Peningkatan prestasi belajar mata pelajaran IPS dalam kegiatan ekonomi di Indonesia dengan menggunakan teknik Mind Map pada siswa kelas V SD Negeri 2 Rejosari Temanggung tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DALAM

KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN

TEKNIK MIND MAP PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI

TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2010 / 2011

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DALAM

KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN

TEKNIK MIND MAP PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI

TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2010 / 2011

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

HALAMAN PERSEMBAHAN

Persembahan

  Dengan tulus karya ini saya persembahkan kepada ™ Tuhan YESUS KRISTUS dan Malaikat Pelindungku yang selalu membimbingku di dalam perjalanan hidupku yang menjadikan aku tetap semangat dan tegar menjalani hidup ini.

  ™ Kepada Ayah yang telah dengan susah payah membiayai kuliah dan atas dorongan, kasih sayang serta nasehat-nasehatnya yang berarti bagiku. ™ Untuk ibuku yang telah berada di Surga, semoga Tuhan memberikan kedamaian di sana.

  ™ Kepada adik saya terima kasih atas kasih sayang dan dukungan yang telah diberikan kepada saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  MOTTO Perjuangan yang dilakukan sepenuhnya dan terus menerus dapat membawa buah hasil yang diinginkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta,

  20 Januari 2011 Penulis Rosalia Agustianingrum PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA IMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Rosalia Agustianingrum Nim : 081134212 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DALAM KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MIND

  

MAP PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI TEMANGGUNG

TAHUN AJARAN 2010/ 2011 beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).

  Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DALAM

KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN

TEKNIK MIND MAP PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI

TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2010/ 2011

  Rosalia Agustianingrum Universitas Sanata Dharma

  2011 Prestasi belajar siswa kelas V di SD Negeri 2 Rejosari pada mata pelajaran IPS tentang materi kegiatan ekonomi di Indonesia masih rendah karena masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan pada mata pelajaran IPS kelas V di SD Negeri 2 Rejosari adalah 60. Dari hasil pre tes yang telah dilakukan penulis terdapat 33,33 % siswa yang berhasil mencapai KKM.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan teknik mind map dapat meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran IPS tentang materi kegiatan ekonomi di Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 2 Rejosari.

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan 2 siklus. Pada siklus I pembelajaran dilakukan dengan menggunakan teknik mind

  

map dengan isi mind map yang masih sederhana dan dilakukan secara kelompok PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE IMPROVEMENT OF LEARNING ACHIEVEMENT OF SOCIAL

SCIENCE IN TERM OF ECONOMIC ACTIVITY IN INDONESIA USING

MIND MAP METHOD FOR THE FIFTH YEAR STYDENTS OF SD

NEGERI REJOSARI 2 TEMANGGUNG YEAR 2010-2011

  Rosalia Agustianingrum The University of Sanata Dharma

  2011 Fifth grade student achievement in elementary Country 2 Rejosari on subjects of social studies materials in economic activities in Indonesia is still low because many students who scored below the minimum completeness criteria (KKM). Exhaustiveness minimum criteria established by the Social Science subjects at primary school class V 2 Rejosari is 60. From the pre-test results that have been done with the author there are 33.33% of students whomade it to KKM.

  This study aims to find out to find out whether the mind map technique to improve learning achievement in social studies subjects of matter of economic activities in Indonesia at fifth grade elementary school students Negeri 2 Rejosari.

  This research is a class act who performed with 2 cycles. In the first cycle of learning is done by using the technique of mind map mind map with the contents of which are simple and done in a group while the second cycle of learning carried

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Peningkatan Prestasi

  

Belajar Mata Pelajaran IPS Dalam Kegiatan Ekonomi di Indonesia Dengan

Menggunakan Teknik Mind Map Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Rejosari

Temanggung Tahun Ajaran 2010/ 2011.

  Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak lain, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

  1. Drs. Puji Purnomo, M. Si. Kaprodi PGSD dan dosen pembimbing I.

  2. Drs. J. Sumedi dosen pembimbing II.

  3. Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D. Dekan Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pendidikan.

  4. Semua Dosen serta Karyawan PGSD yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Kritik dan saran yang terbuka dalam penulisan ini sangat diperlukan dalam penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi Program Studi PGSD Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta,

  20 Januari 2011 Penulis Rosalia Agustianingrum

   

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

                            

  Halaman

                             

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv MOTTO ........................................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................................................... vii ABSTRAK ...................................................................................................... viii ABSTRACT ..................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ..................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

  E. Batasan Pengertian ..................................................................... 4

  2. Tujuan IPS ................................................................................ 14

  B. Seting Penelitian ........................................................................... 24

  1. Model Penelitian ...................................................................... 22

  BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 22 A. Jenis Penelitian ............................................................................. 22

  D. Hipotesis Tindakan ....................................................................... 21

  C. Peningkatan prestasi belajar IPS dengan teknik mind map......... 21

  4. Teknik Mind Map ..................................................................... 17

  3. Pengajaran IPS Dalam Kegiatan Ekonomi ............................... 15

  1. Pengertian IPS .......................................................................... 14

  F. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

  B. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial ................................................. 14

  4. Pengertian Prestasi Belajar ....................................................... 13

  3. Macam-Macam Bentuk Belajar ............................................... 11

  2. Faktor-Faktor Belajar ............................................................... 6

  1. Pengertian Belajar .................................................................... 6

  BAB II. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 6 A. Belajar .......................................................................................... 6

  G. Manfaat Penelitian ..................................................................... 4

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Hasil Penelitian .................................................................... 44

  c. Refleksi ................................................................................ 45

  B. Pembahasan .................................................................................... 47

  BAB V KESIMPILAN DAN SARAN ............................................................ 51 A. Kesimpulan ...................................................................................... 51 B. Saran ................................................................................................ 51 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

  Tabel 1 Jadwal Kegiatan Penelitian. ................................................................ 25 Tabel 2 Hasil Uji Validitas Siklus I ................................................................. 33 Tabel 3 Hasil Uji Validitas Siklus II ................................................................ 34 Tabel 4 Kisi-kisi Soal Siklus I ........................................................................ 35 Tabel 5 Kisi-Kisi Soal Siklus II ....................................................................... 36 Tabel 6 Kualifikasi Koefisien Realibilitas ....................................................... 37 Tabel 7 Target Keberhasilan siswa ................................................................. 39 Tabel 8 Penentuan Patokan dengan Perhitungan Persentase Untuk Skala Nilai

  .............................................................................................................. 40 Tabel 9 Hasil Ulangan Siswa Kelas V Sebelum dan Sesudah Tindakan ........ 45 Tabel 10 Hasil Ulangan Siswa Kelas V Sebelum dan Sesudah Tindakan

  Siklus I ................................................................................................. 47 Tabel 11 Hasil Ulangan Siswa Kelas V Sebelum dan Sesudah Tindakan SiklusII................................................................................................... 49

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR GAMBAR

  Gambar1 Bagan langkah-langkah penelitian tindakan .................................... 23

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran1. Silabus ......................................................................................... 54 Lampiran 2. RPP siklus I pertemuan I ............................................................. 57

  RPP siklus I pertemuan II ........................................................... 60 RPP siklus II pertemuan I ........................................................... 63 RPP siklus II pertemuan II .......................................................... 66

  Lampiran 3. LKS siklus I pertemuan I ............................................................. 69 LKS siklus I pertemuan II ........................................................... 71 LKS siklus II pertemuan I ........................................................... 73 LKS siklus II pertemuan II ......................................................... 75

  Lampiran 4. Soal siklus I dan II, Kunci jawaban soal siklus I dan II .............. 77 Lampiran 5. Tabel validitas siklus I dan II ...................................................... 85 Lampiran 6. Uji realibilitas siklus I dan II ....................................................... 91 Lampiran 7. Uji validitas soal siklus I dan II ................................................... 95 Lampiran 8. Foto penelitian ............................................................................. 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempengaruhi tingkat kemajuan suatu bangsa. Apabila pendidikan berkembang dengan baik, maka bangsa tersebut akan maju. Penyelenggaraan pendidikan sekolah diadakan dengan kegiatan mengajar yang

  menampilkan interaksi antara guru dan siswa. Guru adalah pendidik dan siswa adalah peserta didik. Proses mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu.

  Pengajaran dilaksanakan berdasarkan kurikulum yang sudah ada. Guru SD mengajar dengan menggunakan kurikulum SD yang memuat mata pelajaran yang ada di SD, termasuk mata pelajaran IPS. Guru mengajarkan bahan ajar sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Seorang guru berupaya agar pembelajaran berlangsung aktif dan kreatif agar siswa

  2

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  merupakan mata pelajaran yang memadukan konsep-konsep dasar dari berbagai ilmu pengetahuan sosial yang disusun melalui pendekatan pendidikan dan psikologis serta kelayakan dan kebermaknaanya bagi siswa dan kehidupan. Mata pelajaran IPS adalah mata pelajaran yang terdiri dari beberapa kajian pokok antara lain Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan Antropologi.

  Mata pelajaran IPS disusun secara terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan.

  Pada kenyataannya tingkat prestasi belajar siswa kelas V di SD Negeri 2 Rejosari pada mata pelajaran IPS tentang materi kegiatan ekonomi di Indonesia masih rendah karena masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Penguasaan kompetensi setiap siswa yang ideal adalah 75%. Kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan pada mata pelajaran IPS kelas V di SD Negeri 2 Rejosari adalah 60. Dari hasil pre tes yang telah dilakukan penulis terdapat 33,33 % siswa yang berhasil mencapai KKM. Berdasarkan faktor penyebab tersebut maka peneliti akan mencoba

  3

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Menggunakan Teknik Mind Map Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Rejosari Temanggung Tahun Ajaran 2010/ 2011.

B. Pembatasan Masalah

  Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah yaitu: 1.

  Penelitian ini hanya dibatasi pada siswa kelas V SD Negeri 2 Rejosari tahun ajaran 2010/ 2011.

2. Materi yang akan diteliti adalah terbatas kegiatan ekonomi di Indonesia.

C. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut :

  1. Apakah dengan teknik mind map dapat meningkatkan prestasi belajar dalam mata pelajaran IPS tentang kegiatan ekonomi di Indonesia pada siswa kelas

  V SD Negeri 2 Rejosari ?

  4

   

E. Batasan Pengertian

  Batasan pengertian pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.

  Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang telah dicapai menurut kemampuan yang telah dimiliki dan ditandai dengan perkembangan serta perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang diperlukan dari belajar dengan waktu tertentu.

2. Mind map adalah teknik mencatat yang kreatif, efektif, sederhana, dan dapat memetakan pikiran kita (Tony Buzan, 2007: 4).

F. Tujuan Penelitian

  Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan teknik mind map dapat meningkatkan prestasi belajar pada mata

pelajaran IPS tentang materi kegiatan ekonomi di Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 2 Rejosari. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  meningkatkan prestasi belajar tentang materi kegiatan ekonomi di Indonesia dengan teknik mind map.

3. Siswa

  Dapat memberikan pengalaman kepada siswa dalam mempelajari kegiatan ekonomi di Indonesia dengan menggunakan teknik mind map.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar 1. Pengertian belajar Belajar sebagai salah satu kegiatan penting yang dilakukan oleh manusia dalam hidupnya demi perkembangan dirinya selama ia hidup. Belajar dilakukan manusia sejak lahir. Teori tentang belajar banyak

  dikemukakan oleh para ahli. Berikut ini dikemukakan teori yang berhubungan dengan belajar. Menurut Poerwadarminto (1976 :108) belajar adalah berusaha, berlatih supaya mendapat suatu kepandaian. Selanjutnya Winkel (1984:15), berpendapat belajar adalah suatu aktivitas psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif subyek dan lingkungannya dan yang menghasilkan, perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan nilai sikap, yang bersifat konstan/menetap. Selain itu menurut (Hilgard dalam Tanlain, 2006: 20) belajar adalah proses di dalamnya

  7

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  faktor baik dari dalam maupun dari luar. Berikut ini adalah faktor-faktor belajar menurut Winkel ( 1984: 24-42) : a.

  Faktor intern 1)

  Taraf intelegensi Intelegensi secara luas berarti kemampuan untuk mencapai prestasi- prestasi yang di dalamnya berpikir main peranan. Prestasi semeacam ini nampak dalam bidang kehidupan, misalnya dalam pergaulan sosial, dalam bidang teknik, dan juga dalam belajar di sekolah. Sedangkan intelegensi dalam arti sempit adalah kemampuan untuk mencapai prestasi sekolah yang di dalamnya berpikir memainkan peranan yang sangat penting. Intelegensi ini juga dapat disebut kemampuan intelektual atau kemampuan akademik. Dalam intelegensi terdapat komponen-komponen antara lain adalah intelegensi sosial, dan intelegensi teoritis. Setiap komponen intelegensi tidak sama peranannya dalam prestasi di berbagai bidang

  8

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  prestasi. Untuk mengukur taraf intelegensi dapat menggunakan alat yang disebut tes intelegensi.

  2) Motivasi belajar

  Motif adalah alasan yang menjadi kekuatan dalam diri seseorang untuk melakukan tindakan tertentu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya atau tujuannya atau cita- citanya ( Tanlain, 2006: 17). Motif atau dorongan itu pada dasarnya berkaitan dengan kebutuhan hidup seseorang atau tujuan seseorang atau cita-cita seseorang.

  Motivasi adalah daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motivasi seseorang menumbuhkan kesadaran akan kebutuhannya dan kesadaran akan kebutuhannya itu yang mendorongnya untuk melakukan tindakan tertentu yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhannya itu.

  Menurut Winkel (1984: 27) motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan

  9

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  merupakan bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Siswa yang bermotivasi intrinsik mempunyai tujuan menjadi orang yang terdidik yang berpengetahuan dan ahli dalam bidang tertentu. Sehingga siswa mempunyai keinginan belajar demi mencapai tujuan yang diinginkannya. Selain itu siswa yang bermotivasi ekstrinsik juga mempunyai tujuan tetapi hal tersebut tidak harus dilakukan dengan kegiatan belajar. Misalnya untuk memperoleh pujian dari orang tua siswa dapat melakukan berbagai kegiatan, bukan hanya kegiatan belajar. 3) Perasaan, sikap, dan minat

  Perasaan adalah aktivitas psikis yang di dalamnya subyek mengandung nilai- nilai dari suatu obyek. Kemudian sikap adalah kecenderungan dalam subyek menerima atau menolak suatu obyek

  10

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  tidak senang dapat menghambat dalam belajar, karena anak tidak termotivasi untuk belajar.

  4) Keadaan fisik dan keadaan psikis

  Keadaan fisik menunjuk pada tahap pertumbuhan, kesehatan jasmani, keadaan alat-alat indera. Sedangkan keadaan psikis menunjuk pada stabilitas mental, misalnya ketenangan batin, kekalutan pikiran. Keadaan fisik dan psikis mempengaruhi belajar siswa, misalnya keadaan kesehatan yang terus menerus terganggu dapat menghambat dalam belajar. Sebaliknya ketenangan batin dapat menciptakan kondisi psikis yang menguntungkan bagi belajar.

  b. Faktor ekstern 1) Keadaan sosio ekonomi dan keadaan sosio kultural

  Keadaan sosial ekonomi menunjuk pada kemampuan finansial siswa dan perlengkapan material yang dimiliki siswa, keadaan ini bertaraf baik, cukup atau kurang. Keadaan sosial ekonomi keluarga

  11

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  kemampuan berbahasa dengan baik, corak pergaulan antara orang tua dan anak, pandangan keluarga mengenai pendidikan sekolah, keadaan ini bertaraf tinggi, cukup atau kurang. Keadaan sosio budaya yang bertaraf tinggi dapat menciptakan kondisi siswa yang menunjang belajar di sekolah. Sebaliknya siswa yang hidup dalam lingkungan kebudayaan bertaraf rendah dapat mengalami hambatan belajar di sekolah. 2)

  Pihak guru Seorang guru harus mengajar secara efisien dan efektif sehingga akan meningkatkan prestasi siswa. Sifat dan sikap merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki seorang guru yang efisien dan efektif. Cara guru mengajar dan memimpin kelas berpengaruh terhadap belajar siswa. Guru yang memimpin kelas secara otoriter mengakibatkan siswa tidak dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran karena semua aktivitas ditentukan, diatur oleh guru. Hal

  12

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  sebelumnya tidak dapat dilakukan, dengan belajar maka kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Berikut ini macam- macam bentuk belajar menurut Passaribu (1985: 10-11) antara lain: a.

  Belajar bersyarat yaitu belajar menanggapi suatu rangsangan secara lain daripada yang semula diminta oleh rangsangan itu. Misalnya anak belajar bahasa, jika ia melihat seekor anjing ia berkata gug- gug anak tidak mengerti bahwa gug- gug artinya adalah anjing, tetapi karena ia selalu ditunjukkan anjing secara berulang- ulang diucapkan oleh ibunya atau siapa saja maka anak itu berkesimpulan gug- gug adalah anjing.

  b. Belajar dengan mencoba adalah belajar dengan mencoba terus saja, sehingga nanti pada hakekatnya berhasil. Seseorang akan terus belajar, berusaha apabila belum mengalami keberhasilan dari tujuan yang akan dicapai.

  c. Belajar asosiatip adalah belajar untuk menambah pengetahuan, memperluas kekayaan tanggapan. Tanggapan asal dari pengamatan

  13

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  wejangan, yang mengarahkan kepribadiannya dan membantu dalam pertumbuhan untuk menuju kedewasaannya.

4. Pengertian prestasi belajar

  Prestasi belajar berasal dari dua kata yaitu prestasi dan belajar. Berikut ini akan dijelaskan tentang arti prestasi dari beberapa tokoh ahli. Menurut winkel (1984: 162) prestasi adalah suatu kecakapan nyata yang dimiliki oleh seseorang dari hasil yang dilakukan. Selanjutnya menurut Poerwadarminto (1976:768) prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan). Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi merupakan hasil yang dicapai dari sesuatu yang dilakukan manusia secara maksimal. Sedangkan pengertian belajar yang telah diuraikan di atas adalah suatu aktifitas yang dilakukan seseorang secara sadar melalui praktek latihan, yang dapat menyebabkan perubahan dalam penambahan pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap.

  Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik- baiknya menurut

  14

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI merupakan proses sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar.

  Prestasi belajar dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes.

B. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial 1.

  Pengertian IPS Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan tentang manusia di dalam kelompok yang disebut masyarakat, dengan menggunakan ilmu politik, ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, dan antropologi (Daldjoeni,1981:7). Menurut Sumaatmadja (1979:7) IPS adalah bidang-bidang keilmuan yang mempelajari manusia di masyarakat, mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat. Dalam BSNP (2006:575) dikemukakan bahwa IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Dari pengertian IPS di atas dapat disimpulkan bahwa IPS

  15

    b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  IPS bertujuan mendidik kewarganegaraan yang baik. Mata pelajaran yang disajikan oleh guru sekaligus harus ditempatkan dalam konteks budaya melalui pengolahan secara ilmiah dan psikologis yang tepat.

  c.

  IPS hakekatnya adalah suatu kompromi antara 1 dan 2 tersebut di atas, inilah yang kita temukan di dalam definisi IPS sebagai suatu penyederhanaan dan penyaringan terhadap ilmu-ilmu sosial yang penyajiannya di sekolah disesuaikn dengan kemampuan guru dan daya tangkap siswa.

  d.

  IPS mempelajari closed areas yaitu masalah-masalah sosial yang penting untuk dibicarakan di muka umum. Bahannya menyangkut macam- macam pengetahuan dari ekonomi sampai politik dari sosial sampai kultural. Dengan cara ini para siswa dilatih berpikir demokratis.

  Dalam BSNP (2006: 575), tujuan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial antara lain sebagai beikut: a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.

  b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

  c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

  d. Memiliki kemampuan berkomunikasai, bekerja sama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

  Jadi dengan adanya pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diharapkan

  16

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  disusun tidak mengacu pada disiplin ilmu yang terpisah melainkan mengacu pada aspek kehidupan nyata peserta didik sesuai dengan karakteristik usia, tingkat perkembangan berpikir dan kebiasaan berperilakunya. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.

  Pengajaran IPS tidak hanya menyajikan materi- materi yang akan memenuhi ingatan para siswa, melainkan lebih jauh kebutuhannya sendiri dan sesuai dengan kebutuhan dan tutuntan masyarakat. Maka pengajaran harus mampu menggali materi- materi yang bersumber kepada masyarakat.

  Pengajaran IPS merupakan proses pengajaran yang memadukan berbagai ilmu pengetahuan sosial. Pengajaran IPS bukan merupakan sistem pengajaran pengetahuan sosial yang terlepas-lepas yang satu terpisah dari yang lain.

  Pembelajaran yang dilakukan oleh guru harus sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Standar kompetensi mata pelajaran IPS

  17

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  sumber daya dan modal yang terbatas, produksi bahan kebutuhan, pengangkutannya, distribusinya, kegiatan usaha saling memenuhi kebutuhan di antara berbagai kelompok manusia di berbagai daerah menjadi sumber dan materi IPS. Dengan adanya ilmu ekonomi dan mata pelajaran ekonomi dapat mendidik siswa untuk memanfaatkan sumber daya dan tenaga yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Proses produksi dan distribusi dalam materi kegiatan ekonomi menjadi materi yang berharga dalam pengajaran IPS.

  Dalam metode mengajar memuat bahan ajar dan teknik pengolahan bahan ajar. Teknik mengajar adalah kegiatan khas yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam mengolah bahan ajar. Teknik mengajar ada berbagai macam antara lain: tanya jawab, curah pendapat, dikte dan mencatat, membaca, latihan, meragakan, membuat rangkuman atau ringkasan, membuat skets, membuat laporan, media dan lain- lain.

  Dalam mengajar guru dapat memilih teknik mengajar yang paling sesuai

  18

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ingatan-ingatan yang memungkinkan kita menyusun fakta, dan pikiran sedemikian rupa sehingga melibatkan cara kerja otak sebelah kanan dan sebelah kiri. Dengan mind map daftar informasi yang panjang bisa dialihkan menjadi diagram warna-warni, sangat teratur dan mudah diingat yang bekerja selaras dengan cara kerja otak dalam melatih berbagai hal. Mind

  map merupakan usaha untuk mengembangkan kegiatan berpikir ke segala

  arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut, mengembangkan cara berpikir yang kreatif. Penyajian mind map adalah suatu cara untuk memperlihatkan konsep-konsep dalam suatu topik pada bidang studi. Mind

  map merupakan gambar yang menunjukkan hubungan konsep-konsep dari

  suatu topik yang sedang dibahas. Mind map   selain mampu merekam informasi, juga membantu orang tersebut untuk mengkaitkan informasi dengan dirinya dan sekaligus menjadikan diri tersebut kreatif

  Menurut (Michalko dalam Buzan 2007: 6) mind map mempunyai tujuan antara lain:

  19

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Perlu diketahui bahwa belajar mind map bukan hanya milik orang dewasa tetapi juga bagus dikembangkan dan diterapkan untuk anak karena dengan menggunakan mind map anak akan dapat: a.

  Meningkatkan ingatan dan konsentrasi b. Membuat catatan yang lebih jelas dan mudah dipahami.

  c.

  Lebih mudah berkonsentrasi.

  d.

  Lebih mudah mengingat fakta dan angka.

  e.

  Mengulang pelajaran dengan gembira dan senang f. Lebih mahir merencanakan jawaban ujian dengan tenang selama ujian! g.

  Mudah meraih nilai bagus dalam ujian! Untuk membuat mind map diperlukan beberapa bahan-bahan, menurut

  (Buzan, 2007: 14) bahan-bahan dalam membuat mind map antara lain: a.

  Kertas kosong tak bergaris b. Pena dan pensil warna

  c. Proses berfikir

  20

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4.

  Pilihlah warna dan gambarlah sebuah cabang utama yang memancar dari gambar sentral.

  5. Buat subtopik yang mengelilingi lingkaran seperti judul bab dalam sebuah buku: tulis kata-kata dalam huruf kapital dan buat sebuah gambar ilustrasinya, tempatkan dalam garis yang panjangnya sama, garis utama dibuat tebal, hubungkan langsung dengan gambar utama.

  6. Mulai tambahkan level pikiran lapis ke-2. Kata-katanya terkait dengan cabang utama, buat garis penghubung yang lebih tipis untuk membuat perbedaan, kata-kata ditulis dalam huruf kecil.

  7. Tambahkan level pikiran lapis ke-3 dan ke-4 sejalan dengan apa yang muncul di pikiran Anda. Gunakan gambar sebanyak mungkin daripada menambahkan kata-kata. Tuangkan pikiran anda secara bebas 8. Tambahkan kotak atau bentuk lainnya di sekeliling gambar untuk membedakan poin yang penting.

  9. Sesekali tambahkan garis berwarna dengan jenis garis yang berbeda.

  10. Buat setiap mind map lebih: cantik, berwarna, dan imaginatif.

  Contoh mind map tentang kegiatan ekonomi di Indonesia.

  21

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Peningkatan prestasi belajar IPS dengan teknik mind map

  Pembelajaran dengan teknik mind map dapat mengaktifkan siswa dan memudahkan siswa untuk mengingat informasi apa yang telah ia pelajari. Mind

  map membantu siswa belajar membuat ringkasan dengan cara menemukan kata

  kunci yang ada pada pokok bahasan yang sedang dipelajari kemudian menuliskan pada sebuah kertas lalu menghubungkan kata kunci tersebut dengan kata- kata yang menjelaskan topik yang sedang dipelajari. Siswa lebih aktif karena membuat ringkasan sendiri dan ini juga akan memudahkan anak untuk mengingat informasi yang telah dipelajari, sehingga pada hasil belajarnya anak akan mendapatkan prestasi yang meningkat.

  D. Hipotesis Tindakan

  Hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah pembelajaran dengan menggunakan teknik mind map dapat meningkatkan prestasi belajar pada mata

  pelajaran IPS tentang materi kegiatan ekonomi di Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 2 Rejosari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis penelitian 1. Model penelitian Menurut Lewin ( dalam Kasbolah 2001: 10 ) penelitian tindakan adalah

  penelitian yang merupakan suatu lingkaran atau rangkaian langkah-langkah ( a spiral of steps ) yang satu dengan yang lain saling berhubungan.

  Menurut Kasbolah ( 2001: 11) penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang memerlukan tindakan untuk menanggulangi masalah dalam bidang pendidikan dan dilaksanakan dalam kawasan kelas atau sekolah bertujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran. Tokoh lain (Arikunto, 2006: 104) berpendapat PTK adalah suatu bentuk investigasi yang bersifat reflektif parsitipatif, kolaboratif dan spiral, yang memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan sistem, metode kerja, proses, isi,

  23

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Sebelum masuk pada siklus I dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan.

  Siklus spiral dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut: Perencanaan

  Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan

  Perencanaan Refleksi

  SIKLUS II Pelaksanaan

  Pengamatan ? Gambar 1. Bagan langkah – langkah penelitian tindakan.

  24

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b.

  Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam kelas dan di luar kelas.

  c. Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.

  d.

  Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah sehingga tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan.

  Apabila tujuan PTK telah tercapai maka, akan memperolah manfaat dari pelaksanaanya PTK. Menurut Suwandi (2006 : 16) manfaat PTK adalah Guru dapat melakukan inovasi pembelajaran. Guru dapat meningkatkan kemampuan reflektifnya dan mampu memecahkan permasalahan pembelajaran yang muncul. Melalui PTK guru akan terlatih untuk mengembangkan secara kreatif kurikulum di kelas atau sekolah. Kemampuan reflektif guru serta keterlibatan guru yang dalam terhadap upaya inovasi dan pengembangan kurikulum pada akhirnya akan bermuara pada tercapainya peningkatan kemampuan profesionalisme guru.

B. Seting Penelitian 1. Tempat penelitian : SD Negeri 2 Rejosari Temanggung.

  2. Subyek penelitian : siswa SD kelas V sejumlah 21 orang.

  3. Obyek penelitian prestasi belajar pada mata pelajaran IPS tentang

  :

  kegiatan ekonomi di Indonesia dengan menggunakan

  25

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian.

  No Oktober November

  Keterangan

  III IV III IV

  1 Meminta ijin kepada sekolah √

  2 Persiapan √

  3 Pelaksanaan siklus I √

  4 Pelaksanaan siklus II √

  5 Penyusunan laporan √

C. Rencana Tindakan

  Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap pertemuan memerlukan waktu 2 jam pelajaran (2x35 menit).

  1. Persiapan

  a. Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan b. Menentukan SK, KD sesuai materi pembelajaran.

  c. Menyusun Silabus

  26

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

  c) Siswa membuka materi pada buku paket tentang jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi di Indonesia kemudian membaca materi tersebut.

  d) Guru menyampaikan teknik pembelajaran yang akan dipakai yaitu mind map.

  e) Guru menjelaskan materi.

  f) Siswa menunjukkan daerah penghasil dalam usaha ekonomi pada peta Indonesia.

  g) Guru bertanya kepada siswa tentang jenis usaha ekonomi di Indonesia.

  h) Guru memberikan contoh pembuatan mind map. i) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. j) Siswa bekerja dalam kelompok membuat mind map. k) Guru membahas mind map yang telah dibuat siswa secara

  27

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b.

  Siklus I pertemuan II 1)

  Rencana tindakan

a) Siswa masuk dalam kelompok sesuai pada pertemuan pertama.

  b) Guru menyampaikan tentang teknik pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran yaitu dengan menggunakan teknik mind map.

  c) Guru menjelaskan materi secara garis besar dan memberi contoh mind map di papan tulis.

  d) Siswa membuat mind map tentang materi jenis usaha ekonomi dan bentuk usaha kegiatan ekonomi secara berkelompok.

  e) Guru membimbing siswa dalam pembuatan mind map.

  f) Guru membahas hasil mind map yang telah di buat oleh kelompok, secara klasikal.

  g) Siswa mengerjakan soal evaluasi. 2) Pelaksanaan :pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana

  28

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  d) Melakukan penarikan kesimpulan tentang analisis keberhasilan siswa.

  c.

  Siklus II Pertemuan I 1)

  Rencana Tindakan

  a) Guru melakukan apersepsi.

  b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

  c) Guru menyampaikan tentang teknik yang akan digunakan dalam pembelajaran yaitu dengan menggunakan mind map.

  d) Guru menjelaskan materi dan memberi contoh mind map di papan tulis e) Siswa membuat mind map tentang materi bentuk usaha menurut pemiliknya secara individu dan mandiri.

  f) Siswa malaporkan hasil pembuatan mind map yang telah dibuat di depan kelas.

  g) Guru membahas hasil mind map yang telah di buat oleh siswa

  29

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4) Refleksi

  a) Mengidentifikasi kesulitan pelaksanaan siklus II.

  b) Mengidentifikasi hambatan pelaksanaan siklus II.

  d.

  Siklus II Pertemuan II 1)

  Rencana Tindakan

  a) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

  b) Guru menjelaskan materi tentang macam- macam kegiatan ekonomi.

  c) Siswa membuat mind map tentang materi kegiatan ekonomi di Indonesia secara individu dan mandiri.

  d) Guru membahas hasil mind map yang telah dibuat oleh siswa secara klasikal.

  e) Siswa mengerjakan soal evaluasi tentang kegiatan ekonomi di Indonesia.

  2) Pelaksanaan : pembelajaran dilaksanakan sesuai rencana tindakan.

  30

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Pengumpulan data dan Instrumen 1.

  Pengumpulan data

  a. Peubah : prestasi belajar siswa dalam materi kegiatan ekonomi di Indonesia b. Indikator : persentase jumlah siswa yang mencapai KKM.

  c. Data yang diperlukan : skor hasil tes evaluasi belajar IPS.

  d. Pengumpulan data : data nilai tes evaluasi belajar IPS

  e. Instrumen : tes prestasi belajar

  2. Instrumen

  a. Penyusunan instrumen Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah soal tes tertulis bentuk pilihan ganda yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi di Indonesia. Penggunaan alat pengumpul data ini untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa baik secara individual maupun klasikal

  31

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  tentang kegiatan ekonomi di Indonesia. Dalam melakukan uji validitas seharusnya jumlah siswanya adalah 30 tetapi karena keterbatasan waktu dan jarak sekolah yang jauh dari SD yang lain, maka peneliti tetap melakukan uji validitas di kelas VI SD Negeri 2 Rejosari dengan jumlah siswa 20.

Dokumen yang terkait

Peningkatan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw pada mata pelajaran IPS bagi siswa kelas V SD Negeri Corongan Yogyakarta tahun pelajaran 2013/2014.

0 0 117

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar materi proklamasi kemerdekaan Indonesia menggunakan teknik Mind Map pada siswa kelas VA SD Negeri Pucung Kalasan tahun pelajaran 2012/2013.

0 0 187

Peningkatan prestasi belajar menggunakan model cooperative learning teknik Jigsaw dalam mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Gowongan tahun pelajaran 2009/2010 - USD Repository

0 0 141

Peningkatan prestasi belajar menggunakan model Cooperative Learning teknik Jigsaw dalam mata pelajaran IPS siswa kelas IV B SDN Denggung Sleman tahun pelajaran 2009/2010 - USD Repository

0 2 121

Peningkatan prestasi belajar dalam mata pelajaran IPS dengan teknik mind mapping siswa kelas V SD K Kintelan I Yogyakarta tahun ajaran 2009/2010 - USD Repository

0 0 143

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode discovery-inquiry terbimbing pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cancangan Sleman semester 2 tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 191

Peningkatan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan dalam mata pelajaran IPA semester 1 pada siswa kelas VI A SDN Ngablak 2 tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 114

Peningkatan prestasi belajar siswa dengan pendekatan kontekstual melalui metode inkuiri pada mata pelajaran IPA kelas V SD Budya Wacana semester genap tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 176

Hubungan minat belajar dengan prestasi belajar para siswa kelas V SD Negeri 1 Bareng Klaten semester 2 tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 1 159

Peningkatan prestasi belajar dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar pada siswa kelas V SD Negeri Klodangan semester I tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 141