PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MEDIA THE THING PUZZLE DENGAN MEDIA CROSS WORDS PUZZLE PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KELAS VIIISMPNEGERI 2LUBUK PAKAM T.A. 2012/2013.

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MEDIA THE THING PUZZLE DENGAN MEDIA

CROSSWORDS PUZZLE PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KELAS VIII SMP NEGERI 2

LUBUK PAKAM T.A. 2012/2013

Oleh :

Rosmaladewi Hasibuan NIM 408341049

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI

MEDAN 2012


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur yang tiada terhingga penulis ucapkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang Maha Pengasih dan Penyayang atas segala nikmat dan hidayah-Nya yang memberikan kesehatan dan kekuatan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan. Shalawat dan salam kepada Rasulullah Shallallaahu’alayhi Wasallam.

Skripsi berjudul “Perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan menggunakan media the thing puzzle dengan media crosswords puzzle pada materi pertumbuhan dan perkembangan kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.P. 2012/2013 “ disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Dra. Masdiana Sinambela, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd, Bapak Drs. P.M. Siahaan, M.S dan Ibu Dra. Hj.Cicik Suriani, M.Si, yang telah memberikan masukan dan saran hingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.Nusyirwan, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang sudah banyak membantu penulis. Ucapa terima kasih kepada Bapak Kepala sekolah SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Bapak Drs.H.Adi Mutia, M.Pd, Bapak Karo-karo, Ibu Suriyani, beserta staf pegawai dan siswa siswi SMP Negeri 2 Lubuk Pakam yang sudah banyak membantu penulis.

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada yang tercinta Ayahanda Zulkarnain Hasibuan, Ibunda Siti Rokhilah Pasaribu, Abangda Syawaluddin Hasibuan, Deddy Hermansyah Hasibuan, Hendry Zerys Hasibuan, dan Adinda Desy Rahmayanti Hasibuan, beserta sanak keluarga yang telah memberikan doa, kasih sayang dan dukungan baik material maupun spiritual.


(4)

Terima kasih juga Penulis ucapkan kepada para Pejuang Syari’ah Penegak Khilafah Penjemput Bisyarah yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, juga kepada k’Jannah, Habibah, Rina, Sumarni juga kepada keluarga besar SMP Negeri 2 Lubuk Pakam serta kepada sahabat-sahabatku kelas BIO EKS A 2008 yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, Agustus 2012 Penulis

Rosmaladewi Hasibuan NIM. 408341049


(5)

iii

Perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajar menggunakan media the thing puzzle dengan media crosswords puzzle pada

materi pertumbuhan dan perkembangan kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.P. 2012/2013

Rosmaladewi Hasibuan (NIM 408341049)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media pembelajaran The thing puzzle dengan Crosswords puzzle pada materi pertumbuhan dan perkembangan di kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam yang berjumlah 294 siswa dan sampel diambil secara acak sebanyak 70 siswa.

Adanya perbedaan hasil belajar tersebut dibuktikan melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dan taraf kepercayaan α = 0,05, dimana thit 1,688 > ttab 1,677 yang berarti dalam penelitian ini H0 ditolak sekaligus menerima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan secara statistik dimana kelas Crosswords puzzle lebih tinggi hasil belajarnya daripada kelas yang menggunakan media The thing puzzle pada materi Pertumbuhan dan perkembangan di Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2012/2013.


(6)

iv

Biological differences in learning outcomes of students who are taught to use the media thing puzzles with Crosswords puzzle in the media

material growth and development of the class VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.P. 2012/2013

Rosmaladewi Hasibuan (NIM 408341049)

ABSTRACT

This study aims to determine differences in students' use of learning media The thing puzzles with Crosswords puzzle in the growth and development of the material in class VIII Junior High School 2 years Learning Lubuk Pakam 2012/2013. This type of research is experimental research. The population in this study were all students in grade in the class VIII Junior High School 2 years Learning Lubuk Pakam, amounting to 294 students and a sample taken rondom sampling of 70 students.

The big difference in learning outcomes is evidenced through hypothesis testing using t-test and confidence level α = 0.05, where Thit ¬ 1.688> 1.677 ¬ ttab which means H0 rejected in this study as well as receive Ha. Therefore we can conclude that there is a statistical difference Crosswords puzzle in which the higher classes of learning outcomes rather than a class that uses the media The puzzle thing on the material growth and development in the Class VIII Junior High School 2 years Learning Lubuk Pakam 2012/2013.


(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Batasan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat Penelitian 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Belajar 6

2.2. Hasil Belajar 7

2.3. Media Pembelajaran 8

2.3.1. Pengertian Media Pembelajaran 8

2.3.2. Ciri – Ciri 9

2.3.3. Manfaat 10

2.3.4. Macam - Macam Media Pembelajaran 11

2.3.5. Media Puzlze 12

2.3.6. Media The Thing Puzzle 13

2.3.7. Media Crosswords Puzzle 15

2.4. Penelitian Yang Relevan 18

2.5. Kerangka Konseptual 18

2.6. Materi Pembelajaran 19

2.6.1. Perbedaan antara Pertumbuhan dan Perkembangan 19 2.6.2. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan 21 2.6.3. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan 27


(8)

viii

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 33

3.2. Populasi dan Sampel 33

3.3. Variabel Penelitian 33

3.4. Rancangan Penelitian 33

3.5. Prosedur Penelitian 34

3.6. Teknik Pengumpulan Data 36

3.6.1. Validitas Tes 36

3.6.2. Reliabilitas Tes 37

3.6.3. Tingkat Kesukaran Soal 38

3.6.4. Daya Pembeda Soal 39

3.7. Teknik Analisis Data 39

3.7.1. Uji Normalitas 40

3.7.2. Uji Homogenitas 40

3.7.3. Uji Hipotesis 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 43

4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian 43

4.1.2. Deskripsi Hasil Belajar Siswa 43

4.2. Analisis Data Hasil Penelitian 44

4.2.1. Uji Normalitas 44

4.2.2. Uji Homogenitas 44

4.2.3. Uji Hipotesis 46

4.3. Pembahasan 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 51

5.2. Saran 51


(9)

x

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 34 Tabel 3.2. Kisi – Kisi Tes Hasil Belajar 29 Tabel 4.1. Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Data Hasil Belajar 44 Tabel 4.2. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Kedua Kelas 45 Tabel 4.3. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Kedua Kelas 45 Tabel 4.4. Perhitungan Hipotesis Kemampuan Pre-Test 46 Tabel 4.5 . Perhitungan Hipotesis kemampuan Pos test 47


(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Auksanometer 20

Gambar 2. 2. a.Perkecambahan Epigeal 22

b.Perkecambahan Hipogeal 22

Gambar 2.3. Meristem Apikal Batang 24 Gambar 2.4. Regeneratif pada Cacing Planaria 29 Gambar 2.5. Metamorfosis tidak Sempurna 30 Gambar 2.6. Metamorfosis Sempurna 31


(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 53

Lampiran 2. RPP Kelas Ekisperimen I 55 Lampiran 3. RPP Kelas Eksperimen II 63 Lampiran 4. Media The Thing Puzzle 85 Lampiran 5. Media Crosswords Puzzle 86 Lampiran 6a. Instrumen Penelitian 87 Lampiran 6b. Instrument Penelitian Pos Test 96

Lampiran 7. Kunci Jawaban 101

Lampiran 8. Persiapan Uji Validitas 102 Lampiran 9. Perhitungan Uji Validitas 104 Lampiran 10. Persiapan Reliabilitas 106 Lampiran 11. Perhitungan Reliabilitas 108 Lampiran 12. Perhitungan tingkat Kesukaran Soal 109 Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda 111 Lampiran 14. Tabulasi Data Siswa 113 Lampiran 15. Uji Normalitas Data 114 Lampiran 16. Uji Homogenitas 118 Lampiran 17. Pengujian Hipotesis 120 Lampiran 18. Daftar Nilai r- Product Moment 123 Lampiran 19.Daftar Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors 124 Lampiran 20. Daftar Luas Distribusi Normal Standar 125


(12)

xii

Lampiran 21. Daftar Distribusi F 126 Lampiran 22. Daftar Nilai Kritis Distribusi t 128


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada setiap diri orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.

Apabila proses belajar itu diselenggarakan secara formal di sekolah-sekolah, tidak lain ini dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya. Interaksi yang terjadi selama proses belajar tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, yang antara lain terdiri atas murid, guru, petugas, kepala sekolah, perpustakaan, bahan atau materi pelajaran dan berbagai sumber belajar dan fasilitas.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia.


(14)

2

Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran, yang meliputi (a). media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar; (b). fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan; (c). seluk beluk proses belajar; (d). hubungan antara metode mengajar dan media pendidkan; (e) nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran; (f). pemilihan dan penggunaan media pendidikan; (g). berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan; (h). media pendidikan dalam setiap mata pelajaran; (i). usaha inovasi dalam media pendidikan Hamalik, (2008).

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.

Berdasarkan Pengalaman Pengajaran di SMP Negeri 2 Lubuk Pakam pada saat penulis melaksanakan PPL tampak bahwa mayoritas siswa kurang tertarik mempelajari biologi. Hal ini disebabkan karena guru menerangkan materi pembelajaran melalui ceramah, diskusi, mencatat, menghafal, ditambah lagi guru yang mengajar di sekolah itu sangat jarang menggunakan media dalam proses belajar mengajar. Dan tampak bahwa hasil ulangan umum yang dicapai siswa mata pelajaran biologi belum mencapai indikator kompetensi kognitif. Sementara KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) mata pelajaran biologi kelas VIII dari guru mata pelajarannya adalah 75. Sehingga mengakibatkan nilai hasil belajar siswa menjadi rendah.

Apabila kondisi seperti ini dibiarkan tanpa ada tindak lanjut untuk mengatasinya, maka dikhawatirkan pembelajaran biologi di sekolah tidak akan mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Salah satu yang dianggap penulis mampu menjadikan belajar Biologi menjadi lebih berkesan dan menyenangkan dan juga efektif adalah dengan menggunakan media puzzle. Hamalik (2008) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa


(15)

3

pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Pendapat Hamalik ini didukung oleh Baugh dalam Arsyad (2011) bahwa perbandingan pemerolehan hasil belajar melalui indera pandang dan indera dengar sangat menonjol perbedaannya. Kurang lebih 90% hasil belajar seseorang diperoleh melalui indera pandang dan hanya sekitar 5% diperoleh melalui indera dengar dan 5% lagi dengan indera lainnya

Penggunaan media puzzle dapat digunakan sebagai alternatif pemilihan media pembelajaran biologi yang cukup mudah dilaksanakan. Hal ini dikarenakan akhir-akhir ini di lingkungan akademis atau pendidikan penggunaan media pembelajaran berupa media puzzle bukan merupakan hal yang baru lagi dan dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah. Dengan menggunakan media puzzle, diharapkan siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar karena tidak menjadi bosan dibanding hanya mendengarkan guru saja.

Rahmanelli (2007) bahwa penggunaan media puzzle dapat meningkatkan kretivitas siswa dan pengetahuan. Mufidah (2007) mengatakan media puzzle membuat mudah memahami pelajaran bahasa Arab. Sutopo (2009) menyatakan bahwa media puzzle sangat efektif dan mampu meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Syahpitri (2010) menjelaskan bahwa penggunaan media puzzle mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Dewi (2010) menyatakan media puzzle mampu meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa. Purwantoko (2010) menyatakan bahwa pembelajaran media teka-teki memberikan pemahaman konsep fisika yang lebih baik pada pokok bahasan kalor. Suryani (2005) mengatakan dievaluasi dengan tes bentuk TTS lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi belajar siswa yang dievaluasi dengan tes bentuk isian singkat pada pokok bahasan sistem koloid dengan thitung (2,75) > ttabel (1,66) pada taraf signifikansi 5%.


(16)

4

Berdasarkan uraian dan masalah di atas, penulis akan melakukan penelitian yang berjudul : ” Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa yang diajar Menggunakan Media The Thing Puzzle dengan Media Crosswords Puzzle pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut :

1. Siswa kurang tertarik untuk belajar biologi disebabkan karena guru di sekolah sangat jarang menggunakan media.

2. Siswa berasumsi bahwa materi biologi adalah materi hafalan. 3. Hasil belajar siswa masih rendah.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka pembatasan masalah ditetapkan sebagai berikut:

1. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII semester 1 SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.A 2012/2013.

2. Hasil belajar biologi dibatasi dalam ranah kognitif siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan kelas VIII semester 1 SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.A 2012/2013.

3. Media puzzle ada 5 yaitu, spelling puzzle, Jigsaw puzzle, The thing puzzle, The letter(s) readiness puzzle dan Crosswords puzzle. Media puzzle dalam penelitian ini hanya dibatasi pada media the thing puzzle dan media crosswords pazzle.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini yaitu apakah ada perbedaan hasil belajar biologi siswa yang


(17)

5

diajar menggunakan media the thing puzzle dengan media crosswords puzzle Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013?

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajar menggunakan media the thing puzzle dengan media crosswords puzzle Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :

1. Membuka wawasan berpikir mengenai penggunaan media dan menambah kemampuan dan pengalaman dalam meningkatkan kompetensi sebagai calon guru.

2. Membantu sekolah dan guru dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. 3. Sebagai masukan kepada semua pihak yang akan melakukan penelitian lebih


(18)

51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah :

Bahwa ada perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran The thing puzzle dengan Crosswords puzzle pada materi Pertumbuhan dan perkembangan kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam tahun ajaran 2012/2013. Dan ini dapat dilihat dari nilai rata-rata sebesar 56,14 pada pembelajaran yang menggunakan media Crosswords puzzle, dan nilai rata-rata 50,71 pada pembelajaran yang menggunakan media The Thing puzzle.

5.2 Saran

1. Media pembelajaran Crosswords puzzle dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran Biologi, khususnya pada materi pertumbuhan dan perkembangan.

2. Kepada guru-guru Biologi, hendaknya mencoba menggunakan media pembelajaran Crosswords puzzle pada pembelajaran Biologi.

3. Untuk peneliti lanjutan agar menerapkan media pembelajaran Crosswords puzzle tidak hanya pada materi Pertumbuhan dan perkembangan, tetapi juga pada materi pokok lainnya yang sesuai dengan media pembelajaran Crosswords puzzle agar dapat dijadikan studi perbandingan untuk menentukan media pembelajaran yang lebih tepat digunakan dalam pengajaran Biologi.


(19)

52

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2003), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Adenan. 2008. Learn ABC dan Puzzle. www.ceriacerdas.com.

Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik edisi revisi 4, Rineka Cipta, Jakarta.

Arisworo, Djoko.dkk. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam. Grapindo Media Pratama. Bandung.s.

Arsyad, M.A., (2011 ), Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Dewi, R.S., (2010), Penerapan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X di SMK., Skripsi, FE, Unimed, Medan.

Fajarwati, D., (2008), Meningkatkan Kompetensi Menghafal Ayat-Ayat Al-Qur’an Melalui Media Puzzle Sterofoam Bagi Siswa SMP Kelas VIII, http://alfarabydane.blogspot.com/2009/01/media-puzzle-untuk-mapel-al-quran.html.

Hadfield. 1990. dalam Pernak-pernik PTK. 2009. Laporan penelitian Tindakan Kelas. www.pernak-pernik.co.id. Diakses 18 mei 2009.

Hamalik, Oemar . 2008. Kurikulum dan pembelajaran . Jakarta: Bumi Aksara.

Mufidah, A., (2007), Permainan dan Media Kartu dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Attariqqie Putri Malang, www.google.co.id.

Puzzle, (2009), Learn ABC dan Puzzle, www.ceriacerdas.com

Rahmanelli, (2007), Efektivitas Pemberian Tugas Media Puzzle Dalam Pembelajaran Geografi Regional, Pelangi Pendidikan, Volume II, Halaman 23-30.


(20)

52

Purwanto, N., (2007), Prinsip-Pprinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran,Remaja Rosdarkarya, Bandung

Purwantoko.R.A, Susilo,Sutiko. 2010. Keefektifan Pembelajaran dengan menggunakan Media Puzzle terhadap Pemahaman IPA Pokok Bahasan Kalor pada Siswa SMP.

Sagala, S., (2006), Konsep Dan Makna Pembelajara, Alfa Beta, Bandung. Sanjaya, H.W., (2010), Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Kencana,

Jakarta.

Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran berorientasi Standar Proses Pendidik, Kencana, Jakarta.

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Soedjatmiko. 2009. Learn ABC dan Puzzle . www.ceriacerdas.com. diakses pada tanggal 12 Mei 2009.

Sudjana, Nana, (2005), Metoda Statistika, PT Tarsito, Bandung

Suryani.2005. Studi Komparasi Pemberian Tes Bentuk Teka-teki Silang dan Bentuk Isian Singkat terhadap Prestasi Belajar pada Materi Sistem koloid Kelas XI Negeri Ceper.

Sutopo, H., (2009), Pengembangan Model Pembuataan Aplikasi Multi Media Khususnya Games Puzzle Pada Mata Kuliah Multimedia, Desertasi, FT, UNJ, Jakarta.

Syahpitri, M.D., (2009), Implementasi Media Puzzle Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Siklus Akuntansi Siswa di SMK Tunas Pelita Binjai, Skripsi, FE, Unimed, Medan.

Thamrin . 2007. Peningkatan Kemampuan menyelesaikan Siklus Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Binjai Melalui Teknik Permainan Akun. Medan: UNIMED.


(21)

(1)

Berdasarkan uraian dan masalah di atas, penulis akan melakukan penelitian yang berjudul : ” Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa yang diajar Menggunakan Media The Thing Puzzle dengan Media Crosswords Puzzle pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut :

1. Siswa kurang tertarik untuk belajar biologi disebabkan karena guru di sekolah sangat jarang menggunakan media.

2. Siswa berasumsi bahwa materi biologi adalah materi hafalan. 3. Hasil belajar siswa masih rendah.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka pembatasan masalah ditetapkan sebagai berikut:

1. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII semester 1 SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.A 2012/2013.

2. Hasil belajar biologi dibatasi dalam ranah kognitif siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan kelas VIII semester 1 SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.A 2012/2013.

3. Media puzzle ada 5 yaitu, spelling puzzle, Jigsaw puzzle, The thing puzzle, The letter(s) readiness puzzle dan Crosswords puzzle. Media puzzle dalam penelitian ini hanya dibatasi pada media the thing puzzle dan media crosswords pazzle.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini yaitu apakah ada perbedaan hasil belajar biologi siswa yang


(2)

diajar menggunakan media the thing puzzle dengan media crosswords puzzle Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013?

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajar menggunakan media the thing puzzle dengan media crosswords puzzle Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :

1. Membuka wawasan berpikir mengenai penggunaan media dan menambah kemampuan dan pengalaman dalam meningkatkan kompetensi sebagai calon guru.

2. Membantu sekolah dan guru dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. 3. Sebagai masukan kepada semua pihak yang akan melakukan penelitian lebih


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah :

Bahwa ada perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran The thing puzzle dengan Crosswords puzzle pada materi Pertumbuhan dan perkembangan kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam tahun ajaran 2012/2013. Dan ini dapat dilihat dari nilai rata-rata sebesar 56,14 pada pembelajaran yang menggunakan media Crosswords puzzle, dan nilai rata-rata 50,71 pada pembelajaran yang menggunakan media The Thing puzzle.

5.2 Saran

1. Media pembelajaran Crosswords puzzle dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran Biologi, khususnya pada materi pertumbuhan dan perkembangan.

2. Kepada guru-guru Biologi, hendaknya mencoba menggunakan media pembelajaran Crosswords puzzle pada pembelajaran Biologi.

3. Untuk peneliti lanjutan agar menerapkan media pembelajaran Crosswords puzzle tidak hanya pada materi Pertumbuhan dan perkembangan, tetapi juga pada materi pokok lainnya yang sesuai dengan media pembelajaran Crosswords puzzle agar dapat dijadikan studi perbandingan untuk menentukan media pembelajaran yang lebih tepat digunakan dalam pengajaran Biologi.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2003), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Adenan. 2008. Learn ABC dan Puzzle. www.ceriacerdas.com.

Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik edisi revisi 4, Rineka Cipta, Jakarta.

Arisworo, Djoko.dkk. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam. Grapindo Media Pratama. Bandung.s.

Arsyad, M.A., (2011 ), Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Dewi, R.S., (2010), Penerapan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X di SMK., Skripsi, FE, Unimed, Medan.

Fajarwati, D., (2008), Meningkatkan Kompetensi Menghafal Ayat-Ayat

Al-Qur’an Melalui Media Puzzle Sterofoam Bagi Siswa SMP Kelas VIII,

http://alfarabydane.blogspot.com/2009/01/media-puzzle-untuk-mapel-al-quran.html.

Hadfield. 1990. dalam Pernak-pernik PTK. 2009. Laporan penelitian Tindakan Kelas. www.pernak-pernik.co.id. Diakses 18 mei 2009.

Hamalik, Oemar . 2008. Kurikulum dan pembelajaran . Jakarta: Bumi Aksara.

Mufidah, A., (2007), Permainan dan Media Kartu dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Attariqqie Putri Malang, www.google.co.id.

Puzzle, (2009), Learn ABC dan Puzzle, www.ceriacerdas.com

Rahmanelli, (2007), Efektivitas Pemberian Tugas Media Puzzle Dalam Pembelajaran Geografi Regional, Pelangi Pendidikan, Volume II, Halaman 23-30.


(5)

Purwanto, N., (2007), Prinsip-Pprinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran,Remaja Rosdarkarya, Bandung

Purwantoko.R.A, Susilo,Sutiko. 2010. Keefektifan Pembelajaran dengan menggunakan Media Puzzle terhadap Pemahaman IPA Pokok Bahasan Kalor pada Siswa SMP.

Sagala, S., (2006), Konsep Dan Makna Pembelajara, Alfa Beta, Bandung. Sanjaya, H.W., (2010), Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Kencana,

Jakarta.

Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran berorientasi Standar Proses Pendidik, Kencana, Jakarta.

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Soedjatmiko. 2009. Learn ABC dan Puzzle . www.ceriacerdas.com. diakses pada tanggal 12 Mei 2009.

Sudjana, Nana, (2005), Metoda Statistika, PT Tarsito, Bandung

Suryani.2005. Studi Komparasi Pemberian Tes Bentuk Teka-teki Silang dan Bentuk Isian Singkat terhadap Prestasi Belajar pada Materi Sistem koloid Kelas XI Negeri Ceper.

Sutopo, H., (2009), Pengembangan Model Pembuataan Aplikasi Multi Media Khususnya Games Puzzle Pada Mata Kuliah Multimedia, Desertasi, FT, UNJ, Jakarta.

Syahpitri, M.D., (2009), Implementasi Media Puzzle Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Siklus Akuntansi Siswa di SMK Tunas Pelita Binjai, Skripsi, FE, Unimed, Medan.

Thamrin . 2007. Peningkatan Kemampuan menyelesaikan Siklus Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Binjai Melalui Teknik Permainan Akun. Medan: UNIMED.


(6)

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE ROBOT PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS I SDN BOCEK 02 KARANGPLOSO

0 4 50

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN 01 GUNUNG SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT

6 24 21

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KLIPING PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK DARATAN SISWA KELAS IV SDN TUNGGULWULUNG 2 MALANG

0 6 21

ENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN PENGGOLONGAN MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN KALIWINING 07 RAMBIPUJI JEMBER TAHUN PELAJARAN 20011/2012

0 5 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA PETA PADA PEMBELAJARAN TEMA INDAHNYA NEGERIKU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUMUKMAS TAHUN PELAJARAN 2013/2014

3 50 88

KEMAMPUAN KERJASAMA SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP

0 14 56

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DAN MEDIA PRESENTASI PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013-2014

1 10 87

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KELAS IV SDN 1 JEPANG

1 1 27

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X

2 11 80

BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU MUATAN IPS DAN BAHASA INDONESIA

0 2 22