Agung INDONESIA DALAM ANALISIS SWOT

INDONESIA DALAM ANALISIS SWOT
UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR

MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN
DOSEN : M. AYUB PRAMANA, SH.

NAMA
NOMOR
KELAS

: AGUNG MAHENDRA
: 12.11.6658
: 12-S1-TI-13

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha
Pemurah, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai

yang diharapkan.Dalam makalah ini saya akan membahas
analisis SWOT”,

yaitu permasalahan yang

“Indonesia dalam

dialami Negara Indonesia dalam

mengatur dan memanfaatkan wilayah dan sumber daya yang ada
Makalah

ini

dibuat

dalam

rangka


memenuhi

tugas

akhir

Kewarganegaraan dan diharapkan dapat memahami materi dari kewarganegaraan
yang mungkin dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa yang lain
Dalam analisis ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan
saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya kami sampaikan :
1. Dosen penampu mata kuliah kewarganegaraan M. Ayub Pramana
2. Orang tua yang telah membimbing mengerjakan makalah
3. Teman-teman yang mendukung dalam kegiatan mata kuliah kewarganegaraan
Demikian makalah ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan

semoga

bermanfaat, bila ada kekurangan saya mohon maaf.

Yogyakarta, 12 maret 2015

Penyusun’

1. Pendahuluan
Analisis SWOT adalah Metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi

kekuatan

(Strengths),

kelemahan

(weaknesses),

Peluang

(opportunities), dan Ancaman (threats) dalam suatu Proyek atau spekulasi bisnis.
Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (Strenght, weaknesses,
opportunities, dan threaths). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik
dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikassi faktor internal dan eksternal

yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Anaalisis SWOT
dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah

berbagai hal yang

mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik
SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan
mengambil keuntungan (advantages) dari peluang

(strengths) mampu

(opportunities)

yang ada ,

bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan
(strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada , dan terakhir adalah
bagaimana cara mengatasi kelemahan


(weaknesses) yang mampu membuat

ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. Adapun
permasalahan yakni, perlunya Indonesia dalam analisis SWOT karena sampai saat
ini Indonesia masih menjadi negara tertinggal walaupun mempunyai banyak sumber
daya.
Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di
dunia setelah Brazil. Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan
adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di
Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari
jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Di bidang agrikultur, Indonesia juga
terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa
sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas
dari segi produksinya di dunia. Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada
kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai
penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel,

tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak. Di samping itu, Indonesia
juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis
tanaman.Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km 2 juga menyediakan potensi

alam yang sangat besar.
Meski mempunyai sumber daya alam yang sangat kaya, negara kita belum
bisa memaksimalkan seluruh potensi sumber daya alam dan lingkungan yang kita
miliki. Sebagai contoh kita masih banyak mengimpor produk luar negeri seperti
hasil pertanian, teknologi, dan pertambangan yang menyebabkan harga jual produk
dalam negeri lebih mahal daripada produk luar negeri, sehingga

menyebabkan

pengusaha dan petani kalah bersaing yang berdampak pada kemajuan bangsa dan
berakibat Indonesia menjadi negara miskin dan tertinggal.
2. Pembahasan
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, dengan
jumlah pulau yang sudah diverifikasi sementara sekitar 13.449 buah Sebagian besar
wilayah negara Indonesia merupakan lautan yang memiliki luas 5,8 juta km2 dengan
panjang garis pantai sekitar 95.181 km, sedangkan luas daratan negara Indonesia
mencapai 1,9 juta km2. Dengan kondisi tersebut menjadikan Indonesia sebagai
negara dengan potensi keanekaragaman hayati dan non hayati terbesar di dunia.
Sebagai negara maritim dengan wilayah pesisir yang sangat luas, Indonesia
memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat potensial seperti ekosistem

mangrove, padang lamun, terumbu karang dan biota perairan yang memberikan
keuntungan apabila dimanfaatkan dengan optimal dan lestari. Selain itu dengan
panjang garis pantai yang tinggi negara Indonesia juga memiliki potensi
pengembangan

kawasan

pantai.

Berbagai

sektor

pembangunan

dapat

dikembangkan dengan memanfaatkan wilayah tersebut, sehingga memberikan
kontribusi dalam menggerakkan perekonomian negara. (Wikipedia)


Berikut hasil Indonesia dalam analisis SWOT:
A. Strength (Kekuatan)
1. Mempunyai wilayah negara yang luas, daratan dan lautan
2. Mempunyai sumber daya alam yang luar biasa
3. Mempunyai sumber daya manusia yang banyak (lebih dari 230 juta jiwa)
4. Penduduknya beragam budaya dan kesenian
5. Mempunyai cadangan sumber energi minyak yang berlimpah
6. Mempunyai cadangan sumber energi batu bara terbesar di dunia
7. Menjadi penghasil sawit terbesar di dunia.
8. Mempunyai cadangan gas alam LNG terbesar di dunia
9. Mempunyai cadangan emas dan tembaga luar biasa banyaknya.
10. Sumber Daya Alam yang subur dan siap dikembangkan untuk tumbuhan
produktif
B. Weakness (Kelemahan)
1. Pendapatan tidak merata, pendapatan terbesar dikuasai oleh bagian kecil
masyarakat.
2. Sumber daya alam banyak yang belum dikelola dengan baik
3. Pemerintah banyak menyerahkan pengelolaan sumber daya alam pada asing
sehingga hasilnya dikeruk oleh asing dan masyarakat hanya menerima sedikit saja.
4. Sistem hukum yang kurang baik sehingga banyak dimanipulasi oleh yang kaya.

5. Banyak perusahaan dalam negeri yang dimiliki oleh asing sehingga hasilnya
dinikmati asing, seperti indosat dan semen gresik, akibat kesalahan pemerintah
masa lalu (Megawati).
6. Banyak perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia yang hanya
mementingkan keuntungan semata, sehingga lahan menjadi rusak dan rakyat yang
menanggung akibatnya.
7. Pengelolaan lahan yang kurang baik oleh pemerintah sehingga banyak yang
berpindah tangan ke negara lain seperti sipadan dan ligitan.
8. Kurangnya wibawa pemerintah terhadap negara tetangga seperti Singapura,

sehingga menjadi pelarian para koruptor tanpa tersentuh oleh negara.
9. Kurangnya wibawa pemerintah dalam bernegosiasi dengan negara lain sehingga
merugikan rakyat Indonesia seperti yang terjadi pada rendahnya harga jual gas LNG
kepada China.
10. Kurang kuatnya sistem pertahanan Indonesia, sehingga banyak dilecehkan
negara lain.
C. Opportunity (Kesempatan)
1. Indonesia bisa membentuk BMUN-BUMN yang kuat dan mengelola sumber daya
energi Indonesia secara profesional dan hasilnya untuk kesejahteraan rakyat.
2. Indonesia mampu memperkuat pertahanan dengan teknologi sendiri yang

dikembangkan dengan kepandaian iptek bangsa.
3. Indonesia bisa meningkatkan kesejahteraan rakyatnya jika bumi, air dikelola oleh
negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyatnya (penguasa tidak korup).
4. Indonesia bisa sejajar dengan negara2 maju bila teknologi dikembangkan dan
diterapkan untuk kemajuan produksi dalam negeri sehingga memberikan nilai
tambah yang tinggi.
5. Indonesia bisa menjadi negara yang disegani bila sistem pertahanannya bagus
dan pemimpinnya tegas demi kepentingan rakyatnya.
6. Indonesia bisa menjadi negara kaya raya bila sumber daya dikelola dengan baik
dan diekspor dengan nilai tambah yang sudah tinggi tidak seperti sekarang menjual
bahan mentah.
7. Rakyat Indonesia bisa lebih sejahtera bila sistem perekonomian dirancang untuk
kepentingan masyarakat dan pribumi mendapatkan hak yang lebih baik.
8. Pendapatan negara bisa tinggi bila sistem pemerintahan bersih dan tidak korup.
9. Banyak sumber daya yang belum dimanfaatkan
10. Mempunyai Banyak tempat wisata yang belum dikembangkan

D. Threath (Ancaman)

1. Sumber daya alam yang melimpah tidak banyak bermanfaat bagi rakyat dan

bangsa bila sistem pengelolaannya kurang baik.
2. Sumber daya alam akan terbatas dalam waktu beberapa dekade ke depan dan
bila tidak dikelola dengan berkesinambungan akan habis.
3. Bila pertahanan lemah maka Indonesia akan banyak terancam kedaulatannya dan
perlahan-lahan akan dicaplok oleh negara lain.
4. Bila kurang tegas pemerintahannya, maka Indonesia akan banyak didikte oleh
negara lain dalam sistem perdagangan dan jual beli yang semakin tidak
menguntungkan Indonesia.
5. Bila tidak diperkuat pertahanan dan keamanannya, maka akan banyak daerah
yang ingin merdeka seperti Papua dan Maluku.
6. Bila tidak dikelola dengan baik, maka sumber penghasilan negara dari BUMN
akan semakin rendah dan tidak bersaing dengan perusahaan asing.
7. Bila sistem perekonomian tidak transparan, tidak kredibel maka pendapatan
negara akan semakin rendah dan rakyata akan semakin sengsara.
8. Sedikitnya persaingan tenaga kerja ahli di Indonesia
9. Melambatnya sistem pembangunan di Indonesia
10. Menurunnya penanam modal dan putaran mata uang di Indonesia

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
Berdasarkan

uraian

pembahasan

diatas,

maka

dapat

disimpulkan

bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya dan melimpah sumber dayanya.
Pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya menjadi faktor penentu berkembangnya
Negara Indonesia. Kurangnya tenaga ahli dan teknologi yang tertinggal menjadi
pemicu lambatnya proses pembangunan negara Indonesia. Kita harus turut andil
dalam memperbaiki sistem dinegara Indonesia karena merupakan bagian

dari

negara tersebut. Dengan analisis SWOT kita dapat mencari dan menemukan
kelebihan dan kekurangan akan negara Indonesia dan mencari langkah yang tepat
untuk memperbaikinya.

Saran
Negara Indonesia masih memiliki banyak sumber daya yang belum
dimanfaatkan. Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya belum seimbang
sehingga hanya merugikan Indonesia. Peningkatan
akan

teknologi masih kurang dalam

pendidikan dan

kebutuhan

menghasilkan tenaga ahli. Sistem

pemerintahan perlu diperbaiki agar tepat sasaran untuk menjadikan Indonesia
menjadi negara maju