file Renstra Abdimas Unesa

(1)

(2)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

(ABDIMAS)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2016

2020

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

KEMENRISTEKDIKTI


(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) Unesa ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam merencanakan dan mengelola bidang Abdimas pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unesa untuk jangka lima tahun (2016—2020). Di dalamnya berisi rencana strategis (renstra) bidang Abdimas, baik yang terkait dengan organisasi, manajemen, program, kegiatan dan indikator kinerja, pola pelaksanaan termasuk dukungan SDM dan dana serta fasilitas yang ada, pemantauan, dan evaluasi Renstra Abdimas. Penentuan program dan kegiatan Abdimas unggulan Unesa disusun berdasarkan hasil evaluasi diri dan hasil analisis dengan SWOT untuk mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang, serta tantangan ke depan yang dihadapi bidang Abdimas dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Seiring dengan perkembangan sosial dan arah kebijakan, terutama oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristekdikti, Renstra Abdimas ini pastilah haruslah selalu sesuai dengan keadaan. Oleh karena itu, dengan bertekad untuk mendekati yang ideal, kami berharap akan ada proses perbaikan/penyempurnaan, yang tentu saja melalui pendapat dan saran dari para pihak yang terkait. Terima kasih.


(5)

DAFTAR ISI Lembar Pengesahan

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar ... 2

C. Arah dan Tujuan ... 3

D. Sistematika Isi ... 4

BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN ABDIMAS UNESA ... 5

A. Visi dan Misi Unesa ……… 5

B. Visi, Misi, dan Tugas LPPM Unesa ... 5

1. Visi LPPM Unesa ... 5

2. Misi LPPM Unesa ... 5

3. Tugas LPPM Unesa ... 6

C.Potensi dan Kinerja Abdimas ... 7

1. Potensi ... 7

a.Sumber Daya Manusia ... 7

b.Pusat di LPPM ... 8

c.Manajemen Kelembagaan ... 9

d.Anggaran ... 11

e.Sarana Penunjang ... 11

2. Kinerja Abdimas ... 18

3.Analisis SWOT ... 21

BAB III GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) ABDIMAS UNESA ……… 25

A. Sasaran Pelaksanaan ... 25

B. Strategi dan Kebijakan LPPM Unesa ... 25

1. Strategi Pengembangan ... 25

2. Strategi Pencapaian ... 32

BAB IV PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA 36

A.Program Strategis Abdimas ... 38

B.Jenis Abdimas ... 43

C.Indikator Kinerja ... 45

D.Program dan Kegiatan Abdimas ……….. 47

E.Target Pencapaian Kegiatan Abdimas ……… 64

BAB V POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI RENSTRA ABDIMAS UNESA ... 83

A. Rencana Pelaksanaan Program ... 83

B. Prediksi Anggaran ... 84

C. Pemantauan dan Evaluasi Implementasi ……….. 86

D. Diseminasi hasil kegiatan Abdimas ……… 87


(6)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Berdasarkan Surat keputusan Presiden R.I. Nomor 93 tahun 1999 tentang wider mandate perubahan IKIP Surabaya menjadi Universitas Negeri Surabaya, pada pasal 2 dokumen tersebut dinyatakan bahwa Unesa menyelenggarakan program pendidikan dan nonpendidikan (multi mission institution). Berkaitan dengan itu Unesa mempunyai tugas:

1. menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/atau pendidikan profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni, 2. mengembangkan ilmu pendidikan, ilmu keguruan, serta mendidik tenaga

akademik, dan profesional dalam bidang pendidikan.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unesa sebagai lembaga yang mewadahi keterlaksanaan dharma kedua dan ketiga dari tri dharma perguruan tinggi mempunyai peran yang strategis untuk mewujudkan tercapainya tugas tersebut.

LPPM Unesa lahir tanggal 16 Agustus 2012 berdasarkan SK Rektor Unesa nomor: 310/UN38/HK/KL/2012 tentang Perubahan Struktur Organisasi dari Lembaga Penelitian (Lemlit) dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) melebur menjadi LPPM Universitas Negeri Surabaya. Dengan terbentuknya menjadi satu lembaga, maka diharapkan program-program di LPPM akan menjadi lebih kokoh, berkesinambungan, berdayaguna, dan memiliki nilai ekonomis. Program penelitian yang selama ini sebagian besar hanya berakhir pada konsep-konsep, akan bisa diterapkan melalui program pengabdian pada masyarakat (Abdimas) sampai membentuk suatu rancangan benda/alat yang dapat diterapkan pada masyarakat, yang akhirnya dapat memberikan satu nilai ekonomis bagi masyarakat maupun bagi Unesa sendiri.

LPPM Unesa memiliki tugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas), yang dijabarkan menjadi 8 (delapan) fungsi:

a) penyusunan rencana, program, dan anggaran lembaga,

b) koordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas),


(7)

c) pelaksanaan penelitian ilmiah murni dan terapan,

d) pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas),

e) pelaksanaan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas),

f) pelaksanaan kerja sama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas),

g) pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas), dan

h) pelaksanaan urusan tata usaha.

Menurut Undang-Undang RI nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan Abdimas adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan budaya akademik, keahlian, dan/atau otonomi keilmuan sivitas akademika serta kondisi sosial budaya masyarakat. Selanjutnya kriteria pelaksanaan program dan kegiatan Abdimas ini mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 pasal 54 sampai dengan 64 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, meliputi: standar hasil, standar isi, standar proses, standar penilaian, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pendanaan dan pembiayaan.

Guna menjamin keberlangsungan tugas dan fungsi LPPM Unesa, khususnya pada dharma Pengabdian kepada Masyarakat, dan seiring dengan program-program Abdimas dari Kemenristekdikti, maka perlu disusun Rencana Strategis Pengabdian pada Masyarakat (Renstra-Abdimas) LPPM Unesa tahun 2016-2020, baik untuk jangka pendek 1 (satu) tahun maupun jangka menengah 5 (lima) tahun.

B. Dasar

Renstra Abdimas Unesa ini disusun berdasarkan undang-undang, permen, renstra, dan RPJMD sebagai berikut.

1) Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2) Permen Dikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi


(8)

3) Permen Ristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

4) Permen Ristekdikti No. 13 Tahun 2015 tentang Renstra Kemenristekdikti tahun 2015-2019

5) Permen Ristekdikti Nomor 15 Tahun 2016 tentang OTK Unesa

6) Rencana Strategis (Renstra) Universitas Negeri Surabaya tahun 2016-2020 7) Statuta Universitas Negeri Surabaya Tahun 2015

8) Pola Ilmiah Pokok Universitas Negeri Surabaya

9) RIP (Rencana Induk Pengembangan) Universitas Negeri Surabaya 10) Standar Mutu Akademik Universitas Negeri Surabaya

11) Evaluasi Diri Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya.

12) RKPD Provinsi Jawa Timur 2015, RPJMD tahun 2014-2018

13) Pedoman Penyusunan Renstra Pengabdian kepada Masyarakat dari DRPM, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti Tahun 2016

C. Arah dan Tujuan

Renstra Abdimas merupakan arahan kebijakan dalam pengambilan keputusan roadmap program-program Abdimas LPPM Unesa jangka waktu lima tahun (2016—2020). Harapannya rencana strategis ini dapat memberikan pedoman bagi sivitas akademika Unesa sebagai individual maupun sebagai institusi yang melibatkan antar disiplin ilmu dalam melaksanakan kegiatan Abdimas agar relevan dan berkesinambungan dengan rencana strategis Unesa.

Terkait dengan Renstra Unesa tahun 2016-2020, menjelaskan bahwa Unesa walaupun telah diberikan mandat untuk melaksanakan program pendidikan dan program nonpendidikan, tetapi tugas utama adalah tetap sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK). Unesa dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan selain berperan untuk mengembangkan program nonpendidikan, tetap berposisi dalam mengemban peran utamanya pada 3 (tiga) hal: pencetak guru profesional, pusat penelitian dan pengembangan pendidikan, dan tempat pelatihan guru profesional.

Berdasarkan dokumen di atas, Renstra Abdimas memuat Abdimas unggulan universitas, roadmap Abdimas Kemenristekdikti, dan roadmap Abdimas kebijakan fakultas. Berdasarkan buku panduan edisi X yang diterbitkan oleh Kemenristekdikti


(9)

dan baru dilaunching bulan April 2016 yang terkait dengan program Abdimas mengalami penambahan/peningkatan jenis skim dari 7 (tujuh) pada edisi IX menjadi 10 (sepuluh), yaitu: menampilkan produk unggulan daerah, kerjasama dengan desa mitra, dan KKN-PPM.

D. Sistematika Isi

Buku Renstra Abdimas Unesa ini disusun dengan sistematika isi sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab II Landasan Pengembangan Abdimas Unesa

Bab III Garis Besar Rencana Strategis (Renstra) Abdimas Unesa Bab IV Program, Kegiatan, dan Indikator Kinerja

Bab V Pola Pelaksanaan, Pemantauan dan Evaluasi Rencana Strategis Abdimas Unesa


(10)

BAB II

LANDASAN PENGEMBANGAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNESA

A. Visi dan Misi Unesa Tahun 2016-2020

Visi Unesa: Unggul dalam Kependidikan, Kukuh dalam Keilmuan Misi Unesa

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM, akses, pemerataan, mutu, dan relevansi pendidikan.

2. Mengembangkan kelembagaan yang diakui secara nasional dan internasional.

3. Mengembangkan infrastruktur yang bermutu dan berorientasi pada eco campus dan cyber campus.

4. Melaksanakan tridarma perguruan tinggi yang bermutu dan bermanfaat bagi pengembangan masyarakat.

5. Meningkatkan daya saing Unesa dalam bidang pendidikan dan nonpendidikan.

B. Visi, Misi, dan Tugas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unesa

1. Visi LPPM Unesa

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya sebagai lembaga unggulan dalam penyelenggaraan penelitian dasar, terapan, dan pengembangan guna memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; baik di bidang kependidikan maupun nonkependidikan; serta mengabdikan kepada masyarakat hasil-hasilnya untuk menunjang pembangunan, meningkatkan daya saing bangsa, dan kesejahteraan masyarakat.

2. Misi LPPM Unesa

Untuk mewujudkan visi di atas, dirumuskan misi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa, yakni sebagai berikut:

a) mewujudkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya sebagai pusat unggulan dalam


(11)

penyelenggaraan penelitian dasar, terapan, dan pengembangan di bidang pendidikan;

b) mewujudkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya sebagai pusat unggulan dalam penyelenggaraan penelitian dasar, terapan, dan pengembangan di bidang nonpendidikan;

c) mewujudkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya sebagai pusat unggulan di bidang layanan konsultasi dan pengembangan sumberdaya penelitian;

d) mewujudkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya sebagai pusat unggulan di bidang dokumentasi dan informasi penelitian yang dapat diakses secara cepat, tepat, dan akurat oleh sivitas akademika dan masyarakat luas;

e) mewujudkan sistem manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya yang sehat, dinamis, dan memiliki daya saing.

3. Tugas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa Untuk mewujudkan misi di atas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa memiliki tugas berikut:

a) melaksanakan pengelolaan dan pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan arahan kebijakan Rektor Unesa

b) merencanakan dan mengarahkan penelitian untuk kemajuan IPTEKS

c) meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai fungsi penerapan IPTEKS

d) mengembangkan pelaksanaan KKN mahasiswa sebagai wahana berlatih bagi mahasiswa dalam mengatasi permasalahan kemasyarakatan

e) melaksanakan penelitian dasar dan terapan yang diarahkan dan ditingkatkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan/atau perolehan hak paten (HAKI); f) melakukan berbagai upaya secara sistematis dan terarah untuk mendapatkan

sumber pendanaan penelitian baik kompetitif di tingkat nasional maupun global, serta memfasilitasi penelitian-penelitian terpadu yang melibatkan sejumlah unit kerja;


(12)

g) mengembangkan dan mengupayakan serta memfasilitasi seluruh hasil-hasil penelitian dari setiap peneliti untuk diterbitkan dalam jurnal nasional maupun internasional;

h) membangun sinergi dengan lembaga pengabdian pada masyarakat melalui penelitian tepat guna yang dapat memecahkan masalah pembangunan dan memperbaiki taraf hidup rakyat;

i) mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dalam menunjang pelaksanaan kegiatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya;

j) (10)melaksanakan manajemen administrasi akademik dan keuangan secara sehat dan akuntabel.

E. Potensi dan Kinerja Abdimas

1. Potensi

a) Sumber Daya Manusia 1) Tenaga Akademika

Tenaga akademika merupakan unsur utama tenaga pengabdian kepada masyarakat. Saat ini Unesa memiliki tenaga akademika sebanyak 939 orang, dengan 53 orang di antaranya guru besar. Jumlah mahasiswa dan tenaga akademik tersebut tersebar pada tujuh fakultas.

Tabel 2.1. Klasifikasi Dosen Berdasar Jabatan

Tabel 2.2. Klasifikasi Dosen Berdasar Kualifikasi Akademik

No Fakultas Asisten

Ahli Lektor

Lektor Kepala

Guru

Besar Jumlah

1 FIP 28 37 51 7 123

2 FBS 53 48 64 11 176

3 FMIPA 23 40 74 14 151

4 FIS-HUKUM 25 26 34 4 89

5 FT 27 51 72 9 159

6 FIK 9 44 28 5 86

7 FE 16 18 27 3 64

JUMLAH 186 350 350 53 939

No Fakultas S2 S3 Jumlah

1 FIP 95 28 123

2 FBS 129 40 169

3 FMIPA 103 48 151


(13)

2) Mahasiswa

Mahasiwa berpeluang menjadi tenaga Abdimas maupun tenaga pembantu Abdimas. Jumlah mahasiswa Unesa saat ini mencapai mahasiswa sebanyak 28.122 orang yang tersebar pada tujuh fakultas dan Program Pascasarjana sebagaimana dalam tabel berikut.

Tabel 2.3 Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Strata pada Setiap Fakultas dan Program Pascasarjana Semester Genap 2015

No. Fakultas Strata Jumlah

S0 S1 S2 S3

1 Fakultas Ilmu Pendidikan - 4.140 - - 4.140

2 Fakultas Bahasa dan Seni 138 3.883 - - 4.021

3 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

- 2.913 - - 2.913

4 Fakultas Ilmu Sosial-Hukum 228 3.161 - - 3.389

5 Fakultas Teknik 858 3.835 - - 4.693

6 Fakultas Ilmu Keolahragaan - 2.160 - - 2.160

7 Fakultas Ekonomi 166 3.238 - - 3.404

8 Program Pascasarjana - - 2.872 530 3.402

Jumlah 1.390 23.330 2.872 530 28.122

3) Tenaga Administrasi

Tenaga administrasi merupakan sumber daya yang memperlancar aktivitas pengelolaan Abdimas, baik yang menyangkut akademik pengabdian maupun keuangan. Jumlah tenaga administrasi di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa saat ini mencapai 11 (sebelas)orang.

b) Pusat Kajian

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unesa memiliki 5 (lima) pusat, yakni:

1) Pusat Riset dan Penguatan Inovasi (RPI)

2) Pusat Pengabdian Masyarakat dan Pemasaran IPTEKs (PM dan PI) 3) Pusat HKI, Paten, Jurnal dan Publikasi (HPJP)

4) Pusat Kuliah Kerja Nyata dan Pemberdayaan Masyarakat(KKN dan PM) 5) Pusat Inkubasi, Wirausaha, dan Job Center (IW dan JC)

5 FT 130 29 159

6 FIK 62 24 86

7 FE 44 21 64


(14)

c) Manajemen Kelembagaan

Tata pamong Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya mengacu pada Permen Ristekdikti Nomor 15 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Negeri Surabaya. Struktur Organisasi LPPM Negeri Surabaya terdiri atas:

1) Kepala 2) Sekretaris

3) Bagian Tata Usaha 4) Pusat

5) Kelompok jabatan fungsional

Dalam melaksanakan tugas, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dibantu oleh seorang Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, yang bertugas membantu kepala dalam menyusun dan memutakhirkan dokumen Renstra dan RIP agar searah dengan Renstra dan RIP DRPM Kemenristekdikti, serta dokumen Standar Penelitian dan Standar Abdimas Unesa sehingga minimal sesuai dengan SNPT; merumuskan program kerja tahunan lembaga agar mampu mendukung pencapaian target kinerja Unesa (sesuai kontrak kerja Rektor dengan Menristekdikti, kerjasama riset dan Abdimas dengan stakeholder, dan menumbuhkan income generating activities di pusat, gugus, dan bagian); mengkoordinasikan pusat, gugus, dan bagian agar produktif dan menerapkan budaya mutu; membina tenaga kependidikan agar disiplin, produktif, dan berkembang; mengarahkan target kinerja pusat, gugus, dan bagian agar sesuai dengan sasaran mutu; mengevaluasi kinerja tahunan lembaga sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja lembaga tahun berikutnya; dan melaporkan hasil kinerja lembaga kepada Ketua LPPM Unesa

Dalam melaksanakan manajemen Abdimas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat telah melengkapi berbagai dokumen yang diperlukan, sebagai berikut.

(1) Buku Pedoman Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa


(15)

(2) Buku Pedoman Abdimas, yang berisi informasi tentang tata cara penyusunan proposal dan laporan Abdimas, mekanisme pengadministrasian, dan kriteria penilaiannya. Buku ini terdiri atas (a) Buku Pedoman Iptek bagi masyarakat (IbM)

(b) Buku Pedoman Iptek bagi kewirausahaan (IbK) (c) Buku Pedoman Iptek bagi produk ekspor (IbPE)

(d) Buku Pedoman Iptek bagi produk unggulan daerah (IbPUD) (e) Buku Pedoman Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbKIK) (f) Buku Pedoman Iptek bagi wilayah (IbW)

(g) Buku Pedoman Iptek bagi wilayah antara CSR atau PT-Pemda-CSR (IbW-CSR)

(h) Buku Pedoman Iptek bagi desa mitra (IbDM) (i) Buku Pedoman Program Hilink

(j) Buku Pedoman KKN-PPM

(3) Pedoman Penilaian Proposal Abdimas, yang berisi tata cara dan kriteria penilaian proposal

(4) Pedoman Monitoring dan Evaluasi, yang berisi tata cara dan kriteria penilaian laporan kemajuan Abdimas

(5) Pedoman Pelaksanaan Seminar Hasil Abdimas, yang berisi tata cara dan kriteria penilaian draf laporan Abdimas

(6) Pedoman Rekruitmen Reviuwer

(7) Instrumen penjaminan mutu akademik penelitian, yang terdiri atas Lembar Pembahasan Proposal Penelitian, Lembar Pengesahan Proposal Penelitian dari Pembahas, Lembar Pembahasan Laporan Penelitian, Lembar Pengesahan Laporan Penelitian dari Pembahas, Kartu Kendali, Lembar Penilaian Proposal Penelitian, Lembar Penilaian Laporan Kemajuan

(8) Instrumen penjaminan mutu administrasi pelaksanaan manajemen Abdimas, yang terdiri atas Berita Acara Pelaksanaan Penilaian Proposal Abdimas, Berita Acara Pelaksanaan Penilaian Laporan Abdimas, Berita Acara Pelaksanaan Seminar Hasil Abdimas

(9) Softcopy contoh penyusunan Logbook (Catatan Harian) Abdimas, pembuatan laporan pertanggungjawaban keuangan Abdimas


(16)

d) Anggaran

Anggaran pengabdian pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat diperoleh dari berbagai sumber: BOPTN Unesa, DRPM Dikti, DIPA, dan kerja sama. Dalam tiga tahun terakhir jumlah anggaran penelitian yang dikelola Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tampak dalam tabel berikut.

Tabel 2.4 Anggaran Pengabdian dari berbagai sumber baik DIPA Unesa, DIPA Ditlitabmas dan DIPA Dikti Non-Ditlitabmas dan Kerja sama tahun anggaran 2012, 2014 dan 2015

N o

Sumber Dana

Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

Jumlah Judul

Jumlah Dana

Jumlah Dosen/

mhs

Jumlah Judul

Jumlah Dana

Jumlah Dosen

Jumlah Judul

Jumlah Dana

Jumlah Dosen

1 DIPA PTN 14 685.000.

000 33 117

7.163.0

00.000 281 93

5.785.8

00.700 217

2 Ditlitabmas 30 2.031.00

0.000 90 71

5.014.3

22.000 190 12

1.452.0

00.000 34

3

Dikti Non-Ditlitabmas

35

295.000.

000 101 107

945.000

.000 86/318

4 Kerja sama 12 2.103.15

9.500 51 32

5.676.6

20.000 98

5 Swadana

Fakultas 21

84.500.0

00 57 22

118.300

.000 61

6 UNESA DIPA 125 520.000.000 195/197

7 PR1 60 180.000.

000 76 25

125.000

.000 25

8 IDB 16 2.668.0

00.000 48

e) Sarana Penunjang

Sarana penunjang utama Abdimas adalah ketersediaan bengkel/laboratorium. Saat ini Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tidak memiliki laboratorioum khusus secara otonomi, namun untuk penyelenggaraan pembuatan peralatan untuk kegiatan Abdimas, pelaksana dapat memanfaatkan bengkel/laboratorium yang ada pada fakultas/jurusan/prodi yang ada di Unesa. Jumlah dan jenis laboratorium yang ada di Unesa adalah sebagai berikut.

Tabel 2.5 Sarana Penunjang

No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium

1 FIP

PGSD/Lab. Pembelajaran

Peningkatan kualitas riste dan

pengembangan pembelajaran di Sekolah Dasar

Lab. PGSD/ Bahasa – IPS

Lab untuk penerapan media movie maker untuk pembelajaran berbicara di SD; Penggunaan Mind map untuk pembelajaran menyimak di kelas II SD; Studi pembelajaran; Ruang Kelas Model; dan Media dan Alat Peragaan ke- SD-an.


(17)

No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium

PGSD/lab MIPA

Pemberdayaan laboratorium untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang PGSD/lab MIPA

Lab. Tuna Netra Pengembangan bahan ajar untuk mahasiswa tuna netra

Lab. Tuna Rungu Pengembangan bahan ajar untuk mahasiswa tuna rungu

Lab. Tuna Grahita

Pengembangan bahan ajar untuk mahasiswa tuna grahita

Lab. Tuna Daksa Pengembangan bahan ajar untuk mahasiswa tuna daksa

Lab. Bimbingan dan Konseling

Pengembangan dan latihan konseling individu, kelompok dan instrument BK Lab. Psikologi Pengembangan Instrumen Tes Psikologi dan

Praktikum Konseling klinik

2 FBS

Lab Bahasa I Praktik dan pembelajaran untuk Bahasa I Lab Bahasa II Praktik dan pembelajaran untuk Bahasa II Lab Multimedia Visualisasi pembelajaran berbasis computer Lab. Bahasa

Asing Kebahasaan dan Pengajaran Bahasa Asing Lab. Sastra Laboratorium apresiasi sanggar sastra Lab. Budaya Pengajaran dan Penelitian berbasis budaya Lab. Seni Rupa Sebagian mendukung penelitian terkait seni

rupa

Lab. Sendratasik Kegiatan pembelajaran penelitian dan PKM terkait sendratasik

Lab.

Microteaching

Kegiatan pembelajaran di fakultas yang berhubungan aktivitas microteaching

Lab. Kayu Praktikum Jurusan Seni Rupa berbasis kayu Lab Logam Praktikum Belajar Jurusan Seni Rupa

berbasis logam

Lab Batik Praktikum Jurusan Seni Rupa berbasis batik Lab Grafis Praktikum Jurusan Desain Grafis

Lab Fotografi Praktikum Jurusan Desain Grafis terkait fotografi

Lab Lukis Kegiatan Pembelajaran Jurusan seni rupa khususnya seni lukis

Studio foto Praktikum Jurusan Desain Grafis

Studio karawitan Prkatikum Jurusan Bahasa Daerah berbasis karawitan

Studio musik Praktikum dan pembelajaran di Jurusan Sendratasik terkait music

Studio tari Praktikum dan pembelajaran di Jurusan Sendratasik terkait tari

3 FMIPA

Laboratorium Kimia Dasar

Praktikum mahasiswa jurusan kimia, matematika, fisika, biologi, sain dan mahasiswa STKIES

Laboratorium Kimia Organik

Praktikum jurusan kimia, sains serta penelitian dosen dan mahasiswa Laboratorium

Kimia Analitik

Praktikum jurusan kimia, sains dan penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa

Laboratorium Kimia Anorganik

Praktikum jurusan kimia, sains,

pascasarjana, mahasiswa UT, dan penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari


(18)

No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium

luar Unesa

Laboratorium Kimia Penelitian

Penelitian dosen dan mahasiswa, analisa dari sampel luar Unesa

Laboratorium Kimia Fisika

Praktikum Jurusan kimia, penelitian dosen dan mahasiswa

Laboratorium Biokimia

Praktikum jurusan kimia, sains, penelitian dan mahasiswa

Laboratoium Kimia Instrument

Praktikum jurusan kimia, sains, pascasarjana, dan penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa

Laboratorium Biologi

Praktikum jurusan biologi, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa

Lab Genetika (Biologi)

Praktikum jurusan biologi, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa

Lab Fisiologi (Biologi)

Praktikum jurusan biologi, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa

Lab Struktur (Biologi)

Praktikum jurusan struktur, pascasarjana, dan penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa

Lab Kultur Jaringan (Biologi)

Praktikum jurusan biologi terkait kultur jaringan, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa

Lab Mikrobiologi (Biologi)

Praktikum jurusan biologi terkait mikrobiologi, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa Lab

Pembelajaran Biologi

Praktikum pembelajaran biologi,

pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa Lab Ekologi

(Biologi)

Praktikum jurusan biologi terkait ekologi, pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa Lab Taksonomi

(Biolog)

Praktikum jurusan biologi terkait ,

pascasarjana, penelitian dosen, mahasiswa serta analisa sampel dari luar Unesa Lab untuk menunjang

Lab Fisika dasar Praktikum bagi mahasiswa tingkat dasar di lingkungan MIPA

Lab

pembelajaran Fisika

Praktikum pembelajaran dan permainan fisika, untuk mahasiswa dan penelitian dosen Lab Komputasi

(Fisika)

Lab untuk mata kuliah yang berbasis komputer bagi mahasiswa fisika Lab Bengkel

(Fisika)

Lab untuk pengembangan alat/perangkat pendukung untuk kegiatan lab baik lab pembelajaran maupun lab penelitian


(19)

No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium

Lab IPA terpadu FMIPA

Lab yang berisi berbagai instrumentasi untuk kebutuhan penelitian/pengujian sampel bagi dosen/peneliti/mahasiswa dan sekaligus menggalang kerjasama di bidang riset dan layanan masyarakat.

Lab Eksperimen Lab untuk pengembangan alat peraga atau permainan matematika.

Lab

pembelajaran Matematika

Lab untuk pengembangan perangkat pembelajaran, alat peraga atau permainan matematika.

Lab PMRI

Lab untuk menfasilitasi kegiatan pembelajaran matematika yang menggunakan pendekatan PMRI Lab komputasi

(matematika)

Lab untuk mata kuliah yang berbasis komputer

4 FIS-HUKUM

Lab.

Sejarah/Rumah Sejarah

Pusat kajian sejarah baik dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dimana miniatur kehidupan kemasyarakatan dapat terlihat mencakup: kajian sejarah politik, kajian sejarah sosial-ekonomi, kajian sejarah kebudayaan, dan inovasi pendidikan sejarah Lab. Pendidikan

Geografi

Mengembangkan kegiatan praktik, latihan, dan riset bidang geografi baik secara fisik, social, teknik maupun pengembangan media pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa Lab Geografi

Tempat layanan masyarakat dalam bidang pemetaan, penyidikan tanah, air, batuan, pengukuran SDA, aplikasi kependudukan, dan media pembelajaran

Lab Sistem Informasi Geografis (SIG) dan

Penginderaan Jauh

Pusat praktik, latihan, dan penelitian bidang Inderajauh dan SIG serta diseminasi hasil penelitian bagi mahasiswa dan dosen serta pusat layanan masyarakat dalam bidang aplikasi teknologi eksplorasi sumberdaya kelautan dan perikanan

Lab Geografi Fisik dan Manusia

Sebagai wadah untuk analisis lokasi, distribusi, dan organisasi spasial dari hubungan manusia dan bentang alam Lab.

PPKn/Rumah Demokrasi

Walaupun masih belum optimal telah dilakukan adsorpsi dan adaptasi format lab PKn yang ideal

Lab Kebijakan dan Manajemen Publik

Sebagai wadah untu mengembangkan dan menstimulasi kegiatan akademis dan penelitian yang berkaitan dengan kebijakan dan manajemen publik.

Lab Perkantoran

Sebagai tempat untuk mempraktekkan langsung aktivitas bekerja di kantor. praktikum studi kasus perkantoran, dimana setiap pertemuan mahasiswa diberikan peran-peran seperti layaknya di kantor

Lab Broadcasting

Sebuah tempat yang memberikan pemahaman nyata terhadap mahasiswa tentang sistem kerja perangkat studio penyiaran broadcasting baik audio maupun audio visual sekaligus belajar bagaimana menjadi crew studio radio dan televisi, baik


(20)

No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium

secara ―live‖ maupun ―recording‖ dan belajar untuk menghasilkan karya seperti jingle, sound efek, video clip, iklan, profil, film, dll.

Lab Fotografi

Sebuah sarana pengembangan minat dan keterampilan mahasiswa dalam bidang fotografi sekaligus mengasah bakat mahasiswa dalam dunia fotografi, sekaligus mengakomodasi kebutuhan kegiatan klub fotografi mahasiswa dalam membuat karya foto dan pameran foto.

Lab Sosiologi

Sebuah tempat yang digunakan untuk mengembangkan Pusat Studi Eco Design dan Pemberdayaan Sosial, dan Pusat Dokumentasi Sosial

Lab Peradilan Semu (Moot Court)

Sebuah wadah bagi para mahasiswa untuk belajar hukum peradilan secara langsung atau praktek, belajar tentang hukum acara ataupun hukum formil yaitu tiruan/simulasi dari proses peradilan yang sebenarnya yang ada di Indonesia.

5 FT

Lab, Bahan Bakar dan Pelumas

(1). Penelitian, Rancang bangun, perakitan-peraktan pembuatan bahan bakar nabati (2). Pelatihan Profesi guru (PLPG)

Lab. Motor Besin dan Diesel

(1). Praktik mahasiswa D3 dan S1 (2). Service kendaraan civitas, universitas, dan masyarakat umum

Lab. Performa mesin

(1). Praktik Mahasiswa D3 dan S1 (2) Pengujian kendaraan civitas dan masyarakat umum

Lab. Komputer

Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam pembelajaran bahasa komputer dan menggambar AUTOCAD

Lab. Pengecatan

Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam pembelajaran dan pengembangan teknik pengecatan

Lab. Pendingin dan Kelistrikan

Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam

pembelajaran dan pengembangan sistem AC mobil dan sistem kelistrikan mobil

Lab.

Elektroplating

Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam pembelajaran dan pengembangan teknik pelapisan

Lab. Sasis Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam pembelajaran sasis

Lab. Sepeda Motor

Praktik mahasiswa D3 dan S1 dalam pembelajaran sepeda motor

Lab. Permesinan Praktik mahasiswa D3 dan S1dan

Pembuatan Komponen-komponen kendaraan Lab Robotika Praktik pembelajaran pembuatan/ perakitan

dan pengembangan robotika Lab konversi

energi dan pendingin

Praktik pembelajaran dan pengembangan sistem konversi energi dan mesin-mesin pendingin

Lab elektronika analog dan digital

Praktik pembelajaran sistem elektronika analog dan digital

Lab instalasi


(21)

No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium

Lab komputer pembelajaran

Praktik pembelajaran dan pengembangan software komputer

Lab pengukuran listrik, transmisi, dan distribusi

Praktik pembelajaran sistem pengukuran listrik, sistem transmisi dan distribusi listrik Lab bengkel

listrik

Praktik pembelajaran pembuatan, perbaikan, dan perawatan unit mesin-mesin listrik Lab

telekomunikasi

Praktik pembelajaran dan pengembangan sistem telekomunikasi

Lab telematika Praktik pembelajaran peralatan penginderaan jarak jauh

Lab fisika teknik Praktik pembelajaran dan pengujian hukum-hukum dasar fisika

Lab

mikroprosesor

Praktik pembelajaran pembuatan dan perakitan peralatan IT

Lab teknik kendali

Praktik pembelajaran dan pengembangan sistem kendali

Lab. Keairan Praktik pembelajaran hidrologi dan bangunan air, sistem irigasi

Lab. Uji Bahan Praktik pembelajaran pengujian bahan yang terkait dengan bangunan/sipil

Lab. Bengkel Batu

Praktik pembelajaran terkait dengan pengerjaan batu, memasang keramik, tembok

Lab. Beton Praktik pembelajaran dengan pekerjaan beton, desain dan pengujian

Lab. Bengkel Kayu

Praktik pembelajaran tentang sambungan kayu sehingga membentuk kusen dan lain-lain

Lab. Plumbing Praktik pembelajaran pembuatan sistem talang

Lab. Ilmu Ukur Tanah

Praktik pembelajaran untuk mengetahui level tanah, luasan tanah

Lab. Mekanika Tanah

Praktik pembelajaran untuk mengetahui tegangan dan kondisi tanah

Lab. Studio Gambar

Praktik pembelajaran untuk menggambar bangunan, jembatan

Lab. Multimedia, Komputer

Praktik pembelajaran untuk menggunakan software untuk menghitung pekerjaan Lab. Transportasi Praktik pembelajaran untuk mengamati dan

meneliti permukaan aspal Lab.

Pembelajaran

Praktik pembelajaran sebelum terjun ke sekolah-sekolah

Lab. PU Busana, Tekstil

Praktik pengelolaan usaha busana dan kewirausahaan busana

Lab. Konst. Pola dan Bordir

Praktik pembelajaran konstruksi pola dan bordir

Lab. Desain, Drapping

Praktik pembelajaran desain busana dan pola busana teknik drapping


(22)

No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium

Lab. Komputer dan Manajemen Busana

Praktik pembelajaran komputer dan menjahit busana

Lab. PM. I Praktik pembelajaran pengolahan makanan nusantara, internasional

Lab. Tata Hidang, Makanan

Kontinental

Praktik pembelajaran untuk penyajian makanan Indonesia dan continental Lab. PM. II,

Bakery & Pastry

Praktik pembelajaran pengolahan bakery dan pastry

6 FIK

Lab. Pendidikan Olahraga

Praktik mahasiswa S1 untuk peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan jasmani. Lab. Kepelatihan

Olahraga

Praktik bagi mahasiswa S1, S2, dan S3, mengetes atlet pusat latihan kota Surabaya, penelitian dosen dan mahasiswa S1, S2, dan S3; mengetes atlet PON Jatim; mengetes atlet pelatnas; dan Program Indonesia Emas Lab. Ilmu

Keolahragaan

Praktik mahasiswa S1 untuk peningkatan IPTEK di bidang ilmu keolahragaan Lab. Komputer Praktik dan kegiatan kajian lainnya bagi

mahasiswa S1 di bidang komputer

7 FE

Laboratorium Aplikom Pendidikan Ekonomi

Praktik Pembelajaran Bidang Pendidikan Ekonomi yang membutuhkan Aplikasi Komputer; Kegiatan Pusat Studi Pendidikan Ekonomi dan Bisnis; serta Pelaksanaan Workshop bagi Dosen dan Mahasiswa

Laboratorium Aplikom Keuangan

Praktik Pembelajaran Bidang Keuangan; Pusat Informasi Bidang Keuangan; Praktik Software-Software Keuangan, Pusat Riset Bidang Keuangan; Kegiatan Pusat Studi BUMN dan Sistem Keuangan dan Pelaksanaan Workshop bagi Dosen dan Mahasiswa.

Laboratorium Aplikom Manajemen Sumber Daya Manusia (Msdm)

Praktik Pembelajaran Bidang MSDM, Pelaksanaan Workshop penyusunan modul laboratorium (Ergonomi dan Perancangan Kerja, Perilaku Organisasi, serta Analisis Jabatan); Pusat Riset Bidang MSDM, dan Kegiatan Pusat Studi Inovasi Organisasi dan Kewirausahaan

Laboratorium Aplikom Akuntansi

Praktik Pembelajaran Mata Kuliah Bidang Akuntansi; Kegiatan Pusat Studi Akuntansi dan Pajak; Pelaksanaan workshop bagi dosen dan Mahasiswa; Pusat Riset Bidang Akuntansi; Praktik Software-Software Akuntansi dan Praktik Software Auditing Laboratorium

Microteaching

Praktik Mengajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi

Laboratorium Multimedia

Praktik Pembelajaran Bahasa Asing (tersedia peralatan yang mendukung) dan Praktik Pembelajaran Untuk Membuat Media Pembelajaran


(23)

No. Fakultas/Jurusan/ Program Studi Nama Laboratorium Optimasi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium

Laboratorium Ergonomi (SDM)

Praktik Pembelajaran bidang MSDM dengan menggunakan peralatan yang dibutuhkan Bagian SDM suatu perusahaan.

Dalam laboratorium terdapat meja dan kursi manajer dan staf serta peralatan Ergonomi; Pelaksanaan Workshop terkait Ergonomi; Pusat Riset Terkait Ergonomi dan Kegiatan Pusat Studi Inovasi Organisasi Dan

Kewirausahaan

Laboratorium Pemasaran

Praktik Pembelajaran Bidang Pemasaran; Uji Laboratorium Tentang Komunikasi

Pemasaran; Pelaksanaan Workshop Komunikasi Pemasaran serta Desain Iklan Maupun Video Profil Perusahaan bagi mahasiswa; Pusat Riset Bidang Pemasaran dan Kegiatan Pusat Studi Inovasi Organisasi dan Kewirausahaan

Laboratorium Sekretaris

Praktik Proses Administrasi Dalam Suatu Kantor Didukung Dengan Lay Out Ruangan Yang Terdapat Meja dan Sofa; Lemari Arsip; Serta Meja Dan Kursi Kerja.

Catatan: Kondisi Laboratorium Sangat Sempit Sehingga Dari Sisi Kelayakan Masih Kurang.

Laboratorium Perbankan Syariah (Mini Bank Syariah)

Praktik Pembelajaran Bidang Perbankan Syariah dan Mini Bank Syariah

Laboratorium Pasar Modal (Gallery Investasi)

Praktik Pembelajaran Bidang Pasar Modal/Investasi; Pusat Riset Bidang Pasar Modal; Pelaksanaan Workshop Bidang Pasar Modal dan Pusat Edukasi Tentang Pasar Modal.

Catatan: tersedia informasi Harga Surat Berharga Perusahaan Yang Go Public Secara Up To Date

2. Kinerja Abdimas

Dalam lima tahun terakhir kinerja Abdimas dosen yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dikelompokkan ke dalam tujuh macam dengan rincian skim/jenis Abdimas ada yang berbeda-beda dari tahun ke tahun. Secara lengkap data terkait dengan kinerja pelaksana sivitas akademika Unesa, yang menyangkut jumlah usulan, jumlah yang diterima (lolos), dan tingkat keberhasilan tiap skim terlihat pada tabel berikut.


(24)

Tabel 2.6 Jumlah Dosen yang Melaksanakan Abdimas Per Fakultas Di Unesa 2011-2015

Fakultas 2011 2012 2013 2014 2015

FIP 30 12 16 10 12

FBS 16 11 45 11 11

FMIPA 34 40 52 150 176

FIS-HUKUM 18 24 18 10 77

FT 66 36 107 33 103

FIK 14 8 12 6 7

FE 8 0 5 3 8

LPPM 0 0 0 0 62

Grand Total 186 131 255 223 456

Tabel 2.7 menunjukkan sebaran dana Abdimas per tahun. Tampak bahwa dana pengabdian yang paling tinggi nilainya berada di tahun 2015.

Tabel 2.7 Jumlah Anggaran Abdimas di Unesa tahun 2012-2015

TAHUN 2012 2013 2014 2015

PKM 2.748.817.975 358.500.000 2.425.600.000 5.182.020.300

Khusus pada tahun 2015 gambaran perbandingan antara jumlah usulan pengabdian dan yang didanai adalah sebagai berikut.

1) Pengabdian – Dana Dikti

Pada tahun 2015, daya saing pengabdian dana dikti mencapai 52,8%. Data selengkapnya ada pada tabel 8 berikut.

Tabel 2.8 Kegiatan Abdimas – Dana Dikti (Rekap Usulan dan Diterima)

Jenis Pengabdian

USULAN DITERIMA

Jml. Judul Peneli tian / Penga bdian

Jml. Dosen

Yang

Terli-bat

Jml. Dana

Jml. Judul Penel itian /

Peng abdia n

Jml. Dosen

Yang

Terli-bat

Jml. Dana

Ipteks Bagi Masyarakat

79 199

3.950.000.000

41 104 1.752.500.000 Ipteks Bagi

Kewirausaha an

1 3

100.000.000

0 0

- Ipteks Bagi

Produk Ekspor

1 2

125.000.000

0 0


(25)

Ipteks Bagi Inovasi Kreativitas Kampus

3 8

600.000.000

2 5 330.000.000

KKN

Pembelajaran Pemberdaya an

Masyarakat

3 6

265.000.000

3 6 192.000.000

Grand Total 87 218 5.040.000.000 46 115 2.274.500.00

2) Pengabdian – Yayasan Damandiri

Pada tahun 2015, dana dari yayasan Damandiri mencapai Rp. 1.809.020.300,00. Data selengkapnya ada pada tabel 2.9 berikut.

Tabel 2.9 Pengabdian – Dana Yayasan damandiri (Rekap Usulan dan Diterima)

Jenis Pengabdian

USULAN DITERIMA

Jml. Judul Peneli tian / Penga bdian

Jml. Dosen

Yang

Terli-bat

Jml. Dana

Jml. Judul Penel itian /

Peng abdia n

Jml. Dosen

Yang

Terli-bat

Jml. Dana

KKN Tematik Posdaya

1 58 1.659.170.300 1 58 1.659.170.300

Posdaya 1 4

149.850.000

1 4 149.850.000

Grand Total 2 62 1.809.020.300 2 62 1.809.20.300

3) Pengabdian – DIPA Unesa Melalui LPPM

Pada tahun 2015, daya saing pengabdian dana DIPA melalui LPPM mencapai 18,75%. Data selengkapnya ada pada tabel 2.10 berikut.


(26)

Tabel 2.10 Pengabdian – Dana DIPA melalui LPPM (Rekap Usulan dan Diterima)

Jenis Pengabdian

USULAN DITERIMA

Jml. Judul Peneliti an / Penga

bdian

Jml. Dosen

Yang

Terli-bat

Jml. Mhs Yang

Terli-bat

Jml. Dana

Jml. Judul Peneli tian / Penga bdian

Jml. Dosen

Yang

Terli-bat

Jml. Mhs Yang

Terli-bat

Jml. Dana

Pengabdian Offline

8 22 0

389.116. 000

2 5 0

100.000. 000 Pengabdian

Kebijakan Offline

8 22 0

389.116. 000

1 3 0

50.000.0 00

Grand Total 16 44 0

778.232. 000

3 8 0

150.000. 000

4) Pengabdian – DIPA Unesa Melalui Fakultas/ Jurusan

Pada tahun 2015, jumlah dana DIPA Unesa Melalui Fakultas/ Jurusan mencapai Rp. 948.500.000,00. Data selengkapnya ada pada tabel 2.11 berikut.

Tabel 2.11 Pengabdian – Dana DIPA melalui Fakultas/ Jurusan (Rekap Usulan dan Diterima)

Fakultas Jml. Judul Pengabdian

Jml. Dosen Yang Terlibat

Jml. Mhs.

Yang Terlibat Jml. Dana

FIP 23 69 128.500.000

FBS 34 155 136.000.000

FMIPA 48 142 340.000.000

FIS-HUKUM 16 76 59.000.000

FT 29 132 236.000.000

FE 6 26 49.000.000

Grand Total 156 600 948.500.000

3. Analisis SWOT

Sebagai institusi yang bergerak di bidang pendidikan, Unesa mempunyai visi, misi dan tujuan yang jelas dengan penjabarannya dipaparkan dalam Statuta dan Rencana Strategis (Renstra) Unesa serta dilandasi dengan analisis kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan (SWOT) yang dihadapi oleh Unesa.

Sebelum menyusun Program Kerja, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa perlu mengaji terlebih dahulu kondisi internal pada saat


(27)

ini yang didasarkan kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) yang dimiliki serta kondisi eksternal yang merupakan peluang (opportunities) dan tantangan (threats) yang dihadapi pada masa kini maupun masa mendatang.

Analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan (SWOT) adalah sebagai berikut:

a. Kekuatan (Strengths)

Berdasarkan data di depan, dapat dikemukakan beberapa kekuatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa, yakni sebagai berikut:

1) bertempat di kota (Surabaya) yang merupakan kota industri, perdagangan, maritim, dan pendidikan sangat ideal untuk melakukan proses pelaksanaan kegiatan Abdimas;

2) berstatus sebagai lembaga yang memiliki kategori atau cluster Utama;

3) sebagai perguruan tinggi yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) sehingga memiliki kewenangan dalam pendanaan kegiatan Abdimas;

4) memiliki fakultas dari beragam ilmu (7 fakultas), yang mengembangkan 91 program studi, baik pendidikan maupun nonpendidikan, serta menyelenggarakan program pascasarjana (11 prodi pada Program Magister dan 4 prodi Program Doktor);

5) memiliki 939 dosen yang berkualifikasi S-2 dan S-3;

6) memiliki jaringan kerja sama baik di tingkat nasional (sebanyak 74 MoU) dan internasional (sebanyak 13 MoU) yang cukup memadai;

7) memiliki pengalaman kerja sama abdimas dengan berbagai instansi dalam berbagai topik abdimas (sebanyak 35 MoU);

8) memiliki mitra kerja sama dengan beberapa dinas pendidikan di Wilayah Jatim, terutama dengan Dinas Pendidikan Kota/ Kabupaten yang terkait dengan Program Sertifikasi Guru;

9) memiliki banyak pengalaman dalam Abdimas khususnya iptek bagi masyarakat.

b. Kendala (Weaknesses)


(28)

1) iklim akademis (academic atmosphere) yang terkait dengan Abdimas belum kondusif karena belum semua dosen terpanggil untuk melaksanakan kegiatan Abdimas;

2) jumlah proposal yang diterima (lolos seleksi) untuk kompetisi tingkat nasional masih rendah, terutama Iptek bagi kewirausahaan (IbK), Iptek bagi produk ekspor (IbPE), dan Iptek bagi inovasi kreativitas kampus (IbKIK), sehingga menunjukkan rendahnya jumlah Abdimas hibah kompetitif nasional dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional untuk pengembangan ipteks yang berkualitas serta kurang meratanya kemampuan Abdimas dosen;

3) belum merata dan terorganisasinya pembinaan dosen yunior oleh dosen senior dalam bidang Abdimas, serta belum terbentuknya kelompok-kelompok pelaksana yang menekuni bidang-bidang tertentu;

4) belum banyak dosen yang mempublikasikan hasil pengabdian pada jurnal, ini menunjukkan belum tersedianya jurnal untuk mengakomodasi hasil-hasil Abdimas, rendahnya kemampuan menulis dosen;

5) jumlah dosen Unesa yang melaksanakan kegiatan Abdimas belum memadai, hanya sekitar 38% dari total dosen Unesa pada tahun 2015;

6) rendahnya kesadaran pada fakultas/prodi untuk menganggarkan pengabdian dalam RBA;

7) rendahnya kesadaran para pelaksana Abdimas untuk bekerja sama dengan lembaga lain di luar Unesa;

8) belum tersedianya organ lembaga yang independen untuk menjamin mutu pengabdian dan menerima pengaduan stakeholders:

9) belum adanya jurnal ilmiah tentang hasil-hasil Abdimas yang diterbitkan dan belum dimilikinya jurnal terakreditasi;

10) masih rendahnya peran industri terkait dengan pemanfaatan hasil-hasil Abdimas;

11) belum adanya regulasi dari pemerintah terhadap dunia industri terkait dengan pemanfaatan hasil-hasil Abdimas.

c. Peluang (Opportunities)

Beberapa peluang yang dapat dikemukakan terkait dengan pengabdian adalah sebagai berikut:


(29)

1) terbukanya peluang kerja sama global antar negara setelah dibukanya pintu Masyarakat Ekonomi Asia (MEA);

2) kebutuhan untuk mengatasi permasalahan pembangunan melalui pengabdian, baik di daerah maupun nasional cukup tinggi;

3) semakin berkembangnya teknologi informasi yang dapat mendorong sivitas akademika untuk merebut berbagai tawaran kompetisi yang terkait dengan pengabdian;

4) kepercayaan masyarakat terhadap PTN, khususnya Unesa masih tinggi; 5) semakin banyaknya dana-dana dari pemerintah (grant)/(pemkab/pemkot)

yang dikompetisikan;

6) beragamnya sistem pengelolaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada perguruan tinggi.

d. Tantangan (Threats)

Adapun, yang menjadi tantangan adalah yang berikut:

1) globalisasi berdampak kepada semakin tingginya tuntutan profesionalisme; 2) belum banyak DU/DI yang bekerjasama dengan LPPM;

3) perguruan tinggi dalam wilayah yang sama perlu bekerjasama dalam memecahkan masalah sesuai dengan kompetensi/kepakaran yang dimilikinya;

4) masih cukup banyak daerah terluar/terpinggir yang memerlukan pengembangan dari berbagai sisi;

5) pemerintah daerah perlu mengajak perguruan tinggi-perguruan tinggi dalam rangka usaha memajukan wilayahnya.


(30)

BAB III

GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS ABDIMAS

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

A. Sasaran Pelaksanaan

Untuk mencapai visi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan dengan mempertimbangkan hasil evaluasi diri, dirumuskan sasaran pelaksanaan Abdimas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa, yakni sebagai berikut:

1. peningkatan kuantitas dan kualitas Abdimas untuk penerapan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni;

2. peningkatan kegiatan Abdimas yang menunjang pelaksanaan pembangunan nasional;

3. peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendukung Abdimas;

4. peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat;

5. peningkatan kemampuan Sivitas Akademika di bidang Abdimas;

6. peningkatan kerja sama Abdimas dengan lembaga-lembaga/instansi lain; 7. peningkatan dan penyebarluasan hasil Abdimas melalui media komunikasi

ilmiah.

B. Strategi dan Kebijakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

1. Strategi Pengembangan

Salah satu tolak ukur keberhasilan kinerja pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya adalah dapat memberikan kontribusi terhadap laju pembangunan nasional. Pembangunan nasional dipandang dalam arti yang menyeluruh sebagai semua pembangunan yang bersumber pada Program Pembangunan Nasional (Propenas) sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004, yang dalam pelaksanaannya sebagian dilakukan secara terpusat dan sebagian lain dijalankan secara terdesentralisasi oleh Pemerintah Daerah.


(31)

Berkaitan dengan hal tersebut, agenda Abdimas di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya diorientasikan pada Program Pembangunan Nasional bidang pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni. Kegiatan Abdimas dalam program utama tersebut dapat berupa Abdimas, Hi-link, dan KKN-PPM yang relevan terhadap lingkup misi, potensi, dan hasil evaluasi diri Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya dan yang luarannya memiliki manfaat strategis bagi pembangunan nasional.

Orientasi Abdimas yang mendukung pembangunan nasional merupakan perwujudan dari tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pendidikan tinggi. Di samping memberikan kontribusi intelektual secara langsung pada pelaksanaan program pembangunan nasional, orientasi tersebut sangat penting dalam (1) mengembangkan fungsi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya sebagai motor penggerak pengembangan sumber daya pembangunan dalam pentas nasional dan daerah, (2) memperluas pemahaman sivitas akademika, terutama staf akademik tentang masalah pembangunan dan kenyataan yang dihadapi, serta (3) memperluas

pengalaman dan pengetahuan teknis staf akademik dalam

mengimplementasikan keahliannya.

Berdasarkan hasil evaluasi diri, ditetapkan strategi pengembangan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk mewujudkan sasaran di depan.

Tabel 3.1 Peta Strategi Pengembangan

No

. Sasaran Input Proses Output Outcome

1 peningkatan kuantitas dan kualitas Abdimas untuk penerapan Ilmu

Pengetahuan Teknologi dan Seni

Masih kurang meratanya pemahaman dosen tentang program-program Abdimas

Sosialisasi program-program Abdimas

Terlaksananya sosialisasi program-program Abdimas

Pemahaman dosen tentang program-program Abdimas meningkat sehingga mendorong jumlah Abdimas meningkat Masih

kurangmeratanya kemampuan dosen tentang metode pelaksanaan

Pelatihan metodologi Abdimas

Terlaksananya pelatihan metodologi Abdimas, terutama bagi dosen yunior

Pemahaman dosen tentang metodologi Abdimas meningkat sehingga


(32)

No

. Sasaran Input Proses Output Outcome

Abdimas mendorong

jumlah Abdimas meningkat Belum banyak prodi/fakultas yang menganggarkan Abdimas dosen Pelibatan prodi/fakultas untuk menganggar kan Abdimas dosen prodi/fakultas menganggarkan dalam RBA Abdimas dosen Jumlah anggaran Abdimas untuk skala Universitas meningkat sehingga mendorong jumlah Abdimas meningkat jumlah Abdimas

hasil kerja sama fluktuatif dan masih rendah peningkatan kerja sama dengan pihak lain Jumlah Abdimas kerja sama dengan pihak lain meningkat Jumlah Abdimas kerja sama dengan pihak lain meningkat sehingga mendorong jumlah Abdimas keseluruhan juga meningkat jumlah skim Abdimas terbatas dan kurang terfokus dengan visi Lembaga perintisan program unggulan Abdimas Terselenggaranny a program unggulan Abdimas berdasarkan visi Lembaga Terciptanya program unggulan Abdimas sehingga mendorong jumlahAbdimas keseluruhan juga meningkat Jumlah Abdimas untuk penerapan ipteks yang berkualitas masih rendah pelatihan metodologi Abdimas Pelatihan metodologi Abdimas Pemahaman dosen/peneliti tentang Abdimas meningkat sehingga mendorong jumlah Abdimas yang berkualitas meningkat pengintensifa n proses seleksi proposal, pemantauan laporan kemajuan, pembahasan laporan Abdimas Terselenggaranya proses seleksi proposal, pemantauan laporan kemajuan, pembahasan laporan Abdimas yang lebih baik

Diperolehnya Abdimas yang berkualitas pengembang an instrumen dan pelaksanaan penjaminan mutu Abdimas Dihasilkannya instrumen dan pelaksanaan penjaminan mutu Abdimas Dihasilkan Abdimas yang terjamin kualitasnya


(33)

No

. Sasaran Input Proses Output Outcome

pengembang an perpustakaan untuk kebutuhan referensi dan dokumentasi Terbentuknya perpustakaan yang komprehensif untuk kebutuhan referensi dan dokumentasi Dihasilkan Abdimas untuk penerapan ipteks yang berkualitas

2 peningkatan kegiatan Abdimas yang menunjang pelaksanaan pembangunan nasional Jumlah Abdimas hibah kompetitif nasional dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional masih rendah peningkatan sosialisasi program Abdimas kompetitif nasional sosialisasi program Abdimas kompetitif nasional Pemahaman dosen tentang program Abdimas kompetitif nasional meningkat sehingga jumlah Abdimas kompetitif nasional yang menunjang pelaksanaan pembangunan nasional mening kat pelatihan metodologi Abdimas hibah kompetitif nasional Terselenggaranya pelatihan metodologi Abdimas hibah kompetitif nasional Pemahaman dosen tentang metodologi Abdimas terutama terkait dengan program Abdimas kompetitif nasional meningkat sehingga jumlah Abdimas kompetitif nasional yang menunjang pelaksanaan pembangunan nasional juga meningkat jumlah Abdimas kerja sama fluktuatif dan masih rendah peningkatan kerja sama dengan pihak lain Jumlah Abdimas kerja sama meningkat jumlah Abdimas kerja sama dengan instansi lain untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional meningkat Jumlah kegiatan pusat Abdimas masih rendah dan kurang merata penguatan pusat Abdimas jumlah kegiatan pusat Abdimas meningkat dan merata jumlah kegiatan pusat Abdimas meningkat sehingga jumlah Abdimas yang menunjang pelaksanaan


(34)

No

. Sasaran Input Proses Output Outcome

pembangunan nasional mening kat

3 peningkatan kuantitas dan kualitas sarana pendukung Abdimas Jumlah sarana (fasilitas dan ruang pusat Abdimas serta administrasi manajemen) Abdimas yang masih kurang memadai penambahan sarana pendukung Abdimas Jumlah sarana pendukung Abdimas yang representatif meningkat Kuantitas dan kualitas sarana Abdimas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa memadai jaringan IT webb

dan pengolahan data masih kurang memadai

penguatan jaringan IT

Jaringan IT webb dan pengolahan data memadai 4 peningkatan

kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Belum seluruh POS yang terkait menajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tersusun Pengemban gan POS manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Jumlah POS manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang lengkap Tersusunnya secara lengkap POS manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dapat mendorong peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Banyak tenaga administrasi yang hampir purnatugas, kinerjanya kurang optimal, dan kemampuan bekerja di bidangnya tidak sesuai Pelatihan tenaga administrasi untuk meningkatka n kualitas pekerjaan sesuai dengan tupoksi Jumlah tenaga administrasi yang berkompeten meningkat Meningkatnya jumlah tenaga administrasi yang berkompeten dapat mendorong peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Belum tersedianya atau terbentuknya organ yang menerima pengaduan terkait dengan penelitian dan organ yang menangani

Pembentuka n organ baru atau Panitia Ad hoc di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Terbentuknya Pusat Pengaduan Penelitian, Dewan Etika dan Kehormatan Penelitian, serta Dewan Pakar Terbentuknya Pusat Pengaduan Penelitian, Dewan Etika dan Kehormatan Penelitian, serta Dewan Pakar dapat


(35)

No

. Sasaran Input Proses Output Outcome

apabila terjadi perselisihan yang melibatkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Masyarakat (Pusat Pengaduan Penelitian, Dewan Etika dan Kehormatan Penelitian, serta Dewan Pakar) sesuai dengan tuntutan keadaan mendorong peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Belum tersedia organ independen yang menangani jaminan mutu Abdimas Kerja sama dengan Pusat Jaminan Mutu Unesa Terbentuknya Tim Penjaminan Mutu Abdimas Pendidikan Tinggi Terbentuknya Tim Penjaminan Mutu Abdimas Pendidikan Tinggi dapat mendorong peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Terjadi berbagai perbedaan dalam mengelola Abdimas pada berbagai Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Studi banding ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat lain yang lebih baik manajemenn ya Diperoleh masukan untuk perbaikan manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa Diperoleh masukan untuk perbaikan manajemen Lembaga dari hasil studi banding dapat mendorong peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Jumlah kegiatan Pusat Abdimas yang kurang merata dan memadai serta belum tersedianya rencana kerja yang komprehensif Pemberday aan Pusat Abdimas Jumlah kegiatan Pusat Abdimas yang meningkat Meningkatnya jumlah kegiatan Pusat Abdimas dapat mendorong peningkatan kualitas kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Workshop penyusunan Tersusunnya rencana kerja Tersusunnya rencana kerja


(36)

No

. Sasaran Input Proses Output Outcome

rencana kerja Pusat Abdimas Pusat Abdimas yang komprehensif Pusat Abdimas yang komprehensif dapat mendorong peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Belum seluruh kegiatan yang terkait dengan lokakarya/rapat kerja/seminar/da n lain-lain yang terkait dengan peningkatan manajemen lembaga diikuti oleh Lembaga Peningkatan pelibatan dalam lokakarya/ rapat kerja/seminar / dan lain-lain yang terkait dengan peningkatan manajemen lembaga Meningkatnya Jumlah kegiatan lokakarya/rapat kerja/seminar/dan lain-lain yang terkait dengan peningkatan manajemen lembaga yang diikuti Meningkatnya jumlah kegiatan lokakarya/rapat kerja/seminar/da n lain-lain yang terkait dengan peningkatan manajemen lembaga yang diikuti dapat menjadi masukan bagi peningkatan kualitas manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 5 peningkatan

kemampuan Sivitas Akademika di bidang Abdimas Kemampuan pelaksanaan Abdimas dosen belum merata dan masih perlu ditingkatkan pelatihan metodologi Abdimas terlaksananya pelatihan metodologi Abdimas bagi dosen-dosen yunior Kemampuan sivitas akademika di bidang Abdimas meingkat belum merata dan terorganisasi pembinaan dosen yunior oleh dosen senior dalam bidang Abdimas pembinaan dan pendamping an dosen senior kepada dosen yunior sebidang melal;ui pengemban gan Abdimas payung terlaksananya skim Abdimas payung Terlaksananya Abdimas payung dapat mendorong peningkatan kemampuan Abdimas dosen yunior

6 peningkatan kerja sama Abdimas dengan lembaga-Jumlah kerja sama Abdimas dengan lembaga/instansi lain yang fluktuatif

Sosialisasi program Abdimas ke berbagai pihak terkait Terlaksananya sosialisasi program Abdimas ke berbagai pihak terkait, terutama Terlaksananya sosialisasi program Abdimas ke berbagai pihak


(37)

No

. Sasaran Input Proses Output Outcome

lembaga/instan si lain Kab/Kota/Dinas Pendidikan di Prov. Jatim terkait, terutama Kab/Kota/Dinas Pendidikan di Prov. Jatim dapat mendorong peningkatan kerja sama Abdimas dengan lembaga-lembaga/instansi lain Profil Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat kurang komprehensif untuk setiap saat

Perevisian Profil Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dihasilkan Profil Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang lebih lebih komporehensif Dengan makin komprehensifny a profil lembaga akan menarik minat pihak lain untuk bekerja sama

7 peningkatan dan penyebarluasa n hasil Abdimas melalui media komunikasi ilmiah. Jumlah publikasi ilmiah hasil Abdimas yang masih rendah Penerbitan buku yang berisi kumpulan hasil-hasil Abdimas unggul/ terpilih Terbitnya buku kumpulan hasil-hasil Abdimas unggul/ terpilih Terbitnya buku kumpulan hasil-hasil Abdimas unggul/terpilih merupakan wujud penyebarluasan hasil Abdimas sehingga mendorong penciptaan public image tentang Unesa jurnal ilmiah Aksi

terbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat belum terakreditasi Pembinaan jurnal ilmiah Aksi terbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ke arah terakreditasi Terakreditasinya jurnal ilmiah Aksi terbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Terakreditasinya jurnal ilmiah Aksi terbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat mendorong penciptaan public image tentang Unesa Jumlah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat masih kurang (hanya dua buah) Mendorong diterbitkanny a jurnal ilmiah baru yang berfokus pada Pusat-pusat kajian (studi) Terbitnya jurnal ilmiah baru yang berfokus pada Pusat-pusat kajian (studi) Terbitnya jurnal baru mendorong penciptaan public image tentang Unesa


(38)

No

. Sasaran Input Proses Output Outcome

Kemampuan menulis artikel untuk jurnal Abdimas yang masih rendah

Pelatihan penulisan artikel untuk jurnal Abdimas

Terlaksananya pelatihan penulisan artikel untuk jurnal Abdimas

Meningkatnya kemampuan menulis Abdimas mendorong penciptaan public image tentang Unesa

2. Strategi Pencapaian

Berdasarkan strategi pengembangan di depan, terdapat tiga kelompok sasaran yang akan dikembangkan, yaitu (a) bidang organisasi, (b) bidang manajemen layanan, serta (c) bidang Abdimas.

a) Strategi Pencapaian Peningkatan Bidang Organisasi

Terdapat tiga sasaran utama terkait dengan bidang organisasi, yakni penguatan struktur organisasi, penyempurnaan sistem penjaminan mutu, dan peningkatan komitmen. Secara lengkap strategi pencapaian serta tahun pelaksanaannya dapat diamati pada tabel berikut.

Tabel 3.2 Strategi Pencapaian Peningkatan Bidang Organisasi dan Manajemen

No. Kegiatan Strategi Pencapaian Tahun

2016 2017 2018 2019 2020

1 Penguatan struktur organisasi

Penyempurnaan struktur organisasi

v v v

Pendelegasian wewenang

v v v v v

Kejelasan wewenang dan tugas (tupoksi)

v v v v v

Pembentukan organ penjaminan mutu

v Pembentukan organ

pengaduan

v Penggabungan dengan LPM

v 2 Penyempurnaan

sistem penjaminan mutu

Pengadaan POS v v

Pengadaan instrumen penjaminan mutu

v v

Penyempurnaan instrumen penjaminan mutu

v v

Pelaksanaan penjaminan mutu


(39)

No. Kegiatan Strategi Pencapaian Tahun

2016 2017 2018 2019 2020

3 Peningkatan komitmen

Peningkatan

aktualisasi pimpinan

v v v v v

Peningkatan koordinasi internal pimpinan

v v v v v

Peningkatan komunikasi dengan stakeholders /mitra

v v v v v

b) Strategi Pencapaian Peningkatan Manajemen Layanan

Untuk bidang manajemen layanan terdapat tiga strategi pencapaiannya, yakni peningkatan kompetensi staf, peningkatan jumlah sarana penunjang, dan peningkatan mutu layanan. Secara lengkap strategi pencapaian serta tahun pelaksanaannya dapat diamati pada tabel berikut.

Tabel 3.3 Strategi Pencapaian Peningkatan Manajemen Layanan

No. Kegiatan Strategi Pencapaian Tahun

2016 2017 2018 2019 2020

1 Peningkatan kompetensi staf

Pelatihan manajerial staf v v v Penyempurnaan POS

bidang pekerjaan staf

v v Kejelasan pelaksanaan

tupoksi staf

v v

2 Peningkatan jumlah sarana penunjang

Pengadaan sarana penunjang layanan

v v v v v

Penguatan jaringan TI v v v v v

3 Peningkatan mutu layanan

Pembuatan dan penyempurnaan instrumen layanan

v v

Peningkatan

profesionalitas layanan

v v v v v

Pengoperasionalan organ pengaduan

v v v v v

Peningkatan kualitas pendokumentasian dan pendataan

v v v v v

c. Strategi Pencapaian Peningkatan Bidang Abdimas

Strategi pencapaian yang terkait dengan bidang Abdimas meliputi adalah penyusunan renstra Abdimas, peningkatan jumlah Abdimas, peningkatan kualitas Abdimas, tersedia publikasi hasil Abdimas, dan peningkatan kompetensi pelaksana Abdimas. Secara lengkap strategi pencapaian serta tahun pelaksanaannya dapat diamati pada tabel berikut.


(40)

Tabel 3.4 Strategi Pencapaian Peningkatan Bidang Abdimas

No. Kegiatan Strategi Pencapaian Tahun

2016 2017 2018 2019 2020

1 Penyusunan renstra Abdimas

Penyempurnaan renstra Lembaga dan Pusat Abdimas lima tahunan

v

Penyusunan RKT Lembaga dan Pusat Abdimas

v v v v v

Kejelasan pelaksanaan tupoksi staf

v v

2 Peningkatan jumlah Abdimas

Peningkatan jumlah skim Abdimas

v v v v v

Peningkatan jumlah anggaran Abdimas

v v v v v

Peningkatan kerja sama dengan stakeholders

v v v v v

Pemberian penghargaan Abdimas berprestasi

v v v v v

Peningkatan sosialisasi program Abdimas

v v v v v

3 Peningkatan kualitas Abdimas

Pengintensifan kinerja Tim Penjaminan Mutu dalam Abdimas

v v v v v

Pembentukan tim Abdimas

v v v v v

Pengoptimalan sarana perpustakaan dan laboratorium

v v v v v

Peningkatan kerja sama dengan fakulktas/jurusan untuk pengelolaan Abdimas

v v v v v

4 Peningkatan publikasi hasil Abdimas

Pelatihan/workshop penulisan untuk jurnal Abdimas

v v v v v

Pembinaan jurnal yang terbit ke arah jurnal terakreditasi

v v v v v

Penerbitan jurnal baru v v Penerbitan buku

kumpulan hasil-hasil Abdimas

v v v v v

Peningkatan jumlah buku ajar/referensi

v v v v v

Pemberian insentif HAKI v v v v v

5 Peningkatan kompetensi Abdimas

Pelatihan metodologi Abdimas

v v v v v

Pengkaderan dosen senior kepada yunior melalui Abdimas payung


(41)

BAB IV

PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

Terdapat lima standar hasil pengabdian kepada masyarakat yang ditetapkan oleh DRPM Ristek Dikti yaitu :

1) penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat (saran kebijakan, model, desain, rekayasa sosial, dll);

2) publikasi dalam jurnal ilmiah (nasional/internasional) atau jurnal ilmiah popular;

3) teknologi tepat guna (TTG); 4) bahan pengembangan Iptek;

5) bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar.

Kelima standar tersebut diarahkan untuk menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan IPTEK guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam rangka mencapai lima standar hasil tersebut ditetapkan tiga sasaran pengabdian kepada masyarakat di Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut:

1) meningkatkan pendapatan, kesehatan, dan pendidikan masyarakat (IPM); 2) meningkatkan critical mass dosen pelaksana pengabdian pada masyarakat;

3) meningkatkan daya saing bangsa.

Terkait tiga sasaran tersebut, Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya menetapkan tiga tema unggulan yang sesuai dengan pernyataan visi Unesa, yakni unggul dalam kependidikan kukuh dalam keilmuan (excelent in education strongth in science). Tema unggulan PPM Unggulan Universitas Negeri Surabaya yaitu:

a) Pendidikan

b) Sains, Teknologi, Olahraga, dan Sastra dan Seni c) Pemberdayaan masyarakat

Hal ini juga sejalan dengan visi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya, yakni sebagai lembaga unggulan dalam penyelenggaraan penelitian dasar, terapan, dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat baik di bidang pendidikan maupun nonpendidikan. Pusat Pengabdian Masyarakat dan Pemasaran Iptek (PMPI) LPPM Universitas Negeri


(42)

Surabaya memiliki peran yang sangat strategis dalam pelaksanaan hilirisasi hasil-hasil penelitian. Peran stategis tersebut diwujudkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada wilayah binaan dan sekitarnya, sehingga terwujud masyarakat yang kuat, mandiri secara ekonomi dan sumber daya manusianya. Wilayah pelaksanaan PPM Universitas Negeri Surabaya sampai saat ini meliputi kabupaten/kota: Surabaya, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Gresik, Lamongan, Jember, dan Sampang. Berdasarkan pada hasil analisis social mapping dari berbagai indikator, maka wilayah kabupaten Sampang dan Jember sebagai prioritas utama.

Terkait target tiga tema PPM unggulan tersebut diuraikan sebagai berikut. Target tema pertama adalah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berujung pada terciptanya teknologi dan inovasi pembelajaran yang sesuai kebutuhan perkembangan jaman dan tuntutan pendidikan. Universitas Negeri Surabaya sebagai LPTK yang mengemban tugas perluasan mandat untuk mengelola program studi pendidikan dan nonpendidikan, namun demikian basis utama Unesa tetap di bidang pendidikan. Karena itu, untuk ikut serta menunjang pelaksanaan pembangunan nasional, Universitas Negeri Surabaya mengambil bagian utama dalam pembangunan nasional bidang pendidikan.

Target tema kedua adalah terciptanya sains, teknologi, olahraga, dan sastra dan seni guna mendukung tujuan pembangunan nasional yaitu masyarakat yang makmur, adil dan sejahtera di tengah era globalisasi. Seiring perkembangan jaman diperlukan pengembangan sains dan teknologi dari tingkatan canggih sampai dengan tingkatan sederhana/tepat guna untuk meningkatkan dan memperlancar pekerjaan manusia menjadi efektif dan efisien. Olah raga, sastra dan seni untuk mendukung terbentuknya manusia yang sehat jasmani dan memiliki daya kreatif. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.

Target tema ketiga adalah pemberdayaan sumber daya

manusia/masyarakat itu sendiri dalam bentuk penggalian pribadi, kreatifitas, kompetensi dan daya pikir serta tindakan yang lebih baik dari waktu sebelumnya. Pemberdayaan masyarakat perlu dilakukan bertujuan untuk:

1) melahirkan individu-individu yang mandiri dalam masyarakat; 2) menciptakan lingkungan yang memiliki etos kerja yang baik;

3) menciptakan masyarakat yang memiliki kesadaran yang tinggi akan potensi diri dan lingkungan disekitarnya;


(43)

4) melatih dan memampukan masyarakat untuk melakukan perencanaan dan pertanggungjawaban atas tindakan mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup;

5) memperkecil angka kemiskinan dengan cara meningkatkan potensi dan kemampuan dasar yang dimiliki masyarakat.

Universitas Negeri Surabaya sebagai bagian dari pembangunan manusia memiliki andil yang besar dalam mencetak kader kader pembangunan yang berkualitas. Peningkatan peran aktif Universitas Negeri Surabaya sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi dalam meningkatkan daya saing bangsa pada era globalilasi.

Berdasarkan uraian di atas, dirumuskan program dan jenis kegiatan dan indikator kinerja PPM Universitas Negeri Surabaya.

A. Program Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya

1. Sumber dana

Berdasarkan sumber dana Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Universitas Negeri Surabaya dikelompokkan ke dalam skim kebijakan fakultas, dana Ristek Dikti (mono dan multi tahun), dan kerjasama lembaga. Pengelompokan dimaksudkan untuk mempermudah dalam membuat suatu kebijakan dan prioritas yang bersifat lokal dan nasional.

a. PPM Kebijakan fakultas

PPM kebijakan fakultas adalah pelaksanaan PPM yang di danai dari BOPTN fakultas selingkung Universitas Negeri Surabaya. Besarnya dana yang diimplementasikan tergantung kebijakan masing-masing pimpinan fakultas. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPM kebijakan dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Surabaya. Skim kebijakan ini dimaksudkan untuk,

1). Meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen Unesa untuk melaksanakan PPM berdasarkan bidang keahlian masing-masing.

2). Meningkatkan kualitas PPM dosen Unesa dengan mendasarkan diri pada hasil penelitian dan atau permasalahan riil yang dihadapi oleh masyarakat. 3). Memupuk kesadaran para dosen Unesa untuk bersedia dan


(1)

BAB V

POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI RENSTRA ABDIMAS UNESA

A. Pelaksanaan Abdimas

Renstra Abdimas yang didesain dalam kurun waktu 5 tahun (2016-2020) ini pelaksanaannya bervariatif, bergantung pada jenis kegiatan Abdimas itu sendiri. Ditinjau dari sisi waktu, maka jenis kegiatan Abdimas dapat dikelompokkan menjadi: insidental (kerjasama), monotahun, dan multitahun. Sementara ditinjau dari sisi tim pelaksana, maka jenis kegiatan Abdimas dapat dikelompokkan menjadi: kelompok dosen dalam PT, kerjasama kelompok dosen dari beberapa perguruan tinggi, kerjasama kelompok dosen dengan pemerintah daerah (Pemda). Jika ditinjau dari sumber dana, maka jenis kegiatan Abdimas dapat dikelompokkan menjadi: dana internal PT sendiri, dana BOPTN, dana DRPM, dan dana kerjasama dengan Pemda.

Jadual pelaksanaan kegiatan Abdimas dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu: kegiatan Abdimas kerjasama, waktunya situasional yang artinya bergantung dari kesepakatan antara tim pelaksana dengan pihak lembaga yang menjalin kerjasama; kegiatan Abdimas terjadual yang skenario waktunya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1. Jadual kegiatan Abdimas

Kegiatan

Bulan

J P M A M J J A S O N D

Sosialisasi program Abdimas

===

Penyusunan proposal

=== ===

Pengusulan proposal

===

Desk Evaluasi usulan proposal

===

Site-visit usulan proposal*)


(2)

proposal yang diterima

Pelaksanaan Abdimas

=== === === === === === === ===

Monitoring dan evaluasi internal

=== ===

Monitoring dan evaluasi eksternal

=== ===

Pelaporan akhir Abdimas

=== ===

Diseminasi hasil Abdimas

===

Pelatihan penyusunan proposal Abdimas

===

Pengusulan proposal lanjutan (on-going)

===

Catatan:

*) khusus untuk penelitian multitahun

B. Prediksi Anggaran yang diperlukan dalam pelaksanaan Renstra Abdimas

Dana untuk pelaksanaan kegiatan Abdimas ini berasal dari beberapa sumber, seperti:

- Dana internal Unesa - Dana BOPTN

- Dana DRPM

Selain berasal dari ketiga sumber, anggaran pelaksanaan kegiatan Abdimas juga berasal dari dana kerjasama, seperti: kerjasama dengan Pemda, kerjasama dengan BKKBN, atau pihak-pihak lainnya seperti Yayasan Damandiri.

Besaran dana internal Unesa untuk kegiatan Abdimas untuk masing-masing fakultas bervariasi, rata-rata untuk setiap kegiatan besaran berkisar antara Rp. 7,5 juta sampai dengan Rp. 10 juta.


(3)

Tabel 2. Prediksi anggaran yang diperlukan pertahun, mulai tahun 2016-2020

Kegiatan

Abdimas 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber Dana

Topik 219 225 230 235 240

Internal Unesa Abdimas

fakultas 1.537,499 1.552,874 1.568,403 1.584,087 1.599,928

Topik 44 47 50 53 55

BOPTN Abdimas

IbM 1.861,500 2.350,000 2.500,000 2.650,000 2.750,000

Topik 3 3 3 4 4

DRPM Abdimas

IbIKK 510,000 510,000 510,000 650,000 650,000

Topik 1 1 1 2 2

DRPM Abdimas

IbK 90,000 90,000 90,000 175,000 175,000

Topik 0 0 0 1 1

DRPM Abdimas

Hi-link 0 0 0 150,000 150,000

Topik 0 0 0 1 2

DRPM Abdimas

IbW-CSR 0 0 0 125,000 225,000

Topik 4 4 5 5 5

DRPM Abdimas

KKN-PPM 255,000 255,000 300,000 300,000 300,000

Topik 1 1 1 2 2

Kerja sama Abdimas

kerjasama 850,000 850,000 850,000 1.250,000 1.250,000

Jumlah 5.103,999 5.607,874 5.818,403 6.884,087 7.099,928

(dalam juta rupiah)

Tabel 3. Prediksi anggaran yang diperlukan untuk penegelolaan kegiatan Abdimas pertahun, mulai tahun 2016-2020

Kegiatan 2016 2017 2018 2019 2020 Sumber Dana Review proposal, monitoring dan evaluasi, dan laporan akhir

78,000 82,500 88,500 99,000 103,500 Internal

Unesa

Pelatihan penyusunan

proposal

15,000 15,000 15,000 17,000 17,000 Internal


(4)

Jurnal 12,500 12,500 15,000 15,000 15,000 Unesa Sosialisasi

program Abdimas

30,000 30,000 32,500 32,500 32,500 Internal

Unesa Pengelolaan

katalog 15,000 5,000 5,000 5,000 5,000

Internal Unesa Menjalin

kerjasama 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000

Internal Unesa Pengusulan

paten 50,000 50,000 60,000 60,000 60,000

Internal Unesa

Jumlah 210,500 205,000 226,000 238,500 243,000

(dalam juta rupiah)

C. Pemantauan dan evaluasi implementasi

Pemantauan implementasi kegiatan Abdimas ini sepenuhnya ditangani oleh Pusat PKM-PI LPPM Unesa bekerja sama dengan fakultas untuk kegiatan Abdimas fakultas, bekerja sama dengan DRPM untuk kegiatan Abdimas DRPM, dan juga bekerja sama dengan pihak Pemda atau pihak lain terkait untuk kegiatan Abdimas Kerjasama.

Pola pemantauan setiap tahun untuk kegiatan Abdimas dengan sumber dana internal Unesa, BOPTN, maupun DRPM ini dibagi dalam beberapa tahapan:

1. Tahapan evaluasi proposal

Pada tahapan ini dipersiapkan format penilaian dan penunjukkan reviewer yang berkompeten untuk mereview proposal yang masuk, termasuk didalamnya adalah penentuan kisi-kisi penilaian yang diambil dari buku panduan yang dikeluarkan oleh DRPM Kemenristekdikti

2. Tahapan evaluasi kemajuan

Pada tahapan ini dipersiapkan format penilaian dan penunjukkan reviewer untuk monitoring dan evaluasi kegiatan Abdimas yang sedang berlangsung, termasuk didalamnya adalah penentuan kisi-kisi penilaian yang diambil dari buku panduan yang dikeluarkan oleh DRPM Kemenristekdikti

3. Tahapan evaluasi laporan akhir

Pada tahapan ini dipersiapkan format penilaian dan penunjukkan reviewer yang bertugas untuk mengevaluasi kegiatan Abdimas yang telah selesai,


(5)

termasuk didalamnya adalah penentuan kisi-kisi penilaian yang diambil dari buku panduan yang dikeluarkan oleh DRPM Kemenristekdikti.

Pola pemantauan untuk kegiatan Abdimas kerjasama, dalam bentuk monitoring dan evaluasi bentuk kerjasama yang telah dilakukan, dan hasil kerjasama.

D. Diseminasi hasil kegiatan Abdimas

Diseminasi hasil kegiatan Abdimas didesain dalam beberapa bentuk, seperti: publikasi melalui jurnal internal yang dikelola oleh LPPM Unesa, publikasi melalui katalog hasil PKM yang dikelola oleh LPPM Unesa yang nantinya digunakan sebagai bahan promosi, dan bentuk lainnya dari diseminasi adalah dengan mengusulkan paten untuk produk-produk Abdimas yang memiliki inovasi.


(6)

PENUTUP

A. Keberlanjutan kegiatan dan program Abdimas Unesa

Renstra Abdimas yang disusun berlandaskan Renstra Unesa 2016-2020, dengan memperhatikan isu global, nasional, dan wilayah, dan RPJM Pemerintah Daerah Jawa Timur ini diyakini dapat berkeberlanjutan, karena telah teridentifikasi dan tersusun program kegiatan Abdimas untuk kurun waktu 2016-2020. Selain itu melalui rincian kegiatan dapat diketahui tentang asal sumber dana untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, dan pihak –pihak terkait. Sehingga ini memudahkan untuk mendesain Renstra Abdimas pada periode berikutnya, ketika periode Renstra ini berakhir pada tahun 2020, program tersebut dapat ditindak lanjuti dengan kegiatan Abdimas sesuai.

B. Ucapan terima kasih

Penyusunan Renstra Abdimas Unesa 2016-2020 ini tidak lepas dari sumbangan ide dan pemikiran, dan material dari beberapa pihak antara lain:

1. Bapak Rektor Unesa

2. Bapak Wakil Rektor bidang Akademik, bidang Keuangan, bidang Kerjasama Unesa

3. Bapak/Ibu Dekan Fakultas: Pascasarjana, FIP, FIS-HUM, FMIPA, FT, FBS, FE, dan FIK

4. Bapak Ketua LPPM Unesa 5. Bapak Sekretaris LPPM Unesa

6. Bapak Kepala Pusat Riset dan Penguatan Inovasi LPPM Unesa 7. Bapak Kepala Pusat HKI, Paten dan Publikasi LPPM Unesa

8. Ibu Kepala Pusat KKN dan Pemberdayaan Masyarakat LPPM Unesa 9. Ibu Kepala Pusat Inkubasi, Wirausaha, dan Jobcenter LPPM Unesa

dan pihak-pihak lain yang terlibat langsung maupun tidak langsung, sehingga Renstra Abdimas Unesa ini dapat terbentuk

C. Tim Penyusun Renstra Abdimas Unesa 2016-2020: 1. Dr. A.Grummy Wailanduw, M.Pd., M.T.