PERBUP NO 51 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB PACITAN
BUPATI
t
PACITAN
•
PERATURAN BUPATI PACITAN
i
NOMOR
;
TAHUN 2007
TENTANG
URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA
\ DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
\
KABUPATEN PACITAN
i
DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA
'
i
tt
BUPATI PACITAN
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 24 ayat (4) Peraturan
Daerah' Kabupaten Pacitan nomor 20 tahun 2007 tentang Organisasi
Dinas Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah Kabupaten
Pacitan Tahun 2007 Nomor 27 tanggal 10 Desember 2007) perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang uraian tugas, fungsi dan tata
kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan.
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam LIngkungan Propinsi Jawa
TImur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 9);
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawalan (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Nomor;3041) sebagaimana tetah
diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Nornor3890); .
''
;
IzywvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Pasal 12
(1) Seksi Pengembangan Budidaya mempunyai tugas:
a. Melaksanakan inventarisasi, identifikasi dan pemetaan
; potensi perikanan budidaya;
b. Melaksanakan
penyusunan
rencana
pengembangan
j perikanan budidaya, baik air tawar. air payau maupun laut;
c' Menyiapkan
bahan bimbingan teknis pembinaan tata
I pemanfaatan air dan tata lahan pembudidayaan ikan;
d. Menyiapkan bahan bimbingan teknis penerapan teknologi
j budidaya perikanan;
e. Menyiapkan bahan koordinasi pengembangan kemitraan
i usaha budidaya perikanan;
f. ! Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi
j pelaksanaan kegiatan dibidang pengembangan budidaya;
g.' Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
j Bidang Budidaya Perikanan sesuai dengan tugas dan
I fungsinya.
(2) Seksi Pengendalian Lingkungan dan Penyakit
mempunyai
tugas:
a. | Melaksanakan
Inventarisasi dan
Identifikasi
gangguan
; pencemaran lingkungan dan penyakit ikan;
b. Menyiapkan bahan bimbingan teknis hlgienitas dan sanitasi
j lingkungan usaha pembudidayaan Ikan;
c'Melaksanakan
pengelolaan
kesehatan
ikan
dan
j lingkungannya;
± ' Melaksanakan pengawasan perbenihan dan pembudidayaan
iikan serta pengendalian penyakit ikan dan pencemaran
\ lingkungan;
8.'Melaksanakan
penyusunan
rencana
dan
kebijakan
jpemasukan, pengeluaran, pengadaan, pengedaran dan/atau
- pemeiiharaan ikan;
f.! Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
j Bidang Budidaya Perikanan sesuai dengan tugas dan
J fungsinya.
c
•(
>
i
-II-
iI
\
I
1
tjifcTI
i
(3) Seksi Sarana dan Prasarana Produksi mempunyai tugas:
a. Melaksanakan penyusunan rencana pembangunan dan
iI
i pengelolaan balal benih ikan air tawar, air payau dan laut
I serta penggunaan sarana dan prasarana pembudidayaan
\ ikan;
b. Melaksanakan penyusunan rencana penggunaan. peredaran
f
: dan pengawasan terhadap obat, bahan kimia, bahan biologis
I dan pakan Ikan;
c. Melaksanakan
pengawasan dan pengendalian produk
I
i pembenihan perikanan air tawar, air payau dan laut;
d. Melaksanakan penyiapan sistem informasi benih ikan di
i wilayah kabupaten;
e. Menyiapkan bahan bimbingan teknis penerapan teknologi
; perbanyakan dan pengelolaan Induk dan benih;
i
f. - Melaksanakan Pengawasan, Pengendalian dan evaluasi
I pelaksanaan kegiatan dibidang sarana dan prasarana
I produksi;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
I Bidang Budidaya Perikanan sesuai dengan tugas dan
I
• fungsinya.
:
Bagian Keempat
i Bidang Bina Usaha dan Penyuluhan
i
•
Pasal 13
(1) Bidang Bina Usaha dan Penyuluhan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas Kelautan dan Perikanan
dibidang pengembangan usaha, pengolahan dan pengawasan
mutu
dan
pengembangan
sumberdaya
manusia serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), bidang bina usaha dan penyuluhan mempunyai fungsi:
a. Pembinaan usaha
perikanan dan penyuluhan dibidang
Kelautan dan Perikanan;
I
1
iI
1
b. Pembinaan dan bimbingan
pengawasan
mutu
serta
dibidang
pengolahan dan
pengembangan
sumberdaya
manusia;
c . Pelaksanaan kebijakan usaha bidang kelautan dan perikanan;
d. Pengembangan dan investasi dibidang usaha kelautan dan
perikanan.
i
;
Pasal 14
(1) Bidang Bina Usaha dan Penyuluhan membawahi:
a. Seksi Pengembangan Usaha;
b. Seksi Pengolahan dan Pengawasan Mutu;
c. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia.
it
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Bina Usaha dan Penyuluhan.
i
(
j
Pasal 15
(1) Seksi Pengembangan Usaha mempunyai tugas:
a. Melaksanakan penyusunan kebijakan sistem permodalan,
promosi, perizinan dan investasi perikanan tangkap dan
budidaya;
b. Melaksanakan
penyusunan kebijakan
usaha
perikanan
tangkap dan budidaya;
I
c. Menyiapkan bahan
bimbingan
teknis pengembangan
kemitraan usaha perikanan tangkap dan budidaya;
d. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan perizinan dan
investasi usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;
e. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pengembangan
usaha perikanan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Bina Usaha dan Penyuluhan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(2) Seksi Pengolahan dan Pengawasan Mutu mempunyai tugas:
a. Melaksanakan
inventarisasi
dan
Identifikasi
potensi
pengolahan hasil perikanan;
1
b. Menyiapkan bahan bimbingan bimbingan teknis penerapan
teknologi peningkatan mutu hasil perikanan;
-13 -
I
I
i
c. Melaksanakan perencanaan pembangunan, perawatan dan
pengelolaan
sarana
dan . prasarana
pengolahan
dan
pemasaran hasil perikanan;
d. Melaksanakan pengawasan, peredaran Ikan dan bahan asal
ikan, serta pengendalian mutu hasil di unit pengolahan, alat
transportasi dan unit penyimpanan hasil;
e. Melaksanakan survel dan pemantauan harga pasar produk
perikanan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Bina Usaha dan Penyuluhan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia mempunyai tugas:
a. Menyiapkan
bahan
pembinaan
dan
koordinasi
penyelenggaraan dlklat bagi tenaga teknis dan kelompok
jabatan fungsional;
b. Menyiapkan bahan pembinaan kelompok jabatan fungsional;
c. Melaksanakan
penyusunan
rencana
pemberdayaan
masyarakat di bidang kelautan dan perikanan;
d. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan akredltasi dan
sertifikasi diklat bidang kelautan dan perikanan;
e. Melaksanakan supervisi dan evaluasi kelompok nelayan dan
pembudidaya ikan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Bina Usaha dan Penyuluhan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(
•
Bagian Kellma
Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pengembangan
•
.
Pasal 16
(1) UPT'pelayanan Pengembangan sebagaimana dimaksud pada
pasal 3 huruf f merupakan unsur pelaksana teknis operasional dan
teknis penunjang dibidang pelayanan pengembangan;
(2) UPT Pelayanan Pengembangan mempunyai tugas:
a. Melaksanakan penyiapan materi perencanaan, pengembangan
Kelautan dan Perikanan di wilayah kerjanya;
!
>
i
i
b. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan teknis dibidang
Kelautan dan Perikanan;
c. Melaksanakan penyiapan dan penyusunan materi, data dan
statistik kelautan dan perikanan;
d. Melaksanakan
bimbingan
teknis
dan
pembinaan
pengembangan kelautan dan perikanan di wilayah keqanya;
e. Melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan tugas UPT
Pelayanan Pengembangan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
-
Pasal 17
;
(1) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
Tata Usaha dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT
Pelayanan Pengembangan;
(2) Sub i Bagian Tata Usaha
sebagian tugas
mempunyai tugas melaksanakan
UPT Pelayanan Pengembangan
dibidang
ketatausahaan, keuangan, kepegawalan, sarana dan prasarana,
program, evaluasi dan pelaporan.
i
I
Paragraf dua
i
i
\
Pasal 18
UPT Pelayanan Pengembangan sebagaimana dimaksud pada pasal
19 ayat (1) terdiri dari:
a. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Pacitan yang meliputi
wilayah Kecamatan Pacitan, wilayah Kecamatan Kebonagung dan
wilayah Kecamatan Arjosari;
b. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Punung yang meliputi
wilayah Kecamatan Pringkuku, wilayah Kecamatan Punung dan
wilayah Kecamatan Donorojo;
c. UPT; Pelayanan Pengembangan Kecamatan Nawangan yang
meliputi wilayah Kecamatan Nawangan. Wilayah Kecamatan
Kecamatan Tegalombo dan Wilayah Kecamatan Bandar;
i
i
-15-
(
i
i
i
i#
1
i
i
l
I
d. UPT- Pelayanan Pengembangan Kecamatan Ngadirojo yang
i
meliputi Wilayah Kecamatan Tulakan, Wilayah Kecamatan
Ngadirojo dan Wilayah Kecamatan Sudimoro.
i
>
!
BAB IV
; KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
\
Pasal 19
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas Kelautan dan Perikanan sesuai dengan
keahlian dan kebutuhan.
i
Pasal 20
(1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah lembaga
fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
I
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipimpin oteh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk;
(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;
K
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatas, diatur berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku;
(5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
i
BAB V
'
TATA KERJA
I
Pasal 21
Dalam hal Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan berhalangan
Melaksanakan tugasnya, tugas Kepala Dinas dilaksanakan oleh
pejabat yang ditunjuk oleh Bupati.
t
1
i
i
.
'
Pasal 22
J
(1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan
kelompok
tenaga
fungsional
wajib
menerapkan
prinsip
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan
masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan
pemerintah daerah serta dengan Instansi Iain di luar pemerintah
daerah sesuai dengan tugas masing-masing;
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambll
iangkah-langkah yang dlperlukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
(3) Setiap pimpinan organisasi bertanggungjawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya;
(4) Setiap pimpinan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing
dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;
(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi
dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan
petunjuk kepada bawahan;
(6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan,
f
tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi
lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
(7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi
dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.
I
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
i
Pasal 23
(1) Peraturan Bupati ini mulal berlaku sejak tanggal ditetapkan;
•.
i
-
I
\
;
!
-17-
1
i
(2) Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.
Ditetapkan di
: Pacitan
Pada tanggal
:iI13-12- 2007
BUPATI PACITAN
rj^
i
j
i
i
!
1
\
i
trligKI
I
I
I
f
-18-
H.SUJON^
(2) Agar
setiap
orang
mengetahuinya.
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati in! dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.
Ditetapkan di
: Pacitan
Pada tanggal
:iII3 - 1 2 - 2007
BUPATI PACITAN
H. S U J O N O
-18-
t
PACITAN
•
PERATURAN BUPATI PACITAN
i
NOMOR
;
TAHUN 2007
TENTANG
URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA
\ DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
\
KABUPATEN PACITAN
i
DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA
'
i
tt
BUPATI PACITAN
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 24 ayat (4) Peraturan
Daerah' Kabupaten Pacitan nomor 20 tahun 2007 tentang Organisasi
Dinas Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah Kabupaten
Pacitan Tahun 2007 Nomor 27 tanggal 10 Desember 2007) perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang uraian tugas, fungsi dan tata
kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan.
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam LIngkungan Propinsi Jawa
TImur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 9);
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawalan (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Nomor;3041) sebagaimana tetah
diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Nornor3890); .
''
;
IzywvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Pasal 12
(1) Seksi Pengembangan Budidaya mempunyai tugas:
a. Melaksanakan inventarisasi, identifikasi dan pemetaan
; potensi perikanan budidaya;
b. Melaksanakan
penyusunan
rencana
pengembangan
j perikanan budidaya, baik air tawar. air payau maupun laut;
c' Menyiapkan
bahan bimbingan teknis pembinaan tata
I pemanfaatan air dan tata lahan pembudidayaan ikan;
d. Menyiapkan bahan bimbingan teknis penerapan teknologi
j budidaya perikanan;
e. Menyiapkan bahan koordinasi pengembangan kemitraan
i usaha budidaya perikanan;
f. ! Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi
j pelaksanaan kegiatan dibidang pengembangan budidaya;
g.' Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
j Bidang Budidaya Perikanan sesuai dengan tugas dan
I fungsinya.
(2) Seksi Pengendalian Lingkungan dan Penyakit
mempunyai
tugas:
a. | Melaksanakan
Inventarisasi dan
Identifikasi
gangguan
; pencemaran lingkungan dan penyakit ikan;
b. Menyiapkan bahan bimbingan teknis hlgienitas dan sanitasi
j lingkungan usaha pembudidayaan Ikan;
c'Melaksanakan
pengelolaan
kesehatan
ikan
dan
j lingkungannya;
± ' Melaksanakan pengawasan perbenihan dan pembudidayaan
iikan serta pengendalian penyakit ikan dan pencemaran
\ lingkungan;
8.'Melaksanakan
penyusunan
rencana
dan
kebijakan
jpemasukan, pengeluaran, pengadaan, pengedaran dan/atau
- pemeiiharaan ikan;
f.! Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
j Bidang Budidaya Perikanan sesuai dengan tugas dan
J fungsinya.
c
•(
>
i
-II-
iI
\
I
1
tjifcTI
i
(3) Seksi Sarana dan Prasarana Produksi mempunyai tugas:
a. Melaksanakan penyusunan rencana pembangunan dan
iI
i pengelolaan balal benih ikan air tawar, air payau dan laut
I serta penggunaan sarana dan prasarana pembudidayaan
\ ikan;
b. Melaksanakan penyusunan rencana penggunaan. peredaran
f
: dan pengawasan terhadap obat, bahan kimia, bahan biologis
I dan pakan Ikan;
c. Melaksanakan
pengawasan dan pengendalian produk
I
i pembenihan perikanan air tawar, air payau dan laut;
d. Melaksanakan penyiapan sistem informasi benih ikan di
i wilayah kabupaten;
e. Menyiapkan bahan bimbingan teknis penerapan teknologi
; perbanyakan dan pengelolaan Induk dan benih;
i
f. - Melaksanakan Pengawasan, Pengendalian dan evaluasi
I pelaksanaan kegiatan dibidang sarana dan prasarana
I produksi;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
I Bidang Budidaya Perikanan sesuai dengan tugas dan
I
• fungsinya.
:
Bagian Keempat
i Bidang Bina Usaha dan Penyuluhan
i
•
Pasal 13
(1) Bidang Bina Usaha dan Penyuluhan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas Kelautan dan Perikanan
dibidang pengembangan usaha, pengolahan dan pengawasan
mutu
dan
pengembangan
sumberdaya
manusia serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), bidang bina usaha dan penyuluhan mempunyai fungsi:
a. Pembinaan usaha
perikanan dan penyuluhan dibidang
Kelautan dan Perikanan;
I
1
iI
1
b. Pembinaan dan bimbingan
pengawasan
mutu
serta
dibidang
pengolahan dan
pengembangan
sumberdaya
manusia;
c . Pelaksanaan kebijakan usaha bidang kelautan dan perikanan;
d. Pengembangan dan investasi dibidang usaha kelautan dan
perikanan.
i
;
Pasal 14
(1) Bidang Bina Usaha dan Penyuluhan membawahi:
a. Seksi Pengembangan Usaha;
b. Seksi Pengolahan dan Pengawasan Mutu;
c. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia.
it
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Bina Usaha dan Penyuluhan.
i
(
j
Pasal 15
(1) Seksi Pengembangan Usaha mempunyai tugas:
a. Melaksanakan penyusunan kebijakan sistem permodalan,
promosi, perizinan dan investasi perikanan tangkap dan
budidaya;
b. Melaksanakan
penyusunan kebijakan
usaha
perikanan
tangkap dan budidaya;
I
c. Menyiapkan bahan
bimbingan
teknis pengembangan
kemitraan usaha perikanan tangkap dan budidaya;
d. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan perizinan dan
investasi usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;
e. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pengembangan
usaha perikanan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Bina Usaha dan Penyuluhan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(2) Seksi Pengolahan dan Pengawasan Mutu mempunyai tugas:
a. Melaksanakan
inventarisasi
dan
Identifikasi
potensi
pengolahan hasil perikanan;
1
b. Menyiapkan bahan bimbingan bimbingan teknis penerapan
teknologi peningkatan mutu hasil perikanan;
-13 -
I
I
i
c. Melaksanakan perencanaan pembangunan, perawatan dan
pengelolaan
sarana
dan . prasarana
pengolahan
dan
pemasaran hasil perikanan;
d. Melaksanakan pengawasan, peredaran Ikan dan bahan asal
ikan, serta pengendalian mutu hasil di unit pengolahan, alat
transportasi dan unit penyimpanan hasil;
e. Melaksanakan survel dan pemantauan harga pasar produk
perikanan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Bina Usaha dan Penyuluhan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia mempunyai tugas:
a. Menyiapkan
bahan
pembinaan
dan
koordinasi
penyelenggaraan dlklat bagi tenaga teknis dan kelompok
jabatan fungsional;
b. Menyiapkan bahan pembinaan kelompok jabatan fungsional;
c. Melaksanakan
penyusunan
rencana
pemberdayaan
masyarakat di bidang kelautan dan perikanan;
d. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan akredltasi dan
sertifikasi diklat bidang kelautan dan perikanan;
e. Melaksanakan supervisi dan evaluasi kelompok nelayan dan
pembudidaya ikan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Bina Usaha dan Penyuluhan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(
•
Bagian Kellma
Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pengembangan
•
.
Pasal 16
(1) UPT'pelayanan Pengembangan sebagaimana dimaksud pada
pasal 3 huruf f merupakan unsur pelaksana teknis operasional dan
teknis penunjang dibidang pelayanan pengembangan;
(2) UPT Pelayanan Pengembangan mempunyai tugas:
a. Melaksanakan penyiapan materi perencanaan, pengembangan
Kelautan dan Perikanan di wilayah kerjanya;
!
>
i
i
b. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan teknis dibidang
Kelautan dan Perikanan;
c. Melaksanakan penyiapan dan penyusunan materi, data dan
statistik kelautan dan perikanan;
d. Melaksanakan
bimbingan
teknis
dan
pembinaan
pengembangan kelautan dan perikanan di wilayah keqanya;
e. Melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan tugas UPT
Pelayanan Pengembangan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
-
Pasal 17
;
(1) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
Tata Usaha dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT
Pelayanan Pengembangan;
(2) Sub i Bagian Tata Usaha
sebagian tugas
mempunyai tugas melaksanakan
UPT Pelayanan Pengembangan
dibidang
ketatausahaan, keuangan, kepegawalan, sarana dan prasarana,
program, evaluasi dan pelaporan.
i
I
Paragraf dua
i
i
\
Pasal 18
UPT Pelayanan Pengembangan sebagaimana dimaksud pada pasal
19 ayat (1) terdiri dari:
a. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Pacitan yang meliputi
wilayah Kecamatan Pacitan, wilayah Kecamatan Kebonagung dan
wilayah Kecamatan Arjosari;
b. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Punung yang meliputi
wilayah Kecamatan Pringkuku, wilayah Kecamatan Punung dan
wilayah Kecamatan Donorojo;
c. UPT; Pelayanan Pengembangan Kecamatan Nawangan yang
meliputi wilayah Kecamatan Nawangan. Wilayah Kecamatan
Kecamatan Tegalombo dan Wilayah Kecamatan Bandar;
i
i
-15-
(
i
i
i
i#
1
i
i
l
I
d. UPT- Pelayanan Pengembangan Kecamatan Ngadirojo yang
i
meliputi Wilayah Kecamatan Tulakan, Wilayah Kecamatan
Ngadirojo dan Wilayah Kecamatan Sudimoro.
i
>
!
BAB IV
; KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
\
Pasal 19
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas Kelautan dan Perikanan sesuai dengan
keahlian dan kebutuhan.
i
Pasal 20
(1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah lembaga
fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
I
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipimpin oteh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk;
(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;
K
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatas, diatur berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku;
(5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
i
BAB V
'
TATA KERJA
I
Pasal 21
Dalam hal Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan berhalangan
Melaksanakan tugasnya, tugas Kepala Dinas dilaksanakan oleh
pejabat yang ditunjuk oleh Bupati.
t
1
i
i
.
'
Pasal 22
J
(1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan
kelompok
tenaga
fungsional
wajib
menerapkan
prinsip
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan
masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan
pemerintah daerah serta dengan Instansi Iain di luar pemerintah
daerah sesuai dengan tugas masing-masing;
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambll
iangkah-langkah yang dlperlukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
(3) Setiap pimpinan organisasi bertanggungjawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya;
(4) Setiap pimpinan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing
dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;
(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi
dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan
petunjuk kepada bawahan;
(6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan,
f
tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi
lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
(7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi
dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.
I
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
i
Pasal 23
(1) Peraturan Bupati ini mulal berlaku sejak tanggal ditetapkan;
•.
i
-
I
\
;
!
-17-
1
i
(2) Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.
Ditetapkan di
: Pacitan
Pada tanggal
:iI13-12- 2007
BUPATI PACITAN
rj^
i
j
i
i
!
1
\
i
trligKI
I
I
I
f
-18-
H.SUJON^
(2) Agar
setiap
orang
mengetahuinya.
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati in! dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.
Ditetapkan di
: Pacitan
Pada tanggal
:iII3 - 1 2 - 2007
BUPATI PACITAN
H. S U J O N O
-18-