Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Kutowinangun 07 Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

  Surat Izin Penelitian dan Surat

Keterangan Penelitian

  Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

  Lampiran 2. Surat Uji Validitas Soal

  Lampiran 3. Surat Uji Instrumen

  Lampiran 4. Surat Keterangan Penelitian

  Kisi-Kisi

  Lampiran 5. Kisi-kisi Lembar Observasi Guru No. Aspek dan Indikator Item

  1. Pra Pembelajaran

  1  Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran

  2  Memeriksa kesiapan siswa

  2. Kegiatan Awal

  3  Melakukan kegiatan apersepsi

  4  Menyampaikan tujuan pembelajaran

  3. Kegiatan Inti

  5  Guru menayangkan video untuk pengantar pemberian masalah pada siswa

  6  Guru mengajukan permasalahan yang berkaitan

  7 dengan materi

  8  Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok  Guru meminta siswa untuk berdiskusi

  9 menyelesaikan permasalahan

  10  Guru membimbing siswa saat proses diskusi  Guru meminta perwakilan dari kelompok maju

  11 mempresentasikan hasil diskusi  Guru meminta kelompok yang tidak maju ke depan untuk menanggapi apabila ada perbedaan

  4. Kegiatan Akhir

  12  Guru membimbing siswa membuat kesimpulan

  13  Melakukan refleksi pembelajaran dengan

  14 melibatkan siswa

  15  Membuat rangkuman melibatkan siswa  Melakukan kegiatan evaluasi pada siswa

  5. Pemanfaatan Sumber Belajar/Media

  16  Menggunakan media secara efektif dan efisien

  17  Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

  6. Penilaian Proses dan Hasil

  18  Guru melaksanakan pembelajaran secara runtut

  19  Guru menguasai kelas

  20  Guru menilai hasil evaluasi pembelajaran

  Lampiran 6. Kisi-kisi Lembar Observasi Kinerja Siswa No. Aspek dan Indikator Item

  8

   Melakukan refleksi pembelajaran beserta guru

  4. Penutup

  16

  15

  14

  13

  12

  11

  10

  9

  7

  1. Pra Pembelajaran

  6

  5

   Siswa memperhatikan tayangan video sebagai pengantar pemberian suatu permasalahan dalam pembelajaran  Siswa mendengarkan penjelasan guru dari permasalahan materi yang berkaitan pada penayangan video  Siswa mengidentifikasi masalah sesuai bimbingan guru  Siswa membentuk kelompok diskusi  Siswa beserta kelompok berdiskusi dalam mengidentifikasi permasalahan yang diberikan oleh guru  Siswa dari perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi  Siswa atau kelompok lain menanggapi apabila ada perbedaan  Siswa membuat kesimpulan dari kegiatan diskusi dengan kelompoknya  Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang ulasan materi pembelajaran  Siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran  Siswa aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan oleh guru  Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru

  3. Kegiatan Inti

  4

  3

   Menjawab apersepsi dari guru  Memperhatikan guru ketika menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

  2. Kegiatan Awal

  2

  1

   Siswa beserta guru melaksanakan berdo’a sebelum memulai pembelajaran  Mempersiapkan perlengkapan belajar

  17

   Menyusun rangkuman  Melaksanakan kegiatan evaluasi

   Do’a penutup untuk mengakhiri pembelajaran

  18

  19

  20

  Lampiran 7. Kisi-Kisi Butir Soal Standar Kompetensi Dasar No.

  Indikator Kompetensi (SK) (KD)

  6. Menetapkan alat-

  6.1 Mendeskripsikan Menyebutkan sumber- alat cahaya melalui sifat-sifat cahaya. sumber cahaya di kegiatan membuat lingkungan sekitar. karya/model.

  Mendeskripsikan sifat- sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari. Menunjukan bahwa cahaya dapat merambat lurus. Membedakan benda yang dapat ditembus oleh cahaya dan benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya. Menjelaskan peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari. Mengenal jenis-jenis cermin serta membedakan sifat bayangan dari masing- masing cermin pada peristiwa pemantulan cahaya.

  6.2 Membuat suatu Menjelaskan peristiwa karya/model, misal pembiasan cahaya dan periskop atau lensa akibat dari pembiasan dari bahan-bahan cahaya dalam sederhana dengan kehidupan sehari-hari. menerapkan sifat- Menunjukan buktu sifat cahaya. bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna. Membuat periskop melalui percobaan sederhana.

  Lampiran 8. Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I dan Siklus II Item soal Kompetensi Dasar Indikator (KD) Soal nomor

  Menyebutkan sumber- 4, 11, 15, 21

  Siklus I

  6.3 Mendeskripsikan sumber cahaya di sifat-sifat cahaya. lingkungan sekitar.

  Mendeskripsikan sifat-sifat 1, 10, 14, 22 cahaya dalam kehidupan sehari-hari. Menunjukan bahwa cahaya 12, 13, 16 dapat merambat lurus. Membedakan benda yang 20, 5, 6, 23 dapat ditembus oleh cahaya dan benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya. Menjelaskan peristiwa 9, 18, 19, 25 pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari. Mengenal jenis-jenis 3, 7, 8, 17, cermin serta membedakan

  24 sifat bayangan dari masing- masing cermin pada peristiwa pemantulan cahaya.

  

Siklus II Menjelaskan peristiwa 1, 2, 4, 5, 6,

  6.4 Membuat suatu pembiasan cahaya dan 7, 8, 9, 13, karya/model, misal akibat dari pembiasan 10, 16, 25 periskop atau lensa cahaya dalam kehidupan sederhana dengan menerapkan sifat- sifat cahaya.

  Menunjukan buktu bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna.

  3, 11, 12, 14, 15, 21,

  24 Membuat periskop melalui percobaan sederhana. 17, 18, 20, 22, 23

  

Silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

  Lampiran 9. Silabus

  Silabus IPS Kelas V Semester II Sekolah : SDN Kutowinangun 07 Salatiga Kelas : V (Lima) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Semester : II (Dua) Standar Kompetensi : Menerapkan sifat-sifat cahaya melaui kegiatan membuat suatu karya/model.

  Standar Materi Kompetensi Kompetensi Indikator Pokok Dasar (KD) (SK)

  Cahaya Menetapkan

  6.5 Menyebutkan sumber- dan sifat- alat-alat cahaya Mendeskripsikan sumber cahaya di sifatnya melalui sifat-sifat lingkungan sekitar. kegiatan cahaya. Mendeskripsikan sifat-sifat membuat cahaya dalam kehidupan karya/model. sehari-hari. Menunjukan bahwa cahaya dapat merambat lurus. Membedakan benda yang dapat ditembus oleh cahaya dan benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya. Menjelaskan peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari. Mengenal jenis-jenis cermin serta membedakan sifat bayangan dari masing- masing cermin pada peristiwa pemantulan cahaya.

  6.6 Menjelaskan peristiwa Membuat suatu pembiasan cahaya dan karya/model, akibat dari pembiasan misal periskop cahaya dalam kehidupan atau lensa dari sehari-hari. bahan-bahan

  Menunjukan buktu bahwa sederhana cahaya putih terdiri dari dengan berbagai warna. menerapkan

  Membuat periskop melalui sifat-sifat percobaan sederhana.

  Lampiran 10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

  Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Kutowinangun 07 Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas/Semester : V (Lima) / II (Dua) Materi Pokok : Cahaya dan Sifat-sifatnya Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (5 x 35 menit)

  A. Standar Kompetensi 6. Menetapkan alat-alat cahaya melalui kegiatan membuat karya/model.

  B. Kompetensi Dasar 6.2 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.

  C. Indikator 1. Menyebutkan sumber-sumber cahaya di lingkungan sekitar.

  2. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

  3. Menunjukan bahwa cahaya dapat merambat lurus.

  4. Membedakan benda yang dapat ditembus oleh cahaya dan benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya.

  5. Menjelaskan peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari- hari.

  6. Mengenal jenis-jenis cermin serta membedakan sifat bayangan dari masing-masing cermin pada peristiwa pemantulan cahaya.

  D. Tujuan Pembelajaran

  1. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan sumber-sumber cahaya

  2. Melalui penemuan secara terbimbing siswa dapat mendiskrisikan sifat- sifat cahaya dengan benar.

  3. Melalui percobaan siswa dapat menunjukan bahwa cahaya dapat merambat lurus dengan tepat.

  4. Melalui percobaan siswa dapat membedakan benda yang dapat ditembus oleh cahaya dan benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya dengan benar.

  5. Melalui percobaan siswa dapat menjelaskan peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

  6. Melalui percobaan siswa dapat mengenal jenis-jenis cermin serta membedakan sifat bayangan dari masing-masing cermin pada peristiwa pemantulan cahaya.  Karateristik yang diharapkan : Religius, disiplin, rasa ingin tahu, berpikir kreatif, kerja sama, tanggungjawab, ketelitian.

  Cahaya sangat bermanfaat bagi kehidupan. Cahaya membuat dunia ini terang benerang. Kita hanya dapat melihat suatu benda jika ada cahaya. selain itu, ada juga benda-benda yang memang dapat memancarkan cahaya. Benda-benda itu disebut sumber cahaya, seperti matahari, lampu yang menyala, lilin dan senter.

  • Sifat-Sifat Cahaya

  1. Cahaya Merambat Lurus Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikempokkan menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan cahaya. Contoh benda sumber cahaya yaitu matahari, lampu, dan nyala api. Sementara itu, benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu, katu, dan kertas. Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan benda tembus cahaya. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Contoh benda tidak menembus cahaya yaitu kertas, karton, triplek, kayu, dan tembok. Sementara itu, benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. contoh benda tembus cahaya yaitu kaca.

  2. Cahaya Dapat Menembus Bening Cahaya menembus benda bening dapat terlihat jika kita menerawang plastik bening kearah sinar lampu. Sinar tersebut dapat kita lihat karena cahaya dapat menembus benda bening. Jika benda mengenai benda yang genap (tidak bening) misalnya pohon, tangan, mobil, maka akan membentuk bayangan. Contoh lain yang membuktikan bahwa cahaya dapat menembus benda bening adalah jika kita berada didalam ruangan berkaca berwarna bening dan kita memandang kehalaman kita dapat melihat anak-anak yang sedang bermain di halaman.

  3. Cahaya Dapat Dipantulkan Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur

  (pemantulan difus) dan pemantulan teratur. Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin cembung dan cermin cekung.

  a. Cermin Datar Cermin datar biasa digunakan untuk bercermin, bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: 1) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.

  2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin. 3) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya

  4) Bayangan tegak seperti bendanya. 5) Bayangan bersifat semu atau nyata, artinya bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.

  b. Cermin Cembung Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung kearah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.

  c. Cermin Cekung Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung kearah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar dan semu (maya). Dan jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbailik.

  Model Pembelajaran

  • Scramble Metode Pembelajaran  Demonstrasi  Diskusi  Tanya jawab
  • Penugasan G.

   Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I

  • Kegiatan Awal (10 menit)

  1. Mengkondisikan siswa untuk sikap menerima pelejaran.

  2. Mengucapkan salam

  3. Melakukan presensi kehadiran siswa

  4. Menyiapkan siswa untuk belajar

  5. Guru melakukan apersepsi dengan mengajak siswa untuk menebak suatu peristiwa yang akan terjadi jika suatu tempat tersinari cahaya.

  Misalnya: apa yang terjadi jika laci kalian yang gelap disinari oleh cahaya senter, kira-kira apa yang terjadi?

  6. Guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu tentang “Cahaya dan Sifat-sifatnya” (merambat lurus dan menembus benda bening).

  7. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

  • Kegiatan Inti (50 menit)

  1. Eksplorasi: Guru menciptakan suasana agar siswa berani berpendapat dengan memberikan beberapa pertanyaan untuk menggali sejauh mana pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa. Misalnya:

  a. Tadi kan kita sudah mencoba menebak suatu peristiwa. Bahwa laci kalian yang gelap akan menjadi terang jika tersinar oleh cahaya senter.

  b. Benda apa saja yang bisa mengeluarkan sinar cahaya? Berarti yang termasuk sumber cahaya adalah? c. Apa yang akan terjadi jika senter dinyalakan? Kemana arah cahayanya? d. Bagaimana jika senter diarahkan kekaca, tembok atau gelas, apa yang akan terjadi? Untuk memperkuat jawaban siswa yang masih ragu, guru memberikan media alat peraga kepada siswa untuk melakukan uji pengamatan agar siswa menemukan konsep peristiwa yang muncul

  2. Elaborasi:

  a. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 dan 5 siswa.

  b. Guru membagikan alat peraga yang berupa kartu soal dan kartu jawaban yang diacak hurufnya kepada setiap kelompok.

  c. Siswa didalam kelompok masing-masing, diminta untuk menyusun kartu jawaban yang diacak hurufnya, kemudian mengisi kolom yang telah tersedia untuk menjadikan jawaban yang benar.

  3. Konfirmasi:

  a. Siswa memperesentasikan hasil pratikum di depan kelas dan guru mengatur jalannya presentasi.

  b. Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui tanya jawab guru dan membahas penyelesaian masalah.

  c. Siswa bersama guru membenarkan jawaban yang masih salah.

  d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal- hal yang belum diketahui tentang pelajaran hari ini.

  • Kegiatan Akhir (10 menit)

  1. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari selama pertemua.

  2. Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari. “Jadi untuk pertemuan hari ini dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat merambat lurus dan menembus benda bening”. Sumber cahaya adalah benda yang dapat memancarkan dengan sendirinya misalnya matahari, lilin, dan senter.

  3. Refleksi: Bagaimana dengan pelajaran hari ini anak-anak? menyenangkan atau tidak?

  4. Tindak lanjut: guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi tentang sifat-sifat cahaya dibuku paket.

  5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

  Pertemuan 2

  • Kegiatan Awal (10 menit) 1. Mengkondisikan siswa untuk sikap menerima pelajaran.

  2. Mengucapkan salam

  3. Melakukan presensi kehadiran siswa

  4. Menyiapkan siswa untuk belajar

  5. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa “anak-anak, bagaimana jika cahaya senter ibu arahkan kecermin, apa yang akan terjadi?

  6. Guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu tentang “Cahaya dan Sifat-Sifatnya” (dapat dipantulkan).

  7. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

  • Kegiatan Inti (50 menit)

  1. Ekspolasi: Guru menciptakan suasana agar siswa berani berpendapat dengan memberikan pertanyaan untuk menggali pengetahuan dasar yang dimiliki siswa. misalnya:

  a. Nah, tadi kita sudah tahu bahwa cahaya senter jika diarahkan kecermin akan terjadi? b. Coba kalau cahaya senter diarahkan kebatu yang tidak rata, apa yang akan terjadi? Apakah pantulannya sama dengan pantulan ketika cahaya masuk kecermin?

  c. Bagaimana jika ibu bercermin di cermin datar, cembung, dan cekung? Apakah bayangannya sama antara cermin satu dengan yang lainnya?

  Untuk memperkuat jawaban siswa yang masih ragu, guru memberikan media alat peraga kepada siswa untuk melakukan uji pengamatan agar siswa menemukan konsep peristiwa yang muncul

  2. Elaborasi:

  a. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 dan 5 siswa.

  b. Guru membagikan alat peraga yang berupa kartu soal dan kartu jawaban yang diacak hurufnya kepada setiap kelompok.

  c. Siswa didalam kelompok masing-masing, diminta untuk menyusun kartu jawaban yang diacak hurufnya, kemudian mengisi kolom yang telah tersedia untuk menjadikan jawaban yang benar.

  3. Konfirmasi:

  a. Siswa memperesentasikan hasil pratikum di depan kelas dan guru mengatur jalannya presentasi.

  b. Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui tanya jawab guru dan membahas penyelesaian masalah.

  c. Siswa bersama guru membenarkan jawaban yang masih salah.

  d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal- hal yang belum diketahui tentang pelajaran hari ini.

  • Kegiatan Akhir (10 menit)

  1. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari hari ini.

  2. Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi yang telah dipejari.

  “jadi dapat kita simpulkan bahwa sifat-sifat cahaya adalah dapat dipantulkan”. Pemantulan teratur jika cahaya jatuh kepermukaan yang rata dan pemantulan baur jika cahaya jatuh kepermukaan yang tidak rata. Bayangan yang dihasilkan setiap jenis cermi berbeda.

  3. Refleksi : Bagaimana dengan pelajaran hari ini anak-anak? Menyenangkan atau tidak? Pesan moral: nah anak-anak, siapa diantara kalian rambutnya yang sudah rapi? Coba nanti sampai dirumah kalian berkaca. Apakah rambut kalian itu sudah waktunya dipotong apa belum. Siap anak-anak?

  4. Tindak lanjut: anak-anak untuk pertemuan selanjutnya kalian akan mengerjakan soal-soal. Jadi tugas kalian dirumah belajar.

  5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

  Pertemuan 3

  • Kegiatan awal (5 menit) 1. Salam pembuka, doa dan absensi.

  2. Guru menjelaskan cara mengerjakan soal formatif kepada siswa.

  • Kegiatan inti (25 menit) 1. Siswa mengerjakan soal formatif I dengan sungguh-sungguh.

  2. Guru membimbing siswa jika ada soal yang kurang jelas.

  • Kegiatan akhir (5 menit) 1. Siswa mengumpulkan jawaban kepada guru.

  2. Guru memberitahu kepada siswa bahwa pertemuan berikutnya melanjutkan materi, siswa diminta untuk mempelajari tentang pembiasan cahaya, dispersi cahaya dan cara kerja periskop.

  1. Alat Lilin, korek api, karton, air, cermin datar, cermin cembung (spion), cermin cekung (sendok), senter, gelas bening, tinta, pensil, batu, plastik bening, globe, buku.

  2. Sumber: Rositawaty, S. Senang belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

  a. Prosedur:

  • Tes Awal:
  • Tes dalam proses

  • Tes akhir: Post tes

  b. Teknik: Tes tertulis

  c. Bentuk Instrumen: Pilihan Ganda

  d. Alat Evaluasi:

  • Soal Evaluasi  Kunci Jawaban  Pedoman penilaian.

  e. Contoh Instrumen:

  f. Skor Penilaian: Nilai = X 100

  Lampiran 11. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

  Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Kutowinangun 07 Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas/Semester : V (Lima) / II (Dua) Materi Pokok : Cahaya dan Sifat-sifatnya Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (5 x 35 menit)

  A. Standar Kompetensi 6. Menetapkan alat-alat cahaya melalui kegiatan membuat karya/model.

  B. Kompetensi Dasar

  6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan- bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.

  C. Indikator

  1. Menjeaskan peristiwa pembiasan cahaya dan akibat dari pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

  2. Menunjukan bukti bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna.

  D. Tujuan Pembelajaran

  1. Melalui percobaan siswa dapat menjelaskan peristiwa pembiasan cahaya dan akibat dari pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari

  2. Melalui penemuan secara terbimbing siswa dapat menunjukan bahwa cahaya terdiri dari berbagai warna dengan benar.  Karakter yang diharapkan: Religius, disiplin, rasa ingin tahu, berpikir kreatif, kerja sama, tanggungjawab, ketelitian .

  E. Materi Pembelajaran CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

  Cahaya sangat bermanfaat bagi kehidupan. Cahaya membuat dunia ini terang benerang. Cahaya membuat kita dapat melihat benda-benda disekitar kita. Sifat-sifat Cahaya

  1. Cahaya dapat dibiaskan Apabila cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda kerapatannya maka cahaya akan mengalami pembelokan atau pembiasan. Apabila cahaya merubah zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal.

  Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara. Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya.

  2. Dipersi Cahaya Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna.

  Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraiakan oleh titik-titik diawan sehingga terbentuk warna-warna pelangi.

  F. Model dan Metode Pembelajaran

  Model Pembelajaran

  • Scramble Metode Pembelajaran  Demonstrasi
  • Diskusi  Tanya jawab
  • Penugasan

  • Kegiatan Awal (10 menit) 1. Mengkondisikan siswa untuk sikap menerima pelajaran.

  2. Mengucapkan salam

  3. Melakukan presensi kehadiran siswa

  4. Menyiapkan siswa untuk belajar 5.

  Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa “Anak- anak apakah kalian pernah berenang? Pernahkah kalian melihat kaki kalian kedalam kolam? Bagaimana bentuk kaki kalian? Apakah kelihatan pendek atau panjang?

  6. Guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu tentang “Cahaya dan Sifat-sifatnya” (pembiasan dan dispersi cahaya).

  7. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai,

  • Kegiatan Inti (50 menit)

  1. Eksplorasi: Guru menciptakan suasana agar siswa bertanya untuk menggali pengetahuan dasar yang dimiliki siswa.

  Misalnya:

  a. Nah, tadi kalian sudah pernah berenang di kolam. Kenapa kaki kalian terlihat pendek didalam kolam? b. Samakan jika ibu memasukkan pensil kedalam gelas yang berisi air? c. Apa yang terjadi jika cermin datar dimasukkan kedalam baskom yang berisi air dan diletakkan dibawah sinar matahari? Anak-

  Untuk memperkuat jawaban siswa yang masih ragu, guru memberikan media alat peraga kepada siswa untuk melakukan uji pengamatan agar siswa menemukan konsep peristiwa yang muncul dari media tersebut mengenai sifat-sifat cahaya.

  2. Elaborasi:

  a. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 dan 5 siswa.

  b. Guru membagikan alat peraga yang berupa kartu soal dan kartu jawaban yang diacak hurufnya kepada setiap kelompok.

  c. Siswa didalam kelompok masing-masing, diminta untuk menyusun kartu jawaban yang diacak hurufnya, kemudian mengisi kolom yang telah tersedia untuk menjadikan jawaban yang benar.

  3. Konfirmasi

  a. Siswa memperesentasikan hasil pratikum di depan kelas dan guru mengatur jalannya presentasi.

  b. Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui tanya jawab guru dan membahas penyelesaian masalah.

  c. Siswa bersama guru membenarkan jawaban yang masih salah.

  d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal- hal yang belum diketahui tentang pelajaran hari ini.

  • Kegiatan Akhir (10 menit)

  1. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang dipelajari selama pertemuan

  2. Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari. “Jika cahaya datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, akan dibiaskan menjauhi garis normal. Cahaya matahari diuraikan oleh titik air diawan sehingga berbentuk warna- warna pelangi”.

  3. Tindak lanjut: Anak-anak untuk pertemuan selanjutnya kita akan

  4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

  Pertemuan 2

  • Kegiatan Awal (10 menit) 1. Mengkondisikan siswa untuk sikap menerima pelajaran.

  2. Mengucapkan salam

  3. Melakukan presensi kehadiran siswa

  4. Menyiapkan siswa untuk belajar 5.

  Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa “anak- anak apakah kalian pernah bercermin? Bagaimana bayangan kalian bercermin? Apakah sama dengan tubuh kalian?

  7. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

  • Kegiatan Inti (50 menit)

  1. Eksplorasi Guru mengkondisikan siswa agar berani berpendapat dengan memberikan beberapa pertanyaan untuk menggali pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa. Misalnya:

  a. Nah, tadi kita sudah menyinggung tentang cermin datar, bagaimana sifat cahay yang dihasilkan cermin datar? b. Coba dalam kehidupan sehari-hari cermin datar dimanfaatkan untuk apa? c. Apakah ada manfaat lain dari cermin datar? Untuk rasa penasaran dari siswa, guru membimbing siswa menemukan periskop sederhana.

  2. Elaborasi:

  a. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 dan 5 siswa. b. Guru membagikan alat peraga yang berupa kartu soal dan kartu jawaban yang diacak hurufnya kepada setiap kelompok.

  c. Siswa didalam kelompok masing-masing, diminta untuk menyusun kartu jawaban yang diacak hurufnya, kemudian mengisi kolom yang telah tersedia untuk menjadikan jawaban yang benar.

  3. Konfirmasi

  a. Siswa memperesentasikan hasil pratikum di depan kelas dan guru mengatur jalannya presentasi.

  b. Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui tanya jawab guru dan membahas penyelesaian masalah.

  c. Siswa bersama guru membenarkan jawaban yang masih salah.

  d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal- hal yang belum diketahui tentang pelajaran hari ini.

  • Kegiatan Akhir (10 menit)

  1. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari selama pertemuan.

  2. Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.

  3. Refleksi: Bagaimana pelajaran hari ini anak-anak? Menyenangkan atau tidak?

  4. Tindak lanjut: anak-anak untuk pertemuan selanjutnya kalian akan mengerjakan soal-soal. Jadi tugas kalian dirumah belajar.

  5. Penutup. Pertemuan 3

  • Kegiatan awal (5 menit) 1. Salam pembuka, doa dan absensi.

  2. Guru menjelaskan cara mengerjakan soal formatif kepada siswa.

  • Kegiatan inti (25 menit) 1. Siswa mengerjakan soal formatif II dengan sungguh-sungguh.
  • Kegiatan akhir (5 menit) 1. Siswa mengumpulkan jawaban kepada guru.

H. Alat dan Sumber Belajar 1. Alat:

  Air, baskom, cermin datar, gelas, pensil

  Rositawaty, S. Senang belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

  a. Prosedur:

  • Tes Awal:
  • Tes dalam proses
  • Tes akhir: Post tes

  b. Teknik: Tes tertulis

  c. Bentuk Instrumen: Pilihan Ganda

  d. Alat Evaluasi:

  • Soal Evaluasi  Kunci Jawaban  Pedoman penilaian.

  e. Contoh Instrumen:

  f. Skor Penilaian: Nilai = X 100

  

Instrumen Soal dan Kunci Jawaban

  Lampiran 12. Instrumen Soal dan Kunci Jawaban Siklus I

  Nama : Kelas : No. absen :

  

Berilah tanda silang (x) jawaban yang paling benar pada huruf a, b, c, atau d

dilembar jawaban yang telah disediakann!

  1. Cahaya memiliki sifat dapat .....

  a. merambat lurus, dibiaskan, diukur

  b. dipantulkan, diukur, merambat lurus

  c. dibiaskan, diukur, merambat lurus

  d. dipantulkan, dibiaskan, merambat lurus 2. Lampu pada mobil menggunakan cermin .....

  a. cermin cembung

  c. cermin datar

  b. cermin cekung

  d. cermin campuran 3. Di bawah ini yang merupakan sumber cahaya adalah .....

  a. matahari

  c. generator

  b. batu batrai

  d. dinamo

  4. Di bawah ini yang bukan merupakan termasuk benda tembus cahaya adalah .....

  a. gelas bening

  c. karton

  b. kaca jendela

  d. plastik bening

  5. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukan bahwa cahaya memiliki sifat.....

  a. merambat lurus

  c. dapat dipantulkan

  b. menembus benda bening

  d. dapat dibiaskan 6. Cermin yang permukaan pantulnya berbentuk cekungan disebut .....

  a. cermin cembung

  c. cermin hias

  b. cermin datar

  d. cermin cekung

  7. Pemantulan teratur akan terjadi ketika cahaya mengenai benda dibawah ini yaitu .....

  a. batu

  c. cermin

  b. genting

  d. almari 8. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung yaitu .....

  a. maya, tegak, dan diperkecil

  c. maya, terbaik, dan diperbesar

  b. nyata, tegak, dan diperkecil

  d. nyata, terbalik, dan sama besar 9. Benda yang dapat memancarkan cahaya disebut .....

  a. asal cahaya

  c. pantulan cahaya

  b. sumber cahaya

  d. benda mati

  10. Perhatikan gambar di bawah ini! Gambar diatas menunjukan sifat cahaya .....

  a. cahaya merambat lurus

  c. cahaya dapat dibiaskan

  b. cahaya dapat dipantulkan

  d. cahaya dapat diuraikan 11. 1. Matahari

  4. Batrai

  2. Senter

  5. Lampu

  3. Dinamo

  6. Generator Yang termasuk sumber cahaya adalah .....

  a. 1, 3, 5

  c. 1, 2, 5

  b. 2, 3, 4

  d. 4, 5, 6

  12. Jarak bayangan dengan jarak benda yang berada didepan cermin datar adalah .....

  a. sama

  c. lebih dekat

  b. berbeda

  d. lebih jauh

  13. Pemantulan teratur terjadi apabila cahaya mengenai benda permukaannya .....

  b. kasar d . licin 14. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah .....

  a. nyata dan terbalik

  c. semu dan terbalik

  b. nyata dan tegak

  d. semu dan tega 15. Benda dibawah ini yang dapat ditembus oleh cahaya adalah .....

  a. kertas

  c. air jernih

  b. bercermin

  d. lensa kamera

  16. Sebatang pensil yang tercelup kedalam air akan terlihat patah, karena cahaya yang masuk ke air mengalami .....

  a. pembiasan

  c. dispensi cahaya

  b. pemantulan

  d. perambatan cahaya

  17. Bersifat maya, tegak, sama besar, mengalami sisi tertukar, jarak bayangan sama dengan jarak benda merupakan sifat bayangan pada .....

  a. cermin datar

  c. cermin cembung

  b. cermin cekung

  d. cermin bening

  18. Berkas cahaya yang datang dari zat yang kurang rapat menuju zat lebih rapat akan dibiaskan .....

  a. menjauhi garis normal

  c. sama dengan garis normal

  b. mendekati garis normal

  d. kesegala arah cahaya

  19. Alat-alat optik dibawah ini dalam penggunaannya menggunakan cahaya, kecuali .....

  a. kamera

  c. periskop

  b. kompas

  d. mikroskop

  20. Dibawah ini merupakan contoh alat yang menggunakan cermin cekung, .....

  kecuali

  a. lampu senter

  c. lampu mobil

  b. kaca spion kendaraan

  d. lampu sepeda motor

  Lampiran 13. Instrumen Soal dan Kunci Jawaban Siklus II

  Nama : Kelas : No. absen :

  

Berilah tanda silang (x) jawaban yang paling benar pada huruf a, b, c, atau d

dilembar jawaban yang telah disediakann!

  1. Apabila cahaya merambat dari udara ke air, cahaya tersebut akan dibiaskan dengan arah .....

  a. menjauh garis normal

  c. sejajar garis normal

  b. mendekati garis normal

  d. berlawanan arah dengan garis normal 2. Warna pelangi terbentuk karena cahaya matahari diuraikan oleh .....

  a. titik air

  c. bulan

  b. awan

  d. angin

  3. Pada peristiwa pembiasan, pensil yang dimasukkan dalam air jernih akan tampak .....

  a. lurus

  c. melengkung

  b. putus

  d. patah

  4. Bila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati .....

  a. garis normal

  c. garis vertikal

  b. garis horizontal

  d. garis lurus 5. Peristiwa yang merupakan akibat pembiasan cahaya yaiitu .....

  a. terbentuknya warna pada gelombang sabun

  b. dasar sungai yang airnya jernih tampak lebih dangkal daripada yang sebenarnya

  c. terbentuknya bayangan oleh cermin

  d. sampainya cahaya matahari dipermukaan bumi

  6. Jika cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat cahaya akan .....

  a. dibiaskan mendekati garis normal

  c. dipantulkan kembali

  b. dibiaskan menjauhi garis normal

  d. merambat lurus 7. Dasar kolam terlihat lebih dangkal, ini menunjukan peristiwa .....

  a. pembiasan

  c. merambat lurus

  b. pantulan

  d. merambat benda bening

  8. Jalan berasapal pada siang hari yang panas kelihatan seperti berair, peristiwa ini menunjukan .....

  a. merambat lurus

  c. pembiasan (fatamorgana)

  b. pantulan

  d. menembus benda bening 9. Peristiwa yang menunjukan adanya dispresi cahaya yaitu .....

  a. elang yang melihat ikan dalam air c. pensil dalam air terlihat patah

  b. bayangan pada cermin

  d. pelangi

  10. Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari yang sebenarnya merupakan salah satu peristiwa .....

  a. pemantulan cahaya

  c. perambatan cahaya

  b. pembiasan cahaya

  d. pembentukan cahaya 11. Warna-warna yang membentuk cahaya putih disebut .....

  c. pelangi

  c. spektrum cahaya

  d. warna terang

  d. warna gelap 12. Ketika berenang, kaki lebih pendek. Ini menunjukan bahwa cahaya .....

  a. dapat dipantulkan

  c. menembus benda bening

  b. dapat dibiaskan

  d. merambat lurus

  13. Dibawah ini bahan yang dapat digunakan untuk membuat periskop sederhana adalah .....

  a. kain

  c. plastik kresek

  b. kardus/karton

  d. tanah

  14. Alat yang dugunakan kapal selam untuk melihat benda dipermukaan laut adalah .....

  a. periskop

  c. kaca pembesar

  b. cakram warna

  d. teleskop

  15. Dibawah ini warna yang muncul dari peristiwa dispersi cahaya adalah kecuali ....

  a. merah

  c. hitam

  b. hijau

  d. kuning 16. Lampu listrik termasuk sumber cahaya .....

  a. buatan

  c. sederhana

  b. alami

  d. alamiah 17. Bayangan benda yang dapat ditangkap oleh layar disebut bayangan .....

  a. difus

  c. semu

  b. nyata

  d. teratur

  18. Pakaian hitam yang dijemur bersamaan dengan pakaian putih, maka pakaian hitam akan kering terlebih dahulu. Hal ini membuktikan bahwa warna hitam .....

  a. menyerap panas

  c. merambat cahaya

  b. memantulkan cahaya

  d. membiaskan cahaya 19. Peristiwa penguraian cahaya putih menjadi warna-warni pelangi disebut .....

  a. warna pelangi

  c. dispersi cahaya

  b. dispersi warna

  d. spektrum cahaya

  20. Pelangi terjadi karena cahaya matahari ...... oleh butur-butir air hujan sehingga terurai menjadi beberapa warna.

  a. diserap

  c. dipantulkan

  b. dibiaskan

  d. disempurnakan

  Lampiran 14. Instrumen Soal Scramble Kartu Pertanyaan: 1. Yang membuat dunia terang benerang adalah...

  2. Benda langit yang memancarkan cahaya kebumi di siang hari... 3. benda tembus cahaya, dapat meneruskan cahaya yang mengenainya adalah benda... 4. salah satu sifat-sifat cahaya adalah

  5. Benda yang memantulkan cahaya 6. plastik bening dapat menerawang jika dipantulkan kearah lampu merupakan sifat cahaya yaitu cahaya dapat menembus ... 7. ukuran bayangan sama dengan ukuran benda merupakan salah satu sifat dari cermin..

  8. lawan kata terang 9. cermin yang pantulan cahayanya melengkung kearah dalam adalah cermin...

  10. kata lain pemantulan baur, adalah pemantulan ..

  Kartu Jawaban: No. Huruf Jawaban 1. A_Y_H_A_C_A 2. T_A_I_A_H_A_R_M 3. C_A_A_K 4. U_L_U_R_S 5. M_N_I_E_R_C 6. N_E_G_I_N_B 7. A_D_T_A_R 8. G_A_E_P_L 9. K_E_G_U_N_C 10. F_U_D_S_I Uji Validitas dan Reabilitas

  Lampiran 15. Data Mentah Siklus I

  Lampiran 16. Uji Reliabilitas dan Validitas Instrumen Tes Siklus I Reliability Statistics Cronbach's

  VAR00013 17.5000 16.609 .304 .763

  VAR00024 17.2500 17.848 .031 .777

  VAR00023 17.4167 15.993 .478 .751

  VAR00022 17.5000 16.435 .348 .760

  VAR00021 17.7500 16.630 .339 .760

  VAR00020 17.3333 15.884 .548 .747

  VAR00019 17.2500 16.196 .527 .750

  VAR00018 17.2917 16.389 .431 .755

  VAR00017 17.4167 15.993 .478 .751

  VAR00016 17.1667 16.841 .423 .758

  VAR00015 17.4167 16.428 .363 .759

  VAR00014 17.1250 17.071 .419 .759

  VAR00012 17.1250 17.158 .381 .761

  Alpha N of Items .770

  VAR00010 17.3750 16.679 .310 .762

  VAR00009 17.3333 16.493 .377 .758

  VAR00008 17.2500 16.630 .392 .758

  VAR00006 17.2917 17.781 .041 .778

  VAR00005 17.1250 17.071 .419 .759

  VAR00004 17.1667 17.014 .359 .761

  VAR00003 17.4167 16.167 .432 .754

  VAR00002 17.3750 16.679 .310 .762

  Alpha if Item Deleted

  Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's

  25 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if

  VAR00025 17.2917 17.085 .232 .767

  Lampiran 17. Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Instrumen Tes Siklus I Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

  VAR00013 13.6667 15.971 .264 .821

  VAR00023 13.5833 15.210 .479 .808

  VAR00022 13.6667 15.623 .353 .816

  VAR00021 13.9167 16.080 .270 .820

  VAR00020 13.5000 14.957 .593 .802

  VAR00019 13.4167 15.471 .508 .807

  VAR00018 13.4583 15.476 .468 .809

  VAR00017 13.5833 15.210 .479 .808

  VAR00016 13.3333 16.058 .418 .813

  VAR00015 13.5833 15.645 .361 .815

  VAR00014 13.2917 16.216 .443 .813

  VAR00012 13.2917 16.476 .326 .817

  .821

  VAR00010 13.5417 15.737 .349 .816

  VAR00009 13.5000 15.652 .391 .813

  VAR00008 13.4167 15.819 .397 .813

  VAR00005 13.2917 16.216 .443 .813

  VAR00004 13.3333 16.145 .384 .814

  VAR00003 13.5833 15.297 .455 .810

  VAR00002 13.5417 15.650 .373 .814

  Alpha if Item Deleted

  Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's

  20 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if

  VAR00025 13.4583 16.346 .213 .822

  Soal evaluasi pada siklus I diuji reliabilitas dan validitasnya dengan menggunakan bantuan SPSS 20,0. Untuk uji reliabilitas pada soal siklus I ini sebesar 0,821 seperti yang tercantum pada tabel Reliability Statistics pada kolom Cronbach’s Alpha. Ini artinya soal dapat diterima.

  Pada tabel Item-Total Statistics kita dapat mengetahui hasil uji validitas soal siklus I ini. Dapat dilihat pada kolom Coreccted Item-Total Corelation, bahwa dari 25 jumlah keseluruhan soal yang valid ada 20 soal. Soal dengan hasil di bawah 0,2 dikatakan tidak valid. Soal-soal yang tidak valid berjumlah 5 soal yaitu soal nomor 1, 6, 7, 11, 24 sisanya ada 20 adalah soal yang valid karena lebih dari 0,2.

  Lampiran 18. Analisis Taraf Kesukaran Soal Siklus I No.

  24 13 0,54 SEDANG 14.

  24 15 0,62 SEDANG 25.

  24 13 0,54 SEDANG 23.

  24 7 0,29 SUKAR 22.

  24 17 0,7 SEDANG 21.

  24 19 0,79 MUDAH 20.

  24 18 0,75 MUDAH 19.

  24 15 0,62 SEDANG 18.

  24 21 0,87 MUDAH 17.

  24 15 0,62 SEDANG 16.

  24 22 0,91 MUDAH 15.

  0.91 MUDAH 13.

  Soal Banyak siswa yang menjawab (N)

  22

  24

  24 16 0,66 SEDANG 12.

  24 17 0,7 SEDANG 10.

  24 19 0,79 MUDAH 9.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas III SDN 1 Wulung Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas III SDN 1 Wulung Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas III SDN 1 Wulung Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas III SDN 1 Wulung Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas III SDN 1 Wulung Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas III SDN 1 Wulung Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 59

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Kutowinangun 07 Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Kutowinangun 07 Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Kutowinangun 07 Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Kutowinangun 07 Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 15