Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA
KELAS V B SD K SENGKAN MELALUI PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
Arum Purna Andari
Universitas Sanata Darma
2016
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa
kelas V B SD Kanisius Sengkan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan
upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar melalui penerapan model pembelajaran
Kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V B SD Kanisius Sengkan tahun pelajaran
2015/2016; (2) meningkatkan keaktifan belajar melalui penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPA; (3) meningkatkan prestasi belajar
melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam mata pelajaran IPA.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan dua
siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V B SD Kanisius Sengkan tahun
pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 40 siswa. Objek penelitian ini adalah peningkatan
keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuesioner, lembar observasi keaktifan, dan tes pilihan ganda.

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif
kuantitatif-kualitiatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) upaya peningkatan keaktifan dan
prestasi belajar IPA pada siswa kelas V B SD Kanisius Sengkan tahun pelajaran
2015/2016 dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dilaksanakan
dengan langkah-langkah sebagai berikut: menyampaikan tujuan, pembagian kelompok,
presentasi guru, kegiatan belajar dalam kelompok, kuis, dan pemberian penghargaan
kepada tim; (2) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan keaktifan belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan skor
keaktifan kondisi awal 53,4 (rendah), pada siklus I menjadi 70,4 (tinggi), dan pada siklus
II menjadi 79,7 (tinggi); (3) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata
dari kondisi awal 57,75, dengan persentase ketuntasan 40,62%, setelah dilakukan
tindakan pada siklus I meningkat menjadi 70,6, dengan persentase ketuntasan 67,57%,
dan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 73,6 dengan persentase ketuntasan
86,1%.
Kata kunci: Keaktifan Belajar, Prestasi Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
STAD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ABSTRACT
IMPROVEMENT OF ACTIVE INVOLVEMENT AND LEARNING ACHIEVEMENT
IN SCIENCE OF V BGRADE STUDENTS OF KANISIUS SENGKAN ELEMENTARY
SCHOOL THROUGH THE IMPLEMENTATION OF STAD COOPERATIVE
LEARNING MODEL
Arum Purna Andari
Sanata Dharma University
2016
The background of the research was low active involvement and learning
achievement in class V B Of Kanisius Sengkan Elementary School. The aims of this
research was to know (1) ) describe ways to improve active involvement and learning
achievement in Science subject through the implementation of STAD Cooperative learning
model of V B grade students of Kanisius Sengkan Elementary Schoolyear 2015/2016; (2)
improve active involvement in Science through the implementation of STAD Cooperative
Learning Model; and (3) improve learning achievement in Science the implementation of
STAD Cooperative Learning Model.
This research is an Action Research (AR) which was conducted in 2 cycles.The
research subjects were V B grade students of Kanisius Sengkan Elementary School of
academic year 2015/2016, as many as 40 children.The research object is the improvement

of the active involvement and learning achievement in Science. Instruments used in this
research were observation sheets, quesionnaire, and multiple-choice tests. The data anaylis
technique used is a descriptive quantitative-qualitative analysis.
The result of research shows that: (1) ways to improve active involvement and
learning achievement in Science through the implementation of STAD Cooperative
learning model in class subjects V B grade studentsof Kanisius Sengkan Elementary School
year 2015/2016 steps is conveying the purpose, the division of the group of teachers,
presentation, learning in groups, quizzes, and award to students.(2) the implementation of
STAD Cooperative learning model can improve active involvement in Science of V B grade
students.. It can be seen from the improvement of learning activeness scores which was
started from 53,4 (low), in the cycle I increased to 70,4 (high), in the cycle II increased to
79,7 (high); (3) the implementation of STAD Cooperative learning model can improve
learning achievement in Science of V B grade students. It can be seen from the
improvement of the learning achievement of which the initial mean evaluation score was
57,75, with a percentage of completeness 40,62%, after the action on the cycle I increased
on average to 70,6, with a percentage of 67,57%, cycle II of the average increased to 73,6
with 86,1%.
Keywords: Active Involvement, Learning Achievement, STAD Cooperative Learning Model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA
SISWA KELAS V B SD K SENGKAN MELALUI PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Arum Purna Andari
NIM: 121134216

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA
SISWA KELAS V B SD K SENGKAN MELALUI PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Arum Purna Andari
NIM: 121134216

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

2016

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN

Allah SWT yang senantiasa membimbing, memberikan kekuatan, menjaga
dan melindungi perjalanan hidupku
Skripsi ini ku persembahkan untuk:
Bapak dan Ibuku, Bapak Hariyanto dan Ibu Mulyati yang selalu menjadi

semangatku untuk menjadi pribadi yang kuat dan lebih baik lagi. Terimakasih
atas doa dan dukungannya selama ini.
Kakakku Femberiyanto Dwi Raharjo dan Kakakku Prasetyo Jati Nugroho
yang senantiasa memberi dorongan, motivasi untukku selama ini terlebih
dalam penyelesaian skripsi ini.
Reza Trilaksana Bimawibawa yang selalu memotivasi dan memberi semangat
untuk memberikan yang terbaik.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah
selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).
Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”
(QS. Al-Insyirah,6-8)

"Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari

betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah."
(Thomas Alva Edison)

Cara terbaik menemukan masa depan adalah dengan menciptakannya.
(Abraham Lincoln)

Dalam hidup ini, semua tidak ada yang instan, tetapi butuh perjuangan dan
pengorbanan untuk mendapatkan sesuatu yang diimpikan.

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 17 Maret 2016

Yang membuat pernyataan,

Arum Purna Andari
NIM: 121134216

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Arum Purna Andari

Nomor Mahasiswa

: 121134216


Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta karya ilmiah saya yang berjudul
“PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA
KELAS

VB

SD

K

SENGKAN

MELALUI

PENERAPAN

SISWA
MODEL


PEMBELAJARANKOOPERATIFTIPE STAD”
Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam
bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari
saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 17 Maret 2016
Yang menyatakan,

Arum Purna Andari

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA
KELAS V B SD K SENGKAN MELALUI PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
Arum Purna Andari
Universitas Sanata Darma
2016
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa
kelas V B SD Kanisius Sengkan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan
upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar melalui penerapan model pembelajaran
Kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V B SD Kanisius Sengkan tahun pelajaran
2015/2016; (2) meningkatkan keaktifan belajar melalui penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPA; (3) meningkatkan prestasi belajar
melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam mata pelajaran IPA.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan dua
siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V B SD Kanisius Sengkan tahun
pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 40 siswa. Objek penelitian ini adalah peningkatan
keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuesioner, lembar observasi keaktifan, dan tes pilihan ganda.
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif
kuantitatif-kualitiatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) upaya peningkatan keaktifan dan
prestasi belajar IPA pada siswa kelas V B SD Kanisius Sengkan tahun pelajaran
2015/2016 dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dilaksanakan
dengan langkah-langkah sebagai berikut: menyampaikan tujuan, pembagian kelompok,
presentasi guru, kegiatan belajar dalam kelompok, kuis, dan pemberian penghargaan
kepada tim; (2) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan keaktifan belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan skor
keaktifan kondisi awal 53,4 (rendah), pada siklus I menjadi 70,4 (tinggi), dan pada siklus
II menjadi 79,7 (tinggi); (3) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata
dari kondisi awal 57,75, dengan persentase ketuntasan 40,62%, setelah dilakukan
tindakan pada siklus I meningkat menjadi 70,6, dengan persentase ketuntasan 67,57%,
dan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 73,6 dengan persentase ketuntasan
86,1%.
Kata kunci: Keaktifan Belajar, Prestasi Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
STAD.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
IMPROVEMENT OF ACTIVE INVOLVEMENT AND LEARNING
ACHIEVEMENT IN SCIENCE OF V BGRADE STUDENTS OF KANISIUS
SENGKAN ELEMENTARY SCHOOL THROUGH THE IMPLEMENTATION
OF STAD COOPERATIVE LEARNING MODEL
Arum Purna Andari
Sanata Dharma University
2016
The background of the research was low active involvement and learning
achievement in class V B Of Kanisius Sengkan Elementary School. The aims of this
research was to know (1) ) describe ways to improve active involvement and learning
achievement in Science subject through the implementation of STAD Cooperative
learning model of V B grade students of Kanisius Sengkan Elementary Schoolyear
2015/2016; (2) improve active involvement in Science through the implementation of
STAD Cooperative Learning Model; and (3) improve learning achievement in
Science the implementation of STAD Cooperative Learning Model.
This research is an Action Research (AR) which was conducted in 2
cycles.The research subjects were V B grade students of Kanisius Sengkan
Elementary School of academic year 2015/2016, as many as 40 children.The
research object is the improvement of the active involvement and learning
achievement in Science. Instruments used in this research were observation sheets,
quesionnaire, and multiple-choice tests. The data anaylis technique used is a
descriptive quantitative-qualitative analysis.
The result of research shows that: (1) ways to improve active involvement and
learning achievement in Science through the implementation of STAD Cooperative
learning model in class subjects V B grade studentsof Kanisius Sengkan Elementary
School year 2015/2016 steps is conveying the purpose, the division of the group of
teachers, presentation, learning in groups, quizzes, and award to students.(2) the
implementation of STAD Cooperative learning model can improve active involvement
in Science of V B grade students.. It can be seen from the improvement of learning
activeness scores which was started from 53,4 (low), in the cycle I increased to 70,4
(high), in the cycle II increased to 79,7 (high); (3) the implementation of STAD
Cooperative learning model can improve learning achievement in Science of V B
grade students. It can be seen from the improvement of the learning achievement of
which the initial mean evaluation score was 57,75, with a percentage of completeness
40,62%, after the action on the cycle I increased on average to 70,6, with a
percentage of 67,57%, cycle II of the average increased to 73,6 with 86,1%.
Keywords: Active Involvement, Learning Achievement, STAD Cooperative Learning
Model.
ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat, rahmat, dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPASISWA
KELAS

VB

SD

K

SENGKAN

MELALUI

PENERAPAN

MODEL

PEMBELAJARANKOOPERATIFTIPE STAD” dengan lancar sesuai dengan
waktu yang diharapkan. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan program studi S-1 PGSD
Universitas Sanata Dharma serta dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan
baik,tanpa bantuan dan dorongan dari berbagi pihak. Maka pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.

Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2.

Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar.

3.

Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

4.

Drs. Y.B. Adimassana, M. A., selaku dosen pembimbing I, yang telah
memberikan arahan, serta sumbangan pemikiran untuk menyelesaikan skripsi ini.

5.

Agnes Herlina Dwi H, S.Si., M.T., M.Sc., selaku dosen pembimbing II, yang
telah memberikan arahan, serta sumbangan pemikiran untuk menyelesaikan
skripsi ini.

6.

M. Sri Wartini selaku Kepala SD Kanisius Sengkan yang telah memberikan izin
penelitian kepada penulis.

7.

Irene Widiastuti, S.Pd., selaku guru kelas V B SD Kanisius Sengkan yang telah
memberikan banyak bantuan selama penelitian di sekolah.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8.

Para guru SD Kanisius Sengkan yang telah meluangkan waktu dan membantu
penulis menyelesaikan skripsi ini.

9.

Siswa/ siswi kelas V B SD Kanisius Sengkan yang telah bekerjasama selama
penelitian.

10. Teman-teman PPL yang telah membantu dan berbagi dalam penyusunan skripsi.
11. Para dosen Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma yang penuh kesabaran mendidik dan membimbing
peneliti selama menempuh kuliah.
12. Teman-teman PGSD angkatan 2012 khususnya kelas E, yang berjuang dalam
suka dan duka bersama menempuh pendidikan di PGSD.
13. Keluargaku. Bapak Hariyanto, Ibu Mulyati, Fembriyanto Dwi Raharjo, Prasetyo
Jati Nugroho, dan Lucky Lusiana

yang selalu memberikan bantuan moril,

materi, dan spiritual kepada penulis sehingga skripsi ini selesai pada waktunya.
14. Reza Trilaksana Bimawibawa yang selalu memberikan motivasi, dukungan,
semangat untuk memberikan yang terbaik, khususnya untuk menyelesaikan
skripsi ini.
15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan selama penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu penulis dengan rendah hati bersedia menerima sumbangan baik pemikiran, kritik
maupun saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga karya ini
bermanfaat bagi dunia pendidikan.
Penulis,

Arum Purna Andari

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................................... vii
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTRACT ....................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Pembatasan Masalah ................................................................................ 7
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................... 8

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 8
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................... 9
1.6 Definisi Operasional ................................................................................ 10
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 11
2.1 Kajian Pustaka.......................................................................................... 11
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................ 34
2.3 Peta Literatur .......................................................................................... 37
2.4 Kerangka Berpikir .................................................................................. 39
2.5 Hipotesis Tindakan .................................................................................. 41
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 42
3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................ 42
3.2 Setting Penelitian ..................................................................................... 44
3.3 Persiapan .................................................................................................. 46
3.4 Rencana Tiap Siklus ................................................................................ 47
3.5 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 55
3.6 Instrumen Penelitian ................................................................................ 60
3.7Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................... 69
3.7.1 Validitas ......................................................................................... 69
3.7.2 Reliabilitas ..................................................................................... 77
3.8Teknik Analisis Data ................................................................................ 79
3.8.1 Perhitungan Keaktifan dan Prestasi ................................................. 80
3.8.1.1 Keaktifan Belajar ........................................................................ 80
xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.8.1.2 Prestasi Belajar .......................................................................... 81
3.9 Kriteria Keberhasilan ............................................................................... 82
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................. 84
4.1 Hasil Penelitian ........................................................................................ 84
4.2 Pembahasan ............................................................................................. 122
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 140
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 140
5.2 Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 141
5.3 Saran ........................................................................................................ 141
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 143
LAMPIRAN .................................................................................................... 147
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... 283

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ............................................................................. 45
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Observasi ............................................................ 61
Tabel 3.3 Lembar Observasi ............................................................................ 62
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner.......................................................................... 63
Tabel 3.5 Lembar Kuesioner ............................................................................ 64
Tabel 3.6 Pedoman Penskoran Kuesioner ........................................................ 65
Tabel 3.7 Kriteria Penskoran Belajar .............................................................. 65
Tabel 3.8 Kategori Penskoran Keaktifan Belajar ............................................. 66
Tabel 3.9 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I ....................................................... 68
Tabel 3.10 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II ................................................... 68
Tabel 3.11 Hasil Validitas Soal Evaluasi Siklus I ........................................... 72
Tabel 3.12 Hasil Validitas Soal Evaluasi Siklus II .......................................... 73
Tabel 3.13 Kriteria Validitas ............................................................................ 74
Tabel 3.14 Hasil Rata-Rata Validasi Instrumen Keaktifan .............................. 75
Tabel 3.15 Hasil Rata-Rata Validasi Perangkat Pembelajaran ........................ 75
Tabel 3.16 Kriteria Koefisien Reliabilitas menurut Sugiyono ......................... 77
Tabe 3.17 Kriteria Koefisien Reliabilitas ........................................................ 78
Tabel 3.18 Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus I ................................................. 78
Tabel 3.19 Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II ................................................ 79
xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 3.20 Kriteria Keberhasilan ..................................................................... 83
Tabel 4.1 Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siklus I...................................... 91
Tabel 4.2 Hasil Isian Kuesioner Keaktifan Belajar Siklus I ............................ 93
Tabel 4.3 Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siklus II .................................... 103
Tabel 4.4 Hasil Kuesioner Keaktifan Belajar Siklus II .................................... 104
Tabel 4.5 Hasil Observasi Keaktifan Belajar Kondisi Awal............................ 106
Tabel 4.6 Hasil Isian Keaktifan Belajar Kuesioner Kondisi Awal .................. 108
Tabel 4.7 Keaktifan Belajar Pada Kondisi Awal ............................................. 110
Tabel 4.8 Capaian Keaktifan Belajar Siklus I Berdasar Observasi .................. 110
Tabel 4.9 Capaian Keaktifan Belajar Siklus I Berdasar Kuesioner ................. 111
Tabel 4.10 Capaian Keaktifan Belajar Pada Siklus I ....................................... 113
Tabel 4.11 Capaian Keaktifan Belajar Siklus II Berdasar Observasi .............. 113
Tabel 4.12 Capaian Keaktifan Belajar Siklus II Berdasar Kuesioner .............. 115
Tabel 4.13 Capaian Keaktifan Belajar Pada Siklus II ...................................... 116
Tabel 4.14 Hasil Prestasi Belajar Pada Kondisi Awal ..................................... 117
Tabel 4.15 Hasil Prestasi Belajar Pada Siklus I ............................................... 119
Tabel 4.16 Hasil Prestasi Belajar Pada Siklus II .............................................. 120
Tabel 4.17 Hasil Observasi dan Kuesioner Keaktifan Belajar ......................... 129
Tabel 4.18 Peningkatan Keaktifan Belajar....................................................... 130
Tabel 4.19 Peningkatan Prestasi Belajar .......................................................... 135
Tabel 4.20 Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar .................................. 137

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan .................................................... 37
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir ............................................................. 40
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ................................................ 43
Gambar 4.1 Peningkatan Keaktifan Belajar ..................................................... 131
Gambar 4.2 Persentase KKM Kondisi Awal ................................................... 133
Gambar 4.3 Persentase KKM Siklus I ............................................................. 134
Gambar 4.4 Persentase KKM Siklus II ............................................................ 134
Gambar 4.5 Peningkatan Rata-Rata Belajar Siswa .......................................... 136
Gambar 4.6 Peningkatan Persentase Ketuntasan Pretasi Belajar ..................... 137

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1 Validasi Instrumen .................................................................. 148
LAMPIRAN 2 Validasi Perangkat Pembelajaran ............................................ 155
LAMPIRAN 3 Hasil Observasi dan Kuesioner Kondisi Awal ........................ 178
LAMPIRAN 4 Data Nilai Siswa Tahun Pelajaran 2014/2015......................... 183
LAMPIRAN 5 Perangkat Pembelajaran Siklus I ............................................. 185
LAMPIRAN 6 Perangkat Pembelajaran Siklus II ........................................... 206
LAMPIRAN 7 Soal Evaluasi ........................................................................... 227
LAMPIRAN 8 Hasil LKS Siklus I .................................................................. 238
LAMPIRAN 9 Hasil LKS Siklus II ................................................................. 240
LAMPIRAN 10 Hasil Soal Evaluasi ............................................................... 242
LAMPIRAN 11 Hasil Lembar Observasi dan Kuesioner Siklus I .................. 251
LAMPIRAN 12 Hasil Lembar Observasi dan Kuesioner Siklus II ................. 258
LAMPIRAN 13 Hasil Wawancara................................................................... 265
LAMPIRAN 14 Hasil Validitas dan Reliabilitas Siklus I dan Siklus II .......... 268
LAMPIRAN 15 Foto-foto Kegiatan ................................................................ 277
LAMPIRAN 16 Surat Izin Penelitian .............................................................. 280

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

Dalam bab I ini, peneliti akan membahas tentang latar belakang,
pembatasan masalah, rumusan masalah, definisi operasional, tujuan penelitian,
dan manfaat penelitian.
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu usaha masyarakat untuk memajukan
peradaban dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara demokratis
serta bertanggung jawab (Permendiknas No. 20 Tahun 2003). Menurut
Mulyasa (2013:16) pendidikan harus mengantisipasi kemungkinan kejadian
yang akan terjadi di masa depan sehingga perlu pembekalan dalam berbagai
kompetensi bagi siswa. Dalam pendidikan terdapat proses pengubahan sikap
dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan
manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara dan perbuatan
mendidik (Syahrun, 1993:16). Salah satu pelajaran yang mendidik di
lingkungan Sekolah Dasar adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA). Mata pelajaran IPA diharapkan dapat menjadi wahana peserta didik

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan
lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses
pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk
menjelajahi dan memahami alam sekitar.
Sedangkan tujuan mata pelajaran IPA antara lain: (1) memperoleh
keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan,
keindahan

dan

keteraturan

alam

ciptaan-Nya;

(2)

mengembangkan

pengetahuan, pemahaman konsep–konsep yang bermanfaat diterapkan dalam
kehidupan sehari–hari; (3) mengembangkan rasa ingin tahu, sikap kognitif
dan kesadaran tentang adanya hubungan saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi dan masyarakat; (4) mengembangkan keterampilan
proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat
keputusan; (5) meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam
memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam; (6) meningkatkan
kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah
satu ciptaan Tuhan; (7) memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan
keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/ MTs
(BSNP, 2006:484).
Dalam (BSNP, 2006:142) tentang Ilmu Pengetahuan Alam merupakan
salah satu mata pelajaran di SD yang berhubungan dengan cara mencari tahu
tentang alam secara sistematis, bukan hanya penguasaan kumpulan
pengetahuan berupa fakta–fakta, konsep–konsep atau prinsip saja tetapi juga
merupakan suatu proses penemuan yang melibatkan keaktifan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

Berdasarkan paparan di atas, IPA sangat penting diajarkan pada siswa
di SD. Agar siswa dapat mencapai tujuan belajar IPA dengan baik, maka
siswa perlu dibiasakan untuk belajar aktif. Hal ini sejalan dengan

ahli

pendidikan (Hamalik, 2007:170) yang menyatakan bahwa siswa adalah suatu
organisme hidup, di dalam dirinya terdapat prinsip aktif. Oleh karena itu
diharapkan dalam kegiatan pembelajaran, keaktifan belajar siswa harus
menjadi dasar untuk mencapai tujuan belajar.
Namun, kenyataan di lapangan, keaktifan belajar siswa pada mata
pelajaran IPA masih menjadi permasalahan. Menurut Susanto (2013:166)
para guru belum sepenuhnya melaksanakan pembelajaran secara aktif dalam
melibatkan siswa serta belum menggunakan berbagai model pembelajaran
yang bervariasi berdasarkan karakter materi pelajaran. Dalam proses
pembelajaran, kebanyakan guru hanya terpaku pada buku

sebagai satu-

satunya sumber belajar mengajar.
Permasalahan di atas juga ditemui di kelas V B SD Kanisius
Sengkan.Hasil wawancara dengan guru IPA pada hari Jumat, 11 September
2015, peneliti memperoleh keterangan bahwa guru IPA menyadari dalam
proses pembelajaran di kelas memang masih sering menggunakan model
pembelajaran seperti ceramah. Selain itu, selama pelajaran beberapa siswa
tidak memperhatikan penjelasan guru, siswa tersebut asik berbicara dengan
temannya. Kebanyakan siswa tidak bertanya ketika guru memberikan
kesempatan siswa untuk bertanya. Siswa juga jarang membuat catatan, siswa
mengandalkan buku siswa saja tanpa membuat cacatan di bukunya masing-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

masing. Guru IPA kelas V B SD Kanisius Sengkan juga menambahkan ketika
ia memberikan tugas kelompok, tidak semua anggota kelompok mengerjakan
hanya beberapa siswa saja yang ikut mengerjakan tugas kelompok tersebut.
Peneliti juga mengamati proses pembelajaran dengan instrumen keaktifan
(lembar observasi) yang telah dibuat. Pengamatan atau observasi dilakukan
pada hari Senin, 14 September 2015. Dari pengamatan yang telah peneliti
lakukan diperoleh hasil keaktifan sebesar 49,45 (rendah). Hasil tersebut
diperoleh dari observasi yang menunjukkan siswa kurang memperhatikan
ketika diberi penjelasan atau instruksi dari guru, siswa tidak mendengarkan
ketika ada teman berpendapat dalam kelompok, siswa tidak menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru, dan juga siswa tidak bertanya ketika
diberi kesempatan bertanya oleh guru. Selain itu kerjasama ketika belajar
dalam kelompok masih kurang, hal ini ditunjukkan ketika mengerjakan tugas
dalam kelompok hanya beberapa saja yang mengerjakan, sedangkan yang lain
diam saja.
Peneliti juga menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada setiap
siswa untuk mengetahui tingkat keaktifan belajar siswa pada kondisi awal.
Pembagian kuesioner dilakukan pada hari Rabu, 16 September 2015. Siswa
terlebih dahulu membaca pernyataan-pernyataan pada kuesioner sebelum
memberikan checklist. Hasil perhitungan dari kuesioner yang dibagikan siswa
diperoleh hasil keaktifan sebesar 57,3 (sedang). Hasil tersebut diperoleh dari
isian kuesioner yang sudah dibagikan dan diisi oleh siswa yang menunjukkan
masih banyak siswa yang tidak membaca materi pelajaran, siswa tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

bertanya pada guru atau teman ketika mengalami kebingungan dalam
memahami materi, siswa tidak menjawab ketika diberi pertanyaan oleh guru.
Selain itu, banyak siswa yang memberikan checklist pada kolom SJ (Sangat
Jarang) pada pernyataan “saya berani menyampaikan hasil diskusi kelompok”
dan “saya menunjukkan sikap kerjasama terhadap teman satu kelompok”,
maka dapat disimpulkan bahwa siswa belum berani menyampaikan hasil
diskusi, masih kurang percaya diri untuk mengutarakan pendapat, dan juga
ketika belajar dalam kelompok beberapa siswa tidak terlibat aktif dalam
kelompok. Dari hasil observasi dan kueisoner tersebut maka diperoleh skor
keaktifan belajarsiswa pada kondisi awal sebesar 53,4 (rendah) menunjukkan
kriteria keaktifan yang dimiliki siswa “rendah”.
Keaktifan siswa yang rendah tentunya sangat berpengaruh terhadap
prestasi belajar. Peneliti memperoleh data prestasi belajar siswa untuk mata
pelajaran IPA tahun pelajaran 2014/ 2015 pada Kompetensi Dasar 2.1
Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan, diperoleh rata-rata
57,75 dengan 13 siswa yang mencapai KKM dengan persentase 40,62% dan
19 siswa yang belum mencapai KKM dengan persentase 59,38%.
Berdasarkan permasalahan di atas, sangat perlu suatu usaha perbaikan
pelaksanaan pembelajaran IPA di kelas V B SD Kanisius Sengkan.Salah satu
solusi untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran tersebut adalah
dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams
Achievement Division (STAD). Model pembelajaran ini diterapkan agar dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

membantu guru dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar kelas V B
SD Kanisius Sengkan.
Menurut

Sanjaya(2008:242)

menjelaskan

bahwa

pembelajaran

kooperatif STAD merupakan model pembelajaran menggunakan sistem
pengelompokkan atau tim kecil, yaitu antara 4-5 orang yang mempunyai latar
belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras atau suku yang berbeda
(heterogen).

Pembelajaran kooperatif STAD memiliki tujuan untuk

menyampaikan informasi atau pembelajaran dengan cara guru menyuruh
siswa untuk berdiskusi dalam kelompok. Dalam kelompok tersebut siswa
akan aktif dalam membantu satu sama lain guna memperoleh hadiah
(achievement). Menurut Slavin (dalam Rusman, 2011:214), gagasan utama
STAD adalah memacu siswa agar saling mendorong dan membantu satu
sama lain untuk menguasai materi yang diajarkan guru. Berkaitan dengan hal
di atas maka peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar dalam pembelajaran.
Alasan lain peneliti melakukan penelitian dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD karena penelitian-penelitian sebelumnya
telah membuktikan keberhasilan penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar. Mak‟ruf,dkk
(2015) telah membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPA. Wahyuni,dkk (2013) telah
membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dapat

meningkatan

keaktifan

belajar

IPA.

Rifai,dkk

(2014)

telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dapat meningkatkan prestasi belajar IPA. Abidin (2012) telah membuktikan
bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti ingin melakukan penelitian
yang berjudul “Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas
VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD”. Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk dapat
mengetahui model-model pembelajaran yang efektif sehingga dapat
meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA di
kelas V B SD Kanisius Sengkan.
1.2 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah bertujuan agar penelitian lebih mudah dan tidak
menyimpang dari permasalahan yang ada. Penelitian ini dibatasi sebagai
berikut:
1.2.1

Penelitian dibatasi pada dua variabel yaitu keaktifan dan prestasi
belajar siswa kelas V B SD Kanisius Sengkan.

1.2.2

Penelitian ini pada KD 2.1 Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau
membuat makanan.

1.2.3

Tindakan yang dipilih oleh peneliti pada penelitian ini adalah dengan
menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, masalah penelitian ini dirumuskan sebagai
berikut:
1.3.1

Bagaimana upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA
siswa kelas V B SD Kanisius Sengkan melalui model pembelajaran
Kooperatif tipe STAD?

1.3.2

Apakah penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan keaktifan belajar IPA siswa kelas V B SD Kanisius
Sengkan dari tingkat keaktifan 53,4 (rendah) menjadi 75 (tinggi)?

1.3.3

Apakah penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Kanisius
Sengkan dari nilai rata-rata 57,75 menjadi 70 dan dari persentase
ketuntasan 40,62% menjadi 75%?

1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, maka tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.4.1

Untuk mendeskripsikan upaya peningkatan keaktifan dan prestasi
belajar IPA siswa kelas VB SD Kanisius Sengkan melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1.4.2

Untuk meningkatkan keaktifan belajar IPA siswa kelas VB SD
Kanisius

Sengkan

melalui

penerapan

model

pembelajaran

kooperatif tipe STAD dari tingkat keaktifan 53,4 (rendah) menjadi
75 (tinggi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

1.4.3

Untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD
Kanisius

Sengkan

melalui

penerapan

model

pembelajaran

kooperatif tipe STAD dari 57,75 menjadi 70 dan dari persentase
ketuntasan 40,62% menjadi 75%.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai berikut.
1.5.1

Bagi guru
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk
melaksanakan pembelajaran agar dapat memilih model pembelajaran
yang tepat dalam pembelajaran sehingga dapat menunjang keaktifan
dan prestasi belajar siswa.

1.5.2

Bagi sekolah
Menambah koleksi perpustakaan tentang karya ilmiah guru yang
berupa PTK tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa
kelas VB SD Kanisius Sengkan.

1.5.3

Bagi siswa
Siswa mampu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang
dimilikinya dengan terlibat aktif dalam pembelajaran.

1.5.4

Bagi peneliti lain
Memberi referensi hasil PTK tentang peningkatan keaktifan dan
prestasi belajar IPA kelas VB SD Kanisius Sengkan dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

1.6 Definisi Operasional
1.6.1

Keaktifan belajar adalah kegiatan yang melibatkan siswa untuk
menemukan pengetahuan dan pengalaman, dengan cara ikut
berpartisipasi dalam pembelajaran.

1.6.2

Prestasi belajar adalah hasil yang dapat dicapai secara maksimal
dalam waktu tertentu dan berupa angka (dalam penelitian ini,
prestasi belajar di ukur hanya dari nilai pada materi tertentu).

1.6.3

Model pembelajaran
Achievement

kooperatif tipe

Division)

adalah

STAD

model

(Student Team

pembelajaran

yang

memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama dalam tim
yang

heterogen

yang

bertujuan

untuk

saling

berinteraksi,

memotivasi, dan membantu dalam menguasai materi pelajaran guna
mencapai prestasi yang maksimal secara individual maupun sebagai
tim.
1.6.4

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang gejala-gejala alam yang terjadi berdasarkan
pada hasil percobaan dan pengamatan atau peristiwa-peristiwa yang
terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

Dalam bab II ini peneliti membahas tentang kajian pustaka, penelitianpenelitian yang relevan, peta literatur penelitian yang relevan, kerangka berpikir,
hipotesis tindakan.
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Keaktifan Belajar
2.1.1.1 Pengertian Keaktifan Belajar
Pada dasarnya belajar adalah proses aktif dari siswa dalam
mendapatkan pengetahuan, bukan hanya pasif mendengarkan guru
menjelaskan materi. Pembelajaran yang aktif menurut Uno (2011)
adalah pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memperoleh
pengalaman dan belajar memecahkan masalah yang diperoleh.
Keaktifan siswa sangat diperlukan dalam pembelajaran yang aktif
ini, keaktifan yang dimaksud bukan ramai berbicara dengan
temannya dan membuat gaduh kelas tetapi ikut serta dalam
pembelajaran seperti bertanya atau mengemukakan pendapat.
Menurut Yamin (2007:77) keaktifan siswa merupakan
kegiatan dalam proses pembelajaran yang dapat merangsang
dan mengembangkan bakat yang dimilikinya, berpikir kritis,
dan dapat memecah permasalahan-permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari. Sedangkan tentang keaktifan

11

Hosnan

(2014:208)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

menekankan bahwa siswa mengalami sendiri untuk berlatih dengan
daya pikir, emosional dan keterampilannya melalui pengamatan,
pengalaman sendiri, penyelidikan

sendiri,

dengan

bekerja

sendiri, baik secara rohani maupun teknik.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
keaktifan belajar adalah kegiatan yang melibatkan siswa untuk
menemukan pengetahuan dan pengalaman, dengan cara ikut
berpartisipasi

dalam

pembelajaran.

Pembelajaran

dengan

melakukan banyak latihan dan praktik dapat meningkatkan
keaktifan belajar siswa.
2.1.1.2 Indikator Keaktifan Belajar
Setiap siswa memiliki pengalaman yang berbeda-beda
dalam pembelajaran, baik itu senang ataupun sedih. Terkadang
siswa yang senang mengikuti pembelajaran maka siswa akan
menunjukkan keaktifan dalam pembelajaran. Untuk mengetahui
apakah siswa menunjukkan keaktifan dalam belajar atau tidak
diperlukan beberapa indikator. Keachie (dalam Yamin 2007:77)
berpendapat bahwa aspek terjadinya keaktifan siswa yaitu
partisipasi siswa dalam menetapkan tujuan kegiatan pembelajaran,
tekanan pada aspek afektif dalam belajar, partisipasi siswa dalam
kegiatan pembelajaran. Masih dalam buku yang sama terdapat
tujuh indikator yang mendukung terjadinya

keaktifan

siswa,

yaitu: 1) partisipasi siswa dalam menetapkan tujuan kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

pembelajaran, 2) tekanan pada aspek afektif dalam belajar, 3)
partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran, terutama yang
berbentuk interaksi antar siswa, 4) kekompakan kelas sebagai
kelompok belajar, 5) kebebasan belajar yang diberikan kepada
siswa, 6) kesempatan untuk berbuat serta mengambil keputusan
penting dalam pembelajaran, 7) adanya pemberian waktu untuk
mengatasi masalah siswa, baik yang berhubungan maupun yang
tidak berhubungan dengan siswa.
Menurut Dimyati dan Mudjono (2009:44-45) keaktifan
memiliki beraneka

ragam bentuk.

Bentuk

keaktifan

siswa

berupa kegiatan fisik yang mudah diamati sampai kegiatan
psikis

yang

susah

diamati.

Kegiatan

fisik dapat

berupa

membaca, mendengar, menulis, berlatih keterampilan sedangkan
kegiatan psikis berupa berdiskusi dalam kelompok, melibatkan
diri dalam tanya jawab dan turut menyimpulkan pembelajaran.
Sanjaya

(dalam

Rusman

2013:395)

menyebutkan

contoh

kegiatan keaktifan meliputi: kegiatan mendengarkan, berdiskusi,
bermain peran, melakukan pengamatan, melakukan eksperimen,
membuat sesuatu, menyusun laporan, memecahkan masalah, dan
praktik melakukan sesuatu. Menurut panduan pembelajaran ALIS
(Active Learning In School, 2009) (dalam Uno, 2011:75-76)
kegiatan pembelajaran yang mendukung terjadinya

keaktifan

siswa meliputi: pembelajaran berpusat pada siswa, pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

terkait dengan kehidupan nyata, pembelajaran mendorong siswa
untuk berpikir, pembelajaran mendorong gaya belajar siswa yang
berbeda-beda, pembelajaran mendorong siswa untuk berinteraksi
dengan siswa dan guru, pembelajaran menggunakan lingkungan
sebagai media atau sumber belajar, pembelajaran berpusat pada
siswa, penataan lingkungan yang memudahkan siswa untuk
melakukan kegiatan belajar, guru memantau proses belajar siswa,
dan guru memberi umpan balik terhadap hasil belajar siswa.
Dengan

demikian

indikator

keaktifan

siswa

dalam

penelitian ini dan berhubungan dengan metode STAD adalah
keterliban siswa dalam proses belajar mengajar yang beraneka
ragam meliputi: 1) mencatat, memperhatikan, mendengarkan
penjelasan materi atau instruksi guru. 2) bekerjasama dalam
kelompok. 3) bertanya pada guru atau teman apabila belum
memahami materi. 4) mencari informasi dari berbagai sumber
belajar untuk memcahkan masalah.5) menerapkan langkah-langkah
cara kerja atau instruksi dari guru. 6) melatih diri memecahkan soal
atau mengerjakan soal LKS. 7) mampu mengkomunikasikan hasil
diskusi kelompok.
2.1.1.3 Faktor Yang Mendorong Keaktifan Belajar
Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat
merangsang dan mengembangkan bakat yang dimilikinya. Selain
itu, untuk melatih siswa agar berpikir kritis dan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

memecahkan berbagai permasalahan dalam kehidupan seharihari. Setiap siswa memiliki tingkat keaktifan yang berbeda-beda,
karena keaktifan siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor
pendorong. Seperti yang dikemukakan oleh Gagne dan Briggs
(dalam Yamin, 2007:84) mengatakan bahwa faktor-faktor yang
dapat menumbuhkan timbulnya keaktifan peserta didik dalam
proses pembelajaran, yaitu:
a. Memberikan dorongan atau menarik perhatian siswa, sehingga
mereka dapat berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran.
b. Menjelaskan tujuan intruksional (kemampuan dasar kepada
siswa).
c. Mengingatkan kompetensi belajar kepada siswa.
d. Memberikan stimulus (masalah,topik, dan konsep yang akan
dipelajari).
e. Memberi petunjuk kepada siswa cara mempelajarinya.
f. Memunculkan aktivitas,

partisipasi

siswa dalam kegiatan

pembelajaran.
g. Memberi umpan balik (feed back)
h. Melakukan tagihan-tagihan kepada siswa berupa tes, sehingga
kemampuan siswa selalu terpantau dan terukur.
i. Menyimpulkan setiap materi yang disampaikan di akhir pelajaran.
Dari pendapat Gagne dan Briggs (dalam Yamin, 2007:84)
mngenai faktor-faktor yang dapat menimbulkan keaktifan belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

siswa, peneliti

menyimpulkan bahwa peran guru dalam

pembelajaran sangat

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Weroharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2016/2017.

0 0 232

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.

2 14 384

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 9 245

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelas IV di SDN Srumbung 02.

0 3 354