MAKALAH MANFAAT FISIKA DALAM KEHIDUPAN

MAKALAH

MANFAAT FISIKA DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
Disusun untuk memenuhi tugas individual akhir semester mata kuliah
Konsep Dasar IPA SD
Dosen Pengampu:

Ari Pristianto Nugroho, M.Pd

Disusun oleh:

Fajar Mentari
NIM. 1401413496
Rombel 1E

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
1


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun
makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang Manfaat Fisika
dalam Kehidupan Sehari-Hari.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha
Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita
sekalian.

Tegal, 10 Oktober 2013

Penulis


2

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i
KATA PENGANTAR .........................................................................................ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1..................................................................... Latar Belakang Masalah
...........................................................................................................1
1.2.............................................................................. Rumusan Masalah
...........................................................................................................1
1.3................................................................................ Tujuan Penulisan
...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Materi dan Perubahannya ................................................................2
2.2. Cahaya .............................................................................................4
2.3. Magnet .............................................................................................6
2.4. Udara ................................................................................................8
BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan ....................................................................................10
3.2. Saran ..............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................11

3

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya sekedar ilmu biasa yang

hanya mempelajari ilmu alam tanpa ada penerapannya. Terutama masih banyak
orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya mempelajari rumus. Dan tak sedikit
yang tidak menyadari bahwa banyak peristiwa bahkan hal-hal yang sangat dekat
dengan kita melibatkan ilmu Fisika. Karena dalam kehidupan sehari – hari semua
aktifitas yang kita lakukan tidak terlepas dari yang namanya proses fisis. Dari kita
berjalan, makan, mengendarai motor atau mobil, memasak, dan sebagainya.
Bahkan Fisika merupakan ilmu dasar yang sangat dibutuhkan oleh cabang ilmuilmu lain. Mengapa Fisika sangat penting dalam kehidupan kita? Tentu karena

banyak peristiwa dalam kehidupan kita yang melibatkan ilmu Fisika baik kita
sadari maupun tanpa kita sadari. Semakin kita memahami Fisika kita akan
mengetahui bahwa Fisika mempunyai cakupan yang luas.
1.2.

Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat diambil rumusan masalah yaitu:
Apa manfaat fisika tentang materi dan perubahannya, cahaya, magnet, dan

udara dalam kehidupan sehari-hari?
1.3.

Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk :
Mengetahui manfaat fisika tentang materi dan perubahannya, cahaya, magnet,
dan udara dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II
PEMBAHASAN


1

Ruang lingkup fisika hingga sekarang mencakup cabang-cabang ilmu.
mekanika, termodinamika, bunyi, optika, listrik, magnet dan medan magnet
listrik. Fisika adalah ilmu yang fundamental yang mencakup semua sains dan
bendabenda hidup (biologi, zoologi, dan lain-lain) maupun sains fisika
(astronomi, kimia, fisika). Fisika pada dasarnya membahas tentang materi dan
energi adalah akar dari tiap bidang sains dan mendasari semua gejala fisika.
Berikut adalah contoh manfaat ilmu Fisika tentang materi dan
perubahannya, cahaya, magnet, dan udara dalam kehidupan sehari-hari :
2.1. Materi dan Perubahannya
Teori
Materi disebut juga zat adalah sesuatu yang memiliki massa, volume dan sifatsifat.
Menurut wujudnya materi dikelompokkan menjadi tiga yaitu : padat, cair dan gas.
- Materi yang tergolong dalam wujud gas, misalnya : udara, gas bumi, gas elpiji,
uap air, gas kapur, kapur barus.
- Materi dalam wujud cair misalnya : air, minyak goreng, alkohol, bensin, solar,
larutan gula, air laut.
- Materi dalam wujud padat misalnya : baja, batu dan kapur.

Perubahan materi dibedakan dalam dua macam yaitu perubahan fisika dan
perubahan kimia.
a. Perubahan Fisika
Suatu materi mengalami perubahan fisika, jika jenisnya tidak berubah, meskipun
sifat-sifat fisikanya mengalami perubahan. Sifat fisika : Yaitu sifat materi yang
berkaitan dengan peristiwa fisika, misalnya : massa jenis, titik didih, titik lebur,
kalor lebur, rasa, warna, dan bau.
b. Perubahan Kimia
Suatu materi mengalami perubahan kimia jika jenis zat berubah, perubahan kimia
disebut juga reaksi kimia. Sifat kimia adalah sifat suatu materi yang berkaitan
dengan peristiwa kimia yang meliputi: keterbakaran, kereaktifan.
Manfaat dalam Kehidupan Sehari-Hari:
2

1. Industri Produksi Tempe
Didalam pembuatan tempe terdapat perubahan kimia yang mana terjadi proses
peragian. Dalam proses peragian inilah menyebabakan munculnya zat baru dan
bersifat pemanen. Untuk lebih jelasnya inilah proses pembuatan tempe.
Proses pembuatan tempe kedelai :
 Siapkan alat dan bahan

 Pilih kedelai untuk mendapatkan kedelai terbaik dengan cara dipilah dan
membuang yang jelek.
 Bersihkan/cuci kedelai dengan air bersih
 Rebus kedelai yang telah dicuci kedalam air selama 30 menit, angkat dan
dinginkan. Biarkan kedelai masih dalam tempat dan air rebusannya.
 Tambahkan 10 ml asam laktat/liter air perebus (untuk memperoleh pH=5)
selama 12 jam untuk mendapatkan kualitas tempe terbaik.
 Cuci dan buang kulit kedelai dan rebus kembali dengan air bersih selama 90
menit, angkat dan tiriskan
 Setelah ditiriskan dan dingin sempurna, tambahkan ragi tempe dan aduk hatihati secara merata.
 Bungkus kedelai dengan plastik transparan atau dengan kertas dan daun pisang.
 Jika menggunakan plastik, tusuk plastik dengan lidi secara merata untuk
ventilasi saat fermentasi.
 Simpan selama 23-30 jam sampai peragian berjalan sempurna.
 Tempe siap diolah atau dipasarkan.
2. Industri Mebel Kayu
Dalam pembuatan mebel kayu merupakan pemanfaatan dari perubahan
fisika yang mana suatu materi berubah tapi tidak menghasilkan susunan materi
baru. Karena perubahan yang terjadi pada pembuatan mebel kayu hanya
perubahan bentuk yakni sebatang kayu yang utuh dari jenis kayu tertentu diubah

sedemikian rupa hingga menjadi berbagai bentuk mebel-mebel cantik seperti
almari, tiolet, ranjang, meja, kayu, dan masih banyak lagi.
2.2. Cahaya
Teori
Cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat
mata maupun yang tidak. Cahaya adalah paket partikel yang disebut foton.
Sifat-sifat cahaya antara-lain :
 Cahaya dapat merambat lurus
 Cahaya dapat dibelokkan atau dibiaskan
 Cahaya dapat dipantulkan

3

 Cahaya dapat menembus benda yang bening

Optika adalah ilmu yang menjelaskan kelakuan dan sifat-sifat cahaya serta
menjelaskan interaksi antara cahaya dengan materi.
Optika Geometris, atau optika sinar, menjelaskan perambatan cahaya dalam
bentuk berkas-berkas sinar. Berkas sinar dibengkokkan/dibelokkan pada
antarmuka dua medium yang berbeda. Bahasan dalam optika geometris yaitu:

1.

Cermin
Cermin adalah sebuah benda dengan permukaan yang dapat memantulkan

cahaya yang datang padanya dan cukup halus untuk membentuk sebuah bayangan
Macam-macam cermin: Cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.
2. Lensa
Lensa adalah sebuah divais optik dengan simteri axial sempurna yang dapat
mentransmisikan dan membiaskan cahaya, mengumpulkan dan menyebarkan
berkas sinar. Lensa sederhana terdiri dari sebuah elemen optik. Lensa paduan
tersusun atas beberapa lensa sederhana. Lensa biasanya terbuat dari gelas atau
plastik transparan
3. Prisma
Prisma adalah elemen optik transparan dengan permukaan rata yang diupam
yang dapat membiaskan cahaya. Bentuk geometri prisma adalah segitiga dengan
dasar segitiga dan sisi-sisi segiempat.
Prisma biasanya terbuat dari gelas, tetapi dapat juga terbuat dari bahan yang
memiliki sifat transparan.
Prisma dapat digunakan untuk menguraikan cahaya ke dalam spektrum

warna (warna pelangi). Prisma dapat juga digunakan untuk memantulkan cahaya
atau untuk memisahkan cahaya ke dalam komponen-komponen yang berbeda
polarisasinya.
Manfaat dalam Kehidupan Sehari-Hari:
1. Proses Mata Melihat
Lensa pada mata kita merupakan lensa jenis cembung, sehingga pembentukan
bayangannya mengikuti hukum pembiasan. Bayangan benda-benda, baik benda
yg jauh maupun yg dekat, harus jatuh tepat di retina agar dapat terlihat jelas oleh
mata, karena di retina terdapat bintuik kuning yg sangat peka terhadap cahaya.
4

Lensa mata itu menebal dan menipis secara otomatis, dikarenakan untuk
memfokuskan jatuhnya bayangan tepat di retina. Kemampuan untuk menipiskan
dan menebalkan lensa mata disebut akomodasi. Akomodasi setiap orang itu
berbeda-beda, pada normalnya dapat menipiskan lensanya sehingga dapat melihat
dengan jelas benda yg terletak jauh, dan sebaliknya juga dapat menebalkan
sehingga bisa melihat benda yg dekat.
2. Saat Bercermin Pada Cermin Datar
Permukaan cermin datar sangat halus dan memiliki permukaan yang datar pada
bagian pemantulannya, biasanya terbuat dari kaca. Di belakang kaca dilapisi

logam tipis mengilap sehingga tidak tembus cahaya. Ketika kita bercermin,
bayangan wajah kita ada di belakang cermin tersebut berhadap-hadapan dengan
kita seakan kembaran yang persis sama. Akan tetapi, posisi kita menjadi berubah,
tangan kanan menjadi tangan kiri, telinga kiri kita menjadi telingan kanan, begitu
juga seluruh anggota badan kita.
3. Terjadinya Pelangi
Pelangi terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada di
atmosfir. Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan
sedemikian rupa sehingga membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut
terpisah. Tiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda, dan warna merah
adalah warna yang paling terakhir dibengkokkan, sedangkan ungu adalah yang
paling pertama. Semua warna yang dihasilkan oleh pelangi berawal dari cahaya
matahari. Matahari itu sendiri memiliki beberapa warna yang disebut
polikromatik. Cahaya yang dapat ditangkap jelas oleh mata manusia hanya ada
tujuh warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu
(mejikuhibiniu). Dan ke tujuh cahaya inilah yang di kenal sebagai cahaya tampak.
2.3. Magnet
Teori
Magnet atau kemagnetan adalah kemampuan suatu benda untuk menarik
benda-benda lain yang berada di sekitarnya.
Magnet memiliki dua kutub yaitu:
- Kutub utara (U) : selalu menunjuk ke arah utara bumi.
- Kutub Selatan (S): selalu menunjuk ke arah selatan bumi.
Kutub-kutub sejenis tolak menolak Kutub-kutub tidak sejenis —> tarik-menarik
Berdasarkan kemagnetannya, benda dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
1. Benda magnetik (disebut juga Feromagnetik)
5

Benda magnetik yaitu benda yang dapat ditarik oleh magnet dengan cukup kuat.
Contoh: besi, baja, nikel, kobalt.
2. Benda bukan Magnetik (non magnetik) Terbagi menjadi:
a.Paramagnetik yaitu benda yang dapat sedikit ditarik oleh magnet kuat.
Contoh: alumunium, platina, tembaga.
b.Diamagnetik yaitu benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet kuat.
Contoh: merkuri, emas, bismut, seng.
c.Magnet keras yaitu benda yang sukar dijadikan magnet, tetapi setelah menjadi
magnet, sifat kemagnetannya tersimpan lama.
Contoh: baja, alkomak, kobalt.
d.Magnet lunak yaitu benda yang mudah dijadikan magnet tetapi tidak
menyimpan lama sifat kemagnetannya. Contoh: besi.

Manfaat dalam Kehidupan Sehari-Hari
Dalam kehidupan sehari-hari gaya magnet digunakan untuk berbagai keperluan
seperti mengambil benda-benda dari logam, penunjuk arah, dan merapatkan dua
benda.
1. Mengambil Benda-Benda dari Logam
Benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet adalah bahan yang terbuat dari
logam seperti besi, baja, dan nikel. Dengan adanya sifat itu, magnet digunakan
pada beberapa peralatan untuk mempermudah mengambil benda dari logam.
Peralatan tersebut antara lain gunting, obeng, tang, dan alai pengangkut besi tua.
Beberapa gunting, obeng, dan tang memiliki magnet pada bagian ujungnya.
Ujung-ujung gunting dibuat bermagnet agar mudah mengambil dan mencari
jarum. Ujung obeng dibuat bermagnet agar sekrup yang akan dipasangkan
menempel pada ujung obeng sehingga mudah memasangnya.
Alat pengangkut besi tua menggunakan elektromagnet yang dialiri arus listrik
kuat untuk mengangkut besi tua. Besi tua akan menempel pada alas pengangkut
selama arus listrik terns mengalir. Bila arus listrik dimatikan, besi tua akan
berjatuhan. Alat tersebut juga berfungsi memisahkan besi dan baja tua dengan
benda-benda lain yang bukan logam. Besi dan baja tua yang telah ‘an akan dilebur
untuk dibentuk menjadi besi dan baja yang bars.
2. Merapatkan Dua Benda
Mengapa pintu lemari es dapat menutup dengan kuat dan rapat? Hal tersebut
dikarenakan di sekeliling sisi pintu lemari es terdapat magnet. Sebuah magnet

6

yang panjang diletakkan di dalam karet sepanjang pintu lemari es. Lemari es
terbuat dari baja, jadi magnet akan membuat pintu lemari es menutup dengan
rapat ketika kamu menutupnya. Pintu lemari es yang tertutup rapat dapat menjaga
suhu di dalam tetap dingin sehingga makanan dan minuman di dalamnya tetap
segar. Beberapa benda lain yang menggunakan magnet adalah kotak pensil dan
tas. Magnet dapat menjaga kotak pensil dan tas menutup dengan rapat sehingga
berbagai benda di dalamnya tidak mudah jatuh. Beberapa pintu menggunakan
magnet agar pintu tidak mudah menutup jika tertiup angin. Magnet tersebut
diletakkan di balik pintu dengan besi atau baja menempel pada belakang pintu.
3. Penunjuk Arah
Magnet dapat digunakan untuk menunjukkan arah karena kutub-kutub magnet
selalu menunjukkan arah utara dan selatan. Alat yang memanfaatkan sifat magnet
tersebut adalah kompas. Kompas adalah alat penunjuk arah mata angin. Di dalam
kompas terdapat magnet berbentuk jarum yang selalu menunjukkan arah utara dan
selatan. Sehingga dapat digunakan untuk menunjukkan arah mata angin. Kompas
digunakan oleh pelaut, pendaki gunung, dan pilot untuk membantu menunjukkan
jalan.
2.4.
Udara
Teori
Udara merupakan campuran berbagai gas yg tidak berwarna dan tidak berbau
yang memenuhi ruang di atas bumi Udara merujuk kepada campuran gas yang
terdapat pada permukaan bumi. Udara bumi yang kering mengandungi 78%
nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida, dan gas-gas lain.
Beberapa sifat udara antara lain:
1. Udara berbentuk gas
2. Udara menempati ruang
3. Udara memiliki massa
4. Udara mempunyai tekanan
5. Udara memuai jika dipanaskan
6. Udara menyusut jika didinginkan, dan masih banyak lagi.
7

Angin adalah udara yang bergerak.Penyebab timbulnya angin adalah
matahari. Bumi menerima radiasi sinar matahari secara tidak merata. Dengan
demikian, daerah khatulistiwa akan menerima energi radiasi matahari lebih
banyak daripada di daerah kutub, atau dengan kata lain, udara di daerah
khatulistiwa akan lebih tinggi dibandingkan dengan udara di daerah kutub.

Manfaat dalam Kehidupan Sehari-Hari
1. Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses pembuatan energi atau zat makanan/glukosa yang
berlangsung atas peran cahaya matahari (photo = cahaya, synthesis = proses
pembuatan/pengolahan) dengan menggunakan zat hara/mineral, karbon dioksida
dan air.

Dalam hal ini udara diperankan oleh CO2 dan O2. Makhluk hidup yang mampu
melakukan fotosintesis adalah tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakteri.
Fotosintesis sangat penting bagi kehidupan di bumi karena hampir semua
makhluk hidup bergantung pada energi yang dihasilkan oleh proses fotosintesis.
2. Angin Sebagai Pembangkit Listrik
Energi angin dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Pemanfaatan
angin sebagai pembangkit listrik terdapat pada penggunaan turbin angin sebagai
pembangkit listrik. Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk
membangkitkan tenaga listrik. Pada proses ini terjadi perubahan energi, yakni dari
energi gerak menjadi energi listrik. Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah

8

mengubah energi mekanis dari angin menjadi energi putar pada kincir, lalu
putaran kincir digunakan untuk memutar generator, yang akhirnya akan
menghasilkan listrik.
Cara kerja turbin angin:
a. Angin akan meniup bilah kincir angin sehingga bilah bergerak.
b. Bilah kincir angin akan memutar poros didalam nacelle.
c. Poros dihubungkan ke gearbox, di gearbox kecepatan perputaran poros
ditingkatakan dengan cara mengatur perbandingan roda gigi dalam gearbox.
d. Gearbox dihubungkan ke generator. generator merubah energi mekanik
menjadi energi listrik dari generator energi listrik menuju transformer untuk
menaikan tegangannya kemudian baru didistribusikan ke konsumen.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Demikian beberapa hal kecil dalam kehidupan kita yang tanpa kita sadari kita
memanfaatkan proses fisika. Masih banyak proses fisis lain dalam kehidupan kita
yang patut kita pelajari. Proses-proses fisis tersebut hanyalah seklumit atau
contoh kecil saja yang berada disekitar kita. Hal tersebut diatas dapat menjadi
pembelajaran kita bagaimanan kita mensiasati fenomena alam dalam kehidupan
kita sehari – hari dalam tinjauan fisika .
3.2. Saran
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai manfaat fisika dalam
kehidupan sehari-hari yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya
masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan
dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan
dan penulisan makalah di kesempatan–kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca
yang budiman pada umumnya.

9

DAFTAR PUSTAKA
http://fisika-indonesia.blogspot.com/2010/10/aplikasi-fisika-dalam-kehidupansehari.html#sthash.HiEuRY8o.d
http://ali6smd.blogspot.com/
http://heksafin.wordpress.com/2011/07/27/kegunaan-magnet-dalam-kehidupansehari-hari/
http://lutfikikifaudi.blogspot.com/2013/04/makalah-fisika.html

10