PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN JASA PEGADAIAN SYARIAH (Studi Kasus Pada Pegadaian Syariah Majapahit Semarang) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjan

  

PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI DAN KUALITAS

PELAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN JASA

PEGADAIAN SYARIAH

(Studi Kasus Pada Pegadaian Syariah Majapahit Semarang)

  

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

  

DISUSUN OLEH :

FETI RUKMANASARI

NIM : 213-12-047

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2017

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi, dan perbaikan seperlunya, maka Skripsi saudari : Nama : Feti Rukmanasari NIM : 213-12-047 Jurusan : S 1 Perbankan Syariah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga Judul Skripsi : Pengaruh Pengetahuan, Promosi dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa Pegadaian

  Syariah (Studi Kasus pada Pegadaian Syariah Majapahit Semarang)

  Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

  Salatiga, 15 Maret 2017 Pembimbing Dr. Agus Waluyo, M.Ag NIP.197502112000031001

  PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Feti Rukmanasari NIM : 213-12-047 Jurusan : S 1 Perbankan Syariah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga Judul Skripsi : Pengaruh Pengetahuan, Promosi dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa Pegadaian

  Syariah (Studi Kasus pada Pegadaian Syariah Majapahit Semarang) Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.

  Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

  Salatiga, 12 Maret 2017 Penulis Feti Rukmanasari NIM. 213-12-047

  MOTTO

  Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum, Sehingga mereka merubah keadaan diri mereka sendiri

  ~ Q. S Ar-Ra’du ayat 11 ~ Bukan keadaan yang merubah kita menjadi buruk

  Tapi kita yang harus merubah keadaan menjadi baik ~ Feti Rukmanasari ~

  

PERSEMBAHAN

  Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT, skripsi ini penulis persembahkan kepada:

  1. Orang tua tercinta Bapak Rochmadi dan Ibu Sri Suparti, terima kasih atas kasih sayangmu, pengorbananmu, perhatianmu, keikhlasan cinta, dukungan moral, dan doamu yang tidak pernah berhenti mengalir.

  2. Adikku tersayang Mei Gita Dewi Parmadi, Farra Qonitasari Parmadi dan Ali Ikhsan Parmadi, terima kasih kalian selalu memberikan motivasi, dukungan serta doa yang tulus.

  3. Keluarga Besar Bani Sanadi, terimakasih atas doa yang selalu dipanjatkan.

  4. Sahabatku Eva, Isti, Maya dan Yasmin, serta pacarku Alif, terima kasih atas motivasinya.

  5. Kawan-kawan Jurusan Perbankan Syariah terimakasih atas motivasinya.

  6. Teman-teman kerja di Kafeole

  7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan dorongan serta bantuan selama penyusunan tugas akhir ini.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan begitu banyak rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pengetahuan, Promosi dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat

  

Nasabah Menggunakan Jasa Pegadaian Syariah (Studi Kasus pada Pegadaian

  ” dengan lancar. Shalawat serta salam senantiasa tercurah

  Syariah Salatiga)

  kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa pada zaman yang penuh dengan cahaya Islam.

  Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan sebagai syarat untuk memperoleh gelar strata satu jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Penulis tidak akan sanggup menyelesaikan skripsi ini tanpa adanya dorongan, bantuan dan kerjasama dari pihak-pihak yang berperan dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada: 1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan FEBI IAIN Salatiga.

  3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah S1.

  4. Bapak Agus Waluyo selaku dosen pembimbing yang dengan sabar meluangkan waktu dan pemikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan selama penyusunan skripsi ini.

  5. Bapak/Ibu dosen atas ilmu yang diberikan.

  6. Ibu, Bapak, seluruh keluarga, dan sahabat.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran yang membangun selalu penulis harapkan. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.

  Salatiga, 12 Maret 2017 Penulis Feti Rukmanasari

  ABSTRAK

  Rukmanasari, Feti. 2017. Pengaruh Pengetahuan, Promosi, dan Kualitas

  Pelayanan terhadap Minat Menggunakan Jasa Pegadaian Syariah

  (Studi Kasus Pada Pegadaian Syariah Majapahit Semarang). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Dr.

  Agus Waluyo Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengetahuan (X1), promosi (X2), dan kualitas pelayanan (X3) terhadap minat menggunakan jasa pegadaian syariah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 nasabah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan dalam penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan angket/kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah uji reliabilitas, validitas, uji asumsi klasik, uji statistic dan regresi berganda.

  Berdasarkan uji T menunjukkan bahwa variabel pengetahuan (X1)

  test

  berpengaruh tidak signifikan terhadap minat (Y), varibel promosi (X2) berpengaruh tidak signifikan terhadap minat (Y), variabel kualitas pelayanan (X3) berpengaruh signifikan terhadap minat (Y).

  Berdasarkan uji F menunjukkan bahwa variabel independen

  test

  (pengetahuan, promosi dan kualitas pelayanan) secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen (minat menggunakan jasa) secara signifikan.

  Kata Kunci : Pengetahuan, Promosi, Pelayanan, Minat

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL.................................................................................. i PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................................. ii PENGESAHAN......................................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.................................................. iv MOTTO...................................................................................................... v PERSEMBAHAN..................................................................................... vi KATA PENGANTAR............................................................................... vii ABSTRAK................................................................................................. viii DAFTAR ISI.............................................................................................. ix DAFTAR TABEL...................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR................................................................................. xiii DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xiv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang......................................................................

  1 B. Rumusan Masalah.................................................................

  7 C. Tujuan

  7 Penelitian...................................................................

  7 D. Manfaat

  8 Penelitian.................................................................

  E. Sistematika Penulisan............................................................

  BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah

  11 Pustaka.......................................................................

  17 B. Kerangka Teori......................................................................

  17 1. Gadai Syariah....................................................................

  25 2. Pengetahuan……..............................................................

  27 3. Promosi….........................................................................

  31

  5. Minat.................................................................................

  35 C. Kerangka Penelitian..............................................................

  36 D. Hipotesis Penelitian..............................................................

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian......................................................................

  40 B. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................

  40 C. Populasi dan Sampel.............................................................

  40 D. Teknik Pengumpulan Data....................................................

  42 E. Skala pengukuran..................................................................

  44 F. Definisi konsep dan operasional...........................................

  44 G. Instrumen Penelitian………….............................................

  50 H. Metode Analisis Data...........................................................

  51 1. Uji Reliabilitas dan Validitas............................................

  51 2. Uji Analisis Regresi Berganda..........................................

  52 3. Uji Statistik……...............................................................

  53 4. Uji Asumsi Klasik.............................................................

  55 I. Alat Analisis..........................................................................

  57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Pegadaian Syariah...................................

  58 1. Letak Geografis.................................................................

  58 2. Sejarah Berdirinya Pegadaian Syariah..............................

  58 3. Visi Dan Misi Pegadaian Syariah.....................................

  61 4. Struktur Organisas Pegadaian Syariah..............................

  62 5. Produk-produk Pegadaian Syariah....................................

  65 B. Deskripsi Data Responden....................................................

  67 1. Jenis Kelamin Responden.................................................

  67 2. Usia Reponden..................................................................

  68 3. Pendidikan Responden......................................................

  69 4. Pekerjaan Responden........................................................

  69 5. Status Perkawinan Responden..........................................

  70

  C. Analisis Data.........................................................................

  72 1. Uji Reliabilitas dan Validitas............................................

  72 2. Analisis Regresi Berganda................................................

  74 3. Uji Statistik.......................................................................

  75 a. Uji T (Uji secara Individu)...................................

  75

  test b. Uji F (Uji secara Serempak).................................

  77

  test

  2 c. Uji Determinasi R ..................................................

  77 4. Uji Asumsi Klasik.............................................................

  78 a. Uji Multikolinieritas...............................................

  78 b. Uji Heteroskedastisitas...........................................

  79 c. Uji Normalitas........................................................

  79 5. Hasil Uji Hipotesis............................................................

  81 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan...........................................................................

  86 B. Saran.....................................................................................

  87 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  68

  79

  78

  78

  77

  75

  74

  73

  72

  71

  70

  70

  69

  68

  Halaman Tabel 1.1 Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Tabel 4.13 Tabel 4.14

  22

  15

  3

  Hasil Uji Heteroskedastisitas.............................................. Hasil Uji Kolmogrov-Smirnov............................................

  a )..........................

  Hasil Uji Multikolonieritas (Coefficient

  2 Model Summary ..............................................

  Hasil Uji R

  b ..........................................................

  Perbedaan Gadai Syariah dengan Gadai Konvensional...... Jenis Kelamin Responden................................................... Usia Responden.................................................................. Pendidikan Responden....................................................... Pekerjaan Responden.......................................................... Status Perkawinan Responden............................................ Pendapatan Responden....................................................... Hasil Uji Reliablitas............................................................ Hasil Uji Validitas............................................................... Hasil Uji Analisis Regresi Berganda................................... Hasil Uji T........................................................................... Hasil Uji F ANOVA

  Research Gap .....................................................................

Tabel 4.15 Perkembangan Jumlah Nasabah..........................................

  80

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 2.1 Gambar 4.1

Gambar 4.2 Kerangka Penelitian..............................................................

  Struktur Organisasi................................................................ Histogram..............................................................................

  35

  62

  80

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 : Lembar Konsultasi Lampiran 2 : Kuesioner Lampiran 3 : Data Responden Lampiran 4 : Hasil Output Analisis Lampiran 5 : Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu sistem perekonomian yang menunjukkan kestabilan

  terhadap kekacauan keuangan global yang terjadi saat ini adalah sistem ekonomi syariah. Menurut Abdullah dan Chee (2010), satu model keuangan yang menolak pembayaran bunga justru mencatat pertumbuhan dua digit meyakinkan, bahkan di tengah krisis ekonomi dunia akhir-akhir ini. Meskipun masih kecil dibandingkan dengan keuangan konvensional, keuangan syariah berada di ambang ekspansi penting. Pertumbuhan rata- ratanya mencapai 15-20 persen per tahun. Menurut The Economist, aset kelolaan syariah akan meningkat menjadi US$ 1 triliun pada 2010 dari US$ 700 miliar pada 2008. Sulit bagi siapapun untuk tidak memperhatikan kebangkitan keuangan syariah dewasa ini (Hadijah, 2015).

  Sistem keuangan syariah mulai muncul di Indonesia sejak berdirinya Bank Muamalat Indonesia tahun 1991, setelah itu disusul oleh bank-bank lainnya, termasuk BPR Syariah serta Baitul Maal wa Tamwil (BMT). Untuk mendukung perkembangan perbankan syariah di Indonesia pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008. Oleh karena itu, pengembangan industry perbankan syariah nasional semakin memiliki secara lebih cepat lagi. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan perbankan nasional yang sebagian besar memiliki unit ataupun cabang syariah antara lain Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah, Bank tabungan Negara (BTN) Syariah, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) Syariah, unit syariah Bukopin, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah dan sebagainya (Hadijah, 2015).

  Perkembangan produk-produk berbasis syariah yang kian marak di Indonesia berpengaruh juga pada perkembangan bisnis PT Pegadaian (Persero). Oleh karena itu, PT Pegadaian (Persero) juga mengeluarkan produk baru berbasis syariah yang disebut dengan Pegadaian Syariah.

  Pegadaian syariah adalah salah satu lembaga keuangan bukan bank di Indonesia yang dalam menjalankan operasionalnya berpegang kepada prinsip syariah. Pegadaian syariah mengalokasikan dana kepada masyarakat dengan cara pembiayaan (Kasmir, 2007).

  Landasan hukum berdirinya Pegadaian Syariah adalah PP Nomor 103 Tanggal 10 Nopember 2000 serta Fatwa DSN No 25/DSN- MUI/III/2002 tentang Rahn. Keberadaan Pegadaian Syariah pada awalnya didorong oleh perkembangan dan keberhasilan lembagalembaga keuangan seperti Bank Syariah, Asuransi Syariah, dan lain-lain. Disamping itu juga dilandasi oleh kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap hadirnya sebuah institusi pegadaian yang menerapkan prinsip-prinsip syariah (Hadijah, 2015).

  Produk yang dikeluarkan oleh Pegadaian Syariah ini memiliki karakteristik seperti, tidak menuntut bunga dalam berbagai bentuk karena riba, menetapkan uang sebagai alat tukar bukan sebagai komoditas yang diperdagangkan, dan yang pasti keuntungan diperoleh dari biaya jasa simpan barang yaitu memberlakukan biaya pemeliharaan dari barang yang digadaikan seperti yang sudah diatur oleh Dewan Syariah Nasional. Biaya tersebut dihitung dari nilai barang bukan dari jumlah pinjaman. Hal inilah yang menjadi daya tarik dari Pegadaian Syariah guna menarik minat nasabahnya untuk menggunakan jasa layanan Pegadaian Syariah (Hadijah, 2015).

  Pegadaian Syariah Majapahit Semarang terletak di Semarang Timur, tepatnya di Jalan Brigjen Sudiarto No. 462 D Semarang. Daerah ini merupakan daerah yang Islami karena dikelilingi oleh beberapa masjid besar dan sekolah-sekolah Islam. Oleh karena itu keberadaan pegadaian syariah sangat membantu para masyarakat yang mayoritas muslim untuk dapat melakukan transaksi gadai tanpa adanya unsur riba di dalamnya. Pegadaian Syariah Majapahit Semarang menunjukkan relatif mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sehingga penulis ingin mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi minat nasabah dalam menggunakan jasa tersebut.

Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Nasabah

  

Pegadaian Syariah Majapahit Semarang

Tahun Jumlah Rahin Jumlah marhun Bih

  2012 2.333 orang 99.871.353.000 2013 2.954 orang 101.677.300.000 2014 3.527 orang 105.063.130.000

  Sumber: Perum Pegadaian Syariah Majapahit Semarang (Ulbab, 2016)

  Dari tabel 1.1 dapat disimpulkan bahwa kurun waktu 5 tahun yaitu tahun 2010-2014, perkembangan jumlah nasabah relatif mengalami penurunan pada tahun 2010-2011, sedangkan tahun 2012-2014 perkembangan jumlah nasabah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa pada awalnya masyarakat belum begitu tertarik dengan adanya produk-produk yang ditawarkan oleh pegadaian syariah, tetapi seiring berjalannya waktu masyarakat sudah mulai tertarik dan banyak yang menggunakan produk-produk yang ditawarkan oleh pegadaian syariah. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah kredit pada tahun 2014 mencapai Rp. 105.063.130.000.

  Menurut Sari dan Sudarjat (2013: 22) secara umum faktor penyebab rendahnya minat masyarakat dalam memanfaatkan jasa pegadaian ini, diduga salah satunya karena faktor minimnya pengetahuan masyarakat atas produk yang ditawarkan serta minimnya promosi yang dilakukan pihak manajemen perusahaan dalam memperkenalkan produk- produk yang dimaksud. Perkembangan pegadaian syariah dapat tumbuh dengan cepat jika proses sosialisasi berjalan dengan baik kepada masyarakat luas. Jika pegadaian syariah belum tersosialisasi dengan baik, maka dikhawatirkan akan menjadi kontra produktif terhadap hasil yang diharapkan. Pada prinsipnya, untuk memasarkan suatu produk, khusunya kepada masyarakat, karena pengetahuan tentang pegadaian syariah sangat diperlukan masyarakat sebagai bahan pertimbangan memilih pegadaian syariah.

  Menurut Madura dalam Kinasih dan Suhermin (2015) keberadaan suatu produk akan diketahui oleh konsumen apabila ditunjang dengan kegiatan pemasaran yang lain yaitu kegiatan promosi. Promosi sebagai tindakan menginformasikan atau mengingatkan pelanggan mengenai suatu produk atau merek tertentu. Melalui kegiatan promosi diharapkan suatu produk mendapat tempat dibenak konsumen. Pemilihan media promosi yang tepat untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dapat membentuk suatu persepsi yang kuat bagi konsumen. Sehingga perusahaan dapat mempertahankan konsumen lama dan mendapat konsumen baru yang lebih banyak.

  Secara teoritis dalam memilih lembaga pemberi kredit, nasabah akan memperhatikan dan mempertimbangkan faktor-faktor tertentu untuk memutuskan menggunakan layanan jasa pegadaian. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam menggunakan jasa yakni kualitas pelayanan. Menurut Tjiptono dalam Hadijah (2015), kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen. Dalam mengukur kualitas pelayanan sebagai dasar pengukuran konsumen dalam menggunakan jasa yaitu bukti/tampilan fisik (tangible), empati (emphaty), keandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), dan jaminan (assurance).

  Islam juga mengajarkan kita untuk memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas kepada orang lain dari usaha yang dijalankan baik itu berupa barang atau jasa. Hal ini tampak dalam Al-Qur'an surat Al-Imran ayat 159 yang artinya:

  “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah

  lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka betakwalah kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang

  ” bertawakkal kepada-Nya. Ayat di atas menyatakan bahwa kualitas pelayanan dapat diciptakan dengan melayani nasabah dengan lemah lembut dan penuh perhatian. Saat melayani nasabah kita harus memperhatikan, memahami dan memberikan sesuatu sesuai yang nasabah harapkan.

  Minat menggunakan jasa pegadaian syariah penting untuk diteliti sebab sejauh ini masyarakat lebih mengenal pegadaian konvensional, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi minat nasabah menggunakan jasa pegadaian syariah. Berkaitan dengan hal tersebut maka penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Pengetahuan, Promosi,

  

dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa

Pegadaian Syariah (Studi Kasus pada Pegadaian Syariah Majapahit

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang disinggung penulis dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana pengaruh Pengetahuan, Promosi dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa Pegadaian Syariah secara individu?

  2. Bagaimana pengaruh Pengetahuan, Promosi dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa Pegadaian Syariah secara bersama-sama?

  C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengkaji pengaruh Pengetahuan, Promosi dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa Pegadaian Syariah secara individu.

  2. Untuk mengkaji pengaruh Pengetahuan, Promosi dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa Pegadaian Syariah secara bersama-sama.

  D. Manfaat penelitian

  1. Bagi Penulis

  a. Penelitian ini diharapkan dapat mengkaji lebih dalam mengenai Pengetahuan, Promosi, Kualitas Pelayanan, serta pengaruhnya terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa Pegadaian Syariah, sehingga dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

  b. Untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana dengan menempuh ujian akhir Perbankan Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  2. Bagi Akademik Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi, serta dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.

  3. Bagi Pegadaian Syariah Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan untuk meningkatkan sosialisasi tentang pengetahuan pegadaian syariah, promosi, serta kualitas pelayanan.

E. Sistematika penulisan

  Sistematika penulisan bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai isi dari skripsi ini dengan susunan yang sistematis dan komprehensif. Sistematika penulisan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, yang menjelaskan

  mengenai landasan pemikiran secara garis besar baik dalam teori maupun fakta yang ada, yang menjadi alasan dibuatnya penelitian ini. Perumusan masalah berisi pernyataan tentang keadaan, fenomena, dan atau konsep penelitian yang merupakan hal yang diharapkan dapat dicapai mengacu pada latar belakang, perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Pada bagian terakhir dari bab ini yaitu sistematika penulisan, diuraikan mengenai ringkasan materi yang akan dibahas pada setiap bab yang ada dalam skripsi.

  BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang telaah pustaka yaitu berisi ringkasan

  tentang penelitian terdahulu. Kerangka teori yang berisi konsep-konsep yang terkait dan penting untuk dikaji sebagai landasan dalam menulis bab analisis dan mengambil kesimpulan. Kerangka penelitian yaitu berisi telaah kritis untuk menghasilkan hipotesis dan model penelitian yang akan diuji disajikan dalam bentuk gambar dan atau persamaan. Serta hipotesis yaitu sub bab ini berisi tentang hipotesis yang diajukan.

  BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan menguraikan variabel penelitian dan efisiensi

  operasional dimana skripsi terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian akan dibahas sekaligus melakukan pendefinisian secara operasional. Penentuan sampel berisi mengenai masalah yang berkaitan dengan jumlah populasi, jumlah sampel yang diambil dan metode pengambilan sampel. Jenis dan sumber data gambaran tentang jenis data yang digunakan untuk variabel penelitian. Metode analisis data mengungkapkan bagaimana gambaran model analisis yang digunakan

  BAB IV ANALISA PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang deskripsi objek penelitian yang berisi

  penjelasan singkat objek yang digunakan dalam penelitian. Analisis data dan pembahasan hasil penelitian merupakan bentuk yang lebih sederhana yang mudah dibaca dan mudah diintepretasikan meliputi deskripsi objek penelitian, analisis penelitian, serta analisis data dan pembahasan. Hasil penelitian mengungkapkan intrepretasi untuk memaknai implikasi penelitian.

  BAB V PENUTUP Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran. Penelitian ini

  dilampiri dengan daftar pustaka dan daftar lampiran yang meliputi : lembar konsultasi, lembar skk, surat ijin penelitian, kuesioner, deskripsi sampel penelitian, hasil output SPSS, serta daftar riwayat hidup penulis.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Beberapa penelitian yang pernah dilakukan peneliti lain yang

  berkaitan dengan judul skripsi penulis yaitu Pengaruh Pengetahuan, Promosi, dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa Pegadaian Syariah antara lain Penelitian yang dilakukan oleh Aini (2014) dengan judul “Pengaruh Pengetahuan Masyarakat terhadap Minat Menjadi Nasabah Bank Muamalat Cabang Kendal (Studi pada Masyarakat Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal)”. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden, menyatakan bahwa pengetahuan masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi nasabah. Pengetahuan tentang bank syariah memang mampu memberikan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank, sehingga mampu menumbuhkan minat untuk menjadi nasabah Bank Muamalat Cabang Kendal.

  Penelitian oleh Siswanti (2015) dengan judul “Pengaruh Pengetahuan, Agama, Iklan/Informasi, dan Pengalaman Mahasiswa PAI STAIN Salatiga tentang Sistem Perbankan Syariah terhadap Minat Menabung di Bank Syariah. Sampel yang diambil sebanyak 93 responden. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan faktor pengetahuan, iklan/informasi, dan pengalaman memiliki pengaruh dan keterkaitan positif terhadap minat menabung namun terhadap minat menabung. Semakin baik pengetahuan yang dimiliki nasabah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, maka semakin tinggi pula minat masyarakat untuk menabung di Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Semakin tinggi nilai-nilai agama yang dimiliki Bank Syariah maka minat menabung semakin besar. Semakin tinggi nilai-nilai iklan/informasi yang dimiliki Bank Syariah maka minat menabung semakin besar. Semakin tinggi nilai-nilai pengalaman yang dimiliki Bank syariah maka minat menabung semakin besar.

  Penelitian oleh Kinasih dan Suhermin (2015) dengan judul “Pengaruh Produk, Promosi dan Store Atmosphere terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus pada Matahari Departemen Store Royal Plasa Surabaya)”.

  Sampel yang diambil sebanyak 100 responden. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa produk berpengaruh signifikan dan positif terhadap minat beli konsumen, produk yang baik dan berkualitas meningkatkan minat beli konsumen di Matahari Departemen Store Royal Plasa Surabaya. Promosi berpengaruh signifikan dan positif terhadap minat beli konsumen, semakin banyak promosi yang dilakukan dapat meningkatkan minat beli konsumen di Matahari Departemen Store Royal Plasa Surabaya. Store atmosphere berpengaruh signifikan dan positif terhadap minat beli konsumen, semakin nyaman store atmosphere di Matahari Departemen Store Royal Plasa Surabaya, maka akan semakin meningkatkan minat beli konsumen.

  Selain itu Penelitian oleh Kosasih dan Liu (2015) dengan judul Minat Beli Pelanggan Pada Populer Bakery”. Sampel yang diambil sebanyak 70 responden. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap minat beli pelanggan di Populer Bakery. Penampilan dan tekstur dari produk yang baik dapat mempengaruhi motivasi pelanggan sehingga menarik minat beli pelanggan di Populer Bakery. Brand image berpengaruh signifikan terhadap minat beli pelanggan di Populer Bakery. Adanya keunikan brand image yang melekat dapat mempengaruhi tanggapan pelanggan, sehingga menarik minat pelanggan di Populer Bakery. Promosi berpengaruh signifikan terhadap minat beli pelanggan di Populer Bakery. Semakin sering promosi dilakukan melalui event dapat mempengaruhi motivasi pelanggan, sehingga menarik minat beli pelanggan di Populer Bakery.

  Penelitian oleh Fure (2013) dengan judul “Lokasi, Keberagaman Produk, Harga, dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya Terhadap Minat Beli Pada Pasar Tradisional Bersehati Calaca”. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden. Berdasarkan hasil penelitian Lokasi, keberagaman produk, harga, dan kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat beli pada pasar tradisional Bersehati Calaca. Lokasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat beli pada pasar tradisional Bersehati Calaca, lokasi yang strategis dapat mempengaruhi tanggapan pelanggan, sehingga menarik minat beli pelanggan pada pasar ttadisional Bersehati Calaca. Keberagaman produk berpengaruh signifikan terhadap dapat memuaskan kebutuhan konsumen, sehingga menarik minat beli pelanggan pada pasar tradisional Bersehati Calaca. Harga berpengaruh signifikan terhadap minat beli pada pasar tradisional Bersehati Calaca, harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan dan mengalokasikan daya belinya. Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap minat beli pada pasar tradisional Bersehati Calaca, semakin baik pelayanan yang diberikan kepada pelanggan maka akan menarik minat beli pelanggan.

  Selain itu penelitian oleh Kurniawati (2012) dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas Sistem Bagi Hasil dan Kualitas Layanan Bank terhadap Minat Nasabah Berinvestasi (Studi Kasus Pada Bank Muammalat Cabang Malang)”. Sampel yang diambil sebanyak 120 resonden. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara Profitabilitas Sistem Bagi Hasil dan Kualitas Layanan Bank terhadap Minat Nasabah untuk berinvestasi di Bank Muammalat Cabang Malang.

  Profitabilitas sistem bagi hasil yang baik dan pelayanan yang memuaskan dapat meningkatkan minat berinvestasi.

  Penelitian oleh Hippy, Bokiu, dan Mahdalena (2014) dengan judul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Menabung di Bank Muamalat Cabang Gorontalo”. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan pelayanan, pengetahuan masyarakat, produk syariah, dan promosi berpengaruh signifikan terhadap minat menabung di Bank Muamalat Cabang

  

Tabel 2.1

Research gap

  Store Atmosphere

  Lokasi (X1), Keberagaman Produk (X2), Harga (X3), Kualitas Pelayanan (X4) Minat (Y)

  Lokasi, Keberagaman Produk, Harga, Dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya Terhadap Minat Beli Pada Pasar Tradisional Bersehati Calaca.

  Fure (2013)

  Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli

  Promosi (X3), dan Minat Beli (Y)

  Brand Image (X2)

  Kualitas Produk (X1),

  Analisa Pengaruh Kualitas Produk, Brand Image, dan Promosi terhadap Minat Beli Pelanggan Pada Populer Bakery.

  Kosasih dan Liu (2015)

  Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli

  (X3), dan Minat Beli (Y)

  Produk (X1), Promosi (X2),

  Peneliti Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian

  Atmosphere terhadap Minat Beli Konsumen.

  Pengaruh Produk, Promosi dan Store

  Kinasih (2015)

  Pengetahuan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Minat Menabung

  Pengetahuan (X1), Agama (X2), Iklan/informasi (X3), Pengalaman (X4), Minat Menabung (Y)

  Pengaruh Pengetahuan, Agama, Iklan/Informasi, dan Pengalaman Mahasiswa PAI STAIN Salatiga tentang Sistem Perbankan Syariah terhadap Minat Menabung di Bank Syariah.

  Siswanti (2010)

  Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat menjadi Nasabah

  Pengetahuan (X1), Minat menjadi Nasabah (Y)

  Pengaruh Pengetahuan Masyarakat terhadap Minat Menjadi Nasabah Bank Muamalat Cabang Kendal (Studi pada Masyarakat Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal).

  Aini (2014)

  Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli Kurniawati (2012)

  Analisis Pengaruh Profitabilitas Sistem Bagi Hasil dan Kualitas Layanan Bank terhadap Minat Nasabah Berinvestasi (Studi Kasus Pada Bank Muammalat Cabang Malang).

  Profitabilitas Sistem Bagi Hasil (X1), Kualitas Layanan (X2), dan Minat Nasabah (Y)

  Kualitas Layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Nasabah

  Hippy, Bokiu, dan Mahdalena (2014)

  Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Menabung di Bank Muamalat Cabang Gorontalo.

  Pelayanan (X1), Pengetahuan Masyarakat (X2), Promosi (X3), Produk Syariah (X4), Minat Menabung (Y)

  Secara simultan Pelayanan, Pengetahuan Masyarakat, Promosi, dan Produk Syariah, berpengaruh signifikan terhadap Minat Menabung

  Dari penelitian-penelitian terdahulu tersebut di atas, maka perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah pada variabel dan obyek penelitian. Pada penelitian terdahulu sepengetahuan peneliti belum ada yang meneliti di Pegadaian Syariah dengan variabel pengetahuan (X1), promosi (X2), kualitas pelayanan (X3), dan variabel minat (Y) dalam satu penelitian. Peneliti mengambil obyek Pegadaian Syariah berbeda dengan penelitian terdahulu yang kebanyakan mengambil obyek di Perbankan Syariah dan Pegadaian Konvensional.

B. Kerangka Teori 1. Gadai Syariah (Rahn)

a. Pengertian

  Gadai dalam bahasa Arab disebut Rahn. Ar-Rahn adalah menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai ekonomis. Dengan demikian, pihak yang menahan memperoleh jaminan untuk dapat mengambil kembali seluruh atau sebagian piutangnya, secara sederhana dapat dijelaskan bahwa Rahn adalah semacam jaminan utang atau gadai (Sabiq dalam Ulbab, 2016).

  Menurut Antonio (2001: 128) gadai syariah (rahn) adalah menahan salah satu harta milik nasabah (rahin) sebagai barang jaminan (marhun) atas utang atau pinjaman (marhun bih) yang diterimanya. Marhun tersebut meniliki nilai ekonomis. Dengan demikian, pihak yang menahan atau penerima gadai (murtahin) memperoleh jaminan untuk dapat mengambil kembali seluruh atau sebagian piutangnya.

  Jadi, kesimpulannya bahwa rahn adalah menahan barang jaminan milik si peminjam (rahin), baik yang bersifat materi atau manfaat tertentu, sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang yang diterima tersebut memiliki nilai ekonomis, sehingga pihak yang menahan (murtahin) memperoleh jaminan untuk gadai tersebut apabila pihak yang menggadaikan tidak dapat membayar hutang tepat pada waktunya. Dan pegadaian syariah menjawab kebutuhan transaksi gadai syariah, untuk solusi pendanaan yang cepat, praktis, dan aman (Ulbab, 2016).

b. Landasan Hukum Pegadaian Syariah

  1. Al-Quran Pada dasarnya gadai menurut Islam hukumnya adalah boleh (jaiz). Adapun landasan hukum Pegadaian Syariah atau sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al- Baqarah ayat 283 yang berarti:

  “Jika kamu dalam perjalanan (dan kamu bermuamalah tidak

  secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dapat dijadikan sebagai pegangan (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang percaya itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barang siapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya,

dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan .”

  (QS. Al-Baqarah ayat 283)

  2. Al-Hadits “Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah membeli makanan

  dengan berutang dari seorang Yahudi, dan Nabi

  .” (HR. Bukhari

  menggadaikan sebuah baju besi kepadanya dan Muslim).

  Dari Hadits tersebut dapat dipahami, bahwa bermuamalah dibenarkan apabila dilakukan dengan orang non muslim dan juga harus memiliki barang jaminan, agar tidak ada kekhawatiran bagi yang memberikan pinjaman atau hutang.

  3. Ijtihad Ulama Jumhur ulama menyepakati kebolehan status hukum gadai.

  Hal ini dimaksud, berdasarkan pada kisah Nabi Muhammad saw, yang menggadaikan baju besinya untuk mendapatkan makanan dari seorang yahudi. Para ulama juga mengambil indikasi dari contoh Nabi Muhammad saw tersebut, ketika beliau beralih dari yang biasanya bertransaksi kepada para sahabat yang kaya kepada seorang yahudi, bahwa hal itu tidak lebih dari sikap Nabi Muhammad saw yang tidak mau memberatkan para sahabat yang biasanya enggan mengambil ganti ataupun harga yang diberikan oleh Nabi Muhammad kepada mereka (Hasan, 2004: 255).

c. Rukun Gadai Syariah (Ar-Rahn)

  Dalam menjalankan pegadaian syariah, Pegadaian harus memenuhi rukun gadai syariah. Rukun rahn menurut Nafis (2012: 105) antara lain: 1. Rahin: Orang yang menggadaikan. Ia adalah orang yang berutang.

  2. Murtahin: Orang yang menerima gadai. Ia adalah orang yang memberikan piutang.

  3. Marhun: Barang gadaian.

  4. Marhun Bih: Utang, nilai atau barang yang dipinjam rahin kepada

  5. Sighat (Ijab dan Qobul): yaitu kesepakatan antara rahin dan dalam melakukan transaksi gadai.

  marhun

d. Syarat Gadai Syariah (Ar-Rahn)

  Dalam menjalankan transaksi Rahn harus memenuhi syarat- syarat sebagai berikut:

  1. Syarat Aqid, adalah pihak-pihak yang melakukan perjanjian terdiri dari dua pihak yaitu: pertama, rahin (yang

  (shigat). Aqid

  menggadaikan), yaitu orang yang telah dewasa, berakal, bisa dipercaya, dan memiliki barang yang akan digadaikan. Kedua, (yang menerima gadai) yaitu, orang bank, atau lembaga

  murtahin,

  yang dipercaya oleh rahin untuk mendapatkan modal dengan jaminan barang (gadai).

  2. Marhun Bih (Utang) syaratnya jumlah atas marhun bih harus berdasarkan kesepakatan aqid.

  3. Marhun (Barang) syaratnya adalah harus mendatangkan manfaat bagi murtahin dan bukan barang pinjaman.

  4. Sighat (Ijab Qobul) syaratnya adalah, sighat tidak boleh diselingi dengan ucapan yang lain, Ijab qobul dan diam terlalu lama pada waktu transaksi. Serta tidak boleh terikat oleh waktu.

  

e. Persamaan dan Perbedaan antara Gadai Syariah dan Gadai

Konvensional

  Persamaan antara gadai syariah dan gadai konvensional adalah hari si peminjam tidak dapat membayar hutangnya, maka barang jaminan akan dijual atau dilelang. Tetapi nasabah diberi waktu tambahan selama 2 hari karena sebelum dilelang dibuat dahulu panitia lelang. Pada saat hari pelelangan, nasabah masih diberi kesempatan dan tambahan waktu selama 2 jam jika ingin menebus barang jaminannya. Jika tidak ditebus maka barang jaminannya tersebut dilelang. Uang pelelangan tersebut digunakan membayar hutang rahin. Jika hasil lelang tersebut mengalami kelebihan akan dikembalikan oleh nasabah, tetapi apabila uang kelebihan tersebut tidak diambil dalam waktu satu tahun, maka uang kelebihan tesebut akan dimasukkan ke dalam dana ZIS (Zakat, Infaq, Sodaqoh) Pegadaian Syariah, sedangkan pada pegadaian konvensional uang kelebihan yang tidak diambil akan menjadi milik Pegadaian. Dan apabila dari hasil lelang tersebut ternyata kurang untuk membayar hutang, maka nasabah diharuskan membayar sisa hutangnya (Ulbab, 2016).

  Sedangkan perbedaan mendasar antara gadai syariah dan gadai konvensional adalah dalam pengenaan biayanya. Gadai konvensional memungut biaya dalam bentuk bunga yang bersifat sakumulatif dan berlipat ganda. Sedangkan pada gadai syariah tidak berbentuk bunga, tetapi berupa biaya penitipan, pemeliharaan, penjagaan, dan penaksiran. Singkatnya, biaya gadai syariah lebih kecil dan hanya

  Untuk lebih jelasnya perbedaan teknis antara gadai syariah dan gadai konvensional akan disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.2 Perbedaan Gadai Syariah dengan Gadai Konvensional

  No Gadai Syariah Gadai Konvensional

  1. Biaya administrasi berdasarkan golongan barang Biaya administrasi berupa prosentase yang didasarkan pada golongan barang

  2. 1 hari dihitung 10 hari 1 hari dihitung 15 hari

  3. Uang pinjaman (marhun bih) 90% dari nilai taksiran

  Uang pinjaman (UP) untuk golongan A 92%, dan golongan BCD 88-86%

  4. Jasa simpanan dihitung dengan: Konstanta x Taksiran Sewa modal dihitung dengan: Prosentase x Uang Pinjaman

  5. Kelebihan uang hasil dari penjualan barang yang tidak diambil oleh nasabah, diserahkan kepada Lembaga ZIS

  Kelebihan uang hasil lelang barang yang tidak diambil oleh nasabah menjadi milik Pegadaian

  Berdasarkan tabel 2.2 dapat disimpulkan bahwa Rahn lebih adil karena hanya sekali membayar biaya sebagai jasa simpan barang yang digadaikan, sedangkan gadai konvensional jika pokok pinjaman dan bunga (sewa modal) belum dilunasi, maka bunga akan terus berjalan dan berkembang dan ini adalah termasuk riba yang sudah sangat jelas diharamkan (Ulbab, 2016: 50).

  f.

  

Fatwa DSN-MUI Nomor: 25/DSN-MUI/III/2002 Tentang Ar-

Rahn

Dokumen yang terkait

PENGARUH KINERJA BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Studi Pada BMT Tumang cabang Salatiga) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

0 0 140

PENGARUH ENTREPRENEUR KNOWLEDGE, MOTIVASI DAN PRAKTEK BISNIS NABI MUHAMMAD SAW TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (STUDI KASUS MAHASISWA MUSLIM DI SALATIGA) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah

0 1 134

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TABUNGAN IB HASANAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK BNI SYARIAH KCP UNGARAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E)

0 0 136

ANALISIS PENGARUH BAGI HASIL PELAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP SIMPANAN DEPOSITO MUDHARABAH (Studi Pada BMT Taruna Sejahtera Cabang Tuntang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

0 1 125

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjan

0 0 144

PENGARUH KARAKTERISTIK DEMOGRAFI DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada Bank Syariah Sragen) SKRIPSI Diajukan guna Melengkapi Tugas dan Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah

0 0 94

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN PELAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH MENABUNG PADA BMT TARUNA SEJAHTERA CABANG TUNTANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

0 0 93

ANALISIS STRATEGI PROMOSI BMT SUMBER MULIA TUNTANG KAB.SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas Akhir dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

0 0 83

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI NASABAH TABUNGAN IB MUAMALAT DI BANK MUAMALAT KCP SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

0 0 152

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KEMANFAATAN DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PEMBAYARAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) (Studi Kasus Masyarakat Kabupaten Grobogan) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjan

0 2 119