BAB III PERENCANAAN PELAT LANTAI DAN ATA
Tugas Besar
BAB III
PERENCANAAN PELAT LANTAI DAN ATAP
PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN PELAT
1. PEMBEBANAN PADA PELAT
A. Pelat Atap
Beban mati
- Berat sendiri
- Berat Plafond + Rangka
- Berat Sanitasi & Plumbing
- Berat finishing (1cm)
= 0.12 m x 2400 kg/m3 =288 kg/m2
=7 kg/m2 + 11 kg/m2 =18 kg/m2
=20 kg/m2 x 10 kg/m2 =30kg/m2
=21kg/m2
Pd total=357kg/m2
Beban hidup
- Berat Hidup Atap PL= 287kg/m2
Kombinasi beban =1.2PD+1.6PL = 888kg/m2
B. Pelat Lantai
Berat Mati
- Berat sendiri
= 0.12 m x 2400 kg/m3 =288 kg/m2
- Berat Plafond + Rangka
=7 kg/m2 + 11 kg/m2 =18 kg/m2
- Berat Sanitasi & Plumbing
=20 kg/m2 x 10 kg/m2 =30kg/m2
- Berat finishing (2cm)
=2 x 21 kg/m2
=42kg/m2
- Berat Keramik
=5kg/m2
Pdtotal=383 kg/m2
Berat hidup
- Berat lantai PL=718 kg/m2
Kombinasi Beban=1.2Pd+1.6PL= 1609 kg/m2
2. PERHITUNGAN PELAT
DATA PELAT
- Tebal Pelat atap
- Selimut Beton
- Tulangan Rencana atap
- Tulangan Rencana lantai
- Mutu Baja(fy)
- Mutu Beton(fc)
- dx= 120 cm – 20 – 12/2 cm
- dy =120cm– 20 – 12 – ½ (12 )
= 0.12 m
= 20 mm
= 12 mm
= 16 mm
= 350 Mpa =3500kg/cm2
= 35 Mpa =350 kg/cm2
= 94 mm
= 82 mm
PERHITUNGAN
Tahapan yang digunakan dalam menentukan tulangan lentur plat adalah sebagai berikut:
1. Menentukan data-data d, fy, fc’, dan Mu
Tugas Besar
2. Menentukan batasan harga tulangan dengan menggunakan rasio tulangan yang
disyaratkan sebagai berikut :
ρb=
0.85 β 1fc ' 600
fy
600+fy
(
)
ρ max=0.75 ρb
ρmin=
0,25 √ f ' c
fy
3. Hitung rasio tulangan yang dibutuhkan :
ρ=
( √
1
2×m×Rn
1− 1−
m
fy
)
4. Menentukan luas tulangan (AS) dari ῤ yang didapat
ρ=
As
bxd
NILAI β1
0.9
0.85
0.8
NILAI β1
0.75
0.7
0.65
0.6
0
28
β1 = 0,85 – 0,05
( fc '−28
7 )
56
84
pasal 10.2.7.3 SNI 2847 2013
35−28
( fc '−28
)
(
7
7 )
0,85×β ×fc ' 600
0,85×0,8×35 600
×(
×(
350
600+350 )
fy
600+fy )
Fc=35 Mpa >28 maka β1 = 0,85 – 0,05
= 0,85 – 0,05
= 0,8
1
ρbnce
=
=
= 0,043
Tugas Besar
ρmax 0,75 x ρbalance = 0,75 x 0,043 = 0.032
min =
m=
0,25 √ f ' c
fy
=
1,4
√ 35
350
= 0.0043
fy
350
=
=11,77
0.85 fc ' 0.85 x35
Dalam perhitungan penulangan pelat jika Ly/Lx
BAB III
PERENCANAAN PELAT LANTAI DAN ATAP
PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN PELAT
1. PEMBEBANAN PADA PELAT
A. Pelat Atap
Beban mati
- Berat sendiri
- Berat Plafond + Rangka
- Berat Sanitasi & Plumbing
- Berat finishing (1cm)
= 0.12 m x 2400 kg/m3 =288 kg/m2
=7 kg/m2 + 11 kg/m2 =18 kg/m2
=20 kg/m2 x 10 kg/m2 =30kg/m2
=21kg/m2
Pd total=357kg/m2
Beban hidup
- Berat Hidup Atap PL= 287kg/m2
Kombinasi beban =1.2PD+1.6PL = 888kg/m2
B. Pelat Lantai
Berat Mati
- Berat sendiri
= 0.12 m x 2400 kg/m3 =288 kg/m2
- Berat Plafond + Rangka
=7 kg/m2 + 11 kg/m2 =18 kg/m2
- Berat Sanitasi & Plumbing
=20 kg/m2 x 10 kg/m2 =30kg/m2
- Berat finishing (2cm)
=2 x 21 kg/m2
=42kg/m2
- Berat Keramik
=5kg/m2
Pdtotal=383 kg/m2
Berat hidup
- Berat lantai PL=718 kg/m2
Kombinasi Beban=1.2Pd+1.6PL= 1609 kg/m2
2. PERHITUNGAN PELAT
DATA PELAT
- Tebal Pelat atap
- Selimut Beton
- Tulangan Rencana atap
- Tulangan Rencana lantai
- Mutu Baja(fy)
- Mutu Beton(fc)
- dx= 120 cm – 20 – 12/2 cm
- dy =120cm– 20 – 12 – ½ (12 )
= 0.12 m
= 20 mm
= 12 mm
= 16 mm
= 350 Mpa =3500kg/cm2
= 35 Mpa =350 kg/cm2
= 94 mm
= 82 mm
PERHITUNGAN
Tahapan yang digunakan dalam menentukan tulangan lentur plat adalah sebagai berikut:
1. Menentukan data-data d, fy, fc’, dan Mu
Tugas Besar
2. Menentukan batasan harga tulangan dengan menggunakan rasio tulangan yang
disyaratkan sebagai berikut :
ρb=
0.85 β 1fc ' 600
fy
600+fy
(
)
ρ max=0.75 ρb
ρmin=
0,25 √ f ' c
fy
3. Hitung rasio tulangan yang dibutuhkan :
ρ=
( √
1
2×m×Rn
1− 1−
m
fy
)
4. Menentukan luas tulangan (AS) dari ῤ yang didapat
ρ=
As
bxd
NILAI β1
0.9
0.85
0.8
NILAI β1
0.75
0.7
0.65
0.6
0
28
β1 = 0,85 – 0,05
( fc '−28
7 )
56
84
pasal 10.2.7.3 SNI 2847 2013
35−28
( fc '−28
)
(
7
7 )
0,85×β ×fc ' 600
0,85×0,8×35 600
×(
×(
350
600+350 )
fy
600+fy )
Fc=35 Mpa >28 maka β1 = 0,85 – 0,05
= 0,85 – 0,05
= 0,8
1
ρbnce
=
=
= 0,043
Tugas Besar
ρmax 0,75 x ρbalance = 0,75 x 0,043 = 0.032
min =
m=
0,25 √ f ' c
fy
=
1,4
√ 35
350
= 0.0043
fy
350
=
=11,77
0.85 fc ' 0.85 x35
Dalam perhitungan penulangan pelat jika Ly/Lx