PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E DENGAN STRATEGI TEAM PAIR SOLO UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS1 SMA NEGERI 1 SELESAI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

(1)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memenuhi Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

SUPRIATIN NIM. 708310154

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E DENGAN STRATEGI TEAM PAIR SOLO UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI

DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS1 SMA NEGERI 1 SELESAI T.A 2012-2013


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E dengan Strategi Team Pair Solo Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Selesai Tahun Pengajaran 2012/2013” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak terutama dari Ibunda saya Nasip dan seluruh keluarga besar saya tercinta. Selain itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Jonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(5)

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi peneliti yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Drs. Jisman Pardede selaku dosen pembimbing akademik penulis. 7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Esnur Ridwan, S.Pd selaku Kepala SMAN 1 Selesai, Bapak Drs. Aprianda selaku guru bidang studi akuntansi, dan Bapak/Ibu Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian, serta siswa/i kelas XII IS1 SMAN 1 Selesai yang telah banyak membantu terlaksananya penelitian yang dilakukan oleh penulis.

9. Sahabat-sahabatku di kelas A Eks 2008 Pendidikan Akuntansi, terima kasih untuk semua dukungan dan motivasinya serta kebaikannya kepada penulis. 10.Seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis berharap ssemoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan dapat membantu pengembangan pendidikan program studi pendidikan akuntansi.

Medan, September 2012 Penulis,

Supriatin


(6)

ABSTRAK

Supriatin, NIM. 708310154. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E dengan Strategi Team Pair Solo Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Selesai Tahun

Pelajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan. Tahun 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Selesai Tahun Pelajaran 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa dan perbedaan antara siklus I dan siklus II dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo di kelas XII IS1 SMAN 1 Selesai Tahun Pelajaran 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Selesai yang beralamat di jalan Binjai Selayang, Selesai Kabupaten Langkat. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IS1 yang berjumlah 36 siswa, dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah melalui angket motivasi siswa dan test hasil belajar akuntansi. Sedangkan untuk teknik analisis data dilakukan dalam beberapa tahap yaitu reduksi data dan penyajian data.

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh rata-rata motivasi siswa yang dilaksanakan pada siklus I adalah 64,1% yang termasuk dalam kategori sedang. Pada siklus II rata-rata motivasi belajar siswa adalah 72,4% yang termasuk dalam kategori sedang. Dari hasil analisis data diperoleh data test sebelum penerapan dengan nilai rata-rata 45,97 sedangkan pada siklus I nilai rata-rata siswa menjadi 66,25 atau terjadi peningkatan sekitar 20,28 poin. Pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 75,14 atau mengalami peningkatan 8,89 poin dari siklus I. Analisis uji t antara hasil belajar siklus I dengan siklus II diperoleh thitung > ttabel yaitu thitung sebesar 2,835 dan ttabel sebesar 1,997. Dengan kata lain perbandingan hasil belajar akuntansi siswa antara siklus I dan siklus II adalah signifikan.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Selesai Tahun Pelajaran 2012/2013.

Kata Kunci: Model pembelajaran Learning Cycle 7E, strategi Team Pair Solo, motivasi, dan hasil belajar akuntansi.


(7)

ABSTRACT

Supriatin, NIM. 708 310 154. The Implementation of Learning Cycle 7E Model with Team Pair Solo strategy to Increase Student’s Motivation and Learning Result of Accounting In Class XII IS1 SMA Negeri 1 Selesai Academic Year 2012/2013. Thesis Economic Faculty. Accounting Education Studies Program. Faculty of Economics. State University of Medan. Year 2012.

Problems in this study is the low motivation and learning result of accounting students in grade XII IS1 SMA Negeri 1 Selesai academic year 2012/2013. The purpose of this study was to determine the increase in students’ motivation and learning result of accounting and the difference between cycle I and cycle II by applying the Learning Cycle 7E model with Team Pair Solo strategy in class XII IS1 SMAN 1 Selesai academic year 2012/2013.

The research was done at SMAN 1 Selesai is located at Jl. Binjai Selayang, Kabupaten Langkat. Subjects in this study is all students in class XII IS1 totaling 36 students, and the objects in this study is the implementation of Learning Cycle 7E model with Team Pair Solo strategies to improve student’s motivation and learning result of accounting. This study is the Classroom Action Research using two cycles, each cycle consisting of four stages, namely planning, implementation, observation and reflection. In data collection, the technique used is through a questionnaire of students' motivation and accounting test results. As for the techniques of data analysis carried out in several stages of data reduction and data presentation.

Based on the results of this study were obtained an average motivated student who carried on a cycle I is 64.1% which is included in the medium category. On average the second cycle students' motivation is 72.4% which is included in the medium category. From the analysis of data obtained before the application of test data with the average value of 45.97, while on a cycle I mean the student to be an increase of about 66.25 or 20.28 points. In the second cycle the average student to 75.14 or an increase of 8.89 points from cycle I. T test analysis between the learning cycle to cycle II I obtained thitung > ttabel with thitung is 2.835 and 1.997 for ttabel. In other words, the accounting students' learning result comparison between cycle I and cycle II is significant.

It can be concluded that the implementation of Learning Cycle 7E model with Team Pair Solo strategy can improve students’ motivation and learning result of accounting in the class XII IS1 SMA Negeri 1 Selesai Academic Year 2012/2013.

Keywords: Learning Cycle 7E model, Team Pair Solo strategy, motivation, and learning result of accounting.


(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3Rumusan Masalah ... 5

1.4Pemecahan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 8

1.6Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teori ... 9

2.1.1 Model Pembelajaran Learning Cycle 7E ... 9

2.1.2 Strategi Pembelajaran Team Pair Solo ... 15 2.1.3 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E dengan


(9)

Strategi Team Pair Solo ... 19

2.1.4 Motivasi Belajar ... 23

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 26

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 30

2.3 Kerangka Berpikir ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 35

3.1.2 Waktu Penelitian ... 35

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 35

3.2.1 Subjek Penelitian ... 35

3.2.2 Objek Penelitian ... 35

3.3 Definsi Operasional ... 35

3.4 Prosedur Penelitian ... 36

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.6 Teknik Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa ... 47

4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 48

4.2 Analisis Data ... 49

4.2.1 Reduksi Data ... 49


(10)

4.3 Pembahasan Penelitian ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

5.1 Kesimpulan ... 63

5.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65 LAMPIRAN


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

2.1 Langkah-langkah model pembelajaran Learning Cycle 7E ... 13

3.1 Siklus Tindakan kelas ... 39

3.2 Lay out angket motivasi belajar ... 41

4.1 Tabel Hasil Pre Test ... 47

4.2 Tabel Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 47

4.3 Tabel Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 47


(12)

1

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2 Silabus

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 4 Soal Pre Test

Lampiran 5 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Test Tindakan Awal (Pretest) Lampiran 6 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Test Siklus I (Post-Test I) .. Lampiran 7 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Test Siklus II (Post-Test II) Lampiran 8 Angket Motivasi

Lampiran 9 Tabel Hasil Angket Motivasi Belajar Siklus I Lampiran 10 Tabel Hasil Angket Motivasi Belajar Siklus II Lampiran 11 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi Uji t Lampiran 12 Dokumentsai Penelitian

Lampiran 13 Surat Permohonan Judul Lampiran 14 Nota Tugas

Lampiran 15 Surat Izin Observasi

Lampiran 16 Lembar Persetujuan Seminar

Lampiran 17 Lembar Persetujuan Proposal Penelitian Lampiran 19 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu indikator yang dijadikan tolok ukur keberhasilan pembelajaran adalah hasil belajar yang dicapai atau nilai yang diperoleh setiap mata pelajaran, termasuk akuntansi. Siswa dinyatakan berhasil dalam pembelajaran bilamana mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yaitu nilai minimal yang harus dicapai siswa agar dapat dinyatakan lulus atau berhasil. Untuk KKM mata pelajaran akuntansi yang diterapkan di SMA Negeri 1 Selesai adalah 65, berarti siswa dinilai gagal jika hasil belajar akuntansi yang diperoleh di bawah 65.

Berdasarkan hasil observasi penulis pada tanggal 1 Mei 2012 di kelas XI IS1 SMA Negeri 1 Selesai kabupaten Langkat diketahui bahwa tujuan pembelajaran akuntansi masih belum tercapai secara optimal. Dilihat dari daftar nilai terakhir yang diperoleh siswa kelas XI IS1 SMA Negeri 1 Selesai yang mampu mencapai nilai diatas kriteria ketuntasan minimal masih 47% dari 36 siswa atau 17 siswa, selebihnya mendapat nilai dibawah KKM. Nilai terendah di kelas XI IS1 adalah 45, sedangkan nilai tertinggi yang diperoleh oleh satu orang siswa adalah 98. Sementara ketuntasan yang minimal harus dicapai adalah 70% sebagai indikator telah tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini menunjukan bahwa upaya yang dilakukan guru dalam mencapai tujuan dan target pemebelajaran harus ditingkatkan lagi.


(14)

2

Dari hasil pengamatan di kelas XI IS 1 SMA Negeri 1 Selesai kabupaten Langkat, masih banyak siswa kurang termotivasi. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas belajar saat pelajaran akuntansi. Ada beberapa siswa yang mau dan terlihat semangat belajar akuntansi, namun banyak juga siswa yang kurang bergairah dalam belajar akuntansi dan tidak memperhatikan guru mengajar. Selain itu, kondisi belajar kurang kondusif.

Kurangnya motivasi dan hasil belajar yang rendah disebabkan karena kurangnya dorongan atau motivasi di lingkungan sekolah terutama guru. Selain itu dalam pelaksanaan belajar mengajar guru kurang melakukan variasi model atau strategi. Model yang sering kali diterapkan adalah ceramah, tanya jawab, penugasan, dan diskusi. Sehingga dalam pembelajaran siswa kurang semangat, cepat bosan, dan banyak yang kurang menguasai materi.

Keberhasilan siswa dalam menyerap pelajaran dan mencapai hasil belajar di atas KKM dapat juga dipengaruhi oleh motivasi dan minat yang dimiliki. Oleh karena itu, guru harus mampu mendorong motivasi siswa karena motivasi sejalan dengan prestasi dan hasil belajar. Hal ini diungkapkan oleh Sanjaya (2010:28):

“...siswa yang kurang berprestasi bukan disebabkan oleh kemampuannya yang

kurang, tetapi dikarenakan tidak adanya motivasi untuk belajar sehingga ia tidak berusaha untuk mengerahkan segala kemampuannya”.

Tugas guru adalah mengelola proses belajar mengajar, sehingga terjadi interaksi aktif antara guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa. Proses belajar mengajar yang aktif, ditandai dengan adanya keterlibatan siswa secara kompeherensif, baik fisik, mental, maupun emosionalnya. Dalam proses belajar


(15)

3

mengajar, guru diibaratkan sebagai manajer di kelas yang berfungsi sebagai pengatur dan pengelola kelas. Selain itu guru juga harus mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman sehingga dapat meningkakan motivasi belajar dan tercapainya tujuan pembelajaran.

Untuk meningkakan motivasi dan hasil belajar akuntansi, diperlukan upaya-upaya yang tepat, salah satunya dengan menggunakan ragam model atau strategi pembelajaran efektif. Ada banyak model dan strategi pembeajaran, namun dalam peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa penulis menyarankan untuk menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E. Model ini terdiri dari 7 fase yaitu elicit, engage, explore, explain, elaborate, evaluate, dan extend. Dalam model ini siswa dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, yaitu dalam membuktikan hipotesis, menjelaskan hasil temuan, dan menyelesaikan kasus.

Selain model Learning Cycle 7E, penulis juga menyarankan untuk menggunakan strategi pembelajaran Team Pair Solo yang bisa difungsikan untuk menuntun siswa dapat memahami materi secara individu. Siswa pada mulanya bekerja secara berkelopok, kemudian berpasangan, dan akhirnya siswa harus bekerja sendiri. Dari kerja berkelompok dan berpasangan masing-masing individu akan terbimbing hingga ia bisa bekerja secara mandiri.

Penelitian terdahulu oleh Sutrisno (2012) menyimpulkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 7E dapat meningkatkan motivasi belajar dan ada pengaruhnya terhadap hasil belajar. Hal ini berarti dengan meningkatnya motivasi setelah diterapkan model pembelajaran ini, maka akan diikuti dengan hasil belajarnya juga. Sedangkan Lisnawati (2011) melakukan penilitian penerapan


(16)

4

strategi Team Pair Solo. Terbukti bahwa strategi ini juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Dari latar belakang di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E dengan Strategi Team Pair Solo Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Kelas XI IS1 SMA Negeri 1 Selesai T.A 2011/2012”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain :

1. Bagaimana cara meningkatkan motivasi siswa kelas XI IS1 SMA Negeri 1 Selesai?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS1 SMA Negeri 1 Selesai?

3. Mengapa guru akuntansi di kelas XI IS1 SMA Negeri 1 Selesai masih menggunakan metode konvensional?

4. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS1 SMA Negeri 1 Selesai?


(17)

5

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah:

1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IS1 SMA Negeri 1 Selesai?

2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS1 SMA Negeri 1 Selesai?

3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara siklus satu dengan siklus dua?

1.4Pemecahan Masalah

Untuk membuat siswa dapat memahami pelajaran akuntansi tanpa membuat siswa merasa jenuh dan bosan dalam belajar akuntansi, salah satu hal yang perlu diperbaiki adalah cara mengajar yang salah serta kemampuan guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang masih menerapkan metode pembelajaran yang kurang menyenangkan. Oleh karena itu kemampuan guru dalam merancang bentuk pembelajaran yang dapat memberikan motivasi belajar siswa perlu ditingkatkan, salah satu tindakakn yang dapat dilakukan sebagai alternatif pemecahan masalah adalah melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo.


(18)

6

Pemecahan masalah yang digunakan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa yaitu model penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo. Dengan menerapkan model dan strategi tersebut akan dapat menciptakan lingkungan belajar yang efektif, merancang pengajaran, menyampaikan isi dan dan mempermudah proses belajar mengajar. Siswa akan terlibat langsung dan berpartisifasi dalam belajar, dan akhirnya mengarahkan pada kesuksesan belajar.

Dalam pembelajaran Learning Cycle 7E proses pembelajaran melalui 7 tahap, elicit, engage, explore, explain, elaborate, evaluate, dan extend. Model ini merupakan model pembelajaran student centre atau berpusat pada siswa. Siswa berperan aktif dalam membuat hipotesis, mencari jawaban hipotesis hingga menjelaskan semua yang diperoleh kepada siswa yang lain hingga terjadi pertukaran pendapat. Model pembelajaran Leaining Cycle 7E juga mengharuskan mengaitkan materi yang dipelajari di dunia nyata, sehingga siswa akan mengetahui tujuan dan kegunaan mereka mempelajari suatu materi. Tahap awal adalah dengan memberikan motivasi dan mengaitkan materi yang lalu dengan materi yang akan dipelajari, dan pada tahap akhir materi yang telah dippelajari akan dikaitkan dengan hal yang baru atau materi yang akan datang sehingga terbentuklah siklus belajar yang tak putus-putus.

Strategi Team Pair Solo digunakan untuk menguasai bahan-bahan pengajaran dimana pembelajaran dilakukan dengan tiga tahap, pertama siswa harus mengerjakan bersama kelompok, kemudian berpasangan, dan berakhir


(19)

7

dengan tugas mandiri. Strategi ini dapat memotivasi siswa dan membimbing siswa untuk menguasai materi.

Dengan menerapkan model pembelajaran Learning cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo siswa harus membuat suatu hipotesis yang nantinya akan dipecahkan dan dijelaskan bersama kelompok, kemudian untuk menguji hasil eksplorasi yang mereka lakukan, guru memberikan soal baru yang berhubungan dengan hasil eksplorasi dan hal yang lain yang berkaitan untuk dikerjakan secara berpasangan. Kemudian tahap terakhir adalah evaluasi secara individu. penerapan model pembelajaran Learning cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa di dalam kelas. Dengan adanya peningkatkan motivasi siswa diharapkan akan berdampak pada peningkatan hasil belajar yang dapat dilihat dari evaluasi yang diperoleh.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai barikut:

1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi siswa dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo di kelas XI IS1 SMA Negeri 1 Selesai.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo di kelas XI IS1 SMA Negeri 1 Selesai.


(20)

8

1.6 Manfaat Penelitian

Dari penelitian penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yaitu sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah terutama bagi guru mata pelajaran akuntansi agar dapat menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa.

Sebagai referensi dan masukan bagi akademik dan pihak lain dalam melakukan penelitian yang sejenis.


(21)

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan : 1. Penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team

Pair Solo dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS1 SMAN 1 Selesai T.A 2012/2013 pada dasar kompetensi memcatat transaksi ke dalam jurnal khusus, hal ini dapat dilihat pada siklus I hasil belajar yang diproleh sebesar 58,33% atau 21 siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (≥65). Sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan yang signifikan yaitu hasil belajar siswa yang diproleh sebesar 77,78% atau 28 siswa, jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 19,44%.

2. Penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini terlihat dari hasil angket yang diberikan kepada siswa mengalami peningkatan, pada siklus I rata-rata 64,1% menjadi 72,4% pada siklus II. Peningkatan sebesar 8,3% dari siklus I ke siklus II.

3. Ada perbedaan yang signifikan antara siklus I dan siklus II, hal ini dapat terlihat dari uji-t yang dilakukan. Dimana hasil thitung > ttabel yang menyatakan bahwa hasil postest pada siklus I dan siklus II adalah signifikan.


(22)

64

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan :

1. Kepada guru khususnya guru yang mengajar akuntansi, pada materi mencatat transaksi ke dalam jurnal khusus sebaiknya menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo agar motivasi dan hasil belajar siswa dapat lebih ditingkatkan.

2. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya memberikan perbaikan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sehingga seluruh siswa dapat memahami materi. selain itu, waktu yang digunakan dapat lebih lama dan dengan sumber yang lebih luas sehingga penyampaian materi dapat dipahami oleh seluruh siswa.

3. Bagi guru dan peneliti selanjutnya sebaiknya sebelelum pembelajaran dimulai perlu dipersiapkan tata kelas yang sesuai agar tidak banyak waktu belajar yang terbuang karena untuk mengatur ruang kelas.


(23)

63

Daftar Pustaka

Adyana, Gede Putra. Model Siklus Belajar (Learning Cycle). www.psb-psma.org (13 April 2012)

Arikunto, Suharsini. 2008. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsini, 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Edward S. Ebert, et al, 2011. The Educator's Field Guide From Organization To

Assessment (And Everything In Between).

http://www.openisbn.com/preview/1412969492/ (16 April 2012)

Eisenkraft, Arthur, 2003. “Expanding The 5E Models: A Purposed 7E Models

Emphasizes ‘Transfer Learning’ and The Importance Of Eliciting Prior Understanding”. The Science Teacher Vol. 70 No. 6. http://www.its-about-time.com/htmls/ap/eisenkrafttst.pdf (13 April 2012)

Fajaroh, Fauziatuldan I Wayan Dasna. Pembelajaran Dengan Model Siklus

Belajar (Learning Cycle).

http://lubisgrafura.wordpress.com/2007/09/20/pembelajaran-dengan-model-siklus-belajar-learning-cycle/ (15 April 2012)

Fariduddin, Miftah dan Firman Parlindungan. 2012. “The Effect of Team Pair Solo Strategy on The Speaking Skill of The Eleventh Year Students at Ma An-Nur Sampang”. E-Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Volume 2 Edisi Mei 2012. http://www.infodiknas.com/the-effect-of-team- pair-solo-strategy-on-the-speaking-skill-of-the-eleventh-year-students-at-ma-an-nur-sampang/ ( 18 Mei 2012).

Huang, Kuan-Jhen, et al. 2008. “Embedding Mobile Technology To Outdoor

Natural Science Learning Based On the 7E Learning Cycle”.

http://sgraf.athabascau.ca/publications/huang_liu_graf_lin_EdMedia08.pdf (18 Mei 2012)

Ibrahim, Nurdin. 2008. “Hubungan Antara Keterbacaan Modul dan Motivasi Prestasi Dengan Hasil BelajarMata Pelajaran Kuntansi Pada Sma

Terbuka”. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan. Vol 14, edisi 073, hal 794. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional

Jatmika, Septiagraha. 2011. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Pair Solo Untuk meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Sekolah Dasar. www.repository.upi.edu (8 April 2012).


(24)

64

Juheriyah, 2011.Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperratif Tipe Team Pair Solo Dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SD. www.repository.upi.edu (25 Mei 2012).

Kagan, Spencer. Kagan Structures for Emotional Intelligence. http://www.kaganonline.com/free_articles/dr_spencer_kagan/278/Kagan-Structures-for-Emotional-Intelligence. (15 April 2012)

Kiswoyowati, Amin. 2011. “Pengaruh Motivasi Belajar dan Kegiatan Belajar Siswa Terhadap Kecakapan Hidup Siswa (Studi Tentang Pembelajaran

Berorientasi Kecakapan Hidup di SMK Negeri 1 Losarang)”. Jurnal Penelitian Pendidikan Edisi Khusus No.1 Agustus. Universitas Pendidikan Indonesia. http://jurnal.upi.edu/file/11-Amin_Kiswoyowati.pdf (20 Mei 2012)

Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura-Budidaya Cabe Hibrida)

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rajawali Pers.

Lisnawati, Sri. 2012. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Pair Solo Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA dalam Materi Sumber Daya Alam : PTK kelas IV SDN Cilangla semester genap tahun pelajaran 2011/2012 kecamatan Cireunghas kab. Sukabumi. Universitas Pendidikan Indonesia. www.repository.upi.edu (13 Agustus 2012).

Polyiem, Titiworada. et al. 2011. “Learning Achievement, Science Process Skill, and Moral Reasoning of Ninth Grade Student Learn by 7E Learning Cycle Socioscientific Issue-Based Learning”. Australian Journal of Basic and

Applied Science Vol. 5(10): 257-264.

http://www.insipub.com/ajbas/2011/October-2011/257-264.pdf. (19 Mei 2012)

Purba, Rusmaida G. 2008. Hubungan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Di SMK Negeri 1 Dolok Sanggul T.A 2007/2008. Medan: Universitas Negeri Medan

Purnama, Melinda Eka. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Penalaran Adaptif Siswa SMP. www.repository.upi.edu (8 April 2012)

Rahmawati, Ani. 2011. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Pair Solo Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA: penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas 5 SDN Jatihandap IV Kecamatan Mandalajati kota Bandung pada materi pokok Daur Air dan


(25)

65

Kegiatan Manusia Yang Mempengaruhinya. www.repository.upi.edu (8 April 2012)

Reswari, Grahita Putri. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E untuk Meneingkatkan Keterampilan Proses Sains dan Prestasi Belajar Siswa. www.repository.upi.edu (8 April 2012)

Ritonga, Abdulrahman. 2007. Statiska Terapan Untuk Penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers Schurman, Beyhan. 2011. The Write Stuff: Guding Written Assignments from

Start to Finish. Delsu Atilim University. http://library. atilim.edu.tr/kurumsal/pdfs/elt2/PinarBeyhanShurman.pdf. (18 Mei 2012) Siribunnam, Rugrawee and Sobat Tayraukham (2009). “Effects of 7E, KWL and

Conventional Intruction on Analytical Thinking, Learning Achievement and

Attitudes Toward Chemistry Learning”. Journal of Social Sciences Vol. 5 issue 4: 279-282.

http://www.doaj.org/doaj?func=openurl&genre=journal&issn=15493652&v olume=5&issue=4&date=2009&uiLanguage=en (14 April 2012)

Slameto. 2003. Dalam Rahman, Abdul. 2008. “Hasil Belajar Matematika Berdasarkan Perbedaan Gaya Kognitif Secara Psikologis dan Konseptual

Tempo Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Makasar”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 072: 14: 0215-2673. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning : Teori & Aplikasi PAIKEM. Pustaka Belajar: Jogyakarta

Surudin. 2010. “Pengaruh Penilaian Berbasis Kelas dan Metode Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Matematika setelah Mengontrol Pengetahuan Awal

Matematika Siswa”. Jurnal Evaluasi Pendidikan Vol. 1. No. 1 Maret 2010. isu 6. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Sutrisno, Wawan. 2012. Implementasi Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Terhadap Motivasi Belajar Siswa Serta Kaitannya Dengan Hasil Belajar Biologi. Universitas Sebelas Maret. http://biologi.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2012/02/WAWAN_K408124.pdf (13 Agustus 2012)


(26)

66

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Uno, Hamzah B, 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis Di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Wahyuni. 2010. Hubungan Motivasi dengan Prestasi belajar Akuntansi Siswa SMK Krakatau Medan T.P 2010/2011. Medan: Universitas Negeri Medan (tidak diterbitkan)

Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Konteporer: suatu tinjauan konsep operasional. Jakarta: Bumi Aksara


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan : 1. Penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team

Pair Solo dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS1 SMAN 1 Selesai T.A 2012/2013 pada dasar kompetensi memcatat transaksi ke dalam jurnal khusus, hal ini dapat dilihat pada siklus I hasil belajar yang diproleh sebesar 58,33% atau 21 siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (≥65). Sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan yang signifikan yaitu hasil belajar siswa yang diproleh sebesar 77,78% atau 28 siswa, jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 19,44%.

2. Penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini terlihat dari hasil angket yang diberikan kepada siswa mengalami peningkatan, pada siklus I rata-rata 64,1% menjadi 72,4% pada siklus II. Peningkatan sebesar 8,3% dari siklus I ke siklus II.

3. Ada perbedaan yang signifikan antara siklus I dan siklus II, hal ini dapat terlihat dari uji-t yang dilakukan. Dimana hasil thitung > ttabel yang menyatakan bahwa hasil postest pada siklus I dan siklus II adalah signifikan.


(2)

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan :

1. Kepada guru khususnya guru yang mengajar akuntansi, pada materi mencatat transaksi ke dalam jurnal khusus sebaiknya menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan strategi Team Pair Solo agar motivasi dan hasil belajar siswa dapat lebih ditingkatkan.

2. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya memberikan perbaikan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sehingga seluruh siswa dapat memahami materi. selain itu, waktu yang digunakan dapat lebih lama dan dengan sumber yang lebih luas sehingga penyampaian materi dapat dipahami oleh seluruh siswa.

3. Bagi guru dan peneliti selanjutnya sebaiknya sebelelum pembelajaran dimulai perlu dipersiapkan tata kelas yang sesuai agar tidak banyak waktu belajar yang terbuang karena untuk mengatur ruang kelas.


(3)

Daftar Pustaka

Adyana, Gede Putra. Model Siklus Belajar (Learning Cycle). www.psb-psma.org (13 April 2012)

Arikunto, Suharsini. 2008. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsini, 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Edward S. Ebert, et al, 2011. The Educator's Field Guide From Organization To Assessment (And Everything In Between). http://www.openisbn.com/preview/1412969492/ (16 April 2012)

Eisenkraft, Arthur, 2003. “Expanding The 5E Models: A Purposed 7E Models Emphasizes ‘Transfer Learning’ and The Importance Of Eliciting Prior Understanding”. The Science Teacher Vol. 70 No. 6. http://www.its-about-time.com/htmls/ap/eisenkrafttst.pdf (13 April 2012)

Fajaroh, Fauziatuldan I Wayan Dasna. Pembelajaran Dengan Model Siklus

Belajar (Learning Cycle).

http://lubisgrafura.wordpress.com/2007/09/20/pembelajaran-dengan-model-siklus-belajar-learning-cycle/ (15 April 2012)

Fariduddin, Miftah dan Firman Parlindungan. 2012. “The Effect of Team Pair Solo Strategy on The Speaking Skill of The Eleventh Year Students at Ma An-Nur Sampang”. E-Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Volume 2 Edisi Mei 2012. http://www.infodiknas.com/the-effect-of-team- pair-solo-strategy-on-the-speaking-skill-of-the-eleventh-year-students-at-ma-an-nur-sampang/ ( 18 Mei 2012).

Huang, Kuan-Jhen, et al. 2008. “Embedding Mobile Technology To Outdoor Natural Science Learning Based On the 7E Learning Cycle”. http://sgraf.athabascau.ca/publications/huang_liu_graf_lin_EdMedia08.pdf (18 Mei 2012)

Ibrahim, Nurdin. 2008. “Hubungan Antara Keterbacaan Modul dan Motivasi Prestasi Dengan Hasil BelajarMata Pelajaran Kuntansi Pada Sma Terbuka”. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan. Vol 14, edisi 073, hal 794. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional

Jatmika, Septiagraha. 2011. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Pair Solo Untuk meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Sekolah Dasar. www.repository.upi.edu (8 April 2012).


(4)

Juheriyah, 2011.Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperratif Tipe Team Pair Solo Dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SD. www.repository.upi.edu (25 Mei 2012).

Kagan, Spencer. Kagan Structures for Emotional Intelligence. http://www.kaganonline.com/free_articles/dr_spencer_kagan/278/Kagan-Structures-for-Emotional-Intelligence. (15 April 2012)

Kiswoyowati, Amin. 2011. “Pengaruh Motivasi Belajar dan Kegiatan Belajar Siswa Terhadap Kecakapan Hidup Siswa (Studi Tentang Pembelajaran Berorientasi Kecakapan Hidup di SMK Negeri 1 Losarang)”. Jurnal Penelitian Pendidikan Edisi Khusus No.1 Agustus. Universitas Pendidikan Indonesia. http://jurnal.upi.edu/file/11-Amin_Kiswoyowati.pdf (20 Mei 2012)

Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura-Budidaya Cabe Hibrida)

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rajawali Pers.

Lisnawati, Sri. 2012. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Pair Solo Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA dalam Materi Sumber Daya Alam : PTK kelas IV SDN Cilangla semester genap tahun pelajaran 2011/2012 kecamatan Cireunghas kab. Sukabumi. Universitas Pendidikan Indonesia. www.repository.upi.edu (13 Agustus 2012).

Polyiem, Titiworada. et al. 2011. “Learning Achievement, Science Process Skill, and Moral Reasoning of Ninth Grade Student Learn by 7E Learning Cycle Socioscientific Issue-Based Learning”. Australian Journal of Basic and

Applied Science Vol. 5(10): 257-264.

http://www.insipub.com/ajbas/2011/October-2011/257-264.pdf. (19 Mei 2012)

Purba, Rusmaida G. 2008. Hubungan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Di SMK Negeri 1 Dolok Sanggul T.A 2007/2008. Medan: Universitas Negeri Medan

Purnama, Melinda Eka. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Penalaran Adaptif Siswa SMP. www.repository.upi.edu (8 April 2012)

Rahmawati, Ani. 2011. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Pair Solo Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA: penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas 5 SDN Jatihandap IV Kecamatan Mandalajati kota Bandung pada materi pokok Daur Air dan


(5)

Kegiatan Manusia Yang Mempengaruhinya. www.repository.upi.edu (8 April 2012)

Reswari, Grahita Putri. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E untuk Meneingkatkan Keterampilan Proses Sains dan Prestasi Belajar Siswa. www.repository.upi.edu (8 April 2012)

Ritonga, Abdulrahman. 2007. Statiska Terapan Untuk Penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers Schurman, Beyhan. 2011. The Write Stuff: Guding Written Assignments from

Start to Finish. Delsu Atilim University. http://library. atilim.edu.tr/kurumsal/pdfs/elt2/PinarBeyhanShurman.pdf. (18 Mei 2012) Siribunnam, Rugrawee and Sobat Tayraukham (2009). “Effects of 7E, KWL and

Conventional Intruction on Analytical Thinking, Learning Achievement and Attitudes Toward Chemistry Learning”. Journal of Social Sciences Vol. 5 issue 4: 279-282.

http://www.doaj.org/doaj?func=openurl&genre=journal&issn=15493652&v olume=5&issue=4&date=2009&uiLanguage=en (14 April 2012)

Slameto. 2003. Dalam Rahman, Abdul. 2008. “Hasil Belajar Matematika

Berdasarkan Perbedaan Gaya Kognitif Secara Psikologis dan Konseptual Tempo Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Makasar”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 072: 14: 0215-2673. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning : Teori & Aplikasi PAIKEM. Pustaka Belajar: Jogyakarta

Surudin. 2010. “Pengaruh Penilaian Berbasis Kelas dan Metode Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Matematika setelah Mengontrol Pengetahuan Awal Matematika Siswa”. Jurnal Evaluasi Pendidikan Vol. 1. No. 1 Maret 2010. isu 6. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Sutrisno, Wawan. 2012. Implementasi Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Terhadap Motivasi Belajar Siswa Serta Kaitannya Dengan Hasil Belajar Biologi. Universitas Sebelas Maret. http://biologi.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2012/02/WAWAN_K408124.pdf (13 Agustus 2012)


(6)

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Uno, Hamzah B, 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis Di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Wahyuni. 2010. Hubungan Motivasi dengan Prestasi belajar Akuntansi Siswa SMK Krakatau Medan T.P 2010/2011. Medan: Universitas Negeri Medan (tidak diterbitkan)

Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Konteporer: suatu tinjauan konsep operasional. Jakarta: Bumi Aksara


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IS-1 SMA NEGERI 8 BANDA ACEH

1 17 1

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 67

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 44

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SAVI DAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 90

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IVA SD NEGERI 1 PANJANG SELATAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 53

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 48

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 73

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VB SD NEGERI 04 METRO BARAT

1 7 75

IMPLEMENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7E TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SERTA KAITANNYA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

0 1 78

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 7E TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA

0 2 9