Hubungan Promosi Kesehatan Dan Penatalaksanaan Asuhan Kehamilan Pada Praktek Klinik Lulusan Akademi Kebidanan Matorkis Padangsidimpuan Tahun 2015
ABSTRAK
Penatalaksanaan asuhan kehamilan yang sesuai standar perlu diterapkan untuk
menghindari terjadinya kematian ibu dan bayi melalui pengendalian perdarahan,
infeksi, eklamsia dan partus macet. Kesuksesan persalinan dapat didukung oleh
sarana kesehatan yang tersedia, ketrampilan bidan dan dukungan keluarga.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan promosi kesehatan
melalui dukungan sosial dan pengetahuan bidan dengan penatalaksanaan asuhan
kehamilan pada praktek klinik lulusan Akademi Kebidanan Matorkis
Padangsidimpuan.. Jenis penelitian yang dilakukan adalah survei explanatory dan
dimulai Januari sampai Juni 2015. Populasi penelitian adalah alumni Akademi
Kebidanan Matorkis Padangsidimpuan yang lulus mulai tahun 2011 dan membuka
praktek klinik pribadi di wilayah kota Padangsidimpuan sebanyak 30 bidan dan
jumlah sampel adalah total populasi yaitu 30 bidan. Alat ukur penelitian dengan
menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan regresi logistik berganda pada interval
kepercayaan 0,05.
Hasil penelitian dengan uji chi-square menunjukkan bahwa dukungan
informasi dan pengetahuan responden masing-masing berhubungan signifikan (p =
0,000 dan p = 0,002) dengan penatalaksanaan asuhan kehamilan ibu. Hasil penelitian
dengan uji regresi logistik berganda menunjukkan bahwa dari kelima variabel
independen (dukungan informasi, instrumental, penilaian, emosional dan
pengetahuan) terdapat dua variabel yang berhubungan signifikan dan yang paling
kuat hubungannya adalah dukungan informasi dengan nilai p = 0,019 dan Odd Ratio
= 23,235; dan diikuti variabel pengetahuan dengan nilai p = 0,027 dan Odd Ratio =
22,482. Koefisien determinasi sebesar 0,664 berarti bahwa kecakapan bidan dalam
penatalaksanaan asuhan kehamilan diasumsikan berhubungan 66,4 % dengan faktor
dukungan informasi, instrumental, penilaian, emosional dan pengetahuan bidan.
Disarankan kepada lembaga pendidikan Akademi Kebidanan Matorkis
Padangsidimpuan untuk meningkatkan upaya promosi kesehatan dalam peningkatan
ketrampilan lulusannya untuk tujuan praktis penatalaksanaan asuhan kehamilan.
Kata Kunci: Dukungan Social, Pengetahuan, Asuhan Kehamilan
ABSTRACT
The standardized procedure of pregnancy or antenatal care management is
urgently applied to prevent mother or baby mortality by controlling hemorrhage,
infection, eclampsia and jammed parturition. A birthing success can be achieved by
utilization of medical facilities, midwifes skill and family support.
The objective of the was aimed to analyze the corelation of social family
support (i.d. informational, instrumental, appraisial and emotional support) and
respondent’s knowledge on antenatal care management at private clinics of
Midwifery Academy alumnae of Matorkis Padangsidimpuan. This research used
explanatory survey and took from January until June in 2015. The population were
all graduated from 2011 and so on and took private’s clinic in Padangsidimpuan city
amount 30 respondents; and number of samples were total population. The
instrument used quesionary and analyzed by using logistic regression test at
confidence interval 0,05.
The result of statistical testing by chi-square test showed that the
informational support and respondent’s knowledge correlate significantly (p = 0,000
and p = 0,002 respectively) on antenatal care management. The result of logistic
regression test showed that the informational support (by value p = 0,019 and Odd
Ratio = 23,235) correlated higher significantly and followed by respondent’s
knowledge (by value p = 0,027 and Odd Ratio = 22,482) on antenatal care
management; while the remainder variable were related but not significant. The
determinant coefficient by value 0,664; it means that midwife’s skill related on
antenatal care management assumed by all variable 66.4 percent collectively.
It is recommended that the improvement of health promotion program and
midwife’s skill in Educational Institution of Midwifery Academy of Matorkis
Padangsidimpuan.
Keywords: Social Support, Knowledge, Antenatal Care
Penatalaksanaan asuhan kehamilan yang sesuai standar perlu diterapkan untuk
menghindari terjadinya kematian ibu dan bayi melalui pengendalian perdarahan,
infeksi, eklamsia dan partus macet. Kesuksesan persalinan dapat didukung oleh
sarana kesehatan yang tersedia, ketrampilan bidan dan dukungan keluarga.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan promosi kesehatan
melalui dukungan sosial dan pengetahuan bidan dengan penatalaksanaan asuhan
kehamilan pada praktek klinik lulusan Akademi Kebidanan Matorkis
Padangsidimpuan.. Jenis penelitian yang dilakukan adalah survei explanatory dan
dimulai Januari sampai Juni 2015. Populasi penelitian adalah alumni Akademi
Kebidanan Matorkis Padangsidimpuan yang lulus mulai tahun 2011 dan membuka
praktek klinik pribadi di wilayah kota Padangsidimpuan sebanyak 30 bidan dan
jumlah sampel adalah total populasi yaitu 30 bidan. Alat ukur penelitian dengan
menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan regresi logistik berganda pada interval
kepercayaan 0,05.
Hasil penelitian dengan uji chi-square menunjukkan bahwa dukungan
informasi dan pengetahuan responden masing-masing berhubungan signifikan (p =
0,000 dan p = 0,002) dengan penatalaksanaan asuhan kehamilan ibu. Hasil penelitian
dengan uji regresi logistik berganda menunjukkan bahwa dari kelima variabel
independen (dukungan informasi, instrumental, penilaian, emosional dan
pengetahuan) terdapat dua variabel yang berhubungan signifikan dan yang paling
kuat hubungannya adalah dukungan informasi dengan nilai p = 0,019 dan Odd Ratio
= 23,235; dan diikuti variabel pengetahuan dengan nilai p = 0,027 dan Odd Ratio =
22,482. Koefisien determinasi sebesar 0,664 berarti bahwa kecakapan bidan dalam
penatalaksanaan asuhan kehamilan diasumsikan berhubungan 66,4 % dengan faktor
dukungan informasi, instrumental, penilaian, emosional dan pengetahuan bidan.
Disarankan kepada lembaga pendidikan Akademi Kebidanan Matorkis
Padangsidimpuan untuk meningkatkan upaya promosi kesehatan dalam peningkatan
ketrampilan lulusannya untuk tujuan praktis penatalaksanaan asuhan kehamilan.
Kata Kunci: Dukungan Social, Pengetahuan, Asuhan Kehamilan
ABSTRACT
The standardized procedure of pregnancy or antenatal care management is
urgently applied to prevent mother or baby mortality by controlling hemorrhage,
infection, eclampsia and jammed parturition. A birthing success can be achieved by
utilization of medical facilities, midwifes skill and family support.
The objective of the was aimed to analyze the corelation of social family
support (i.d. informational, instrumental, appraisial and emotional support) and
respondent’s knowledge on antenatal care management at private clinics of
Midwifery Academy alumnae of Matorkis Padangsidimpuan. This research used
explanatory survey and took from January until June in 2015. The population were
all graduated from 2011 and so on and took private’s clinic in Padangsidimpuan city
amount 30 respondents; and number of samples were total population. The
instrument used quesionary and analyzed by using logistic regression test at
confidence interval 0,05.
The result of statistical testing by chi-square test showed that the
informational support and respondent’s knowledge correlate significantly (p = 0,000
and p = 0,002 respectively) on antenatal care management. The result of logistic
regression test showed that the informational support (by value p = 0,019 and Odd
Ratio = 23,235) correlated higher significantly and followed by respondent’s
knowledge (by value p = 0,027 and Odd Ratio = 22,482) on antenatal care
management; while the remainder variable were related but not significant. The
determinant coefficient by value 0,664; it means that midwife’s skill related on
antenatal care management assumed by all variable 66.4 percent collectively.
It is recommended that the improvement of health promotion program and
midwife’s skill in Educational Institution of Midwifery Academy of Matorkis
Padangsidimpuan.
Keywords: Social Support, Knowledge, Antenatal Care