ANOTASI RUANG LINGKUP DAN TUJUAN IPS

Bab 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Sejak masa revolusi Industri di Inggris banyak penyimpangan-penyimpangan
sosial yang terjadi. Bahkan pada masa Mekkah kuno sebelum diutusnya Kanjeng Nabi
Muhammad banyak terjadi perbudakan, pembunuhan bayi perempuan, dan banyak jualbeli perempuan. Setelah diangkatnya Rosulullah di Mekkah maka moralitas menjadi
prioritas paling utama dalam berinteraksi dimasyarakat. Diutusnya Kanjeng Nabi
Muhammad Saw sebagai Rosulullah ini banyak menjadi inspirasi bagi bangsa-bangsa
lain setelahnya. Para manusia menjadi tahu bahwa didunia ini moralitas dan asas
kemanusiaan itu sangatlah penting untuk membedakan manusia dengan binatang serta
tahu mana prilaku yang baik dan buruk. Untuk itulah Inggris dan Amerika Serikat
menggunakan Sosial Studies demi menciptakan negara dengan warga negara yang baik
dan berperikemanusiaan.
Dengan fakta-fakta sejarah diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa IPS atau Sosial
Studies itu berperan penting untuk menciptakan negara bahkan dunia yang harmonis.
Oleh karena itu tidak lengkap rasanya ilmu pengetahuan kita tentang IPS jika tidak
mengatahui Ruang Lingkup dan Tujuan dari IPS. Dalam karya tulis ini si penulis akan
berusaha menggalih pengetahuan terkait dengan dua hal tersebut.
B. Rumusan Masalah
a) Apa yang dimaksud Hakikat IPS?
b) Apa saja Ruang Ringkup IPS itu? jelaskan!

c) Apa Tujuan IPS? jelaskan!
C. Tujuan
a) Untuk mengetahui dan memahami ruang lingkup IPS.
b) Untuk mengetahui dan memahami tujuan IPS.
c) Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang hakikat IPS.
d) Untuk mengetahui dan memahami jati diri manusia sebagai makhluk sosial melalui
IPS.
e) Untuk mengetahui manfaat diterapkannya IPS dalam negara.
Bab 2
Pembahasan

1

A. PENGERTIAN
Pengertian IPS berbeda dengan ilmu-ilmu sosial. Ilmu-ilmu sosial lebih kepada
penggalihan ilmu pengetahuan secara mendalam mengenai bidang ilmu sosial tersebut.
sedangkan IPS lebih kepada aspek paedagogiknya yang mengajarkan siswa untuk
memiliki kemampuan bersosialisasi dilingkungan masyarakat. Dibawah ini beberapa
definisi mengenai IPS menurut para ahli sosial studies:
a) Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan dari

suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia merupakan integrasi dari
berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi budaya, psikologi,
sejarah, geokrafi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia, yang
diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang
disederhanakan agar mudah dipelajari.
b) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dapat diartikan sebagai kajian terpadu dari
ilmu-ilmu sosial dan untuk mengembangkan potensi kewarganegaraan. Di
dalam program persekolahan Ilmu Pengetahuan Sosial dikoordinasikan
sebagai bahan sistematis dan dibangun di atas beberapa disiplin ilmu, antara
lain Antropologi, ilmu politik, Arkeologi, Ekonomi, Geografi, Sejarah,
Hukum, Filsafat Psikologi, Agama, Sosiologi, dan juga mencakup materi yang
sesuai dari humaniora, matematika, dan ilmu-ilmu alam. (NCSS dalam Savage
dan Armstrong, 1996: 9)
c) Nu’man Soemantri menyatakan bahwa IPS merupakan pelajaran ilmu-ilmu
sosial yang disederhanakan untuk pendidikan tingkat SD, SLTP, dan SLTA.
Penyederhanaan mengandung arti: a) menurunkan tingkat kesukaran ilmuilmu sosial yang biasanya dipelajari di universitas menjadi pelajaran yang
sesuai dengan kematangan berfikir siswa siswi sekolah dasar dan lanjutan, b)
mempertautkan dan memadukan bahan aneka cabang ilmu-ilmu sosial dan
kehidupan masyarakat sehingga menjadi pelajaran yang mudah dicerna.
d) S. Nasution mendefinisikan IPS sebagai pelajaran yang merupakan fusi atau

paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dinyatakan bahwa IPS merupakan
bagian kurikulum sekolah yang berhubungan dengan peran manusia dalam
masyarakat yang terdiri atas berbagai subjek sejarah, ekonomi, geografi,
sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial.

2

e) Tim IKIP Surabaya mengemukakan bahwa IPS merupakan bidang studi yang
menghormati,

mempelajari,

mengolah,

dan

membahas

hal-hal


yang

berhubungan dengan masalah-masalah human relationship hingga benarbenar
dapat dipahami dan diperoleh pemecahannya. Penyajiannya harus merupakan
bentuk yang terpadu dari berbagai ilmu sosial yang telah terpilih, kemudian
disederhanakan sesuai dengan kepentingan sekolah-sekolah.
Singkatnya IPS termasuk dalam kategori ilmu yang menggabungkan beberapa
disiplin ilmu sosial dan diramu menjadi sebuah wacana pengetahuan bagi siswa dalam
menjalani kehidupan sehari-hari. Intinya IPS itu integrated subject matter sebagai
pedoman berperilaku dan betindak di lingkungannya masing-masing.
B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup IPS merupakan dinding-dinding kajian ilmu pengetahuan yang harus
dipelajari dan dipahami serta diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Ruang
lingkup IPS diantaranya dibawah ini:
a) Subtansi materi ilmu-ilmu sosial yang koheren dengan kehidupan masyarakat.
b) Gejala, masalah-masalah dan kejadian-kejadian sosial yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat.
Penjelasan dari ruang lingkup yang pertama adalah keterkaitan antara inti dari materimateri ilmu sosial dengan kehidupan maupun lingkungan bermasyarakat. Misalnya
geografi yang menjadikan siswa memahami bagaimana keadaan alam, demografi dan
sebagainya, sehingga siswa setelah memahami itu dapat mengimplementasikan ilmunya

dengan menjaga lingkungan alam, mengembangkan dan memanfaatkan potensi-potensi
alam. Dengan implementasi siswa tersebut maka berimbas kedalam kehidupan
masyarakat yang sehat, bersih, dan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar
khususnya dan bangsa pada umumnya.
Sedangkan dalam ruang lingkup kedua IPS lebih ditekankan pada siswa memiliki
kompetensi dalam memahami setiap gejala, masalah-masalah, peristiwa-peristiwa sosial
dan pemecahkan masalah-masalah sosial. Dalam hal ini diharapkan siswa setelah belajar
IPS akan memiliki sifat peduli terhadap lingkungan sosial disekitarnya dan menjadi
warga yang dapat berinteraksi sosial dengan masyarakat.
3

C. TUJUAN
Tujuan IPS merupakan hasil yang dicapai atau implementasi dalam melakoni
drama hidup sehari-hari dilingkungan masyarakat. Tujuan IPS memiliki beberapa versi
menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut:
1. Secara umum dikemukakan oleh Fenton (1967), adalah mempersiapkan anak
didik menjadi warga negara yang baik, mengajar anak didik agar mempunyai
kemampuan berpikir dan dapat melanjutkan kebudayaan bangsa.
2. Sedangkan Clark dalam bukunya, Social Studies in Secondary School, A Hand
Book (1973) menyatakan bahwa studi sosial menitikberatkan pada

perkembangan individu yang dapat memahami lingkungan sosialnya, manusia
dengan segala kegiatannya dan interaksi antar mereka.
3. Tujuan IPS yakni anak didik diharapkan dapat menjadi anggota yang
produktif, berpartisipasi dalam masyarakat yang merdeka, mempunyai rasa
tanggung

jawab,

tolong

menolong

dengan

sesamanya,

dan

dapat


mengembangkan nilai-nilai dan ide-ide dari masyarakatnya (Thamrin Talut,
1980: 2).
4. Pendidikan Nasional berlandaskan atas Pancasila dan bertujuan untuk
meningkatkan ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan,
keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan
mempertebal semangat kebangsaan agar dapat menumbuhkan manusiamanusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersamabersama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. (Ketetapan MPR- RI,
1978:12).

Dari beberapa versi definisi tujuan IPS tersebut, maka dapat ditarik benang merah
bahwa IPS bertujuan untuk menjadikan manusia yang sejati. Manusia sejati mengacu
pada makhluk yang berperikemanusiaan, berkarakter dan berkepribadian baik. Penjelasan
mengenai tiga unsur manusia sejati tersebut dapat diuraikan menjadi beberapa
kompetensi sosial yang harus dimiliki manusia, diantaranya: Bertakwa Kepada Tuhan
Yang Maha Esa, mampu berinteraksi sosial dengan individu maupun kelompok, mampu
menjadi pribadi yang santun, dapat memecahkan masalah dilingkungan masyarakat, dan
sebagainya.
4

Jadi, hakikat dari tujuan IPS ada 5 point, diantaranya sebagai berikut:
a) Membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupan

masyarakat;
b) Membekali peserta didik dengan kemapuan mengidentifikasi, menganalisa dan
menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di
masyarakat;
c) Membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga
masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan serta berbagai keahlian;
d) Membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan
keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi bagian kehidupannya yang
tidak terpisahkan; dan
e) Membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan
keilmuan IPS sesuai dengan perkembagan kehidupan, perkembangan masyarakat, dan
perkembangan ilmu dan teknologi. (Nursid Sumaatmadja, 1980: 48).

Bab 3
Penutup
A. Simpulan
Ilmu pengetahuan sosial merupakan kajian materi ilmu-ilmu sosial yang
memberikan bekal ilmu terapan kepada siswa untuk menjadi good citizenship, pandai
berinteraksi sosial, tanggap terhadap gejala-gejala atau masalah-masalah sosial, dapat
menyelesaikan masalah-masalah sosial dan menjadi manusia sejati (menggunakan akal

daripada nafsu).

5

Ruang lingkup IPS terbagi menjadi dua yakni materi ilmu-ilmu sosial yang
berkaitan dengan kemasyarakatan dan masalah-masalah sosial. Dalam ruang lingkup ini
terdapat manusia, lingkungan dan tempat. Manusia dalam hal ini sebagai pelaku aktivitas
sosial dan sebagai tokoh cerita didunia. Lingkungan sebagai faktor aktivitas sosial dan
tempat sebagai wahana aktivitas sosial. Ruang lingkup inilah yang ada dalam IPS untuk
menjadikan masyarakat atau warganegara baik dan memiliki jiwa prikemanusiaan.
Sehingga masyarakat dalam suatu negara hidup penuh keharmonisasian meskipun
berbeda-beda budaya, watak, fisik dan sebagainya.
B. Saran
a) Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui dan memahami ruang lingkup IPS.
b) Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tujuan IPS.
c) Diharapkan mahasiswa dapat menambah ilmu pengetahuan tentang hakikat IPS.
d) Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui dan memahami jati diri manusia
sebagai makhluk sosial melalui IPS.
e) Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui manfaat diterapkannya IPS dalam
negara.


Daftar Pustaka
http://mrcumlaude.files.wordpress.com/2010/10/ips-1-paket-1.pdf. diakses pada tanggal
02 Maret 2014.
http://sitinurjanah.net/attachments/article/84/substansi%20IPS%20dan
%20karakteristiknya.pdf. diakses pada tanggal 02 Maret 2014.
http://pjjpgsd.dikti.go.id/file.php/1/repository/dikti/Mata%20Kuliah%20Awal/Kajian
%20IPS%20SD/BAC/Kajian_IPS_1_0.pdf. diakses pada tanggal 02 Maret 2014.

6