PERBUP NO 46 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOPERINDAG KAB PACITAN

B U P ATI

\

P AC I TAN

PERATURAN BUPATI PACITAN

I

'

NOMOR

jiI

TAHUN 2007

TENTANG

URAIAN TUGAS. FUNGSI DAN TATA KERJA

DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
I

KABUPATEN PACITAN

f

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA
I

BUPATI PACITAN

f

Menimbang : bahwa.untuk melaksanakan ketentuan pasal 14 ayat (4) Peraturan
Daerah Kabupaten Pacitan nomor 20 tahun 2007 tentang Organisasi
Dinas Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah Kabupaten
Pacitan Tahun 2007 Nomor 27 tanggal 10 Desember 2007) perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang uraian tugas, fungsl dan tata
kerja Dinas Koperasi. Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Pacitan.
Mengingat

: 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsl Jawa
Tiniur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19. Tambahan
Lembaran Negara Nomor 9);
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah
i

diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3890);
i
\
1

I

I

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang

Nomor 8 Tahun 2005 tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah PenggantI Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
F

2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4548);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan
dan


Pengawasan

Penyelenggaraan

(Lembaran Negara Tahun 2005

Pemerintahan Daerah
Nomor 165, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Anlara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Propinsl dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembaran

Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25).
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 20 Tahun 2007
t

tentang Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 27).

;

M EM U TU S K AN

Menetapkan : PERATURAN BUPATI PACITAN TENTANG URAIAN TUGAS,
FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN
DAN PERDAGANGAN KABUPATEN PACITAN.
1

-2 -

\
I


i

1 zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
BAB II

[ KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
I

!

Pasal 2

j

(1) Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan merupakan
unsur

pelaksana


bidang

koperasi,

perindustrian dan

perdagangan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan
di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalul
Sekretaris Daerah;
I

(2) Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan mempunyai
tugas melaksanakan urusan koperasi,
perdagangan

berdasarkan

azas

perindustrian dan


otonomi

dan

tugas

pembantuan;
(3) Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
menyelenggarakan fungsl:
a. Perumusan

kebijakan

teknis

dl

bidang


koperasi,

; perindustrian dan perdagangan;
Penyelenggaraan urusan

koperasi, perindustrian dan

> perdagangan serta pelayanan umum sesuai dengan lingkup
I

tugasnya;

c Pembinaan dan pelaksanaan tugas dl bidang koperasi,
{ perindustrian dan perdagangan;
d.' Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
j dengan tugas dan fungsinya.
i

Pasal 3

(1) Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Kelembagaan;
d. Bidang Koperasi;
e. Bidang Perindustrian;
f. Bidang Perdagangan;
g. UPT Batu Mulia;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
i

(2) Sekrelariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, masing-masing
Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Koperasi,
Perindustrian dan Perdagangan.
i

I

BAB trjifUTPNJICBA

III

i
(

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI

I

Bagian Pertama

,

Sekretariat

i
Pasal 4

j

(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan

dibidang

ketatausahaan, keuangan. kepegawaian, sarana dan prasarana,
i

program, evaluasi dan pelaporan serta melaksanakan tugastugas Iain yang diberikan oleh Kepala Dinas Koperasi.
Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Sekretariat mempunyai fungsl:
a. Penyelenggaraan dan pengelolaan rumah tangga. sarana dan
perlengkapan;
b. Pelaksanaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan;
0 . Pembinaan

dan

pengembangan

serta

pengelolaan

administrasi kepegawaian;
d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan;
e. Penyusunan program kerja dan laporan serta pelaksanaan
i

evaluasi dan pengendalian.
<

;

Pasal 5

(1) Sekretariat, membawahi:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan;
c. Sub Bagian Keuangan.
1
I

t

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Sekretaris.

I

Pasal 6

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :
a. Menyusun

rencana

kerja

ketatausahaan. keprotokolan,

rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian;
b. Melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, tata naskah dinas,
tata kearsipan, urusan rumah tangga, keamanan kantor dan
penyelenggaraan upacara, pertemuan, rapat dinas dan
kepustakaan;
c. Melaksanakan tugas-tugas keprotokolan dan administrasi
perjalanan dinas;
d. Melaksanakan anallsa kebutuhan dan pengadaan serta
pengadministrasian perlengkapan kantor dan perbekalan lain
serta inventarisasi terhadap barang-barang;
e. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas
barang inventaris;
f. Melaksanakan

administrasi kepegawaian

yang

meliputi

pengumpuian data kepegawaian, buku induk pegawal, mutasi,
kenaikan pangkat, kenaikan gajl bed^ala, pembinaan karler,
pengurusan penghargaan dan kesejahteraar\ pegawai serta
pensiun pegawal;
g. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai,
menyusun administrasi dan evaluasi kepegawaian serta
penyiapan bahan pembinaan pegawai;
h. Memperslapkan

dan

mengusahakan

penlngkatan

pengetahuan, ketrampilan dan disiplin pegawai;
i. Melaksanakan koordinasi pengembangan kualitas sumber
daya aparatur dengan instansi pelaksana pendldikan dan
pelatihan;
j . Melaksanakan pengendalian dan evaluasi ketatausahaan,
keprotokolan, rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian;
I

1
i
;

.6 -

I
I

i
>

<

Bagian Kedua

j

Bidang Kelembagaan

!

Pasal 7

(1) Bidang Kelembagaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan dl bidang
organisasi, tatalaksana, advokasi dan badan hokum, penyuluhan
dan pelatihan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang di
berikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Kelembagaan mempunyai fungsl:
a. I Pelaksanaan kebijakan pembentukan penggabungan dan
; peleburan, serta pembubaran koperasi;
i

b. ; Pengesahan pembentukan, penggabungan dan peleburan
) serta pembubaran koperasi dalam wilayah Kabupatert
; Pacitan;
0 . I Fasilitasi pelaksanaan pengesahan dan pengumuman akta

j pendirian koperasi dalam wilayah Kabupaten Pacitan;
d. ' Fasilitasi pelaksanaan pengesahan perubahan Anggaran
Dasar yang menyangkut penggabungan, pembagian dan

j

perubahan bidang usaha koperasi dalam wilayah Kabupaten;
e. \ Fasilitasi

pelaksanaan

pembubaran

koperasi dltingkat

: Kabupaten;
f.

Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan KSP dan USP
Koperasi di tingkat Kabupaten Pacitan;

g. Fasilitasi pelaksanaan tugas dalam pengawasan KSP dan
USP Koperasi dl tingkat Kabupaten;
h. Pelaksanaan penyusunan bahan penyuluhan dan pelatihan
teknis perkoperasian;
1.

Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan perkoperasian.
I

Pasal 8

(1) Bidang Kelembagaan membawahi:
a. Seksi Organisasi. Tata Laksana, Advokasi dan Badan Hukum;
b. Seksi Penyuluhan dan Pelatihan;

I
i
I

\

t

i

(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung Jawab kepada Kepala Bidang
Kelembagaan.
>


I

Pasal g

(1) Seksi Organisasi, Tata Laksana. Advokasi dan Badan Hukum,
mempunyai tugas:
a. Menyiapkan

bahan

pembentukan,

penggabungan

dan

peleburan serta pembubaran Koperasi;
b. Menyiapkan bahan pengesahan dan pengumuman serta
pendirian Koperasi;
c. Menyiapkan bahan pengesahan perubahan Anggaran Dasar
yang menyangkut penggabungan, pembagian dan perubahan
bidang usaha Koperasi;
d. Menyiapkan bahan fasilitasi

pelaksanaan pembubaran

i

koperasi tingkat Kabupaten;
e. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan KSP dan
USP koperasi di tingkat Kabupaten;
f. Menghimpun peraturan perundang-undangan perkoperasian;,
g. Melaksanakan penyiapan data dan informasi hasil binaan di
bidang kelembagaan koperasi;
h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan
pembinaan kelembagaan koperasi;
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Kelembagaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Seksi Penyuluhan dan Pelatihan, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan

pengumpuian

dan

menyiapkan

bahan

penyuluhan perkoperasian balk dl bidang kelembagaan
maupun usaha;
b. Menyusun rencana program penyuluhan dan pelatihan di
bidang perkoperasian;
c. Melaksanakan kegiatan penyuluhan perkoperasian baik di
bidang kelembagaan maupun usaha;
d. Menyiapkan bahan fasilitasi penyuluhan dan pelatihan yang
dilaksanakan oleh gerakan koperasi;

e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan penyuluhan
dan pelatihan;
f. Menyiapkan dan menyusun laporan pelaksanaan penyuluhan
dan pelatihan;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Kelembagaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
I

i
I

Bagian Ketlga

'

Bidang Koperasi

i

Pasal 10

I

(1) Bidang Koperasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan dibidang
bina usaha, usaha mikro, kecil dan menengah, fasilitasi
pembiayaan dan simpan pinjam serta melaksanakan tugas-tugas
lain yang dl berikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian
dan Perdagangan sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Koperasi mempunyai fungsl:
a. Penyiapan

rencana

program,

bahan

perumusan dan

penjabaran kebljaksanaan tehnis, pemberian bimbingan dan
I
pengendalian usaha di bidang / sektor pertanian, non
pertanian, simpan pinjam dan usaha kecil menengah;
b. Penyiapan

bahan dalam rangka

pelaksanaan fasilitas

pengembangan usaha koperasi, usaha mikro kecil dan
menengah;
c. Pengupayaan fasilitas penjaminan koperasi. usaha mikro kecil
dan menengah;
d. Pelaksanaan

koordinasi

dalam

pemantapan

dan

pengembangan usaha koperasi dengan Instansi teknis, lintas
Instansi terkait, lembaga keuangan maupun lembaga non
keuangan;
e. Pemantapan dan evaluasi kegiatan usaha koperasi , usaha
mikro kecil dan menengah dalam rangka pelaksanaan
kebljaksanaan tehnis dibidang koperasi, usaha mikro kecil dan
menengah.

Pasal 11
(1) Bidang Koperasi membawahi:
a. Seksi Bina Usaha;
b. Seksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah;
c. Seksi Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Pinjam;
(2) Masing - masing seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Koperasi.
j

Pasal 12

i

(1) Seksi Bina Usaha, mempunyai tugas:
a. Melaksanakan pengumpuian, pengolahan, penyiapan bahan
perumusan kebljaksanaan di sektor usaha koperasi serta
merumuskan penjabaran kebljaksanaan - kebijaksanaan
tehnis;
b. Menyiapkan bahan bimbingan dan pengawasan usaha
koperasi serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan;
c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Koperasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Seksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan pengumpuian, pengolahan dan penyiapan
bahan perumusan dan penjabaran kebijaksanaan tehnis
dibidang pengembangan Usaha Mikro, Kecii dan Menengah,
kerjasama Pengusaha Kecil dan Menengah dengan koperasi,
swasta, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik
Daerah serta penyebaran Informasi bisnis dan kewirausahaan;
b. Menyiapkan bahan bimbingan tehnis dan fasilitasi dibidang
pengembangan usaha, kerjasama Pengusaha Kecil dan
Menengah dengan koperasi, swasta. Badan Usaha Milik
Negara dan Badan Usaha Milik Daerah serta pengembangan
Informasi bisnis dan kewirausahaan;
c. Melaksanakan

pendataan

dan

memfasilitasi

potensi

masyarakat;
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan usaha,
kerjasama Pengusaha Kecil dan Menengah dengan koperasi,
swasta, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik
Daerah serta pengembangan informasi bisnis kewirausahaan;
1

e. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Koperasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Seksi Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Pinjam, mempunyai
tugas:
a. Menyusun bahan pedoman dan petunjuk tehnis dalam rangka
pengembangan usaha simpan pinjam dan Koperasi Bank
Perkreditan Rakyat serta pengendalian kegiatan usaha simpan
pinjam dan Lembaga Keuangan Masyarakat;
b. Menyiapkan bahan pembinaan lembaga keuangan masyarakat
i

yang bergerak dibidang kegiatan usaha simpan pinjam;
c. Menyiapkan bahan bimbingan usaha simpan pinjam serta
memfasilitasi pembiayaan dan jasa keuangan koperasi,
pengusaha kecil dan menengah;
d. Menganalisa dan mengevaluasi kegiatan usaha simpan pinjam
Koperasi Simpan Pinjam /

Unit Simpan Pinjam dan

memberlkan penilaian kinerja kegiatan usaha simpan pinjam;

e. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Koperasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
;

Bagian Keempat

I

Bidang Perindustrian

;

Pasal 13

(1) Bidang

Perindustrian

sebagian

tugas

Perdagangan

mempunyai

Dinas

Koperasi,

tugas

melaksanakan

Perindustrian

dan

dibidang bina sarana, bina produksi dan

lingkungan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang dl
berikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Perindustlan mempunyai fungsl:
a; Pemberian

bimbingan

teknis.

pembinaan

dan

; pengembangan sarana, usaha dan produksi dibidang
; industri;
b.' Pemberian bimbingan teknis peningkatan mutu , diversifikasi
; produk dan InovasI tehnologl;

-1 2 -

c. Pelaksanaan analisa ikiim usaha dan peningkatan kerja
\ sama dengan dunia usaha dibidang industri;
d. Pemberian

bimbingan

usaha

teknis,

pembinaan,

i

i pengawasan, pemantauan, evaluasi, penanggulangan dan

\ pencegahan pencemaran lingkungan;
e. Penyedlaan dan pengumpuian data Industri sebagai bahan
\ pembinaan, pemantauan, evaluasi

dan pelaporan bidang

jiI

industri;

I
4

f. Pemberian fasilitasi usaha dan akses permodalan dalam
[ rangka pengembangan Industri kecil dan menengah;
g. Perencanaan

dan program

bidang perindustrian dan

I penetapan usaha Industri prioritas;
h. Pengawasan dan fasilitasi penerapan standar bagi Industri
i serta pemberian perlindungan kepastian usaha Industri;
i. - Peningkatan sumber daya manusia industri dan aparatur
; pembina;
j.' ] Pelaksanaan pembinaan asosiasi, organisasi dan unit
j pelaksana teknis bidang Industri;
k. Penyusunan

tata

ruang

industri

berkaitan

dengan

\ ketersediaan sarana dan prasarana untuk Industri;
1.iI
1 Pengawasan pelaksanaan
tugas desentrallsasi bidang
i

t industri;
)

{

Pasal 14

i

(1) Bidang Perindustrian membawahi:
a. Seksi Bina Sarana;
b. Seksi Bina Produksi dan Lingkungan.
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Perindustrian.
;

Pasal 15

i

(1) Seksi Bina Sarana, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan usaha,
pemilihan, penggunaan mesin / peralatan serta InovasI
tehnologi dl bidang sarana industri;
b. Menganalisa data, memantau dan menyusun laporan dan
penyiapan urusan perizinan;
;

-1 3 -

I

b. Melaksanakan pemantauan. pengawasan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan standar usaha dan produksi
Industri serta penyusunan laporan usaha dan produksi industri;
c. Menyiapkan

bahan

bimbingan teknis kerjasama antar

pengusaha industri, konsultasi dengan pemerintah daerah dan
hubungan kerjasama dengan Instansi lainnya pada tingkat
propinsl dan pusat / organisasi / asosiasi dunia usaha;
d. Menyiapkan bahan bimbingan teknis tentang pencegahan dan
penanggulangan pencemaran yang diakibatkan oleh industri;
e. Melaksanakan pembinaan, pemantauan dan pengawasan
lingkungan tertiadap pencegahan

dan

penanggulangan

[sencemaran yang diakibatkan oleh Industri serta penyusunan
laporan;
f. Menyiapkan bahan bimbingan teknis dan Melaksanakan
pemberian perlindungan kepastian berusaha terhadap usaha
Industri;
g. Melaksanakan pembinaan pada asosiasi Industri/ Dewan;
h. Melaksanakan pembentukan dan pembinaan unit pelaksana
teknis;
I. Melaksanakan

pemantauan

dan

pengawasan

terhadap

pelaksanaan tugas desentrallsasi bidang Industri;
J. Melaksanakan

monitoring,

evaluasi

dan

pelaporan

pelaksanaan urusan pemerintahan dibidang perindustrian;
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Perindustrian sesuai dengan tugas dan fungsinya.

i

J

Bagian Kellma

{

Bidang Perdagangan

!

iQI

i

Pasal16
(1) Bidang Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Dinas Koperasi. Perindustrian dan Perdagangan di bidang
sarana usaha dan pemasaran, kerjasama dan promosi dan
perlindungan konsumen serta melaksanakan tugas-tugas lain
yang diberikan oleh Kepala Dinas Koperasi. Perindustrian dan
Perdagangan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

. 15 -

t

I

1

i

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Perdagangan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan petunjuk

teknis pembinaan dan pedoman

kegiatan perdagangan;
b. Pelaksanaan

bimbingan

teknis,

pembinaan

dan

pengembangan sarana, usaha, ekspor, impor, pengadaan dan
penyaluran

barang dan jasa

serta

kegiatan promosi

pemasaran dan penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA);
0 . Pelaksanaan pendaftaran perusahaan dan penyajian buku

daftar perusahaan;
d. Pemantauan pengadaan dan penyaluran barang dan jasa
serta pengembangan pasar.
e. Pelaksanaan Anallsis ikIim usaha dan peningkatan kerjasama
I

dengan dunia usaha di bidang perdagangan;
f. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebljaksanaan teknis
di bidang perdagangan.
'
Pasal 17
t
(1) Bidang Perdagangan membawahi:
a. Seksi Sarana, Usaha dan Pemasaran;
b. Seksi Kerjasama dan Promosi;
c. Seksi Perlindungan Konsumen.
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Perdagangan.
I

t

!

Pasal 18

(1) Seksi Sarana. Usaha dan Pemasaran mempunyai tugas :
a. Melaksanakan

penyiapan

bahan

bimbingan

teknis,

pembinaan, pengembangan usaha sarana perdagangan dan
i

Pendaftaran Gudang:
b. Melaksanakan pemantauan, evaluasi

dan pengawasan.

peningkatan kerjasama dengan dunia usaha dibidang usaha
dan saranan perdagangan.
0 . Menyiapkan

bahan

bimbingan teknis, pengembangan,

pemantauan, evaluasi dan pengawasan serta peningkatan
kerjasama dl bidang Pendaftaran Perusahaan.
:
1

-1 6 -

i tjiIFE

j

t

d. Melaksanakan pengawasan

pelaporan pelaksanaan dan

penyelenggaraan serta penyajian informasi pelaksanan Wajib
Daftar Perusahaan skala kabupaten.
e. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan
Izin/ pendaftaran jasa bisnis dan jasa distribusi di wilayah
kabupaten.
f. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan pemberian
izin dan rekomendasi skala tertentu, monitoring dan evaluasi
i

sarana perdagangan (pasar/ toko modem dan gudang) dan
j

sarana penunjang perdagangan Qasa pameran , konvensi dan
seminar dagang) skala lokal.
g. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan, monitoring
dan evaluasi kegiatan informasi pasar dan stabilitas harga di
kabupaten.
h. Menyiapkan bahan pembinaan dan pemberdayaan PPNS WDP skala kabupaten.
I. Menyiapkan bahan pembinaan komoditas dalam rangka
memperoleh akses pembiayaan res! gudang.
j . Menyiapkan bahan pembinaan pengaturan dan pengawasan
yang berslfat teknis terhadap penyelenggaraan dan pelaku
pasar lelang skala kabupaten
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Perdagangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Seksi Kerjasama dan Promosi mempunyai tugas :
a. Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis Pembinaan,
pengembangan

pengadaan,

penyaluran,

promosi

dan

pemasaran, ekspor, Impor daerah, peningkatan perdagangan
luar negeri, pemantauan, evaluasi dan penerbitan SKA;
I-

b. Menyiapkan bahan kerjasama dengan dunia usaha dibidang
promosi, distribusi dan pengembangan pasar;
c. Melaksanakan bahan koordinasi dan kerjasama dengan
Instansi terkait skala kabupaten dalam penyelenggaraan
perlindungan konsumen;
d. Menyediakan bahan masukan sebagai bahan pertimbangan
perumusan kebijakan bidang ekspor;
6. Menyiapkan bahan koordinasi dan sosialisasi kebijakan bidang
ekspor skala kabupaten;
i

i
r

i

i
I

i
i
t

f. Melaksanakan pengambilan contoh pengujian, inspeksi teknis
dan sertifikasi mutu barang;
g. Menyediakan bahan masukan untuk perumusan kebijakan
>

penerbitan SKA dan penelusuran asal barang;
h. Menyiapkan bahan sosialisasi penerbitan dan pelaporan SKA
tingkat kabupaten;
I. Menyediakan bahan masukan sosialisasi, fasilitasi, koordinasi
pelaksanaan monitoring dan pelaporan, penyedlaan informasi
potensi

ekspor

daerah

sebagai

bahan

pertimbangan

perumusan kebijakan
j . Menyiapkan

bahan sosialisasi monitoring dan evaluasi

pelaporan pelaksanaan kesepakatan skala kabupaten;
k. Menyiapkan bahan fasilitasi pemberian bimbingan teknis dan
evaluasi perdagangan luar negeri;
I. Menyediakan bahan kebijakan pengembangan ekspor skala
kabupaten;
m.Menyiapkan bahan kegiatan pengembangan ekspor skala
kabupaten;
n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Perdagangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
j

(3) Seksi Perlindungan Konsumen, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis terhadap
pelaksanaan

kebijaksanaan,

pembinaan,

pengembangan

perlindungan konsumen dan peningkatan kerjasama;
b. Melaksanakan

pemantauan,

evaluasi

dan pengawasan

[Delaksanaan kebijaksanaan, perlindungan konsumen serta
memfasilitasi kegiatan kemetrologian;
c. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan monitoring
dan evaluasi perdagangan barang kategorl pengawasan skala
kabupaten;
d. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan monitoring
dan evaluasi kegiatan peningkatan penggunaan produk dalam
t

negeri skala kabupaten;
e. Menyiapkan bahan sosialisasi Informasi dan publikasi tentang
perlindungan konsumen;
t

i
i

-1 8 -

1.

r
I

i
I

I

1
i

f. Melaksanakan pelayanan dan penanganan penyelesaian
sengketa konsumen skala kabupaten;
g. Menyiapkan bahan pembinaan dan pemberdayaan Penyidik
Pegawal Negeri SIpll Perlindungan Konsumen(PPNS PK) dan
Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa (PPBJ) skala
kabupaten;
h. Menyiapkan

bahan

fasilitasi

dan

pembinaan

serta

i

pengendalian kegiatan metrology legal skala kabupaten;
I. Menyiapkan bahan koordinasi penyuluhan dan pengamatan
Ukuran Takaran Timbangan dan Perlengkapannya - Barang
Dalam Keadaan Terbungkus dan Standart Internasional
(UTTP - BDKT dan SI);
j . Melaksanakan kordinasi dengan aparat penegak hukum dalam
penanganan

kasus-kasus

yang

berkaitan

dengan

perdagangan.
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Perdagangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
I

Bagian Keenam
\

Unit Pelaksana Teknis Batu Mulia

I
J

Pasal 19
(1) UPTI I Batu Mulia sebagaimana dimaksud pada pasal 3 huruf g
merupakan unsur pelaksana teknis operasional dl bidang
pengelolaan batu mulia;
(2) UPT Batu Mulia mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kegiatan pengelolaan batu mulia;
b. Melaksanakan pengembangan, pengolahan batu mulia;
c. Menyiapkan bahan promosi baik didalam kabupaten maupun
diluar kabupaten;
d. Melaksanakan

pengawasan,

pengendalian

dan

evaluasi

pelaksanaan kegiatan pengelolaan batu mulia;

8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas
>

Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
]
E

i

1 zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
BAB V

TATA KERJA

I

1

Pasal 23

J

Dalanri hal Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan
berhalangan

Melaksanakan

tugasnya,

tugas

Kepala

Dinas

dilaksanakan oleh pejabat yang ditunjuk oleh Bupati.
Pasal 24
(1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan
kelompok

tenaga

fungsional

wajib

menerapkan

prinsip

koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan
masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan
pemerintah daerah serta dengan instansi lain dl luar pemerintah
daerah sesuai dengan tugas masing-masing;
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil
't

langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengarx peraturan
perundang-undangan;
(3) Setiap pimpinan organisasi bertanggungjawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberlkan
bimbingan serta petunjuk bagI pelaksanaan tugas bawahannya;
(4) Setiap pimpinan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing
dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;
(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi
dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
r

untuk penyusunan laporan leblh lanjut dan untuk memberikan
petunjuk kepada bawahan;
(6) Dalam penyampalan laporan masing-masing kepada atasan,
r

tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi
lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
(7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi
dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.

BAB Vl l
i

KETENTUAN PENUTUP

I
i

'[

Pasal 25

(1) Peraturan Bupati in! mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan;
(2) Agar

setiap

orang

mengetahuinya,

memerintahkan

pengundangan Peraturan Bupati inr dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.

Ditetapkan di

: Pacitan

Pada tanggal iQI:iQ - 1 2 -

2007

BUPATI PACITAN

-2 2 -

BAB Vl l
\

KETENTUAN PENUTUP

;

Pasal 25

(1) Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan;
(2) Agar

setiap

orang •

mengetahuinya,

memerintahkan

pengundangan Peraturan Bupati in! dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.
i

Ditetapkan di

: Pacitan

Pada tanggal

: trjifUTPNJICBA
1^ - 1 2 - 2007

BUPATI PACITAN

H. S UJON O

-2 2 -