PERAN DAN MEKANISME PASAR
PERAN DAN MEKANISME PASAR
PASAR
Adalah sebuah mekanisme yang dapat mempertemukan pihak penjual & pembeli untuk melakukan transaksi atas barang & jasa, serta proses penentuan harga
PASAR
- Syarat utama terbentuknya
adalah adanya pertemuan antara penjual & pembeli,
baik dalam satu tempat ataupun dalam tempat yang berbeda
- PASAR memiliki peran yang cukup signifikan untuk
menggerakkan roda perekonomian, perputaran barang & jasa, serta fluktuasi harga yang terdapat di dalamnya, dapat mencerminkan aktifitas ekonomi yang sedang berjalan.
PASAR
- Dapat dijadikan sebagai katalisator
hubungan transendental Muslim dengan Tuhannya, dengan kata lain, bertransaksi dalam PASAR merupakan ibadah seorang Muslim dalam kehidupan ekonomi
TUJUAN PEMBANGUNAN TUJUAN PEMBANGUNAN ( ( PBB – 1990 PBB – 1990 ) ) Tujuan utama pembangunan adalah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi masyarakat agar bisa menikmati hidup yang lebih kreatif, lebih sehat dan lebih lama.
Masalahnya… Tujuan ini sering dilupakan karena perhatian pembangunan kemudian lebih ditujukan untuk mengumpulkan kekayaan financial dan kommomditi.
1. Merkantilis
1. Merkantilis
2. Klasik & Neoklasik
2. Klasik & Neoklasik
3. Kapitalis
3. Kapitalis 10(Sepuluh)
10(Sepuluh)
4. Sosialis
4. Sosialis Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
5. Komunis
5. Komunis Besar di Dunia
Besar di Dunia
6. Sistem Ekonomi
6. Sistem Ekonomi Berencana
Berencana
Gagal Gagal
Dunia Ketiga Dunia Ketiga
Dalam Ilmu Ekonomi Dalam Ilmu Ekonomi
7. Monetary Orde
7. Monetary Orde
8. Orde Strukturalis
8. Orde Strukturalis
9. Sistem Ekonomi Campuran (Surabaya: FE-Unair, 1999) Prof. Dr. Suroso Imam Zadjuli, SE, Prinsip-prinsip Ekonomi Islam
9. Sistem Ekonomi Campuran
10. Post Industrial State Ekonomy
10. Post Industrial State Ekonomy
Sekarang Ini Adalah Zaman Dimana KAPITALISME
Menemukan Mantelnya Yang Baru & Telah Berubah Secara Radikal Menjelma Menjadi
NEOLIBERALISME
Jawabannya: Tidak
Tidak !
!
Apakah
Neoliberalis
Neoliberalis
me mememang membawa kemakmuran
seperti yang dijanjikan?
Kalau Ekonomi Liberal Membawa Kemakmuran,
Mengapa
- 1,3 milyar manusia di bumi ini masih hidup dengan uang kurang dari US$ 1,
- sementara 2,8 milyar (hampir separuh penduduk bumi) hidup dengan US$ 2 ? Bandingkanlah,
- bagaimana seperlima (20%) penduduk bumi menikmati 80% dari pendapatan dunia (The Independent, 19-03-2002).
Ketimpangan-ketimpangan ini & banyak lagi dibeberkan secara mendetail oleh banyak tokoh dari:
- – David Korten,
- – William Greider,
- – Will Hutton,
- – Edward Luttwak,
- – Noreena Hertz,
- – Paul Krugman,
- – Sampai pemenang hadiah Nobel Ekonomi 2001, .
Joseph Stiglitz
- Ada gerakan yang serentak mengarah kepada
Pemujaan Pasar (istilah lain: ).
Market Fundamentalism Orang-orang ini begitu percayanya bahwa
tidak hanya produksi, distribusi, & konsumsi
yang tunduk pada hukum pasar, tetapi seluruh kehidupan.
DUNIA
ini tidak menjadi lebih makmur, apa lagi adil, semata-mata karenaKAPITALISME
yang menjelma menjadi
NEOLIBERALISME
itu.
Arti:
…Globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai suatu proses
dimana semakin banyak negara yang terlibat langsung dalam kegiatan ekonomi global… Jika pada periode 1970-an perekonomian didominasi oleh Amerika Serikat (AS)…. Sekarang mulai bergeser ke Uni Eropa (UE), Jepang dan Negara-Negara Industri Baru (NICs)Jadi proses globalisasi ekonomi adalah perubahan perekonomian dunia yang bersifat mendasar atau struktural, dan proses ini akan berlangsung terus dengan laju yang akan semakin cepat mengikuti perubahan teknologi dan perubahan pola kebutuhan masyarakat dunia…
Menurut Friedman (2002), Globalisasi mempunyai tiga dimensi: 1. Dimensi ide atau ideologi, yaitu kapitalisme. Dalam pengertian ini, termasuk perangkat nilai yang menyertainya, yakni falsafah individualisme, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
2. Dimensi Ekonomi, yaitu pasar bebas, yang artinya arus barang dan jasa antar negara tidak dihalangi sedikitpun juga
3. Dimensi Teknologi, khususnya teknologi informasi, yang akan membuka batas-batas
Dua Indikator uTama untuk melihat
Globalisasi Ekonomi
☞ Rasio Perdagangan internasional dari negara tersebut sebagai suatu prosentase dari jumlah nilai volume perdagangan dunia, atau besarnya nilai perdagangan luar negeri dari negara itu sebagai suatu persentase dari PDB- nya. ☞ Kontribusi dari negara tersebut dalam pertumbuhan investasi dunia, baik investasi langsung atau jangka panjang (penanaman modal Asing) maupun investasi tidak langsung atau jangka pendek (investasi portofolio)Arus perdagangan Internasional Mengapa ada peningkatan Kemiskinan..? 800 juta orang penduduk dunia menderita kekurangan gizi dan 2,4 milyar orang hidup dibawah garis kemiskinan
Mengapa Keberadaan multinasional begitu kuat….? Perusahaan-perusahaan multinasional
menguasai kekayaan yang begitu besar (40%
dari GDP dunia dan 70% perdagangan) danmemaksakan kepentingannya kepada dunia
Diperkirakan hingga tahun 1997 ada 45.000 perusahaan induk yang memiliki 280.000 cabang, yang menciptakan penjualan di atas 7,0 trilyun dolar AS. Nilai saham mereka diperkirakan 3,2 Trikyun dolar AS;
Perusahaan multi nasional yang berbasis di 15 negara maju meningkat dari 7.000 pada tahun
1968 menjadi 27.000 perusahaan pada tahun
1993Menurut Heertz: Modal kekayaan dari suatu perusahaan multinasinal
terkemuka di dunia seperti Toyota, General Motor (GM),
atau Ford sekarang ini sama seperti PDB dari banyak NSB.Tiga ratus perusahaan multinasional menguasai 25% aset dunia
Mengapa
Mengapa
? ?
Campuran Kapitalis & Sosialis - Campuran Kapitalis & Sosialis - Faktomr ideomlomgi pemikiran Faktomr ideomlomgi pemikiran Kapitalis - Kapitalisme Penguasaan Pasar masyarakat menghasilkan 90% Kapitalis - ekomnommi: ekomnommi: Sosialis - Sosialis - Membangu uang yang ada (Kiyosaki, 2000) Faktomr komndisi ekomnommi dunia: masyarakat menghasilkan 90% Faktomr komndisi ekomnommi dunia: Angka 10/90 (10% dari Angka 10/90 (10% dari uang yang ada (Kiyosaki, 2000) Sistem Kapitalisme (Pasar Bebas) Sistem Kapitalisme (Pasar Bebas) n Prinsip Komnsumsi Islam: (Pengeluaran/belanja Zakat - harta) Merebut Komnsumen Produksi meningkat Shodakoh – Waqaf - Infaq - Proses eksploitasi Sumberdaya/ modal dari masyarakat Peran Zakat, Infaq, Shodaqah, Wakaf ekonomi masyarakat (ZIS-W) terhadap permasalahan sosial- 8 penerima zakat: Masalah-masalah Kapasitas ZIS (Baitulmal) Fakir - Somsial: ekonomi masya. Kondisi sosial
Orang yang berhutang -
Membebaskan Budak - - Kebodohan Amil zakat - - Kemiskinan Mu’allaf - - Pengangguran Miskin - - Kefakiran Ibnusabil/musafr - Sabilillah -- Prof. Rowena M.
- Prof. Rowena M.
- Prof. Joan Robinson
Lawson Lawson
- Prof. Hans Singer
- Prof. Hans Singer
Dari University of Hull, England, 1997 Menurut
Prof. Hans Singer Dari University of Hull, England, 1997
&
Prof. Joan Robinson &
- Prof. Joan Robinson
Prof. Hans Singer Dari University of Hull, England, 1997
Prof. Rowena M.
Dari University of Hull, England, 1997
&
Prof. Joan Robinson &
Lawson Lawson
Prof. Rowena M.
Menurut
.
Tidak ada suatu bangsa Tidak ada suatu bangsa secara ikhlas secara ikhlas membantu bangsa lain membantu bangsa lain
Motif Motif dibalik hubungan dibalik hubungan ekonomi internasional ekonomi internasional baik berupa baik berupa hutang luar negeri maupun hutang luar negeri maupun investasi asing adalah investasi asing adalah keuntungan semata-mata keuntungan semata-mata dalam bentuk penyedotan dalam bentuk penyedotan surplus ekonomi surplus ekonomi .
.
Prinsip Kaum Kapitalis
- - - Adam Smith >- David Ricardo
- - David Ricardo
- - John Stuard Mill
- - John Stuard Mill - dll.
- - dll.
.
Anda jangan lupa, bahwa Anda jangan lupa, bahwa dedengkot teori ekonomi dedengkot teori ekonomi klasik yaitu: klasik yaitu:
Adam Smith
Adalah pencetus pemikiran Adalah pencetus pemikiran ekonomi untuk tujuan ekonomi untuk tujuan justifikasi terhadap justifikasi terhadap kolonialisme Barat kolonialisme Barat .
.
KONTAN No. 46, Tahun VI, 19 Agustus 2002. Hal. 14 OPINI KONTAN Merd eka ! ! aa … eeka merd a ??? ekaa r ….. merd
… me M A D I mer Y Y R A C N H O P IN I : B E K O N T A N
Persoalan Ekonomi Manusia
Sesungguhnya,
usia persoalan ekonomi manusia
sama tuanya dengan umur manusia di planet ini.
Demikian juga
upaya manusia untuk memecahkannya, ...
»Apa yang akan dikonsumsi?
»Bagaimana memproduksi?»Bagaimana mendistribusikan?
Persoalan-persoalan ini tetap menjadi
isu utama
selama perjuangan manusia di sepanjang ribuan tahun, baik yang terekam oleh sejarah maupun yang tidak.
Sementara gagasan-gagasan ekonomi,
tujuan-tujuan, teknologi, kebijakan-kebijakan, & persiapan-
persiapan selalu menyertainya,namun
dalam bentuknya yang kasar
atau yang maju & canggih
hanya dimulai
sekitar pertengahan abad ke XVIII.
Pada umumnya,
Ilmu Ekonomi Aliran Utama
(The Mainstream Economics)
tumbuh dalam konteks tahapan
pascarevolusi industri kapitalis modern.
Paradigma ilmu ekonomi masa kini
telah berusaha melawan latar belakang ini.
Pendekatan & upaya ekonomi di masa lalu selalu terjalin erat dengan moral manusia, persepsi kultural & keagamaan, aspirasi & keprihatinan
Pandangan
dunia manusia,
visi masyarakat, &
kerangka nilai-nilai
menegaskan keinginan & kepahitan
telah berperan sangat penting dalam membentuk keputusan ekonomi mereka.- - Kepentingan diri,
- - penciptaan kekayaan, &
- - hubungan kepemilikan
tetap menjadi titik sentral.
Bahkan
setiap kultur & kerangka etika agama
memiliki etos moralnya sendiri
(dua pengaruh utama pada pikiran manusia).
- Ilmu ekonomi berkembang sebagai
suatu disiplin yang terintegrasi, berusaha memecahkan semua persoalan ekonomi dalam matriks kerangka diri ini.
ilmu ekonomi dengan Pendekatan baru ini sangat sekuler,
Dua Karakteristik
Paradigma Ilmu Ekonomi Masa Kini
Pertama Kedua
- persoalan transendental &
- keprihatian terhadap etika,
- di sekitar inti kepentingan diri,
- usaha prifat,
- agama &
- nilai-nilai moral
- mekanisme pasar &
- motif mencari keuntungan,
- Memutuskan hubungan antara
- - bersifat keduniaan,
- - positivistik, & - pragmatis.
Bagaimanapun juga, Paradigma Ilmu Ekonomi Masa Kini memiliki 2(dua) karakteristik utama.
- Ilmu ekonomi berkembang sebagai
suatu disiplin yang terintegrasi, berusaha memecahkan semua persoalan ekonomi dalam matriks kerangka diri ini.
Pertama
- di sekitar inti kepentingan diri,
- usaha prifat,
- mekanisme pasar &
- motif mencari keuntungan,
- Paradigma ini pada hakekatnya,
• memutuskan hubungan antara ilmu ekonomi &
- persoalan-persoalan transendental &
- keprihatian terhadap etika,
- agama &
- nilai-nilai moral
Pendekatan baru ini sangat sekuler,
Kedua
- - bersifat keduniaan,
- - positivistik, & - pragmatis.
Pertimbangan-pertimbangan Normatif
secara sistematis dihapuskan atau dipinggirkan sedemikian rupa sehingga relevansinya malah menimbulkan persoalan tersendiri, paling tidak, sepanjang hal itu dikaitkan dengan ilmu ekonomi utama.
Karena pengaruh inilah,
Ilmu Ekonomi
bergerak makin menjauh dari akar filosofi serta etika & menjadi suatu jaringan dari hubungan mekanis yang mudah sekali dijadikansebagai alat kuantifikasi & prediksi.
Efisiensi & penciptaan kekayaan
menjadi konsep utama.
Konsekuensinya, pertimbangan-pertimbangan tentang keadilan & kebahagiaan, yang merupakan bagian integral dari proses pembuatan keputusan dalam fase-fase terdahulu dikerdilkan,
dipudarkan &
dilumpuhkan.
Krisis
Krisis
dalam Ilmu Ekonomi masa kini
dalam Ilmu Ekonomi masa kini
seperti halnya yang menimpa
Kapitalisme, dapat ditelusuri ke belakang sampai kepada proses ini.Dengan Ramalanya
Dengan Ramalanya
Schumpeter
Schumpeter
menyimpulkan gerakan yang sia-sia ini seraya berkata
menyimpulkan gerakan yang sia-sia ini seraya berkata
“ KAPITALISME”
KAPITALISME
menciptakan suatu kerangka pikir rasional,
setelah menghancurkan otoritas moral begitu banyak institusi, yang pada gilirannyaakan melawan miliknya sendiri”
Paradigma Ekonomi
ditantang pada jantungnya:
Paradigma Neoklasik
tidak saja mengabaikan dimensi moral, pada hakekatnya ia menentang dimasukkannya dimensi moral ke dalam paradigma. Khursid Ahmad, “Kata Pengantar” di dalam M. Umer Chapra,Dr. Khurshid Ahmad
The Future of Economics, An Islamic
96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah
Kami akan melimpahkan kepada mereka
berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah
Kami akan melimpahkan kepada mereka
berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.Penduduk Suatu Negeri Perbedaan Ekonomi Islam & Kapitalisme NO
Aspek Ekonomi Islam Kapitalisme
1 Ide Allah SWT
Manusia
2 Sumber Alquran dan hadits Daya pikir Manusia
3 Motif Ibadah Rasional materialism
4 Paradigma Syariah Pasar
5 Tujuan Falah dan Maslahah (dunia-akhirat) Utilitarian, individualism
Lanjutan… NO
Aspek Ekonomi Islam Kapitalisme
6 Filosofi Operasional Keadilan, kebersamaan Liberalisme, laisez dan Tanggung jawab faire, (masuliyah)
7 Kepemilikan Harta Milik absolut pada Allah, Hak milik absolut
manusia penerima
pada manusia amanah, hak milik relatif8 Sistem Investasi PLS Bunga
9 Distribusi Kekayaan Zakat, Infaq, Sedeqah, Pajak Waqf
10 Prinsip Jual beli Melarang gharar, maysir, Tidak jelas najsy, barang haram melarangnya
Perbedaan dari sisi Ekonomi Mikro NO
Ekonomi Islam Kapitalisme
Aspek
11 Motif Konsumsi Kebutuhan (need)
Keinginan (wants)
12 Tujuan Konsumsi Memaksimumkan Maslahah Maximize Utility
13 Motif Produksi Kebutuhan & kewajiban kemanusiaan Ego & Rasionalisme
14 Mekanisme Pasar Free Market with Supervision
Free Market Mechanism
15 Hubungan dgn pelaku Bisnis lain Persaudaraan (ukhuwah) dan kemitraan
Persaingan
14 Perbedaan
Jual Beli murabahah
dan Bunga No JUAL-BELI MURABAHAH BUNGA/RIBA
1 Barang sbg objek, nasabah berhu tang barang, bukan berhutang uang Uang sbg objek, nasabah berhutang uang
2 Akad jual beli dan memenuhi rukun jual beli Tidak ada akad jual beli, tetapi uang langsung sbg komoditas
3 Margin tidak berubah Bunga berubah sesuai tingkat bunga
4 Pertukaran barang dengan uang Pertukaran uang dengan uang
5 Sektor moneter terkait dengan sektor riil, sehingga menyentuh langsung sektor riil
Sektor moneter dan riil terpisah, tidak ada keharusan mengaitkan sektor moneter dan riil
6 Mendorong percepatan arus barang, mendorong produktifitas dan entre preneurship, yang pada gilirannya meningkatkan employment
Tidak selalu mendorong percepatan arus barang, karena tidak mewajibkan adanya barang, tidak mendorong produktifitas yang pada akhirnya menciptakan unemployment
7 Bila macet, tidak ada bunga berbunga Terjadi compound interest
No JUAL-BELI MURABAHAH BUNGA/RIBA
8 Jika nasabah tidak mampu Denda/bunga membayar, tidak ada denda (QS.2:283)
9 Jika nasabah dinilai mampu, tetapi Denda /bunga berbunga cendrung tidak bayar, dikenakan denda untuk menzalimi/eksploitasi,tidak mendidik. mendidik. Dananya utk sosial, bukan Denda bunga menjadi pendapatan pendapatan bank bank
10 Terjadi pemindahan kepemilikan, Tidak ada pemindahan kepemilikan barang sekaligus sbg jaminan
11 Tidak membuka jalan spekulasi Bunga membuka peluang/menjadi lahan spekulasi
12 Sah, halal dan penuh berkah Tidak sah, haram & jauh dari berkah, mendapat laknat 13 عيبلا ل لحأ و
ابرلا مرح و (purchasing
14 Uang sebagai alat tukar Over supply of money (inflasi dan power) devaluasi)