PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KEMANFAATAN DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PEMBAYARAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) (Studi Kasus Masyarakat Kabupaten Grobogan) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjan

  

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI

KEMANFAATAN DAN KELOMPOK REFERENSI

TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PEMBAYARAN

MENGGUNAKAN KARTU (APMK) (Studi Kasus

  

Masyarakat Kabupaten Grobogan)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

  

DISUSUN OLEH

ABDUL KHAKIM

NIM :21312014

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2016

  

PERSEMBAHAN

Skirpsi ini saya persembahkan kepada :

  1. Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, yang telah memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

  2. Kedua orang tua (Bapak Syafruddin dan Ibu Siti Sutriyati) yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan dan mendoakan saya untuk dapat menyelesaikan kuliah dengan baik.

  3. Rekan-rekan seperjuangan S1 Perbankan Syariah angkatan 2012 yang telah membantu saya dalam pembuatan skripsi ini, yaitu berupa saran dan masukan yang sangat membantu.

  4. Rekan-rekan KSEI dan SSC yang telah memberikan tempat kepada saya untuk belajar hal yang tidak saya dapatkan di bangku kuliah dan yang membentuk saya menjadi pribadi yang lebih baik.

5. Kedua teman saya (Moch Arifin dan Syukuri AR) yang telah membantu saya dalam proses menyelesaikan skripsi secara bersama-sama.

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillahi robbil alamin. Segala puji dan syukur saya panjatkan

kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidyah-Nya, saya dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh Persepsi Kemudahan, Persepsi

Kemanfaatan dan Kelompok Referensi terhadap Penggunaan Alat Pembayaran

Menggunakan Kartu (APMK) (studi kasus masyarakat Kabupaten Grobogan)”.

  Ucapan terimakaih tidak lupa saya haturkan kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.pd, selaku Rektor IAIN Salatiga

  2. Dr. Hikmah Endraswati, S.E, M.S.i, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan serta petunjuk kepada saya dalam proses pembuatan skripsi ini.

  3. Bapak/Ibu dosen PS-S1 yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada saya selama menimba ilmu di IAIN Salatiga.

  4. Kedua orang tua saya yang telah memberikan dukungan dan doa dari awal hingga akhir perkuliahan.

  5. Rekan-rekan PS-S1 yang telah menemani saya dalam menimba ilmu di IAIN Salatiga.

  Skripsi ini disusun untuk melengkapi persyaratan untuk saya mendapatkan

gelar sarjana di IAIN Salatiga, di mana dalam penyusunannya saya menyadari

skripsi ini masing memiliki kelemahan dan kekurangan, sehingga dalam hal ini

saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Namun saya tetap mengharapkan

  

walaupun skripsi ini masih memiliki kelamahan dan kekurangan, tetap dapat

memberikan kontribusi kepada ilmu pengetahuan.

  Terakhir saya sekali lagi meminta maaf apabila skripsi ini memiliki kelemahan dan kekurangan. Sekian dan terimakasih.

  Salatiga, 27 September 2016 Penulis Abdul Khakim 213-12-014

  

ABSTRAK

Khakim, Abdul. 2016. Pengaruh persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan dan

kelompok referensi terhadap penggunaan Alat Pembayaran

Menggunakan Kartu (APMK) (studi kasus masyarkat Kabupaten

Grobogan). Pembimbing: Dr. Hikmah Endraswati, S.E, M.S.i

  Kata kunci : persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan, kelompok referensi, penggunaan APMK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari persepsi kemudahan,

persepsi kemanfaatan dan kelompok referensi terhadap penggunaan Alat

  

Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK). Pengumpulan data dilakukan dengan

cara menyebar angket kepada responden.

  Populasi dalam penelitian ini adalah empat kecamatan di wilayah Kabupaten

Grobogan yaitu Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Gubug, Kecamatan Tegowanu

dan Kecamatan Tanggungharjo. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode

non probability sampling yaitu sampel yang dibatasi oleh kriteria tertentu, dimana

dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Purwodadi, Kecamatan

Gubug, Kecamatan Tegowanu dan Kecamatan Tanggungharjo dengan sampel

sebanyak 100 responden yang menggunakan kartu ATM/kartu debit.

  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kemudahan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan Alat Pembayaran

Menggunakan Kartu (APMK). Persepsi kemanfaatan berpengaruh positif tetapi

tidak signifikan terhadap penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu

(APMK). Kelompok referensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK).

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.................................................. iv

MOTTO......................................................................................................... v

PERSEMBAHAN......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR.................................................................................. vii

ABSTRAK.................................................................................................... ix DAFTAR ISI................................................................................................. x

DAFTAR TABEL......................................................................................... xiv

DAFTAR GRAFIK....................................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah..................................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian...................................................................................... 10

D. Manfaat Penelitian.................................................................................... 10

E. Sistematika Penulisan............................................................................... 11

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka......................................................................................... 12

B. Kerangka Teoritik.................................................................................... 15

  1. Technology Acceptance Model....................................................... 15

  2. Persepsi Kemudahan..................................................................... 19

  

D. Kerangka Pemikiran............................................................................... 35

  b) Persepsi Kemanfaatan.......................................................... 39

  a) Persepsi Kemudahan............................................................ 38

  1. Variabel Independen..................................................................... 38

  

E. Definisi Operasional............................................................................... 38

  

D. Populsi dan Sampel Penelitian............................................................... 37

  

C. Metode Pengambilan Data..................................................................... 36

  Data dan Sumber Data………………………………………………... 36

  BAB III METODE PENELITIAN A. J enis Penelitian………........................................................................... 36 B.

  3. Pengaruh Kelompok Referensi terhadap Penggunaan (APMK.... 33

  3. Persepsi Kemanfaatan................................................................... 21

  2. Pengaruh Persepsi Kemanfaatan tehadap Penggunaan (APMK). 31

  1. Pengaruh Persepsi Kemudahan terhadap Pengunaan (APMK).... 30

  

C. Hipotesis................................................................................................. 30

  d) Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)................ 27

  c) Uang Elektronik................................................................... 27

  b) Bilyet Giro........................................................................... 26

  a) Cek...................................................................................... 26

  5. Alat Pembayaran........................................................................... 25

  4. Kelompok Referensi..................................................................... 22

  c) Kelompok Referensi............................................................ 39

  2. Variabel Dependen....................................................................... 40

  

F. Metode Analsis Data ............................................................................ 40

  1. Pengujian Instrumen..................................................................... 40

  a) Uji Reliabilitas.................................................................... 40

  b) Uji Validitas........................................................................ 41

  2. Uji Asumsi Klasik........................................................................ 42

  a) Uji Multicolinearity............................................................ 42

  b) Uji Heteroscedasticty.......................................................... 43

  c) Uji Normalitas.................................................................... 43

  3. Uji Regresi Berganda.................................................................. 44

  a) Uji t..................................................................................... 45

  b) Uji F.................................................................................... 46

  c) Uji R².................................................................................. 46

  BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Objek Penelitian.................................................................... 48

B. Analisis Data......................................................................................... 50

  1. Pengujian Instrumen.................................................................... 50

  a) Uji Reliabilitas................................................................... 50

  b) Uji Validitas....................................................................... 53

  2. Uji Asumsi Klasik....................................................................... 57

  a) Uji Multicolinearity........................................................... 58

  b) Uji Heteroscedasticity....................................................... 59

  c) Uji Normalitas................................................................... 61

  3. Uji Regresi Berganda.................................................................. 63

  a) Uji t.................................................................................... 64

  b) Uji F................................................................................... 66

  c) Uji R² (Koefisien determinasi)........................................... 67

  4. Pembahasan................................................................................. 68

  a) Persepsi Kemuda han terhadap Penggunaan APMK…….. 68 b) Persepsi Kemanfaatan terhadap Penggunaan APMK ….... 69

  c) Kelompok Referensi terhadap Penggunaan APMK........... 70

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan............................................................................................ 72

B. Saran...................................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  

1. Tabel 1.1 Jumlah APMK beredar.............................................................. 6

  

2. Tabel 1.2 Transaksi Kartu ATM/Debet..................................................... 7

  

3. Tabel 1.3 Transaksi Kartu Kredit.............................................................. 7

  

4. Tabel 1.4 Research Gap Penelitian........................................................... 8

  

5. Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya............................................................. 12

  

6. Tabel 3.1 Pemetaan Sampel..................................................................... 38

  

7. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden........................................................ 48

  

8. Tabel 4.2 Jenis Pekerjaan Responden...................................................... 48

  

9. Tabel 4.3 Tingkat Penghasilan Responden.............................................. 49

  

10. Tabel 4.4 Status Pernikahan Responden................................................ 49

  

11. Tabel 4.5 Pendidikan............................................................................. 50

  

12. Tabel 4.6 Output Uji Reliabilitas Variabel X1...................................... 51

  

13. Tabel 4.7 Output Uji Reliabilitas Variabel X2...................................... 52

  

14. Tabel 4.8 Output Uji Reliabilitas Variabel X3...................................... 52

  

15. Tabel 4.9 Output Uji Reliabilitas Variabel Y........................................ 53

  

16. Tabel 4.10 Output Uji Validitas Variabel X1........................................ 54

  

17. Tabel 4.11 Output Uji Validitas Variabel X2........................................ 55

  

18. Tabel 4.12 Output Uji Validitas Variabel X3........................................ 56

  

19. Tabel 4.13 Output Uji Validitas Variabel Y.......................................... 57

  

20. Tabel 4.14 Output Uji Multicolinearity................................................. 59

  

21. Tabel 4.15 Output Uji Heteroscedasticity............................................. 60

  

22. Tabel 4.16 Output Uji Regresi Berganda.............................................. 64

  

23. Tabel 4.17 Output Uji t.......................................................................... 65

24.

Tabel 4.18 Output Uji F…..................................................................... 66

  25. Tabel

4.19 Output Uji R²…………………………………………….. 68

  DAFTAR GRAFIK

  

1. Grafik 2.1 Technolohy Acceptance Model (TAM).................................. 17

  

2. Grafik 2.2. Kerangka Pemikiran.............................................................. 35

  

3. Grafik 4.2 Grafik Histogram Uji Normalitas.......................................... 62

  

4. Grafik 4.3 Grafik Plot Uji Normalitas................................................... . 63

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pola kehidupan yang memerlukan mobilitas tinggi penggunaan

  teknologi sangatlah membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari memenuhi kebutuhan pangan yang termasuk dalam kebutuhan primer sampai pada penggunaan teknologi untuk membantu pekerjaan ataupun bisnis. Hal yang paling baru adalah penggunaan teknologi dalam bidang transportasi yaitu dengan diperkenalkannya transportasi berupa ojek maupun taksi yang berbasis aplikasi.

  Pada dunia perbankan sendiri penggunaan teknologi mulai diperkenalkan melalui kartu pembayaran di antaranya adalah kartu ATM (Automatic Teller Machine), kartu kredit, dan kartu debit. Penggunaan kartu pembayaran dinilai memiliki kelebihan dibandingkan membayar dengan menggunakan uang tunai di antaranya lebih praktis di mana nasabah tidak perlu lagi membawa uang tunai untuk berbelanja yang memiliki resiko untuk memicu tindak kriminal, kartu pembayaran juga dinilai lebih efektif karena tidak memerlukan uang receh untuk kembalian (Yudhistira, 2014).

  Manfaat lain yang ditawarkan oleh Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) adalah lebih menghemat waktu untuk melakukan pembayaran, lebih praktis untuk dibawa sebagai alat pembayaran, dan juga Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) memiliki fleksibelitas yang

  

tinggi yaitu dapat digunakan kapanpun dan di manapun (Davis dalam

penelitian Adhiputera, 2015).

  Pemerintah melalui Bank Indonesia juga mendorong penggunaan Alat

pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) melalui peraturan Bank Indonesia

Nomor 11/11/PBI/2009 tentang penyelenggaraan Alat Pembayaran dengan

Menggunakan Kartu (APMK) yang bertujuan untuk melindungi pengguna

dan pihak yang terkait dengan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu

terhadap tindak kejahatan, memberikan pelayanan yang lebih kepada

pemegang kartu sehingga akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi

pengguna kartu yang nantinya mendorong untuk lebih banyak lagi pengguna

APMK.

  Dalam proses pengadopsian atau penerapan teknologi informasi, terdapat

faktor-faktor yang mendukung untuk penerapan teknologi informasi agar

dapat diterima oleh masyarakat yaitu persepsi kemudahan penggunaan dan

persepsi kemanfaatan, begitu juga dalam penerimaan terhadap penerapan Alat

Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), seperti yang diungkapkan oleh

Davis pada tahun 1998 dalam penelitian Adhiputera (2015) dengan teorinya

yang disebut Technology Acceptance Model (TAM), yang menjelaskan bahwa

proses penerimaan penerapan teknologi informasi dipengaruhi oleh dua faktor

yaitu persepsi kemudahan (perceived ease of use) dan persepsi kemanfaatan

(perceived usefulness).

  Persepsi kemudahan menjadi faktor yang dapat mempengaruhi

penerimaan penerapan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)

  

dikarenakan semakin besarnya anggapan dari masyarakat bahwa dengan

menggunakan APMK pembayaran yang akan dilakukan akan lebih mudah

jika dibandingkan membayar dengan menggunakan uang tunai dapat

mempengaruhi masyarakat untuk mengganti alat pembayaranya dari uang

tunai menjadi berbentuk kartu. Jogiyanto dalam penelitian Dewi dan

Warmika (2016) mendefinisikan persepsi kemudahan sebagai sejauh mana

seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari

usaha. Sedangkan Davis dalam penelitian Dewi dan Warmika (2016)

mendefinisikan persepsi kemudahan penggunaan sebagai tingkat keyakinan

seseorang bahwa dalam menggunakan suatu sistem tertentu tidak diperlukan

usaha yang keras. Meskipun usaha memilik arti yang berbeda pada setiap

individu, tetapi pada umumnya untuk menghindari penolakan terhadap

penggunaan sistem yang dikembangkan, maka sistem tersebut harus mudah

dipublikasikan oleh pengguna tanpa menimbulkan usaha yang memberatkan.

  Persepsi kemanfaatan juga dapat mempengaruhi proses penerimaan

penerapan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) karena dengan

besarnya anggapan dari masyarakat bahwa dengan menggunakan APMK

masyarakat akan mendapatkan manfaat yang tidak didapatkan dalam

pembayaran menggunakan uang tunai sehingga dapat mempengaruhi

masyarakat untuk beralih dari alat pembayaran menggunakan uang tunai

kepada alat pembayaran yang berbentuk kartu.

  Jogiyanto dalam penelitian Dewi dan Warmika (2016) mendefinisikan

persepsi manfaat sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa

  

menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaanya.

Persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) didefinisikan sebagai sejauh

mana seseorang meyakini bahwa penggunaan sistem informasi tertentu akan

meningkatkan kinerjanya. Berdasarkan definisi tersebut diketahui bahwa

kegunaan persepsian merupakan suatu kepercayaan tentang proses

pengambilan keputusan. Jika seseorang merasa percaya bahwa sistem

berguna maka dia akan menggunakanya. Sebaliknya jika seseorang merasa

percaya bahwa sistem informasi kurang berguna maka dia tidak akan

menggunakanya. Konsep ini juga menggambarkan manfaat sistem bagi

pemakainya yang berkaitan dengan productivity (produktivitas), job

performance atau effectiveness (kinerja tugas atau efektifitas), importance to

job (pentingnya bagi tugas) dan overall usefulness (kebermanfaatan secara

keseluruhan) (Davis dalam penelitian Santoso, 2013).

  Selain itu, orang-orang terdekat (kelompok referensi) juga dapat

mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan Alat Pembayaran

Menggunakan Kartu (APMK), hal ini didukung oleh penelitian yang

dilakukan oleh Helmy dan Mubarak (2013) yang mengungkapkan bahwa

urutan pertama responden mendapatkan sumber informasi mengenai

instrumen pembayaran non tunai adalah teman, keluarga, dan saudara atau

dengan kata lain orang terdekat lebih efektif dalam menyampaikan informasi

mengenai instrument pembayaran non tunai.

  Kelompok referensi menurut Assael dalam penelitian Kusumawati dan

Herlena (2014) adalah kelompok yang berfungsi sebagai titik acuan bagi

  

individu dalam pembentukan kepercayaan, sikap dan perilaku. Keanggotaan

kelompok referensi bisa berjumlah satu orang saja atau lebih dari satu orang

sebagai dasar pembanding seperti yang dijelaskan Olson (2000) bahwa

kelompok referensi melibatkan satu atau lebih orang yang dijadikan sebagai

dasar pembanding dalam membentuk tanggapan afeksi dan kognisi serta

menyatakan perilaku seseorang. Kotler (2005) juga menambahkan bahwa

kelompok referensi adalah kelompok yang mempunyai pengaruh langsung

(tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang.

  

Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung atau tatap muka secara

langsung seperti teman, keluarga, kelompok hobi, kelompok kerja di kantor,

kelompok agama. Sedangkan yang tidak mempunyai pengaruh langsung atau

tidak bertatap muka seperti selebritis, atlit, orang yang ahli dibidangnya,

pejabat (Kusumawati dan Herlena : 2014).

  Aspek-aspek karakteristik persepsi terhadap kelompok referensi yang

diungkapakan Assel pada penelitian Kusumawati dan Herlena (2014) adalah:

  1. Kredibilitas Kredibilitas adalah karakteristik persepsi dari kelompok referensi berkenaan dengan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki kelompok referensi mengenai suatu produk atau suatu hal. Individu mempersepsi hal ini dikarenakan individu mempercayai keahlian,

pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki kelompok referensi tersebut.

  2. Kesamaan Kesamaan adalah karakteristik persepsi dari kelompok referensi berkenaan dengan kesamaan baik fisik maupun non fisik yang ada dalam diri kelompok referensi dengan diri individu. Individu mempersepsikan hal tersebut dikarenakan individu membandingkan fisik maupun non fisik dirinya dengan kelompok referensi.

  3. Kekuatan Kekuatan adalah karakteristik persepsi dari kelompok berkenaan dengan kekuatan atau pengaruh kelompok referensi terhadap individu. Individu mempersepsi hal ini karena individu menyadari adanya norma dan nilai yang ada dalam kelompok referensi tersebut.

  Data dari Bank Indonesia pada bulan Maret-Juli 2016 menunjukkan bahwa walaupun Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) memiliki banyak kelebihan namun penggunaanya masih naik turun (fluktuatif), hal ini mengacu pada jumlah APMK beredar dan jumlah transaksi yang menggunakan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), berikut adalah

data jumlah APMK beredar dan jumlah transaksi menggunakan APMK:

Tabel 1.1 Jumlah APMK beredar

  2016 Periode Maret April Mei Juni Juli

Kartu Kredit 16,892,592 16,896,126 16,918,991 16,970,178 16,998,701

  7,784,025 7,871,649 7,740,339 Kartu ATM 7,565,717 7,680,771 Kartu 119,230,315 118,763,609 119,640,264

  116,327,022 117,893,810 ATM+Debet Sumber : Bank Indonesia

Tabel 1.2 Transaksi Kartu ATM/ Debet

  Volume 268,844,828 263,475,931 274,431,643 288,244,305 263,016,948 Nominal 188,743,194 186,812,273 196,669,570 222,843,586 195,992,997

  Nominal 71,437,434 70,581,943 74,661,870 81,895,479 70,348,837 Total

  Antarbank Volume 33,963,092 33,500,684 34,955,166 37,698,005 31,942,855

  Nominal 176,688,424 168,638,146 178,509,678 192,075,159 159,814,386 Transfer

  Intrabank Volume 91,133,675 89,073,335 92,458,257 92,300,029 85,572,798

  Nominal 18,807,459 19,171,511 21,179,617 25,357,189 21,850,716 Transfer

  Belanja Volume 32,915,222 32,825,393 35,178,578 39,062,954 39,861,038

  Maret April Mei Juni Juli Tunai

  Sumber : Bank Indonesia Nominal dalam jutaan rupiah Volume dalam satuan transaksi.

  Periode 2016

  Sumber : Bank Indonesia Nominal dalam jutaan rupiah Volume dalam satuan transaksi Berdasarkan data di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah APMK yang beredar periode Maret-Juli 2016 mengalami peningkatan setiap bulannya kecuali penggunaan kartu kredit pada bulan Juli 2016 yang mengalami penurunan dan pada penggunaan kartu ATM + kartu debit pada bulan Juni 2016, hal berbeda terjadi pada jumlah transaksi yang menggunakan APMK pada bulan Maret-Juli 2016 yang berfluktuatif, hal ini

  Nominal 24,083,757 21,498,399 23,055,213 23,298,056 20,981,055 Total Volume 25,841,291 23,676,732 25,794,701 25,735,683 24,441,255 Nominal 24,775,878 22,148,266 23,761,897 23,931,455 21,563,987

  Volume 634,921 604,937 648,257 553,522 515,625 Nominal 692,121 649,867 706,684 633,400 582,932 Belanja Volume 25,206,370 23,071,795 25,146,444 25,182,161 23,925,630

  Periode 2016 Maret April Mei Juni Juli Tunai

Tabel 1.3 Transkasi Kartu Kredit

  Volume 426,856,817 418,875,343 437,023,644 457,305,293 420,393,639 Nominal 455,676,511 445,203,872 471,020735 522,171414 448,006,936 sangat disayangkan karena dengan kemudahan dan manfaat lebih yang ditawarkan oleh APMK, penggunaanya masih belum maksimal.

  Berbagai penelitian sebelumnya yang membahas tentang penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) dijabarkan dalam tabel berikut: Tabel 1.4

  Kota Denpasar Persepsi kemudahan penggunaan. Persepsi manfaat, persepsi resiko

  Variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah membuka rekening tahapan

  Faktor budaya, faktor social, faktor pribadi, faktor psikologi, faktor persepsi stimuli pemasaran.

  Keputusan nasabah membuka rekening tahapan xpresi.

  6. Widiatmoko, Sitompul dan Sinulingga

  impact on the adoption of plastic cards.

  referesi), significantly

  Plastic cards adoption. Social class, social status, social factors, perceived benfits dan perceived risk. social factors (kelompok

  5. Pudaruth, Juwaheer dan Madoo

  Persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan, harga dan fitur layanan persepsi kemanfaatan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap penggunaan kartu debit secara parsial

  4. Daurrohmah Minat nasabah bank BNI syariah KC Yogyakarta dalam menggunakan kartu debet.

  Commerce

  Persepsi manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan Mobile

  Mobile Commerce di

  Research Gap penelitian

  Minat menggunakan

  3. Dewi dan Warmika

  adoption.

  berpengaruh langsung terhadap e- commerce

  Perceived ease of use tidak

  Perceived risk with product/ service, perceived risk in the context of online transaction, perceived usefulness dan perceived ease of

use.

  On the explanation of factors affecting e- commerce adoption/ 2000.

  2. Lee, Park dan Ahn.

  Persepsi mudah penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan TI

  Persepsi mudah penggunaan, persepsi manfaat yang dirasakan.

  Sikap menggunakan Teknologi Informasi (TI).

  1. Rahadi dan Zainal.

  NO Peneliti Variabel independen Variabel dependen Hasil

  xpresi adalah social, pribadi dan psikologi. Dari tabel Research Gap di atas dapat dilihat bahwa terdapat hasil yang berbeda antara penelitian satu dengan yang lain dari tiap variabel, sehingga dalam hal ini penelitian baru menjadi penting untuk membuktikan hasil dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga akan memberikan jawaban yang pasti atas masalah yang diangkat dalam penelitian ini.

  Dengan adanya masalah dan Research Gap di atas, maka dirasa perlu untuk adanya sebuah penelitian yang dapat memberikan gambaran mengenai faktor apa saja yang dapat mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan Alat Pembayaran Menggunaakan Kartu (APMK) sehingga diharapkan akan dapat memberikan referensi dalam pengembangan APMK ke depan agar semakin banyak digunakan, maka dalam hal ini penulis akan melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Persepsi Kemudahan, Persepsi Kemanfaatan dan Kelompok Referensi terhadap Penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)” Studi kasus masyarkat Kabupaten Grobogan B. Rumusan Masalah

  Dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas masalah yang dirumuskan adalah terkait dengan faktor yang mempengaruhi penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) yang difokuskan dengan rumusan sebagai berikut:

  1. Apakah faktor persepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)?

  2. Apakah faktor persepsi kemanfaatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)?

  3. Apakah faktor kelompok referensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)?

C. Tujuan Penelitian

  Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan

jawaban dari masalah yang telah dirumuskan di atas, diantaranya adalah:

  1. Untuk mengetahui pengaruh faktor persepsi kemudahan terhadap penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK).

  2. Untuk mengetahui pengaruh faktor persepsi kemanfaatan terhadap penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK).

  3. Untuk mengetahui pengaruh faktor kelompok referensi terhadap penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK).

D. Manfaat Penelitian

  

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya adalah:

  1. Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk menambah ilmu dan pengetahuan tentang faktor yang mempengaruhi nasabah menggunakan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) dan menjadi salah satu sarana untuk mencapai gelar S1.

2. Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.

E. Sistematika Penulisan

  Sistematika dalam penelitian ini terdiri dari:

  Bab I Pendahuluan Dalam bab ini akan membahas mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori Dalam bab ini akan membahas mengenai penelitian telaah pustaka, landasan teori, definisi yang mendukung penelitian dan hipotesis penelitian. Bab III Metode penelitian Dalam bab ini akan membahas mengenai variabel yang digunakan dalam penelitian, teknik pengambilan data serta metode yang digunakan dalam menganalisis data.

  Bab IV Analisis Data Dalam bab ini akan membahas mengenai analisis data yang ditemukan yang akan digunakan untuk menjawab masalah yang telah dirumuskan. Bab V Penutup Dalam bab ini akan membahas mengenai kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan juga saran yang diberikan oleh penulis kepada pihak- pihak yang bersangkutan dengan penelitian ini.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Untuk membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya, maka

  dan

  Perceived usefulness, perceived risk in the context of online

  e- commers adoption.

  Perceived risk with product/

service,

perceived risk in the context

  On the explanatio n of factors affecting e- commerce Techno logy Accept ance Model

  2. Lee, Park dan Ahn.

  perceived usefulness, perceived ease of use dan security and privacy.

  dipengaruhi langsung oleh

  customer adaptation. Customer attitude

  berpengaruh langsung dengan

  security and privacy

  perlu dilhat penelitian yang serupa yang membahas mengenai Alat pembayaran Menggunakan Kartu (APMK). berikut adalah beberapa penelitian sebelumnya yang membahas mengenai variabel persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan, kelompok referensi dan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK): Tabel 2.1

  Penelitian sebelumnya

  Customer adaptation in the context of electronic banking.

  

Perceived

usefulness,

perceived ease

of use,

security and privacy dan

customer

attitude.

  Theory of Reason ed Action (TRA), Theory of Planne d Behavi our (TPB), Techno logy Accept ance Model (TAM).

  2008

  The role of perceived usefulness, perceived ease of use, security and privacy and customer attitude to engender customer adaptation in the context of electronic banking/

  1. Jahangir dan Begum/ Independent University, Bangladesh

  INDEPENDEN KESIMPULAN Persepsi kemudahan

  VARIABEL

  VARIABEL DEPENDEN

  JUDUL/ TAHUN TEORI

  NO NAMA/ LEMBAGA

  Perceived usefulness, perceived ease of use,

  adoption/ 2000.

  Margin Utility (MU) dan indiffer ence Curve (IC).

  Minat nasabah bank BNI syariah KC Yogyakarta dalam menggunakan kartu debet.

  Persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan, harga dan fitur layanan.

  Faktor- faktor yang mempenga ruhi minat nasabah Bank BNI syariah KC Yogyakart a terhadap penggunaa n kartu debet/ 2015.

  4. Daurrohmah / Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

  Manfaat yang diperoleh menjadi factor terbesar yang mempengaruhi preferensi nasabah menggunakan kartu pembayaran elektronik. Informasi terhadap penggunaan teknologi dalam kartu pembayaran elektronik menjadi faktor terbesar aksesibilitas nasabah.

  Penggunaan kartu pembayaran elektronik.

  Preferensi penggunaan kartu (kepemilikan kartu, manfaat kartu, daya tarik kartu dan kerugian kartu. Aksesibilitas responden (kepemilikan kartu, informasi tentang kartu, syarat mendapatkan kartu dan teknologi dalam system pembayaran.

  Perilak u konsum en dengan pendek atau

  (TAM) dan theorie s of perceiv ed risk.

of online

transaction,

perceived

usefulness dan perceived ease

of use.

transaction dan perceived risk with product/ service

  Analisis factor yang mempenga ruhi preferensi dan aksesibilita s terhadap penggunaa n kartu pembayraa n elektronik/ 2014.

  3. Yudhistira/ Universitas Brawijaya Malang.

  Persepsi kemanfaatan

  commerce adoption.

  berpengaruh langsung terhadap e-

  commerce adoption. Perceived ease of use tidak

  berpengaruh langsung terhadap e-

  Terdapat pengaruh signifikan antara variabel persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kemanfaatana, harga dan fitur layanan terhadap penggunaan kartu debit secara simultan. Persepsi

  Sikap, persepsi, kelompok referensi, keluarga dan kelas sosial

  xpresi pada

  Perilaku Konsumtif.

  Faktor internal: sikap, motif dan persepsi. Faktor

  Analisis Perilaku Konsumtif Mahasiswa / 2015.

  7. Apriliadan Hartoyo/ Universitas Lampung.

  Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah membuka rekening tahapan xpresi adalah budaya dan persepsi stimuli. Variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah membuka rekening tahapan xpresi adalah social, pribadi dan psikologi.

  Keputusan nasabah membuka rekening tahapan xpresi.

  Faktor budaya, faktor social, faktor pribadi, faktor psikologi, faktor persepsi stimuli pemasaran.

  BCA Medan/ 2013.

  Factor

  kemudahan, persepsi kemanfaatan dan harga tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap penggunaan kartu debit secara parsial. Secara parsial fitur layanan berpengaruh

  6. Widiatmoko, Sitompul dan Sinulingga.

  perceived benefits, dan perceived risk significantly impact on the adoption of plastic cards.

  (kelompok referesi),

  Social class, social factors

  Plastic cards adoption.

  Social class, social status, social factors,

perceived

benfits dan perceived risk.

  Maping the hidden construct towards the adoption of plastic cards in Mauritius/ 2013.

  5. Pudaruth, Juwaheer dan Madoo/ University of Mauritius.

  Kelompok referensi

  • – factor yang mempenga ruhi keptusan nasabah membuka rekening tahapan
eksternal: berpengaruh kelompok positif terhadap referensi, perilaku keluarga dan konsumtif kelas sosial. mahasiswa.

  Motif tidak berpengaruh terhadap analisis perilaku konsumtif.

  Perbedaan dengan penelitian lainya yaitu terdapat variabel yang belum pernah dibahas dalam penelitian-penelitian sebelumnya (Jahangir dan Begum; 2008, lee, park, Ahn; 2000, Yudhistira; 2014, Daurrohmah; 2015, Pudaruth, Juwaheer, Madoo; 2013, Widiatmoko, sitompul, Sinulingga; 2013) yang meneliti tentang penggunaan alat pembayaran dengan kartu atau sejenisnya, yaitu variabel kelompok referensi yang dalam penelitian ini dianggap menjadi salah satu faktor untuk mempengaruhi masyarakat dalam menggunakan alat pembayaran dengan kartu.

B. Kerangka Teoritik 1. Technology Acceptance Model (TAM)

  Technology Acceptance Model (TAM) diadopsi dan dikembangkan dari model The Theory of Reasoned Action (TRA), yaitu teori tindakan yang beralasan yang di kembangkan oleh Fishbein dan Azjen (1980), dengan satu premis bahwa reaksi dan persepsi seseorang terhadap sesuatu hal, akan menentukan sikap dan perilaku orang tersebut (Adhiputera, 2015).

  Kang dalam penelitian Santoso (2013) menambahkan, TAM merupakan perbaikan dari model TRA (Theory of Reasoned Action), TAM

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PEMBAYARAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) DAN UANG ELEKTRONIK (E-MONEY) TERHADAP PERMINTAAN UANG KARTAL DI INDONESIA (2008:01-2013:12)

2 57 62

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PEMBAYARAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) DAN UANG ELEKTRONIK (E-MONEY) TERHADAP PERMINTAAN UANG KARTAL DI INDONESIA (2008:01-2013:12)

29 191 78

PENGARUH KINERJA BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Studi Pada BMT Tumang cabang Salatiga) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

0 0 140

PENGARUH ENTREPRENEUR KNOWLEDGE, MOTIVASI DAN PRAKTEK BISNIS NABI MUHAMMAD SAW TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (STUDI KASUS MAHASISWA MUSLIM DI SALATIGA) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah

0 1 134

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjan

0 0 144

PERSEPSI MASYARAKAT UMUM TERHADAP PERBANKAN SYARIAH (Study Kasus di Kabupaten Semarang) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan Melengkapi Syarat Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 130

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN PELAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH MENABUNG PADA BMT TARUNA SEJAHTERA CABANG TUNTANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

0 0 93

ANALISIS PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN KEMAMPUAN BERINOVASI TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI BTN SYARI’AH SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh peroleh Gelar

0 0 169

ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI KOTA SALATIGA DAN SEKITARNYA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (

0 1 171

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI NASABAH TABUNGAN IB MUAMALAT DI BANK MUAMALAT KCP SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

0 0 152