Pengaruh Faktor Personal dan Lingkungan Sosial terhadap Risiko Penyalahgunaan Narkoba pada Anak Remaja di Desa Mabar Kecamatan Medan Deli

  terlarang, menghindari kebiasaan merokok, minuman keras dan ikut aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah serta kegiatan perkumpulan dimasyarakat.

  4. Masyarakat dan Aparat yang terkait a.

  Aparat kepolisian perlu meningkatkan pencegahan risiko penyalahgunaan narkoba melalui sosialisasi tentang bahaya, pencegahan serta penanggulangan narkoba kepada para anak remaja khususnya dan masyarakat pada umumnya. b.Masyarakat harus ikut berpartisipasi mencegah penyalahgunaan narkoba dengan mengikuti penyuluhan dan memerangi bandar maupun pengguna atau pengedar narkoba dengan melaporkan segera kepada pihak yang berwenang.

  DAFTAR PUSTAKA

  Afandi, D, Fifia, C,Dwi, N, Ivan R.W., Lilik, K, 2009. Tingkat Penyalahgunaan Obat dan Faktor Risiko di Kalangan Siswa Sekolah Menengah Umum. Majalah Kedokteran Indonesia, Volume: 59, Nomor: 6, Juni 2009. Ahmadi, A, 1999. Psikologi Sosial. Rineka Cipta, Jakarta. Alatas, H.H, 2001. Penanggulangan Korban Narkoba : Meningkatkan Peran Keluarga dan Lingkungan. Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta.

  Ali, M., Mohammad A., 2010. Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Edisi keenam, Media Grafika, Jakarta. Ardjil, B, 2013. Tiga tantangan Remaja Masa Kini, Narkoba/Drugs,

  Kekerasan/Violence dan HIV/AIDS. Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa & Minat khusus Adiksi Narkoba (International Certified Addiction

  Counselor,Level I & Community Mental Health ), Ketua Dewan Pengawas RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan, Jakarta.

  Ashery RS, Robertson EB, Kumpfer KL. 1998. Drug Abuse Prevention Through Family Intervention. NIDA Research Monographs 177. Astuti, Y.D, 2008. Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Craving pada Pecandu

  Narkoba. Naskah Publikasi. Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia,Yogyakarta.

  Azwar, S, 1995. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Pustaka Fajar, Yogyakarta. Bandura, A., 1977. Social Learning Theory. New Jersey : Prentice Hall. Inc. _______, 1995. Self efficacy in Changing Societies. Cambridge : Cambridge University Press. Baron, R. A., & Byrne, D. C, 2004.“Social Psychology”, (10

  th BNN, 2004. Komunikasi Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba.Jakarta.

  ed.), Pearson Education, Inc, Ney York.

  _______, 2005. Pedoman Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Pemuda. Badan Narkotika Nasional, Jakarta. _______, 2007. Situasi Permasalahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.

  Jakarta ______, 2008. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1997 Tentang

  Narkotika. diakses 21 Desember 2012; ______, 2008, Undang-Undang Republik Indonesia (UU). Nomor 5 Tahun 1997

  Tentang. Psikotropika. diakses 21 Desember 2012; ______, 2012. Data Tindak Pidana Narkoba Tahun 2007 – 2011 BNN dan Pusat Penelitian Universitas Indonesia, 2008. Pemakai Narkotika Dunia. diakses 21 Desember 2012;

  BNN, Kabupaten Pati, 2011. Penyalahgunaan Narkoba Pelajar Sekolah Menengah di Pati. diakses 21 Mei 2013 ; Boeree, C.G, 2009. Personalities Theory Personality Theory: A Biosocial Approach.

  Psychology Department Shippensburg University, Choquet., M, Hassler C, Morin D, Fallisard B, Chau N., 2008. Perceived Parenting

  Styles And Tobacco, Alcohol, And Cannabis Use Among French Adolescents:

Gender And Family Structure Differentials . Alcohol. 2008;43(1):73-80.

  Cocco, Karen M.; Carey, Kate B., 1998. Psychological Assessment, Vol 10(4), Dec 1998, 408-414. doi: 10.1037/1040-3590.10.4.408. Conger, J.J.,1991. Adolescence And Youth (4th ed).: Harper Collins, New York. Depkes RI, 2006. Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Departemen

  Kesehatan RI, Jakarta

  Dwi,Y, 2010. Narkoba, Penanganan dan Pencegahannya. Rotary Club Sentral, Semarang. French MT, Roebuck MC, McGeary KA, Chitwood DD, McCoy CB, 2001. Using the

  drug abuse screening test (DAST-10) to analyze health services utilization and cost for substance users in a community-based setting . University of

  Miami School of Medicine, Department of Epidemiology and Public Health, Florida 33136, USANCBI

  Gunarsa, S.D., 1991. Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga. BPK Gunung Mulia. Jakarta

  Gumilar, G, 2008. Teori Belajar Sosial dari Albert Bandura. On line, diakses 18 Juni

  Hall, S. 2010. “How to Use the Likert Scale in Statistical Analysis.” Online, diunduh 31 Oktober, 2012. Hamzah A 2002. Pengaruh Komunikasi Keluarga terhadap Kenakalan Remaja (Studi tentang Kenakalan remaja di kelurahan Karang Besuki

  Malang).Tesis.Universitas Negeri Malang, Malang Hawari, D., 2003. Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAPZA. FKUI, Jakarta Hikmat, M.M., 2007. Awas Narkoba, Para Remaja Waspada, PT Grafitri Budi Utami.

  Bandung; Hurlock, E. 2005. Perkembangan Anak. Erlangga, Jakarta. Husni, H, 2012. Pengaruh Dukungan Orang Tua dan Teman Sebaya terhadap

  Perkembangan Pemulihan Penyalahgunaan Narkotika Pada Remaja di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara. Tesis. Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat, Medan.

  Jaji, 2009. Hubungan Faktor Sosial dan Spiritual dengan Risiko Penyalahgunaan Napza pada Remaja SMP Dan SMA di Kota Palembang. Tesis. Program Magister Ilmu Keperawatan Peminatan Keperawatan Komunitas Fakultas Ilmu Keperawatan, Depok, Jakarta.

  Komariah, 2012. Faktor-Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Siswa (Studi Kasus Smp X Palembang). Program Pascasarjana Magister Manajemen. Manajemen Pendidikan Universitas Bina Darma KPA, 2007. Yok, Sayangi Diri dan Lingkungan. Cetakan I. Mei. Coraid, Medan.

  Lemeshow, S., Hosmer Jr, DW., Klar, J., & Lwanga, S.K. 1993. Adequacy of Sample Size in Health Studies. WHO. England: John Wiley & Sons Ltd. Lufthiani, 2011. Pengaruh Pendidikan Kelompok Sebaya terhadap Pengetahuan dan

  Sikap Remaja tentang Risiko Penyalahgunaan Narkoba di SMA Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan. Tesis. Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan

  Magdalena, 2007. Hubungan Fungsi Keluarga dengan Kejadian Penyalahgunaan Napza pada Remaja. Tesis. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Mappiare, A. 1982. Psikologi Remaja. Usaha Nasional, Surabaya. Martono, 2000. Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Berbasis

  Sekolah. Balai Pustaka, Jakarta McMurray, A. 2003. Community Health and Wellness : Socioecological approach. Toronto : Mosby

  Nevid, J.S., Rathus, S.A., & Greene, B. 2005. Psikologi Abnormal Edisi Kelima Jilid 1. Terjemahan: Tim Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Erlangga,.

  Jakarta. NIDA (National Institute on Drug Abuse), 2003. Preventing Drug Use Among

  Children and Adolescents . 2nd Ed. Maryland: U.S Department Healt and Human Sevices – National Institute of Health. p.1-25.

  _______, 2005. Diagnosis and treatment of drug abuse in family practice. [update: 1 Februari 2005; cited 2013 April 21]. Available from:

  Nida.nih.gov/Diagnosis-Treatment.html. Niven, N., 2002. Psikologi Kesehatan,Pengantar untuk Perawat & Profesional Kesehatan lain , Cetakan I, EGC, Jakarta.

  Notoatmodjo, S, 2003 Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta. _______, 2005. Promosi Kesehatan, Teori dan Aplikasi, Rineka Cipta, Jakarta. Papalia, D E., Olds, S. W., & Feldman, Ruth D., 2001. Human development (8th ed.).

  Boston: McGraw-Hill PIMANSU, 2012. Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara, Medan. Pratiwi, Y.M.E, 2010. Peran Dukungan Sosial dan Strategi Coping terhadap Self

  Efficacy Menghadapi Situasi Pemicu Relapse pada Penyalahguna Narkoba di

  Kota Bandung. Tesis. Departemen Pendidikan Nasional Universitas Padjadjaran Fakultas Psikologi Konsentrasi Magister Profesional Psikologi, Bandung.

  Raharni, H.M.J., 2005. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika & Zat Adiktif) di Kalangan Siswa SMU.

  Cermin Dunia Kedokteran. 2005;149:39-43.

  th

  Rice, F. P, 1999. “Intimate Relationships, Marriage & Families”, (4 ). Mountain View, Mayfield Publishing Company, CA. Salehi, S.H, Kamran, A., Jaber, M., Faride, A., Parviz N, 2012. Assessment of Substances Abuse in Burn Patients by Using Drug Abuse Screening Test .

  Motahary Burn Research Center, Tehran University of Medical Sciences, Tehran, Iran. Acta Medica Iranica, Vol. 50, No. 4 (2012). Santrock, J.W, 2003. Adolescence Perkembangan Remaja. Alih bahasa : Sinto B, Adelar, Sherly Saragih. Erlangga, Jakarta. Sarwono, W.S., 2005. Psikologi Remaja. Raja Grafindo, Jakarta. Sasangka H., 2003. Narkotika dan Psikotropika dalam Hukum Pidana. Mandar Maju, Bandung. Satanhope, M. & Lancaster, J. 1996. Community Health Nursing : Promoting health of agregates, families and individuals, 4 th ed. St.Louis : Mosby, inc. Singarimbun, M., Sofyan E., 1995, Metode Penelitian Survai, Cetakan 2, PT. Pustaka LP2ES Indonesia, Jakarta. Sirait, B.A & Charles Tambunan, 2002. Remaja sebagai Target Napza.

  ceria_bkkbn_go_id bj.htm, diperoleh tanggal, 12 April 2013.

  Skinner, H.A 1982. The Drug Abuse Screening Test. Addictive Behaviors, 7, 363– 371. ______, 2001. Assessment of substance abuse: Drug Abuse Screening Test. In R.

  Carson-DeWitt (Ed.) , Encyclopedia of drugs, alcohol and addictive behavior, (Second edition). Durham, NC7 Macmillan Reference USA.

  Skinner, H.A., Gavin, D.R., Ross, H.E., 1989. Diagnostic Validity of the Drug Abuse

  Screening Test in the Assessment of DSM-III Drug Disorders . British Journal of The Addiction, 84, 301-307, 1989.