
memenuhi tuntutan pendidikan seorang anak. Di Desa Sumari terdapat sebuah
Madrasah Tsanawiyah Al-Khairat Sindue, sekolah ini berdiri sejak tahun 1996
dengan lokasi awal di Desa Toaya yang merupakan ibu kota Kecamatan Sindue.
Pada tahun 2003 sekolah Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue dipindahkan
di Desa Sumari, hingga saat ini. Siswa-siswi yang bersekolah di MTs Al-Khairaat
Sindue berasal dari Desa Sumari, dan dua desa tetangga yakni Desa Taripa dan
Desa Kumbasa.

Faktor lingkungan merupakan jarak tempat tinggal peserta didik menuju
sekolah. Faktor yang mempengaruhi jarak tempuh peserta didik ke sekolah salah
satunya adalah sarana yang digunakan. Jika sarana merupakan kendala bagi daya
tempuh jarak, berarti jarak tempat tinggal dapat menggangu proses belajar siswa.
Sarana yang digunakan dapat berupa jalan kaki, sepeda, motor, mobil, angkutan
umum, dan alat transportasi lainnya. Secara logika peserta didik yang
menggunakan sarana transportasi membutuhkan waktu tempuh yang lebih sedikit
dibanding dengan peserta didik yang jalan kaki menuju sekolah.
Siswa-siswi yang bersekolah di MTs Al-Khairaat Sindue berasal dari tiga
desa, diantaranya yakni Desa Sumari, Desa Taripa, dan Desa Kumbasa. Siswasiswi MTs Al-Khairaat sebagian besar menempuh sekolah dengan berjalan kaki.
Siswa yang berasal dari Desa Taripa berjalan kaki dengan jarak kurang lebih 3
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD
Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: fate.sattar@yahoo.com

km, dan kondisi jalan yang berbatu. Siswa yang berasal dari Desa Kumbasa
menempuh sekolah dengan jarak kurang lebih 2 km, dan melewati sebuah sungai
yang memiliki jembatan gantung, dengan jalan yang berbatu, serta becek.
Atas dasar pertimbangan tersebut, peneliti mengangkat sebuah judul
penelitian tentang “Hubungan Antara Jarak Sekolah Dengan Prestasi Belajar
Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Di Desa Sumari Kecamatan

Sindue Kabupaten Donggala”.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini penulis mencoba
merumuskan persoalan dari penelitian ini. Adapun rumusan masalahnya yaitu
bagaimanakah hubungan antara jarak sekolah dengan prestasi belajar siswa
Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, di Desa Sumari Kecamatan Sindue
Kabupaten Donggala.

Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dari penelitian ini
yakni, untuk mengetahui hubungan antara jarak sekolah dengan prestasi belajar
siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, di Desa Sumari Kecamatan
Sindue Kabupaten Donggala. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan beberapa manfaat antara lain : 1) Bagi mahasiswa; sebagai sarana
untuk menambah wawasan mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, sebagai bahan informasi, dan sebagai sumber data bagi

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD
Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: fate.sattar@yahoo.com


peneliti yang ingin melakukan penelitian dengan ruang lingkup yang sama. 2)
Bagi guru; sebagai sarana untuk mengetahui hubungan antara jarak tempuh
sekolah dan prestasi belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Di
Desa Sumari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.

METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif.
Penelitian ini lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan
sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada, walaupun kadangkadang diberikan interpretasi atau analisis. (Pabundu, 2005: 4)
Penelitian ini termasuk dalam pendekatan geografi keruangan, karena
variabel X penelitian ini yaitu jarak tempuh. Sesuai dengan pengertian jarak, jarak
merupakan informasi seberapa jauh sesuatu terpisah dan jarak tempuh berkaitan
erat dengan arti lokasi serta upaya pemenuhan kebutuhan atau keperluan pokok
kehidupan. Lokasi dalam penelitian ini yaitu lokasi rumah tempat tinggal siswa
dan lokasi sekolah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi
Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue yang berjumlah 87 siswa. Adapun
jumlah responden yang dipilih pada penelitian ini adalah 47 siswa. Pemilihan/
penentuan responden dilakukan secara acak (simple random sampling).


Analisis Data
Jarak tempuh terendah siswa dari rumah ke sekolah yaitu, 0,5 km dan
jarak tertinggi yaitu 3 km. Data variabel X (jarak) yang terkumpul merupakan data
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD
Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: fate.sattar@yahoo.com

kuantitatif. Kemudian dibuatkan klasifikasi pada variabel tersebut, selanjutnya
untuk mempermudah pengolahan data, peneliti memberikan skor pada variabel X
(jarak). Klasifikasi variabel X (jarak), peneliti membagi jarak tempuh menjadi 4
kelas, klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel 1 sebagai berikut.
Tabel 1. Klasifikasi Jarak
No.
1.
2.
3.
4.

Klasifikasi Jarak
2,378 km – 3,003
1,752 km – 2,377 km
1,126 km – 1,751 km
0,5 km – 1,125 km

Skor
4
3
2
1

Sumber: hasil analisis data primer 2016
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jarak terdekat dari rumah menuju
ke sekolah yaitu dari 0,5 km - 1,125 km dengan jumlah skor 1, jarak 1,126 km 1,751 km dari rumah menuju ke sekolah dengan jumlah skor 2, jarak 1,752 km –
2,377 km dari rumah menuju ke sekolah dengan jumlah skor 3, dan jarak terjauh
dari rumah menuju ke sekolah yaitu 2,378 km – 3,003 km dengan jumlah skor 4.
Prestasi belajar terendah siswa yang diperoleh dengan menggunakan
teknik dokumentasi dengan melihat nilai rata-rata rapor pada tahun ajaran
2015/2016 yaitu, 72 dan prestasi belajar tertinggi yaitu 88. Data variabel Y
(prestasi) yang terkumpul merupakan data

kuantitatif. Kemudian dibuatkan

klasifikasi pada variabel tersebut, selanjutnya untuk mempermudah pengolahan
data, peneliti memberikan skor pada variabel Y (prestasi). Klasifikasi variabel Y
(prestasi), peneliti membagi prestasi belajar menjadi 4 kelas, klasifikasi ini dapat
dilihat pada tabel 2.

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD
Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: fate.sattar@yahoo.com

Tabel 2. Klasifikasi Nilai Prestasi
No.
1.
2.
3.
4.

Klasifikasi Nilai
87 - 91
82 - 86
77 - 81
72 - 76

Skor
4
3
2
1

Sumber: hasil analisis data primer 2016
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai rapor terendah yaitu dari nilai
72-76 dengan jumlah skor 1, nilai rapor 77-81 dengan jumlah skor 2, nilai rapor
82-86 dengan jumlah skor 3, dan nilai rapor tertinggi yaitu 87-91 dengan jumlah
skor 4.
Analisis deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran tentang
jarak dari rumah ke sekolah oleh siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat
Sindue. Penelitian deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis
untuk memberikan jawaban terhadap suatu masalah atau untuk mendapatkan
informasi lebih mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan
menggunakan tahap-tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatif. (Yusuf, 2014:
62)
Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam
penelitian ini yaitu menggunakan analisis regresi sederhana dengan rumus sebagai
berikut:

r xy 

N  xy   x  y 

N  x

2

 



  x   N  y 2   y 
2

2



Keterangan:
=Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
y =Jumlah perkalian antara variabel x dan Y
= Jumlah dari kuadrat nilai X
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD
Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: fate.sattar@yahoo.com

= Jumlah dari kuadrat nilai Y
(

)2 = Jumlah nilai X kemudian dikuadratkan

(

)2 = Jumlah nilai Y kemudian dikuadratkan

Menyatakan besar kecilnya nilai korelasi digunakan angka. Angka yang
menyatakan besar kecilnya hubungan (korelasi) disebut koefisien korelasi (r),
yang dapat bergerak antara -1 dan +1.
Kalau dideskripsikan, nilai koefisien korelasi tersebar sebagaimana terlihat
pada tabel 3 sebagai berikut.
Tabel 3. Nilai Koefisien
Interfal Koefesien
0,80 – 1,000
0,60 – 0,799
0,40 – 0,599
0,20 – 0,399
0,00 – 0,199

Tingkat Hubungan
Sangat Kuat
Kuat
Sedang
Rendah
Sangat Rendah

Sumber: (Sugiyono 2012:184)

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dari penelitian ini, dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan
analisis inferensial.
1.

Analisis Deskriptif
Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue terletak di Desa Sumari, jarak

Desa Sumari dari ibu kota Kecamatan Sindue yaitu 5 km, ditempuh melalui jalur
darat dengan menggunakan kendaraan roda empat ataupun roda dua. Dari ibu kota
Kecamatan Sindue menuju Desa Sumari, aksebilitas masih kurang memadai.
Dikarenakan jalan yang berlubang-lubang, berbatu, serta ada pula jalan yang
belum teraspal.

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD
Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: fate.sattar@yahoo.com

Siswa-siswi yang bersekolah di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue
berasal dari Desa Sumari, Kumbasa, dan Taripa. Jarak absolut dari Desa Sumari
ke Desa Kumbasa yaitu 2 km, dan jarak dari Desa Sumari ke Taripa yaitu 3 km.
Jarak relative dari Desa Sumari ke Desa Kumbasa yaitu +30 menit ditempuh
dengan cara berjalan kaki, dan