PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI PERKEMBANGBIAKAN HEWAN MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR ( DRAW CARD ) - Test Repository

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA

DALAM ILMU PENGETAHUAN ALAM

MATERI PERKEMBANGBIAKAN HEWAN

MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR ( DRAW CARD )

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh

SULISTIYANI

NIM 11509046

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH

  

IBTIDA’IYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2014

KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

  Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706, 323433 Fax 323433 Salatiga 50721 Website :E-mail : administrasi@stainsalatiga.ac.id

  Peni Susapti, M.Si. DOSEN STAIN SALATIGA

NOTA PEMBIMBING

  Lamp : 4 eksemplar Hal : Naskah skripsi

  Saudari SULISTIYANI Kepada Yth. Ketua STAIN Salatiga di Salatiga

  Assalamu'alaikum. Wr. Wb.

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudari : Nama : SULISTIYANI NIM : 11509046 Jurusan / Progdi : Tarbiyah / Pendidikan Guru

  Madrasah Ibtida‟iyah

  PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM ILMU

  Judul :

  PENGETAHUAN ALAM MATERI PERKEMBANGBIAKAN HEWAN MELALUI KARTU BERGAMBAR ( DRAW CARD )

  Dengan ini kami mohon skripsi Saudara tersebut di atas supaya segera dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian.

  Wassalamu'alaikum. wr. wb

  Salatiga, 3 Januari 2014 Pembimbing Peni Susapti, M. Si.

  NIP. 19700403200002003

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Senantiasa menjaga dan memelihara apa yang kita terima dari Allah SWT.

  Dalam merencanakan dan menjalankan segala sesuatu, ridho Allah SWT dan orang tua yang selalu mengiringi.

  

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

  1. Ibuku ( Siti Rohmiyatun ) dan Ayahku ( Mahmudi ) yang sangat saya hormati dan saya sayangi, sebagai wujud baktiku kepada kalian yang senantiasa mencurahkan kasih sayang, perhatian, dan doanya bagi penulis.

  2. Adik-adikku tersayang, Silvana Diah, Aji Firmansyah, dan Novia Ramadhani, yang selalu memberikan doa dan dukungan.

  3. Ulul Azmi yang selalu memberikan motivasi dan doa.

  4. Ibu Peni Susapti, M. Si, yang selalu membimbing dan memotivasi saya.

  5. Teman-teman PGMI 2009 seperjuangan.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahan rahmat, taufiq, dan hidayahnya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan tugas dan syarat yang wajib untuk dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan Guru Madrasah ibtidaiyah STAIN Salatiga.

  Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Mukhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan akherat kelak.

  Menjadi suatu kebanggaan tersendiri, jika tugas ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Bagi penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis sadar dan tahu banyak hambatan yang menghadang dalam proses penyusunan skripsiini, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Kalaupun pada akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan, tentunya karena beberapa pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada :

1. Dr. Imam Sutomo, M. Ag, selaku Ketua STAIN Salatiga.

  2. Drs. Sumarno Widjadipa, M. Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Salatiga.

  3. Miftachurrif‟ah, M. Pd, Selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Salatiga.

  4. Peni Susapti, M. Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan saran, arahan, motivasi, dan bimbingan serta keikhlasan dan kebijaksanaan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

  5. Segenap bapak dan ibu dosen serta staf karyawan di lingkungan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Salatiga.

  6. Agus Rahmat Yuwanta, S.Pd, selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kecandran, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian madrasah yang beliau pimpin.

  7. Bapak/Ibu guru dan karyawan MIN Kecandran, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian di madrasah tersebut.

  8. Murid-murid kelas V MIN Kecandran, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian.

  9. Bapak dan Ibuku tercinta yang telah mencurahkan kasih saying, doa, dan dukungan demi keberhasilan penulis.

  10. Adik-adikku tersayang ( Silvana, Aji, dan Vevia) yang selalu mendukung dan mendoakan.

  11. Teman-teman STATUE ( Tya, Eli, Wulan Dan Novi ), serta Salis, Septi, Ayuk, Irma dan Trimis.

  12. Teman-teman seperjuangan PGMI 2009 yang selama ini telah berjuang bersama-sama.

  13. Sahabat-sahabat tercinta dan teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

  14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

  Atas jasa mereka, penulis hanya dapat memohon doa semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.

  Penulis dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk memyempurnakan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

  Salatiga, Februari 2014 Penulis

  ABSTRAK Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dalam Ilmu Sulistiyani. 2013.

Pengatahuan Alam Materi Perkembangbiakan Hewan Melalui Media Kartu

Bergambar ( Draw Card ) pada Siswa Kelas V MIN Kecandran, Kec. Sidomukti,

Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Tarbiyah.

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Peni Susapti, M. Si.

  Kata kunci : Prestasi Belajar dan Media Kartu Bergambar ( Draw Card ).

  Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatkan prestasi belajar

siswa kelas V MIN Kecandran, Kec. Sidomukti. Kota Salatiga pada mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi perkembangbiakan hewan dengan

media kartu bergambar (draw card). Masalah yang akan dijawab dalam penelitian

ini adalah Apakah media kartu bergambar (draw card) dalam pembelajaran IPA

materi perkembangbiakan hewan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas

  V MIN Kecandran, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga tahun pelajaran 2013/2014.

  Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti melakukan penelitian

tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Pada setiap siklusnya merupakan

serangkaian kegiatan yang terdiri dari : 1) Planning, 2) Acting, 3) Observing, 4)

Reflecting. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V MIN

Kecandran yang berjumlah 29 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 18

siswi perempuan.

  Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media kartu

bergambar (draw card) yang tepat dapat meningkatkan prestasi belajar.

Berdasarkan penelitian ini prestasi belajar siswa dapat meningkat, dilihat dari

hasil pre test dan post test pada setiap siklus yaitu Siklus I peningkatan jumlah

siswa yang dapat mencapai KKM dari pre test ke post test sebanyak 20 siswa

atau 69%. Siklus II peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai KKM dari

pre test ke post test sebanyak 19 siswa atau 65.6 %. Berdasarkan data tersebut

dapat diketahui bahwa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan apabila

dilihat dari data ketuntasan siswa yang mencapai KKM dari siklus I ke siklus II.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN NOTA PEMBIMBING ............................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ................................................. iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................. iv HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. v HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vi HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. ix HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................... x HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xiii HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................. xiv HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN............................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................... 6 C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6 D. Hipotesis Penelitian …………………………………………… 7 E. Kegunaan Penelitian …………………………………………... 7 F. Definisi Operasional ................................................................... 8 G. Metode Penelitian ...................................................................... 8 1. Rancangan Penelitian .......................................................... 9 2. Subjek Penelitian ................................................................ 10 3. Langkah Penelitian ............................................................. 10 4. Instrumen Penelitian ........................................................... 13

  5. Pengumpulan Data ………….............................................. 14 6.

  Analisis Data ....................................................................... 14 H. Sistematika Penulisan ................................................................ 14

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar .......................................................................... 17 1. Pengertian Prestasi Belajar .................................................. 17 2. Faktor-Faktor Belajar Membaca .......................................... 18 3. Prinsip-Prinsip Belajar ......................................................... 22 4. Tujuan Belajar ...................................................................... 24 B. Media Pembelajaran .................................................................. 25 1. Pengertian Media ................................................................. 25 2. Kedudukan Media ............................................................... 26 3. Faktor-Faktor Media ........................................................... 26 4. Prinsip Pemilihan Media ..................................................... 27 C. Media Kartu Bergambar ............................................................ 28 D. Pembelajaran IPA ...................................................................... 30 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subyek Penelitian ....................................................................... 36 1. Gambaran Umum MIN Kecandran ........................................ 36 2. Letak Geografis MIN Kecandran .......................................... 37 3. Sarana Dan Fasilitas MIN Kecandran .................................... 38 4. Keadaan Guru, Siswa dan Penjaga ........................................ 39 5. Karakteristik Subyek Penelitian ............................................. 40 B. Deskripsi Penelitian ................................................................... 42 1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ............................................. 42 2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ............................................. 45

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Dan Hasil Penelitian .......................................... 48 1. Siklus I .................................................................................. 48 2. Siklus II ................................................................................. 51 B. Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................... 53 1. Data Ketuntasan Siswa Siklus I ............................................ 54 2. Data Ketuntasan Siswa Siklus II ........................................... 62 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................ 69 B. Saran ........................................................................................... 70 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

  … 73 LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar Guru dan Penjaga

  MIN Kecandran……...………………. 39

Tabel 3.2 Daftar Jumlah Siswa

  …………………………………………… 40 Tabel 4.1 Data Nilai Pre Test Siklus I...................................................

  …… 48

Tabel 4.2 Data Nilai Post Test Siklus I ......................................................... 50Tabel 4.3 Data Nilai Pre Test Siklus II ......................................................... 51Tabel 4.4 Data Nilai Post Test Siklus II ........................................................ 52Tabel 4.5 Data Ketuntasan Siswa Siklus I .................................................... 54Tabel 4.6 Pengamatan Guru Siklus I ............................................................ 56Tabel 4.7 Pengamatan Siswa Siklus I ........................................................... 57Tabel 4.8 Data Ketuntasan Siswa Siklus II………………………………… 62Tabel 4.9 Pengamatan Guru Siklus II……………………………………… 64Tabel 4.10 Pengamatan Siswa Siklus I

  I…………………………………….. 66

Tabel 4.11 Data Pencapaian KKM Antar Siklus……………………………. 67

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1 Bagan Rancangan PTK............................................................ 13 Gambar 2 Data Jumlah Peningkatan Pencapaian KKM ........................... 68

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Lampiran 3 Soal Formatif Siklus I Lampiran 4 Soal Formatif Siklus II Lampiran 5 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I Lampiran 6 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II Lampiran 7 Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 8 Surat Permohonan Ijin Penelitian Lampiran 9 Surat Balasan Ijin Penelitian Lampiran 10 Nilai SKK Lampiran 11 Foto Kegiatan Lampiran 12 Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dapat diartikan sebagai proses dengan metode-metode tertentu

  sehingga siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan (Syah, 2004: 10 ). Di samping itu juga pendidikan merupakan sarana untuk menyiapkan generasi penerus yang berkualitas. Secara tradisional, pendidikan diartikan sebagai upaya menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Sementara pendidikan secara modern, adalah setiap perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai hasil latihan dan pengalaman sebagai mana diungkapkan oleh Morgan dkk (1986:47).

  Peranan pendidikan sangat penting dalam suatu negara untuk menjamin kelangsungan hidup bernegara dan berbangsa, karena dengan adanya pendidikan dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM ). Pendidikan bukan sebagai sarana saja tetapi sekaligus untuk menyiapkan generasi masa depan yang lebih kritis, kreatif, dan inovatif. Melalui upaya ini mutu pendidikan diharapkan dapat berubah melalui proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Proses belajar mengajar adalah interaksi atau hubungan timbal balik yang terjadi antara guru dan siswa, dimana dalam proses tersebut guru menyampaikan materi dan siswa dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru.

  Guru sebagai salah satu fasilitator dalam proses belajar mengajar, pasti juga mempunyai beberapa kekurangan yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas V MIN Kecandran Salatiga memiliki beberapa kelemahan-kelemahan yaitu:

  1. Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru pada setiap pembelajaran.

  2. Guru menciptakan suasana pembelajaran yang kurang menyenangkan.

  3. Kurangnya kesadaran siswa dalam pembelajaran IPA.

  4. Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang bersifat abstrak.

  Guru memiliki peran penting dalam proses kegiatan belajar mengajar khususnya dalam pembelajaran IPA. Salah satunya guru diharapkan dapat menyajikan informasi mengenai materi yang akan disampaikan kepada siswa dengan jelas, agar siswa dapat memahami materi dan pembelajaran berjalan secara efektif ( learning how to learn ).

  Tujuan dari pembelajaran IPA adalah agar siswa mampu menghubungkan dan menerapkan pengalaman belajarnya yang diperoleh di sekolah dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran juga bertujuan untuk membawa perubahan yang mencakup penambahan ilmu pengetahuan yang berbentuk kecakapan , ketrampilan, sikap, pengertian , dan penyesuaian diri.

  Pembelajaran IPA adalah pembelajaran yang aktif, karena tingkah laku dan penerapan pengetahuan dipantau oleh guru mata pelajaran. Ilmu Pengetahuan Alam berhubungan dengan cara mencari tahu mengenai alam secara sistematis. Pembelajaran IPA ini diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Di sini, siswa sebaiknya diberikan stimulus/rangsangan, agar lebih banyak melakukan kegiatan atau menyelesaikan tugas dalam bentuk kelompok maupun individu guna meningkatkan keaktifan dan kreatifitas.

  Hal yang harus diperhatikan dalam proses belajar adalah bagaimana siswa dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan rangsangan yang ada. Reaksi yang dilakukan merupakan usaha untuk menciptakan kegiatan belajar sekaligus menyelasaikannya, sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang mengarah terhadap perubahan pada anak sebagai hal baru serta menambah pengetahuan ( Alim, 2009:14).

  Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, maka umtuk mencapai tujuan pembelajaran dan feedback/respon dari siswa, guru perlu melakukan inovasi dan terobosan baru dalam kegiatan belajar mengajar. Tindakan yang dapat dilakukan oleh guru yaitu memperbaharui proses kegiatan belajar mengajar dari yang tradisional menjadi modern/kontekstual.

  Tindakan tersebut dilakukan agar dalam proses belajar mengajar siswa dapat menemukan suasana baru dan tidak merasa bosan. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dengan media yang efektif, efisien, dan menyenangkan dapat mempermudah penyerapan dan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan.

  Terkait dengan mutu pendidikan pada mata pelajran IPA khususnya pada jenjang ini, sampai sekarang masih jauh dari yang kita harapkan, demikian juga yang terjadi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kecandran Salatiga. Hal ini disebabkan karena kurangnya efektifitas pembelajaran serta variasi dari media yang digunakan dalam metode pembelajaran. Berdasarkan survey yang peneliti lakukan pada kelas V di MIN Kecandran Salatiga, diketahui bahwa kebiasaan guru dalam menyampaikan pembelajaran IPA dengan menggunakan media yang kurang dan kadang cenderung tidak menarik sehingga siswa merasa bosan dan tidak bersemangat pada saat pembelajaran berlangsung . Penggunaan media pembelajaran yang seperti itu, justru menyulitkan siswa untuk mengingat kembali materi yang telah diperolehnya. Hal ini mengakibatkan pada saat guru mengadakan ulangan harian sebagian besar siswa mendapat nilai kurang dari KKM yakni 7.

  Agar tujuan dalam pembelajaran IPA ini dapat tercapai, hendaknya seorang guru harus bisa memilih dan merencanakan media yang akan digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Berdasarkan hal-hal di atas, maka penggunaan media pembelajaran kartu bergambar menjadi salah satu alternatif media yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA. Media ini diharapkan dapat membantu guru dalam menyampaikan materi dan meningkatkan hasil belajar siswa, tentu saja hal ini sangat menunjang proses kegiatan belajar mengajar terlihat lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Siswa akan lebih tertarik sebab mereka belajar sekaligus bermain. Melalui media bergambar dalam pembelajaran IPA diharapkan prestasi belajar siswa akan meningkat.

  Media pembelajaran yang ditawarkan di sini, sangat tepat digunakan dalam pembelajaran IPA, khususnya materi perkembangbiakan pada hewan. Materi perkembangbiakan hewan sangat kompleks untuk siswa kelas V, oleh karena itu guru harus lebih memperhatikan media yang digunakan dalam penyampaian materi tersebut. Untuk menjelaskan materi mengenai perkembangbiakan hewan akan apabila guru harus menggunakan media yang konkrit/nyata, (menunjukkan secara langsung objek sebenarnya ke dalam kelas) jika sekolah belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Namun, apabila media yang digunakan bersifat abstrak, ternyata tidak semua siswa dapat memahaminya. Tentu hal ini akan menghambat tercapainya tujuan pembelajaran dan proses belajar mengajar yang seharusnya dapat berjalan dengan efektif, efisien dan tepat sasaran. Siswa juga akan menemui kendala dalam proses peningkatan kreatifitas, keaktifan dan mengalami kesulitan jika harus memahami materi yang sebenarnya mudah, tetapi dengan media dan metode yang kurang efektif, sehingga siswa akan merasa kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru.

  Guru akan terbantu jika media yang digunakan efektif dan tepat guna untuk penyampaian materi. Siswa juga dengan mudah memahami materi yang disampaikan tanpa mengalami kesulitan. Berdasarkan beberapa alasan dan tujuan yang telah disampaikan di atas, maka penelitian difokuskan dengan judul

  “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI PERKEMBANGBIAKAN HEWAN MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR ( DRAW CARD). Diharapkan pembelajaran

  dengan penggunaan media kartu bergambar akan membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman materi dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditumuskan masalah sebagai berikut : Apakah pembelajaran dengan menggunakan media kartu bergambar ( draw card ) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Ilmu Pengetahuan Alam materi perkembangbiakan hewan? C.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : untuk mengetahui penggunaan media kartu bergambar (draw card) dapat meningkatkan prestasi belajar ilmu pengetahuan alam materi perkembangbiakan hewan.

D. Definisi Operasional

  Agar tidak terjadi penyimpangan dari pokok permasalahan yang penulis bahas, maka untuk lebih jelasnya penulis menguraikan arti kata-kata yang sesuai dalam judul. Adapun kata-kata tersebut adalah: 1.

  Peningkatan Pengertian peningkatan secara epistemologi adalah menaikkan derajat taraf dan sebagainya mempertinggi memperhebat produksi ( Poerwadarminta, 2006:1281).

  2. Prestasi Hasil interaksi antara beberapa faktor yang mempengaruhi, baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar ( faktor eksternal) individu ( p oerdawarminta, 2006:910).

  3. Belajar Proses eksperiensial (pengalaman) yang menghasilkan perubahan perilaku yang relative permanen dan yang tidak bisa dijelaskan dengan keadaan sementara kedewasaan atau tendensi ilmiah ( Conny, 2008:4 ).

  4. Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

  Suatu studi yang banyak berhubungan dengan mausia dan masyarakat yang memerlukan imajinasi, perasaaan, pengamatan, dan juga analisis ( Garnida, 2002:11 ).

  5. Perkembangbiakan Hewan Perkembangbiakan hewan adalah suatu proses alamiah yang dialami oleh hewan dengan tujuan untuk melestarikan keturunanya (Soetarno, 1997:162). Perkembangbiakan pada hewan dibagi menjadi 3 jenis yakni :

   Hewan bertelur / ovipar.  Hewan beranak/melahirkan / vivipar.  Hewan bertelur-beranak / ovovivipar.

  6. Media Suatu bagian integral dari proses pendidikan di sekolah karena menjadi sebuah bidang yang harus dikuasai oleh setiap guru professional (Oemar, 1989:1).

  7. Kartu Bergambar Salah satu media yang dipergunakan dalam kegiatan belajar mengajar , berupa potongan-potongan kertas yang berbentuk kartu, dimana pada setiap kartu tersebut terdapat gambar dalam bentuk 2 dimensi yang digunakan sebagai objek pada media saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

E. Metodologi Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam pendekatan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK), yang rencananya akan dilakukan pada 3 siklus yakni:

   Siklus 1  Siklus 2 Jika sampai siklus 2 prestasi siswa belum menunjukkan peningkatan maka siklus 3 perlu dilakukan oleh guru sampai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) tercapai dan siswa mampu menguasai materi yang disampaikan.

2. Lokasi, Waktu, Subjek Penelitian a.

  Lokasi Penelitian Lokasi : MIN KECANDRAN SALATIGA Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Materi Pokok : Perkembangbiakan Hewan Kelas/ semester : V / I ( satu ) b.

  Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 2013/2014.

  c.

  Subjek Penelitian Peserta didik kelas V MIN Kecandran Salatiga.

  3. Siklus Penelitian Siklus I a.

  Planning 1.

  Melaksanakan pre test untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami dan menguasai materi yang akan diajarkan .

  2. Mendiskusikan kendala yang muncul dengan guru kelas dan mencari penyelesaianya.

  3. Pembuatan Rencana Pembelajaran ( RPP ).

  4. Menyiapkan materi ajar dan sumber belajar.

  5. Menyiapkan Media Pembelajaran yang akan digunakan.

  6. Membuat Lembar tugas untuk post test dan pre test.

  7. Menyiapkan lembar observasi.

  b.

   Acting ( Tindakan ) Penerapan media mengacu pada rencana pembelajaran.

  c.

   Observing ( pengamatan )

  Melaksanakan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran dalam penggunaan media kartu bergambar dengan menggunakan lembar pengamatan guru dan siswa yang telah dibuat.

  d.

   Refleksi 1.

  Melakukan evaluasi tindakan.

  2. Mengadakan diskusi dengan guru kelas untuk membahas hasil perbaikan pembelajaran.

  Siklus II a.

  Planning ( perencanaan ) 1. Pelaksanaan pre test dan post test.

  2. Pembuatan rencana pembelajaran disesuaikan dengan kekurangan dan kelemahan pada tahap I.

  3. Menyiapkan materi ajar dan sumber belajar.

  4. Menyiapkan media pembelajaran yang akan dipergunakan.

  5. Membuat lembar tugas untuk pre test dan post test.

  b.

  Acting ( tindakan ) Penerapan media mengacu pada rencanan pembelajaran.

  c. Observing ( pengamatan ) Observing terhadap pelaksanaan pembelajaran dalam penggunaan media kartu bergambar ( draw card ) dengan menggunakan lembar pengamatan guru dan siswa yang telah dibuat.

  d. Refleksi

  1. Melakukan evaluasi

  2. Mengadakan pertemuan dengan guru kelas selaku pengamat untuk membahas hasil evaluasi. Adapun bagan rancangan pelaksanaan PTK Model Spiral seperti tertera pada gambar berikut ini :

Gambar 1.1 Bagan Rancangan Pelaksanna PTK Model Spiral.

  (Arikunto, 2006:74 )

  4. Instrumen Penelitian a. Lembar pre test dan post test.

  b. Lembar observasi guru dan siswa.

  c. Lembar rencana pelaksanaan pembelajaran.

  5. Teknik Pengumpulan Data

  a. Observasi Observasi adalah salah satu cara untuk mengadakan evaluasi dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, rasional, mengenai peristiwa – peristiwa yang diteliti ( Arifin, 1990 : 49 ).

  b. Tes Tes adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh guru untuk mengukur kemampuan siswa dalam bentuk evaluasi dengan pre test dan post test .

  6. Analisis Data

  a. Hasil belajar dianalisis yaitu membandingkan nilai pre test dan

  post test siklus I ke siklus II dari hasil pembelajaran menggunakan media kartu bergambar / draw card.

F. Sistematika Penulisan

  Agar mudah dalam mengkaji isi proposal ini, penulis menguraikan sistematika pembahasan sebagai berikut :

  BAB I : Pendahuluan Meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, definisi operasional, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II : Landasan Teori A. Belajar dan Prestasi Belajar 1. Pengertian Belajar dan prestasi belajar 2. Prinsip-prinsip Belajar 3. Tujuan belajar 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar B. Media Pembelajaran 1. Pengertian Media 2. Kedudukan media dalam belajar mengajar 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi media 4. Prinsip dalam pemilihan media C. Media Kartu Bergambar 1. Langkah-langkah Media Kartu bergambar (draw card)

2. Kelebihan media kartu bergambar (draw card) 3.

  Kekurangan media kartu bergambar (draw card) D. Pembelajaran IPA 1.

  Pengertian IPA 2. Fungsi dan tujuan IPA 3. Standar kompetensi IPA di Madrasah Ibtidaiyah

  (MI) 4. Materi pembelajaran IPA kelas V BAB III : Pelaksanaan Penelitian A. Subjek penelitian 1. Gambaran umum MIN Kecandran Salatiga B. Pelaksanaan penelitian 1. Deskripsi siklus I 2. Deskripsi siklus II BAB IV : Hasil Penelitian Dan Pembahasan A. Deskripsi data dan hasil penelitian 1. Hasil penelitian siklus I 2. Hasil penelitian siklus II B. Pembahasan BAB IV : Penutup A. Kesimpulan B. Saran

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. PRESTASI BELAJAR 1. Pengertian Prestasi Belajar Belajar adalah proses eksperiensial ( pengalaman ) yang

  menghasilkan perubahan perilaku yang relative permanen dan yang tidak dapat dijelaskan dengan keadaan semntara kedewasaan, atau tendensi alamiah ( Klien, 1993:2 ). Suatu proses, suatu kegiatan, dan bukan hasil atau tujuan,bukan hanya mengingat melainkan lebih luas dari itu,yakni mengalami dan hasil belajar bukan hanya penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan tingkah laku ( Rusyan, 1989 :... ). Menurut Bootzin belajar merupakan salah satu pandangan psikologi kognitif yakni membangun kemampuan itu sendiri, setelah dipahami, dicernakan dan merupakan perbuatan dari dalam diri sendiri ( Bootzin, 1996:27 ).

  Hal yang tidak kalah penting yang menyangkut dalam belajar yaitu prestasi. Pengertian prestasi adalah hasil yang telah dicapai dalam belajar (Poerwadarminta,2006:910). Prestasi juga dapat diartikan sebagai suatu pencapaian yang diperoleh dalam belajar baik berupa nilai, ketrampilan, maupun perubahan tingkah laku. Berdasarkan pengertian di atas, prestasi yang telah dicapai oleh MIN Kecandran Salatiga yaitu prestasi dalam mata pelajaran dan ketrampilan. Dalam mata pelajaran sebagai contoh Matematika, IPA, Sains, dan Bahasa Indonesia. Untuk prestasi dalam bidang ketrampilan yakni Seni Baca Al-quran, Adzan, Sholat, dan Tauziah. Prestasi-prestasi tersebut dicapai oleh siswa karena mereka memang memiliki bakat dan pengeuasaan yang lebih disbanding dengan teman lainya. Akan tetapi, prestasi yang diperoleh tidak luput dari bimbingan dan arahan para guru, prestasi tersebut dapat digunakan untuk mengharumkan nama sekolah dan juga untuk bekal anak tersebut dikemudian hari.

  2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

  Siswa yang belajar harus melakukan banyak kegiatan. Baik kegiatan sistem saraf seperti melihat, mendengar, merasakan, berfikir, kegiatan motoris dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan yang lainnya diperlukan untuk memperoleh pengetahuan, sikap, kebiasaan, minat, dan lain-lain. Apa yang telah dipelajari perlu digunakan secara praktis dan diadakan ulangan secara berkesinambungan di bawah kondisi yang serasi sehingga penguasaan hasil belajar menjadi lebih mantap. Hal-hal yang juga perlu diperhatikan dalam belajar yakni faktor-faktor yang mempengeruhi belajar antara lain:

  1) Faktor Internal a.

  Fisiologis Kondisi badan peserta didik yang belajar sangat berpengaruh dalam proses belajar. Badan yang lemah dan lelah akan menyebabkan perhatian tak mungkin terkonsentrasi; badan yang kurang vitamin akan menyebabkan kegiatan belajar tidak bergairah; badan yang sakit tak mungkin melakukan kegiatan belajar yang sempurna. Oleh karena itu, faktor fisiologis sangat menentukan berhasil atau tidaknya peserta didik belajar (Kusdinar, 1989:23). b.

  Faktor Psikologis (1)

  Kecerdasan “ Intelegence has frequently been defined as the ability to adjust to the

  environment or to learn from experience ”.(Super and Cities.1962:83).

  Ditekankan dalam definisinya bahwa kecerdasan adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan di samping pengalaman.

  (2) Bakat

  Bakat memiliki 3 arti, yaitu achievement, capacity, dan aptitude. Achievement merupakan kemampuan actual yang dapat dites dengan tes khusus( achievement test = tes hasil belajar ). Capacity merupakan kemampuan potensial yang pengukuranya dilakukan Aptitude merupakan kualitas psikis yang pengeturanya dilakukan dengan tes khusus, yaitu tes bakat. ( Woodworth dan Marquis, 1957:15).

  (3) Sikap

  Sikap merupakan sistem yang tahan lama dari kognisi, perasaan, dan kecenderungan tingkah laku yang terorganisasi. Kognisi individu dipengaruhi oleh perasaanya dan kecenderungan tindakanya terhadap objek tersebut ( Arifin, 1989:50).

  (4) Kebutuhan Kebutuhan merupakan motif untuk melahirkan perilaku manusia atau kekuatan jiwa manusia yaitu penginderaan, perasaan, keinginan, kemauan, dan akal ( Arifin, 1989:50).

2) Faktor Eksternal

  (1) Faktor orang tua

  Faktor orangtua adalah faktor yang besar pengaruhny terhadap kemajuan belajar anak. Pada umumnya orangtua mereka kurang memberikan dorongan yang cukup kepada anak-anaknya. Mereka kurang mendorong anak untuk menyukai belajar, bahkan karena sikap orangtuayang salah, anak jadi benci belajar.

  (2) Lingkungan Sekolah

  Sekolah juga terkadang menjadikan faktor hambatan bagi anak. Adapun faktornya antara lain: a.

  Cara penyajian pelajaran yang kurang baik Apabila guru kurang mempersiapkan dan menguasai buku-buku pelajaran, maka dalam penyampaian materi kepada anak akan sukar dimengerti dan dipahami oleh anak. Hubungan guru dan murid yang kurang baik b.

  Biasanya jika anak menyukai gurunya, akan suka juga pada pelajaran yang diberikan oleh guru dan begitu juga sebaliknya.

  c.

  Hubungan antara anak dengan anak yang kurang baik Hal ini terjadi pada anak yangdiasingkan/dibenci oleh teman-temanya. Anak ini biasanya akan mengalami tekanan batin dan dapat menimbulkan masalah dalam belajar. (3)

  Lingkungan Masyarakat Termasuk lingkungan masyarakat yang dapat menghambat belajar adalah : a.

  Media massa Tehnologi yang canggih seperti saat ini, di sisi lain juga dapat memberikan pengaruh buruk terhadap anak. Dalam hal ini diperlukan pengawasan dan pengaturan yang lebih. b.Teman bergaul yang memberikan pengaruh tidak baik. Kadang akan ada anak yang mniru apabila melihat anak lain sebayanya sedang merokok atau membolos sekolah.

  c.

  Adanya kegiatan-kegiatan di masyarakat Sebagai contoh di lingkungan tempat tinggal ada kegiatan seperti tugas-tugas organisasi, kesenian beladiri, kesenian menari.

3.Prinsip-prinsip Belajar

  Beberapa pedoman/prinsip yang berlaku pada umumnya digunakan untuk meningkatkan upaya belajarnya. Menurut Dimyati (2002:42) prinsip-prinsip itu adalah: a.

  Perhatian dan motivasi Perhatian terhadapat pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Di samping perhatian juga ada motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang. b.Keaktifan Keaktifan siswa dapat dilihat dari kegiatan psikis yang dilakukan oleh siswa dapat berupa membaca, mendengar, menulis, berlatih ketrampilan-ketrampilan, dan berlatih memecahkan masalah yang dihadapi.

  c.

  Keterlibatan Langsung/Berpengalaman Dalam belajar melalui pengalaman langsung, siswa tidaka hanya sekedar mengamati secara langgsung tetapi ia harus menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan, dan bertanggung jawab terhadap hasilnya.

  d.

  Pengulangan Prinsip ini adalah prinsip yang paling sering dilakukan oleh para guru.

  Pengulangan atau juga disebut dengan latihan/drill diperlukan untuk mengembangkan daya-daya yang ada pada siswa (kemampuan).

  e.

  Tantangan Siswa dalam situasi belajar berada dalam suatu medan atau lapangan psikologis, artinya siswa menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai tetapi selalu terdapat hambatan.

  f. Balikan dan penguatan Siswa akan lebih bersemangat dalam belajar apabil mengetahui dan mendapatkan hasil belajar yang baik. Hasil yang baik akan mrupakan balikan yang menyenangkan dan berpengaruh baik bagi usaha belajar selanjutnya.

4. Tujuan Belajar

  Siswa adalah subjek yang terlibat dalam kegiatan belajar- mengajar di sekolah. Pada awalnya siswa belum menyadari pentingnya belajar. Berkat informasi guru tentang sasaran belajar, maka siswa mengetahui arti belajar dan tujuan belajar menurut Mudjiono (2002:22) sebagai berikut : a.

  Siswa mendapatkan pengalaman dan kemampuan awal dalam proses pembelajaran.

  b.

  Meningkatkan kemampuan-kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.

  c.

  Agar siswa mampu menyusun program belajar sendiri, dengan begitu siswa akan lebih mandiri.

  d.

  Agar siswa sadar akan kemampuanya dan kebutuhan yang diperlukan di kemudian hari.

  e.

  Melalui proses belajar akan memperkuat perilaku/tingkah laku siswa.

B. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media

  Kata “media” berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti “tengah”, „perantara‟, atau „pengantar‟. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Pengertian di atas adalah sebagian kecil mengenai pengertian media. Sejauh ini media mengalami perkembangan yakni ada media komunikasi dan media pengajaran yang memiliki berbagai macam atau jenis (type).

  Media pengajaran adalah media yang digunakan sebagai perantara penyampainan materi atau pesan-pesan pengajaran. Media pembelajarann juga meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi pengajaran yang terdiri antara lain buku, tape-recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan computer. Kesimpulan dari media pengajaran adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yag dapat merangsang siswa untuk belajar.

2. Kedudukan Media Dalam Belajar-Mengajar

  Selain pengertian di atas yang perlu kita ketahui yaitu kedudukan media dalam kegiatan belajar mengajar siswa, (Oemar, 1989:15) antara lain : a.

  Media sebagai alat untuk memperbesar perhatian siswa.

  b.

  Media sebagai pembawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa.

  c.

  Media sebagai alat untuk menyederhanakan hal-hal yang terlalu kompleks.

  d.

  Media sebagai alat yang dapat memberikan umpan balik yang dapat membantu siswa dalam menemukan seberapa banyak materi yang telah dipelajari. e.

  Media sebagai akses/jalan yang memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara siswa dengan lingkunganya.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Media

  Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, dalam penggunaan media harus sesuai dengan tujuan dalam pembelajaran. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dalam penggunaan media adalah sebagai berikut : a.

  Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang secara umum mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, afektif, dan psikomorik. Tujuan ini dapat digambarkan melalui tugas seperti, menghafal, melakukan kegiatan yang melibatkan fisik atau pemakaian prisip- prinsip seperti sebab dan akibat.

  b.

  Praktis, luwes, dan bertahan.

  Jika tidak tersedia waktu, dana, atau sumber daya lainnya untuk memproduksi, tidak perlu dipaksakan. Media yang mahal dan memakan waktu lama tidak menjamin sebagai media terbaik. Media yang dipilih sebaiknya yang dapat digunakan kapan pun dan dimana pun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya.

  c.

  Guru terampil menggunakanya.

  Merupakan salah satu kriteria utama, dimana guru harus mampu menggunakan media yang akan dipergunakan dalam proses pembelajaran. Nilai dan manfaat media sangat ditentukan oleh guru yang menggunakanya.

4. Prinsip dan Pemilihan Media

  Adapun faktor yang dipakai dalam menentukan media : a. Berdaya-guna / Effectiffiness

  Dengan maksud informasi itu hanya digunakan selama berlangsungnya ceramah saja, maka informasi akan lebih mudah disampaikan menggunakan (papan tulis, papan magnetic, white board, daripada menggunakan proyektor dan sejenisnya).

  b.

  Kesederhanaan Media yang kompleks membutuhkan banyak waktu dan tenaga bagi pengajar dan penggunanya memakan biaya yang besar.

  Seandainya media yang sederhana dapat memberikan hasil yang optimum, maka media yang sederhana itu harus dipakai.

  c.

  Biaya Harus mempertimbangkan besarnya biaya yang diperlukan dalam menggunakan media yang akan digunakan dalam pembelajaran.

  d.

  Partisipasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATERI GAYA DENGAN PEMANFAATAN KOTAK INFORMASI TERPADU ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD NEGERI 2 SEPUTIH JAYA LAMPUNG TENGAH

0 6 22

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG

0 6 35

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI HEWAN (PTK Pembelajaran Biologi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pasir Sakti )

27 191 127

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MEDIA REALIA PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 MENGGALA

0 9 81

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM TENTANG ENERGI DAN PERUBAHANNYA MELALUI PENDEKATAN MASTERY LEARNING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 3 KALIKOTES KABUPATEN KLATEN

0 0 14

PENGGUNAAN EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

0 0 9

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARTU KATA SISWA KELAS I SDIT ASSALAMAH UNGARAN - Test Repository

0 2 92

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI KELILING DAN LUAS MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KOTA SALATIGA TAHUN 2015 - Test Repository

0 0 111

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS 6 DI MI MA’ARIF SUMBEREJO KEC. NGABLAK KAB. MAGELANG TAHUN 2014 - Test Repository

0 0 106

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUBUH HEWAN MELALUI CARD SORT PADA SISWA KELAS II MI MA’ARIF KARANG TENGAH TLOGOPUCANG KANDANGAN TEMANGGUNG 2014

0 0 133