PENGELOLAAN PEMBELAJARAN APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI (MYOB AKUNTANSI) SISWA KELAS XII AKUNTANSI DI SMK MUHAMMADIYAH 2 NGAWI

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN APLIKASI KOMPUTER
AKUNTANSI (MYOB AKUNTANSI) SISWA KELAS XII AKUNTANSI
DI SMK MUHAMMADIYAH 2 NGAWI
Oleh
Nora Handayani , 2)Suyatmini, 3)Wafroturrohmah
Guru SMK Negeri 1 Karanganyar, Ngawi Jawa Timur 1)
Dosen Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP – UMS 2)
Dosen Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP – UMS 3)
1)

ABSTRACT
urspose of the study was to determine : (1) Describe the learning
plan on applying MYOB version 17, (2) Describe the
implementation of learning to apply MYOB version 17, (3) Describe
the evaluation of learning apply MYOB accounting computer
version 17 on accounting class XII students in SMK
Muhammadiyah 2 Ngawi.
This research is a qualitative descriptive study, the object of study is accounting
class XII in SMK Muhammadiyah 2 Ngawi. Data collection techniques used are
in-depth interviews with a number of informants, observation and documentation.
Techniques of data analysis in this study using the interactive model of Milles and

Huberman. Test validity of the data in this study through triangulation techniques,
sources and triangulation time.
The results of research conducted at SMK Muhammadiyah 2 Ngawi shows that :
(1) Learning begins with the preparation of teachers of in making teaching device
that consists of several learning planning document accounting computer
application owned by teachers, education calender, the annual program, the
semester program, syllabus development, lesson plans enrichment and remedial
program. (2) Implementation of learning accounting computer applications
implemented in a computer laboratorium and claasroom space with time of 8
hour everyweek of face to face learning every class. CTL-based learning method
performed by the teacher is lecturing, discussion and assignment through direct
practice of manvally then applied to computer. Media practice learning is
computer with application software MYOB version 17 and Microsoft power point
used when presenting material to students. Infrastructure in the implementation of
learning is still lacking, resulting in students can not focus in practice. (3)
Evaluation of learning is done in the form of formative and summative, material
arranged in the form of essay and about the practice of manual. Assessment
practices applied to computer based on the achievement of competencies derived
from components valve of weight multiplied by a score components remedial
conducted for students who has not reached the KKM.


P

Keyword : Learning management, accounting computer applications, MYOB
version 17

25

proses panjang yang dimulai dengan

PENDAHULUAN
Dalam meningkatkan proses

perencanaan, pengorganisasian dan

dan hasil belajar para siswa adalah

penilaian.

salah


kualitas

kegiatan menetapkan apa yang ingin

dan

dicapai, bagaimana mencapai, waktu

satu

indicator

pendidikan,

perbaikan

Perencanaan meliputi

penyempurnaan system pengajaran


dan

dan merupakan upaya yang ditemui

Sedang pengorganisasian merupakan

secara

proses

pembagian tugas kepada personel

tersebut

yang terlibat dalam usaha mencapai

langsung

pembelajaran.


dalam
Upaya

personel

diarahkan kepada kualitas pengajaran

tujuan

sebagai

dinasian,

suatu

diharapkan

proses


dapat

yang

menghasilkan

yang

diperlukan.

pembelajaran,

pengkoor-

pengarahan

dan

pemantauan. Evaluasi sebagai proses


siswa.

dilaksanakan

untuk

Teknologi pengajaran adalah suatu

ketercapaian

tujuan

upaya yang dapat dilakukan untuk

dicanangkan.Menurut Majid (2011:

meningkatkan kualitas pengajaran.

111)


Teknologi

pengajaran

merupakan

memberikan

alternatif

kualitas

hasil

belajar

juga
terhadap

pengelolaan


mengetahui
yang

pembelajaran

suatu

penyelenggaraan

telah

proses

interaksi peserta

rancangan program pengajaran dan

didik dengan pendidik dan sumber


strategi pelaksanaannya. Untuk itu

belajar

diperlukan pengelolaan pembelajaran

belajar. Menurut Dunkin dan Biddle

yang

pada

suatu

lingkungan

baik

dan


dikembangkan

dalam Majid (2011: 111) proses

berdasarkan

pada

prinsip-prinsip

pembelajaran berada dalam empat

pengajaran serta mempertimbangkan

variable interaksi, yaitu 1) variable

segi

pertanda (presage variables) berupa

dan

dirancang

strategi
secara

pengajaran,

sistematis

dan

bersifat continue.
Pengelolaan

pendidik

;

2)

variable

konteks

(contex variables) berupa peserta
pembelajaran

didik ; 3) variable proses (process

merupakan proses untuk mencapai

variables); dan 4) variable produk

tujuan

(product

pembelajaran,

diperlukan

variables)

berupa
26

perkembangan peserta didik baik

optimal memahami berbagai factor

dalam jangka pendek maupun jangka

yang dapat menyebabkan tejadinya

panjang.

hambatan-hambatan di dalam proses
Sedangkan

pembelajaran

pelaksanaan

menurut

belajar dan pembelajaran.

Rusman

Komponen

pembelajaran

(2011: 41) merupakan hasil integrasi

adalah penentu dari keberhasilan

dari

proses

beberapa

komponen

yang

pembelajaran.

Komponen-

memiliki fungsi tersendiri dengan

komponen pembelajaran memiliki

maksud agar ketercapaian tujuan

fungsi

dapat terpenuhi. Ciri utama dari

peranannya

kegiatan pembelajaran adalah adanya

pembelajaran

interaksi yaitu interaksi yang terjadi

komponen

antar

integrasi atau satu kesatuan yang

siswa

dengan

lingkungan

masing-masing

disetiap

dalam
dan

proses

masing-masing

membentuk

sebuah

belajarnya, baik dengan guru, teman-

utuh,

masing-masing

temannya, alat, media pembelajaran

saling

berinteraksi

maupun

dengan

sumber-sumber

berhubungan secara aktif dan saling

belajar

yang

lain.

mempengaruhi.

keberhasilan

belajar

Karena
merupakan

komponen
yaitu

saling

Komponen-komponen

muara dari keseluruhan aktivitas

pembelajaran

yang dilakukan guru dan siswa

(2011:41) bisa digambarkan sebagai

dalam proses pembelajaran, maka

berikut :

menurut

Rusman

setiap guru harus berupaya secara

27

Bagan 1
Hubungan antar komponen dalam pembelajaran

Tujuan Pembelajaran

Evaluasi Pembelajaran

Bahan Pembelajaran

Strategi Pembelajaran

Media Pembelajaran

Penjelasan
komponen

komponen-

pembelajaran

sebagai

b. Sumber Belajar,

merupakan

segala bentuk atau segala sesuatu

berikut :

yang ada di luar diri seseorang

a. Tujuan pendidikan, adalah untuk

yang

meningkatkan

kecerdasan,

bisa

membuat

digunakan
atau

untuk

memudahkan

pengetahuan, kepribadian, akhlak

terjadinya proses belajar pada diri

mulia, serta ketrampilan untuk

sendiri atau peserta didik, apapun

hidup mandiri dan mengikuti

bentuknya dan wujudnya asal bisa

pendidikan lebih lanjut. Dengan

digunakan

kata lain pendidikan merupakan

proses belajar, maka benda itu

peran

bisa dikatakan sebagai sumber

sentral

mengembangkan

dalam
sumber

upaya
daya

untuk

memudahkan

belajar.

manusia.

28

c. Strategi Pembelajaran, adalah tipe
pendekatan yang spesifik untuk
menyampaikan
kegiatan

informasi,dan

yang

penyelesaian

METODE PENELITIAN

mendukung

ini merupakan

khusus.

penelitian deskriptif kualitatif, yang

pada

berupa kata-kata tertulis atau lisan

hakekatnya merupakan penerapan

dari orang-orang dan perilaku yang

prinsip-prinsip

dan

dapat diamati sehingga lebih tepat

prinsip-prinsip pendidikan bagi

menggunakan pendekatan kualitatif

perkembangan siswa.

(Margono,2002:36).

Strategi

tujuan

Penelitian

pembelajaran

psikologis

d. Media Pembelajaran, merupakan
salah

satu

alat

untuk

mempertinggi

proses

interaksi

Menurut

Herdiansyah (2010:9),

penelitian

kualitatif adalah suatu penelitian
ilmiah

yang

bertujuan

untuk

guru dengan siswa dan interaksi

memahami suatu fenomena dalam

siswa dengan lingkungan dan

konteks sosial secara alamiah dengan

sebagai alat bantu mengajar yang

mengedepankan

dapat

komunikasi yang mendalam antara

menunjang

penggunaan

metode mengajar oleh guru dalam

peneliti

dengan

proses belajar

diteliti.

Objek

e. Evaluasi Pembelajaran, merupakan
alat

indikator

interaksi

fenomena
penelitian

yang
adalah

siswa kelas XII Akuntansi SMK

menilai

Muhammadiyah 2 Ngawi. Teknik

yang

pengumpulan data yang digunakan

ditentukan serta menilai proses

adalah wawancara mendalam dengan

pelaksanaan

mengajar

secara

sejumlah informan, observasi, dan

keseluruhan.

Evaluasi

bukan

dokumentasi. Sumber data yang

suatu

diambil dalam penelitian ini adalah

pencapaian

hanya

untuk

proses

tujuan-tujuan

sekedar

aktivitas

secara

menilai
spontan

dan

lingkup

sekolah

di

SMK

insendental, melainkan kegiatan

Muhammadiyah 2 Ngawi dan yang

untuk

menjadi

menilai

sesuatu

secara

nara

sumbernya

adalah

terencana, sistematik dan terarah

beberapa orang dari warga sekolah

berdasarkan tujuan yang jelas.

seperti

Kepala

Sekolah,

Guru,

29

Karyawan dan Siswa atau Warga

berdiskusi

Sekolah yang lainnya sejauh bisa

pendapat.

memberikan

informasi

berkaitan

dengan

yang

kelompok

atau

Dalam

tukar

konteknya

pelaksanaan

perencanaan pembelajaran aplikasi

pembelajaran Komputer Akuntansi.

komputer yang telah dilaksanakan

Teknik analisis data dalam penelitian

peneliti dapat mengartikan sebagai

ini menggunakan model interactive

proses penyusunan materi pelajaran,

dari Miles and

penggunaan

Huberman. Uji

media

pengajaran,

validitas data dalam penelitian ini

penggunaan pendekatan atau metode

melalui triangulasi teknik, sumber

pengajaran,

dan triangulasi waktu.

waktu yang akan dilaksanakan pada

dalam

suatu alokasi

masa satu semester yang akan datang
HASIL

PENELITIAN

DAN

untuk

mencapai

Persiapan mengajar yang
oleh

sebuah

guru

merupakan

perencanaan

diupayakan

untuk

yang

Pada penyusunan program
pembelajaran

sehingga

tindakan yang akan dilakukan dalam

kegiatan

kegiatan

pelaksanaan

pembelajaran.

mensukseskan

Dalam

implementasi

2004

yang

terpusat

bagaimana

memperkiraan

kurikulum

yang

ditentukan.

PEMBAHASAN

dilakukan

tujuan

dengan

pada

persiapan

mengajar,

komponen

program

belajar

dan

proses

program

berjalan

dengan

demikian

baik

berbasis

persiapan mengajar pada hakekatnya

kompetensi dan dikuatkan dengan

merupakan suatu sistem yang saling

pembelajaran

berhubungan serta berinteraksi antara

KTSP

sebaiknya

peserta didik juga dilibatkan dalam

satu

perencanaan

membuat

pembelajaran

mengidentifikasi

untuk

kompetensi,

dengan

yang

lainnya

dan

langkah-langkah

pelaksanaan untuk mencapai tujuan

menetapkan materi standar, indikator

dalam

hasil belajar, dan penilaian berbasis

tertentu. Sehingga bisa diartikan

kelas (PBK), pelibatan peserta didik

bahwa perencanaan itu merupakan

tersebut bisa dilakukan dengan cara

sebuah

membentuk

proses

kompetensi

penetapan

dan

30

pemanfaatan sumber daya secara

untuk kegiatan perencanaan, yaitu:

terpadu

dapat

(1) where are we ?, (2) where should

upaya-

we go ?, dan (3) how should we get

yang

menunjang

diharapkan

kegiatan

dan

upaya yang akan di laksanakan

there?.

secara efisien dan efektif dalam

merupakan jawaban terhadap apa

mencapai tujuan.

yang

Menurut

menjadi

pertama

pangkal

tolak?

dalam

Pertanyaan kedua menanyakan apa

menegaskan

tujuan yang hendak dicapai? Dan

bahwa perencanaaan dapat diartikan

pertanyaan ketiga dengan cara apa

sebagai proses penyusunan berbagai

(metode) tujuan itu dapat dicapai

keputusan yang akan dilaksanakan

berdasarkan pada pangkal tolak yang

pada masa yang akan datang untuk

diidentifikasi (Rosdiani, 2013:15).

Sagala

Gaffar

Pertanyaan

(2012:141)

Berdasarkan

mencapai tujuan yang ditentukan.

hasil

hasil

Sedangkan menurut Banghart dan

pengamatan dan dokumentasi yang

Trull

(2012:141)

peneliti lakukan pada Perencanaan

mengemukakan bahwa perencanaan

Pengelolaan Pembelajaran Aplikasi

adalah awal dari semua proses yang

Komputer

rasional,

dan

mengandung

sifat

Muhammadiyah 2 Ngawi adalah

optimis

yang

didasarkan

atas

dimulai

dalam

Sagala

kepercayaan

bahwa

mengatasi

berbagai

macam

Suatu

program

permasalah.
pengajaran

dimulai

akan

dari

dapat

sebuah

Akuntansipada

dari

SMK

perencanaan

pembelajaran yang diawali dengan
persiapan

guru

dalam

membuat

perangkat mengajar yang terdiri dari
beberapa

dokumen

perencanaan

tujuan yang menyeluruh dari sebuah

pembelajaran

pencapaian hasil belajar dan latihan.

akuntansi yang dimiliki oleh guru

Perencanaan
berorientasi

kemasa

senantiasa
yang

akan

aplikasi

komputer

yaitu kalender pendidikan, program
tahunan,

program

semester,

hendaknya

menyangkut

pengembangan silabus dan RPP serta

perubahan-perubahan

yang

program pengayaan dan remedial.

datang,

diinginkan dan akan terjadi pada

Tenaga

pengajar

di

SMK

waktu mendatang, ada beberapa hal

Muhammadiyah 2 Ngawi 99% sudah

31

sesuai

kompetensinya,

terutama

pendidik yang mengampu dalam
pembelajaran

Aplikasi

untuk

menghasilkan

laporan

keuangan di sebuah perusahaan.

Komputer

Dari

banyaknya

aplikasi

Akuntansi juga yang memahami

yang

kompetensi akuntansi dan mengerti

ting merupakan salah satu software

software aplikasi akuntansi. Jadi bisa

yang umum dan cukup populer

dipahami

bahwa

digunakan di Indonesia. Software ini

pengajaran

dimaksudkan

langkah

awal

perencanaan

sebelum

sebagai

juga

ada, MYOB

biasanya

Accoun-

digunakan

oleh

proses

sekolah untuk mengajar pelajaran

pembelajaran berlangsung, bisa di

sistem informasi akuntansi (SIA).

gambarkan ketika guru sebelum

Menurut

masuk ke ruang kelas, guru sudah

beberapa

hal

yang

menjadikan

mempersiapkan sejumlah materi dan

lembaga

pendidikan

menguna-

bahan ajar yang akan disampaikan

kan MYOB Accounting adalah :

kepada siswa, agar penyampaian

1) User Friendly (mudah digunakan

materi tersebut sesuai dengan arah

walau pengguna tidak mempunyai

dan tujuan yang ditetapkan. Dalam

kemampuan pembukuan).

program semester guru menyusun

Suciono

2) Accounting

(2012:10) ada

Power

(software

rencana penyampaian bahan ajar,

MYOB Accounting sudah cukup

dimana bahan ajar tersebut telah

lama dikembangkan dan secara

benar-benar dikuasai oleh guru baik

rutin

pengajaran

versi terdahulu).

di

kelas

maupun

mengeluarkan

perbaikan

pengajaran yang akan dilaksanakan

3) Feature Job and Category (dapat

di laboratorium atau tempat lain yang

dipakai untuk pengolahan proyek

digunakan

dan departementalisasi).

siswa.

untuk

tempat

belajar

Komputerisasi

akuntansi merupakan sebuah sistem
akuntansi dimana komputer sebagai
teknologi untuk menjalankan aplikasi

4) Proses Instalasidan Maintenance
murah.
5) Tingkat keamanan (security) yang
cukup valid untuk setiap user.

yang digunakan dalam mengolah

6) Kemampuan eksplorasi, semua

transaksi akuntansi dan sekaligus

laporan ke program Excel tanpa

32

melalui

proses eksport/import

file, yang merepotkan.

praktek

di

laboratorium

bahwa

pengelolaan

tata

terlihat
ruang

Iklim belajar yang kondusif

laboratorium

ditunjang

berbagai

karena terlihat pada laboratorium ini

fasisilitas belajar yang menyenang-

belum di lengkapi dengan AC, media

kan, seperti sarana laboratorium,

komputernya banyak yang error

hubungan

harmonis antara

sehingga penggunaan komputernya

peserta didik dengan guru dan antara

tidak bisa satu anak satu komputer

peserta didik itu sendiri. Berkenaan

jadi ada yang menggabung, ada juga

dengan

yang ketika di laboratorium anak

harus

oleh

yang

hal

itu

ketika

peneliti

ini

sangat

minim

melakukan observasi di temukan

menggunakan

penataan ruangan belajar yang sudah

sendiri serta tidak adanya petugas

sesuai, terdapat penataan yang rapi

maintenance.

antara meja kursi siswa dengan meja

komputer

Media

mereka

pembelajaran

kursi guru dimana saling berhadapan

merupakan alat bantu pendengaran

sehingga

dan penglihatan (Audio Visual Aid)

tingkah

guru

bisa

laku

mempengaruhi

mengontrol

siswa

yang

kelancaran

proses

bagi peserta didik dalam rangka
memperoleh

pengalaman

belajar

belajar mengajar, terdapat hiasan

secara signifikan (Rosdiani,2013:75).

ruangan

nilai

Peranan komputer sebagai media

pendidikan, suhu, ventilasi serta

pembelajaran adalah menjadi sumber

pengaturan cahaya cukup bagus yang

utama atau major resource dalam

tercermin dari suasana belajar yang

mengimplementasikan

nyaman. Disamping pembelajaran di

pembelajaran

kelas

melakukan

komputer siswa dapat menjalankan

laboratorium

aplikasi program yang mendukung

komputer yang digunakan untuk

dengan fasilitas penunjang lain yang

pembelajaran praktek mengaplikasi-

saat ini berkembang pesat yaitu

kan komputer

internet (Rusman, 2011:48).

yang

guru

pembelajaran

peneliti

mempunyai

juga
di

akuntansi.

melakukan

Ketika

disekolah,

program
melalui

observasi

Media pembelajaran dalam

ruangan ini dan melihat saat siswa

proses belajar mengajar menjadi

33

sesuatu

yang

penting

dalam

Peran

pencapaian tujuan pendidikan. Media

menyediakan,

pembelajaran

membimbing dan memotivasi siswa

merupakan

sebuah

guru

adalah

menunjukkan,

sarana menyampaiakan pesan yang

agar

berupa

dapat

dengan berbagai sumber belajar yang

membantu dan mempermudah dalam

ada. Bukan hanya sumber belajar

proses

yang

alat

fisik

belajar

yang

mengajar

dengan

mereka

dapat

sengaja

berinteraksi

dirancang

untuk

tujuan untuk meningkatkan mutu

keperluan belajar, melainkan juga

dari proses belajar mengajar serta

sumber belajar yang telah tersedia.

mampu menggugah minat belajar

Semua sumber belajar itu dapat kita

siswa.

temukan,

Dalam

pembelajaran

mencapai

kita

pilih

dan

kita

maksimal

manfaatkan sebagai sumber belajar

diharapkan seorang pendidik harus

bagi siswa kita. Wujud interaksi

pandai memilih dan memilah media

antara siswa dengan sumber belajar

pembelajaran yang akan dipakai agar

dapat

tujuan pendidikan tercapai.

belajar

Santoso
(Mind

Your

yang

tujuan

(2012:4),
Own

MYOB
Business)

bermacam

macam.

dengan

ceramah

dari

merupakan

Cara

mendengarkan
guru

salah

memang

satu

wujud

Accounting adalah sebuah program

interaksi tersebut. Ketika belajar

aplikasi akuntansi yang digunakan

hanya dengan mendengarkan saja,

untuk

patut

mengotomatisasikan

diragukan

efektifitasnya,

pembukuan secara lengkap, cepat

belajar akan lebih efektif bila si

dan akurat dengan sejumlah fasilitas

belajar diberikan banyak kesempatan

namun tetap memiliki karakteristik

untuk melakukan sesuatu, melalui

yang sama, yaitu pemasukan daftar

pembelajaran dengan menggunakan

akun, pengaturan (setup), mengelola

multi metode dan multi media.

bank, pelanggan, pemasok produk

Melalui berbagai metode dan media

sampai

pada

pembelajaran,

seperti

neraca,

sebagainya.

laporan
laba

keuangan
rugi

dan

banyak

siswa

berinteraksi

akan

dapat

secara

aktif

dengan memanfaatkan segala potensi
yang dimiliki siswa.

34

Gambaran tentang evaluasi

Evaluasi pencapaian hasil

hasil pembelajaran menurut Majid

belajar siswa dalam pembelajaran

(2011:224) adalah proses evaluasi

aplikasi

yang

guru

menggunakan tes dan non tes atau

terhadap hasil tes dan menetapkan

tes formatif dan tes sumatif, tes

standar keberhasilan, jika semua

formatif diadakan setiap saat yaitu

siswa

setiap

dilakukan

sudah

seorang

menguasai

suatu

komputer

penyajian

kompetensi dasar, maka pelajaran

mengajukan

dapat

menyangkut

dilanjutkan dengan materi

akuntansi

pelajaran

pertanyaan
materi

guru
yang

yang

baru

berikutnya, dengan catatan guru

disajikan, tujuannya adalah untuk

memberikan perbaikan (remedial)

mengetahui sampai sejauh mana

kepada siswa yang belum mencapai

siswa mampu menerima apa yang

ketuntasan, dan pengayaan bagi yang

disajikan sehingga guru mengetahui

sudah.

hasil

apakah materi tersebut sesuai dengan

belajar bertujuan untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam menerima

ketuntasan siswa dalam menguasai

terlalu mudah atau terlalu sulit.

kompetensi

Dengan demikian mudah bagi guru

Evaluasi

indicator

terhadap

dasar,
yang

materi,

belum

atau

mencapai

untuk

memperbaiki

kesalahan-

ketuntasan. Dengan mengevaluasi

kesalahan yang di buat oleh siswa

hasil belajar, guru akan mendapat

terutama ketika pembelajaran di

manfaat untuk melakukan program

laboratorium komputer.

perbaikan yang tepat. Jika ditemukan

Penggabungan

penilaian

sebagian besar siswa gagal maka

praktika di pembelajaran aplikasi

perlu dikaji apakah instrumennya

komputer akuntansi yang dilakukan

terlalu sulit, apakah sudah sesuai

baik di laboratorium maupun di

dengan

kelas,

indikator

ataukah

pembelajarannya (metode,

cara
media,

penilaian

yang

menggunakan rekapitulasi penilaian

teknik) yang digunakan kurang tepat

dari

atau

maka

penilaian

harus

kompetensi

yang

dari

komponen

belum,

instrument

bila

belum

penilaiannya

diperbaiki atau sebaliknya.

dilakukan

masing-masing

bobot

di

setiap

komponen
pencapaian

diprosentasikan
penilaian,

35

dengan hasil pencapaian dimasing-

1. Perencanaan

pembelajaran

masing komponen inilah diambil

diawali dengan persiapan

skor

dalam

kemudian

dikalikan

bobot,

membuat

guru

perangkat

hasilnya adalah nilai akhir dari hasil

mengajar

penilaian

kejuruan

beberapa dokumen perencanaan

komputer

pembelajaran aplikasi komputer

praktika

pembelajaran

aplikasi

akuntansi.

yang

terdiri

dari

akuntansi yang dimiliki oleh guru

Ketika kita melihat fungsi

yaitu

kalender

pendidikan,

utama dari sebuah evaluasi formatif

program

yang

proses

semester, pengembangan silabus

komputer

dan RPP serta program pengayaan

akuntansi yang telah dilaksanakan

dan remedial. Tenaga pengajar di

adalah untuk mengumpulkan data

SMK Muhammadiyah 2 Ngawi

dan informasi dalam memperbaiki

99% sudah sesuai kompetensi,

hasil

dimaksudkan

pembelajaran

pada

aplikasi

tahunan,

program

dari

suatu

kegiatan

terutama

pembelajaran.

Jadi

sebelum

mengampu dalam pembelajaran

pendidik

yang

kompetensi dasar berganti maka guru

Aplikasi

telah memastikan bahwa siswa sudah

juga yang memahami kompetensi

dapat

akuntansi dan mengerti software

menguasai

pembelajaran

dengan

materi
kompetensi

dasar sebelumnya dan mengadakan

Komputer

Akuntansi

aplikasi akuntansi.
2. Pelaksanaan

pembelajaran

tes formatif serta di lanjutkan dengan

aplikasi

tes sumatif yaitu dengan menentukan

dilaksanakan

nilai atau angka dari hasil belajarnya

laboratorium komputer dan di

siswa sebagai bentuk laporan kepada

kelas dengan alokasi waktu 8 jam

berbagai pihak.

tatap muka perminggu perkelas.
Model

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan sebagai berikut :

CTL

komputer

akuntansi
diruang

pembelajaran

berbasis

dengan

metode

pembelajaran yang dilakukan oleh
guru adalah metode ceramah,
Tanya jawab dan penugasan lewat

36

praktika langsung dari manual

dan sumatif, materi yang disusun

kemudian

dalam bentuk essay dan soal

diaplikasikan

ke

komputer. Media pembelajaran

praktika

praktika yaitu komputer dengan

praktika manual yang diaplikasi-

software aplikasi MYOB versi.17

kan ke komputer berdasarkan

dan Powerpoint yang digunakan

pencapaian

saat

materi

berasal dari nilai perkomponen

kepada sisiwa. Sarana prasana

yang dikalikan dari bobot dengan

dalam pelaksanaan pembelajaran

skor

masih

remedial dilakukan bagi siswa-

mempresentasikan

kurang

sehingga

siswi

fokus dalam praktikanya.

KKM.

pembelajaran

yang

Penilaian

kompetensi

komponen.

mengakibatkan siswa tidak bisa

3. Evaluasi

manual.

belum

yang

Program

mencapai

yang

dilakukan dalam bentuk formatif

DAFTAR PUSTAKA

Majid, Abdul. 2011. “Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru)”. Bandung: Remaja Rosdakarya
Margono. 2002. “Metodologi Penelitian Pendidikan”. Jakarta: Rineka Cipta
Herdiansyah, Haris. 2010. “Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu
Social”. Jakarta: Salemba Humanika
Rosdiani, Dani. 2013. “Perencanaan Pembelajaran Dalam Pendidikan Jasmani
dan Kesehatan”. Bandung: Alfabeta
Rusman,

dkk. 2011. “Pembelajaran Berbasis
Komunikasi”. Bandung: Rajawali Pers

Teknologi

Informasi

dan

Sagala, Syaiful. 2012. “Konsep dan Makna Pembelajaran”. Bandung: Alfabeta
Suciono, Bimo. 2012. “Modul Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi”.
Jakarta: Erlangga

37

38