Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di SMK Kristen Salatiga T1 162007032 BAB V
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tindakan kelas yang
dilakukan di kelas X.3 program keahlian Administrasi Perkantoran SMK
Kristen Salatiga dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Pada observasi awal sebelum menggunakan model pembelajaran CTL
ditemukan kurangnya perhatian guru dan siswa pada saat PBM. Hal ini
karena Guru tidak memberikan studi kasus dalam kehidupan seharihari, tidak terbentuk kelompok belajar, guru tidak melakukan refleksi
di akhir pertemuan, serta siswa juga kurang perhatian saat PBM
berlangsung.
Penggunaan
model
pembelajaran
CTL
dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam kegiatan PBM. Terbukti
dengan adanya peningkatan aktivitas siswa pada setiap siklus, dimana
siklus I menunjukkan nilai 83,16 %. Hasil aktivitas siswa siklus II
sebesar 84,21 %.
2. Sebelum menggunakan model pembelajaran CTL, rata-rata hasil
belajar siswa 53,52 dan ketuntasan belajar sebesar 19,35 %. Sebanyak
25 siswa mendapatkan nilai berada di bawah KKM. Setelah siklus I
rata-rata hasil belajar siswa sebesar 66,41 dan ketuntasan belajar
sebesar 51,7 %. Sebanyak empat belas siswa masih berada di bawah
68
KKM. Pada siklus II, rata-rata hasil belajar siswa sebesar 93,86 dan
ketuntasan belajar sebesar 100 %.
5.2.
Saran
Berdasarkan pengamatan peneliti selama melaksanakan penelitian
tindakan kelas pada kelas kelas X.3 program keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti memberikan saran sebagai
berikut:
1. Bagi siswa
- Dengan menerapkan model pembelajaran CTL, masa siswa dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajarnya.
- Dengan penerapan model pembelajaran CTL, maka siswa dapat
lebih mengembangkan kerjasama dan menghargai siswa lain.
2. Bagi guru
- Hendaknya guru memanfaatkan model pembelajaran CTL sebagai
salah satu alternatif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan
keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar.
- Melalui model pembelajaran CTL, guru termotivasi untuk
menggunakan model pembelajaran yang lebih bervariasi.
3. Bagi sekolah
- Agar mutu pendidikan dan mutu sekolah dapat meningkat, maka
sekolah dapat menerapkan model pembelajaran CTL.
69
- Dengan pembelajaran CTL, sekolah dapat memajukan prestasi
sekolah khususnya dalam mata pelajaran produktif Melakukan
Prosedur Administrasi.
4. Bagi peneliti selanjutnya
- Model pembelajaran CTL diharapkan dapat digunakan sebagai
masukan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang
serupa.
- Model pembelajaran CTL dapat digunakan sebagai bahan
perbandingan dengan model pembelajaran lain untuk diketahui
hasil yang efektif dalam suatu model pembelajaran dan
meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tindakan kelas yang
dilakukan di kelas X.3 program keahlian Administrasi Perkantoran SMK
Kristen Salatiga dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Pada observasi awal sebelum menggunakan model pembelajaran CTL
ditemukan kurangnya perhatian guru dan siswa pada saat PBM. Hal ini
karena Guru tidak memberikan studi kasus dalam kehidupan seharihari, tidak terbentuk kelompok belajar, guru tidak melakukan refleksi
di akhir pertemuan, serta siswa juga kurang perhatian saat PBM
berlangsung.
Penggunaan
model
pembelajaran
CTL
dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam kegiatan PBM. Terbukti
dengan adanya peningkatan aktivitas siswa pada setiap siklus, dimana
siklus I menunjukkan nilai 83,16 %. Hasil aktivitas siswa siklus II
sebesar 84,21 %.
2. Sebelum menggunakan model pembelajaran CTL, rata-rata hasil
belajar siswa 53,52 dan ketuntasan belajar sebesar 19,35 %. Sebanyak
25 siswa mendapatkan nilai berada di bawah KKM. Setelah siklus I
rata-rata hasil belajar siswa sebesar 66,41 dan ketuntasan belajar
sebesar 51,7 %. Sebanyak empat belas siswa masih berada di bawah
68
KKM. Pada siklus II, rata-rata hasil belajar siswa sebesar 93,86 dan
ketuntasan belajar sebesar 100 %.
5.2.
Saran
Berdasarkan pengamatan peneliti selama melaksanakan penelitian
tindakan kelas pada kelas kelas X.3 program keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti memberikan saran sebagai
berikut:
1. Bagi siswa
- Dengan menerapkan model pembelajaran CTL, masa siswa dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajarnya.
- Dengan penerapan model pembelajaran CTL, maka siswa dapat
lebih mengembangkan kerjasama dan menghargai siswa lain.
2. Bagi guru
- Hendaknya guru memanfaatkan model pembelajaran CTL sebagai
salah satu alternatif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan
keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar.
- Melalui model pembelajaran CTL, guru termotivasi untuk
menggunakan model pembelajaran yang lebih bervariasi.
3. Bagi sekolah
- Agar mutu pendidikan dan mutu sekolah dapat meningkat, maka
sekolah dapat menerapkan model pembelajaran CTL.
69
- Dengan pembelajaran CTL, sekolah dapat memajukan prestasi
sekolah khususnya dalam mata pelajaran produktif Melakukan
Prosedur Administrasi.
4. Bagi peneliti selanjutnya
- Model pembelajaran CTL diharapkan dapat digunakan sebagai
masukan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang
serupa.
- Model pembelajaran CTL dapat digunakan sebagai bahan
perbandingan dengan model pembelajaran lain untuk diketahui
hasil yang efektif dalam suatu model pembelajaran dan
meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.