PROSES PRODUKSI ACARA “KICK ANDY” METRO TV JAKARTA

(1)

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

PROSES PRODUKSI ACARA

KICK ANDY

METRO TV JAKARTA

Disusun Oleh :

Nama : Yustis Oksa Amalia Kusuma Wardani NIM : D1408044

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) bidang Komunikasi Terapan

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET


(2)

commit to user

MOTTO

Apapun itu, lakukanlah dengan hati


(3)

PERSEMBAHAN

Karya yang ini, saya persembahkan sebagai salah satu bentuk tanda bakti saya untuk :

Ibu yang tiada henti-hentinya mendukung dan memotivasi saya, serta selalu mengingatkan saya dikala lilin hati saya redup. Begitu pula dengan Adik-adik saya yang memberi dukungan dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini. Seluruh keluarga besar yang begitu besar menaruh harapan kepada saya untuk menjadi orang sukses dan berguna. Teman-teman Broadcast 2008 yang memberi warna berbeda di setiap kesempatan selama ini. Andy F. Noya beserta All Crew “Kick Andy”


(4)

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua karunianya yang di berikan kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir Magang yang berlangsung selama dua bulan di Metro TV Jakarta dalam program acara Talk Show“Kick Andy”.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang turut membantu dalam proses penyelesaian Laporan Tugas Akhir, diantaranya :

1. Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret.

2. Drs. Aryanto Budi S, M.Si selaku Ketua Jurusan Program Diploma III Ilmu Komunikasi Terapan.

3. Dra. Sri Urip Haryati, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik Program Diploma III Ilmu Komunikasi Terapan Konsentrasi Penyiaran. 4. Chatarina Heny Dwi Surwati, S.Sos, M.Si selaku Dosen Pembimbing


(5)

5. Seluruh Dosen D III Komunikasi Terapan FISIP UNS, atas ilmu pengetahuan, bimbingan dan nasehatnya selama masa perkuliahan.

6. Andy F. Noya dan para produser beserta All Crew“ Kick Andy”

7. Teman-teman Broadcast 2008, Akhfatul Elfata Nurul, Annisa Putri Rahmasari, Safira R. Amalia atas dukungan dan nasehat kalian semua. 8. Seluruh pihak-pihak yang telah membantu kelancaran proses penyusunan

Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih mengandung banyak kekurangan. Maka, kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat penulis butuhkan guna keberhasilan penulis dikemudian hari. Dan, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan menjadi wacana baru bagi para pembaca.

Surakarta, Juni 2011


(6)

commit to user

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

A. Perkembangan Televisi ... 6

B. Program Televisi ... 7

C. Current Affair ... 10

D. Talk Show ... 12


(7)

BAB III DESKRIPSI INSTANSI ... 22

A. Sejarah Berdirinya Metro TV ... 22

B. Visi Dan Misi Metro TV ... 24

C. Logo dan Arti Metro TV ... 25

D. Target Audience Metro TV ... 27

E. Biro-Biro Metro TV ... 28

F. Kategori atau Pembagian Program Metro TV ... 28

G. Susunan Organsasi Metro TV ... 33

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ... 34

A. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) ... 34

B. Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) ... 34

C. Focus Of Interest ... 41

BAB V PENUTUP ... 48

A. Kesimpulan ... 48

B. Saran ... 49


(8)

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat tugas

2. Surat diterima magang

3. Surat telah menyelesaikan magang 4. Laporan periodik

5. Daftar hadir selama magang 6. Daftar penilaian

7. Rundown acara 8. Hasil transcript


(9)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mesin uap yang mendorong munculnya revolusi industri dunia tidak hanya berpengaruh kuat dalam bidang perekonomian, namun juga turut berpengaruh dibidang teknologi. Oleh karena itu terjadi banyak perubahan didalam kehidupan manusia secara cepat seiring perkembangan zaman dari waktu ke waktu. Hingga saat ini masih bisa dirasakannya perkembangan alat telekomunikasi. Berbagai macam teknologi komunikasi diciptakan untuk mempermudah hubungan atau koneksi dengan orang-orang yang terpisah oleh jarak dan mampu dihubungkan dengan kemudahan teknologi saat ini di seluruh belahan dunia. Sehingga dengan adanya kemudahan-kemudahan dari alat telekomunikasi secara global, penyebaran informasi dapat lebih cepat sampai. Maka komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian yang sangat penting dalam melengkapi kehidupan manusia.

Dan dalam ilmu komunikasi dikenal sejumlah saluran komunikasi, yaitu bagaimana seseorang berkomunikasi untuk menyampaikan informasi atau pesan kepada orang lain. Upaya untuk menyampaikan informasi terbagi menjadi dua, yaitu komunikasi langsung atau non media dimana komunikasi terjadi secara langsung atau tatap muka dan komunikasi dengan media. Didalam penggunaan komunikasi dengan media dibagi atas dua, yaitu melalui media massa dan non media massa. Media massa merupakan istilah untuk mengistilahkan jenis media


(10)

commit to user

yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Media massa menjadi perantara dan mengirim informasinya melalui saluran tertentu. Komunikasi melalui media massa dibagi atas dua jenis, media massa tradisional dan media massa modern. Dalam media massa tradisional memiliki otoritas dan organisasi yang jelas sebagai media massa, sedangkan media massa modern isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh individual. Media massa modern meliputi internet dan telepon selular, sedangkan media massa tradisional meliputi surat kabar, radio, televisi.

Dalam kehidupan kita sekarang, televisi telah membawa dampak yang sangat besar untuk segala lapisan masyarakat. Televisi merupakan salah satu alat komunikasi yang memberikan sajian secara audio dan visual, dimana audiennya lebih dapat melihat dan memahami realita tanpa ada jarak dan ruang, yang berarti penonton dapat melihat tayangan televisi dimana saja dalam jangkauan pancarannya. Televisi merupakan salah satu alat dalam menyampaikan informasi bagi masyarakat luas secara efisien dalam mencapai audiennya dalam jumlah yang sangat banyak, mampu memberikan wawasan, dan juga berpengaruh dalam pembentukan karakter masyarakat.

Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audio visual merupakan medium paling berpengaruh dalam membentuk sikap dan kepribadian masyarakat luas. Hal ini disebabkan oleh satelit dan pesatnya perkembangan jaringan televisi yang


(11)

menjangkau masyarakat hingga ke wilayah terpencil. Kultur yang dibawa oleh televisi dengan sendirinya mulai bertumbuh di masyarakat. 1

Mengetahui secara persis apa yang menjadi kebutuhan audien maka setiap stasiun televisi memiliki program siarannya masing-masing. Sedangkan kata program berarti acara atau rencana. Pada program televisi ada beberapa jenis program, antara lain informasi dan hiburan. Talk show termasuk salah satu program siaran berformat soft news yang termasuk dalam jenis program siaran informasi.

Talk show merupakan salah satu program yang menyajikan sebuah informasi kepada khalayak yang disajikan secara lebih santai. Sehingga program siaran talk show mampu memberikan angin segar kepada audien namun tetap memberi isi yang informatif. Biasa dipandu seorang host dan mendatangkan beberapa narasumber berdasarkan tema yang diangkat.

Oleh karena itu penulis memilih untuk melakukan Kuliah Kerja Media (KKM) selama dua bulan di Metro TV Jakarta. Karena menurut pengamatan penulis, Metro TV adalah stasiun televisi berita bergengsi yang telah memproduksi acara-acara siaran yang informatif dan inspiratif. Itu semua dilatar belakangi oleh minimnya tayangan televisi yang mendidik dan berkualitas. Maka sejak tahun 2006 Metro TV menyajikan sebuah acara talk show dengan nama acara “Kick Andy Show”.


(12)

commit to user

Yang membedakan program siaran talk show “Kick Andy Show” dengan acara talk show ditelevisi lain, yaitu karena Kick Andy dipandu oleh seorang jurnalis bernama Andy F. Noya yang memiliki karisma berbeda dalam memikat khalayak yang menyaksikannya. Performanya yang tidak seperti presenter kebanyakan, rambut kribo, selalu berkemeja dengan lengan baju yang kerap digulung hingga sebatas lengan serta pertanyaan-pertanyaan yang tajam kepada narasumbernya menjadi kekuatan talk show ini. Disamping itu Kick Andy mampu menghadirkan kisah-kisah yang inspiratif dan mampu memberikan nilai tambah pada audiennya serta memberi hiburan tersendiri. Keunggulan inilah yang menjadikan talk show Kick Andy ini berbeda dengan talk show lainnya, memiliki daya tarik yang khas.

Kick Andy sendiri merupakan talk show inspiratif yang telah menjadi salah satu program unggulan di Metro TV, serta mampu meraih beberapa penghargaan. Dan diumurnya yang sudah mencapai lima tahun Kick Andy masih mampu meraih penghargaan pada ajang penghargaan Panasonic awards 2011 katergori presenter talk show terfavorit.

Untuk fokusan penulisan Laporan Tugas Akhir, penulis mengambil penulisan mengenai “Proses Produksi Acara Kick Andy”. Alasan penulis mengambil fokusan tersebut adalah penulis telah ikut dalam proses produksi talk show Kick Andy. Sehingga selama proses pelaksanaan Kuliah Kerja Media, penulis tertarik untuk meneliti serta mempelajari lebih dalam proses produksi siaran Kick Andy dan menjadikannya bahan untuk menyelesaikan Laporan Tugas Akhir. Dengan judul tersebut, diharapkan Penulis dapat menjelaskan dan menceritakan proses


(13)

produksi acara televisi khususnya acara Kick Andy, dengan panduan dari tujuan – tujuan penulis selama melaksanakan KKM.

B. Tujuan Penulisan

Tujuan yang ingin dicapai penulis selama proses Kuliah Kerja Media diantaranya adalah sebagai berikut :

Memahami proses produksi acara talk show K!ck Andy

Mencari pengalaman baru dari kegiatan KMM selama berlangsung Menerapkan ilmu kepenyiaran yang diperoleh selama kuliah

Memperoleh ilmu produksi acara talk show yang belum didapat selama duduk dibangku kuliah

Mengetahui kendala yang dihadapi selama proses produksi dan cara dalam mengatasi masalah yang terjadi selama proses produksi


(14)

commit to user

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Perkembangan Televisi

Sejarah media penyiaran dunia dimulai ketika ahli fisika Jerman bernama Heinrich Hertz pada tahun 1887 berhasil mengirim dan menerima gelombang radio. 2 Televisi merupakan perkembangan medium berikutnya setelah radio yang diketemukan dengan karakternya yang spesifik yaitu audio visual. Peletak dasar utama teknologi pertelevisian tersebut adalah Paul Nipkow dari Jerman yang dilakukannya pada tahun 1884. 3

Paul Nipkow menemukan prinsip gambar kecil yang dibentuk oleh elemen-elemen secara teratur, scanning device ini dilakukan dengan menggunakan lingkaran spiral yang diputar secara teratur dan masih secara mekanis belum menggunakan listrik. Gerakan kasar secara mekanis ini dapat menghasilkan dorongan-dorongan elektris bila kepadanya dikenakan penyinaran yang mengandung photoelectric cell. Lingkaran yang berbentuk spiral dan diputar secara teratur itulah pada tahun 1884 lebih disempurnakan dalam bentuk Lingkaran. 4 Kemudian disebut sebagai Jantra Nipkow atau Nipkow Sheibe. Penemuannya tersebut melahirkan electrische teleskop atau televisi elektris. 5

2

Morissan, 2008. Manajemen Media Penyiaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, Halaman 1

3

Deddy Iskandar Muda, 2003. Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya, Halaman 4

4

Tommy Suprapto, 2006. Berkarier Di Bidang Broadcasting. Yogyakarta: Media Pressindo, Halaman 17

5


(15)

Siaran televisi di Indonesia dimulai pada tahun 1962 saat TVRI menayangkan langsung upacara hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus 1962. Siaran langsung itu masih terhitung sebagai siaran percobaan. Siaran resmi TVRI baru dimulai 24 Agustus 1962 jam 14.30 WIB yang menyiarkan secara langsung upacara pembukaan Asian Games ke-4 dari stadion utama Gelora Bung Karno. 6

C. Program Televisi

Setiap stasiun televisi dalam setiap harinya menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya sangat banyak dengan beragam jenis acara. Pada dasarnya berbagai program tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua berdasarkan jenisnya yaitu: Program Informasi (news), Program Hiburan (entertainment)

Menurut Vane-Gross (1994) menentukan jenis program berarti menentukan atau memilih daya tarik (appeal) dari suatu program. Adapun yang dimaksud dengan daya tarik di sini adalah bagaimana suatu program mampu menarik audiennya. Menurut Vane gross: the programmers must select the appeal through whice the audience will be reached (programmer harus memilih daya tarik yang merupakan cara untuk meraih audien) 7

Program Informasi

Program Informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya untuk memberikan memberikan tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak


(16)

commit to user

Audien. Program informasi dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu berita keras (hard news) dan berita lunak (soft news).

a. Berita Keras (Hard News)

Berita keras adalah segala informasi penting dan/atau menarik yang harus segara disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya yang harus segera ditayangkan agar dapat diketahui khalayak audien secepatnya. 8

Berita tersebut misalnya tentang dimulai diberlakukannya suatu kebijakan baru pemerintah. Itu tentu saja akan menyangkut hajat orang banyak sehingga orang ingin mengetahuinya. Karena itu harus segera diberitakan.9 Dalam hal ini berita keras (hard news) dapat dibagi dalam beberapa bentuk berita yaitu: straight news, features, dan infotainment.

b. Berita Lunak (Soft News)

Berita lunak adalah segala informasi yang penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam (indepth) namun tidak bersifat harus segera ditayangkan. 10 Soft news sering juga disebut dengan feature yaitu berita yang tidak terikat dengan aktualitas namun memiliki daya tarik bagi pemirsanya. Berita-berita semacam ini seringkali lebih menitik beratkan pada hal-hal yang dapat menakjubkan atau mengherankan pemirsa. Ia juga dapat menimbulkan kekhawatiran bahkan ketakutan atau mungkin juga menimbulkan simpati. Bagi televisi, berita ringan ini sangat diperlukan dalam setiap penyajian buletin berita. Hal ini karena berita ringan juga dapat berfungsi sebagai selingan di antara berita-berita berat yang

8

Morissan. Op. Cit. halaman 209 9

Deddy Iskandar Muda. Op. Cit. halaman 40 10


(17)

disiarkan pada awal sajian. 11 Program yang termasuk dalam berita lunak ini adalah: current affair, magazine, documenter, dan talk show. 12

Program Hiburan

Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur audien dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan permainan. Program yang termasuk dalam kategori hiburan adalah drama, permainan (games), musik, dan pertunjukan.

a. Drama

Kata drama berasal dari Yunani dran yang berarti bertindak atau berbuat (action). Program drama adalah pertunjukan yang menyajikan secerita mengenai kehidupan atau karakter seseorang atau beberapa orang yang diperankan oleh pemain yang melibatkan konflik dan emosi. Dengan demikian, program drama biasanya menampilkan sejumlah pemain yang memerankan tokoh tertentu. Suatu drama akan mengikuti kehidupan atau petualangan para tokohnya. Program televisi yang termasuk dalam program drama adalah sinema elektronik (sinetron) dan film.

b. Permainan

Permainan atau game show merupakan suatu bentuk program yang melibatkan sejumlah orang baik secara individu ataupun kelompok (tim) yang saling bersaing untuk mendapatkan sesuatu. Menjawab pertanyaan dan/atau memenangkan suatu bentuk permainan.program inipun dapat


(18)

commit to user

dirancang dengan melibatkan audien. Permainan merupakan salah satu produksi acara televisi yang paling mudah dibuat. Program permainan biasanya membutuhkan biaya produksi yang relatif rendah namun dapat menjadi acara televisi yang sangat digemari. Program permainan dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: quiz show, ketangkasan, reality show. c. Musik

Program music dapat ditampilkan dalam dua format, yaitu videoklip dan konser. Program musik berupa konser dapat dilakukan dilapangan (outdoor) ataupun didalam studio (indoor).

d. Pertunjukan

Pertunjukan adalah program yang menampilkan kemampuan

(performance) seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik di studio ataupun diluar studio. 13

D. Current Affair

Dari namanya, pengertian current affair adalah persoalan kekinian. Current affair adalah program yang menyajikan informasi yang terkait dengan suatu berita penting yang muncul sebelumnya namun dibuat secara lengkap dan mendalam. Dengan demikian currant affair, cukup terikat dengan waktu dalam hal penayangannya namun tidak seketat hard news, batasannya adalah bahwa selama

13


(19)

isu yang dibahas masih mendapat perhatian khalayak maka current affair dapat disajikan. 14

Perbedaan yang menyolok dibanding dengan berita biasa ialah penyajiannya yang lebih panjang, tidak berupa percikan-percikan peristiwa, tetapi secara panjang lebar dan mendalam (in length and depth). Kalau berita biasa (straight news) hanya menggunakan waktu siaran (duration atau running time) sakitar setengah menit sampai dua menit, maka current affair menggunakan waktu siaran sekitar setengah jam sampai satu jam. Dalam waktu yang relatif panjang, dalam current affair dapat ditampilkan, selain peristiwa, juga analisis tentang latar belakang peristiwa, bahkan sejarah terjadinya peristiwa, serta hal-hal lain yang ada hubungannya dengan peristiwa tersebut. 15

Jelaslah bahwa current affair sebenarnya semacam laporan atau berita yang diperluas. Current affair merupakan gabungan antara berita dan dokumentasi. Current affair dapat membicarakan segala segi kehidupan masyarakat seperti masalah tunasusila, masalah pengangguran, soal-soal ekonomi, masalah perjudian, dan sebagainya. Semuanya ditinjau dengan suatu analisis berdasarkan fakta-fakta yang berhubungan dengan masalah tersebut.16


(20)

commit to user

E. Talk Show

Talk show adalah bagian besar dari industri televisi dan memberikan hiburan kepada berbagai orang di seluruh dunia. One of the earliest formats created for television was the talk show, also known as a "chat show." Early talk show hosts such as Jack Paar, Johnny Carson, Steve Allen, and Garry Moore combined interview segments with sketch comedy, musical numbers, and improvised audience participation. The basic premise of a talk show was to bring on popular entertainers or newsmakers for live interviews with a quick-witted host. The audience would be entertained by the anecdotes of the guests or the improvised quips of the host or sidekick. (Salah satu format yang paling awal dibuat untuk televisi adalah talk show, juga dikenal sebagai "chat show." Awal talk show host seperti Jack Paar, Johnny Carson, Steve Allen, dan Moore Garry segmen wawancara dikombinasikan dengan komedi sketsa, nomor musik, dan improvisasi partisipasi pendengar. Premis dasar dari talk show adalah untuk membawa pada penghibur populer atau newsmakers untuk wawancara langsung dengan host cerdas. Para penonton akan dihibur oleh anekdot dari para tamu atau improvisasi menyindir dari host atau sidekick). 17

Pengertian talk show atau perbincangan adalah program yang menampilkan satu atau beberapa orang untuk membahas suatu topik tertentu yang dipandu oleh seorang pembawa acara (host). Mereka yang diundang adalah orang-orang yang

17


(21)

berpengalaman langsung dengan peristiwa atau topik yang diperbincangkan atau mereka yang ahli dalam masalah yang tengah dibahas. 18

Program talk show sebetulnya sebuah program yang dapat memperkaya wawasan penonton akan suatu permasalahan. Kunci utama dari kesuksesan program ini adalah kemampuan moderator dalam hal ini presenter dalam mengendalikan dan menjaga pembicaraan agar tetap segar, tetapi bisa jadi, juga tegang. 19 Daya tarik dari program talk show disamping topik dan tamu tokoh yang menarik, adalah pertanyaan-pertanyaan cerdas dan humor dari presenter. Program talk show di masa kini tidak lepas dari humor. Sebab kebanyakan talk show adalah hiburan. Namun, kendatipun hiburan, seorang presenter dapat tampil menghibur dengan humor murah dan humor tinggi. Dalam hal ini kualitas dari kecerdasan dan kemampuan ketrampilan presenter yang menentukan. Biasanya penonton cepat bosan pada hiburan-hiburan yang tidak kreatif. Kreatifitas hanya mungkin pada seseorang yang memiliki kecerdasan dan terus menerus mencari. Program talk show oleh karena banyak melibatkan pelawak sebagai presenter. Namun pelawak biasanya lebih menekankan segi humor saja, dibandingkan dengan topik serius yang menarik karena humornya justru muncul dari permasalahan itu. Presenter pelawak cenderung melucu, tetapi presenter yang baik kelucuannya justru bukan karena ia melucu, melainkan dari pertanyaan atas topik yang serius itu.


(22)

commit to user

Bentuk lain program talk show adalah hiburan murni. Program kuis sebenarnya juga menggunakan format talk show, namun dalam program ini segi hiburan sangat dominan. Pertanyaan pengetahuan sering hanya sekedar sarana untuk menghibur. 20

F. Proses Produksi

Dalam proses produksi acara ada dua tipe produksi yaitu produksi online dan produksi offline. Masing-masing tipe produksi memiliki arti yang berbeda-beda serta persiapan yang berbeda dalam proses produksinya.

1. Produksi online / live show / on air

Konsep live sering diartikan sebagai “gambaran hidup yang tidak bisa diulang”. Pengertian ini didapat dari sistem penyiaran televisi yang setiap hari disajikan secara live show. 21 sebagai contoh siaran langsung adalah konser musik, yang ditayangkan live dari stasiun televisi tersebut. Siaran langsung merupakan suatu proses produksi yang sesuai dengan kenyataan saat itu sehingga apa yang dilihat di televisi pemirsa merupakan gambaran nyata baik waktu maupun lokasi yang terjadi saat itu juga. Siaran langsung memiliki resiko kegagalan baik masalah teknis maupun operasional. Siaran langsung mempunyai slot waktu program yang sulit diprediksi ketepatan selesainya, sehingga seandainya acara langsung gagal, otomatis mengganggu runtutan acara berikutnya. Sehingga suatu acara yang berformat live konsepnya harus benar dimatangkan dan dipersiapkan benar-benar. Misalnya dengan menyusun plan tambahan atau cadangan yang

20

Ibid, Halaman 85-87 21


(23)

dapat segera dilakukan apabila terjadi kendala. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan fatal atau paling tidak dapat meminimalisir jika terjadi kendala. Dalam acara live menggunakan editing kamera, sehingga sudah menjadi tugas program director dalam memilih gambar yang baik untuk menampilkan gambar yang baik pula, mengingat proses produksi online atau live tidak masuk dalam ruang editing. Sehingga gambar yang ada saat itu, itulah yang disajikan kepada penonton.

2. Produksi offline / taping / live on tape

Konsep produksi offline atau taping hampir sama dengan produksi acara online, hanya berbeda didalam proses pasca produksi. Dalam produksi program acara secara taping dapat diulang atau retake bila terjadi kesalahan oleh host ataupun teknis. Sehingga dalam produksinya produser memiliki banyak stockshot yang dapat dipilih saat proses editing. Didalam acara yang diproduksi secara taping ini, mengandung unsur etika dimana bila ada perkataan dari narasumber atau beberapa pihak yang mendukung acara yang tidak sesuai dengan etika maka dapat di sensor atau gambar yang tidak sesuai dengan kebutuhan dapat dipotong, dan menjadi tontonan yang layak tayang dan dikonsumsi publik. Selain etika yang tetap terjaga, kualitas gambar pun dapat lebih baik dengan sajian gambar yang terbaik juga, dalam arti tidak seadanya. begitu dalam setiap produksi multi kamera adalah live show, karena setiap kamera merekam setiap adegan pada waktu yang bersamaan. Sutradara juga tidak perlu menghentikan kamera rolling hanya untuk menentukan perpindahan angel dari sebuah shot. Komando


(24)

commit to user

dilakukan tepat dan cepat saat syuting berlangsung, dan kalaupun harus mengulang, new take akan bisa direkam setelah seluruh adegan selesai. 22

Dalam suatu produksi program televisi yang melibatkan banyak orang, peralatan dan dengan biaya yang besar,selain memerlukan suatu oraganisasi yang rapi juga perlu suatu tahap pelaksanaan produksi yang jelas dan efisien. Tahapan produksi terdiri dari tiga bagian di televisi yang lazim disebut standard operation procedure (SOP), seperti berikut:

3. Pra-produksi (Perancanaan dan Persiapan) 4. Produksi (Pelaksanaan)

5. Pasca-produksi (Penyelesaian dan Penayangan) 23

Ketiga tahapan tersebut merupakan standard dalam tahapan pelaksanaan produksi. Dengan pelaksanaan yang sesuai dan terarah akan menjadikan proses produksi lebih mudah dan cepat.

Pra-Produksi

Tahap pra-produksi meliputi tiga bagian, yakni: a. Penemuan Ide

Tahap ini dimulai ketika seorang produser menemukan ide atau gagasan, yang di kembangkan untuk dijadikan tema acara. Tema acara yang diangkat biasanya disesuaikan dengan format acara yang diusung. Sehingga tidak menyimpang dari format acara. Dalam penemuan ide, produser tidak bekerja sendirian. Biasanya semua crew turut berperan dalam penyumbangan ide atau

22

Fred Wibowo, Loc. Cit 23


(25)

gagasan serta gambaran-gambaran mengenai eksekusi saat proses produksi. Setelah ditentukannya tema acara yang akan diproduksi barulah masuk ketahap perencanaan.

b. Perencanaan

Seorang produser harus menentukan siapa tamu kita. Untuk itu biasanya dipilih seorang tokoh yang populer di masyarakat dalam bidangnya, atau bisa jadi seorang tokoh kontroversi, dimana masyarakat biasanya ingin tahu pandangan-pandangannya mengenai suatu peristiwa aktual. Setelah itu, produser atau pewawancara harus mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai tokoh itu. Ada banyak kemungkinan untuk mengetahui tokoh yang menjadi tamu dalam program wawancara ini, seperti buku, majalah, atau surat kabar yang pernah memuat artikel tentang tokoh itu. Informasi apapun dapat sangat memberi bantuan kepada seorang produser yang sungguh-sungguh ingin melayani penontonnya. 24 Dalam hal penyarian data narasumber ini menjadi tanggung jawab tim riset, dan reporter yang akan meliput profil dari narasumber itu. Dalam riset narasumber biasanya terdapat beberapa kendala, misalnya narasumber belum pernah diekspos di media, sehingga sulit bagi tim riset untuk menemukan data-data atau artikel tentang narasumber itu. Contoh yang lain adalah ketika tema yang ditentukan tentang orang yang hilang bertahun-tahun namun belum diketemukan hingga saat ini. Maka tim riset perlu mencari ke kantor polisi untuk mendapatkan informasi tentang orang hilang. Namun kesulitan yang terjadi adalah ketika kantor kepolisian


(26)

commit to user

mendapat laporan kehilangan dari pihak pelapor, sering kali tidak ada laporan ulang atau laporan berkala, apakah pihak yang sudah hilang ditemukan atau belum. Singkat kata data dari kepolisian sering kali berhenti ditengah jalan karena tidak ada laporan dari pihak yang kehilangan. Sehingga itu mempersulit tim riset untuk mencari data lanjutan.

c. Persiapan

Setelah produser memiliki data lengkap tentang tokoh yang di wawancarai dan kurang lebih mengetahui pada apa yang ingin diketahui oleh penonton atau masyarakat, serta permasalahan apa yang ingin dimintakan penjelasan pada sang tokoh, produser siap membuat pertanyaan-pertanyaan untuk program talk show wawancara. Lewat pertanyaan itu diharapkan penonton kurang lebih memahami permasalahan yang akan dibahas dan posisi tokoh dalam permasalahan itu. Sesudah itu pewawancara harus masuk pada inti permasalahan yang menunjukkan jawaban spesifik atau opini dan pandangan sang tokoh mengenai permasalahan. Pewawancara perlu menjaga agar dalam wawancara, tamu tokoh kita tidak menjadi tersinggung atau dipermalukan. Oleh karena itu, beberapa pertanyaan tajam dicoba terlebih dahulu kepada teman kita atau produser lain untuk melihat reaksinya. Jika dirasa susunan pertanyaan sudah baik maka sampailah kita pada tahapan pelaksanaan produksi. Adapun persiapan produksi lainnya adalah menyiapkan studio yang akan digunakan untuk produksi, mempesiapkan wardrobe, make-up, property yang diperlukan untuk mendukung kelancaran acara.


(27)

Produksi

Baru sesudah perencanaan dan persiapan selesai betul, pelaksanaan produksi dimulai. Dalam memproduksi program wawancara setelah tokoh dipilih dan pertanyaan-pertanyaan tersusun dari hasil riset terhadap tokoh, produser atau pewawancara kemudian mengundang tokoh itu untuk melaksanakan program talk show wawancara di studio televise, untuk program talk show interaktif biasanya sudah hadir penonton yang akan terlibat dalam program tersebut atau mungkin program tersebut ditayangkan tanpa penonton di studio televisi, tetapi interaktif dilaksanakan melalui telepon. Dalam dua cara program talk show wawancara, tokoh perlu diundang untuk familiarisasi dengan suasana terlebih dahulu, jika semua sudah siap program dapat dimulai. Pertanyaan demi pertanyaan dapat diajukan dengan tenang atau disela sedikit dengan humor tanpa menyelewengkan permasalahan. Dalam hal ini, pewawancara tidak boleh memberi komentar atau arahan pada jawaban atau penjelasan tokoh. Dalam program talk show interaktif, pewawancara harus atau kapan memberi kesempatan, baik kepada penonton di studio televisi, maupun penonton di rumah untuk mengajukan pertanyaan. Demikian juga ia perlu sangat cekatan menanggapi atau menetralisir suasana, apabila terjadi ketegangan antara penonton di studio dengan tamu tokoh yang diundang. 25 Selama pelaksanaan proses produksi host dan serta seluruh crew yang bertugas harus menyesuaikan dan memperhatikan tatanan atau urutan acara sesuai rundown yang telah dibuat dan dipersiapkan oleh produser, dengan


(28)

commit to user

adanya rundown acara, akan memudahkan bagi crew secara keseluruhan untuk dapat melaksanakan tugas apa saja yang tertera di rundown sesuai dengan posisi. Produser secara keseluruhan akan mengawasi proses produksi yang berlangsung secara on air ataupun taping dari awal acara hingga akhir acara, sedang dalam pemilihan gambar adalah tanggung jawab program director yang harus pandai dan jeli dalam pemilihan gambar sesuai dengan kebutuhan show. Penonoton merupakan salah satu hal yang mendukung show, sebelum acara dimulai biasanya produser atau staf produksi menjelaskan apa saja aturan atau tata cara produksi yang harus di ikuti oleh penonton, misalnya ketika floor director tepuk tangan maka itu adalah sebuah tanda untuk penonton agar ikut tepuk tangan. Hal ini dilakukan untuk mendukung kesuksesan dalam acara show yang tengah diproduksi.

Pasca Produksi

Editing dalam hal ini berarti mengadakan koreksi, memperbaiki, membuang yang tidak memenuhi syarat dan tidak perlu, kemudian menyusun kembali rangkaian jawaban-jawaban itu sesuai dengan rencana program. 26

Editing Offline dengan memasukkan seluruh hasil shoot kedalam hardisk, yang disebut proses capturing yaitu, proses mengubah hasil gambar dalam pita menjadi file. Kemudian disusun berdasarkan urutan yang diinginkan produser atau sutradara. Sesudah tersusun baik baru diurutkan kemudian dipersatukan agar shoot-shoot yang sudah disambung dapat dilihat secara utuh, proses ini disebut render. Setelah render dapat dilakukan screening.

26


(29)

Setelah semuanya memuaskan bahan offline dalam komputer langsung dibuat menjadi online. Editing online dengan teknik digital sebenarnya tinggal penyempurnaan hasil editing offline dalam komputer, sekaligus mixing dengan musik ilustrasi atau efek gambar. 27 Evaluasi merupakan bagian dari pasca produksi, dalam rapat evaluasi akan dibicarakan hal-hal apa saja yang telah dilalui saat melaksanakan proses produksi. Contohnya adalah saat berlangsungnya proses produksi ada kesalahan teknis pada lighting, dan pada saat evaluasi inilah biasanya akan dibahas hal-hal apa saja yang terjadi dan apa saja penyebab kejadian itu bisa terjadi. Semua ini merupakan sebagian dari tanggung jawab crew dalam pelaksanaan tugas.


(30)

commit to user

22

BAB III

DESKRIPSI INSTANSI ATAU LEMBAGA

A. Sejarah Berdirinya Metro TV

METRO TV adalah televisi berita 24 jam pertama di Indonesia yang mulai mengudara pada tangggal 25 November 2000 Metro TV merupakan salah satu anak perusahaan dari MEDIA GROUP yang dimiliki oleh Surya Paloh. Surya Paloh merintis usahanya di bidang pers sejak mendirikan surat kabar harian PRIORITAS, yang dibredel oleh pemerintah pada tgl. 29 Juni 1987 karena dinilai terlalu berani.

Pada tahun 1989, ia mengambil alih Media Indonesia, yang kini tercatat sebagai surat kabar dengan oplah terbesar setelah Kompas di Indonesia. Oleh karena kemajuan teknologi, Surya Paloh memutuskan untuk membangun sebuah televisi berita mengikuti perkembangan teknologi dari media cetak ke media elektronik. Metro TV bertujuan untuk menyebarkan berita dan informasi ke seluruh pelosok Indonesia. Selain bermuatan berita, Metro TV juga menayangkan beragam program informasi mengenai kemajuan teknologi, kesehatan, pengetahuan umum, seni dan budaya, dan lainnya lagi guna mencerdaskan bangsa. Metro TV terdiri dari 70 % berita (news), yang ditayangkan dalam 3 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Mandarin, ditambah dengan 30 % program non berita (non news) yang edukatif.


(31)

Metro TV mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000 dengan 12 jam tayang. Dan sejak 1 April 2001 Metro TV sudah mulai mengudara selama 24 jam. Metro TV dapat ditangkap secara teresterial di 280 kota yang tersebar di Indonesia, yang dipancarkan dari 52 transmisi.

Selain secara teresterial, siaran Metro TV dapat tangkap melalui televisi kabel di seluruh Indonesia, melalui Satelit Palapa 2 ke seluruh negara-negara ASEAN, termasuk di Hongkong, Cina Selatan, India, Taiwan, Macao, Papua New Guinea, dan sebagian Australia serta Jepang.

Metro TV melakukan kerjasama dengan beberapa televisi asing yaitu kerjasama dalam pertukaran berita, kerjasama pengembangan tenaga kerja dan banyak lagi. Stasiun televisi tersebut adalah CCTV, Channel 7 Australia, dan Voice of America (VOA). Selain bekerjasama dengan stasiun televisi Internasional, Metro TV juga memiliki Internasional kontributor yang tersebar di Jepang, China, USA, dan Inggris. Dengan kerjasama internasional ini Metro TV berusaha untuk memberikan sumber berita mengenai keadaan dalam negeri yang dapat dipercaya dan komprehensif kepada dunia luar dan juga hal ini mendukung Metro TV untuk menjadi media yang secara cepat, tepat dan cerdas dalam mendapatkan beritanya.

Metro TV juga memiliki 19 buah mobile satellite untuk dapat menayangkan secara live kejadian-kejadian yang berlangsung setempat. Peralatan tersebut berupa :


(32)

commit to user

- 7 buah mobil ENG (Electronic News Gathering)

B. Visi dan Misi Metro TV a. Visi :

Untuk menjadi stasiun televisi Indonesia yang berbeda dengan dan menjadi nomor satu dalam program beritanya, menyajikan program hiburan dan gaya hidup yang berkualitas. Memberikan konsep unik dalam beriklan untuk mencapai loyalitas dari pemirsa maupun pemasang iklan.

b. Misi :

• Untuk membangkitkan dan mempromosikan kemajuan Bangsa dan Negara melalui suasana yang demokratis, agar unggul dalam kompetisi global, dengan menjunjung tinggi moral dan etika.

• Untuk memberikan nilai tambah di industri pertelevisian dengan memberikan

pandangan baru, mengembangkan penyajian informasi yang berbeda dan memberikan hiburan yang berkualitas

• Dapat mencapai kemajuan yang signifikan dengan membangun dan menambah

asset perusahaan, untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para karyawannya dan menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi pemegang saham


(33)

C. Logo dan Arti Metro TV

(PT.MEDIATELEVISIINDONESIA)

Logo Metro TV dirancang tampil dalam citraan tipografis sekaligus citraan gambar. Oleh karena itu komposisi visualnya merupakan gabungan antara tekstual (diwakili huruf – huruf : M-E-T-R-T-V) dengan visual (diwakili simbol bidang elips emas kepala burung elang). Elips emas dengan kepala burung elang pada tempat diposisi huruf ”O”, dengan pertimbangan kesamaan struktur huruf ”O” dengan elips emas, dan menjadi pemisah bentuk – bentuk teks M-E-T-R dengan T-V. Hal itu mengingat, dirancang agar pelihat akan menangkap dan membaca sekaligus melafalkan METR–TV sebagai METROTV.

Logo Metro TV dalam kehadirannya secara visual tidak saja dimaksudkan sebagai simbol informasi atau komunikasi Metro TV secara institusi, tetapi berfungsi sebagai sarana pembangun image yang cepat dan tepat dari masyarakat terhadap institusi Metro TV.

Melalui tampilan logo, masyarakat luas mendapatkan gerbang masuk, mengenal, memahami serta meyakini visi, misi serta karakter Metro TV sebagai institusi. Logo Metro TV dalam rancang rupa bentuknya berlandaskan pada hal –


(34)

commit to user

 Simpel, tidak rumit

 Memberi kesan global dan modern

 Menarik dilihat dan mudah diingat

 Dinamis dan lugas

 Berwibawa namun familiar

 Memenuhi syarat – syarat teknis dan estetis untuk aplikasi print, elektronik dan filmis.

 Memenuhi syarat teknis dan estetis untuk metamoforsis dan animatif. Selain menampilkan unsur simbol teks / huruf, Metro TV menampilkan juga simbol gambar yaitu ; Bidang Elips dan Kepala Burung Elang. Bidang Elips Emas, sebagai latar dasar teraan kepala burung elang, merupakan proses metamoforsisatas beberapa bentuk, yaitu :

1) Bola Dunia Sebagai simbol cakupan yang global dari sifat informasi, komunikasi dan seluruh kiprah operasional institusi Metro TV.

2) Telur Emas Sebagai simbol bold yang tampil penuh kewajaran. Telur juga merupakan simbol kesempurnaan dan merupakan image suatu bentuk (institusi) yang secara struktur kokoh, akurat dan artistik sedangkan tampilan emas adalah sebagai simbol puncak prestasi dan puncak kualitas. 3) Elips Sebagai simbol citraan lingkar (ring) benda planet, tampil miring

kekanan sebagai kesan bergerak, dinamis. Lingkar (ring) planet sendiri sebagai simbol dunia cakrawala angkasa, satelit sesuatu yang erat berkait dengan citraan dunia elektronik dan penyiaran.


(35)

wawasan. Simbol kejelian, awas, tajam, tangkas namun penuh keanggunan gerak hidupnya anggun.

D. Target Audience Metro TV

Stasiun TV lain Metro TV

Me-too product : 90% Entertainment 10% News Sign onsign off 15-25% in house production target audience : all segment

Berita/informasi : 70 % news 30% non news 24 hours

75-85% in house production target audience = segmented M/F, AB, 20+

Keterangan:

M/F : Male / female ; Pria / Wanita.

20+ : Umur di atas 20 tahun.

Segment : Segmentasi dari pemirsa yang bisa dipilah-pilah berdasarkan berbagai kategori seperti jenis kelamin, umur, domisili, expenditure.

Expenditure : Besarnya pengeluaran rata-rata per bulan oleh tiap individu untukmemenuhi kebutuhannya dan tidak termasuk tabungan.

Expenditure terbagi dalam kelas-kelas :


(36)

commit to user Cl = Rp 1.250.001 - 1.750.000 / bulan C2 = Rp 900.001 - Rp 1.250.000 / bulan D = Rp 600.001 - Rp 900.000 / bulan

E = di bawah / sama dengan Rp 600.000 / bulan

E. Biro-Biro Metro TV

Untuk mempermudah koordinasi berbagai informasi antara kantor pusat dengan daerah , saat ini Metro TV ada 6 kantor cabang biro yang terletak dikota - kota besar, antara lain di daerah :

• Biro Yogyakarta • Biro Medan • Biro Makasar • Biro Surabaya • Biro Bandung • Biro Pekan Baru

F. Kategori / Pembagian Program Metro TV 1. Entertainment : Variety Show

Welcome To BCA 2. Entertainment : Music

• Zona Memori Masih Ada 3. Entertainment : Talkshow

Democrazy


(37)

• Rachael Ray

4. Entertainment : Reality Show • Nanny 911

Super Nanny 5. Filler : News

• Surya 16 Eksklusif Reports • B-News

6. Filler : OthersAdvertorial • Lensa Bisnis • Uang Anda

7. Information : DocumentaryInside

Metro Files I Witness News Maker Expedition

Big Ideas for a Small Planet • Kreasi Karya & Seni Anak Negeri • Earth From Above


(38)

commit to user

8. Information : Infomercial Signature PropertiesPuri Mansion

Garden House Bukit Golf MediteraniaAncol Mansion

9. Information : Skill/Hobbies • Mario Teguh Golden Ways Kick Andy

• Mata Najwa • Just Alvin • MDGS Insight The Interview Healthy Life

10.Information : TV Magazine • Dunia Kita

Autozone 11.News : Feature

Secret Operation Metro Highlights • Genta Demokrasi • Metro Realitas • Metro 10


(39)

12.News : Metro • Hard News • Metro Hari Ini • Metro This Week Top Nine News Discover Indonesia • Metro Siang • Metro Sore • Metro Pagi • Metro Malam • Megapolitan • Indonesia Now

• Indonesia This Morning • Metro Xin Wen

Market Review • Bisnis Hari Ini • Headline News • Jakarta – Jakarta 13.News : Special News Breaking News 15 14. News : Talkshow


(40)

commit to user • Economic Challenges

• Editorial Media Indonesia • Public Corner

Save Our Nation 15.Religious : Dialog

Tafsir Al Misbah

16. Sport : Journal / Highlights • 12 Pas

• Metro Sport Sport Club Spirit Football


(41)

33

P

res

id

en

t D

ire

ct

o

r

Wi

s

nu

Ha

d

i

Ex c. S ec re tar y C or pora te Com muni ca ti on Ne ws D ire ctor Elman Saragih S ales & Ma rk D ire ctor L astar y L uhur Te chnica l Di re ctor John Balonso F in. & Adm. Di re ctor Ana W idj aja Ne ws Sec r.

Ass. To D

ir

Audit

Hard News Production

Soft News & Multi Media Marketing & Communicat’n Sales Finance & Accounting Promotion

MNN (News Gath) News Services Research & Dev.

News Production International Talent Current Affair News Magazine Multi Media

Mkt Plan & Stra Mkt Bus Dev. Mkt Commercial

Media Support

Account 1-5 Sls Adm Support

Tehnical Op. Transmission Engineering IT & Grapic

Finance Accounting Budget & CC

Purchasing Collection


(42)

commit to user

34

BAB IV

KEGIATAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) Penulis mendapatkan panggilan dari Human Resources (HRD) Metro TV pada tanggal 23 Maret 2011 setelah menunggu konfirmasi sejak lamaran KKM dikirimkan bulan Januari. Pelaksanaan KKM berlangsung selama 2 bulan terhitung dari tanggal 28 Maret 2011 sampai dengan 28 Mei 2011. Metro TV merupakan stasiun televisi nasional yang merupakan salah satu stasiun televisi berita yang terkemuka di Indonesia. Berikut ini adalah alamat dan nomor telepon dari Metro TV: Jl. Pilar Mas Raya Kav. A-D, Kedoya - Kebon Jeruk Jakarta 11520 – Indonesia. Tlp:021-58300077, Fax: 021-58300066

B.Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM)

Selama pelaksanaan KKM, penulis telah melaksanakan tugas-tugas yang telah di berikan oleh crew untuk membantu dalam proses produksi acara. Berikut penjabaran lengkap laporan periodik kegiatan KKM yang telah penulis laksanakan:

1. Laporan Periodik Minggu Ke-1 (28 Maret – 01 April 2011)

a. Hari pertama pelaksanaan KKM, penulis diperkenalkan dengan all crew dan pengenalan ruangan-ruangan office dan studio dari “Kick Andy” Show.


(43)

Kemudian membantu produser mencari narasumber yang pernah tampil di acara “Kick Andy” sebelumnya, untuk tampil kembali diepisode “Sepenggal Kisah Kick Andy Heroes”, Meeting setiap hari Senin dan Kamis jam 16.00 WIB hingga selesai.

b. Membantu team riset mencari humor untuk intermezzo saat taping dan transkrip hasil liputan reporter, kemudian membantu staf produksi membagi internal memo “Meniti Jembatan Masa Depan” ke bagian budgeting, purchasing, property, dokumentasi, keamanan dan kebersihan, konsumsi, make-up, wardrope, pemberian internal memo ini selalu di bagikan setiap hari selasa untuk dilaksanakan dari masing-masing department guna memenuhi kebutuhan produksi.

c. Membantu mencari materi “tahukah anda?” untuk closing sebelum penayangan credit title. Kemudian breafing jam 15.00wib, sebelum pelaksanaan taping, serta membantu staf produksi selama persiapan taping “Meniti Jembatan Masa Depan” hingga selesai taping. Mulai dari menyambut tamu, mencatat ulang jumlah tamu yang datang dengan jumlah yang tertera diundangan, membagi kertas doorprize, membagi kartu souvenir, membantu pelaksanaan taping, mempersiapkan buku dan membagikannya kepada audience saat akhir acara ditempat yang disediakan.


(44)

commit to user

e. Menata CD yang ada di ruangan, membantu mencari humor, dan membantu staf produksi untuk menerima pendaftaran pihak-pihak yang akan menonton secara langsung acara Kick Andy Show distudio, dan membantu mengkonfirmasi ulang setelah undangan diterima pihak yang bersangkutan setiap hari selama proses pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) berlangsung.

2. Laporan Periodik Minggu Ke-2 (04 April – 08 April 2011)

a. Membantu reporter membantu membuat naskah untuk VT narasumber, mencari humor, dan meeting untuk menentukan topik berikutnya.

b. Mengikuti reporter melakukan liputan ketempat narasumber untuk episode

“Kami Peduli, Kami Mengabdi”, kemudian fotocopy dan membagi

internal memo ke department-department.

c. Membantu produser fotocopy rundown, breafing, bantu staf produksi dari persiapan taping, hingga selesai taping “Kami Peduli, Kami Mengabdi”, membuat potongan kertas untuk doorprize, presentsi ulang penonton sesuai undangan dan jumlah yang hadir ini di maksudkan untuk memberikan kartu souvenir sesuai dengan jumlah yang datang, membagi kartu souvenir, snack, menerima buku sumbangan, membagi buku diakhir acara.

d. Tugas yang dilaksanakan adalah membantu produser mencari narasumber “Ring Of Fire” untuk wilayah Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara


(45)

Barat, searching humor, meeting evaluasi taping “Kami Peduli, Kami Mengabdi”.

e. Membantu teamriset mencari narasumber “Ring Of Fire”.

3. Laporan Periodik Minggu Ke- 3 (11 April – 15 April 2011)

a. Searching humor, menata majalah, transkrip wawancara Louis Hilda dan Daud Artaban dalam episode “Keluargaku Hilang”, meeting.

b. Searching humor, transkrip wawancara ibu Neneng, ibu Nurhasanah dalam episode “Keluargaku Hilang”, fotocopy dan bagi internal memo, fotocopy rundown.

c. Searching “tahukah anda?” dan humor, breafing, persiapan taping, dan taping“Keluargaku Hilang”

d. Searching humor, meeting evaluasi taping“Keluargaku Hilang”.

e. Liputan untuk episode “Ketanah Pertiwi Kami Kembali” di rumah dan kantor bapak Warsito P. Taruna di Modernland, Tanggerang dari jam 07.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB, mengetik data diri narasumber dan menyimpannya di box data narasumber.

4. Laporan Periodik Minggu Ke- 4 (18 April – 22 April 2011) a. Transkrip wawancara bapak Mursito P. Taruna, Meeting.


(46)

commit to user

c. Transkrip, breafing, taping “Ketanah Pertiwi Kami Kembali” dan membantu staf produksi presentsi penonton, bagi kertas doorprize, kartu souvenir, snack, membagikan doorprize diakhir acara, bagi apel saat taping ini merupakan bagian dari show, bagi buku.

d. Searching humor, searching peta NTT dan NTB meeting evaluasi taping “Ketanah Pertiwi Kami Kembali”.

e. Mengetik hasil transkrip.

5. Laporan Periodik Minggu Ke- 5 (25 April – 29 April 2011)

a. Transkrip vox pop ucapan selamat atas terbitnya Kick Andy Magazine untuk ditampilkan saat taping ”Sepenggal Kisah Kick Andy Heroes”, meeting.

b. Transkrip wawancara Paris Sembiring untuk VT profil saat taping “Sepenggal Kisah Kick Andy Heroes”, fotocopy dan bagi internal memo.

c. Transkrip wawancara Suyono Jono untuk episode selanjutnya “Mengukur

Luasnya Dunia”, breafing all crew dan ada tambahan co host Farhan, bantu staf produksi taping “Sepenggal Kisah Dari Kick Andy Heroes”, launching Kick Andy Magazine membantu membagikan ke penonton satu-satu untuk keperluan show.

d. Transkrip wawancara Soyono Jono, mengetik hasil transkrip, meeting evaluasi taping “Sepenggal Kisah Kick Andy Heroes”.


(47)

6. Laporan Periodik Minggu Ke- 6 (02 Mei – 06 Mei 2011) a. Transkrip wawancara Agustinus, meeting.

b. Transkrip wawancara Agustinus kaset 2, fotocopy dan bagi internal memo. c. Breafing, persiapan taping “Mengukur Luasnya Dunia”, potongin kertas doorprise, daftar ulang jumlah penonton sesuai dengan undangan, bagi kertas doorprize, bagi kartu souvenir, bagi snack, bagi hadiah doorprize diakhir acara, bagi buku, dan membantu keperluan staf produksi saat taping.

d. Searching humor, menata majalah, time code kaset episode “Lentera Jiwa” e. Liputan di Rolling Stone Cafe “gerakan 1000 gitar Rolling Stone”

7. Laporan Periodik Minggu Ke- 7 (08 Mei – 13 Mei 2011)

a. Off air“Lentera Jiwa” IPB, Bogor hari Minggu dari jam 07.00 WIB

b. Transkrip hasil liputan di Rolling Stone, meeting evaluasi taping “Mengukur Luasnya Dunia” dan evaluasi off air “Lentera Jiwa” serta menentukan topik selanjutnya, searching“tahukan anda?”

c. Time code dan transkrip chit chat Andy F. Noya dengan nara sumber di

kaset episode “Para Perempuan Tulang Punggung Keluarga”, “Sukses di

Negeri Orang”, searching “tahukah kamu?”, membagi internal memo, mengetik hasil transkrip liputan di Rolling Stone Café.


(48)

commit to user

doorprize, membagi kartu souvenir, membagi buku, dan membantu hal-hal apa saja yang dibutuhkan saat taping.

e. Searching“tahukah anda?”, meeting evaluasi taping“Negeri Impian” f. Liputan ke yayasan Elsafan didaerah Duren Sawit, Jakarta Timur, time

code liputan Hendra.

8. Laporan Periodik Minggu Ke- 8 (16 Mei – 20 Mei 2011)

a. Transkrip wawancara liputan Yohannes dan Pak Ritson Manyonyo dari yayasan Elsafan, meeting, fotocopy dan membagikan internal memo. b. Memotong kertas doorprize, breafing, persiapan taping “1000 Gitar untuk

Anak Bangsa”, mendaftar ulang penonton yang hadir, membagi kertas doorprize, membagi kartu souvenir, membagi buku.

c. Searching“tahukah anda?”

d. Meeting evaluasi taping“1000 Gitar untuk Anak Bangsa”

9. Laporan Periodik Minggu Ke-9 (23 Mei – 27 Mei 2011) a. Searching humor, meeting, bagi internal memo

b. Transkrip liputan Rina Suwarna, dan Moko Astamoen, menemani editor editing dan dubbing.

c. Breafing, persiapan taping “Senyumku Harapanku (Smiles and Hopes)”, mendaftar ulang penonton yang hadir, membagi kertas doorprize, membagi kartu souvenir, membagi buku.


(49)

e. Memperkenalkan ruangan-ruangan kepada pengganti magang, meeting dan perpisahan magang.

C. Focus Of Interest

Deskripsi Acara Talk Show Kick Andy

Kick Andy merupakan sebuah tayangan perbincangan yang dipandu oleh seorang host kenamaan Andy F. Noya yang sempat menjabat sebagai pimpinan redaksi Metro TV. Kick Andy mencoba menyuguhkan sebuah tontonan talkshow yang berbobot, menghibur, berkualitas dan inspiratif yang berbeda dengan talkshow lainnya karena Kick Andy merupakan talkshow inspiratif yang secara umum mengangkat tema seperti masalah sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, konflik, kesuksesan, semangat maju dan masih banyak lagi tema unik lainnya. Setiap tema yang dihadirkan di program Kick Andy mampu memberi nilai positif yang berbeda-beda kepada penonton dengan mendatangkan narasumber yang berkaitan langsung dengan tema tersebut. Selain itu keunggulan Kick Andy adalah memberikan buku disetiap episodenya kepada setiap penonton distudio diakhir acara dan dapat juga diperoleh penonton dirumah melalui website Kick Andy. Kick Andy taping setiap hari Rabu di Grand Studio Metro TV lantai tiga, dan tayang di televisi setiap hari Jumat pukul 21.30 WIB, serta tayang ulang setiap hari Minggu pukul 15.30 WIB.


(50)

commit to user

1. Museum rekor-Dunia Indonesia 2010, Acara televisi Paling Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan.

2. The Best Talkshow KPI Award - Deseember 2009 3. The Most Favorit Talkshow - Panasonic Award 2009 4. The Best Television Program - Rating Publik Version 2009

5. The Best Design & Website Building - Corporate Category NEWS & ENTERTAINMENT PORTAL from Bubu Award 2009

6. Nominator of the Best Talk Show - Asian Television Award 2008 7. The Word of Mouth Marketing Award 2009 (WOMMA)- From SWA

Sembada Magazine & Onbee Research Marketing. 8. The Best Television Program - Rating Publik Version 2008 9. The Most Inspiring Television Program - from MENPORA 2008

Proses Produksi Acara Kick Andy

Dalam proses produksi acara Kick Andy tidak berbeda dengan panduan – panduan proses produksi yang terdapat pada buku – buku referensi mengenai proses produksi televisi . Dimulai dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Menurut pengamatan penulis selama melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM), proses pra produksi acara Kick Andy adalah :

1. Pra Produksi

Proses pra produksi antara lain dengan melaksanakan rapat pada hari senin dimana produser yang bertugas dalam pelaksanaan taping mempresentasikan


(51)

hasil riset calon narasumber yang sudah di tentukan pada rapat hari Kamis sebelumnya dan telah diriset lebih dalam oleh tim riset kepada seluruh crew serta host Andy F. Noya. Bertujuan untuk lebih mematangkan konsep dan membahas keperluan apa saja yang dibutuhkan untuk mendukung saat berlangsungnya show, dan reporter juga menjelaskan hasil liputannya kepada semua crew saat rapat berlangsung guna memberi gambaran pada editor bagian mana saja yang akan digunakan sebagai VT(Video Tape). Proses liputan narasumber, biasanya dilakukan hari Jumat sebelumnya, atau hari Senin bahkan terkadang hari Sabtu dan minggu sebelumnya, menyesuaikan dengan kegiatan narasumber. Narasumber yang tinggal diluar kota, biasa hanya diliput oleh satu reporter, satu cameramen, dan diantar satu driver, sedangkan untuk peserta magang hanya mengikuti liputan di daerah sekitaran Jakarta saja.

Kemudian pada hari Selasa staf produksi mengkonfirmasi narasumber akan keperluan transportasi, mulai dari mobil jemputan, tiket pesawat bila narasumber berada diluar kota, serta hotel untuk menginap. Adapun staf produksi lainnya yang membuat internal memo untuk memohon disiapkannya keperluan-keperluan yang dibutuhkan saat show, dan juga mengurus jumlah penonton serta membagikan undangan melalui email untuk perwakilan penonton yang sudah mendaftar melalui sms, email, ataupun melalui website Kick Andy. Sedangkan produser mempersiapkan rundown 28, dan mempersiapkan kebutuhan untuk taping. Tim riset mempersiapkan


(52)

commit to user

pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber saat proses taping berlangsung. VT narasumber hasil liputan di edit oleh editor dan staf produksi hari selasa dan rabu untuk keperluan show yang berupa profil narasumber, serta dubbing oleh pengisi suara.

Hari Rabu adalah hari dimana taping acara Kick Andy berlangsung, adapun persiapan yang dilakukan antara lain, breafing jam 15.00 WIB diruang rapat dilantai enam di gedung Grand Metro TV, dimana produser yang bertugas membagikan dan menerangkan susunan acara sesuai rundown yang telah dibagikan kepada seluruh crew yang bertugas. Kemudian Setelah breafing host Kick Andy menuju make-up room untuk make-up dan ganti pakaian. Sedangkan crew yang lain ada yang mempersiapkan buku yang akan dibagikan, menjamu narasumber untuk menikmati snack serta makan sore sebelum diantarkan keruang green room 29 untuk menunggu giliran dipanggil ke studio. Disini tugas menjamu tamu undangan atau penonton Kick Andy diserahkan kepada peserta Kuliah Kerja Media (KKM) yang di Metro TV disebut Magang, mulai dari daftar ulang, membagikan snack, dan kupon doorprize.

2. Produksi

Selama proses produksi adalah berlangsungnya taping diawali dengan pemberitahuan oleh senior produser yang juga merangkap sebagai floor

29


(53)

director tentang peraturan yang harus ditaati penonton ketika proses pengambilan gambar dimulai, seperti mematikan handphone saat taping berlangsung, tidak mengambil gambar dengan kamera photo dan video, tetap tenang saat mengikuti proses taping, tidak keluar masuk studio dan tetap memperhatikan panggung bukan melihat-lihat sekitaran. Acara kemudian adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai pembukaan acara, selebihnya proses produksi dipimpin oleh program director dalam penggambilan gambar. Produser yang bertugas saat itu mengawasi dan mengarahkan acara sesuai rundown. Ketika ada kebutuhan gambar yang tidak atau kurang terpenuhi maupun telah terjadi kesalahan maka tindakan yang diambil oleh produser adalah retake. Dalam satu kali proses produksi terbagi menjadi enam segmen, masing-masing segmen memperkenelkan dan juga membahas tentang narasumber yang telah hadir diatas panggung. Jumlah narasumber Kick Andy berbeda-beda tergantung pada tema yang sedang diangkat, namun rata-rata dalam dua segmen ada satu narasumber dengan segala inspirasinya.

Diakhir acara staf produksi bertugas untuk membagi-bagikan buku kepada penonton dengan menunjukkan kartu souvenir yang telah dibagikan saat melakukan presentsi ulang di lobby grand. Penonton perorangan akan dibagikan buku satu-satu oleh staf produksi, namun bagi penonton dari instansi atau universitas cara membagi bukunya adalah buku langsung


(54)

commit to user

bertujuan agar ruangan tempat membagi buku tidak terlalu padat dengan penonton yang antri untuk mendapatkan buku.

3. Pasca Produksi

Selama pasca produksi hasil rekaman taping diserahkan kepada editor, dan tetap dibawah pengawasan produser, produser akan mengarahkan gambar-gambar apa saja yang akan dipakai dalam proses editing. Dalam proses editing, melalui tiga tahap yaitu proses editing offline, editing online, dan mixing.

Produser dan Crew Kick Andy melasanakan rapat evaluasi dari taping yang telah terlaksana pada hari Kamis, namun dua minggu sebelum penulis selesai magang jadwal rapat evaluasi diubah menjadi hari Jumat. Tujuan evaluasi adalah mencari solusi bila terjadi sesuatu selama proses produksi, menilai apakah show kemarin memuaskan atau tidak, lalu bagaimana tanggapan Andy F. Noya terhadap hasil taping kemarin, hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki. Hal lain yang dirapatkan adalah menentukan tema untuk episode berikutnya, kira-kira seperti apa tema yang akan diangkat dengan presentasi oleh produser lainnya yang bertugas, memberi tahu siapa saja calon narasumber untuk next episode yang telah diriset oleh tim kreatif . Mempresentasikan hal-hal apa saja yang menentukan bahwa calon narasumber ini layak untuk diangkat kisahnya, serta apa yang akan didapat oleh penonton dari kisah dia, sehingga ada manfaat dari apa yang disajikan oleh Kick Andy Show.


(55)

Menentukan judul buku yang akan dibagikan kepada penonton distudio dan penonton dirumah. Buku yang dibagikan biasanya disesuaikan dengan tema acara yang diangkat, sehingga ada benang merah antara tema yang diangkat dengan buku yang dibagikan. Narasumber yang diundang, ada beberapa yang menulis buku, bisa jadi buku yang narasumber tulis yang akan dibagikan kepada penonton.

Urutan proses produksi acara Kick Andy Metro TV bisa dilihat di bagan 1.

Bagan 1. Skema produksi acara Kick Andy Metro TV Pra Produksi:

1.Pemilihan tema dan riset tema

2.Liputan narasumber 3.Membuat rundown

acara

4.Booking perangkat penyiaran

5.Produksi Video Tape narasumber

6.Mengundang audien

Produksi 1.Produksi acara

di Grand Studio (secara taping)

Pasca Produksi 1.Evaluasi 2.Editing (karena

proses produksi secara taping) 3.Pengambilan

hasil rating and share


(56)

commit to user

48

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penulis mendapatkan sebuah pengalaman dan kesempatan yang sangat berharga ketika melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di Metro TV Jakarta. Dari situ penulis dapat menerapkan serta mengaplikasikan ilmu yang di peroleh selama duduk di bangku kuliah, serta penulis bisa mendapatkan wawasan yang tidak di peroleh selama duduk di bangku kuliah. Oleh karena itu ini dapat dijadikan perbaikan dan pengalaman baru.

Praktik magang seperti ini sangat dibutuhkan penulis guna mempersiapkan diri saat nanti terjun ke dunia kerja, melahirkan seorang Ahli Madya yang siap kerja, dan tidak dipungkiri bahwa kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) bisa dijadikan ajang mencari koneksi agar nantinya mendapat kesempatan untuk kemudian direkrut menjadi karyawan tetap di instansi tersebut.

Selama proses produksi acara “Kick Andy”, penulis masuk dalam kesatuan crew. Dalam satu crew produksi tentu terdapat beragam karakter yang terkadang sulit untuk menyatukan beberapa pendapat yang keluar, ini merupakan tantangan tersendiri dalam proses produksi yang harus dijalani. Namun, semua itu tidak menjadi penghambat untuk menghasilkan sebuah program TV yang berkualitas, yang sarat akan makna dan informasi.


(57)

B. Saran

Berdasarkan pengalaman yang penulis peroleh dari kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) di Kick Andy Metro TV selama dua bulan, penulis ingin memberikan beberapa saran diantaranya sebagai berikut :

1. Instansi Tempat Magang

a. Terbatasnya mobil operasional untuk kegiatan liputan, sehingga terkadang reporter tidak mendapat fasilitas mobil operasional. Hal tersebut menghambat proses liputan.

b. Terbatasnya cameramen yang menyebabkan reporter terpaksa memgoperasionalkan kamera sendiri. Sehingga hasil yang diperoleh kurang memuaskan.

2. Program Studi

a. Pihak program studi sebaiknya memberikan pandangan-pandangan mengenai instansi yang baik untuk melaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM). Sehingga mahasiswa benar-benar bisa menerapkan ilmunya. b. Panitia diminta memberikan pengarahan sebelum mahasiswa

melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) dari masing-masing jurusan. c. Sebagai jurusan yang lebih banyak praktik, sebaiknya laboratorium

melengkapi peralatan yang masih kurang dan segera memperbaiki apabila ada alat yang rusak. Sehingga ketika praktek tugas, hasil yang didapat benar-benar memuaskan karena memang ditunjang dengan peralatan yang


(58)

commit to user

d. Mengalokasikan waktu yang tepat untuk mata kuliah yang mempunyai peran sama atau saling berkaitan. Misalnya, hasil satu produksi tugas untuk dua mata kuliah. Ini dimaksudkan agar mahasiswa tidak kebinggungan dan menjadi beban dengan beberapa mata kuliah yang masing-masing membutuhkan tugas produksi.

e. Masih kurangnya reverensi di perpustakaan mengenai komunikasi terapan penyiaran dalam bahasa Indonesia, sebagian besar koleksi buku yang ada berbahasa inggris.

f. Sarana blog yang dijadikan sebagai media bagi peserta Kuliah Kerja Media (KKM) dengan pihak kampus dan panitia sering error, sehingga untuk membantu kelancaran selama proses KKM terhambat.


(59)

DAFTAR PUSTAKA

Edwin T. Vane, Lynne S. Gross: Programming for TV, Radio and Cabel, Focal Press, Boston, London, 1994

Idris Soewardi, 1987. Jurnalistik Televisi. Bandung: Remaja Karya CV

Mila Day, 2004. Buku Pinter Televisi. Jakarta: Trilogos Library

Morissan, 2008. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Morissan, 2008. Manajemen Media Penyiaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Muda Deddy Iskandar, 2003. Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Naratama. 2004. Menjadi Sutradara Televisi. Jakarta: Grasindo

Suprapto Tommy, 2006. Berkarier Di Bidang Broadcasting. Yogyakarta: Media Pressindo

Wibowo Fred, 2007. Teknik Produksi Progaram Televisi. Yogyakarta: Pinus


(60)

commit to user


(61)

(62)

commit to user

LAPORAN PERIODIK

Perkembangan Kegiatan Kuliah Kerja Media ( Magang ) Mahasiswa Komunikasi Terapan FISIP-UNS 2011

LAPORAN MINGGU KE :1

PERIODE : tanggal 28 maret 2011s/d tanggal 01 april 2011

1. TUGAS – TUGAS YANG TELAH DILAKUKAN :

 Membantu produser searching narasumber untuk di muat lagi di kick andy magazine

 Meeting 2x seminggu

 Searching humor

 Searching Tahukah kamu?

 Transkrip

 Persiapan taping + tapi g Me iti Je ata Masa Depa

 Membantu staf produksi

2. KESULITAN / KENDALA YANG DIHADAPI ( kalau ada ) :

- kadang suara narasumber tidak jelas,sehingga ada kesulitan saat melakukan transkip

3. CARA YANG TELAH DILAKUKAN UNTUK MENGATASI KESULITAN :

- menggunakan headphone,dan mendengar ulang lagi sampai jelas

4. KEMAJUAN YANG TELAH DICAPAI :


(63)

LAPORAN PERIODIK

Perkembangan Kegiatan Kuliah Kerja Media ( Magang ) Mahasiswa Komunikasi Terapan FISIP-UNS 2011

LAPORAN MINGGU KE : 2

PERIODE : tanggal 04 April 2011 s/d tanggal 08 April 2011

1. TUGAS – TUGAS YANG TELAH DILAKUKAN :

 Membantu produser searching narasumber

 Meeting 2x seminggu

 Searching humor

 Searching Tahukah kamu?

 Liputan

 Transkrip

 Persiapa tapi g + tapi g Ka i Peduli,Ka i Mengabdi

 Membantu staf produksi

2. KESULITAN / KENDALA YANG DIHADAPI ( kalau ada ) :

- Saat presentsi ulang penonton sebelum taping masih kesulitan dan saat membagi kartu souvenir.kadang ada yang tidak jujur,beliau yang bersangkutan tidak hadir namun di tulis hadir.

3. CARA YANG TELAH DILAKUKAN UNTUK MENGATASI KESULITAN :

- presentsi satu-satu dan kertas presentsi tidak boleh dibawa dari meja yang disediakan.sehingga petugas bisa mengawasi.


(64)

commit to user

LAPORAN PERIODIK

Perkembangan Kegiatan Kuliah Kerja Media ( Magang ) Mahasiswa Komunikasi Terapan FISIP-UNS 2011

LAPORAN MINGGU KE : 3

PERIODE : tanggal 11 April 2011 s/d tanggal 15 April 2011

1. TUGAS – TUGAS YANG TELAH DILAKUKAN :

 Membantu produser searching narasumber

 Meeting 2x seminggu

 Searching humor

 Searching Tahukah kamu?

 Liputan

 Transkrip

 Persiapa tapi g + tapi g Keluargaku Hila g

 Membantu staf produksi

2. KESULITAN / KENDALA YANG DIHADAPI ( kalau ada ) : -

3. CARA YANG TELAH DILAKUKAN UNTUK MENGATASI KESULITAN :

-

4. KEMAJUAN YANG TELAH DICAPAI :


(65)

LAPORAN PERIODIK

Perkembangan Kegiatan Kuliah Kerja Media ( Magang ) Mahasiswa Komunikasi Terapan FISIP-UNS 2011

LAPORAN MINGGU KE : 4

PERIODE : tanggal 18 April 2011 s/d tanggal 21 April 2011

1. TUGAS – TUGAS YANG TELAH DILAKUKAN :

 Meeting 2x seminggu

 Searching humor

 Searching Tahukah kamu?

 Liputan

 Transkrip

 Persiapa tapi g + tapi g Keta ah Pertiwi Ka i Ke ali

 Membantu staf produksi

2. KESULITAN / KENDALA YANG DIHADAPI ( kalau ada ) : -

3. CARA YANG TELAH DILAKUKAN UNTUK MENGATASI KESULITAN : -

4. KEMAJUAN YANG TELAH DICAPAI :


(66)

commit to user

LAPORAN PERIODIK

Perkembangan Kegiatan Kuliah Kerja Media ( Magang ) Mahasiswa Komunikasi Terapan FISIP-UNS 2011

LAPORAN MINGGU KE : 5

PERIODE : tanggal 25 April 2011 s/d tanggal 29 April 2011

1. TUGAS – TUGAS YANG TELAH DILAKUKAN :

 Meeting 2x seminggu

 Searching humor

 Searching Tahukah kamu?

 Liputan

 Transkrip + Ketik hasil transkrip

 Persiapa tapi g + tapi g “epe ggal Kisah Dari Ki k A d Heroes

 Membantu staf produksi

2. KESULITAN / KENDALA YANG DIHADAPI ( kalau ada ) : -

3. CARA YANG TELAH DILAKUKAN UNTUK MENGATASI KESULITAN :

-

4. KEMAJUAN YANG TELAH DICAPAI :


(1)

commit to user

nya..perjalanannya..e..kemudian saya,saya sendiri yang melanjutkan.ke latin Amerika dan selanjutnya,karena saudara Lawalata tercangkol di Jerman e..kawin sama wanita sa a,di A erika saudara Alpa eth juga ter a gkol jadi tidak isa..tahu , 5 atau ’5 dan dari sana,dari Amerika Serikat,saya sendiri ke

Mexico,Guatamala,Elsafador,Nikaragua,Costarica,Panama,e..Colombia,Colombia trus ke e..dari Columbia ke Ekuador,Peru,Peru kemudian ke

Bolivia,Chili,Argentina,Paraguay,Uruguay,Brazilia,dari Brazil e..saya harus naik kapal kembali ke Jepang,karena harus ke Asia.dari sana,dari Brazil sudah dapat ceramah-ceramah,dengan e..mengadakan ceramah di beberapa universitas mereka koleksi uang.iya..kami di universitas-universitas juga mengadakan uang itu berapa di negara-negara itu hampir kita memberikan ceramah dan ada slash,gambar Indonesia yang kita bawa.demikian juga di waktu kami di Denmark kita mengadakan pertunjukan tari-tarian saya sendiri nari..nari..glendrongan garotkaca,saudara Alphabeth nari Bali,saudara Lawalata bisa nyanyi itu kita dapet..dapet sumbangan dari masyarakat yang mengadakan itu.jadi kita bisa dapet bekal itu dari ceramah,atau mengadakan pertunjukan tari-tarian.

00:20:14:12 – 00:21:26:06

Dari situ,dari Jepang saya kembali lagi ke Eropa ke Rusia karena pada waktu itu,pada waktu saya berangkat kita tidak akan bisa,pada waktu itu ya..kita sulit sekali untuk dapat visa,ke Amerika karena kita pernah ke Eropa timur jadi Eropa timur saya pikir

e..perjalanan yang terakhir.iya jadi dari Jepang kita menyebrang ke Rusia,dari Rusia tidak melalui Siberia tidak boleh sama sekali berjalan kaki atau naik mobil jadi naik kereta api,transiberia.dari mos dari ...ke Moscow.dari Moscow trus ke

Hongary,Hongary trus ke Cekoslowakia,negara-negara...kemudian ke Wina (Vienna),Osea,dan kembali ke Yugoslavi,Yugoslavi..e..Bulgaria,Rumania,kembali ke Indonesia.

00:21:28:08 – 00:22:46:10

Dari Turki kami e..naik highcycle truk atau apa aja yang..yang bisa kita...kita naik pesawat itu dari India sampai Berma.kebetulan,karena sudah pernah kita lalui itu sampai India kebetulan ada kapal auri,kapal terbang auri yang akan pergi ke Berma jadi


(2)

commit to user

kami,saya sendiri oleh atase udara di India diberi kesempatan untuk naik pesawat itu.sampai di Berma,dari Berma kami berjalan kembali ke Thailand,Thailand baru

Kamboja,dan Vietnam.dari itu kita pulang mulai dari Bangkok,iya mulai dari Bangkok kita naik kerata api sampai kembali ke Singapore.dari Singapore kita menumpang kapal dari Inggris,kapal kecil dapat tempat gratis pulang ke Jakarta.

00:22:53:01 – 00:27:47:19

Di melalui padang pasir Sahara,gunung Sahara mulai dari Irak sampai ke Saudi Arabia itu berat sekali.karena kan..dan susah..di peringatkan oleh rakyat sana,supaya jangan jalan kaki karena kebutuhan minum itu,paling kita hanya bawa..bawa jrigen yang ditaruh di sini.itu padahal kebutuhan air kalau di padang pasir menurut dokter itu 1 ken itu tidak bisa untuk 2 hari,jadi kalau kita hitung perjalanan dari satu kampung atau karena disanakan kampungnya kecil-kecil,antara desa ini sampai desa ini lebih dari 2 hari kita tidak berani berjalan.belum ada,tapi sudah antara perang antara Yordan dengan Israel waktu itu.jadi dimana-mana keamanan itu kuat sekali,penjagan keamanan.yang paling berat kami perjalanan disitu terutama di Saudi Arabia,untung ada karavan mobil,tapi di karavan mobil tapi di karavan mobil itu karena jalannya kan pasir di situ tebel sekali jadi kita lebih banyak mendorong truk daripada kita naik truknya itu,jadi kalau sudah mau berangkat itu penuh dengan air,dengan truk jadi kita mendorong.kebetulan pada waktu kami di Saudi Arabia truknya rusak jadi kita terkantung-kantung,kita kan,,saya berdua harus hidup bersama-sama orang-orang jemaah haji dari e..Afrika utara yang orang ber-ber yang besar suami istri itu besar-besar,kita harus turut mereka makan,saya kebagian biasanya cari..cari kayu kecil-kecil,kemudian enggak,tidur di pinggir-pinggir yang di pinggir gurun aja jadi nggak ada kemah,kita kan di gurun-gurun kan ada..ada gunung-gunung batu nah kita tiduran disitu rame-rame kadang-kadang ular,kadang-kadang ada harimau kecil.itu mau naik haji,naik haji itu kita bersama dengan jemaah itu dari Yordan trus ke perbatasan.Yordan ke Tabuk,waktu kita bersama orang itukan mereka

pakaiannya nggak pernah,,kutu baju itu banyak sekali jadi kita juga kutu baju itu asal,kita berbaring pada siang hari ,terik sinar matahari kita nggak bisa berjalan panas sekali jadi kita metani baju,cari-cari kutu,kemudian pada waktu kita terdampar itu makannya kita bersama,bekal saya sudah habis tidak ada jadi mereka bikin roti yang namanya khobus itu saya yang cari apa..kayu kecil-kecil,cara makannya itu yaa mereka di dulang


(3)

commit to user

besar,karena kita kira-kira ada 60 orang dengan ber-ber di tempat dulang besar roti itu di cuili di makan dengan haluan sama haluan itu kayak gula putih-putih gitu disamping itu juga dengan minyak samin.itu mereka kan nggak cuci tangan kita juga nggak,nggak ada air sama sekali,air itu mahal sekali kalau dalam perjalanan. jadi yaa kalau disini kita nggak akan bisa makan, karena orangkan kadang-kadang ke belakang membersihkan dengan batu aja masih ada disini.iya darurat jadi ya..

00:27:52:08 – 00:29:55:15

Belum,e..yang kedua adalah pada waktu di gunung andes altiplano di latin amerika jadi dari itu andes itu mulai dari utara sampai selatan amerika.itu di atas itu es,saya pernah jatuh sampai ininya meleset,dengkul saya.kemudian di pelihara oleh orang indian,di situ beberapa hari.banyak sekali rumahnya itu kecil,berdempet-dempet masih mau

menerima saya.walaupun,,sendiri,sudah sendiri.jadi saya bahasa itu nggak ada tu,tapi kita bisa lihat,tidak tau siapa karena bahasanya tu bahasa Indian sketsa,hanya dari ekspresi mereka aja,trus kita..kita di terima oleh keluarga itu jadi untuk,kadang-kadang untuk mengatasi suatu bahasa itu,sebelum sampai di suatu negara umpama sebelum sampai di Thailand,di Malaysia saya sudah mempelajari paling tidak 50 kata-kata yang untuk harian.dari orang-orang sebelum kita sampai kita ada orang Thailand,kita tanya-tanya,,ya dengan..di tiap negara begitu jadi kita,atlist saya kira karena

Saya juga merasa senang kalau ada orang umpama saya tinggal di Indonesia ada orang asing yang bisa mengatakan terima kasih,jadi penerimaan kita lebih,sambutan lebih baik,daripada kita pakai bahasa Inggris.

00:29:59:06 – 00:30:47:20

Iya,diterima oleh bung Karno.oh..baik sekali dia juga,beliau juga,, tapi saya katakan juga bahwa kameranya itu ilang.pada waktu kami yang bekalnya dari Presiden Soekarno itu ilang,ilang pada waktu saya diTabuk,di Tabuk Saudi Arabia.kita sudah mau berangkat dan karavan ini saya minta orang supaya,minta orang untuk

motret..e..kemudian..karavan itu jalan ini tidak bisa mengejar.jadi udah ilang,kita nggak punya lagi..iya sayang sekali.


(4)

commit to user

e..belum,belum tapi..ow..saya merasa bangga sekali bahwa saya bisa.saya bersyukur pada Tuhan bahwa saya bisa e..melintasi e..apa..dapat menyelesaikan tujuan kita semula dan juga kita mengadakan ceramah-ceramah dengan pemuda di universitas-universitas hampir sepuluhan negara.itu kami,saya merasa bahwa saya sudah ikut turut menyumbangkan untuk memperkenalkan Indonesia di negara-negara yang..banyak yang masyarakat yang banyak sekali tidak mengetahui Indonesia,apalagi Latin Amerika kalau di Asia masih,masih mulai dari Eropa sampai Latin Amerika itu jarang yang mengetahui. Nggak tau siapa,tapi kalau saya menyebut Soekarno mereka tau,tapi Indonesia nggak tau.karena pada waktu itu kan habis KTT Asia-Afrika jadi Bung Karno itu sangat tersohor dimana-mana terutama di Asia-Afrika.jadi Latin Amerika sendiri karena Bung Karno pada waktu saya di e..di Latin Amerika kebetulan Bung Karno mengadakan perjalanan

kebeberapa negara Amerika Latin.jadi nama Bung Karno lebih terkenal,Indonesia nggak tau.iya itukan Eropa tapi kalau Latin Amerika nggak tau.iya.

00:32:56:23 – 00:35:33:02

Iya,iya,sampai di Indonesia diterima oleh Bung Karno kemudian saya mendapat e..dari bapak Mukarto itu untuk kembali ke sana,dan saya sekolah disana sampai dapat hanya dapat S1 saja.iya Jurnalistik,jadi pada waktu itu diterima bekerja di Indonesia,KBRI Indonesia kami di tempatkan di bidang politik yang banyak e..apa itu..tugasnya banyak mengadakan hubungan antara KBRI dengan kongres Amerika Serikat.

Di Jogja waktu kita pulang,waktu saya pulang ada kebetulan saja,pada waktu itu saya kan pada waktu di India saya diajak oleh Betu salah satu pejabat Indonesia,KBRI Indonesia.di dukun,ke dukun India untuk meramalkan dia katakan bahwa saya akan tinggal di luar negri dan akan mempunyai jodoh yang sama sekali tidak di

kenal.bener..dan pada waktu saya di Yugoslavi,saya ikut bekerja suka rela membuat jalan bersama Sudena disana satu bulan.membikin apa..nyangkul,jadi mereka projectnya sukarelawan itu mengadakan e..jalan raya itu dari..

Bukan,proyeknya negara Yugoslavi,Presiden Tito pada waktu itu.saya jadi sukarelawan disana satu bulan.ya setelah itu dapet ... namanya dan di tawari e..apa itu


(5)

commit to user

scholarship tapi kami tolak karena,saya tolak karena sudah mau pulang,sudah dekat tadi pulang ke Indonesia.

00:35:36:03 – 00:39:15:02

e..saya saya ini sudah pensiun mulai kira-kira 4tahun yang lalu jadi saya pensiun umur 78 baru pensiun,itupun tadinya tidak boleh di..untuk..boleh,boleh tapi supaya terus meneruskan.tapi ya capek kalau terlalu lama dan e..sekarang ini saya dengan istri saya,kebetulan istri saya juga bekerja sebagai saintist,saintist e..apa..microbiology di e..CDC e..pengawasan kesehatan disana,jadi sekarang pensiun.saya kadang-kadang masih menulis untuk beberapa,beberapa media kemudian menulis e..buku atau menulis buku mengenai sosial,mengenai e..dan selanjutnya juga kalau karena sudah pensiun jadi juga kegiatan,kegiatan kita untuk apa itu..e..cuti kemana-mana karena tidak ada,sudah tidak ada ikatan jadi kami selama keliling dunia kembali.maksudnya mau menapak tiras. Cuma anak 2, satu meninggal tinggal satu sekarang anak jadi,perempuan.cucu satu masih kecil jadi kita e..napak tiras dan juga ingin tau beberapa tempat yang belum saya kunjungi seperti saya tidak melewati Australia dan Newzeland.jadi baru sekarang ini e.. saya mengadakan perjalanan ke negara itu dan juga ke kutub utara,juga kutub

selatan.yang belum pernah,tapi sekarang sudah saya..sudah..

Saya sudah 83 ya,jadi yang penting untuk saya adalah menjaga kesehatan,itu yang paling penting karena kita sudah orang tua ini.

Tidak saya hanya ada penyakit gula itu yang harus kita control

sekali.yaa..yaa..alhamdulillah..alhamdulillah sehat..e..dan mudah-mudahan sampai beberapa tahun lagi dan e..mudah-mudahan bisa berkunjung kembali ke

Indonesia.iyaa...

00:39:17:00 – 00:39:34:19 Est.kediaman Bp.Suyono Jono 00:39:35:23 – 00:41:59:24


(6)

commit to user

00:42:02:04 – 00:42:51:00

Shot surat amanat dari Soekarno dan shot buku Rp.50 00:42:52:19 – 00:43:25:22

Shot kegiatan Bp.Suyono Jono di luar rumah 00:43:29:05 – 00:45:27:23