PERBUP NO 54TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KAB PACITAN
NOMOR 39
1
;
i
BERITA DAERAH
KABUPATEN PACITAN
TAHUN 2007
PERATURAN BUPATI PACITAN jiI
1
NOMOR 54 TAHUN 2007
i
TENTANG
URAIAN TUGAS. FUNGSI DAN TATA KERJA
DINAS PENDAPATAN. PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
\
KABUPATEN PACITAN tribYIF
i
i
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
\
i
BUPATI PACITAN
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 30 ayat (4) Peraturan
Daerah; Kabupaten Pacitan Nomor
20
Tahun 2007
tentang
Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah
Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 27
tanggal 10 Desember
2007) perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Uraian Tugas,
Fungsi Dan tata Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Aset Kabupaten Pacitan.
Mengingat;
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur
(Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 9);
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Kepegawaian
(Lembaran
Negara
Tahun
1974
Pokok-pokok
Nomor
55,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Nomor3890); tiI
i
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-undang
Nomor
8 Tahun 2005
tentang
Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2005; tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 tahun
2004 j
tentang
Pemerintahan
Daerah
MenjadI
Undang-
Undang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4548);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan
dan ;Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
(Lembiaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
t
8. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25).
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 20 Tahun 2007
tentang Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 27).
•tribYIF
1
I
MEMUTUSKAN
fc
!
Menetapkan: PERATURAN BUPATI PACITAN TENTANG URAIAN TUGAS.
FUNGSIjiIi
DAN
TATA
KERJA
DINAS
PENDAPATAN,
PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN PACITAN tJ
-2-
,
BAB
\
\
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan in! yang dimaksud dengan:
a.
Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang
terdiri dari Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
b. Kepala Daerah adalah Bupati Pacitan;
c.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai
Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
d. Sekretariat
Daerah adalah
Sekretariat
Daerah
Kabupaten
Pacitan;
e. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan;
f.
Perangkat Daerah adalah lembaga yang membantu Kepala
Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
g. Perangkat Daerah terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;
h. Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset adalah Dinas
Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pacitan;
i.
Unit Pelaksana Teknis Dinas selanjutnya di singkat UPTD adalah
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan
dan Aset Kabupaten Pacitan;
j.
Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri
Sipil dalam rangka memimpin suatu organisasi Pemerintahan;
k. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas.
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri
Sipil dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keahlian dan ketrampilan serta
bersifat mandiri. ticI
*
i
I
\
\
BAB
11
\ KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
»
Pasal 2
I
(1) Dinas
Pendapatan.
Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
merupakan unsur pelaksana bidang pendapatan, keuangan dan
aset dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah
dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris
Daerah;
(2) Dinas
Pendapatan,
Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
mempunyai tugas melaksanakan urusan keuangan dan aset
berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan;
(3) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
menyelenggarakan fungsi:
a. ; Perumusan
kebljakan
teknis
di
bidang
pendapatan,
j pengelolaan keuangan dan aset;
b. ; Penyelenggaraan
urusan
pendapatan,
pengelolaan
j keuangan dan aset serta pelayanan umum sesuai dengan
\ lingkup tugasnya;
c. \ Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendapatan, tiI
I pengelolaan keuangan dan aset;
i
d. ; Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
;dengan tugas dan fungsinya. jiI
1
I
Pasal 3
(1) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asetterdiri dari:
a.
Kepala Dinas;
b.
Sekretariat;
c.
Bidang Pendataan dan Penetapan
d. Bidang Pendapatan;
e. Bidang Keuangan;
f.
Bidang Aset;
g. Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan;
h. Unit Pelaksana Teknis Pengelola Pasar; ticI
i
\.
Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, masing-masing
Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, UPT dipimpin oleh
seorang Kepala UPT yang berada di bawah dan
bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Aset. TIE
E
i
BAB
III
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
!
Bagian Pertama
i
i
Sekretariat
tribYIF
F
i
Pasal 4
:
(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset di bidang
ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana,
program, evaluasi dan pelaporan serta melaksanakan tugastugas lain yang di berikan oleh Kepala Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan dan pengelolaan rumah tangga, sarana dan
perlengkapan;
b. Pelaksanaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan;
c. Pembinaan
dan
pengembangan
serta
pengelolaan
administrasi kepegawaian;
d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan;
e. Penyusunan program kerja dan laporan serta pelaksanaan
evaluasi dan pengendalian. ticI
t
i
j
Pasal 5
(1) Sekretariat, membawahl:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan;
c. Sub Bagian Keuangan.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
*
Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Sekretaris.
• • zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
;
Pasal 6
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kerja ketatausahaan, keprotokolan. rumah
tangga, pengadaan dan kepegawaian;
b. Melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, tata naskah dinas,
tata kearsipan, urusan rumah tangga, keamanan kantor dan tribYIF
r
penyelenggaraan
upacara, pertemuan,
rapat
dinas dan
kepustakaan;
c. Melaksanakan tugas-tugas keprotokolan
dan administrasi
perjalanan dinas;
d. Melaksanakan analisa kebutuhan
dan pengadaan serta
pengadministrasian perlengkapan kantor dan perbekalan lain
serta inventarisasi terhadap barang-barang;
e. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas
barang Inventaris;
^
f. Melaksanakan
administrasi
kepegawaian
yang
meliputi
pengumpulan data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasl,
kenaikan pangkat, kenaikan gajl berkala, pembinaan karier,
pengurusan penghargaan dan kesejahteraan pegawai serta
pensiun pegawai;
g. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai,
menyusun administrasi dan evaluasi kepegawaian serta
penyiapan bahan pembinaan pegawai;
h. Mempersiapkan
dan
mengusahakan
peningkatan
pengetahuan, ketrampilan dan dtsiplin pegawai;
i. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi ketatausahaan,
keprotokolan, rumah tangga, pengadaan dan kepegawaian;
j. Melaksanakan koordinasi pengembangan kualitas sumber
daya aparatur dengan instansi pelaksana pendidikan dan
pelatihan;
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Program,Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan
dan
mengendalikan
bahan
dalam
rangka
perumusan rencana dan program pembangunan di bidang
Peridapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset;
b. Melaksanakan lata laksana program, evaluasi dan pelaporan; srjiUTSPONJIHCBA
• 6-
1
c. Mengadakan
evaluasi
dan
pengendalian
terhadap
pelaksanaan program dan anggaran;
d. Menyusun laporan kegiatan bidang Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset;
e. Mendokumentasikan data hasil pelaksanaan program dan
evaluasi bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset;
f. Melaksanakan pengelolaan data statlstik bidang pendapatan,
pengelolaan keuangan dan aset;
g. Melaksanakan
koordinasi
kegiatan
penelitian
dan
r
pengembangan dengan Instansi pelaksana penelitian dan
pengembangan;
h. Melaksanakan
koordinasi
usulan
perencanaan
kegiatan
pembangunan dan rehabilitasl prasarana dengan instansi
pelaksana pembangunan;
I. Melaksanakan tugas-tugas Iain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:
a. Menghimpun
dan
mengolah
data,
menyiapkan
bahan
penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja dinas;
b. Melaksanakan pengelolaan anggaran;
c. Melaksanakan
pembukuan
perhitungan
anggaran
dan
verifikasi serta perbendaharaan;
d. Menyiapkan keuangan perjalanan dinas dan biaya-biaya lain
sebagai pengeluaran dinas;
e. Melaksanakan
evaluasi,
menyusun
laporan
dan
pertanggungjav^aban atas pelaksanaan keuangan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i
i
i
1
r tribYIF
r
1 ticI
i
1
fc
c
i
.7.
i
srjiUTSPONJI
\ tiI
I
zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
\
Bagian Kedua
•
Bidang Pendataan dan Penetapan
\
Pasal 7
(1) Bidang
Pendataan
dan
Penetapan
mempunyai
tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendapatan. Pengelolaan
Keuangan dan Aset di bidang Pendataan, Pendaftaran dan
Penetapan,
Penagihan,
Keberatan
dan
Restitusi
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
serta
Kepala
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Pendataan dan Penetapan mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan Pendataan. Pendaftaran dan Penetapan;
b. Pelaksanaan Penagihan;
c.
Pelaksanaan keberatan dan restitusi;
d. Pelaksanaan pengitungan besamya pajak dan retribusi dan
pemeriksaan; srjiUTSPONJIHCBA
I
!
Pasal 8
(1) Bidang Pendataan dan Penetapan membawahi:
a. Seksi Pendataan, Pendaftaran dan Penetapan;
b. Seksi Penagihan;
c. Seksi Keberatan dan Restitusi.
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Pendataan dan Penetapan.
i
I
tiI
t
Pasal 9
(1) Seksi Pendataan, Pendaftaran dan Penetapan, mempunyai
tugas:
a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan rencana kegiatan;
b. Melaksanakan tugas pendataan, pendaftaran dan penetapan
Wajib Pajak/ Wajib Retribusi;
c. Menyusun daftar induk Wajib Pajak/ Wajib Retribusi;
d. Mendistribusikan formulir Surat Pemberitahuan Tagihan Pajak
Daerah/ Retribusi Daerah;
1
zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pendataan dan Penetapan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
!
tiI
i
(2) Seksi Penagihan, mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan rencana kegiatan;
b. Melaksanakan penagihan pajak/ retribusi;
c. Melaksanakan perhitungan terhadap besamya denda;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pendataan dan Penetapan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Seksi Keberatan dan Restitusi, mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan rencana kegiatan;
b. Melayani pengajuan keberatan dan permohonan banding
sesuai dengan kewenangannya;
c. MenanganI sengketa pajak/ retribusi; ticI
i
d. Memproses pengurangan pajak/ retribusi;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pendataan dan Penetapan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
\
i
;
Bagian Ketiga
Bidang Pendapatan jiI
i
I
Pasal 10
(1) Bidang Pendapatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset di
bidang
pendapatan
as!! daerah,
dana
perimbangan
dan
J
I
pendapatan daerah lainnya dan pembukuan pendapatan serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset sesuai
dengan tugas dan fungsinya; tribYIF
I
i
srjiUTSPONJIHCBA
j
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Pendapatan mempunyai fungsi:
a. Penatausahaan dan penerimaan daerah dari Pendapatan Asli
Daerah;
i
I
i
t
-9-
tJ
b. \ Penatausahaan
dan
penerimaan
daerah
dari
dana
; perimbangan;
c. Penatausahaan dan
penerimaan
daerah
dari
sumber
pendapatan lainnya yang sah;
d. Penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan daerah
sesuai dengan kewenangannya. jiI
i
:
Pasal 11
(1) Bidang Pendapatan membawahl:
a. Seksi Pendapatan Asll Daerah;
b. Seksi Dana Perimbangan dan Pendapatan Lainnya;
c. Seksi Pembukuan Pendapatan.
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Pendapatan. tribYIF
I
Y
fc
!
Pasal 12
\
(1) Seksi Pendapatan Asli Daerah, mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan rencana kegiatan;
r
b. Melaksanakan penatausahaan Pendapatan Asli Daerah; ticI
c. Melaksanakan koordinasi penerimaan Pendapatan Asli
Daerah dengan instansi terkait; TIE
T
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pendapatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Seksi Dana Perimbangan dan Pendapatan Lainnya, mempunyai
tugas:
a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan rencana kegiatan;
b. Melaksanakan penatausahaan pendapatan Dana Bagian
Daerah, Dana Perimbangan;
c. Melaksanakan penatausahaan pendapatan Iain-Iain;
d. Melaksanakan koordinasi dengan perangkat daerah guna
peningkatan
pendapatan
dan pengembangan
sumber-
sumber pendapatan;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pendapatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Seksi Pembukuan Pendapatan. mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan rencana kegiatan; tJ
-10-
b. Melaksanakan
pencatatan/
pembukuan
penatausahaan
; terhadap semua penerimaan/ pembayaran pajak/ retribusi; ticI
6 . Menerima dan mencatat semua surat ketetapan pajak/
! retribusi;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
i Bidang Pendapatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
;
Bagian keempat
;
Bidang Keuangan jiI
i
\
Pasal 13
1) Bidang Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset di
bidang Anggaran, Pembukuan Pembiayaan dan Verifikasi serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
i
2) Bidang Keuangan mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama
dalam menyusun anggaran dan belanja;
b. Penyiapan bahan perumusan program dan kebijakan teknis
dalam penyusunan anggaran dan belanja;
c. Pengumpulan dan analisis data bahan pelaksanaan koordinasi
i
dan kerjasama dalam pelaksanaan penyusunan anggaran,
verifikasi dan pembukuan pembiayaan. srjiUTSPONJIHCBA
tJ
1
(
1
Pasal 14
(1) Bidang Keuangan, membawahl:
a. Seksi Anggaran;
b. Seksi Pembukuan Pembiayaan;
c. Seksi Verifikasi.
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Keuangan.
f
i
i
I
jiI
1 zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Pasal 15
'
(1) Seksi Anggaran, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan petunjuk teknis penyusunan Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah;
b. Menyiapkan rencana, perubahan dan perhitungan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang bertaku;
c. Mengumpulkan
bahan penyusunan Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah;
d. Menyiapkan
surat penyediaan dana (SPD) berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e. Menyusun petunjuk teknis rencana kerja anggaran (RKA) dan
Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA);
f. Mengolah dan menyusun rencana perubahan anggaran serta
menyiapkan bahan Nota Perubahan Anggaran Keuangan;
g. Meneliti rencana kerja anggaran masing-masing satuan kerja
perangkat daerah;
h. Melaksanakan tugas-tugas tain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Seksi Pembukuan Pembiayaan. mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan
penyusunan
dan
menganalisa
program
dan
data
kebijakan
sebagai
teknis
di
bahan
bidang
pembukuan pembiayaan;
b. Mengumpulkan dan menganalisa data bahan koordinasi dan
kerja sama dengan instansi terkait di bidang pembukuan
pembiayaan;
c. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
penerimaan
pembiayaan yang terdiri dari silpa, anggaran tahun lalu,
penerimaan dana cadangan hasil penjualan kekayaan daerah
yang dipisahkan, penerimaan pinjaman, penerimaan piutang
daerah dan penerimaan kemball pemberlan pinjaman;
d. Mengumpulkan dan menganalisa data tentang pengeluaran
pembiayaan yang terdiri dari pembentukan dana cadangan,
penyertaan modal, pembayaran pokok utang:
e. Melaksanakan pembukuan pembiayaan secara sistematis dan
kronologis sesuai dengan ketentuan APBD;
f.
Melaksanakan
pembinaan teknis di bidang
pembiayaan
pembukuan pembiayaan terhadap semua perangkat daerah;
i tJ
-12-
/
I
tribYIF
I
i
I
zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
g. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
pelaksanaan kegiatan di bidang pembukuan pembiayaan;
h. Melaksanakan tugas-tugas tain yang diberikan oleli Kepala
Bidang Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i
(3) Seksi Verifikasi, mempunyai tugas:
a. ; Menerima,
memeriksa
'pertanggungjawaban
dan
(SPJ)
meneliti
fungsional
dari
surat
bendahara
pengeluaran seluruh SKPD;
b. Merekap dan mencatat surat pertanggungjawaban (SPJ)
fungsional
dan
membuat
bukti
(SPJ)
fungsional
pertanggungjawaban
rekonsiliasi
dari
surat
bendahara
pengeluaran seluruh SKPD;
c. Menerima dan memeriksa SPJ fungsional dari bendahara
Pengeluaran seluruh SKPD;
d. Merekap SPJ fungsional penerimaan dari seluruh SKPD;
e. Memberikan
pembinaan
teknis
kepada
bendahara
penerimaan dan pengeluaran;
f.
Menyusun petunjuk teknis penatausahaan SPBD;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i tiI
I
Bagian Kelima jiI
i
Bidang Aset
Pasal 16
(1) Bidang Asel mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset di bidang L
L
Perencanaan
Kebutuhan
dan
Pengadaan,
Pemeliharaan,
Inventarisasi dan Penghapusan serta melaksanakan tugas-tugas
lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(2) Bidang Aset mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan program dan kebijakan teknis di
bidang pengelolaan aset;
t
tJ
-13-
I
t
ii
i TIE
I
i
b. ^Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama
dalam
perencanaan kebutuhan
dan
pengadaan serta
pemeliharaan aset;
c. Penyiapan dan pelaksanaan pembinaan, pengendalian dan
pemanfaatan serta evaluasi di bidang asel. tribYIF
r
]
Pasal 17
(1) Bidang Aset membawahl: jiI
•
a. Seksi Perencanaan Kebutuhan dan Pengadaan;
b. Seksi Pemeliharaan;
c. Seksi Inventarisasi dan Penghapusan.
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Aset.' tJ
t
I
Pasal 18
(1) Seksi Perencanaan Kebutuhan dan Pengadaan, mempunyai
tugas:
a. Merencanakan kebutuhan barang milik daerah yang disusun
dalam rencana kerja anggaran SKPD dengan memperhatikan
j
ketersediaan barang milik daerah yang telah ada;
b. Merencanakan kebutuhan barang milik daerah berpedoman
pada standard barang, standard kebutuhan dan standard
harga;
c. Menghimpun
usulan rencana
kebutuhan
barang yang
diajukan oleh SKPD;
r
d. Menyampaikan usul rencana kebutuhan barang milik daerah
kepada pengguna barang;
e. Melaksanakan pengadaan barang milik daerah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
f.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Aset sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Seksi Pemeliharaan, mempunyai tugas:
a. Merencanakan pemeliharaan
milik daerah yang disusun
dalam rencana kerja;
b. Membuat daftar barang yang akan dipeiihara dan dirawat
berdasarkan barang yang tercatat dalam buku Inventaris;
i
-14-
c.jiIi Mengajukan rencana pemeliharaan barang-barang sesuai
; dengan
penegasan
urutan,
tindakan
atau
gambaran
'pekerjaan yang akan dilaksanakan terhadap barang-barang
inventaris secara tertulis;
d. Melaksanakan koordinasi dalam rangka menyusun RKA
pemeliharaan;
e. Membuat daftar hasil pemeliharaan barang yang berada
dalam kewenangannya dan menyampaikan daftar hasil tribYIF
i
pemeriksaan barang tersebut kepada pengguna barang
secara berkala;
f. Menerbitkan pemeliharaan barang dengan membuat kartu
pemeliharaan/ perawatan setiap jenis barang;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Aset sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Seksi Inventarisasi dan Penghapusan, mempunyai tugas:
a. Melaksanakan penghitungan, pengurusan, penyelenggaraan,
t
pengaturan, pencatatan data dan pelaporan barang dalam
i
pemakalan;
I
b. Menyusun buku Inventarisasi yang menunjukkan semua
kekayaan daerah;
c. Melaksanakan pengendalian, pemanfaatan, pengamanan dan
pengawasan;
d. Melaksanakan pemindahtangan barang milik daerah setelah
mendapat persetujuan kepala daerah;
e. Melaksanakan daftar inventaris barang yang akan dihapus
berdasarkan usulan dari SKPD;
f. Melaksanakan penghapusan barang;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Aset sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i srjiUTSPONJIHCBA
I
1
)
i
i
I
t tJ
-15-
zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
1.
;
Bagian Keenam
Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan
r
1
ticI
I
\
Pasal 19
(1) Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan mempunyai
tugas
melaksanakan
Pengelolaan
sebagian
Keuangan
dan
tugas
Aset
Dinas
di
Pendapatan,
bidang
akuntansi,
perbendaharaan, kas daerah serta melaksanakan tugas-tugas tain
yangjiIi diberikan oleh
Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(2) Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan, mempunyai
fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan program dan kebijakan teknis dr
bidang akuntansi dan penatausahaan keuangan;
b. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di
bidang akuntansi dan penatausahaan keuangan;
c. Pelaksanaan bahan pembinaan/ pengendalian dan pemantauan
serta evaluasi di bidang akuntansi dan
penatausahaan
keuangan;
i
\
Pasal 20
(1) Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan membawahi:
a. Seksi Akuntansi;
b. Seksi Perbendaharaan;
c. Seksi Kas Daerah.
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada dr bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan.
i
Pasal 21
(1) Seksi AkuntansI, mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan di bidang akuntansi;
b. Menyiapkan bahan koordinasi denga instansi terkait di bidang
akuntansi dan laporan keuangan;
c. Menyiapkan bahan pembinaan di bidang akuntansi dan
laporan keuangan;
d. : Melaksanakan proses akuntansi secara sistematis dan jiI
I kronologis mengenai transaksl keuangan daerah;
e. Melaksanakan efisiensi dan penyusunan laporan realisasi
anggaran sesuai dengan ketentuan APBD;
f. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan perhitungan
anggaran;
g. Menyiapkan data dalam rangka penyusunan laporan aliran
kas dan penyusunan neraca;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
t tribYIF
i
(2) Seksi Perbendaharaan, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan penelitian kebenaran penagihan SPM dan
f
menyelesaikan masalah perbendaharaan;
b. Melaksanakan penyusunan dan mengolah data serta realisasi
gaji pegawai untuk keperiuan dasar perhitungan, subsldi dan
perimbangan;
c. Menyiapkan
surat
keputusan
pemberian
surat
kuasa/wewenang untuk menandatangani SPMU dan daftar
pembayaran uang pensiun;
d. Menyiapkan surat keputusan penunjukkan dan pembebasan
bendaharawan gajl, rutin, penerima
untuk setiap tahu
ariggaran;
e. Menyiapkan bahan pedoman, bimbingan dan evaluasi dalam
tugas-tugasnya
serta
hubungan
dengn
perkembangan
administrasi keuangan daerah;
f. Mengikuti perkembangan peraturan dan tata cara pembayaran
gajl,
uang
pensiun.
pengeluaran
belanja
rutin
dan
pembangunan serta peraturan bendaharawan lainnya;
g. Memeriksa
perhitungan
atau
surat
permintaan
pembayaran/daftar gaji, tunjangan-tunjangan, honorarium dan
sebagainya dari satuan keija sesuai dengan organisasi
t
anggaran;
h. Memeriksa dan menguji surat keputusan kepegawaian. surat
pemberitahuan kenaikan gajl berkala;
i tJ
-17-
)
ticI
I zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
)
!
t
tiI
tribYIF
JI
I
i. Menerbitkan daftar gaji dan pengujian sebagai bahan dasar
penggajian;
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(3) Seksi Kas Daerah, mempunyai tugas:
a. Menerima setoran keuangan daerah;
b. Menerima dan membukukan dana perimbangan dan gaji;
c. Meneliti berkas dan bukti penerimaan keuangan daerah;
d. Melaksanakan pembukuan penerimaan daerah berupa uang
tunai maupun sural berharga;
I
e. Melaksanakan pencocokan data
perimbangan
keuangan
daerah;
f.
Menerima pengambilan potongan surat perlntah pembayaran
dana (SP2D) yang dibayar;
g. Melaksanakan pembayaran atas dana perimbangan dan gaji;
h. Melaksanakan pembayaran pada bendaharawan atau pihak
ketiga bendaharawan;
i.
Memungut dan menyetorkan pajak negara sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
j.
Menyusun rekapitulasi seluruh pengeluaran daerah;
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
I
r
>
;
Bagian Keenam
Unit Pelaksana Teknis Pengelola Pasar
i
!
Pasal 22 jiI
i
(1) UPT Pengelola Pasar sebagaimana dimaksud pada pasal 3 huruf h
merupakan
unsur pelaksana teknis operasional dan teknis
penunjang di bidang Pengelola Pasar;
(2) UPT Pengelola Pasar mempunyai tugas:
a. Melaksanakan pemungutan retribusi kepada Wajib Retribusi;
b. Melaksanakan penyetoran hasil retribusi ke BKP;
i
c. Penatausahaan administrasi pendapatan retribusi pasar;
d. Melaksanakan tugas-tugas Iain yang diberikan oleh Kepala
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset sesuai
dengan tugas dan fungsinya. ticI
!
I
Pasal 23
(1) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
Tata
Usaha dan bertanggung
jawab
kepada
Kepala UPT
Pengelola Pasar;
(2) Sub Bagian Tata Usaha
mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas UPT Pengelola Pasar di bidang ketatausahaan,
keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana, program, evaluasi
dan pelaporan. tiI
\
t
\
Pasal 24
UPT Pengelola Pasar sebagaimana dimaksud pada pasal 22 ayat (1)
terdiri dari:
a.
UPTj Pengelola Pasar Kecamatan Pacitan yang meliputi wllayah
Kecamatan Pacitan, wilayah Kecamatan Kebonagung dan wilayah
Kecamatan Arjosari;
b. UPT,Pengelola Pasar Kecamatan Punung yang meliputi wilayah
Kecamatan Pringkuku, wilayah Kecamatan Punung dan wilayah
Kecamatan Donorojo;
c.
UPTjiII Pengelola Pasar Kecamatan Nawangan yang meliputi tribYIF
r
wilayah Kecamatan Nawangan, Wilayah Kecamatan Kecamatan
Tegalombo dan Wilayah Kecamatan Bandar;
d. UPT Pengelola Pasar Kecamatan Ngadirojo yang meliputi Wilayah
Kecamatan Tulakan, Wilayah Kecamatan Ngadirojo dan Wilayah
Kecamatan Sudimoro.
!
;
1
\
BAB IV
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
1
i
iI
I
Pasal 25
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
I
i
\
i
tJ
-19-srjiUTSPONJIHCBA
1
;
Pasal 26
(1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah lembaga
fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk;
(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dltentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatas, diatur berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku;
(5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. tJ
*
•
I
BAB V jiI
TATA KERJA
i
j
Pasal 27
Dalam ha! Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset berhalangan melaksanakan tugasnya, tugas Kepala Dinas
dilaksanakan oleh pejabat yang ditunjuk oleh Bupati. srjiUTSPONJIHCBA
I
j
Pasal 28
s
(1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan
kelompok
tenaga
fungsional
wajib
menerapkan
prinsip
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan
masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan
pemerintah daerah serta dengan Instansi lain di luar pemerintah
daerah sesuai dengan tugas masing-masing;
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil
langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
(3) Setiap pimpinan organisasi bertanggung jawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bag! pelaksanaan tugas bawahannya;
i
1 ticI
\
f
fc
jiI
j zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
(4) Setiap pimpinan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing
dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;
>
(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi
dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan
petunjuk kepada bawahan;
(6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan,
tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi
lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
(7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi
dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.
;
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
•;
Pasal 29
(1) Peraturan Bupati In! mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan;
i
(2) Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.
i
)
Ditetapkan
di Pacitan
pada tanggal 19 - 12 - 2007
i
i
BUPATI PACITAN
f tiI
I
Cap ttd.
'
H. S U J O N O
i
Diundangkan'di Pacitan
Pada tanggal 19 Desember 2007 tribYIF
I
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN PACITAN
I
jr. MULYONO. MM.
Pembina Utama Muda
NIP. 080 062 150
BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN PACITAN TAHUN 2007 NOMOR 39
I
fc
1
!
\ zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
(4) Setiap pimpinan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing
dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;
(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi
dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan
petunjuk kepada bawahan; TIE
I
(6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan,
tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi tribYIF
i
lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
(7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi
dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.
BAB VI jiI
I
KETENTUAN PENUTUP .
I
Pasal 29
(1) Peraturan Bupati Ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan;
(2) Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.
!
Ditetapkan di Pacitan
pada tanggal 19 - 12 - 2007
I
isrjiUTSPONJIHCBA
BUPATI PACITAN
b
i
Cap ttd.
i
H . SU JO N O
DIundangkan di Pacitan
Pada tanggal 19 Desember 2007
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN PACITAN
L Ir. MULYONO. MM. ^
J Pembina Utama Muda V '
NIP. 080 062 150
BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN PACITAN TAHUN 2007 NOMOR 39
1
;
i
BERITA DAERAH
KABUPATEN PACITAN
TAHUN 2007
PERATURAN BUPATI PACITAN jiI
1
NOMOR 54 TAHUN 2007
i
TENTANG
URAIAN TUGAS. FUNGSI DAN TATA KERJA
DINAS PENDAPATAN. PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
\
KABUPATEN PACITAN tribYIF
i
i
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
\
i
BUPATI PACITAN
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 30 ayat (4) Peraturan
Daerah; Kabupaten Pacitan Nomor
20
Tahun 2007
tentang
Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah
Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 27
tanggal 10 Desember
2007) perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Uraian Tugas,
Fungsi Dan tata Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Aset Kabupaten Pacitan.
Mengingat;
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur
(Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 9);
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Kepegawaian
(Lembaran
Negara
Tahun
1974
Pokok-pokok
Nomor
55,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Nomor3890); tiI
i
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-undang
Nomor
8 Tahun 2005
tentang
Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2005; tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 tahun
2004 j
tentang
Pemerintahan
Daerah
MenjadI
Undang-
Undang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4548);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan
dan ;Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
(Lembiaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
t
8. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25).
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 20 Tahun 2007
tentang Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 27).
•tribYIF
1
I
MEMUTUSKAN
fc
!
Menetapkan: PERATURAN BUPATI PACITAN TENTANG URAIAN TUGAS.
FUNGSIjiIi
DAN
TATA
KERJA
DINAS
PENDAPATAN,
PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN PACITAN tJ
-2-
,
BAB
\
\
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan in! yang dimaksud dengan:
a.
Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang
terdiri dari Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
b. Kepala Daerah adalah Bupati Pacitan;
c.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai
Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
d. Sekretariat
Daerah adalah
Sekretariat
Daerah
Kabupaten
Pacitan;
e. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan;
f.
Perangkat Daerah adalah lembaga yang membantu Kepala
Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
g. Perangkat Daerah terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;
h. Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset adalah Dinas
Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pacitan;
i.
Unit Pelaksana Teknis Dinas selanjutnya di singkat UPTD adalah
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan
dan Aset Kabupaten Pacitan;
j.
Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri
Sipil dalam rangka memimpin suatu organisasi Pemerintahan;
k. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas.
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri
Sipil dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keahlian dan ketrampilan serta
bersifat mandiri. ticI
*
i
I
\
\
BAB
11
\ KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
»
Pasal 2
I
(1) Dinas
Pendapatan.
Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
merupakan unsur pelaksana bidang pendapatan, keuangan dan
aset dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah
dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris
Daerah;
(2) Dinas
Pendapatan,
Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
mempunyai tugas melaksanakan urusan keuangan dan aset
berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan;
(3) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
menyelenggarakan fungsi:
a. ; Perumusan
kebljakan
teknis
di
bidang
pendapatan,
j pengelolaan keuangan dan aset;
b. ; Penyelenggaraan
urusan
pendapatan,
pengelolaan
j keuangan dan aset serta pelayanan umum sesuai dengan
\ lingkup tugasnya;
c. \ Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendapatan, tiI
I pengelolaan keuangan dan aset;
i
d. ; Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
;dengan tugas dan fungsinya. jiI
1
I
Pasal 3
(1) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asetterdiri dari:
a.
Kepala Dinas;
b.
Sekretariat;
c.
Bidang Pendataan dan Penetapan
d. Bidang Pendapatan;
e. Bidang Keuangan;
f.
Bidang Aset;
g. Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan;
h. Unit Pelaksana Teknis Pengelola Pasar; ticI
i
\.
Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, masing-masing
Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, UPT dipimpin oleh
seorang Kepala UPT yang berada di bawah dan
bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Aset. TIE
E
i
BAB
III
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
!
Bagian Pertama
i
i
Sekretariat
tribYIF
F
i
Pasal 4
:
(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset di bidang
ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana,
program, evaluasi dan pelaporan serta melaksanakan tugastugas lain yang di berikan oleh Kepala Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan dan pengelolaan rumah tangga, sarana dan
perlengkapan;
b. Pelaksanaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan;
c. Pembinaan
dan
pengembangan
serta
pengelolaan
administrasi kepegawaian;
d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan;
e. Penyusunan program kerja dan laporan serta pelaksanaan
evaluasi dan pengendalian. ticI
t
i
j
Pasal 5
(1) Sekretariat, membawahl:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan;
c. Sub Bagian Keuangan.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
*
Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Sekretaris.
• • zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
;
Pasal 6
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kerja ketatausahaan, keprotokolan. rumah
tangga, pengadaan dan kepegawaian;
b. Melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, tata naskah dinas,
tata kearsipan, urusan rumah tangga, keamanan kantor dan tribYIF
r
penyelenggaraan
upacara, pertemuan,
rapat
dinas dan
kepustakaan;
c. Melaksanakan tugas-tugas keprotokolan
dan administrasi
perjalanan dinas;
d. Melaksanakan analisa kebutuhan
dan pengadaan serta
pengadministrasian perlengkapan kantor dan perbekalan lain
serta inventarisasi terhadap barang-barang;
e. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas
barang Inventaris;
^
f. Melaksanakan
administrasi
kepegawaian
yang
meliputi
pengumpulan data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasl,
kenaikan pangkat, kenaikan gajl berkala, pembinaan karier,
pengurusan penghargaan dan kesejahteraan pegawai serta
pensiun pegawai;
g. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai,
menyusun administrasi dan evaluasi kepegawaian serta
penyiapan bahan pembinaan pegawai;
h. Mempersiapkan
dan
mengusahakan
peningkatan
pengetahuan, ketrampilan dan dtsiplin pegawai;
i. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi ketatausahaan,
keprotokolan, rumah tangga, pengadaan dan kepegawaian;
j. Melaksanakan koordinasi pengembangan kualitas sumber
daya aparatur dengan instansi pelaksana pendidikan dan
pelatihan;
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Program,Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan
dan
mengendalikan
bahan
dalam
rangka
perumusan rencana dan program pembangunan di bidang
Peridapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset;
b. Melaksanakan lata laksana program, evaluasi dan pelaporan; srjiUTSPONJIHCBA
• 6-
1
c. Mengadakan
evaluasi
dan
pengendalian
terhadap
pelaksanaan program dan anggaran;
d. Menyusun laporan kegiatan bidang Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset;
e. Mendokumentasikan data hasil pelaksanaan program dan
evaluasi bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset;
f. Melaksanakan pengelolaan data statlstik bidang pendapatan,
pengelolaan keuangan dan aset;
g. Melaksanakan
koordinasi
kegiatan
penelitian
dan
r
pengembangan dengan Instansi pelaksana penelitian dan
pengembangan;
h. Melaksanakan
koordinasi
usulan
perencanaan
kegiatan
pembangunan dan rehabilitasl prasarana dengan instansi
pelaksana pembangunan;
I. Melaksanakan tugas-tugas Iain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:
a. Menghimpun
dan
mengolah
data,
menyiapkan
bahan
penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja dinas;
b. Melaksanakan pengelolaan anggaran;
c. Melaksanakan
pembukuan
perhitungan
anggaran
dan
verifikasi serta perbendaharaan;
d. Menyiapkan keuangan perjalanan dinas dan biaya-biaya lain
sebagai pengeluaran dinas;
e. Melaksanakan
evaluasi,
menyusun
laporan
dan
pertanggungjav^aban atas pelaksanaan keuangan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i
i
i
1
r tribYIF
r
1 ticI
i
1
fc
c
i
.7.
i
srjiUTSPONJI
\ tiI
I
zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
\
Bagian Kedua
•
Bidang Pendataan dan Penetapan
\
Pasal 7
(1) Bidang
Pendataan
dan
Penetapan
mempunyai
tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendapatan. Pengelolaan
Keuangan dan Aset di bidang Pendataan, Pendaftaran dan
Penetapan,
Penagihan,
Keberatan
dan
Restitusi
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
serta
Kepala
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Pendataan dan Penetapan mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan Pendataan. Pendaftaran dan Penetapan;
b. Pelaksanaan Penagihan;
c.
Pelaksanaan keberatan dan restitusi;
d. Pelaksanaan pengitungan besamya pajak dan retribusi dan
pemeriksaan; srjiUTSPONJIHCBA
I
!
Pasal 8
(1) Bidang Pendataan dan Penetapan membawahi:
a. Seksi Pendataan, Pendaftaran dan Penetapan;
b. Seksi Penagihan;
c. Seksi Keberatan dan Restitusi.
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Pendataan dan Penetapan.
i
I
tiI
t
Pasal 9
(1) Seksi Pendataan, Pendaftaran dan Penetapan, mempunyai
tugas:
a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan rencana kegiatan;
b. Melaksanakan tugas pendataan, pendaftaran dan penetapan
Wajib Pajak/ Wajib Retribusi;
c. Menyusun daftar induk Wajib Pajak/ Wajib Retribusi;
d. Mendistribusikan formulir Surat Pemberitahuan Tagihan Pajak
Daerah/ Retribusi Daerah;
1
zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pendataan dan Penetapan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
!
tiI
i
(2) Seksi Penagihan, mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan rencana kegiatan;
b. Melaksanakan penagihan pajak/ retribusi;
c. Melaksanakan perhitungan terhadap besamya denda;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pendataan dan Penetapan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Seksi Keberatan dan Restitusi, mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan rencana kegiatan;
b. Melayani pengajuan keberatan dan permohonan banding
sesuai dengan kewenangannya;
c. MenanganI sengketa pajak/ retribusi; ticI
i
d. Memproses pengurangan pajak/ retribusi;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pendataan dan Penetapan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
\
i
;
Bagian Ketiga
Bidang Pendapatan jiI
i
I
Pasal 10
(1) Bidang Pendapatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset di
bidang
pendapatan
as!! daerah,
dana
perimbangan
dan
J
I
pendapatan daerah lainnya dan pembukuan pendapatan serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset sesuai
dengan tugas dan fungsinya; tribYIF
I
i
srjiUTSPONJIHCBA
j
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Pendapatan mempunyai fungsi:
a. Penatausahaan dan penerimaan daerah dari Pendapatan Asli
Daerah;
i
I
i
t
-9-
tJ
b. \ Penatausahaan
dan
penerimaan
daerah
dari
dana
; perimbangan;
c. Penatausahaan dan
penerimaan
daerah
dari
sumber
pendapatan lainnya yang sah;
d. Penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan daerah
sesuai dengan kewenangannya. jiI
i
:
Pasal 11
(1) Bidang Pendapatan membawahl:
a. Seksi Pendapatan Asll Daerah;
b. Seksi Dana Perimbangan dan Pendapatan Lainnya;
c. Seksi Pembukuan Pendapatan.
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Pendapatan. tribYIF
I
Y
fc
!
Pasal 12
\
(1) Seksi Pendapatan Asli Daerah, mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan rencana kegiatan;
r
b. Melaksanakan penatausahaan Pendapatan Asli Daerah; ticI
c. Melaksanakan koordinasi penerimaan Pendapatan Asli
Daerah dengan instansi terkait; TIE
T
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pendapatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Seksi Dana Perimbangan dan Pendapatan Lainnya, mempunyai
tugas:
a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan rencana kegiatan;
b. Melaksanakan penatausahaan pendapatan Dana Bagian
Daerah, Dana Perimbangan;
c. Melaksanakan penatausahaan pendapatan Iain-Iain;
d. Melaksanakan koordinasi dengan perangkat daerah guna
peningkatan
pendapatan
dan pengembangan
sumber-
sumber pendapatan;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pendapatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Seksi Pembukuan Pendapatan. mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan rencana kegiatan; tJ
-10-
b. Melaksanakan
pencatatan/
pembukuan
penatausahaan
; terhadap semua penerimaan/ pembayaran pajak/ retribusi; ticI
6 . Menerima dan mencatat semua surat ketetapan pajak/
! retribusi;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
i Bidang Pendapatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
;
Bagian keempat
;
Bidang Keuangan jiI
i
\
Pasal 13
1) Bidang Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset di
bidang Anggaran, Pembukuan Pembiayaan dan Verifikasi serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
i
2) Bidang Keuangan mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama
dalam menyusun anggaran dan belanja;
b. Penyiapan bahan perumusan program dan kebijakan teknis
dalam penyusunan anggaran dan belanja;
c. Pengumpulan dan analisis data bahan pelaksanaan koordinasi
i
dan kerjasama dalam pelaksanaan penyusunan anggaran,
verifikasi dan pembukuan pembiayaan. srjiUTSPONJIHCBA
tJ
1
(
1
Pasal 14
(1) Bidang Keuangan, membawahl:
a. Seksi Anggaran;
b. Seksi Pembukuan Pembiayaan;
c. Seksi Verifikasi.
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Keuangan.
f
i
i
I
jiI
1 zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Pasal 15
'
(1) Seksi Anggaran, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan petunjuk teknis penyusunan Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah;
b. Menyiapkan rencana, perubahan dan perhitungan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang bertaku;
c. Mengumpulkan
bahan penyusunan Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah;
d. Menyiapkan
surat penyediaan dana (SPD) berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e. Menyusun petunjuk teknis rencana kerja anggaran (RKA) dan
Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA);
f. Mengolah dan menyusun rencana perubahan anggaran serta
menyiapkan bahan Nota Perubahan Anggaran Keuangan;
g. Meneliti rencana kerja anggaran masing-masing satuan kerja
perangkat daerah;
h. Melaksanakan tugas-tugas tain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Seksi Pembukuan Pembiayaan. mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan
penyusunan
dan
menganalisa
program
dan
data
kebijakan
sebagai
teknis
di
bahan
bidang
pembukuan pembiayaan;
b. Mengumpulkan dan menganalisa data bahan koordinasi dan
kerja sama dengan instansi terkait di bidang pembukuan
pembiayaan;
c. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
penerimaan
pembiayaan yang terdiri dari silpa, anggaran tahun lalu,
penerimaan dana cadangan hasil penjualan kekayaan daerah
yang dipisahkan, penerimaan pinjaman, penerimaan piutang
daerah dan penerimaan kemball pemberlan pinjaman;
d. Mengumpulkan dan menganalisa data tentang pengeluaran
pembiayaan yang terdiri dari pembentukan dana cadangan,
penyertaan modal, pembayaran pokok utang:
e. Melaksanakan pembukuan pembiayaan secara sistematis dan
kronologis sesuai dengan ketentuan APBD;
f.
Melaksanakan
pembinaan teknis di bidang
pembiayaan
pembukuan pembiayaan terhadap semua perangkat daerah;
i tJ
-12-
/
I
tribYIF
I
i
I
zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
g. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
pelaksanaan kegiatan di bidang pembukuan pembiayaan;
h. Melaksanakan tugas-tugas tain yang diberikan oleli Kepala
Bidang Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i
(3) Seksi Verifikasi, mempunyai tugas:
a. ; Menerima,
memeriksa
'pertanggungjawaban
dan
(SPJ)
meneliti
fungsional
dari
surat
bendahara
pengeluaran seluruh SKPD;
b. Merekap dan mencatat surat pertanggungjawaban (SPJ)
fungsional
dan
membuat
bukti
(SPJ)
fungsional
pertanggungjawaban
rekonsiliasi
dari
surat
bendahara
pengeluaran seluruh SKPD;
c. Menerima dan memeriksa SPJ fungsional dari bendahara
Pengeluaran seluruh SKPD;
d. Merekap SPJ fungsional penerimaan dari seluruh SKPD;
e. Memberikan
pembinaan
teknis
kepada
bendahara
penerimaan dan pengeluaran;
f.
Menyusun petunjuk teknis penatausahaan SPBD;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i tiI
I
Bagian Kelima jiI
i
Bidang Aset
Pasal 16
(1) Bidang Asel mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset di bidang L
L
Perencanaan
Kebutuhan
dan
Pengadaan,
Pemeliharaan,
Inventarisasi dan Penghapusan serta melaksanakan tugas-tugas
lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(2) Bidang Aset mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan program dan kebijakan teknis di
bidang pengelolaan aset;
t
tJ
-13-
I
t
ii
i TIE
I
i
b. ^Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama
dalam
perencanaan kebutuhan
dan
pengadaan serta
pemeliharaan aset;
c. Penyiapan dan pelaksanaan pembinaan, pengendalian dan
pemanfaatan serta evaluasi di bidang asel. tribYIF
r
]
Pasal 17
(1) Bidang Aset membawahl: jiI
•
a. Seksi Perencanaan Kebutuhan dan Pengadaan;
b. Seksi Pemeliharaan;
c. Seksi Inventarisasi dan Penghapusan.
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Aset.' tJ
t
I
Pasal 18
(1) Seksi Perencanaan Kebutuhan dan Pengadaan, mempunyai
tugas:
a. Merencanakan kebutuhan barang milik daerah yang disusun
dalam rencana kerja anggaran SKPD dengan memperhatikan
j
ketersediaan barang milik daerah yang telah ada;
b. Merencanakan kebutuhan barang milik daerah berpedoman
pada standard barang, standard kebutuhan dan standard
harga;
c. Menghimpun
usulan rencana
kebutuhan
barang yang
diajukan oleh SKPD;
r
d. Menyampaikan usul rencana kebutuhan barang milik daerah
kepada pengguna barang;
e. Melaksanakan pengadaan barang milik daerah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
f.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Aset sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Seksi Pemeliharaan, mempunyai tugas:
a. Merencanakan pemeliharaan
milik daerah yang disusun
dalam rencana kerja;
b. Membuat daftar barang yang akan dipeiihara dan dirawat
berdasarkan barang yang tercatat dalam buku Inventaris;
i
-14-
c.jiIi Mengajukan rencana pemeliharaan barang-barang sesuai
; dengan
penegasan
urutan,
tindakan
atau
gambaran
'pekerjaan yang akan dilaksanakan terhadap barang-barang
inventaris secara tertulis;
d. Melaksanakan koordinasi dalam rangka menyusun RKA
pemeliharaan;
e. Membuat daftar hasil pemeliharaan barang yang berada
dalam kewenangannya dan menyampaikan daftar hasil tribYIF
i
pemeriksaan barang tersebut kepada pengguna barang
secara berkala;
f. Menerbitkan pemeliharaan barang dengan membuat kartu
pemeliharaan/ perawatan setiap jenis barang;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Aset sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Seksi Inventarisasi dan Penghapusan, mempunyai tugas:
a. Melaksanakan penghitungan, pengurusan, penyelenggaraan,
t
pengaturan, pencatatan data dan pelaporan barang dalam
i
pemakalan;
I
b. Menyusun buku Inventarisasi yang menunjukkan semua
kekayaan daerah;
c. Melaksanakan pengendalian, pemanfaatan, pengamanan dan
pengawasan;
d. Melaksanakan pemindahtangan barang milik daerah setelah
mendapat persetujuan kepala daerah;
e. Melaksanakan daftar inventaris barang yang akan dihapus
berdasarkan usulan dari SKPD;
f. Melaksanakan penghapusan barang;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Aset sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i srjiUTSPONJIHCBA
I
1
)
i
i
I
t tJ
-15-
zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
1.
;
Bagian Keenam
Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan
r
1
ticI
I
\
Pasal 19
(1) Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan mempunyai
tugas
melaksanakan
Pengelolaan
sebagian
Keuangan
dan
tugas
Aset
Dinas
di
Pendapatan,
bidang
akuntansi,
perbendaharaan, kas daerah serta melaksanakan tugas-tugas tain
yangjiIi diberikan oleh
Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(2) Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan, mempunyai
fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan program dan kebijakan teknis dr
bidang akuntansi dan penatausahaan keuangan;
b. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di
bidang akuntansi dan penatausahaan keuangan;
c. Pelaksanaan bahan pembinaan/ pengendalian dan pemantauan
serta evaluasi di bidang akuntansi dan
penatausahaan
keuangan;
i
\
Pasal 20
(1) Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan membawahi:
a. Seksi Akuntansi;
b. Seksi Perbendaharaan;
c. Seksi Kas Daerah.
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada dr bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan.
i
Pasal 21
(1) Seksi AkuntansI, mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan di bidang akuntansi;
b. Menyiapkan bahan koordinasi denga instansi terkait di bidang
akuntansi dan laporan keuangan;
c. Menyiapkan bahan pembinaan di bidang akuntansi dan
laporan keuangan;
d. : Melaksanakan proses akuntansi secara sistematis dan jiI
I kronologis mengenai transaksl keuangan daerah;
e. Melaksanakan efisiensi dan penyusunan laporan realisasi
anggaran sesuai dengan ketentuan APBD;
f. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan perhitungan
anggaran;
g. Menyiapkan data dalam rangka penyusunan laporan aliran
kas dan penyusunan neraca;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
t tribYIF
i
(2) Seksi Perbendaharaan, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan penelitian kebenaran penagihan SPM dan
f
menyelesaikan masalah perbendaharaan;
b. Melaksanakan penyusunan dan mengolah data serta realisasi
gaji pegawai untuk keperiuan dasar perhitungan, subsldi dan
perimbangan;
c. Menyiapkan
surat
keputusan
pemberian
surat
kuasa/wewenang untuk menandatangani SPMU dan daftar
pembayaran uang pensiun;
d. Menyiapkan surat keputusan penunjukkan dan pembebasan
bendaharawan gajl, rutin, penerima
untuk setiap tahu
ariggaran;
e. Menyiapkan bahan pedoman, bimbingan dan evaluasi dalam
tugas-tugasnya
serta
hubungan
dengn
perkembangan
administrasi keuangan daerah;
f. Mengikuti perkembangan peraturan dan tata cara pembayaran
gajl,
uang
pensiun.
pengeluaran
belanja
rutin
dan
pembangunan serta peraturan bendaharawan lainnya;
g. Memeriksa
perhitungan
atau
surat
permintaan
pembayaran/daftar gaji, tunjangan-tunjangan, honorarium dan
sebagainya dari satuan keija sesuai dengan organisasi
t
anggaran;
h. Memeriksa dan menguji surat keputusan kepegawaian. surat
pemberitahuan kenaikan gajl berkala;
i tJ
-17-
)
ticI
I zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
)
!
t
tiI
tribYIF
JI
I
i. Menerbitkan daftar gaji dan pengujian sebagai bahan dasar
penggajian;
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(3) Seksi Kas Daerah, mempunyai tugas:
a. Menerima setoran keuangan daerah;
b. Menerima dan membukukan dana perimbangan dan gaji;
c. Meneliti berkas dan bukti penerimaan keuangan daerah;
d. Melaksanakan pembukuan penerimaan daerah berupa uang
tunai maupun sural berharga;
I
e. Melaksanakan pencocokan data
perimbangan
keuangan
daerah;
f.
Menerima pengambilan potongan surat perlntah pembayaran
dana (SP2D) yang dibayar;
g. Melaksanakan pembayaran atas dana perimbangan dan gaji;
h. Melaksanakan pembayaran pada bendaharawan atau pihak
ketiga bendaharawan;
i.
Memungut dan menyetorkan pajak negara sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
j.
Menyusun rekapitulasi seluruh pengeluaran daerah;
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
I
r
>
;
Bagian Keenam
Unit Pelaksana Teknis Pengelola Pasar
i
!
Pasal 22 jiI
i
(1) UPT Pengelola Pasar sebagaimana dimaksud pada pasal 3 huruf h
merupakan
unsur pelaksana teknis operasional dan teknis
penunjang di bidang Pengelola Pasar;
(2) UPT Pengelola Pasar mempunyai tugas:
a. Melaksanakan pemungutan retribusi kepada Wajib Retribusi;
b. Melaksanakan penyetoran hasil retribusi ke BKP;
i
c. Penatausahaan administrasi pendapatan retribusi pasar;
d. Melaksanakan tugas-tugas Iain yang diberikan oleh Kepala
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset sesuai
dengan tugas dan fungsinya. ticI
!
I
Pasal 23
(1) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
Tata
Usaha dan bertanggung
jawab
kepada
Kepala UPT
Pengelola Pasar;
(2) Sub Bagian Tata Usaha
mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas UPT Pengelola Pasar di bidang ketatausahaan,
keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana, program, evaluasi
dan pelaporan. tiI
\
t
\
Pasal 24
UPT Pengelola Pasar sebagaimana dimaksud pada pasal 22 ayat (1)
terdiri dari:
a.
UPTj Pengelola Pasar Kecamatan Pacitan yang meliputi wllayah
Kecamatan Pacitan, wilayah Kecamatan Kebonagung dan wilayah
Kecamatan Arjosari;
b. UPT,Pengelola Pasar Kecamatan Punung yang meliputi wilayah
Kecamatan Pringkuku, wilayah Kecamatan Punung dan wilayah
Kecamatan Donorojo;
c.
UPTjiII Pengelola Pasar Kecamatan Nawangan yang meliputi tribYIF
r
wilayah Kecamatan Nawangan, Wilayah Kecamatan Kecamatan
Tegalombo dan Wilayah Kecamatan Bandar;
d. UPT Pengelola Pasar Kecamatan Ngadirojo yang meliputi Wilayah
Kecamatan Tulakan, Wilayah Kecamatan Ngadirojo dan Wilayah
Kecamatan Sudimoro.
!
;
1
\
BAB IV
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
1
i
iI
I
Pasal 25
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
I
i
\
i
tJ
-19-srjiUTSPONJIHCBA
1
;
Pasal 26
(1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah lembaga
fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk;
(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dltentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatas, diatur berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku;
(5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. tJ
*
•
I
BAB V jiI
TATA KERJA
i
j
Pasal 27
Dalam ha! Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset berhalangan melaksanakan tugasnya, tugas Kepala Dinas
dilaksanakan oleh pejabat yang ditunjuk oleh Bupati. srjiUTSPONJIHCBA
I
j
Pasal 28
s
(1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan
kelompok
tenaga
fungsional
wajib
menerapkan
prinsip
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan
masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan
pemerintah daerah serta dengan Instansi lain di luar pemerintah
daerah sesuai dengan tugas masing-masing;
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil
langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
(3) Setiap pimpinan organisasi bertanggung jawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bag! pelaksanaan tugas bawahannya;
i
1 ticI
\
f
fc
jiI
j zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
(4) Setiap pimpinan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing
dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;
>
(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi
dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan
petunjuk kepada bawahan;
(6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan,
tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi
lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
(7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi
dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.
;
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
•;
Pasal 29
(1) Peraturan Bupati In! mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan;
i
(2) Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.
i
)
Ditetapkan
di Pacitan
pada tanggal 19 - 12 - 2007
i
i
BUPATI PACITAN
f tiI
I
Cap ttd.
'
H. S U J O N O
i
Diundangkan'di Pacitan
Pada tanggal 19 Desember 2007 tribYIF
I
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN PACITAN
I
jr. MULYONO. MM.
Pembina Utama Muda
NIP. 080 062 150
BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN PACITAN TAHUN 2007 NOMOR 39
I
fc
1
!
\ zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
(4) Setiap pimpinan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing
dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;
(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi
dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan
petunjuk kepada bawahan; TIE
I
(6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan,
tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi tribYIF
i
lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
(7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi
dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.
BAB VI jiI
I
KETENTUAN PENUTUP .
I
Pasal 29
(1) Peraturan Bupati Ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan;
(2) Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.
!
Ditetapkan di Pacitan
pada tanggal 19 - 12 - 2007
I
isrjiUTSPONJIHCBA
BUPATI PACITAN
b
i
Cap ttd.
i
H . SU JO N O
DIundangkan di Pacitan
Pada tanggal 19 Desember 2007
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN PACITAN
L Ir. MULYONO. MM. ^
J Pembina Utama Muda V '
NIP. 080 062 150
BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN PACITAN TAHUN 2007 NOMOR 39