Eksekusi Jaminan Fidusia Sebagai Pelunasan Utang Debitur (Studi Pada PT. Bank BNI Cabang Meulaboh, Aceh)

ABSTRAK
Fadhel Muhammad *)
Tan Kamello **)
Edy Ikhsan ***)

Skripsi ini berjudul Aspek Hukum Terhadap Eksekusi Jaminan Fidusia
Sebagai Pelunasan Utang Debitur (Studi pada PT. Bank BNI Cabang Meulaboh
Medan). Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah untuk
mengetahui faktor penyebab terjadinya kredit macet dan eksekusi terhadap
jaminan fidusia, prosedur pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia, serta hal-hal yang
menjadi hambatan dalam pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia serta upaya
penyelesaian hambatan-hambatan tersebut. Permasalahan yang akan ditulis adalah
mengenai faktor penyebab terjadinya kredit macet dan eksekusi jaminan fidusia,
prosedur eksekusi jaminan fidusia, hambatan dan upaya penyelesaian hambatan
eksekusi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan
yuridis empiris yaitu penelitian yang menekankan kepada ilmu hukum dan
berusaha menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku dalam masyarakat. Adapun
teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara
melakukan penelitian kepustakaan seperti mencari buku-buku serta karya ilmiah
lainya yang berkaitan dengan jaminan fidusia, serta juga melakukan penelitian

lapangan seperti mewawancarai pegawai PT. Bank BNI.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Bank BNI, Meulaboh
dapat disimpulkan bahwa faktor yang menyebabkan terjadinya kredit macet dan
eksekusi jaminan fidusia adalah karena adanya kesalahan analisa dalam pemberian
kredit, adanya praktik kolusi dari pihak bank, karena omset usaha debitur menurun,
adapun prosedur dalam eksekusi jaminan fidusia dilakukan dengan 3 cara yaitu:
parate eksekusi, titel eksekutorial yang memerlukan fiat eksekusi, dan penjualan di
bawah tangan dimana ketiga eksekusi tersebut memiliki prosedur yang berbedabeda. Hambatan yang dijumpai dalam eksekusi adalah karena objek jaminan
fidusia yang tidak diserahkan oleh debitur, tidak optimalnya hasil penjualan
melalui lelang, musnahnya objek jaminan fidusia, proses eksekusi membutuhkan
waktu yang lama, pengajuan keberatan debitur terhadap sisa hasil penjualan, serta
adapun upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan eksekusi
adalah pihak bank akan meminta bantuan aparat kepolisian dan debt collector,
mengajukan klaim asuransi, dan mencari calon pembeli sebelum pelelangan.

Kata Kunci : Eksekusi, Jaminan Fidusia, Pelunasan Utang, Debitur

___________________________
*) Mahasiswa Fakultas Hukum USU
**) Dosen Pembimbing I, Dosen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum USU

***) Dosen Pembimbing II, Dosen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum USU

iii
Universitas Sumatera Utara