LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI

LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2
DI SMK NEGERI 2 KENDAL

Disusun oleh:
Nama

: Bayu Wicaksono

NIM

: 5101411012

Program studi : Pend. Teknik Bangunan

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2014

PENGESAHAN
Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan pedoman PPL Unnes

Hari

:

Tanggal

:

Disahkan oleh:
Koordinator dosen pembimbing

Kepala Sekolah

Drs. Gunadi, M.T.
NIP 19500212 198003 1 001
028

Drs. Maryono, M.Pd.
NIP 19640304 1989031 1


Kepala Pusat Pengembangan PPL UNNES

Drs. Masugino, M.Pd.
NIP 19520721 198012 1 001

2

KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami haturkan kehadirat Tuhan YME , atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga praktikan dapat menyelesaikan
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 di SMK Negeri 2 Kendal tanpa
halangan yang berarti.
Laporan ini ditulis dan disusun

sebagai bukti praktikan telah

melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 dan penyusunan telah
disesuaikan dengan ketentuan yang ada di dalam pedoman pelaksanaan PPL.
Pada kesempatan ini praktikan mengucapkan banyak terima kasih pada
semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan dan saran sehingga

praktikan dapat menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 ini,
khususnya kepada :
1.

Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum., selaku Rektor Universitas Negeri
Semarang;

2.

Drs. Masugino, M.Pd., selaku Kepala Pusat Pengembangan PPL
Universitas Negeri Semarang;

3.

Drs. Gunadi, M.T., selaku koordinator dosen pembimbing PPL di SMK
Negeri 2 Kendal

4.

Drs. Sumiyadi, M.T. selaku dosen pembimbing PPL di SMK Negeri 2

Kendal;

5.

Drs. Maryono, M.Pd., selaku Kepala SMK Negeri 2 Kendal yang telah
memperkenankan kami melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) di sekolah yang beliau pimpin;

6.

Drs. Martin Kusumo Putro, M.Pd., selaku koordiator guru pamong di
SMK Negeri 2 Kendal yang telah memberikan kami bantuan dan arahan
selama pelaksanaan kegiatan PPL;

7.

Agus Winoto, S.Pd, selaku guru pamong di SMK Negeri 2 Kendal yang
telah memberikan banyak bantuan, kesempatan untuk mengajar,
bimbingan dan arahan kepada praktikan selama pelaksanaan kegiatan PPL;


3

8.

Bapak dan Ibu guru serta staf karyawan SMK Negeri 2 Kendal, yang telah
meluangkan waktu serta kesempatan selama pelaksanaan kegiatan PPL;

9.

Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa PPL Universitas Negeri Semarang
(UNNES) dan mahasiswa PPL Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)
Semarang di SMK Negeri 2 Kendal yang telah menjalin kerjasama yang
baik selama pelaksanaan kegiatan PPL;

10. Siswa-siswi SMK Negeri 2 Kendal yang praktikan banggakan;
11. Dan semua pihak yang telah membantu serta memberikan motivasi yang
luar biasa dari awal hingga akhir pelaksanaan PPL 2 ini.
Praktikan menyadari bahwa tanpa bantuan pihak-pihak tersebut di atas,
penulisan laporan ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Dengan ketulusan hati
praktikan ucapkan terima kasih atas dedikasi berbagai pihak selama ini.

Demikian laporan PPL 2 ini praktikan susun sebagai bahan pertanggung
jawaban kegiatan PPL 2.Praktikan menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu praktikan berterima kasih atas kritik dan saran untuk
kesempurnaan laporan ini. Namun demikian, praktikan berharap semoga laporan
hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 ini dapat bermanfaat bagi pihakpihak yang membutuhkan informasi yang telah dibahas dalam laporan ini.

Kendal, Oktober 2014

Praktikan

4

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................

ii


KATA PENGANTAR...................................................................................

iii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

v

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................

vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................

1

B. Tujuan …………………………………………………………….


1

C. Manfaat PPL ……………………………………………………....

2

BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan.......................................

3

B. Dasar Pelaksanaan............................................................................

3

C. Dasar Implementasi..........................................................................

4

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

A. Waktu dan Tempat............................................................................

5

B. Tahapan Kegiatan ………………………………………………....

5

C. Materi Kegiatan …………………………………………………...

7

D. Proses Bimbingan …………………………………………….......

7

E. Faktor Pendukung dan Penghambat ................................................

7


F. Refleksi Diri …................................................................................

8

BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ………………………………………………………….

12

B. Saran ……………………………………………………………....

13

LAMPIRAN LAMPIRAN

5

DAFTAR LAMPIRAN













Lampiran 1...........................................Refleksi diri
Lampiran 2...........................................Perangkat Pembelajaran
Lampiran 3...........................................Rencana Kegiatan Praktikan
Lampiran 4...........................................Kartu Bimbingan Praktik Mengajar
Lampiran 5...........................................Jadwal Mengajar
Lampiran 6...........................................Jurnal Kelas
Lampiran 7...........................................Daftar Hadir Siswa
Lampiran 8...........................................Lembar Penilaian Siswa
Lampiran 9...........................................Daftar Hadir Mahasiswa PPL
Lampiran 10.........................................Daftar Hadir Dosen Pembimbing PPL
Lampiran 11........................................Daftar Hadir Dosen Koordinator PPL

6

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Pelaksanaan PPL 2 merupakan tindak lanjut dari PPL I yang memuat
kegiatan observasi dan pengamatan terhadap keadaan fisik di sekolah latihan
dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran.Sedangkan PPL 2 dilaksanakan untuk
melakukan

praktik

mengajar

kepada

siswa,

menyusun

seperangkat

pembelajaran dan menganalisis program pembelajaran secara langsung.
Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan
Nasional, PP No. 60/1999 tentang Pendidikan Tinggi dan berdasarkan SK
Rektor Universitas Negeri Semarang No. 35/O/2006 tentang penyelenggaraan
Pendidikan di UNNES, menjelaskan bahwa PPL adalah kegiatan intra
kurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa program pendidikan.
Kegiatan PPL meliputi :peer-teaching, pembekalan, observasi dan
orientasi, praktik mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan
konseling serta kegiatan yang bersifat kokurikuler dan ekstrakurikuler yang
berlaku disekolah latihan. Seluruh kegiatan tersebut harus dilaksanakan oleh
mahasiswa praktikan, karena kesiapan seorang calon tenaga pendidik dapat
dilihat dari kesiapanmahasiswa praktikan mengikuti PPL ini.PPL dilaksanakan
atas dasar tanggung jawab bersama antara Universitas Negeri Semarang
(UNNES) dengan sekolah latihan yang ditunjuk.
B.

Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan 2
a. Tujuan Umum
Tujuan dari PPL 2 adalah untuk membentuk mahasiswa praktikan agar
menjadi calon tenaga pendidik yang profesional, sesuai dengan prinsipprinsip pendidikan berdasarkan kompetensi yang meliputi kompetensi
pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.

1

b. Tujuan Khusus
a.

Meningkatkan, memperluas dan memantapkan
kemampuan mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja
sesuai dengan kebutuhan program pendidikan yang telah ditetapkan.

C. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan 2
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi semua komponen terkait terutama bagi mahasiswa
praktikan, sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
1. Manfaat bagi Mahasiswa Praktikan
a. Mahasiswa praktikan diharapkan mempunyai bekal yang menunjang
tercapainya

penguasaan

kompetensi

pedagogik,

kepribadian,

profesional, dan sosial.
b. Mahasiswa praktikan mempunyai kesempatan untuk mengaplikasikan
teori yang diperoleh selama kuliah ke dalam kelas (lapangan
pendidikan) yang sesungguhnya, sehingga terbentuk seorang guru yang
profesional.
2. Manfaat bagi Sekolah latihan
a. Meningkatkan kualitas pendidikan dalam membimbing anak didik
maupun mahasiswa PPL.
b. Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan perguruan tinggi
yang bersangkutan yang dapat bermanfaat bagi para lulusannya kelak.
3. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang
a. Meningkatkan kerjasama dengan sekolah yang bermuara pada
peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.
b. Memperoleh gambaran nyata tentang perkembangan pembelajaran yang
terjadi di sekolah- sekolah dalam masyarakat.

2

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler
yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk
menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai
dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh
pengalaman dan keterampilan lapangan tentang penyelenggaraan pendidikan
dan pengajaran disekolah mitra atau ditempat latihan lainnya (pasal 1
keputusan Rektor Unnes Nomor : 35/O/2006 tentang praktik pengalaman
lapangan).
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) meliputi : preeteaching, pembekalan, observasi dan orientasi, praktik mengajar, praktik
administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat
kokurikuler dan atau ekstrakurikuler yang berlaku disekolah atau tempat
latihan.
B. Dasar Pelaksanaan PPL
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini mmepunyai
dasar hukum sebagai landasan pelaksanaannya, yaitu:
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara RI Tahun 2003 No. 78, Tambahan Lembaran Negara RI No.
4301).
2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara RI
Tahun 2005 No. 157, Tambahan Lembaran Negara RI No. 4586).
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun 2005 No. 41, Tambahan
Lembaran Negara RI No. 4496).
4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia:

3

a. No. 0114/V/1991 tentang Angka Kredit untuk masing-masing kegiatan
bagi dosen yang mengasuh Program Pendidikan Profesional untuk
Pengangkatan Penetapan Jabatan dan Kenaikan Pangkat.
b. No. 278/O/1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja UNNES.
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional:
a. No. 304/U/1999 tentang Perubahan Penggunaan Nama Departemen
Pendidikan

dan Kebudayaan

menjadi

Depertemen

Pendidikan

Nasional.
b. No. 225/O/2000 tentang Status Universitas Negeri Semarang.
c. No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.
6. Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang:
a. No. 45/O/2001 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di UNNES.
b. No. 46/O/2001 tentang Jurusan dan Program Studi di Lingkungan
Fakultas serta Program Studi pada Program Pascasarjana UNNES.
c. No. 10/O/2003 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi
Mahasiswa Program Kependidikan UNNES.
d. No. 25/O/2004 tentang Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa UNNES.
C. Dasar Implementasi
Pembentukan dan pengembangan calon seorang guru sebagai usaha
untuk menunjang keberhasilan dalam menjalankan profesi yang akan
dijalankannya sangat diperlukan, mengingat guru adalah seorang profesional
yang dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara profesional dan dapat
dipertanggung jawabkan.
Oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan yang diharapkan
menunjang keberhasilan kompetensi diatas. Salah satu kegiatan tersebut adalah
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

4

BAB III
PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2) dimulai tanggal
04 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2014 di SMK Negeri 2
Kendal yang beralamatkan di Jalan Soekarno- Hatta, Mangga Utara, Kendal
B. Tahapan Kegiatan
1.

Penerjunan ke Sekolah
Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan sesuai dengan jadwal
yang ditentukan oleh UPT PPL UNNES, yaitu mulai tanggal 04 Agustus
2014 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2014. Adapun penyerahan
mahasiswa PPL kepada pihak Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kendal oleh
Bapak Drs. Gunadi M.T selaku koordinator dosen pembimbingPPL di
SMK Negeri 2 Kendal yang dilaksanakan pada hari Selasa 05 Agustus
2014 pada jam 09.00 WIB di Ruang Rapat.

2.

Pengamatan atau Pengajaran Model (Teaching Models)
Pelaksanaan pelatihan pengajaran terhadap praktikan diawali
dengan pengajaran model oleh guru pamong selama beberapa hari di kelas
yang mempunyai karakter peserta didik berbeda-beda. Dalam pengajaran
model, praktikan menyaksikan bagaimana guru pamong menyampaikan
materi dalam proses kegiatan belajar mengajar, bagaimana guru pamong
mengelola kondisi kelas, dan bagaimana guru pamong menghadapi
perilaku peserta didik yang menyimpang.
Dalam

pelaksanaan

pelatihan

pengajaran

ini,

praktikan

mempelajari bagaimana cara guru pamong melakukan pembelajaran dan
memperhatikan situasi kelas dan peserta didik sebagai pedoman dalam
pelaksanaan praktik mengajar pada saat PPL 2.

5

3. Pengajaran Terbimbing
Pelatihan pengajaran terhadap guru praktikan di SMK Negeri 2
Kendal diawali dengan pengajaran terbimbing dan diamati oleh guru
pamong selama beberapa kali pertemuan. Dalam pengajaran terbimbing,
guru praktikan sudah mendapat tugas mengajar dengan guru pamong
mengawasi dari belakang. Selesai pengajaran terbimbing, guru praktikan
mendapat suatu pengarahan dari guru pamong tentang hal-hal yang perlu
diperbaiki dalam pembelajaran berikutnya.
4. Pengajaran Mandiri
Setelah praktikan melaksanakan pengajaran terbimbing selama
beberapa Minggu, kegiatan dilanjutkan dengan pengajaran mandiri dimana
guru pamong sudah sepenuhnya menyerahkan kegiatan belajar mengajar
kepada guru praktikan. Selama pengajaran mandiri, guru pamong hanya
memantau dari belakang. Melalui pengajaran mandiri, guru praktikan
mengeluarkan kemampuannya menjadi guru yang profesional sehingga
proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan efektif mencapai
kompetensi yang telah direncanakan dalam perangkat pembelajaran.
5. Pelaksanaan Ujian Praktik Mengajar
Pelaksanaan ujian mengajar dilaksanakan setelah mahasiswa
praktikan dianggap telah benar-benar mandiri.Dalam pelaksanaan ujian
praktik mengajar masing-masing guru pamong berbeda-beda, tergantung
pada kesepakatan antara guru pamong, dosen pembimbing, dan
praktikan.Penilaian ini berdasarkan Alat Penilaian Keterampilan Guru
(APKG) diantaranya penilaian persiapan pengajaran, proses belajar
mengajar, dan komunikasi dengan siswa di kelas.
6. Penyusunan Laporan
Setelah melalui berbagai kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL), baik terbimbing maupun mandiri, maka pada minggu terakhir
pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa menyusun
laporan.

6

7. Penarikan pada tanggal 31 Oktober 2014
Penarikan akan dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 31 Oktober
2014 yang menandai berakhirnya pelaksanaan PPL 2.
C. Materi Kegiatan
Materi yang praktikan peroleh berasal dari kegiatan pembekalan
PPL, dan materi yang diberikan oleh coordinator guru pamong, Kepala
Sekolah, serta guru – guru tempat sekolah latihan. Materi kegiatan dalam
praktik pengalaman lapangan (PPL) ini adalah:
1.

Membuat perangkat pembelajaran atas bimbingan guru pamong.

2.

Melaksanakan praktik mengajar atas bimbingan guru pamong dan dan
dosen pembimbing.

3.

Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan sekolah.

4.

Mengikuti kegiatan lain yang diselenggarakan sekolah, misalnya
kegiatan Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan setiap pagi
dan sore, salaman setiap pagi,Jumat bersih dan Jumat sehat setiap hari
jumat.

D. Proses Bimbingan
Dalam melaksanakan kegiatan PPL 2 praktikan mendapat bimbingan
yang baik dari guru pamong maupun dosen pembimbing.
a. Dalam pembuatan silabus, program tahunan, program semester, dan
rencana pembelajaran, praktikan selalu berkonsultasi dengan guru
pamong.
b. Praktikan berkonsultasi dengan dosen pembimbing tentang kesulitan yang
diperoleh dalam proses pembelajaran.
E. Faktor Pendukung dan Penghambat
Dalam suatu kegiatan pasti terdapat faktor yang mendukung maupun
factor yang menghambat. Adapun faktor pendukung dan penghambat
pelaksanaan PPL 2 ini sebagai berikut:

7

1.

Faktor Pendukung
a. SMK Negeri 2 Kendal menerima mahasiswa dengan tangan terbuka.
b. Guru Pamong yang komunikatif dan sangat terbuka untuk dimintai
saran dan bimbingan.
c. Tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan
pembelajaran.
d. Tersedianya buku-buku penunjang di perpustakaan.
e. Kedisiplinan warga sekolah yang tinggi.
f. Sarana dan prasarana pendidikan yang memadai sudah tersedia,
sehingga kegiatan pembelajaran berjalan lancar dan tertib.
g. Siswa SMK Negeri 2 Kendal menerima mahasiswa praktikan
mengajar kelas mereka dengan sikap ramah dan mengikuti
pembelajaran dari mahasiswapraktikan.

2.

Faktor Penghambat
a. Kekurangan dan keterbatasan dari praktikan, mengingat masih pada
tahap belajar.
b. Kesulitan menerapkan teori pembelajaran yang sudah dipelajari
untuk dipraktekkan di dalam kelas.

F. Refleksi Diri
Puji syukur senantiasa pratikan panjatkan kepada Tuhan YME,
atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga saat ini praktikan dapat
melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan dengan lancar di sekolah
latihan.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan serangkaian
kegiatan intra kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan. PPL
dilaksanakan dari tanggal 04 Agustus – 31 Oktober 2014.
Tugas dalam PPL I meliputi micro teaching, pembekalan, serta
observasi dan masa orientasi di sekolah / tempat latihan. Praktikan berada di
sekolah tempat latihan mulai tanggal 04-16 Agustus 2014, selama 2 minggu
ini praktikan melaksanakan kegiatan PPL1 untuk mengumpulkan data dengan

8

cara observasi, dokumentasi, dan wawancara kepada kepala sekolah /
pimpinan lembaga, wakil kepala sekolah / wakil kepala lembaga, guru /
tenaga pendidik, staff tata usaha, siswa-siswi, komite sekolah, dan dengan
masyarakat sekitar sekolah.
Pada kegiatan PPL ini, praktikan memilih tempat untuk latihan di
SMK Negeri 2 Kendal, pada program Teknik Furniture. Praktikan mendapat
tugas di kompetensi Teknik Furniture, dengan materi pelajaran Keselamatan
dan kesehatan kerja.
Dengan melakukan kegiatan observasi pada PPL I, praktikan dapat
mengambil beberapa kesimpulan yang berguna sebagai refleksi diri.
Diantaranya yaitu:
1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran pada Mata Pelajaran Keselamatan
dan kesehatan Kerja dan Mata Pelajaran Teknologi Rekayasa Permodelan
Furniture.
Kekuatan pada mata pelajaran, Keselamatan dan kesehatan Kerja
dan Mata Pelajaran Teknologi Rekayasa Permodelan Furniture praktikan
dapat menyimpulkan bahwa mata pelajaran Keselamatan dan kesehatan Kerja
dan Mata Pelajaran Teknologi Rekayasa Permodelan Furniture yang ada di
SMK Negeri 2 Kendal diberikan dengan menggunakan materi pembelajaran
yang aplikatif bagi peserta didik dengan menunjukkan langsung bagaimana
cara menggunakan peralatan tangan dengan baik dan cara menggunakan
mesin otomatis sesuai dengan SOP dan standar Keselamatan dan Kesehatan
Kerja. Peserta didik juga diperkenalkan dengan berbagai macam bahan yang
digunakan dalam furniture. Pembelajaran yang diberikan mulai dari dasar
pengenalan peralatan tangan dan bahan yang digunakan dan cara penggunaan
peralatan tangan, peralatan portable dan juga menggunakan mesin statis/tetap
yang benar .
Kelemahan dari materi yang masih belum disampaikan secara
khusus. Dan kurangnya tenaga pengajar yang dibutuhkan di jurusan teknik
furniture, sedangkan peralatan yang dapat digunakan sangat banyak dan
memadahi membuat kegiatan belajar mengajar siswa belum maksimal.
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana

9

Sarana dan Prasarana di SMK N 2 Kendal khususnya pada Bengkel
Teknik Furniture sudah cukup memenuhi untuk proses belajar mengajar.
Sehingga diharapkan mampu menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di
bidangnya. Peralatan portable, peralatan tangan, dan mesin statis yang
digunakan di SMK N 2 Kendal cukup lengkap dan juga peralatan yang
digunakan untuk finishing sangat bagus dan memadahi sehingga mampu
menghasilkan produk yang siap bersaing di dunia furniture.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Guru pamong mata pelajaran Keselamatan dan kesehatan kerja
dan Teknologi Bahan adalah Bpk. Agus Winoto, S.Pd. Beliau tergolong
kompeten dan berpengalaman dalam bidang teknik furniture dan juga dalam
penguasaan mesin. Mulai dari cara penyampaian materi saat belajar dan
mengajar, manajemen kelas, kedekatan dengan siswa, menjadikan siswa lebih
religious dalam proses belajar mengajar, menimbulkan inovasi baru dalam
proses pembelajaran, serta setiap kegiatan pembelajaran diakhiri dengan
latihan / evaluasi, serta penilaian yang kompetitif. Saat pratikan meminta
bimbingan, beliau dengan ramah memberikan masukan-masukan dan berbagi
pengalaman mengajarnya. Sehingga pratikan mendapatkan ilmu baik didalam
dan diluar materi pembelajaran.
Untuk dosen pembimbing adalah Drs. Sumiyadi, M.T. Beliau
sangat disiplin dalam membimbing mahasiswa guna menyelesaikan tugas di
SMK N 2 Kendal dan beliau juga sangat menjunjung tinggi profesionalisme
dalam menjalankan tugas.
4. Kualitas Pembelajaran di Tempat Latihan.
Kualitas pembelajaran di SMK Negeri 2 Kendal sudah sangat
baik.pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan kurikulum yang
berlaku. Siswa dalam kelas pun dapat merespon terhadap apa sedang guru
pembimbing ajarkan dalam kelas. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya respon
atau umpan balik siswa ketika guru pembimbing menanyakan suatu hal
kepada siswa.
5. Kemampuan Diri Praktikan.

10

Pratikan sangat menyadari bahwa kemampuan diri pratikan masih
belum maksimal. Namun dengan niat dan tekad, pratikan bersemangat untuk
lebih belajar lagi guna meningkatkan kemampuan belajar penguasaan materi
dan mengajar di tempat latihan. Evaluasi dan bimbingan dari guru pamong
dan dosen pembimbing sangat membantu pratikan dalam membenahi diri
untuk kedepan.
6. Nilai Tambah yang Diperoleh Selama Pelaksanaan PPL I.
Banyak manfaat yang diperoleh pratikan setelah melaksanakan
PPL 1. Manfaat tersebut antara lain adalah mahasiswa mendapatkan
gambaran

tugas-tugas sebagai pengajar, manajemen sekolah, kehidupan

disekolah, bagaimana cara mengelola kelas yang baik, serta mendapatkan
pendidikan nasionalisme dan berkarakter bangsa. Selain itu juga pratikan
mendapatkan teman, rekan, guru dan keluarga baru selama berada di tempat
latihan.
7. Saran Pengembangan bagi Sekolah Latihan dan UNNES
a. Saran pengembangan bagi SMK Negeri 2 Kendal
1. Perlu adanya pemberian motivasi belajar pada siswa agar siswa
2.

lebih bersemangat belajar didalam kelas.
Untuk pendidikan karakter kelas 1, teruslah di jalankan tetapi
alangkah baiknya juga mempertimbangkan kebutuhan pokok siswa

3.

untuk menerima mata pelajaran dikelas.
Perlu perbaikan terhadap sarana dan prasarana yang rusak
khususnya di lab. furniture, dan peralatan praktikum di bengkel

masing-masing jurusan.
b. Saran pengembangan bagi SMK Negeri 2 Kendal
1. UNNES hendaknya lebih menjalin kerjasama yang baik dengan
sekolah-sekolah latihan agar kegiatan latihan disekolah-sekolah
berjalan dengan baik dan lancar.
2. UNNES perlu memberikan penghargaan yang pantas terhadap
sekolah-sekolah latihan yang menjadi tempat PPL
3. Komunikasi antara pihak UNNES dan pihak sekolah latihan untuk
lebih didekatkan lagi.

11

Demikian bentuk refleksi diri yang pratikan sampaikan, semoga apa
yang telah pratikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua
pihak yang berkaitan. Akhir kata, pratikan ucapkan terimakasih kepada semua
pihak.

BAB IV
PENUTUP

A. SIMPULAN
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 di SMK Negeri 2
Kendal berjalan dengan baik meski terdapat kendala. Sehingga banyak
pelajaran yang dapat diambil dari pelaksanaan PPL 2 yang telah
dilaksanakan.
Manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan PPL 2 di SMK Negeri 2
Kendal antara lain pratikan mendapatkan Pendidikan Nasionalisme dan
Karakter Bangsa, belajar membuat perangkat pembelajaran, mengajar dikelas
secara mandiri, dan berlatih memahami karakter anak serta belajar menguasai
kondisi kelas. Pratikan juga menyadari menjadi seorang guru yang baik
memerlukan suatu keahlian dalam menyampaikan materi secara tepat, guna
tercapainya tujuan pembelajaran bagi peserta didik. Masih banyak yang harus
pratikan pelajari dan juga selain itu menjalin hubungan baik dengan kepala
sekolah, guru-guru dan karyawan serta siswa juga perlu dijaga dan
ditingkatkan degan baik.
Selain itu menjadi guru juga harus memberikan motivasi kepada siswa
dalam setiap permasalahan pembelajaran, baik yang berhubungan dengan
materi maupun karakter dari siswa didiknya sendiri.

12

B. SARAN
Setelah kegiatan PPL 2 dilaksanakan, praktikan memberikan saran yang
sekiranya berguna untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK Negeri 2
Kendal, yaitu.
1. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) hendaknya lebih
ditingkatkan efektifitasnya sehingga murid dapat menyerap ilmu lebih
banyak.
2.

Fasilitas laboratorium yang sudah ada mohon dapat dimanfaatkan lebih
efektif dan di jaga kelayakannya agar dapat digunakan praktik secara
terus menerus.

3.

Peralatan praktik dibengkel lebih diperhatikan lagi dari segi kelayakan.

13