PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA.
DAFTAR ISI
HAL LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK
KATA PENGANTAR ……… i
UCAPAN TERIMA KASIH ………... ii
DAFTAR ISI ……… iv
DAFTAR TABEL ……… vi
DAFTAR GAMBAR ………... vii
DAFTAR DIAGRAM BATANG ……… viii
DAFTAR LAMPIRAN ……… ix
BAB I PENDAHULUAN ………. 1
A. LatarBelakangMasalah ……… 1
B. RumusanMasalah ………. 3
C. TujuanPenelitian……….. 3
D. ManfaatPenelitian ……… 4
E. DefinisiOperasional ………. 4
F. HipotesisTindakan ………... 6
BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS PADA KONSEP CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP DAN HASIL BELAJAR SISWA ………. 7
A. HasilBelajar ……….7
B. PendekatanKonstruktivis ………. 7
C. Ciri-ciriMakhlukHidup ………... 10
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……… 14
A. MetodePenelitian ………. 14
1. MetodePenelitian ………... 14
(2)
B. SubjekdanLokasiPenelitian ……… 15
1. TempatPenelitian ……… 15
2. SubjekPenelitian ………. 15
C. ProsedurPenelitian ……… 15
1. TahapPerencanaan ……….. 15
2. Tindakan ……….. 16
3. TahapObservasi ……….. 17
4. TahapRefleksi ………. 17
D. InstrumenPenelitian ……….. 17
E. TeknikPengumpulandanPengolahan Data ……….. 19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ……….. 21
A. Deskripsi Data AwalPenelitian ………. 21
B. DeskripsiPelaksanaanPenelitian ………... 24
1. DeskripsiPelaksanaanSiklus I ………. 24
2. DeskripsiPelaksanaanSiklus II ……… 31
3. DeskripsiPelaksanaanSiklus III ……….. 38
C. HasilPenelitian ………... 44
D. PembahasanPenelitian ……… 57
1. Siklus I ……….. 57
2. Siklus II ………. 57
3. Siklus III ……… 57
4. PeningkatanAktivitasSiswa ………. 58
5. PeningkatanHasilBelajarSiswa ………... 60
6. HasilLembarObservasi ……… 62
7. HasilWawancaradenganSiswa ……… 63
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ………. 64
A. Kesimpulan ……….. 64
B. Rekomendasi………. 65
DAFTAR PUSTAKA ……….. 67 LAMPIRAN-LAMPIRAN
(3)
DAFTAR TABEL
HAL
Tabel 3.1 JadwalPelaksanaanPenelitianSetiapSiklus …………... 17
Tabel 4.1 Data PerolehanNilaiSiswapadaPraSiklus …………... 22
Tabel 4.2 HasilObservasiAktivitasSiswapadaSiklus I ………... 44
Tabel 4.3 Data PerolehanNilaiSiswapadaSiklus I ………... 46
Tabel 4.4 HasilObservasiAktivitasSiswapadaSiklus II ………... 48
Tabel 4.5 Data PerolehanNilaiSiswapadaSiklus II ………... 51
Tabel 4.6HasilObservasiAktivitasSiswapadaSiklus III ………... 53
Tabel 4.7 Data PerolehanNilaiSiswapadaSiklus III …………... 55
Tabel 4.8 Hasilobservasiaktivitasbelajarsiswapadasiklus I, Siklus II dansiklus III ………... 58
Tabel 4.9 NilaiHasilEvaluasi Proses danEvaluasiAkhirSiswa padaPraSiklus, Siklus I, Siklus II danSiklus III ……... 60
Tabel 4.10 ProsentaseKetuntasanHasilBelajarSiswapadaPraSiklus, Siklus I, Siklus II, danSiklus III ………... 60
Tabel 4.11 Data ProsentasePerolehanNilaiSiswaSetiapSiklus …... 60
Tabel 4.12 TemuanEsensial ………... 63
(4)
DAFTAR GAMBAR
HAL
Gambar 2.1 Langkah-langkahPembelajaran Model Konstruktivis ………. 9
Gambar 2.2 MakhlukHidupBergerak ………. 11
Gambar 2.3 Makhlukhidupperlumakan ………. 11
Gambar 2.4 Makhlukhiduppekaterhadaprangsangan ……… 12
Gambar 2.5 Pertumbuhanmakhlukhidup ………. 12
Gambar 2.6 Makhlukhidupberkembangbiak ……… 13 Gambar 3.1 Model PenelitianTindakanKelasmenurutKemmisdan Taggart 15
(5)
DAFTAR DIAGRAM BATANG
HAL Diagram Batang 4.1 AktivitasBelajarSiswapadaSiklus I, Siklus II,
danSiklus III ………. 59
Diagram batang 4.2 NilaiHasilEvaluasi Proses danEvaluasiAkhirSiswa PadaPraSilkus,Siklus I, Siklus II danSiklus III……. 61 Diagram batang 4.3 ProsentaseKetuntasanHasilBelajarSiswa
(6)
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A RencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP), LembarKerjaSiswa, LembarEvaluasi, LembarObservasi, danLembarWawancara LAMPIRAN B Photo KegiatanSiswa
LAMPIRAN C SuratPenunjukanPembimbingdanIzinpenelitian, KartuBimbinganSkripsi
(7)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajardan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
(SISDIKNAS UU RI NO. 20 TAHUN 2003 pasal 1 ayat 1)
Berdasarkan pernyataan di atas, bahwa peserta didik harus mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya melalui pembelajaran agar membentuk kepribadian yang baik untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.Sedangkan untuk membentuk kepribadian tersebut, proses pembelajarannya pun harus baik dan mendukung, tidak asal terlaksana.
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang mempelajari tentang alam atau ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Belajat IPA adalah belajar mencari tahu dan memahami tentang alam raya secara sistematis karena pembelajaran IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA adalah wahana untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. IPA menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung untuk mengembangkan keterampilan proses dalam menjelajahi dan memahami alam sekitar.
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu cabang ilmu yang sangat penting, karena dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari alam.Bahkan kita hidup sangat tergantung
(8)
pada alam. Untuk itu kita harus melestarikan alam supaya tidak musnah dan kita harus bias bersahabat dengan alam, salah satunya adalah adanya mata pelajaran IPA di setiap jenjang pendidikan, khususnya di sekolah dasar.
Materi tentang ciri-ciri makhluk hidup dikatagorikan kepada materi yang cukup sukar, karena pada ciri-ciri makhluk hidup dalam pembelajarannya tidak bias metode ceramah saja tetapi harus melihat langsung makhluk hidupnya.
Secara umum proses belajar .mengajar di Sekolah Dasar masih teacher centered. Guru jarang menggunakan media atau alat pembelajaran yang juga seharusnya melibatkan siswa dalam penggunaannya. Hal ini menimbulkan siswa kurang memiliki kreatifitas dalam belajar IPA. Proses belajar yang cenderung siswa pasif hanya membuat siswa merasa tidak senang terhadap IPA dan bosan terhadap pelajaran IPA.
Berdasarkan observasi yang peneliti laksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sekeloa 1 kelas III bahwa selama ulangan harian IPA dengan jumlah siswa 43 orang sekitar 80 % dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di kelas III Sekolah Dasar Negeri Sekeloa 1 adalah 70.Rendahnya nilai siswa ternyata dipengaruhi oleh beberapa hal salah satunya konsentrasi siswa yang tidak terfokus pada materi pembelajaran, siswa tidak disiplin ketika belajar dan siswa tidak termotivasi untuk mempelajari materi tersebut.
Dari sejumlah pendekatan yang ada, salah satu pendekatan yang dianggap paling tepat dalam meningkatkan hasil belajar siswa adalah menggunakan pendekatan konstruktivis. Pendekatan ini membantu siswa dalam mengkonstruk atau membangun pengetahuannya melalui pengamatan dan percobaan, karena pendekatan ini dapat
(9)
merangsang siswa untuk mengembangan pengetahuan tentang SAINS, keterampilan proses Sains dan juga sikap Sains melalui eksplorasi dan diskusi dalam kelompok maupun diskusi kelas.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini memfokuskan kajian pada penelitian tindakan kelas dengan judul Pendekatan Konstruktivis Pada Konsep Ciri-ciri Makhluk Hidup Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Di Kelas III SDN Sekeloa 1.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, secara umum permasalahan yang akan diteliti pada konsep ciri-ciri makhluk hidup dalam pembelajaran IPA di kelas III SDN Sekeloa 1 dengan menggunakan pendekatan kontruktivis adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perencanaan penerapan pendekatan konstruktivis pada materi ciri-ciri makhluk hidup pada mata pelajaran IPA di kelas III SDN Sekeloa 1 ?
2. Bagaimana pelaksanaan penerapan pendekatan konstruktivis pada materi ciri-ciri makhluk hidup dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotor ?
3. Apakah hasil belajar siswa kelas III SDN Sekeloa I dapat ditingkatkan melalui pendekatan konstruktivis dalam pembelajaran IPA tentang konsep ciri-ciri makhluk hidup ?
(10)
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tindakan kelas 1. Tujuan Umumn
Tujuan umum penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kualitas belajar siswa kelas III pada mata pelajaran IPA.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui perencanaan penerapan pendekatan konstruktivis dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas III SDN Sekeloa 1.
b. Untuk mengetahui pelaksanaan penerapan pendekatan konstruktivis dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas III SDN Sekeloa 1.
c. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan penerapan pendekatan konstruktivis pada mata pelajaran IPA di kelas III SDN Sekeloa 1.
D. Manfaat Penelitian
Secara umum penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dalam bidang pendidikan, terutama siswa dan guru kelas III yang terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran di kelas. Secara khusus penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Siswa
Diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA tentang ciri-ciri makhluk hidup dengan menggunakan pendekatan konstruktivis.
(11)
2. Bagi Guru
Diharapkan sebagai bahan masukan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di kelasnya sehingga guru dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mengelola proses pembelajaran IPA, khususnya mengenai pembelajaran konsep ciri-ciri makhluk hidup dengan menggunakan pendekatan konstruktivis.
3. Bagi Sekolah
Dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan membantu mutu hasil belajar pada umumnya serta menjadi salah satu bahan kajian dalam upaya meningkatkan proses belajar mengajar di kelas.
E. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap pokok-pokok masalah yang diteliti, dalam hal ini dijelaskan secara operasional beberapa masalah teknis yang dipandang perlu yaitu :
1. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. (http.//definisi-pengertian.blogspot.com). Adapun kemampuan yang harus dimiliki siswa setelah menerima pembelajaran yaitu kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor.
Hasil belajar biasanya diukur dari nilai yang diperoleh siswa dari hasil belajar dan dapat terlihat dan diukur jika ada perubahan dari seorang individu.
(12)
Dalam hal ini misalnya dari tidak mengetahui apa-apa, menjadi tahu dan dari tidak bisa menjadi bisa. Dari hal tersebut hasil belajar akan bisa dilihat dan diukur.
Siswa yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan instruksional.
Menurut Benjamin S. Bloom tiga ranah (domain) hasil belajar yaitu : a. Ranah kognitif (cognitive domain)
b. Ranah Afektif (affective domain)
c. Ranah Psikomotor (psychomotoric domain)
2. Pendekatan Konstruktivis
Pendekatan konstruktivis adalah pendekatan pembelajaran IPA yang dilandasi asumsi bahwa dalam proses belajar siswa berusaha membangun pengetahuannya sendiri melalui interaksi dengan lingkungannya.
Adapun tahap-tahap dalam pembelajaran pada pendekatan konstruktivis terdiri dari :
a. Tahap Pengetahuan Awal
Guru mendorong siswa untuk mengungkapkan pengetahuan awal tentang konsep yang akan dipelajari dengan cara guru memancing dengan meberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan konsep yang akan di bahas. b. Tahap Eksplorasi
Guru mengajak siswa untuk menemukan konsep melalui penyelidikan, pengumpulan data, dan menginterpretasian data melalui suatu kegiatan yang
(13)
berupa pengamatan, percobaan, diskusi, tanya jawab serta guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi rasa keingintahuannya. c. Tahap Diskusi dan Penjelasan Konsep
Siswa memberikan penjelasan dan solusi yang didasarkan pada hasil observasinya sehingga siswa sendiri yang membangun pemahaman baru tentang konsep yang sedang dipelajari. Guru bertugas memberikan penguatan bukan memberi informasi.
d. Tahap Pengembangan dan Aplikasi Konsep
Guru berusaha untuk menciptakan iklim pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat mengaplikasikan pemahaman konsepnya.
3. Ilmu Pengetahuan Alam
IPA merupakan terjemahan dari kata-kata bahasa Inggris “ Natural Science “ secara singkat disebut juga “ Science “. Natural artinya alamiah, berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alami.Science artinya ilmu pengetahuan. Jadi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) secara harpiah dapat disebut juga ilmu tentang alam semesta (Dede dan Margaretha, 2008 : 1-2)
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu ilmu yang menawarkan cara-cara kepada kita untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan, memahami kejadian fenomena dan keragaman yang terdapat di alam semesta.
Dalam Ilmu Pengetahuan Alam berkaitan dengan mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja tetapi merupakan suatu
(14)
proses penemuan yang biasanya di latarbelakangi oleh pertanyaan-pertanyaan atau keingintahuan.
Guru harus mampu menjadi fasilitator dalam pembelajaran IPA dan mampu menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didiknya. Dalam pembelajaran guru harus sebanyak mungkin melibatkan peserta didik secara aktif agar peserta didik mampu bereksplorasi untuk membentuk kompetensi dengan menggali berbagai potensi yang ada.
F. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan hasil penelitian , dapat peneliti simpulkan bahwa pembelajaran akan berhasil dengan baik jika guru selalu membuat perencanaan pembelajaran melalui serangkaian proses perbaikan sebelumnya, dan membuat perencanaan yang mengarah ke dalam kegiatan belajar. Oleh karena itu, dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut “ Penerapan pendekatan konstruktivis pada konsep ciri-ciri makhluk hidup di kelas III SDN Sekeloa 1 Kecamatan Coblong Kota Bandung dapat meningkatkan hasil belajar IPA aspek kognitif, afektif, dan psikomotor siswa.
(15)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. MetodePenelitian 1. MetodePenelitian
Metode yang digunakandalampenelitianiniadalahPenelitianTindakanKelas (PTK).Penelitianinidilakukanberupa proses pengkajianulang yang terdiridari 4 tahap, yaitu :
a. Perencanaan
b. Pelaksanaantindakan c. Pengamatanatauobservasi d. Refleksi
(Ruswandi et al. 2007 : 79) mengemukakanbahwa :
Penelitiantindakankelassebagaibentukpenelitianreflektif yang dilakukanoleh
guru sendiri yang
hasilnyadapatdimanfaatkansebagaialatuntukmengembangkankurikulum, pengembangansekolah, pengembangankeahlian, dansebagainya.
Berdasarkanpernyataan di atas, bahwadenganpenelitiantindakankelas guru dapatmenelitisendiriterhadappraktekpembelajaran yang ialakukan di kelas, penelitianterhadapsiswadarisegiinteraksinyadalam proses pembelajaran.Penelitianterhadap proses danprodukpembelajaransecarareflektif di kelas. Dengan kata lain, melakukantindakankelas guru dapatmemperbaikipraktek-praktekpembelajaranmenjadilebihefektif.
(16)
2. Model Penelitian
Penelitianinimenggunakanprosedurpenelitiantindakankelasdirencanakantigasiklus, apabilabelumberhasilakandilanjutkansiklusberikutnya.
KegiatansetiapsiklusterdiridariPerencanaan, tindakan, observasi, danrefleksi. Model penelitiantindakankelasmenurutKemmisdan Mc. Taggart dapatdigambarkansebagaiberikut :
Gambar 3.1 Model PenelitianTindakanKelasmenurutKemmisdan Taggart
B. SubjekdanLokasiPenelitian 1. TempatPenelitian
PenelitianTindakanKelasini kami lakukankepadasiswa SDN Sekeloa 1 di jalan Sekeloa Utara no 30 A KecamatanCoblong Kota Bandung.
2. SubjekPenelitian
SubjekPenelitianTindakanKelasiniyaitusiswakelas III SD NegeriSekeloa 1 pada semester 1 tahunpelajaran 2012/2013.Padatahunpelajaran 2012/2013 ini, siswakelas III SDN Sekeloa 1 berjumlah 43 siswa yang terdiridari 24siswalaki-lakidan 19 siswaperempuan.
(17)
C. ProsedurPenelitian
Prosedurpenelitiantindakankelasdirencanakan 3siklus,
apabilabelumberhasilakandilanjutkansiklusberikutnya. 1. TahapPerencanaan
a. Mempersiapkan pokok bahasan yang akan digunakan dalam
penelitian.Kegiatan ini dilakukan dengan menelaah KTSP 2006 mata pelajaran matematika kelas III sekolah dasar, standar kompetensi, hasil belajar,
indikator, pendekatan, media/alatperaga, dan sumber belajar yang akan digunakan dalam penelitian.
b. Merumuskan model pembelajaran yang akan digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III (tiga) sekolah dasar dalam pembelajaran IPA. Untuk memecahkan masalah tersebut peneliti merumuskan model pembelajaran dengan melaluipendekatankonstruktivis untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada matericiri-cirimakhlukhidup.
c. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacupadaPendekatankonstruktivis.
d. Menyusunsoal-soalevaluasi yang
berupatestertulisuntuktesformatifdansubsumatif.
e. Menyusuninstrumenpenelitian yang akan di gunakanselamaproses pembelajarandanpenelitianberlangsung.
2. Tindakan
Proses tindakanpenelitiantindakankelassesuaidenganjadwal yang ada di SDNegeriSekeloa 1. Pembelajaran IPA untuksiswakelas III
(18)
adalahpadahariSeninyang dilaksanakanmulaidari jam pelajaranpertamasampaidengan jam pembelajaranketiga.
Standarkompetensi yang dikembangkandalampembelajaranmatericiri-ciri
makhlukhidup. Indikatorpembelajaran yang
diharapkandisesuaikandenganKompetensidasar yang terdapatdalamsilabus yang berkaitandenganStandarKompetensi yang ditetapkan.
Dalampenelitiantindakankelas yang direncanakandalampenelitianiniadalah 3 siklusdimanadalamsiklus Idan IIdigunakanuntukmembahasmatericiri-cirimakhlukhidup.Dalamsiklus IIIdirencanakanuntukmembahasmatericiri-cirimakhluktakhidup.
Pelaksanaantindakaninidipanduperencanaan yang
telahdibuatdandalampelaksanaannyabersifatfleksibeldanterbukaterhadapperubaha n-perubahan.Selama proses pembelajaranberlangsung, guru mengajarsesuaidenganrencanapelaksanaanpembelajaran yang sudahdibuatolehpeneliti. Serta penelitidanbersama observer mangamatiaktivitassiswadan gurupadasaat proses pembelajaran.
Tabel 3.1.JadwalPelaksanaanPenelitianSetiapSiklus
No Hari / tanggal Siklus Materi yang diajarkan
1. Senin/12 November 2012 I Ciri-ciriMakhlukHidup 2. Senin/19 November 2012 II Ciri-ciriMakhlukHidup 3. Senin/26 November 2012 III Ciri-ciriMakhluktakhiidup
(19)
3. TahapObservasi
Observasidilaksanakanselama proses pembelajaranberlangsungdengan menggunakanlembarobservasi yang telahdibuatsebelumnya. Observasi dilakukanuntukmelihatsecaralangsungbagaimanaaktivitassiswadan guru dalam proses pembelajaran. Observasiinidilakukandalamsetiapkegiatan pembelajaranselamapenelitiantindakankelasberlangsung.
4. TahapRefleksi
Data yang
diperolehpadatahapobservasidianalisis.Kemudiandilakukanrefleksiuntukmelaksan akanpenilaianterhadap proses pembalajaran yang terjadimaupunmasalah yang munculdansegalahal yang berkaitandengantindakan yang dilakukan. Pelaksanaanrefleksidilakukanolehpeneliti, observer dan guru kelas yang bersangkutandalambentukdiskusi.
Diskusitersebutbertujuanuntukmengevaluasihasiltindakandanmerumuskanperenca naanberikutnya.Refleksi yang berupadiskusitentangmasukandan saran-saran
mengenaipelaksanaantindakan, yang
digunakansebagaidasaruntukmenentukanlangkahselanjutnya.
Langkahtersebutdituangkandalamrencanaterevisiuntukmelakukantindakanpadasik lusberikutnya, hinggapembelajarantelahmaksimal.
(20)
Instrumeninidikembangkanuntukpelaksanaanpenerapanpembelajarankonsepciri-cirimakhlukhidup di kelas III
sekolahdasardenganmenggunakanpendekatankonstruktivis.Dalampenelitianiniuntukmend apatkanperbaikan, rencanatindakandalamsetiapkegiatandigunakanlembarobservasi, pedomanwawancara, danevaluasi.
Berikutiniadalahuraiansecararincimasing-masinginstrumenyaitu :
1. Tes
Instrumeninidigunakanuntukmengukurprestasikognitifsiswadalampembelajaran IPA.Tesinidiberikankepadasiswapadasetiapsiklus.Adapunsoaltes yang diberikanberupasoal-soalisiandanuraian.
2. Non Tes
Dalampenelitianiniuntukmendapatkanperbaikan,
rencanatindakandalamsetiapkegiatandigunakanlembarobservasi, pedomanwawancara, lembarkerjasiswa, danevaluasi.
a.Lembarobservasi
Lembarobservasiiniakandiisioleh observer padasetiapakhirpertemuan. Melaluilembarobservasiinidiharapkandapatmemberikaninformasisecararincime ngenai proses selamapembelajaran yang telahdilaksanakan. Lembarobservasidigunakanuntukmengamatiaktifitassiswadan guru.
b. PedomanWawancara
Pedomanwawancara yang
(21)
yang dilakukan. Pedomanwawancarainiberisipertanyaan-pertanyaan yang berkaitandenganresponsiswaterhadappenggunaanmetodepemecahanmasalahdal ampembelajaran.
c. LembarKerjaSiswa
LembarKerjaSiswa (LKS) dalampenelitianiniadalahpermasalahan yang harusdikerjakansiswadalamkelompok.Isi
dariLembarKerjaSiswainisesuaidenganmateri yang
diajarkndankonseppendekatankonstruktivisdalampembelajaran.
Penggunaan LKS
jugabermanfaatuntukmelihathasilkerjasiswadalamsetiapkegiatantindakanpeneli
tian.Data dari LKS
digunakansebagaisalahsatupatokanuntukmerancangdanmelaksanakantindakanp embelajaranselanjutnya.
LembarKerjaSiswaberfungsiuntukmengetahuihasilkerjasiswasecarakelompok. LembarKerjaSiswadiberikankepadasetiapkelompokpadasetiaptindakan.Penyele
saiantugas-tugasdalamLembarKerjaSiswadikerjakanolehsiswamenurutkelompok yang sudahdibentukpadaawalpenelitian.
d. Evaluasi
Evaluasidilaksanakansecara individual diakhir proses pembelajarandengantujuanuntukmengetahuiseberapajauhpemahamansiswaterh
(22)
adapmateri yang telahdiberikan, jugamengukurkeberhasilan guru dalammenerapkansuatupendekatandanmetode yang digunakan.
Hasildarievaluasiselainmemperoleh data tentangpersentasibelajarsiswasecara individual jugasebagaibahanrefleksiuntuktindakanberikutnya.
e. KameraFoto
Kameradigunakanuntukmerekamkegiatanpembelajaran yang dilakukan.Alatinibergunauntukmembantupenelitidalammendeskripsikan, menganalisisdanmembuatrefleksidarisetiaptindakanpembelajaran. Foto-foto yang diambildarisetiaptindakanyaitupadasaatobservasi, kegiatanberlangsung, wawancara guru dengansiswa, dandiskusipenelitidengan observer.
Dokumeninidiambiluntukmemperjelasdanmenguatkan data
dalampenelitiantindakankelasini.
E. TeknikPengumpulandanPengolahan Data
Berdasarkanpengumpulan data dananalisis data dalamPenelitianTindakanKelas (PTK), dilakukansecara continue padasetiapakhirtindakanselama proses pembelajaran. Setelah data penelitiantindakankelasinidiperolehmakaselanjutnyadilakukananalisis data.Analisis data
menggunakananalisiskuantitatifdankualitatif.Analisiskuantitatifdigunakanuntukmengukur hasilbelajaraspekkognitifdananalisiskualitatifdigunakanuntukmengukurhasilbelajarafektif danhasilbelajarpsikomotor.
(23)
Rata – rata (Mean)
Padaumumnyauntukmenghitung rata-rata dari data
tersebutdapatdigunakanrumussebagaiberikut : X = Σxi
n
Keterangan:
X = nilai rata-rata Σxi = jumlahsemuanilai n = banyaknyasiswa
Rata-rata skala 10 – 100 Rata-rata skala 1 – 4
81 – 100 = baiksekali 3,01 – 400 = sangatbaik
66 – 80 = baik 3,00 – 2,01 = baik
56 - 65 = cukup 1,01 – 1,00 = cukup
41 – 55 = kurang 0,00 – 1,00 = kurang
(24)
(25)
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
BerdasarkanhasilpenelitiandariprasiklusdanhasilSiklus I, Siklus II, danSiklus III makapendekatankonstruktivisdalampembelajaran IPA tentangkonsepciri-cirimakhlukhidupuntukmeningkatkanhasilbelajarsiswa, akandikemukakankesimpulandanrekomendasidenganpenelitiantindakankelasy ang telahdilakukansebagaiberikut :
1.
Perencanaanpenerapanpendekatankonstruktivispadamatericiri-cirimakhlukhidup di kelas III dapatmeningkatkanpemahamanmateri,
aktivitassiswasertahasilbelajar yang
lebihbaikmelaluirencanapelaksanaanpembelajaran (RPP), lembarobservasi, evaluasi,angketbacadanwawancara.
2.
Pelaksanaanpenerapanpendekatankonstruktivispadamatericiri-cirimakhlukhidupdapatmeningkatkanhasilbelajarsiswapadaaspekkognitif,
afektif, danpsikomotor. Dari
aspekkognitifsiswasudahmemahamimateridilihatdarihasil LKS
danevaluasisiswa yang
meningkatsehinggamenunjukkanbahwapengetahuansiswadapatmemahami materidalampembelajaran IPA tentangciri-cirimakhlukhidup. Dari aspekafektifsemuasiswaaktifdalammelakukanaktivitasdilihatdarilembarobs ervasi yang menunjukkanaktivitassiswameningkatsepertimemotivasisiswa
(26)
yang pendiammenjadiaktifdikelompokandengansiswa yang aktifdandiberitugas yang dapatmeningkatkanakitiviasnya. Dari aspekpsikomotorketerampilansiswameningkatdilihatdarisiswasudahterbias amelakukankegiatandiskusidanmelaluihasilwawancarasiswaoleh guru. Meningkatnyapelaksanaanpenerapanpendekatankonsturktivisaspekkognitif , afektif, danpsikomotorsiswamengacukepadaperangkatpembelajaran (RPP), daninstrumenpenelitian (LKS,evaluasi,angketbacadanwawancara) dimulaidaripelaksanaansiklus I sampaisiklus III.
3.
Hasilbelajarsiswapadakonsepciri-cirimakhlukhidupdenganmenggunakanpendekatankonstruktivishasilnyame
ningkat, padasiklus I penilaian proses yang
diberikandengancarasiswaberdiskusidengankelompoknyamendapatkanjum lah 3010 dengan rata 70, penilaianakhirsiswadenganjumlah 2615 rata-rata 60,8. Padasiklus II hasilbelajarsiswamengalamipenurunanpenilaian proses yang berjumlah 2915 dengan rata-rata 67,8 tetapipenilaianakhirmeningkatdenganjumlah 3157 rata-rata 73,4. Begitu pula hasilbelajarsiswapadasiklus III mengalamipeningkatandarisiklus I dansiklus II yaitudenganpenilaian proses yang berjumlah 3835 dengan rata-rata 88,9 danpenilaianakhirjumlahnya 3170 dengan rata-rata 70.
(27)
B. Rekomendasi
Berdasarkankesimpulan di atas,
untukperbaikantindakandanmeningkatkanhasilbelajarsiswapadapembelajaran IPA, khususnyapadakonsepciri-cirimakhlukhidup di kelas III, makapenelitimengajukanbeberaparekomendasisebagaiberikut :
1. BagiSiswa
Untukmeningkatkanpenerapanpendekatankonstruktivisinidalampembelajar an IPA di kelas III dapatditerapkanpadasiswaselainkelas III yaitupadasiswakelas I sampaikelas VI.Keaktifansiswa yang tadinyapendiamdapatdilakukandengancaradikelompokandengansiswa yang aktif, tidaksegan-seganuntukmemberikanpenghargaankepadasiswa yang nilainyabaikuntukmemotivasisiswadalamhalmembaca, maka guru melakukanpre testsebelumpembelajaran.
2. Bagi Guru
Sebagaibahanmasukanbagi guru
dalammelaksanakanpembelajarankhususnyapembelajaran IPA di kelas III untukmenerapkanpendekatankonstruktivissupayalebih optimal danmampumeningkatkanhasilbelajarsiswa,
dapatmengembangkanpendekatankonstruktivisinidenganmenggunakan media konkrit yang lebihbervariasitidakbinatangkura-kuradanbonekakura-kurasajatetapibisamenggunakan media yang ada di sekitarlingkungansekolahsepertikecoa, kupu-kupu, katakdan lain-lain.
(28)
3. BagiSekolah
Sekolahdapatmemberikanpenghargaanterhadapkreatifitas guru dalammeningkatkankemampuankinerjaprofesionalnyasertamemberikandu
kungan yang
bersifatinovatifdalammeningkatkanhasilbelajarsiswadenganmenerapkanpe ndekatankonstruktivis.
4. BagiPeneliti
Hasilpenelitianinidapatdijadikansebagaidasarbagipenelitianselanjutnyaunt ukdapatmengkajiaspek-aspek yang belumditelaaholehpeneliti.
(29)
DAFTAR PUSTAKA
Suherman. A, dkk, 2008, MetodePenelitianPendidikanSekolahDasar; Bandung: UPI PRESS
I.S. Darmono, Suharyanto, 2009, IlmuPengetahuanAlam; Solo: CV. Sindhunata Rukmana .A, Suryana. A, (cetakanpertama 2006), PengelolaanKelas; Bandung: UPI PRESS
Widodo.A, Wuryastuti. S, Margaretha (cetakankesatu 2007); Pendidikan IPA di SD; Bandung: UPI PRESS
Margaretha, Sri. Y.,Hendri. E, Sujana. S, (cetakanpertama. 2006), KonsepDasar IPA; Bandung: UPI PRESS
Mulyasa, H.E. (2009), Pratik PenilaianTindakanKelas; Bandung: RemajaRosdaKarya Tim Penulis, 2008, PembelajaranTematik; Solo: PT. TigaSerangkaiPustakaMandiri Surianto, (2009), TeoriPembelajaranKonstruktivis; Solo
Hamsa, (2009), BelajarJadi Guru; Yogyakarta
Rudi, (2009), Skripsi Guru SMPN 1 Mundu; Kabupaten Cirebon Suryadi, R.R (2011), Skripsi alumni; Bandung : UPI
Yani, N (2011), Skripsi alumni; Bandung : UPI Ramlan, A (2005), Skripsi alumni; Bandung : UPI
Halimah, Leli (2006), KeterampilanDasarMengajar Yang HarusDimiliki Guru; Bandung: UPI KampusCibiru
Tim Fokus Media (2006), SISDIKNAS; Bandung :Fokus Media Sidik (2008), KelebihandanKekuranganPendekatanKonstruktivis
(online).(http//kelebihandankelemahan konstruktivis.blgospot.com/diakses14 November 2012)
(30)
Munawar, Indra. (2010). Proses BelajarMengajar, (online).(http//definisi-pengertian.blogospot.com/ diakse 24 November 2012)
Hermawan, R, et al. (2007). MetodePenelitianPendidikanSekolahDasar; Bandung : UPI PRESS
(1)
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
BerdasarkanhasilpenelitiandariprasiklusdanhasilSiklus I, Siklus II,
danSiklus III makapendekatankonstruktivisdalampembelajaran IPA
tentangkonsepciri-cirimakhlukhidupuntukmeningkatkanhasilbelajarsiswa, akandikemukakankesimpulandanrekomendasidenganpenelitiantindakankelasy ang telahdilakukansebagaiberikut :
1.
Perencanaanpenerapanpendekatankonstruktivispadamatericiri-cirimakhlukhidup di kelas III dapatmeningkatkanpemahamanmateri,
aktivitassiswasertahasilbelajar yang
lebihbaikmelaluirencanapelaksanaanpembelajaran (RPP),
lembarobservasi, evaluasi,angketbacadanwawancara.
2.
Pelaksanaanpenerapanpendekatankonstruktivispadamatericiri-cirimakhlukhidupdapatmeningkatkanhasilbelajarsiswapadaaspekkognitif,
afektif, danpsikomotor. Dari
aspekkognitifsiswasudahmemahamimateridilihatdarihasil LKS
(2)
yang pendiammenjadiaktifdikelompokandengansiswa yang
aktifdandiberitugas yang dapatmeningkatkanakitiviasnya. Dari
aspekpsikomotorketerampilansiswameningkatdilihatdarisiswasudahterbias
amelakukankegiatandiskusidanmelaluihasilwawancarasiswaoleh guru.
Meningkatnyapelaksanaanpenerapanpendekatankonsturktivisaspekkognitif
, afektif, danpsikomotorsiswamengacukepadaperangkatpembelajaran
(RPP), daninstrumenpenelitian (LKS,evaluasi,angketbacadanwawancara) dimulaidaripelaksanaansiklus I sampaisiklus III.
3.
Hasilbelajarsiswapadakonsepciri-cirimakhlukhidupdenganmenggunakanpendekatankonstruktivishasilnyame
ningkat, padasiklus I penilaian proses yang
diberikandengancarasiswaberdiskusidengankelompoknyamendapatkanjum lah 3010 dengan rata 70, penilaianakhirsiswadenganjumlah 2615 rata-rata 60,8. Padasiklus II hasilbelajarsiswamengalamipenurunanpenilaian
proses yang berjumlah 2915 dengan rata-rata 67,8
tetapipenilaianakhirmeningkatdenganjumlah 3157 rata-rata 73,4. Begitu pula hasilbelajarsiswapadasiklus III mengalamipeningkatandarisiklus I dansiklus II yaitudenganpenilaian proses yang berjumlah 3835 dengan rata-rata 88,9 danpenilaianakhirjumlahnya 3170 dengan rata-rata 70.
(3)
B. Rekomendasi
Berdasarkankesimpulan di atas,
untukperbaikantindakandanmeningkatkanhasilbelajarsiswapadapembelajaran
IPA, khususnyapadakonsepciri-cirimakhlukhidup di kelas III,
makapenelitimengajukanbeberaparekomendasisebagaiberikut :
1. BagiSiswa
Untukmeningkatkanpenerapanpendekatankonstruktivisinidalampembelajar
an IPA di kelas III dapatditerapkanpadasiswaselainkelas III
yaitupadasiswakelas I sampaikelas VI.Keaktifansiswa yang
tadinyapendiamdapatdilakukandengancaradikelompokandengansiswa yang aktif, tidaksegan-seganuntukmemberikanpenghargaankepadasiswa yang nilainyabaikuntukmemotivasisiswadalamhalmembaca, maka guru melakukanpre testsebelumpembelajaran.
2. Bagi Guru
Sebagaibahanmasukanbagi guru
dalammelaksanakanpembelajarankhususnyapembelajaran IPA di kelas III
untukmenerapkanpendekatankonstruktivissupayalebih optimal
danmampumeningkatkanhasilbelajarsiswa,
(4)
3. BagiSekolah
Sekolahdapatmemberikanpenghargaanterhadapkreatifitas guru
dalammeningkatkankemampuankinerjaprofesionalnyasertamemberikandu
kungan yang
bersifatinovatifdalammeningkatkanhasilbelajarsiswadenganmenerapkanpe ndekatankonstruktivis.
4. BagiPeneliti
Hasilpenelitianinidapatdijadikansebagaidasarbagipenelitianselanjutnyaunt ukdapatmengkajiaspek-aspek yang belumditelaaholehpeneliti.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Suherman. A, dkk, 2008, MetodePenelitianPendidikanSekolahDasar; Bandung: UPI PRESS
I.S. Darmono, Suharyanto, 2009, IlmuPengetahuanAlam; Solo: CV. Sindhunata Rukmana .A, Suryana. A, (cetakanpertama 2006), PengelolaanKelas; Bandung: UPI PRESS
Widodo.A, Wuryastuti. S, Margaretha (cetakankesatu 2007); Pendidikan IPA di SD; Bandung: UPI PRESS
Margaretha, Sri. Y.,Hendri. E, Sujana. S, (cetakanpertama. 2006), KonsepDasar IPA; Bandung: UPI PRESS
Mulyasa, H.E. (2009), Pratik PenilaianTindakanKelas; Bandung: RemajaRosdaKarya Tim Penulis, 2008, PembelajaranTematik; Solo: PT. TigaSerangkaiPustakaMandiri Surianto, (2009), TeoriPembelajaranKonstruktivis; Solo
Hamsa, (2009), BelajarJadi Guru; Yogyakarta
Rudi, (2009), Skripsi Guru SMPN 1 Mundu; Kabupaten Cirebon Suryadi, R.R (2011), Skripsi alumni; Bandung : UPI
Yani, N (2011), Skripsi alumni; Bandung : UPI Ramlan, A (2005), Skripsi alumni; Bandung : UPI
(6)
Munawar, Indra. (2010). Proses BelajarMengajar, (online).(http//definisi-pengertian.blogospot.com/ diakse 24 November 2012)
Hermawan, R, et al. (2007). MetodePenelitianPendidikanSekolahDasar; Bandung : UPI PRESS