LAPORAN PRAKTIKUM BIOTA DAN LINGKUNGAN

Laporan Praktikum Biota dan Lingkungan
Pengenalan Tumbuhan

Oleh :

Yolinda Matulessy
31150007

Fakultas Bioteknologi
Universitas Kristen Duta Wacana
Yogyakarta
2015

I
Tujuan
Mengenal ciri-ciri tumbuhan lumut (Bryophyta), paku-pakuan (Pteridophyta),berbiji terbuka
(Gymnospermae), tumbuhan berbiji tertutup ( Angiospermae),serta mengenal organ-organ dari
masing-masing golongan tersebut.

II
Dasar Teori

A. BRYOPHYTA
Lumut terdiri atas banyak pucuk berdaun yang karena haploid, tergolong generasi
gametofit. Divisi Bryophita terbagi atas 3 kelas yaitu : Lumut hati (Hepatychopsida),
Lumut tanduk (Anthoceropsida), dan Lumut sejati (Bryopsida).
1. Lumut Hati ( Hepatychopsida)
Kebanyakan tumbuhan ini hidup pada lingkungan yang lembab, tumbuhnya merayap
pada permukaan tanah,pohon dan bebatuan lembab.
2. Lumut Tanduk (Antocerotopsida)
Anthocerotopsida memiliki ciriciri sebagai berikut.
Generasi gametofit berupa talus dengan tepi rata , Sporofit tertancap di dalam
gametofit, tetapi kapsul sporofit berada di luar talus berbentuk seperti tanduk,Pangkal
kapsul sporofit dilindungi oleh involukrum.
3. Lumut Sejati ( Bryopsida)
memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Generasi gametofit berupa talus yang bentuknya
seperti tumbuhan kecil, Talusnya mempunyai batang semu tegak dan lembaran daun
yang tersusun spiral. Daun berfungsi untuk fotosintesis. Pada bagian dasar batang
semu terdapat rizoid yang berbentuk seperti benang-benang halus dan berfungsi
sebagai akar. Pada bagian pucuk terdapat alat perkembangbiakan generatif berupa
anteridium dan arkegonium.


B. PTERIDOPHYTA
Paku-pakuan atau Pteridophyta merupakan kelompok tumbuhan yang mencakup lebih
dari 9000 spesies. Sebagai tumbuhan berpembuluh lainnya , maka paku-pakuan memiliki
akar , batang ,dan daun. Daun-daunnya merupakan satu-satunya bagian tumbuhan yang
tampak di atas tanah, berasal dari batang bawah tanah ..rizom.. yang juga mengeluarkan akarakar, seluruh struktur ini membentuk sporofit dewasa. Pada awal musim panas , bercakbercak kecoklat-coklatan tampak di bagian bawah daun. Setiap bercak disebut Sorus dan
berisi banyak sporangium.
C. SPERMATOPHYTA
Spermatophyta (tumbuhan berbiji) memiliki ciri-ciri antara lain: makroskopis dengan
ketinggian bervariasi, bentuk tubuhnya bervariasi, cara hidup fotoautotrof, habitatnya
kebanyakan di darat tapi ada juga yang mengapung di air (teratai), mempunyai pembuluh
floem dan xilem, reproduksi melalui penyerbukan (polinasi) dan pembuahan (fertilisasi).
Tumbuhan biji dibedakan menjadi dua golongan yaitu tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
1. Gymnospermae berarti “Berbiji Telanjang”
Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani, yaitu gymnos yang berarti telanjang dan
sperma yang berarti biji, sehingga gymnospermae dapat diartikan sebagai tumbuhan
berbiji terbuka.
Ciri-ciri :
Bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah,Alat kelamin terpisah, serbuk sari
terdapat dalam strobilus jantan dan sel telur terdapat dalam strobilus betina.

2. Angiospermae berarti tumbuhan berbiji tertutup
Ciri-ciri Angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) di mana
bakal bijinya selalu diselubungi oleh suatu badan yang berasal dari daun-daun buah
yang dinamakan bakal buah. Bakal buah bersama dengan bagian-bagian lain dari
bunga akan membentuk buah dengan biji di dalamnya. Tumbuhan berbiji tertutup
terdiri atas dua kelas, yaitu kelas Monocotyldoneae dan Dicotyldoneae.

III
Metodologi
Alat

: Mikroskop , Kaca pembesar (Lup)

Bahan

: Marchantia Polymarpha , Neprolepis Exaltata , Pinus Merkusii, Oryza sativa, Sida

Rhombifolia
Cara kerja :


Siapkan Alat dan bahan

Amati tumbuhan Marchantia Polymorpha ,Neprolepis Exaltata,Pinus
Merkusii,Oryza Sativa,Sida Rhombifolia dengan Mikroskop, kaca pembesar,
maupun di amati langsung dengan mata

Mengenali organ-organ,serta fungsi dari masing-masing golongan tersebut.

Gambar hasil pengamatan dan menulis bagian-bagian morfologi ke dalam
keterangan pada Laporan praktikum sementara.

IV
Hasil dan Pembahasan

a. Hasil
1. Marchantia polymorpha
GAMBAR

KETERANGAN


2. Neprolepis exaltata
GAMBAR

KETERANGAN

3. Pinus Merkusii
GAMBAR

KETERANGAN

4. Oryza Sativa
GAMBAR

KETERANGAN

5. Sida Rhombifolia
GAMBAR

KETERANGAN


b. Pembahasan
1. Marchantia polymorpha
Klasifikasi :
 Divisio
: Bryophyta
 Subdivisio : Hepaticae
 Kelas
: Hepatopsida
 Ordo
: Marchantiales
 Famili
: Ricciaceae
 Genus
: Riccia
 Spesies
:Riccia sp
2. Neprolepis Exaltata
Klasifikasi :
 Division : Pteridophyta
 Subdivisio : Tracheobionta

 Kelas
: Pteridopsida
 Ordo
: Polypodiales
 Famili
: Dryopteridaceae
 Genus
: Nephrolepis
 Spesies
: Nephrolepis sp
3. Pinus Merkusii
Klasifikasi :









Divisio
: Pinophyta
Subdivisio : Pinopithyna
Kelas
: Pinopsida
Ordo
: Pinales
Famili
: Pinaceae
Genus
: Pinus
Spesies
: Pinus merkusii

4. Oryza Sativa
Klasifikasi :









Divisio
: Magnoliophyta
Subdivisio : Spermatophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Poales
Famili
: Poaceae
Genus
: Oryza
Spesies
: Oryza Sativa

5. Sida Rhombifolia
Klasifikasi :










Divisio
: Magnoliophyta
Subdivisio : Spermatophyta
Kelas
: Maghdiopsida
Ordo
: Mavales
Famili
: Malvaceae
Genus
: Sida

Spesies
: Sida Rhombifolia

Habitat
1. Marchantia polymorpha : banyak ditemukan menempel di bebatuan, tanah, atau
dinding tua yang lembab.
2. Neprolepis Exaltata : Di daerah tidak begitu kering, 5-1,200 m. hutan
belukar dan rimba rumput, pagar, tepi air,rumpun bamboo,tepi hutan,dan hutan
secundair.
3. Pinus Merkusii : Tempat yang kering , dan di dataran tinggi diatas 2000 meter.

4. Oryza Sativa : di tempat yang basah atau rawa ( juga bentuk darat)terdapat di
antara
varietas
culta.
5. Sida Rhombifolia : : Tumbuh liar di i tepi jalan, halaman berrumput, hutan,
ladang, dan tempat-tempat dengan sinar matahari cerah.



Fungsi Morfologi
1.Marchantia polymorpha :
 Arkegonium : Arkegonium adalah gametofit betina
 Anteredium : Gametofit Jantan
 Gemmacup ditemukan pada permukaan dorsal talus tersebut. Gemma
cup berfungsi sebagai alat reproduksi secara vegetatif karena di
dalamnya terdapat gemmae atau tumbuhan lumut kecil yang bila
terlepas dan terpelanting oleh air hujan akan tumbuh menjadi lumut
baru.
 Terdapat rhizoid berfungsi untuk menempel dan menyerap zat-zat
makanan.
 gametofit betina membentuk arkegoniofor yang di bagian ujung
tangkainya terdapat struktur berbentuk cakram atau payung dengan tepi
berlekuk ke dalam seperti jejari. Di bagian bawah cakram terdapat
arkegonium. Arkegonium membentuk sel kelamin betina (ovum).
Sementara itu, gametofit jantan membentuk anteridiofor yang di bagian
ujung tangkainya terdapat struktur berbentuk cawan dengan tepi
berlekuk tidak dalam. Di bagian atas cawan terdapat anteridium yang
menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoid) berflagel dua. Bila
spermatozoid membuahi ovum maka terbentuk zigot yang akan tumbuh
menjadi sporofit. Sporofit terletak tersembunyi di bagian bawah cakram
arkegoniofor. Sporofit akan membentuk sporogonium yang akan
menghasilkan spora.
 Apicalnach : tempat arkegoniofor melekat
 Rhizoid : Akar semu
 Thallus : daun dari lumut Marchantia morpha

2.Neprolepis exaltata :
 Sporofil
: memiliki sporangium yang menghasilkan spora. untuk
perkembangbiakan.
 Sproangium : sporangiumnya terletak pada daun yang fertil (sporofil).

 Tropofil
: Daun yang tidak mengandung sporangium disebut daun
steril (tropofil) Tropofil menghasilkan gula untuk fotosintesis.
 sori atau sorus : terletak di permukaan daun.
 Dorsal
: Bagian belakang daun atau punggung daun
 Ventral
: Bagian depan daun
 Rhizoid
: Akar Semu

3.Pinus Merkusii
 Sisik
 Alae
 Ovul
 Makrofil
 Mikrofil
 Folium
 Fasculas

:
: Terdapat di bagian bawah alae
: Selaput tipis pelindung Ovul
: Gametofit Betina
: Sel Betina
: Sel jantan
: Daun
: Dudukan daunnya

4.Oryza Sativa
 Stamen
 Pistilum
 Fallea
 Lemma
 Glumnae
 Radix
 Spikelet
 Spika

:
: Benang Sari , alat perkembangbiakan jantan
:Putik, Alat perkembangbiakan betina.
: Kulit padi yang besar
: Kulit padi yang kecil
: Merupakan Dudukan Padi
:Akar
:Terdiri dari sekumpulan bunga-bunga padi
: Satu bunga Padi

5.Sida Rhombifolia :
 Corolla
: Mahkota, perhiasan bunga
 Calix
: kelopak bunga , melindungi bagian-bagian bunga lainnya
sebelum kuncup itu mekar
 Stipula
: Daun yang berukuran lebih kecil
 Caulix
: Adalah Batang fungsinya untuk Menyalurkan bahan
makanan dari akar kedaun dan buah Tempat tumbuh daun, bunga, dan
buahTempat menyimpan cadangan makanan.
 Folium
: Daun , untuk foto sintesis dan menghasilkan makanan
 Radix
: Akar



Manfaat Tumbuhan
1.Marchantia polymorpha
insekta,lebah,dan ular

:

Sebagai

obat

luka,dan

penawar

racun

2.Neprolepis exaltata
: Sebagai tanaman hias, sebagai bahan pembuat obat
cacing, dan dapat mengobati kanker perut.

3.Pinus Merkusii
kunci

: Kerajinan tangan seperti aksesoris ,dan gantungan

4.Oryza Sativa

: Sebagai bahan pokok makanan

5.Sida Rhombifolia

: Untuk mengobati penyakit asam urat dan rematik
terdapat kandungan alkaloid, kandungan kalsium
oksalat,

\

V
Kesimpulan
Dari Laporan praktikum ini dapat disimpulkan bahwa,
Lumut terdiri atas banyak pucuk berdaun yang karena haploid, tergolong generasi gametofit.
Divisi Bryophita terbagi atas 3 kelas yaitu : Lumut hati (Hepatychopsida), Lumut tanduk
(Anthoceropsida), dan Lumut sejati (Bryopsida).
Paku-pakuan atau Pteridophyta merupakan kelompok tumbuhan yang mencakup lebih dari
9000 spesies. Sebagai tumbuhan berpembuluh lainnya , maka paku-pakuan memiliki akar ,
batang ,dan daun. Daun-daunnya merupakan satu-satunya bagian tumbuhan yang tampak di atas
tanah, berasal dari batang bawah tanah ..rizom.. yang juga mengeluarkan akar-akar, seluruh
struktur ini membentuk sporofit dewasa. Pada awal musim panas , bercak-bercak kecoklatcoklatan tampak di bagian bawah daun. Setiap bercak disebut Sorus dan berisi banyak
sporangium
Spermatophyta (tumbuhan berbiji) memiliki ciri-ciri antara lain: makroskopis dengan
ketinggian bervariasi, bentuk tubuhnya bervariasi, cara hidup fotoautotrof, habitatnya
kebanyakan di darat tapi ada juga yang mengapung di air (teratai), mempunyai pembuluh floem
dan xilem, reproduksi melalui penyerbukan (polinasi) dan pembuahan (fertilisasi).

Daftar Pustaka
Tjitrosoepomo,Gembong.1993.TaksonomiTumbuhan (Spermatophyta).yogyakarta: Gajah Mada
University Press

Kimball,John.1983.Biologi fifth Edition.jakarta:penerbit erlangga

Van steenis,C .1997.Flora.jakarta: PT Pradnya Paramita

www.sridianti.com › Biologi

Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang sari) dan alat
betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga seperti ini juga
disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap
apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga (dari
luar ke dalam) adalah: (1) kelopak bunga (calyx), terdiri atas daun kelopak
(sepal), (2) mahkota bunga (corolla) yang biasanya tipis dan berwarna-warni
untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan, terdiri atas daun
mahkota (petal), (3) alat kelamin jantan (androecium, dari bahasa Yunani
andros oikia: 'rumah pria') berupa benang sari, dan (4) alat kelamin betina
(gynoecium, dari bahasa Yunani gynaikos oikia: 'rumah perempuan') berupa
putik. Organ reproduksi betina adalah daun buah (carpellum) yang pada
pangkalnya terdapat bakal buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji
(ovulum, jamak ovula) yang membawa gamet betina) di dalam kantung embrio.
Pada ujung putik terdapat kepala putik (stigma) untuk menerima serbuk sari
(pollen). Tangkai putik (stylus) berperan sebagai jalan bagi serbuk sari menuju
bakal buah. Bagian-bagian bunga sempurna dapat dilihat pada gambar berikut:
palea (belahan yang besar),
d)

lemma (belahan yang kecil),

(spikelet)
Strobilus betina memiliki sporofil berbentuk sisik. Setiap sisik memiliki dua
bakal biji. Masing-masing bakal biji memiliki megasporangium (nuselus) yang
terlindungi oleh lapisan integumen, dengan sebuah bukaan berbentuk lobang
kecil yang disebut mikropil.

Fungsi Batang(Caulix) Menyalurkan bahan makanan dari akar kedaun dan buah
Tempat tumbuh daun, bunga, dan buahTempat menyimpan cadangan makanan