PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PAKA
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
SISTEM PAKAR BUDIDAYA CACING TANAH
MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB
Oleh: Faliqul Isbakhi, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Uniersitas Muhammadiyah Sidoarjo,
Indonesia faliqul@mhs.umsida.ac.id
Abstrak
Dalam kehidupannya, manusia selalu dihadapkan pada permasalahan dalam menentukan suatu
keputusan. Hal ini juga terjadi pada pemeliharaan cacing tanah. Dalam hal ini sistem pakar
menawarkan hasil yang lebih mempermudah untuk dimanfaatkan karena sistem pakar berfungsi
secara konsisten seperti seorang pakar manusia yang menawarkan nasihat kepada pemakai dan
menemukan solusi terhadap berbagai permasalahan yang spesifik, termasuk juga dalam budidaya
cacing tanah ini. Tujuan pengembangan sistem pakar ini sebenarnya bukan untuk menggantikan
peran manusia tetapi untuk mensubsitusikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem sehingga
dapat digunakan oleh orang banyak.
Kata Kunci : Sistem Pakar, Budidaya Cacing Tanah, Forward Chaining.
hal ini sistem pakar menawarkan hasil yang lebih
Pendahuluan
Para
ahli
biologi
mempermudah
maupun
pertanian
untuk
dimanfaatkan
karena
sistem pakar berfungsi secara konsisten seperti
mengakui bahwa cacing tanah sebagai indikator
seorang pakar
tingkat kesuburan tanah. Cacing tanah sebagai
nasihat kepada pemakai dan menemukan solusi
mikroorganisme berperan sangat penting dalam
terhadap berbagai permasalahan yang spesifik,
proses pelapukan bahan-bahan organik didalam
termasuk juga dalam budidaya cacing tanah ini.
tanah dan menentukan tingkat kesuburan tanah.
Tujuan
Cacing tanah merupakan makhluk hidup yang
sebenarnya bukan untuk menggantikan peran
memberikan
manusia
multimanfaat
bagi
kehidupan
manusia
pengembangan
tetapi
untuk
yang menawarkan
sistem
pakar
ini
mensubsitusikan
manusia. Hewan ini tampak begitu lunak dan
pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem
bagi
sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
sebagian
orang
menganggap
sangat
menjijikkan. Akan tetapi hewan ini mempunyai
Semua orang dengan menggunakan sistem
potensi yang sangat besar bagi kehidupan dan
pakar diharapkan dapat mempercepat dalam
kesejahteraan manusia. Dalam kehidupannya,
mempersiapkan budidaya cacing tanah sehingga
manusia selalu dihadapkan pada permasalahan
dapat dengan mudah diketahui berbagai hal
dalam menentukan suatu keputusan. Hal ini juga
seperti kondisi lingkungan, media tanam dan
terjadi pada pemeliharaan cacing tanah. Dalam
manfaat jenis cacing tanah apa yang cocok untuk
dibudidayakan pada lokasi tersebut. Melihat hal
itu
pengembangan
bermanfaat
untuk
sistem
membantu
pakar
dapat
peningkatan
kualitas sumber daya manusia dan bidang
pertanian.
tertentu.
5) Dirancang untuk dapat dikembangkan
secara bertahap.
6) Outputnya bersifat nasihat atau anjuran.
7) Output tergantung dari dialog dengan
Landasan Teori
1. Sistem Pakar
user.
Sistem pakar adalah sistem berbasis
komputer
4) Berdasarkan pada rule atau kaidah
yang
menggunakan
pengetahuan,
8) Knowledge base dan inference engine
terpisah.
fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan
Berikut ini adalah kelebihan sistem pakar :
masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan
1) Membuat seorang yang awam dapat
oleh seorang pakar dalam bidang tersebut.
bekerja seperti layaknya seorang pakar.
Biasanya sistem pakar hanya digunakan
untuk memecahkan masalah yang memang sulit
untuk dipecahkan dengan pemrograman biasa,
mengingat
biaya
yang
diperlukan
2) Dapat bekerja dengan informasi yang
tidak lengkap atau tidak pasti.
3) Meningkatkan output dan produktivitas.
untuk
Sistem pakar dapat bekerja lebih cepat
membuat sistem pakar jauh lebih besar dari pada
dari manusia. Keuntungan ini berarti
pembuatan sistem biasa. Ada beberapa alasan
mengurangi
jumlah
mendasar mengapa sistem pakar dikembangkan
dibutuhkan,
dan
untuk menggantikan seorang pakar, di antaranya:
mereduksi biaya.
1) Dapat menyediakan kepakaran setiap
waktu dan di berbagai lokasi.
pekerja
yang
akhirnya
akan
4) Meningkatkan kualitas.
5) Sistem pakar menyediakan nasihat yang
2) Secara otomatis mengerjakan tugastugas rutin yang membutuhkan seorang
pakar.
konsisten dan dapat mengurangi tingkat
kesalahan.
6) Membuat peralatan yang kompleks
3) Seorang pakar akan pergi atau pensiun.
lebih mudah dioperasikan karena sistem
4) Seseorang pakar adalah mahal.
pakar dapat melatih pekerja yang tidak
Kepakaran
lingkungan
dibutuhkan
yang tidak
juga
bersahabat
pada
(hostile
environtment).
berpengalaman.
7) Handal (reliability).
8) Sistem pakar tidak dapat lelah atau
Berikut ini adalah ciri-ciri sistem pakar
bosan. Juga konsisten dalam memberi
1) Terbatas pada bidang yang spesifik.
jawaban
2) Dapat memberikan penalaran untuk data
perhatian penuh.
yang tidak lengkap atau tidak pasti.
3) Dapat mengemukakan rangkaian alasan
yang diberikannya dengan cara yang
dapat dipahami.
dan
9) Memiliki
selalu
memberikan
kemampuan
untuk
memecahkan masalah yang kompleks.
2. Forward Chaining
Pencocokan
fakta
atau
pernyataan
bentuk HTML, dan kode PHP anda tidak akan
dimulai dari bagian sebelah kiri (IF dulu).
terlihat. PHP termasuk dalam Open Source
Dengan kata lain, penalaran dimulai dari fakta
Product. Jadi anda dapat merubah source code
atau sekumpulan data terlebih dahulu untuk
dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga
menguji kebenaran hipotesis.
diedarkan
secara
gratis.
Anda
bias
mendapatkannya secara gratis. PHP juga dapat
berjalan diberbagai web server semisal IIS,
Apache. PWS, dll.
Pelacakan kedepan
4. MySQL
Tipe sistem yang dapat dicari dengan
Forward Chaining :
1.
Sistem yang dipersentasikan dengan
Untuk setiap kondisi, sistem mecari
sebuah
database management system). Bersifat open
memiliki
kinerja,
kecepatan,
proses,
dan
rule-rule dalam knowledge base untuk
ketangguhan yang tidak kalah dengan database
rule-rule
yang lain. Ex : oracle, Sybase, unity, dll. Pada
yang
berkorespondensi
Setiap rule
awalnya mysql hanya berjalan diatas platform
dapat menghasilkan
kondisi baru dari konklusi
4.
Merupakan
source dapat didownload secara bebas, mysql
dengan kondisi dalam bagian IF
3.
Mysql
sistem manajemen database relasi (relational
satu atau beberapa kondisi.
2.
Database
sistem operasi linux. Hampir semua distro linux
yang
telah memasukkan mysql sebagai database
diminta pada bagian THEN. Kondisi
standarnya., namun saat ini mysql dapat pula
baru ini ditambahkan ke kondisi lain
berjalan diatas sistem operasi lainnya, ex : Ms.
yang sudah ada.
Windows, Solaris, FreeBSD, mac OSX, dsb.
Setiap kondisi yang ditambahkan ke
5. Cacing Tanah
sistem akan diproses. Jika ditemui
Cacing tanah yang biasa dibudidayakan
suatu kondisi baru dari konklusi yang
oleh beberapa kelompok tani pada umumnya
diminta, sistem akan kembali ke
adalah Cacing Eropa (Lumbricus Rubellus),
langkah 2 dan mencari rule-rule dalam
Cacing Kalung (Perionyx Exavatus), Cacing
knowledge base kembali. Jika tidak
Merah (Pheretima sp.), Cacing Koot (Pheretima
ada konklusi baru, sesi ini berakhir.
sp.), Cacing Sondari (Metaphire Longa), Cacing
Tiger (Eisenia foetida). Pada dasarnya cacing
3. PHP
tanah adalah organisme saprofit, bukan parasit
PHP adalah salah satu bahasa Server-side
yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP
dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan
karena bahasa Server side, maka bahasa PHP
akan dieksekusi di server, sehingga yang
dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam
dan tidak butuh inang. Ia murni organisme
penghancur sampah.
METODE PENELITIAN
1. Kerangka Penelitian
Kerangka
penelitian
adalah
suatu
Tabel Indikator
diagram yang menjelaskan secara garis besar
Kode indikator
alur
Ind1
logika
berjalannya
sebuah
penelitian.
Nama indikator
Tempat budidaya terletak di
daerah sejuk
Berikut ini adalah keranga penelitian untuk
Sistetem
Pakar
Menggunakan
Budidaya
Metode
Berbasis Web :
Forward
Tempat budidaya terletak di
Tanah
Ind2
Chaining
Ind3
Media hidup dari tanah kebun
Ind4
Media hidup dari sekam
Ind5
Media hidup dari kotoran sapi
Ind6
Digunakan untuk bahan obat
Ind7
Digunakan untuk pakan ternak
Ind8
Komposter
Cacing
Observasi
Analisa
daerah panas
Perancangan
Tabel Rules
Coding
Rule
Pengujian
Kerangka Penelitian
2. Perancangan Basis Pengetahuan
Representasi
pengetahuan
yang
digunakan dalam perancangan sistem pakar
budidaya
cacing
tanah
ini
adalah
IF
THEN
R-1
Ind1, Ind4, Ind5, Ind6
C001
R-2
Ind1, Ind4, Ind5, Ind7, Ind8
C002
R-3
Ind1, Ind4, Ind5, Ind8
C003
R-4
Ind1, Ind5, Ind7
C004
R-5
Ind1, Ind2, Ind3, Ind5
C005
R-6
Ind1, Ind2, Ind3
C006
R-7
Ind1, Ind2, Ind3, Ind7
C007
tabel
keputusan.
Tabel Keputusan
C001
C002
C003
C004
C005
C006
C007
Ind2
Tabel Cacing tanah
Ind1
Kode cacing tanah
Nama cacing tanah
C001
Lumbricus Rubellus
C002
Lumbricus Terrestris
Ind3
C003
Eisenia Foetida
Ind4
C004
Cacing Merah
Ind5
C005
Cacing koot
C006
Cacing Sondari
Ind6
C007
Cacing phosphor
Ind7
Ind8
Pada gambar dijelaskan bahwa awal
memulai
ind1
user
ke
menu
konsultasi
untuk
kemudian mengisi identitas. Kemudian akan
1
ind4
ind5
menampilkan serangkaian pertanyaan yang harus
ind2
dijawab
2
ind5
user.
Selanjutnya
sistem
akan
melakukan proses penelusuran cacing tanah yang
ind3
3
cocok sesuai dengan indikator yang telah dipilih.
ind6
ind7
ind8
ind7
ind5
ind7
Setelah itu didapatkan hasil berupa cacing tanah
4
ind8
C001
C002
beserta penjelasannya.
b. Flowchart Sistem pada Pakar
C004
C003
C005
C006
C007
Login
Gambar Pohon Penelusuran Cacing
Lumbricus Rubellus
ya
Valid
Mesin inferensi akan menyimpulkan
jenis cacing Lumbricus Rubellus jika indikator (
tidak
ind1, ind4, ind5, ind6 )
Menu
3. Perancangan Flowchart ( Diagram Alir )
Perancangan program direncanakan sesuai
dengan analisis data, sehingga program sesuai
Database
Sistem Pakar
Akses Data
dengan yang diharapkan.
a. Flowchart Sistem pada User
Mulai
Menu Konsultasi
Selesai
Pada gambar dijelaskan bahwa awal
memulai program pakar akan melakukan proses
login. Jika salah maka akan kembali login dan
jika benar maka akan tampil ke menu yang berisi
Mengisi Identitas
data mengenai indikator, cacing tanah dan
penjelasan. Pakar dapat mengakses data yang
Tampil Pertanyaan
Indikator
ada di dalam menu pertanyaan. Akses data yang
ada antara lain pakar dapat menginputkan data,
Penelusuran
mengedit data dan menghapus data.
3.6 Perancangan Data Flow Diagram
Hasil Penelusuran
Data Flow Diagram (DFD) adalah
diagram alir yang dipresentasikan dalam
Selesai
bentuk lambang – lambang tertentu yang
menunjukkan aliran data, proses, tempat,
dalam sistem pakar tersebut. Pakar dapat login
penyimpanan data, dan entitas eksternal.
menggunakan username dan password dan dapat
mengolah
4. Data Flow Diagram
input data user, indikator,
cacing tanah
sistem secara umum yaitu sistem dengan
data user, indikator,
cacing tanah
lingkungan sistem. Terdapat dua entitas yang
langsung
cacing
tanah
beserta
penjelasannya.
Diagram konteks merupakan gambaran
terhubung
data
dengan
sistem
yaitu
data user
data user
1.1
INPUT
DATA
data cacing tanah
data cacing tanah
USER
data indikator
data indikator
edit data user,
indikator, cacing
tanah
data indikator
1.2
EDIT DATA
PAKAR
pengunjung dan pakar. Gambaran diagram
INDIKATOR
data indikator
data user, indikator,
cacing tanah
data cacing tanah
konteks dapat dilihat dibawah ini
data cacing tanah
hapus data user, indikator,
cacing tanah
data user, indikator, cacing tanah
nama, jenis_kelamin alamat, pekerjaan
data cacing tanah
data cacing tanah
1.3
HAPUS
DATA
username, password
PERANCANGAN DAN
IMPLEMENTASI
SISTEM PAKAR
BUDIDAYA CACING
TANAH MENGUNAKAN
METODE FORWARD
CHAINING
BERBASIS WEB
Data user
USER
laporan hasil
indikator
CACING TANAH
data indikator
data indikator
laporan data pengunjung
PAKAR
DFD Level 2
laporan hasil analisa
Pada Data Flow Diagram level 2 proses
data_indikator, data_jenis_cacing
pengolahan data digunakan untuk menjelaskan
DFD Level 0
dapat
kegiatan arus data dalam sistem pakar, dalam
mengisi data user pada sistem pakar yang
diagram ini pakar dapat menginputkan, mengedit
kemudian akan mendapatkan data user. Setelah
dan menghapus data cacing tanah beserta
itu pengunjung bisa mengakses sistem pakar
penjelasannya.
Pada
Diagram
Konteks
user
tersebut. Pakar dapat login dengan username dan
password, serta menginputkan data indikator,
5. Tabel Relasi
Berikut ini adalah gambaran dari tabel-tabel
data cacing tanah beserta penjelasannya.
atau entitas yang diperlukan dalam membuat
input data user, jawab
pertanyaan
1.1
data user
KONSULTASI
data user
database perancangan dan implementasi sistem
USER
USER
pakar budidaya cacing tanah menggunakan
data pakar
username, password
1.2
LOGIN
PAKAR
data pakar
metode Forward Chaining berbasis Web.
username, password
cacing
indikator
id
kd_cacing
kd_indikator
nama
nm_cacing
nm_indikator
kelamin
nm_latin
data indikator
alamat
definisi
data cacing tanah
pekerjaan
user
INDIKATOR
PAKAR
olah data indikator,
cacing tanah
1.3
OLAH
DATA
olah data indikator,
cacing tanah
data indikator
solusi
data cacing tanah
relasi
analisa_hasil
kd_cacing
CACING TANAH
id
kd_indikator
nama
laporan hasil analisa
1.4
HASIL
laporan hasil analisa
kelamin
data cacing tanah
alamat
data cacing tanah
pekerjaan
kd_cacing
DFD Level 1
Pada Data Flow Diagram level 1 proses
pengolahan data digunakan untuk menjelaskan
kegiatan arus data dalam sistem pakar, dalam
diagram ini user dapat menginputkan data user
tmp_cacing
kd_indikator
noip
noip
noip
tanggal
tmp_user
id
tmp_indikator
kd_cacing
tmp_analisa
nama
noip
kelamin
kd_cacing
alamat
kd_indikator
pekerjan
status
noip
tanggal
Relasi Antar Tabel
6. Desain Database
Database adalah komponen yang sangat
penting yang mendukung dalam perancangan
basis data dan berfungsi sebagai media informasi
bagi pengguna. Langkah yang harus dilakukan
sebelum membuat aplikasi program adalah
merancang
database-nya
terlebih
dahulu.
Database yang digunakan adalah MySQL.
Desain database dan tabel yang digunakan
seperti gambar di bawah ini :
Tabel tmp_indikator
Tabel analisa_hasil
Field
Id
Nama
Type
Keterangan
Field
Type
int(4)
sebagai Primary Key
kd_indikator
char(4)
varchar(60)
Kelamin
enum(‘P’,’W’)
Alamat
varchar(100)
Pekerjaan
varchar(60)
kd_cacing
char(4)
Noip
Tanggal
noip
Keterangan
varchar(60)
Tabel tmp_analisa
Field
Type
noip
varchar(60)
datetime
Keterangan
varchar(60)
kd_cacing
char(4)
kd_indikator
char(4)
enum(‘Y’,’N’)
status
Tabel indikator
Field
Type
Keterangan
kd_indikator
char(4)
sebagai Primary Key
nm_indikator
varchar(100)
Tabel tmp_user
Field
id
nama
Tabel cacing
Field
alamat
varchar(100)
pekerjaan
varchar(60)
varchar(60)
varchar(2)
sebagai Primary Key
nm_cacing
varchar(60)
Noip
nm_latin
varchar(60
tanggal
definisi
text
solusi
text
passID
varchar(60
Datetime
PEMBAHASAN
Tabel pakar
varchar(60)
Aplikasi Sistem Pakar Budidaya Cacing
Keterangan
Tanah merupakan program yang digunakan
untuk
mengidentifikasi
berdasarkan
Type
indikator
jenis
cacing
tanah
yang
sesuai
untuk
dilakukan proses penerjemahan pakar melalui
Tabel relasi
Field
sebagai Primary Key
enum(‘P’,’W’)
kd_cacing
userID
int(4)
kelamin
Keterangan
Type
Keterangan
varchar(60)
Type
Field
Type
Keterangan
komputer sehingga menghasilkan kesimpulan
kd_cacing
char(4)
yang berupa jenis cacing dan solusi. Adapun
kd_indikator
char(4)
tampilan dari halaman serta menu yang ada
adalah sebagai berikut :
Tabel tmp_cacing
Field
kd_cacing
noip
Type
char(4)
varchar(60)
Tampilan Halaman Utama
Keterangan
data user. Setelah mendaftar user akan menjawab
serangkaian pertanyaan.
Tampilan Halaman jawab pertanyaan
Tampilan awal Sistem Pakar Budidaya
Cacing Tanah, berisi tentang tujuan sistem ini
dibuat.
Tampilan Halaman Jenis Cacing
Setelah
menjawab
serangkaian
pertanyaan, sistem akan mengidentifikasi jenis
cacing yang sesuai dengan rule yang dibuat oleh
pakar dan sistem akan memunculkan hasil
analisa jenis cacing.
Tampilan hasil analisa
Halaman jenis cacing berisi daftar jenis
cacing yang ada pada system. User bisa melihat
indikator pada masing-masing jenis cacing
dengan klik tombol lihat pada tabel.
Tampilan Halaman Konsultasi
Tampilan Halaman About
Halaman ini berisi pertanyaan-pertanyaan
Halaman ini berisi penjelasan tentang
yang harus dijawab oleh user agar sistem dapat
sistem dibuat berdasarkan konsultasi dengan
memproses indikator yang telah diinputkan.
pakar yang berpengalaman dengan budidaya
Sebelum menjawab pertanyaan user harus daftar
cacing tanah selama bertahun-tahun.
Tampilan Halaman Login Pakar
b.
Sistem
pakar
ini
merupakan
implementasi dari pembangunan sistem
pakar untuk menentukan jenis cacing
tanah.
c.
Memerlukan
seorang
pakar
dalam
menentukan jenis cacing tanah. Sistem
pakar tidak akan selalu benar, tergantung
pada sumber informasinya (ahli)
Halaman
Login
mengakses halaman
digunakan
untuk
pakar. Username
dan
2. Saran
password harus sesuai dengan username dan
password yang dimiliki agar dapat mengakses
halaman pakar.
Masih diperlukan pengetahuan yang
lebih
detail
dan
mendalam
untuk
menyempurnakan sistem pakar yang dirancang,
sehingga dapat juga untuk mendesain sistem ini.
Tampilan Halaman Utama Pakar
Selain itu sistem pakar dapat dijadikan acuan
perbandingan untuk perancangan sistem pakar
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Halaman ini berfungsi untuk melakukan
proses input data, edit data dan delete data yang
Kusrini., Sistem Pakar Teori dan Aplikasi,
Yogyakarta : Andi Offset, 2006.
dapat diproses oleh pakar.
Ciptanto, Sapto dan Paramita, Ulfah. 2011,
Mendulang Emas Hitam Melalui
Budidaya
Cacing Tanah, Andi,
Yogyakarta.
KESIMPULAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan
pemaparan
diatas
dapat
disimpulkan bahwa :
a.
Sistem pakar budidaya cacing tanah ini
dapat
memberikan
kemudahan
bagi
orang-orang untuk menentukan jenis
cacing
tanah
yang
sesuai
memasukkan indikator-indikator.
setelah
Rukmana, R,1999, Budi Daya Cacing Tanah,
Kanisius, Yogyakarta.
Pramono, Andi, Kolaborasi falsh, Dreamweaver
dan PHP untuk aplikasi website.
Yogyakarta : Andi, 2005.
SISTEM PAKAR BUDIDAYA CACING TANAH
MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB
Oleh: Faliqul Isbakhi, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Uniersitas Muhammadiyah Sidoarjo,
Indonesia faliqul@mhs.umsida.ac.id
Abstrak
Dalam kehidupannya, manusia selalu dihadapkan pada permasalahan dalam menentukan suatu
keputusan. Hal ini juga terjadi pada pemeliharaan cacing tanah. Dalam hal ini sistem pakar
menawarkan hasil yang lebih mempermudah untuk dimanfaatkan karena sistem pakar berfungsi
secara konsisten seperti seorang pakar manusia yang menawarkan nasihat kepada pemakai dan
menemukan solusi terhadap berbagai permasalahan yang spesifik, termasuk juga dalam budidaya
cacing tanah ini. Tujuan pengembangan sistem pakar ini sebenarnya bukan untuk menggantikan
peran manusia tetapi untuk mensubsitusikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem sehingga
dapat digunakan oleh orang banyak.
Kata Kunci : Sistem Pakar, Budidaya Cacing Tanah, Forward Chaining.
hal ini sistem pakar menawarkan hasil yang lebih
Pendahuluan
Para
ahli
biologi
mempermudah
maupun
pertanian
untuk
dimanfaatkan
karena
sistem pakar berfungsi secara konsisten seperti
mengakui bahwa cacing tanah sebagai indikator
seorang pakar
tingkat kesuburan tanah. Cacing tanah sebagai
nasihat kepada pemakai dan menemukan solusi
mikroorganisme berperan sangat penting dalam
terhadap berbagai permasalahan yang spesifik,
proses pelapukan bahan-bahan organik didalam
termasuk juga dalam budidaya cacing tanah ini.
tanah dan menentukan tingkat kesuburan tanah.
Tujuan
Cacing tanah merupakan makhluk hidup yang
sebenarnya bukan untuk menggantikan peran
memberikan
manusia
multimanfaat
bagi
kehidupan
manusia
pengembangan
tetapi
untuk
yang menawarkan
sistem
pakar
ini
mensubsitusikan
manusia. Hewan ini tampak begitu lunak dan
pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem
bagi
sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
sebagian
orang
menganggap
sangat
menjijikkan. Akan tetapi hewan ini mempunyai
Semua orang dengan menggunakan sistem
potensi yang sangat besar bagi kehidupan dan
pakar diharapkan dapat mempercepat dalam
kesejahteraan manusia. Dalam kehidupannya,
mempersiapkan budidaya cacing tanah sehingga
manusia selalu dihadapkan pada permasalahan
dapat dengan mudah diketahui berbagai hal
dalam menentukan suatu keputusan. Hal ini juga
seperti kondisi lingkungan, media tanam dan
terjadi pada pemeliharaan cacing tanah. Dalam
manfaat jenis cacing tanah apa yang cocok untuk
dibudidayakan pada lokasi tersebut. Melihat hal
itu
pengembangan
bermanfaat
untuk
sistem
membantu
pakar
dapat
peningkatan
kualitas sumber daya manusia dan bidang
pertanian.
tertentu.
5) Dirancang untuk dapat dikembangkan
secara bertahap.
6) Outputnya bersifat nasihat atau anjuran.
7) Output tergantung dari dialog dengan
Landasan Teori
1. Sistem Pakar
user.
Sistem pakar adalah sistem berbasis
komputer
4) Berdasarkan pada rule atau kaidah
yang
menggunakan
pengetahuan,
8) Knowledge base dan inference engine
terpisah.
fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan
Berikut ini adalah kelebihan sistem pakar :
masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan
1) Membuat seorang yang awam dapat
oleh seorang pakar dalam bidang tersebut.
bekerja seperti layaknya seorang pakar.
Biasanya sistem pakar hanya digunakan
untuk memecahkan masalah yang memang sulit
untuk dipecahkan dengan pemrograman biasa,
mengingat
biaya
yang
diperlukan
2) Dapat bekerja dengan informasi yang
tidak lengkap atau tidak pasti.
3) Meningkatkan output dan produktivitas.
untuk
Sistem pakar dapat bekerja lebih cepat
membuat sistem pakar jauh lebih besar dari pada
dari manusia. Keuntungan ini berarti
pembuatan sistem biasa. Ada beberapa alasan
mengurangi
jumlah
mendasar mengapa sistem pakar dikembangkan
dibutuhkan,
dan
untuk menggantikan seorang pakar, di antaranya:
mereduksi biaya.
1) Dapat menyediakan kepakaran setiap
waktu dan di berbagai lokasi.
pekerja
yang
akhirnya
akan
4) Meningkatkan kualitas.
5) Sistem pakar menyediakan nasihat yang
2) Secara otomatis mengerjakan tugastugas rutin yang membutuhkan seorang
pakar.
konsisten dan dapat mengurangi tingkat
kesalahan.
6) Membuat peralatan yang kompleks
3) Seorang pakar akan pergi atau pensiun.
lebih mudah dioperasikan karena sistem
4) Seseorang pakar adalah mahal.
pakar dapat melatih pekerja yang tidak
Kepakaran
lingkungan
dibutuhkan
yang tidak
juga
bersahabat
pada
(hostile
environtment).
berpengalaman.
7) Handal (reliability).
8) Sistem pakar tidak dapat lelah atau
Berikut ini adalah ciri-ciri sistem pakar
bosan. Juga konsisten dalam memberi
1) Terbatas pada bidang yang spesifik.
jawaban
2) Dapat memberikan penalaran untuk data
perhatian penuh.
yang tidak lengkap atau tidak pasti.
3) Dapat mengemukakan rangkaian alasan
yang diberikannya dengan cara yang
dapat dipahami.
dan
9) Memiliki
selalu
memberikan
kemampuan
untuk
memecahkan masalah yang kompleks.
2. Forward Chaining
Pencocokan
fakta
atau
pernyataan
bentuk HTML, dan kode PHP anda tidak akan
dimulai dari bagian sebelah kiri (IF dulu).
terlihat. PHP termasuk dalam Open Source
Dengan kata lain, penalaran dimulai dari fakta
Product. Jadi anda dapat merubah source code
atau sekumpulan data terlebih dahulu untuk
dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga
menguji kebenaran hipotesis.
diedarkan
secara
gratis.
Anda
bias
mendapatkannya secara gratis. PHP juga dapat
berjalan diberbagai web server semisal IIS,
Apache. PWS, dll.
Pelacakan kedepan
4. MySQL
Tipe sistem yang dapat dicari dengan
Forward Chaining :
1.
Sistem yang dipersentasikan dengan
Untuk setiap kondisi, sistem mecari
sebuah
database management system). Bersifat open
memiliki
kinerja,
kecepatan,
proses,
dan
rule-rule dalam knowledge base untuk
ketangguhan yang tidak kalah dengan database
rule-rule
yang lain. Ex : oracle, Sybase, unity, dll. Pada
yang
berkorespondensi
Setiap rule
awalnya mysql hanya berjalan diatas platform
dapat menghasilkan
kondisi baru dari konklusi
4.
Merupakan
source dapat didownload secara bebas, mysql
dengan kondisi dalam bagian IF
3.
Mysql
sistem manajemen database relasi (relational
satu atau beberapa kondisi.
2.
Database
sistem operasi linux. Hampir semua distro linux
yang
telah memasukkan mysql sebagai database
diminta pada bagian THEN. Kondisi
standarnya., namun saat ini mysql dapat pula
baru ini ditambahkan ke kondisi lain
berjalan diatas sistem operasi lainnya, ex : Ms.
yang sudah ada.
Windows, Solaris, FreeBSD, mac OSX, dsb.
Setiap kondisi yang ditambahkan ke
5. Cacing Tanah
sistem akan diproses. Jika ditemui
Cacing tanah yang biasa dibudidayakan
suatu kondisi baru dari konklusi yang
oleh beberapa kelompok tani pada umumnya
diminta, sistem akan kembali ke
adalah Cacing Eropa (Lumbricus Rubellus),
langkah 2 dan mencari rule-rule dalam
Cacing Kalung (Perionyx Exavatus), Cacing
knowledge base kembali. Jika tidak
Merah (Pheretima sp.), Cacing Koot (Pheretima
ada konklusi baru, sesi ini berakhir.
sp.), Cacing Sondari (Metaphire Longa), Cacing
Tiger (Eisenia foetida). Pada dasarnya cacing
3. PHP
tanah adalah organisme saprofit, bukan parasit
PHP adalah salah satu bahasa Server-side
yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP
dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan
karena bahasa Server side, maka bahasa PHP
akan dieksekusi di server, sehingga yang
dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam
dan tidak butuh inang. Ia murni organisme
penghancur sampah.
METODE PENELITIAN
1. Kerangka Penelitian
Kerangka
penelitian
adalah
suatu
Tabel Indikator
diagram yang menjelaskan secara garis besar
Kode indikator
alur
Ind1
logika
berjalannya
sebuah
penelitian.
Nama indikator
Tempat budidaya terletak di
daerah sejuk
Berikut ini adalah keranga penelitian untuk
Sistetem
Pakar
Menggunakan
Budidaya
Metode
Berbasis Web :
Forward
Tempat budidaya terletak di
Tanah
Ind2
Chaining
Ind3
Media hidup dari tanah kebun
Ind4
Media hidup dari sekam
Ind5
Media hidup dari kotoran sapi
Ind6
Digunakan untuk bahan obat
Ind7
Digunakan untuk pakan ternak
Ind8
Komposter
Cacing
Observasi
Analisa
daerah panas
Perancangan
Tabel Rules
Coding
Rule
Pengujian
Kerangka Penelitian
2. Perancangan Basis Pengetahuan
Representasi
pengetahuan
yang
digunakan dalam perancangan sistem pakar
budidaya
cacing
tanah
ini
adalah
IF
THEN
R-1
Ind1, Ind4, Ind5, Ind6
C001
R-2
Ind1, Ind4, Ind5, Ind7, Ind8
C002
R-3
Ind1, Ind4, Ind5, Ind8
C003
R-4
Ind1, Ind5, Ind7
C004
R-5
Ind1, Ind2, Ind3, Ind5
C005
R-6
Ind1, Ind2, Ind3
C006
R-7
Ind1, Ind2, Ind3, Ind7
C007
tabel
keputusan.
Tabel Keputusan
C001
C002
C003
C004
C005
C006
C007
Ind2
Tabel Cacing tanah
Ind1
Kode cacing tanah
Nama cacing tanah
C001
Lumbricus Rubellus
C002
Lumbricus Terrestris
Ind3
C003
Eisenia Foetida
Ind4
C004
Cacing Merah
Ind5
C005
Cacing koot
C006
Cacing Sondari
Ind6
C007
Cacing phosphor
Ind7
Ind8
Pada gambar dijelaskan bahwa awal
memulai
ind1
user
ke
menu
konsultasi
untuk
kemudian mengisi identitas. Kemudian akan
1
ind4
ind5
menampilkan serangkaian pertanyaan yang harus
ind2
dijawab
2
ind5
user.
Selanjutnya
sistem
akan
melakukan proses penelusuran cacing tanah yang
ind3
3
cocok sesuai dengan indikator yang telah dipilih.
ind6
ind7
ind8
ind7
ind5
ind7
Setelah itu didapatkan hasil berupa cacing tanah
4
ind8
C001
C002
beserta penjelasannya.
b. Flowchart Sistem pada Pakar
C004
C003
C005
C006
C007
Login
Gambar Pohon Penelusuran Cacing
Lumbricus Rubellus
ya
Valid
Mesin inferensi akan menyimpulkan
jenis cacing Lumbricus Rubellus jika indikator (
tidak
ind1, ind4, ind5, ind6 )
Menu
3. Perancangan Flowchart ( Diagram Alir )
Perancangan program direncanakan sesuai
dengan analisis data, sehingga program sesuai
Database
Sistem Pakar
Akses Data
dengan yang diharapkan.
a. Flowchart Sistem pada User
Mulai
Menu Konsultasi
Selesai
Pada gambar dijelaskan bahwa awal
memulai program pakar akan melakukan proses
login. Jika salah maka akan kembali login dan
jika benar maka akan tampil ke menu yang berisi
Mengisi Identitas
data mengenai indikator, cacing tanah dan
penjelasan. Pakar dapat mengakses data yang
Tampil Pertanyaan
Indikator
ada di dalam menu pertanyaan. Akses data yang
ada antara lain pakar dapat menginputkan data,
Penelusuran
mengedit data dan menghapus data.
3.6 Perancangan Data Flow Diagram
Hasil Penelusuran
Data Flow Diagram (DFD) adalah
diagram alir yang dipresentasikan dalam
Selesai
bentuk lambang – lambang tertentu yang
menunjukkan aliran data, proses, tempat,
dalam sistem pakar tersebut. Pakar dapat login
penyimpanan data, dan entitas eksternal.
menggunakan username dan password dan dapat
mengolah
4. Data Flow Diagram
input data user, indikator,
cacing tanah
sistem secara umum yaitu sistem dengan
data user, indikator,
cacing tanah
lingkungan sistem. Terdapat dua entitas yang
langsung
cacing
tanah
beserta
penjelasannya.
Diagram konteks merupakan gambaran
terhubung
data
dengan
sistem
yaitu
data user
data user
1.1
INPUT
DATA
data cacing tanah
data cacing tanah
USER
data indikator
data indikator
edit data user,
indikator, cacing
tanah
data indikator
1.2
EDIT DATA
PAKAR
pengunjung dan pakar. Gambaran diagram
INDIKATOR
data indikator
data user, indikator,
cacing tanah
data cacing tanah
konteks dapat dilihat dibawah ini
data cacing tanah
hapus data user, indikator,
cacing tanah
data user, indikator, cacing tanah
nama, jenis_kelamin alamat, pekerjaan
data cacing tanah
data cacing tanah
1.3
HAPUS
DATA
username, password
PERANCANGAN DAN
IMPLEMENTASI
SISTEM PAKAR
BUDIDAYA CACING
TANAH MENGUNAKAN
METODE FORWARD
CHAINING
BERBASIS WEB
Data user
USER
laporan hasil
indikator
CACING TANAH
data indikator
data indikator
laporan data pengunjung
PAKAR
DFD Level 2
laporan hasil analisa
Pada Data Flow Diagram level 2 proses
data_indikator, data_jenis_cacing
pengolahan data digunakan untuk menjelaskan
DFD Level 0
dapat
kegiatan arus data dalam sistem pakar, dalam
mengisi data user pada sistem pakar yang
diagram ini pakar dapat menginputkan, mengedit
kemudian akan mendapatkan data user. Setelah
dan menghapus data cacing tanah beserta
itu pengunjung bisa mengakses sistem pakar
penjelasannya.
Pada
Diagram
Konteks
user
tersebut. Pakar dapat login dengan username dan
password, serta menginputkan data indikator,
5. Tabel Relasi
Berikut ini adalah gambaran dari tabel-tabel
data cacing tanah beserta penjelasannya.
atau entitas yang diperlukan dalam membuat
input data user, jawab
pertanyaan
1.1
data user
KONSULTASI
data user
database perancangan dan implementasi sistem
USER
USER
pakar budidaya cacing tanah menggunakan
data pakar
username, password
1.2
LOGIN
PAKAR
data pakar
metode Forward Chaining berbasis Web.
username, password
cacing
indikator
id
kd_cacing
kd_indikator
nama
nm_cacing
nm_indikator
kelamin
nm_latin
data indikator
alamat
definisi
data cacing tanah
pekerjaan
user
INDIKATOR
PAKAR
olah data indikator,
cacing tanah
1.3
OLAH
DATA
olah data indikator,
cacing tanah
data indikator
solusi
data cacing tanah
relasi
analisa_hasil
kd_cacing
CACING TANAH
id
kd_indikator
nama
laporan hasil analisa
1.4
HASIL
laporan hasil analisa
kelamin
data cacing tanah
alamat
data cacing tanah
pekerjaan
kd_cacing
DFD Level 1
Pada Data Flow Diagram level 1 proses
pengolahan data digunakan untuk menjelaskan
kegiatan arus data dalam sistem pakar, dalam
diagram ini user dapat menginputkan data user
tmp_cacing
kd_indikator
noip
noip
noip
tanggal
tmp_user
id
tmp_indikator
kd_cacing
tmp_analisa
nama
noip
kelamin
kd_cacing
alamat
kd_indikator
pekerjan
status
noip
tanggal
Relasi Antar Tabel
6. Desain Database
Database adalah komponen yang sangat
penting yang mendukung dalam perancangan
basis data dan berfungsi sebagai media informasi
bagi pengguna. Langkah yang harus dilakukan
sebelum membuat aplikasi program adalah
merancang
database-nya
terlebih
dahulu.
Database yang digunakan adalah MySQL.
Desain database dan tabel yang digunakan
seperti gambar di bawah ini :
Tabel tmp_indikator
Tabel analisa_hasil
Field
Id
Nama
Type
Keterangan
Field
Type
int(4)
sebagai Primary Key
kd_indikator
char(4)
varchar(60)
Kelamin
enum(‘P’,’W’)
Alamat
varchar(100)
Pekerjaan
varchar(60)
kd_cacing
char(4)
Noip
Tanggal
noip
Keterangan
varchar(60)
Tabel tmp_analisa
Field
Type
noip
varchar(60)
datetime
Keterangan
varchar(60)
kd_cacing
char(4)
kd_indikator
char(4)
enum(‘Y’,’N’)
status
Tabel indikator
Field
Type
Keterangan
kd_indikator
char(4)
sebagai Primary Key
nm_indikator
varchar(100)
Tabel tmp_user
Field
id
nama
Tabel cacing
Field
alamat
varchar(100)
pekerjaan
varchar(60)
varchar(60)
varchar(2)
sebagai Primary Key
nm_cacing
varchar(60)
Noip
nm_latin
varchar(60
tanggal
definisi
text
solusi
text
passID
varchar(60
Datetime
PEMBAHASAN
Tabel pakar
varchar(60)
Aplikasi Sistem Pakar Budidaya Cacing
Keterangan
Tanah merupakan program yang digunakan
untuk
mengidentifikasi
berdasarkan
Type
indikator
jenis
cacing
tanah
yang
sesuai
untuk
dilakukan proses penerjemahan pakar melalui
Tabel relasi
Field
sebagai Primary Key
enum(‘P’,’W’)
kd_cacing
userID
int(4)
kelamin
Keterangan
Type
Keterangan
varchar(60)
Type
Field
Type
Keterangan
komputer sehingga menghasilkan kesimpulan
kd_cacing
char(4)
yang berupa jenis cacing dan solusi. Adapun
kd_indikator
char(4)
tampilan dari halaman serta menu yang ada
adalah sebagai berikut :
Tabel tmp_cacing
Field
kd_cacing
noip
Type
char(4)
varchar(60)
Tampilan Halaman Utama
Keterangan
data user. Setelah mendaftar user akan menjawab
serangkaian pertanyaan.
Tampilan Halaman jawab pertanyaan
Tampilan awal Sistem Pakar Budidaya
Cacing Tanah, berisi tentang tujuan sistem ini
dibuat.
Tampilan Halaman Jenis Cacing
Setelah
menjawab
serangkaian
pertanyaan, sistem akan mengidentifikasi jenis
cacing yang sesuai dengan rule yang dibuat oleh
pakar dan sistem akan memunculkan hasil
analisa jenis cacing.
Tampilan hasil analisa
Halaman jenis cacing berisi daftar jenis
cacing yang ada pada system. User bisa melihat
indikator pada masing-masing jenis cacing
dengan klik tombol lihat pada tabel.
Tampilan Halaman Konsultasi
Tampilan Halaman About
Halaman ini berisi pertanyaan-pertanyaan
Halaman ini berisi penjelasan tentang
yang harus dijawab oleh user agar sistem dapat
sistem dibuat berdasarkan konsultasi dengan
memproses indikator yang telah diinputkan.
pakar yang berpengalaman dengan budidaya
Sebelum menjawab pertanyaan user harus daftar
cacing tanah selama bertahun-tahun.
Tampilan Halaman Login Pakar
b.
Sistem
pakar
ini
merupakan
implementasi dari pembangunan sistem
pakar untuk menentukan jenis cacing
tanah.
c.
Memerlukan
seorang
pakar
dalam
menentukan jenis cacing tanah. Sistem
pakar tidak akan selalu benar, tergantung
pada sumber informasinya (ahli)
Halaman
Login
mengakses halaman
digunakan
untuk
pakar. Username
dan
2. Saran
password harus sesuai dengan username dan
password yang dimiliki agar dapat mengakses
halaman pakar.
Masih diperlukan pengetahuan yang
lebih
detail
dan
mendalam
untuk
menyempurnakan sistem pakar yang dirancang,
sehingga dapat juga untuk mendesain sistem ini.
Tampilan Halaman Utama Pakar
Selain itu sistem pakar dapat dijadikan acuan
perbandingan untuk perancangan sistem pakar
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Halaman ini berfungsi untuk melakukan
proses input data, edit data dan delete data yang
Kusrini., Sistem Pakar Teori dan Aplikasi,
Yogyakarta : Andi Offset, 2006.
dapat diproses oleh pakar.
Ciptanto, Sapto dan Paramita, Ulfah. 2011,
Mendulang Emas Hitam Melalui
Budidaya
Cacing Tanah, Andi,
Yogyakarta.
KESIMPULAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan
pemaparan
diatas
dapat
disimpulkan bahwa :
a.
Sistem pakar budidaya cacing tanah ini
dapat
memberikan
kemudahan
bagi
orang-orang untuk menentukan jenis
cacing
tanah
yang
sesuai
memasukkan indikator-indikator.
setelah
Rukmana, R,1999, Budi Daya Cacing Tanah,
Kanisius, Yogyakarta.
Pramono, Andi, Kolaborasi falsh, Dreamweaver
dan PHP untuk aplikasi website.
Yogyakarta : Andi, 2005.