BUKU GURU PKN SMA XI
SILABUS
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/ Program
Semester
Standar Kompetensi
: SMA/MA ....
: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / IPA-IPS
: Ganjil
: 1. menganalisis budaya politik di Indonesia
Penilaian
No
Kompetensi Dasar
1.1
Mendeskripsikan
pengertian budaya
politik
1.2
menganalisis tipetipe budaya politik
yang berkembang
dalam masyarakat
Indonesia
1.3
mendeskripsikan
pentingnya
sosialisasi
pengembangan
budaya politik
Indikator
Mendeskrip
sikan pengertian
budaya politik
Mengidentif
ikasi tipe-tipe
budaya politik
menurut Almond,
dkk
Mengidentif
ikasi tipe-tipe
budaya politik
yang berkembang
di Indonesia
Menganalis
is budaya politik
yang berkembang
di Indonesia
Materi pokok/
Pembelajaran
1.1.1pengertian
budaya politik
1.2.1tipe-tipe
budaya politik
menurut Gabriel
A. Almond dan
Sidney Verba
1.2.2 tipe-tipe
budaya politik
yang
berkembang di
Indonesia
1.3.1 Budaya
politik yang
berkembang di
Indonesia
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
Kegiatan Pembelajaran
Metode
Alokasi
waktu
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
Secara individu
menggali informasi melalui
studi pustaka tentang
pengertian budaya politik
Ulangan
Uraian
1 jam
Buku PKn
SMA kls
XI,Retno L,
Esis
Secara klasikal
mendiskusikan tipe-tipe
budaya politik menurut
Almond dan tipe-tipe budaya
politik yang berkembang di
Indonesia
Ulangan
Uraian
3 jam
Budaya
Politik oleh
Almond ,
Bina Aksara
1984
Bahan
Internet
Secara kelompok
menggali informasi melalui
media massa tentang
budaya politik yang
berkembang di Indonesia
Mempresentasikan
hasil temuan dan diskusi
kelompok (melalui media
power point)
1
Tugas
kelompok
Laporan
diskusi
Dan Resume
2 jam
Pengama
tan
Performance
2 jam
Bahan :
petunjuk
penugasan
kelompok
dan
Artikel dari
koran dan
internet
serta
Foto , CD
Alat
Presentasi:
- laptop
Penilaian
No
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Metode
Alokasi
waktu
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
- infocus
1.4
menampilkan peran
serta budaya politik
partisipan
Mendeskrip
sikan budaya
politik partisipan
di Indonesia
1.4.1 Budaya
Politik Partisipan
di Indonesia
Secara individu
mendeskripsikan temuannya
mengenai budaya politik
partispan di Indonesia
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Guru MP PKn
NIP.
NIP.
SILABUS
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/ Program
Semester
: SMA/MA ....
: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / IPA-IPS
: Ganjil
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
2
Tugas
individu
(PR)
kliping
2 jam
Bahan :
petunjuk
penugasan
individu
dan
Artikel dari
koran dan
internet
serta
Foto , CD
Standar Kompetensi
: 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Penilaian
No
2.1
2.2
2.3
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan
pengertian dan
prinsip-prinsip
budaya demokrasi
Megidentifikasi ciriciri masyarakat
madani
Menganalisis
pelaksanaan
demokrasi di
Indonesia sejak
orde lama, orde
baru, dan reformasi
Indikator
Materi pokok/
Pembelajaran
Mendeskrip
sikan pengertian
budaya
demokrasi
2.1.1pengertian
budaya
demokrasi
Mendeskrip
sikan prinsipprinsip budaya
demokrasi
Mendeskris
ikan pengertian
masyarakat
madani
Mengidentif
ikasi ciri-ciri
masyarakat
madani
Menganalis
is pelaksanaan
demokrasi yang
berkembang di
Indonesia
Kegiatan Pembelajaran
Metode
Secara individu
menggali informasi melalui
studi pustaka tentang
pengertian budaya
demokrasi
2.1.2 prinsipprinsip budaya
demokrasi
Secara klasikal
mendiskusikan prinsipprinsip budaya demokrasi
2.2.1 Pengertian
masyarakat
madani
Secara individu
menggali informasi melalui
studi pustaka tentang
pengertian masyarakat
madani dan mengidentifikasi
ciri-ciri masyarakat madani
Secara berkelompok
menggali iinformasi melalui
studi pustaka mengenai
pelaksanaan demokrasi di
era orde lama
Secara individu
melalui media film ”Tragedi
Jakarta 1998” menganalisis
pelaksanaan demokrasi di
Indonesia pada era Orba
dan Reformasi
2.2.2 Ciri-ciri
masyarakat
Madani
2.3.1
Pelaksanaan
demokrasi di
Indonesia pada
era orde lama
2.3.2
Pelaksanaan
demokrasi di
Indonesia pada
era orde baru
2.3.3
Pelaksanaan
demokrasi di
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
3
Alokasi
waktu
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
Kuis
Jawaban
singkat
1 jam
Buku PKn
SMA kls
XI,Retno L,
Esis
Ulangan
Uraian
1 jam
Demokrasi,
HAM dan
Masyarakat
madani, Tim
ICCE UIN
Jakarta, 2003
Ulangan
Uraian
2 jam
Buku PKn
SMA kls
XI,Retno L,
Esis
Tugas
Kelompok
Laporan
Tertulis
1 jam
Tugas
Individu
Laporan
hasil
analisa &
Resume
film
3 jam
Bahan :
petunjuk
penugasan
kelompok
dan
Artikel dari
koran dan
internet
VCD Tragedi
Jakarta 1998
Alat:
Laptop,
infocus &
Penilaian
No
2.4
Kompetensi Dasar
Menampilkan
perilaku budaya
demokrasi dalam
kehidupan seharihari
Indikator
Menunjukk
kan perilaku
budaya
demokrasi dalam
kehidupan seharihari
Materi pokok/
Pembelajaran
Indonesia pada
era reformasi
Kegiatan Pembelajaran
Metode
speaker
aktive
Budaya
Demokrasi dalam
Secara individu
kehidupan
menunjukkan perilaku pada
Sehari-hari
masyarakat Indonesia yang
mencermikan budaya
demokrasi dalam kehidupan
sehari-hari
Tugas
Individu
Kliping
(PR)
Guru MP PKn
NIP.
NIP.
SILABUS
: SMA/MA ....
: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / IPA-IPS
: Ganjil
: 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/ Program
Semester
Standar Kompetensi
Alokasi
waktu
4
2 jam
Artikel di
media cetak,
bahan
internet
Alat:
Gunting, lem
dan kertas A4
Penilaian
No
3.1
3.2
Kompetensi Dasar
Indikator
Mendeskripsikan
pengertian dan
pentingnya
keterbukaan dan
keadilan dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
Mendeskrip
sikan pengertian
keterbukaan dan
keadilan
Menguraik
an pentingnya
keterbukaan dan
keadilan dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
menganalisis
dampak
penyelenggaraan
pemerintahan yang
tidak transparan
Mengidentif
ikasi dampak
penyelenggaraan
pemerintahan
yang tidak
transparan
Materi pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Metode
Ulangan
Uraian
1 jam
Ulangan
Uraian
1 jam
3.2.1 Dampak
Penyelenggaraan
Secara kelompok
Pemerintahan
melalui media film ”The
yang tidak
Rules in The World”
Transparan di
menganalisis dampak
beberapa negara
pemerintahan yang tidak
3.2.2 Dampak
transparan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
yang tidak
Transparan di
Indonesia
Tugas
kelompok
Laporan
diskusi
Dan
Resume
2 jam
Pengama
tan
Lembar
Pengamata
n
2 jam
Menunjukkan
sikap keterbukaan
dan keadilan dalam
Menunjukk
an sikap
keterbukaan dan
Tugas
Individu
Laporan
tertulis &
Kliping
2 jam
3.3.1
Keterbukaan dan
Keadilan Dalam
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
Mempresentasikan
hasil temuan dan diskusi
kelompok (melalui media
power point)
Secara individu
5
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
3.1.1pengertian
Secara individu
keterbukaan
menggali informasi melalui
3.1.2 pengertian
studi pustaka tentang
keadilan
pengertian keterbukaan dan
3.1.3 Pentingnya
keadilan
keterbukaan dan
keadilan dalam
Secara klasikal
kehidupan
mendiskusikan alasan
berbangsa dan
pentingnya keterbukaan dan
bernegara
jaminan keadilan dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara
3.3
Alokasi
waktu
Buku PKn
SMA kls
XI,Retno L,
Esis
Bahan
internet
Bahan :
petunjuk
penugasan
kelompok
dan
VCD ”The
Rules in The
World”
Alat :
- laptop
- infocus
- speaker
aktif
Alat :
Laptop &
Infocus
Artikel dari
media cetak
dan internet
Penilaian
No
Kompetensi Dasar
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
Indikator
keadilan dalam
kehidupan seharihari
Materi pokok/
Pembelajaran
Kehidupan
Berbangsa dan
Bernegara
Kegiatan Pembelajaran
Metode
serta
Foto , CD
Guru MP PKn
NIP.
NIP.
SILABUS
: SMA/MA ....
: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / IPA-IPS
: Genap
: 4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
6
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
menggali informasi melalui
studi pustaka dan media
internet mengenai kasuskasus keterbukaan dan
keadilan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/ Program
Semester
Standar Kompetensi
Alokasi
waktu
Penilaian
No
4.1
4.2
4.3
4.4
Kompetensi Dasar
Indikator
Mendeskripsikan
pengertian,
pentingnya, dan
sarana-sarana
hubungan
internasional bagi
suatu negara
Mendeskrip
sikan pengertian
hubungan
internasional
Mendeskrip
sikan pentingnya
hubungan
internasional
Mengidentif
ikasi saranasarana hubungan
internasional
Menjelaskan
Tahap-tahap
perjanjian
internasional
Mengkaji peranan
organisasi
internasional
(ASEAN, AA, PBB)
dalam
meningkatkan
hubungan
internasional
Menghargai
kerjasama dan
perjanjian
internasional yang
bermanfaat bagi
Indonesia
Materi pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Metode
Alokasi
waktu
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
4.1.1 Pengertian
Secara individu
Hubungan
menggali informasi melalui
Internasional
studi pustaka tentang
4.1.2 Peranan
pengertian hubungan
Hubungan
internasional
Internasional
Secara klasikal
4.1.3 Saranamendiskusikan peranan
sarana hubungan
hubungan internasional dan
internasional
sarana-sarana dalam
hubungan internasional
Ulangan
Uraian
1 jam
Buku PKn
SMA kls
XI,Retno L,
Esis
Ulangan
Uraian
1 jam
Bahan
Internet
Menguraik
an tahap-tahap
perjanjian
internasional
4.2.1 Tahaptahap Perjanjian
Internasional
Tugas
kelompok
Resume
1 jjam
Menguraik
an peranan
ASEAN, AA dan
PBB dalam
meningkatkan
hubungan
internasional
4.3.1 Peranan
ASEAN
Secara kelompok
4.3.2 Peranan AA menggali informasi melalui
4.3.3 Peranan
media cetak dan internet
PBB
mengenai peranan ASEAN,
AA, dan PBB
Mempresentasikan
hasil temuan 3 kelompok
kajian
Tugas
kelompok
Laporan
tertulis
dalm
bentuk
power point
2 jam
Bahan :
petunjuk
penugasan
kelompok
dan
Artikel dari
koran dan
internet
serta
Foto , CD
Alat
Presentasi:
- laptop
- infocus
Menunjukk
an manfaat
perjanjian
internasional bagi
Indonesia
4.4.1 Manfaat
PerjanjianPerjanjian
Internasional
yang melibatkan
Indonesia
Ulangan
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
Secara kelompok
menguraikan tahap-tahap
perjanjian internasional
Secara klasikal
menguraikan beberapa
contoh perjanjian
internasional
7
2 jam
Uraian
2 jam
Bahan :
petunjuk
penugasan
individu
dan
Artikel dari
koran dan
internet
Penilaian
No
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Metode
Alokasi
waktu
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
serta
Foto , CD
Buku PKn
SMA kls
XI,Retno L,
Esis
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Guru MP PKn
NIP.
NIP.
SILABUS
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/ Program
Semester
Standar Kompetensi
: SMA/MA ....
: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / IPA-IPS
: Genap
: 5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
8
Penilaian
No
5.1
5.2
5.3
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan
sistem hukum dan
peradilan
internasional
Menjelaskan
penyebab
timbulnya sengketa
internasional dan
cara penyelesaian
oleh Mahkamah
Internasional
Menghargai
putusan Mahkamah
Internasional
Indikator
Menguraik
an sistem
hukum dan
oeradilan
internasional
Mengidentif
ikasi penyebab
timbulnya
sengketa
internasional
Menguraik
an cara
penyelesaian
sengketa
internasional oleh
Mahkamah
internasional
Menunjukk
an sikap
menghargai
putusan
Mahkamah
Internasional
Materi pokok/
Pembelajaran
5.1.1Sistem
hukum dan
Peradilan
Internasional
Kegiatan Pembelajaran
Metode
Secara individu
menggali informasi melalui
studi pustaka tentang sistem
hukum dan peradilan
internasional
Ulangan
Alokasi
waktu
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
Uraian
1 jam
Buku PKn
SMA kls
XI,Retno L,
Esis
Budaya
Politik oleh
Almond ,
Bina Aksara
1984
5.2.1
Penyebab
Timbulnya
Sengketa
Internasional
Secara klasikal
menngidentifikasi melalui
kajian pustaka mengenai
sebab-sebab timbulnya
sengketa internasional
Ulangan
Uraian
1 jam
Bahan
Internet
5.2.2
Peranan
Mahkamah
Internasional
dalam
Menyelesaikan
Sengketa
Internasional
Secara kelompok
menggali nformasi melalui
media massa dan internet
tentang peranan Mahkamah
Internasional dalam
menyelesaikan kasus-kasus
sengketa internasional
Tugas
kelompok
Laporan
diskusi
& kliping
2 jam
Tugas
kelompok
Laporan
tertulis dan
kliping
1 jam
Bahan :
petunjuk
penugasan
kelompok
dan
Artikel dari
koran dan
internet
serta
Foto ,
CD/VCD
Sengketa
internasional:
kasus Irak,
Bosnia,
Afghanistan,
dll
5.3.1 Menghargai
Secara kelompok
Putusan
melalui diskusi
Mahkamah
menunjukkan sikap
Internasional
menghargai putusan
Mahkamah Internasional
(satu contoh kasus sesuai
pilihan kelompok dan
sekaligus digabung
pelaksanaannya pada saat
membahas materi peranan
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
9
Penilaian
No
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Metode
Alokasi
waktu
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
mahkamah internasional)
Mempresentasi hasil
diskusi kelompok dalam
bentuk power point
Pengama
tan
Performanc
e
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Guru MP PKn
NIP.
NIP.
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
10
2 jam
Alat
Presentasi:
- laptop
- infocus
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 001/RPP
I.
II.
IDENTITAS
1.
Mata Pelajaran
:
PKn
2.
Materi Pokok
:
BUDAYA POLITIK
3.
Kelas/Program
:
XI
4.
Pertemuan Minggu ke :
1
5.
Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.
Standar Kompetensi
1. Menganalisis budaya politik di Indonesia
2.
Kompetensi Dasar
1.1. Mendeskripsikan pengertian budaya politik
III.
INDIKATOR
1. Mendeskripsikan pengertian budaya politik
2. Menjelaskan orientasi masyarakat terhadap suatu sistem politik.
IV.
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu ( Menit )
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
15’
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
n
-
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
-
Pengendalia
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
55’
dicapai
3.
Aspek lifeskill yang
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
11
n diri
V.
VI.
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2
Media massa (Koran, Majalah, Internet)
3.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.
Penilaian Kognitif
2.
Penilaian Afektif
..........., .....20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 002/RPP
I.
IDENTITAS
1.
Mata Pelajaran
:
2.
Materi Pokok
:
PKn
1. Tipe-tipe budaya politik menurut Gabriel A.
Almond dan Sidney Verba.
2. Tipe-tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia
II.
3.
Kelas/Program
:
4.
Pertemuan Minggu ke :
2
5.
Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
:
XI
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.
Standar Kompetensi
1. Menganalisis budaya politik di Indonesia
2.
Kompetensi Dasar
1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat
Indonesia
III.
IV.
INDIKATOR
1.
Mengidentifikasi tipe-tipe budaya politik menurut Almond, dkk
2.
Mengidentifikasi tipe-tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
15’
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
n
-
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
55’
dicapai
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
-
Latihan
13
3.
V.
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
-
20’
Pengendalia
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. Majalah, Koran, dan internet
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Surat kabar, majalah, dan internet.
VI.
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.
Penilaian Kognitif
2.
Penilaian Afektif
........., ....... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 003/RPP
I.
II.
IDENTITAS
1.
Mata Pelajaran
:
PKn
2.
Materi Pokok
:
Budaya Politik yang Berkembang di Indonesia
3.
Kelas/Program
:
XI
4.
Pertemuan Minggu ke :
3
5.
Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
1. Menganalisis budaya politik di Indonesia
2. Kompetensi Dasar
1.3. Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik
III.
INDIKATOR
1. Menganalisis budaya politik yang berkembang di Indonesia.
2. Menjelaskan pendapat para pakar tentang perkembangan budaya politik di
Indonesia.
IV.
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
15’
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
-
n
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
55’
-
Uji diri
20’
-
Pengendalia
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
dicapai
3.
Aspek lifeskill yang
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
n diri
15
V.
VI.
Penenangan
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan Internet
3.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.
Penilaian Kognitif
2.
Penilaian Afektif
........., ........ 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 004/RPP
I.
II.
IDENTITAS
1.
Mata Pelajaran
:
PKn
2.
Materi Pokok
:
Budaya Politik Partisipan di Indonesia
3.
Kelas/Program
:
XI
4.
Pertemuan Minggu ke :
4
5.
Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.
Standar Kompetensi
1. Menganalisis budaya politik di Indonesia
2.
Kompetensi Dasar
1.4. Menampilkan peran serta budaya politik partisipan
III.
INDIKATOR
1.
IV.
Mendeskripsikan budaya politik partisipan di Indonesia
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
-
n
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
-
Pengendalia
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
55’
dicapai
3.
15’
Aspek lifeskill yang
Penjelasan materi
Tanya jawab
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
17
n diri
V.
VI.
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan Internet
3.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........., ....... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 006/RPP
I.
IDENTITAS
II.
1.
Mata Pelajaran
:
PKn
2.
Materi Pokok
:
Budaya Demokrasi
3.
Kelas/Program
:
XI
4.
Pertemuan Minggu ke :
6
5.
Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.
Standar Kompetensi
2. menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
2. Kompetensi Dasar
2.1. Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi
III.
IV.
INDIKATOR
1.
Mendeskripsikan pengertian budaya demokrasi
2.
Mendeskripsikan prinsip-prinsip budaya demokrasi
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
15’
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
n
-
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
55’
-
Uji diri
20’
-
Pengendalia
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
dicapai
3.
Aspek lifeskill yang
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
n diri
19
V.
VI.
Penenangan
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.
Lembar Kerja Siswa
5.
Majalah, koran, dan internet
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........., ....... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 007/RPP
I.
IDENTITAS
1.
Mata Pelajaran
:
PKn
2.
Materi Pokok
:
Pengertian Masyarakat Madani dan Ciri-ciri
Masyarakat Madani
3.
Kelas/Program
:
XI
4.
Pertemuan Minggu ke
:
7
5.
Alokasi Waktu
:
II.
2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
2. Kompetensi Dasar
2.2. Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
III.
IV.
INDIKATOR
1.
Mendeskrisikan pengertian masyarakat madani
2.
Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
15’
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
n
-
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
55’
dicapai
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
-
Latihan
21
3.
V.
VI.
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
-
20’
Pengendalia
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
3.
Majalah, Koran, dan internet
4.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........., ....... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 008/RPP
I.
IDENTITAS
1.
Mata Pelajaran
:
PKn
2.
Materi Pokok
:
Demokrasi di Indonesia
3.
Kelas/Program
:
XI
4.
Pertemuan Minggu ke
:
8
5.
Alokasi Waktu
:
2 x 45 Menit
II.
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
2. Kompetensi Dasar
2.3. Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru,
dan reformasi
III.
INDIKATOR
1. Menganalisis pelaksanaan demokrasi yang berkembang di Indonesia
2. Menjelaskan prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila
3. Menganalisis pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Era Orde Lama, Orde Baru,
dan Reformasi.
STRATEGI PEMBELAJARAN
IV.
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
-
15’
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerjasama
-
Keterampila
n
55’
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
23
-
Kerjasama
-
Kesungguhan
-
Disiplin
dicapai
3.
V.
VI.
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
-
Uji diri
-
Pengendalia
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan internet
3.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........, ....... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 009/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Pemilihan Umum dan Perilaku yang
Mendukung Tegaknya Prinsip-Prinsip Demokrasi
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke :
9
5. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
II.
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
2. Kompetensi Dasar
2.4. Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
III.
INDIKATOR
1. Menunjukkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
2. Memberi contoh pelaksanaan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan hakikat Pemilihan Umum, pelaksanaan Pemilihan Umum di Indonesia.
4. Menunjuk contoh perilaku yang mendukung tegaknya budaya demokrasi dalam
kehidupan sehari-hari.
STRATEGI PEMBELAJARAN
IV.
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
-
15’
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
n
55’
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
25
-
Kerja sama
-
Kesungguhan
-
Disiplin
dicapai
3.
V.
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
-
Uji diri
-
Pengendalia
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan Internet
3.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.
Lembar Kerja Siswa
VI.
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.
Penilaian Kognitif
2.
Penilaian Afektif
........, ....... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 010/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Keterbukaan dan Jaminan Keadilan
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke :
10
5. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
II.
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
2. Kompetensi Dasar
3. 1. Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
III.
INDIKATOR
1.
Mendeskripsikan pengertian keterbukaan dan keadilan
2.
Menguraikan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
STRATEGI PEMBELAJARAN
IV.
No.
Kegiatan Belajar
1.
2.
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
-
-
15’
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
n
55’
-
Kerja sama
-
Kesungguhan
kompetensi yang ingin
-
Disiplin
dicapai
-
Uji diri
Menyampaikan
Penjelasan materi
27
3.
V.
VI.
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
-
20’
Pengendalia
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan Internet
3.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........, ........ 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 012/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Tidak
Transparan
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke
:
12
5. Alokasi Waktu
:
2 x 45 Menit
II.
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.
Standar Kompetensi
3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
2.
Kompetensi Dasar
3.2. Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
III.
INDIKATOR
1.
Mengidentifikasi dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak
transparan.
2.
Menyebutkan contoh perilaku penyelenggaraan pemerintah yang tidak
transparan di Indonesia.
IV.
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
1.
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
2.
-
-
15’
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
n
55’
-
Kerja sama
-
Kesungguhan
kompetensi yang ingin
-
Disiplin
dicapai
-
Uji diri
Menyampaikan
Penjelasan materi
29
3.
V.
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
-
20’
Pengendalia
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa
VI.
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........., ........ 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
30
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 013/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Sikap Keterbukaan dan Keadilan
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke :
13
5. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
II.
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
2. Kompetensi Dasar
3.3. Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
III.
IV.
INDIKATOR
1.
Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Menjelaskan hak dan kewajiban masyarakat dalam negara.
3.
Menunjukkan perilaku positif terhadap upaya peningkatan jaminan keadilan.
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
-
15’
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
n
55’
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
31
-
Kerja sama
-
Kesungguhan
-
Disiplin
dicapai
3.
V.
VI.
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi / Tanya jawab
-
Penenangan
20’
-
Uji diri
-
Pengendalia
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3.
Majalah, koran, dan internet
4.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
5.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........., ........ 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 014/RPP
I.
II.
IDENTITAS
1.
Mata Pelajaran
: PKn
2.
Materi Pokok
3.
Kelas/Program
4.
Pertemuan Minggu ke : 14
5.
Alokasi Waktu
: Hubungan Internasional
: XI
: 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
4.
Standar Kompetensi
4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
5.
Kompetensi Dasar
4. 1. Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan sarana-sarana hubungan
33
internasional bagi suatu negara
III.
IV.
INDIKATOR
1.
Mendeskripsikan pengertian hubungan internasional
2.
Mendeskripsikan pentingnya hubungan internasional
3.
Mengidentifikasi sarana-sarana hubungan internasional
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
15’
VI.
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
-
n
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
-
Pengendalia
Menyampaikan
55’
dicapai
V.
dikembangkan
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
kompetensi yang ingin
3.
Aspek lifeskill yang
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3.
Majalah, Koran, dan Internet
4.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
5.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........., ........ 20..
34
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 015/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Tahap-Tahap Perjanjian Internasional
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke :
15
5. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
II.
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
2. Kompetensi Dasar
4.2. Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional
III.
INDIKATOR
35
1. Menguraikan tahap-tahap perjanjian internasional
IV.
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
15’
VI.
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
-
n
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
-
Pengendalia
Menyampaikan
55’
dicapai
V.
dikembangkan
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
kompetensi yang ingin
3.
Aspek lifeskill yang
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan Internet
3.
UUD 1945 yang Telah Diamandemen
4.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
5.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........., ......... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
36
NIP.
NIP.
.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 016/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Organisasi Internasional
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke :
16
5. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
:
II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
2. Kompetensi Dasar
4.3. Mengkaji peranan organisasi internasional (ASEAN, AA, PBB) dalam
meningkatkan hubungan internasional
III.
INDIKATOR
1.
Menguraikan peranan ASEAN, AA dan PBB dalam meningkatkan hubungan
internasional
37
IV. STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
1.
2.
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
15’
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
n
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
-
Pengendalia
Menyampaikan
55’
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan Internet
3.
UUD 1945 yang Telah Diamandemen
4.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
5.
Lembar Kerja Siswa
VI.
-
-
dicapai
V.
dikembangkan
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
kompetensi yang ingin
3.
Aspek lifeskill yang
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.
Penilaian Kognitif
2.
Penilaian Afektif
........., ......... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
38
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 017/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Manfaat Kerja Sama dan Perjanjian Internasional
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke :
17
5. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
:
II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
2. Kompetensi Dasar
4.4. Menghargai kerja sama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi
Indonesia
III.
INDIKATOR
1. Menunjukkan manfaat perjanjian internasional bagi Indonesia
IV.
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
15’
Pendahuluan
39
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
2.
-
Memberikan salam siswa
-
Kerja sama
-
Mengabsen dan
-
Keterampila
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
-
n
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
-
Pengendalia
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
55’
dicapai
3.
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
n diri
V. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan Internet
3.
UUD 1945 yang Telah Diamandemen
4.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
5.
Lembar Kerja Siswa
VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.
Penilaian Kognitif
2.
Penilaian Afektif
........., ........ 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
40
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 018/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Hukum Internasional
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke:
18
5. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
II.
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional
2. Kompetensi Dasar
5.1. Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan internasional
III.
INDIKATOR
1.
IV.
Menguraikan sistem hukum dan peradilan internasional
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
1.
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
mengetahui kondisi siswa
15’
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerjasama
-
Keterampila
n
41
2.
Kegiatan Inti
-
Kerjasama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
-
Pengendalia
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
55’
dicapai
3.
V.
VI.
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan Internet
3.
UUD 1945 yang Telah Diamandemen
4.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
5.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........., ........ 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
42
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 019/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Peran Mahkamah Internasional dalam Menyelesaikan
Sengketa
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke :
19
5. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
II.
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional
2. Kompetensi Dasar
5.2. Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian
oleh Mahkamah Internasional
III.
INDIKATOR
1.
Mengidentifikasi penyebab timbulnya sengketa internasional
2.
Menguraikan cara penyelesaian sengketa internasional oleh Mahkamah
internasional
IV. STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
1.
Waktu (Menit)
15’
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
43
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerjasama
-
Mengabsen dan
-
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
2.
n
-
Kerjasama
Menyampaikan
-
Kesungguhan
kompetensi yang ingin
-
Disiplin
-
Uji diri
-
Pengendalia
-
55’
dicapai
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
3.
Keterampila
Latihan
Penutup
-
Evaluasi / Tanya jawab
-
Penenangan
20’
n diri
V. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.
Lembar Kerja Siswa
5.
Majalah, Koran, dan Internet
VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.
Penilaian Kognitif
2.
Penilaian Afektif
........., ......... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
44
KUNCI JAWABAN
BAB 1
A. Pilihan Ganda
1. e
2. e
3. b
4. b
5. d
6. b
7. a
8. d
9. b
10. a
B.Esai
1.
Kondisi budaya politik Indonesia dewasa ini berada dalam masa transisi. Karena
budaya politik Indonesia pernah mengalami beberapa pengaruh budaya politik seperti
budaya politik tradisional, budaya politik Islam, dan budaya politik modern. Budaya
politik tradisional adalah budaya politik yang mengedepankan satu budaya dari etnis
tertentu yang ada di Indonesia. Misalnya, budaya politik yang berangkat dari paham
masyarakat Jawa. Hal itu pernah terjadi ketika negeri ini dipimpin oleh Soeharto.
Budaya politik Islam adalah budaya politik yang lebih mendasarkan idenya pada satu
keyakinan dan nilai agama tertentu, dalam hal ini tentu saja agama Islam. Agama Islam
di Indonesia menjadi agama mayoritas dan Indonesia merupakan negara berpenduduk
muslim terbesar di dunia. Budaya politik Islam biasanya dipelopori oleh kelompok
santri. Kelompok ini identik dengan pendidikan pesantren atau sekolah-sekolah Islam.
Sedangkan budaya politik modern adalah budaya politik yang mencoba meninggalkan
karakter etnis tertentu atau pendasaran pada agama tertentu. Budaya ini sangat kuat
pengaruhynya dalam pemerintahan Orde Baru. Di dalamnya terdapat beragam
subkultur seperti kelompok birokrat, intelektual, dan militer. Dari ketiga tipe budaya
politik yang berkembang di Indonesia maka kita tidak bisa menentukan budaya politik
mana yang paling berpengaruh dalam kehidupan negara Indonesia. Tetapi ketiga tipe
budaya politik seperti yang dikemukakan oleh Almond hampir mempengaruhi seluruh
budaya politik Indonesia.
2.
Masa transisi menuju demokrasi sangat berdampak pada berkembangnya budaya
politik partisipan di Indonesia. Karena masyarakat sudah memiliki pemahaman yang
baik mengenai empat dimensi penentu budaya politik. Masyarakat sudah mulai
memiliki pengetahuan yang memadai mengenai sistem politik secara umum, tentang
peran pemerintah dalam membuat kebijakan beserta penguatan, dan berpartisipasi
aktif dalam proses politik yang berlangsung. Masyarakat juga cenderung diarahkan pada
peran pribadi yang aktif dalam semua dimensi di atas, meskipun perasaan dan evaluasi
mereka terhadap perasn tersebut bisa saja bersifat menerima atau menolak. Masyarakt
45
mulai menyadari bahwa merekalah pemegang kedaulatan tertinggi. Mereka bukan lagi
menjadi objek politik tetapi subjek politik.
3.
Politik parokial adalah budaya politik yang frekkuensi orientasi mereka terhadap
empat dimensi penentu budaya politik mendekati nol atau tidak memiliki perhatian
sama sekali terhadap keempat dimensi tersebut. Tipe budaya politik ini umumnya
terdapat pada masyarakat suku Afrika atau masyarakat pedalaman di Indonesia. Di sini
peran kepala suku, kepala kampung, atau tokoh masyarakat sangat berperan baik
dalam bidang politik, ekonomi, dan religius. Sedangkan budaya politik partisipan
adalah suatu bentuk budaya politik di mana anggota masyarakat sudah memiliki
pemahaman yang baik mengenai empat dimensi penentu budaya politik. Mereka
memiliki pengetahuai yang memadai mengenai sistem politik secara umum tentang
peran pemerintah dalam membuat kebijakan beserta penguatan, dan berpartisipasi
aktif dlaam proses politkk yang berlangsung. Jika dikaitkan dengan dimensi budaya
politik maka dimensi pertama yang membedakan antara budaya politik parokial dan
budaya partisipan. Di mana tingkat pengetahuan masyarakat mengenai sistem politik
negara, seperti pengetahuan tentang sejarah, letak geografis, dan konstitusi negara.
Selain itu pada pemahaman masyarakat mengenai struktur dan peran pemerintah
dalam membuat kebijakan, penguatan kebijakan yang meliputi masukan opini dari
masyarakat dan media massa kepada pemerintah. Partisipasi masyarakat dalam budaya
politik parokial sangat bergantung pada pemimpinnya sedangkan dalam budaya politik
partisipan masyarakat sudah ikut terlibat dalam sistem politik pemerintahan.
4.
Menurut hemat saya, dalam menjalankan pemerintahan sekarang ini, pemerintahan
masih mengedepankan hubungan patron-klien. Hal itu masih sangat dipengaruhi oleh
budaya politik tradisioanl yang berkembang dalam masyarakat kita. Namun, sejalan
dengan perkembangan zaman, sistem ini mulai diminimalisir karena pengetahuan dan
pemahaman masyarakat akan budaya politik semakin maju. Hal itu ditunjukkan lewat
partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpinnya, dan kebijakan dalam
pembangunan negara.
5.
Hubungan antara budaya politik dan partisipasi politik terletak pada sistem nilai
bersama yang berkembang dalam suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik
untuk masyarakat seluruhnya.
6.
Orientasi politik menurut Almond dan Verba sebagai berikut:
- Orientasi kognitif merupakan pengetahuan masyarakat tentang sistem politik, peran,
dan segala kewajibannya. Termasuk di dalamnya adalah pengetahuan mengenai
kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
- Orientasi afektif, merupakan perasaan masyarakat terhadap sistem politik dan
perannya, serta para aktor dan penampilannya. Perasaan masyarakat ini bisa saja
merupakan perasaan untuk menolak atau menerima sistem politik atau kebijakan
yang dibuat.
- Orientasi evaluatif, merupakan keputusan dan pendapat masyarakat tentang objekobjek politik yang secara tipikal melibatkan nilai moral yang ada dalam masyarakat
dengan kriteria informasi dan perasaan yang mereka miliki.
Dari ketiga orientasi politik ini, Almond dan Verba mengidentifikasi tiga objek yang
dituju dalam orientasi politik. Ketiga objek dari orientasi politik tersebut adalah:
- Peran atau struktur dari sebuah institusi politik. Contohnya adalah peran atau
struktur badan legislatif (DPR) dan eksekutif (pemerintah) atau birokrasi. Yang dituju
pada objek ini adalah lebih pada institusinya buka aktor atau orangnya.
- Para pemegang jabatan atau aktor dari sebuah institusi negara seperti pemimpin
monarki, legislator, dan administrator. Yang dituju pada objek kedua ini justru pada
aktor atau orangnya.
- Kebijakan atau keputusan, penguatan keputusan yang dibuat oleh para aktor di
dalam negara. Yang dituju pada objek ketiga ini adalah produk dari aktor-aktor
politik.
46
7.
Tidak mungkin suatu masyarakat memiliki budaya politik. Karena budaya politik
merupakan dimensi psikologis dari ssitem politik. Budaya politik juga merupakan kultur
politik yang berkembang dan dipraktikkan oleh suatu masyarakat tertentu. Dalam
setiap masyarakat, terdapat budaya politik yang menggambarkan pandangan mereka
mengenai proses politik yang berlangsung di lingkungannya sendiri. Jadi dapat
disimpulkan bahwa suatu masyarakat tidak mungkin tidak ada budaya politik.
8.
(Jawaban untuk nomor 8 disesuaikan dengan artikel di koran atau internet)
9.
Negara sangat berperan dalam membentuk partisipasi politik masyarakatnya.
Contohnya, pada masa pemerintahan Orde Baru terjadi pembatasan politik terhadap
masyarakat. Sehingga masyarakat menerima begitu saja apa yang menjadi keputusan
pemerintah atau negara. Meskipun negara membatasi partisipasi politik, namun ada
beberapa keadaan di mana para pemimpin pemeritanhan mengambil jalan lain dan
berusaha untuk mengerahkan kelompok-kelompok politik baru untuk menunjang
kedudukan mereka. Beberapa peristiwa perluasan partisipasi politik yang paling
menonjol sesungguhnya adalah telah terjadi dalam beberapa keadaan di mana pihak
yang mempunyai hasrat juga mempunyai kemampuan. Selian itu, negara sebagai suatu
organisasi merupakan satu sistem politik yang menyangkut proses penentu dan
pelaksana tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap insan politik harus
dapat menunjukkan partisipasinya dalam kegiatan yagn berkatain hak warga negara,
yang bertujuan untuk ikut mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pemerintah. Hal
itu dapat dilihat dari terbentuknya organisasi-organisasi politik dan organisasi
masyarakat, lahirnya kelompok-kelompok kepentingan, kelompok-kelompok penekan
dan LSM, pelaksanaan Pemilu dan munculnya kelompok-kelompok kontemporer.
10.
C.
Syarat ideal menuju budaya politik yang demokratis adalah menempatkan rakyat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Rakyat bukan lagi menjadi objek tetapi
menjadi subjek dari sebuah negara. Karena dengan dengan mengembangkan budaya
politik demokratis diharapkan seluruh rakyat dapat memiliki peran yang lebih aktif
dalam menentukan nasib bangsa ke depan. Dengan mengembalikan kedaulatan negara
pada rakyat, maka para pemegang kekuasaan tidak lagi dipandang sebagai tuan yang
harus dilayani. Sebaliknya, mereka adalah pelayan yang harus melayani semua
kebutuhan rakyat.
(jawaban diserahkan pada masing-masing siswa, asalkan disertai alasan yang
jelas dan sesuai)
BAB 2
A.
Pilihan Ganda
1. a
2. b
3. c
4. a
5. a
6. c
7. a
8. b
9. c
10. a
B.
Esai
1.
Masyarakat madani dapat didefinisikan sebagai suatu
masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai
kehidupannya. Untuk mencapai tata masyarakat seperiti ini, persyaratan yang harus
dipenuhi antara lain adanya keterlibatan dalam pengambilan keputusan yang
47
menyangkut kepentingan bersama, kontrol masyarakat dalam jalannya proses
pemerintahan, serta keterlibatan dan kemerdekaan masyarakat dalam memilih
pemimpinnya.
Ciri-ciri masyarakat madani sebagai berikut:
Free public sphere (ruang publik yang bebas)
Ruang publik diartikan sebagai wilayah di mana masyarakat serbagai warga
negara memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan politik. Warga negara
berhak melakukan kegiatan secara merdeka dalam menyampaikan pendapat,
berserikat, berkumpul serta mempublikasikan informasi kepada publik.
Demokratisasi
Demokratisasi menjamin munculnya masyarakat madani. Karena pelaku politik
daslam suatu negara cenderung menyumbat masyarakat sipil. Mekanisme
demokrasilah yang memiliki kekuatan untuk mengoreksi kecenderungan itu.
Sementara itu, untuk menumbuhkan demokratisasi dibutuhkan kesiapan anggota
masyarakat berupa kesadaran pribadi, kesetaraan, dan kemandirian. Syaratsyarat tersebut berbanding lurus dengan kesediaan untuk menerima dan memberi
secara berimbang.
Toleransi
Toleransi adalah kesediaan individu untuk menerima pandangan-pandangan
politik dan sikap sosial yang berbeda. Toleransi merupakan sikap yang
dikembangkan dalam masyarakat madani untuk menunjukkan sikap saling
menghargai dan menghormati pendapat serta aktivitas yang dilakukan oleh orang
atau kelompok masyarakat lain yang berbeda.
Pluralisme
Pluralisme adalah sikap mengakui dan menerima kenyataan masyarakat yang
majemuk disertai sikap tulus bahwa kemajemukan itu bernilai positif dan
merupakan rahmat Tuhan. Oleh karena itu, tidak ada masyarakat yang tunggal,
monolitik, sama, dan sebangun dalam segala segi.
Keadilan sosial
Keadilan sosial yang dimaksud adalah keseimbangan dan pembagian yang
proporsional antara hak dan kewajiban setiap warga negara yang mencakup
seluruh aspek kehidupan. Ini memungkinkan jika tidak adanya monopoli dan
pemusatan salah satu aspek kehidupan pada seseorang atau sekolompok
masyarakat.
Partisipasi sosial
Partisipasi sosial yagn benarb-enar bersih dari rekayasa merupakan awal yang
baik bagi terciptanya masyarakat madani. Partisipasi sosial yang bersih dapat
terjadi apabila tersedia iklim yang memungkinkan otonomi individu terjaga.
Antitesis dari masyarakat madani adalah tirani yang memasung kehidupan bagnsa
secara kultural dan struktural, serta menempatkan cara-cara manipulatif dan
represif sebagai instrumen sosialnya.
Supremasi hukum
Penghargaan terhadap supremasi hukum merupakan jaminan terciptanya
keadilan. Keadilan harus diposisikan secara netral. Artinya, tidak ada
peng
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/ Program
Semester
Standar Kompetensi
: SMA/MA ....
: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / IPA-IPS
: Ganjil
: 1. menganalisis budaya politik di Indonesia
Penilaian
No
Kompetensi Dasar
1.1
Mendeskripsikan
pengertian budaya
politik
1.2
menganalisis tipetipe budaya politik
yang berkembang
dalam masyarakat
Indonesia
1.3
mendeskripsikan
pentingnya
sosialisasi
pengembangan
budaya politik
Indikator
Mendeskrip
sikan pengertian
budaya politik
Mengidentif
ikasi tipe-tipe
budaya politik
menurut Almond,
dkk
Mengidentif
ikasi tipe-tipe
budaya politik
yang berkembang
di Indonesia
Menganalis
is budaya politik
yang berkembang
di Indonesia
Materi pokok/
Pembelajaran
1.1.1pengertian
budaya politik
1.2.1tipe-tipe
budaya politik
menurut Gabriel
A. Almond dan
Sidney Verba
1.2.2 tipe-tipe
budaya politik
yang
berkembang di
Indonesia
1.3.1 Budaya
politik yang
berkembang di
Indonesia
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
Kegiatan Pembelajaran
Metode
Alokasi
waktu
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
Secara individu
menggali informasi melalui
studi pustaka tentang
pengertian budaya politik
Ulangan
Uraian
1 jam
Buku PKn
SMA kls
XI,Retno L,
Esis
Secara klasikal
mendiskusikan tipe-tipe
budaya politik menurut
Almond dan tipe-tipe budaya
politik yang berkembang di
Indonesia
Ulangan
Uraian
3 jam
Budaya
Politik oleh
Almond ,
Bina Aksara
1984
Bahan
Internet
Secara kelompok
menggali informasi melalui
media massa tentang
budaya politik yang
berkembang di Indonesia
Mempresentasikan
hasil temuan dan diskusi
kelompok (melalui media
power point)
1
Tugas
kelompok
Laporan
diskusi
Dan Resume
2 jam
Pengama
tan
Performance
2 jam
Bahan :
petunjuk
penugasan
kelompok
dan
Artikel dari
koran dan
internet
serta
Foto , CD
Alat
Presentasi:
- laptop
Penilaian
No
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Metode
Alokasi
waktu
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
- infocus
1.4
menampilkan peran
serta budaya politik
partisipan
Mendeskrip
sikan budaya
politik partisipan
di Indonesia
1.4.1 Budaya
Politik Partisipan
di Indonesia
Secara individu
mendeskripsikan temuannya
mengenai budaya politik
partispan di Indonesia
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Guru MP PKn
NIP.
NIP.
SILABUS
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/ Program
Semester
: SMA/MA ....
: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / IPA-IPS
: Ganjil
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
2
Tugas
individu
(PR)
kliping
2 jam
Bahan :
petunjuk
penugasan
individu
dan
Artikel dari
koran dan
internet
serta
Foto , CD
Standar Kompetensi
: 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Penilaian
No
2.1
2.2
2.3
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan
pengertian dan
prinsip-prinsip
budaya demokrasi
Megidentifikasi ciriciri masyarakat
madani
Menganalisis
pelaksanaan
demokrasi di
Indonesia sejak
orde lama, orde
baru, dan reformasi
Indikator
Materi pokok/
Pembelajaran
Mendeskrip
sikan pengertian
budaya
demokrasi
2.1.1pengertian
budaya
demokrasi
Mendeskrip
sikan prinsipprinsip budaya
demokrasi
Mendeskris
ikan pengertian
masyarakat
madani
Mengidentif
ikasi ciri-ciri
masyarakat
madani
Menganalis
is pelaksanaan
demokrasi yang
berkembang di
Indonesia
Kegiatan Pembelajaran
Metode
Secara individu
menggali informasi melalui
studi pustaka tentang
pengertian budaya
demokrasi
2.1.2 prinsipprinsip budaya
demokrasi
Secara klasikal
mendiskusikan prinsipprinsip budaya demokrasi
2.2.1 Pengertian
masyarakat
madani
Secara individu
menggali informasi melalui
studi pustaka tentang
pengertian masyarakat
madani dan mengidentifikasi
ciri-ciri masyarakat madani
Secara berkelompok
menggali iinformasi melalui
studi pustaka mengenai
pelaksanaan demokrasi di
era orde lama
Secara individu
melalui media film ”Tragedi
Jakarta 1998” menganalisis
pelaksanaan demokrasi di
Indonesia pada era Orba
dan Reformasi
2.2.2 Ciri-ciri
masyarakat
Madani
2.3.1
Pelaksanaan
demokrasi di
Indonesia pada
era orde lama
2.3.2
Pelaksanaan
demokrasi di
Indonesia pada
era orde baru
2.3.3
Pelaksanaan
demokrasi di
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
3
Alokasi
waktu
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
Kuis
Jawaban
singkat
1 jam
Buku PKn
SMA kls
XI,Retno L,
Esis
Ulangan
Uraian
1 jam
Demokrasi,
HAM dan
Masyarakat
madani, Tim
ICCE UIN
Jakarta, 2003
Ulangan
Uraian
2 jam
Buku PKn
SMA kls
XI,Retno L,
Esis
Tugas
Kelompok
Laporan
Tertulis
1 jam
Tugas
Individu
Laporan
hasil
analisa &
Resume
film
3 jam
Bahan :
petunjuk
penugasan
kelompok
dan
Artikel dari
koran dan
internet
VCD Tragedi
Jakarta 1998
Alat:
Laptop,
infocus &
Penilaian
No
2.4
Kompetensi Dasar
Menampilkan
perilaku budaya
demokrasi dalam
kehidupan seharihari
Indikator
Menunjukk
kan perilaku
budaya
demokrasi dalam
kehidupan seharihari
Materi pokok/
Pembelajaran
Indonesia pada
era reformasi
Kegiatan Pembelajaran
Metode
speaker
aktive
Budaya
Demokrasi dalam
Secara individu
kehidupan
menunjukkan perilaku pada
Sehari-hari
masyarakat Indonesia yang
mencermikan budaya
demokrasi dalam kehidupan
sehari-hari
Tugas
Individu
Kliping
(PR)
Guru MP PKn
NIP.
NIP.
SILABUS
: SMA/MA ....
: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / IPA-IPS
: Ganjil
: 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/ Program
Semester
Standar Kompetensi
Alokasi
waktu
4
2 jam
Artikel di
media cetak,
bahan
internet
Alat:
Gunting, lem
dan kertas A4
Penilaian
No
3.1
3.2
Kompetensi Dasar
Indikator
Mendeskripsikan
pengertian dan
pentingnya
keterbukaan dan
keadilan dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
Mendeskrip
sikan pengertian
keterbukaan dan
keadilan
Menguraik
an pentingnya
keterbukaan dan
keadilan dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
menganalisis
dampak
penyelenggaraan
pemerintahan yang
tidak transparan
Mengidentif
ikasi dampak
penyelenggaraan
pemerintahan
yang tidak
transparan
Materi pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Metode
Ulangan
Uraian
1 jam
Ulangan
Uraian
1 jam
3.2.1 Dampak
Penyelenggaraan
Secara kelompok
Pemerintahan
melalui media film ”The
yang tidak
Rules in The World”
Transparan di
menganalisis dampak
beberapa negara
pemerintahan yang tidak
3.2.2 Dampak
transparan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
yang tidak
Transparan di
Indonesia
Tugas
kelompok
Laporan
diskusi
Dan
Resume
2 jam
Pengama
tan
Lembar
Pengamata
n
2 jam
Menunjukkan
sikap keterbukaan
dan keadilan dalam
Menunjukk
an sikap
keterbukaan dan
Tugas
Individu
Laporan
tertulis &
Kliping
2 jam
3.3.1
Keterbukaan dan
Keadilan Dalam
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
Mempresentasikan
hasil temuan dan diskusi
kelompok (melalui media
power point)
Secara individu
5
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
3.1.1pengertian
Secara individu
keterbukaan
menggali informasi melalui
3.1.2 pengertian
studi pustaka tentang
keadilan
pengertian keterbukaan dan
3.1.3 Pentingnya
keadilan
keterbukaan dan
keadilan dalam
Secara klasikal
kehidupan
mendiskusikan alasan
berbangsa dan
pentingnya keterbukaan dan
bernegara
jaminan keadilan dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara
3.3
Alokasi
waktu
Buku PKn
SMA kls
XI,Retno L,
Esis
Bahan
internet
Bahan :
petunjuk
penugasan
kelompok
dan
VCD ”The
Rules in The
World”
Alat :
- laptop
- infocus
- speaker
aktif
Alat :
Laptop &
Infocus
Artikel dari
media cetak
dan internet
Penilaian
No
Kompetensi Dasar
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
Indikator
keadilan dalam
kehidupan seharihari
Materi pokok/
Pembelajaran
Kehidupan
Berbangsa dan
Bernegara
Kegiatan Pembelajaran
Metode
serta
Foto , CD
Guru MP PKn
NIP.
NIP.
SILABUS
: SMA/MA ....
: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / IPA-IPS
: Genap
: 4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
6
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
menggali informasi melalui
studi pustaka dan media
internet mengenai kasuskasus keterbukaan dan
keadilan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/ Program
Semester
Standar Kompetensi
Alokasi
waktu
Penilaian
No
4.1
4.2
4.3
4.4
Kompetensi Dasar
Indikator
Mendeskripsikan
pengertian,
pentingnya, dan
sarana-sarana
hubungan
internasional bagi
suatu negara
Mendeskrip
sikan pengertian
hubungan
internasional
Mendeskrip
sikan pentingnya
hubungan
internasional
Mengidentif
ikasi saranasarana hubungan
internasional
Menjelaskan
Tahap-tahap
perjanjian
internasional
Mengkaji peranan
organisasi
internasional
(ASEAN, AA, PBB)
dalam
meningkatkan
hubungan
internasional
Menghargai
kerjasama dan
perjanjian
internasional yang
bermanfaat bagi
Indonesia
Materi pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Metode
Alokasi
waktu
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
4.1.1 Pengertian
Secara individu
Hubungan
menggali informasi melalui
Internasional
studi pustaka tentang
4.1.2 Peranan
pengertian hubungan
Hubungan
internasional
Internasional
Secara klasikal
4.1.3 Saranamendiskusikan peranan
sarana hubungan
hubungan internasional dan
internasional
sarana-sarana dalam
hubungan internasional
Ulangan
Uraian
1 jam
Buku PKn
SMA kls
XI,Retno L,
Esis
Ulangan
Uraian
1 jam
Bahan
Internet
Menguraik
an tahap-tahap
perjanjian
internasional
4.2.1 Tahaptahap Perjanjian
Internasional
Tugas
kelompok
Resume
1 jjam
Menguraik
an peranan
ASEAN, AA dan
PBB dalam
meningkatkan
hubungan
internasional
4.3.1 Peranan
ASEAN
Secara kelompok
4.3.2 Peranan AA menggali informasi melalui
4.3.3 Peranan
media cetak dan internet
PBB
mengenai peranan ASEAN,
AA, dan PBB
Mempresentasikan
hasil temuan 3 kelompok
kajian
Tugas
kelompok
Laporan
tertulis
dalm
bentuk
power point
2 jam
Bahan :
petunjuk
penugasan
kelompok
dan
Artikel dari
koran dan
internet
serta
Foto , CD
Alat
Presentasi:
- laptop
- infocus
Menunjukk
an manfaat
perjanjian
internasional bagi
Indonesia
4.4.1 Manfaat
PerjanjianPerjanjian
Internasional
yang melibatkan
Indonesia
Ulangan
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
Secara kelompok
menguraikan tahap-tahap
perjanjian internasional
Secara klasikal
menguraikan beberapa
contoh perjanjian
internasional
7
2 jam
Uraian
2 jam
Bahan :
petunjuk
penugasan
individu
dan
Artikel dari
koran dan
internet
Penilaian
No
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Metode
Alokasi
waktu
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
serta
Foto , CD
Buku PKn
SMA kls
XI,Retno L,
Esis
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Guru MP PKn
NIP.
NIP.
SILABUS
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/ Program
Semester
Standar Kompetensi
: SMA/MA ....
: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / IPA-IPS
: Genap
: 5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
8
Penilaian
No
5.1
5.2
5.3
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan
sistem hukum dan
peradilan
internasional
Menjelaskan
penyebab
timbulnya sengketa
internasional dan
cara penyelesaian
oleh Mahkamah
Internasional
Menghargai
putusan Mahkamah
Internasional
Indikator
Menguraik
an sistem
hukum dan
oeradilan
internasional
Mengidentif
ikasi penyebab
timbulnya
sengketa
internasional
Menguraik
an cara
penyelesaian
sengketa
internasional oleh
Mahkamah
internasional
Menunjukk
an sikap
menghargai
putusan
Mahkamah
Internasional
Materi pokok/
Pembelajaran
5.1.1Sistem
hukum dan
Peradilan
Internasional
Kegiatan Pembelajaran
Metode
Secara individu
menggali informasi melalui
studi pustaka tentang sistem
hukum dan peradilan
internasional
Ulangan
Alokasi
waktu
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
Uraian
1 jam
Buku PKn
SMA kls
XI,Retno L,
Esis
Budaya
Politik oleh
Almond ,
Bina Aksara
1984
5.2.1
Penyebab
Timbulnya
Sengketa
Internasional
Secara klasikal
menngidentifikasi melalui
kajian pustaka mengenai
sebab-sebab timbulnya
sengketa internasional
Ulangan
Uraian
1 jam
Bahan
Internet
5.2.2
Peranan
Mahkamah
Internasional
dalam
Menyelesaikan
Sengketa
Internasional
Secara kelompok
menggali nformasi melalui
media massa dan internet
tentang peranan Mahkamah
Internasional dalam
menyelesaikan kasus-kasus
sengketa internasional
Tugas
kelompok
Laporan
diskusi
& kliping
2 jam
Tugas
kelompok
Laporan
tertulis dan
kliping
1 jam
Bahan :
petunjuk
penugasan
kelompok
dan
Artikel dari
koran dan
internet
serta
Foto ,
CD/VCD
Sengketa
internasional:
kasus Irak,
Bosnia,
Afghanistan,
dll
5.3.1 Menghargai
Secara kelompok
Putusan
melalui diskusi
Mahkamah
menunjukkan sikap
Internasional
menghargai putusan
Mahkamah Internasional
(satu contoh kasus sesuai
pilihan kelompok dan
sekaligus digabung
pelaksanaannya pada saat
membahas materi peranan
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
9
Penilaian
No
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Metode
Alokasi
waktu
Sumber /
Bahan / Alat
Bentuk
mahkamah internasional)
Mempresentasi hasil
diskusi kelompok dalam
bentuk power point
Pengama
tan
Performanc
e
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Guru MP PKn
NIP.
NIP.
Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 - Esis
10
2 jam
Alat
Presentasi:
- laptop
- infocus
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 001/RPP
I.
II.
IDENTITAS
1.
Mata Pelajaran
:
PKn
2.
Materi Pokok
:
BUDAYA POLITIK
3.
Kelas/Program
:
XI
4.
Pertemuan Minggu ke :
1
5.
Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.
Standar Kompetensi
1. Menganalisis budaya politik di Indonesia
2.
Kompetensi Dasar
1.1. Mendeskripsikan pengertian budaya politik
III.
INDIKATOR
1. Mendeskripsikan pengertian budaya politik
2. Menjelaskan orientasi masyarakat terhadap suatu sistem politik.
IV.
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu ( Menit )
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
15’
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
n
-
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
-
Pengendalia
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
55’
dicapai
3.
Aspek lifeskill yang
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
11
n diri
V.
VI.
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2
Media massa (Koran, Majalah, Internet)
3.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.
Penilaian Kognitif
2.
Penilaian Afektif
..........., .....20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 002/RPP
I.
IDENTITAS
1.
Mata Pelajaran
:
2.
Materi Pokok
:
PKn
1. Tipe-tipe budaya politik menurut Gabriel A.
Almond dan Sidney Verba.
2. Tipe-tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia
II.
3.
Kelas/Program
:
4.
Pertemuan Minggu ke :
2
5.
Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
:
XI
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.
Standar Kompetensi
1. Menganalisis budaya politik di Indonesia
2.
Kompetensi Dasar
1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat
Indonesia
III.
IV.
INDIKATOR
1.
Mengidentifikasi tipe-tipe budaya politik menurut Almond, dkk
2.
Mengidentifikasi tipe-tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
15’
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
n
-
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
55’
dicapai
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
-
Latihan
13
3.
V.
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
-
20’
Pengendalia
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. Majalah, Koran, dan internet
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Surat kabar, majalah, dan internet.
VI.
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.
Penilaian Kognitif
2.
Penilaian Afektif
........., ....... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 003/RPP
I.
II.
IDENTITAS
1.
Mata Pelajaran
:
PKn
2.
Materi Pokok
:
Budaya Politik yang Berkembang di Indonesia
3.
Kelas/Program
:
XI
4.
Pertemuan Minggu ke :
3
5.
Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
1. Menganalisis budaya politik di Indonesia
2. Kompetensi Dasar
1.3. Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik
III.
INDIKATOR
1. Menganalisis budaya politik yang berkembang di Indonesia.
2. Menjelaskan pendapat para pakar tentang perkembangan budaya politik di
Indonesia.
IV.
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
15’
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
-
n
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
55’
-
Uji diri
20’
-
Pengendalia
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
dicapai
3.
Aspek lifeskill yang
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
n diri
15
V.
VI.
Penenangan
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan Internet
3.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.
Penilaian Kognitif
2.
Penilaian Afektif
........., ........ 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 004/RPP
I.
II.
IDENTITAS
1.
Mata Pelajaran
:
PKn
2.
Materi Pokok
:
Budaya Politik Partisipan di Indonesia
3.
Kelas/Program
:
XI
4.
Pertemuan Minggu ke :
4
5.
Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.
Standar Kompetensi
1. Menganalisis budaya politik di Indonesia
2.
Kompetensi Dasar
1.4. Menampilkan peran serta budaya politik partisipan
III.
INDIKATOR
1.
IV.
Mendeskripsikan budaya politik partisipan di Indonesia
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
-
n
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
-
Pengendalia
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
55’
dicapai
3.
15’
Aspek lifeskill yang
Penjelasan materi
Tanya jawab
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
17
n diri
V.
VI.
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan Internet
3.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........., ....... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 006/RPP
I.
IDENTITAS
II.
1.
Mata Pelajaran
:
PKn
2.
Materi Pokok
:
Budaya Demokrasi
3.
Kelas/Program
:
XI
4.
Pertemuan Minggu ke :
6
5.
Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.
Standar Kompetensi
2. menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
2. Kompetensi Dasar
2.1. Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi
III.
IV.
INDIKATOR
1.
Mendeskripsikan pengertian budaya demokrasi
2.
Mendeskripsikan prinsip-prinsip budaya demokrasi
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
15’
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
n
-
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
55’
-
Uji diri
20’
-
Pengendalia
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
dicapai
3.
Aspek lifeskill yang
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
n diri
19
V.
VI.
Penenangan
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.
Lembar Kerja Siswa
5.
Majalah, koran, dan internet
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........., ....... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 007/RPP
I.
IDENTITAS
1.
Mata Pelajaran
:
PKn
2.
Materi Pokok
:
Pengertian Masyarakat Madani dan Ciri-ciri
Masyarakat Madani
3.
Kelas/Program
:
XI
4.
Pertemuan Minggu ke
:
7
5.
Alokasi Waktu
:
II.
2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
2. Kompetensi Dasar
2.2. Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
III.
IV.
INDIKATOR
1.
Mendeskrisikan pengertian masyarakat madani
2.
Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
15’
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
n
-
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
55’
dicapai
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
-
Latihan
21
3.
V.
VI.
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
-
20’
Pengendalia
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
3.
Majalah, Koran, dan internet
4.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........., ....... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 008/RPP
I.
IDENTITAS
1.
Mata Pelajaran
:
PKn
2.
Materi Pokok
:
Demokrasi di Indonesia
3.
Kelas/Program
:
XI
4.
Pertemuan Minggu ke
:
8
5.
Alokasi Waktu
:
2 x 45 Menit
II.
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
2. Kompetensi Dasar
2.3. Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru,
dan reformasi
III.
INDIKATOR
1. Menganalisis pelaksanaan demokrasi yang berkembang di Indonesia
2. Menjelaskan prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila
3. Menganalisis pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Era Orde Lama, Orde Baru,
dan Reformasi.
STRATEGI PEMBELAJARAN
IV.
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
-
15’
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerjasama
-
Keterampila
n
55’
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
23
-
Kerjasama
-
Kesungguhan
-
Disiplin
dicapai
3.
V.
VI.
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
-
Uji diri
-
Pengendalia
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan internet
3.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........, ....... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 009/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Pemilihan Umum dan Perilaku yang
Mendukung Tegaknya Prinsip-Prinsip Demokrasi
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke :
9
5. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
II.
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
2. Kompetensi Dasar
2.4. Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
III.
INDIKATOR
1. Menunjukkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
2. Memberi contoh pelaksanaan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan hakikat Pemilihan Umum, pelaksanaan Pemilihan Umum di Indonesia.
4. Menunjuk contoh perilaku yang mendukung tegaknya budaya demokrasi dalam
kehidupan sehari-hari.
STRATEGI PEMBELAJARAN
IV.
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
-
15’
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
n
55’
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
25
-
Kerja sama
-
Kesungguhan
-
Disiplin
dicapai
3.
V.
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
-
Uji diri
-
Pengendalia
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan Internet
3.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.
Lembar Kerja Siswa
VI.
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.
Penilaian Kognitif
2.
Penilaian Afektif
........, ....... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 010/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Keterbukaan dan Jaminan Keadilan
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke :
10
5. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
II.
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
2. Kompetensi Dasar
3. 1. Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
III.
INDIKATOR
1.
Mendeskripsikan pengertian keterbukaan dan keadilan
2.
Menguraikan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
STRATEGI PEMBELAJARAN
IV.
No.
Kegiatan Belajar
1.
2.
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
-
-
15’
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
n
55’
-
Kerja sama
-
Kesungguhan
kompetensi yang ingin
-
Disiplin
dicapai
-
Uji diri
Menyampaikan
Penjelasan materi
27
3.
V.
VI.
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
-
20’
Pengendalia
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan Internet
3.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........, ........ 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 012/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Tidak
Transparan
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke
:
12
5. Alokasi Waktu
:
2 x 45 Menit
II.
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.
Standar Kompetensi
3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
2.
Kompetensi Dasar
3.2. Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
III.
INDIKATOR
1.
Mengidentifikasi dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak
transparan.
2.
Menyebutkan contoh perilaku penyelenggaraan pemerintah yang tidak
transparan di Indonesia.
IV.
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
1.
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
2.
-
-
15’
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
n
55’
-
Kerja sama
-
Kesungguhan
kompetensi yang ingin
-
Disiplin
dicapai
-
Uji diri
Menyampaikan
Penjelasan materi
29
3.
V.
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
-
20’
Pengendalia
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa
VI.
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........., ........ 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
30
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 013/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Sikap Keterbukaan dan Keadilan
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke :
13
5. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
II.
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
2. Kompetensi Dasar
3.3. Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
III.
IV.
INDIKATOR
1.
Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Menjelaskan hak dan kewajiban masyarakat dalam negara.
3.
Menunjukkan perilaku positif terhadap upaya peningkatan jaminan keadilan.
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
-
15’
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
n
55’
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
31
-
Kerja sama
-
Kesungguhan
-
Disiplin
dicapai
3.
V.
VI.
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi / Tanya jawab
-
Penenangan
20’
-
Uji diri
-
Pengendalia
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3.
Majalah, koran, dan internet
4.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
5.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........., ........ 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 014/RPP
I.
II.
IDENTITAS
1.
Mata Pelajaran
: PKn
2.
Materi Pokok
3.
Kelas/Program
4.
Pertemuan Minggu ke : 14
5.
Alokasi Waktu
: Hubungan Internasional
: XI
: 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
4.
Standar Kompetensi
4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
5.
Kompetensi Dasar
4. 1. Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan sarana-sarana hubungan
33
internasional bagi suatu negara
III.
IV.
INDIKATOR
1.
Mendeskripsikan pengertian hubungan internasional
2.
Mendeskripsikan pentingnya hubungan internasional
3.
Mengidentifikasi sarana-sarana hubungan internasional
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
15’
VI.
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
-
n
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
-
Pengendalia
Menyampaikan
55’
dicapai
V.
dikembangkan
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
kompetensi yang ingin
3.
Aspek lifeskill yang
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3.
Majalah, Koran, dan Internet
4.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
5.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........., ........ 20..
34
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 015/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Tahap-Tahap Perjanjian Internasional
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke :
15
5. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
II.
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
2. Kompetensi Dasar
4.2. Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional
III.
INDIKATOR
35
1. Menguraikan tahap-tahap perjanjian internasional
IV.
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
2.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
15’
VI.
-
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
-
n
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
-
Pengendalia
Menyampaikan
55’
dicapai
V.
dikembangkan
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
kompetensi yang ingin
3.
Aspek lifeskill yang
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan Internet
3.
UUD 1945 yang Telah Diamandemen
4.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
5.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........., ......... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
36
NIP.
NIP.
.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 016/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Organisasi Internasional
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke :
16
5. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
:
II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
2. Kompetensi Dasar
4.3. Mengkaji peranan organisasi internasional (ASEAN, AA, PBB) dalam
meningkatkan hubungan internasional
III.
INDIKATOR
1.
Menguraikan peranan ASEAN, AA dan PBB dalam meningkatkan hubungan
internasional
37
IV. STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
1.
2.
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
15’
Disiplin
-
Kerja sama
-
Keterampila
n
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
-
Pengendalia
Menyampaikan
55’
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan Internet
3.
UUD 1945 yang Telah Diamandemen
4.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
5.
Lembar Kerja Siswa
VI.
-
-
dicapai
V.
dikembangkan
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
kompetensi yang ingin
3.
Aspek lifeskill yang
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.
Penilaian Kognitif
2.
Penilaian Afektif
........., ......... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
38
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 017/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Manfaat Kerja Sama dan Perjanjian Internasional
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke :
17
5. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
:
II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
2. Kompetensi Dasar
4.4. Menghargai kerja sama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi
Indonesia
III.
INDIKATOR
1. Menunjukkan manfaat perjanjian internasional bagi Indonesia
IV.
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
1.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
15’
Pendahuluan
39
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
2.
-
Memberikan salam siswa
-
Kerja sama
-
Mengabsen dan
-
Keterampila
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
-
n
Kerja sama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
-
Pengendalia
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
55’
dicapai
3.
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
n diri
V. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan Internet
3.
UUD 1945 yang Telah Diamandemen
4.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
5.
Lembar Kerja Siswa
VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.
Penilaian Kognitif
2.
Penilaian Afektif
........., ........ 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
40
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 018/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Hukum Internasional
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke:
18
5. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
II.
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional
2. Kompetensi Dasar
5.1. Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan internasional
III.
INDIKATOR
1.
IV.
Menguraikan sistem hukum dan peradilan internasional
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
1.
Waktu (Menit)
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
-
Mengabsen dan
mengetahui kondisi siswa
15’
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerjasama
-
Keterampila
n
41
2.
Kegiatan Inti
-
Kerjasama
-
-
Kesungguhan
-
Disiplin
-
Uji diri
-
Pengendalia
Menyampaikan
kompetensi yang ingin
55’
dicapai
3.
V.
VI.
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
Latihan
Penutup
-
Evaluasi/Tanya jawab
-
Penenangan
20’
n diri
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
Majalah, Koran, dan Internet
3.
UUD 1945 yang Telah Diamandemen
4.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
5.
Lembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
........., ........ 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
42
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 019/RPP
I.
IDENTITAS
1. Mata Pelajaran
:
PKn
2. Materi Pokok
:
Peran Mahkamah Internasional dalam Menyelesaikan
Sengketa
3. Kelas/Program
:
XI
4. Pertemuan Minggu ke :
19
5. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit
II.
:
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional
2. Kompetensi Dasar
5.2. Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian
oleh Mahkamah Internasional
III.
INDIKATOR
1.
Mengidentifikasi penyebab timbulnya sengketa internasional
2.
Menguraikan cara penyelesaian sengketa internasional oleh Mahkamah
internasional
IV. STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
1.
Waktu (Menit)
15’
Pendahuluan
-
Memberikan salam siswa
43
Aspek lifeskill yang
dikembangkan
-
Disiplin
-
Kerjasama
-
Mengabsen dan
-
mengetahui kondisi siswa
Kegiatan Inti
2.
n
-
Kerjasama
Menyampaikan
-
Kesungguhan
kompetensi yang ingin
-
Disiplin
-
Uji diri
-
Pengendalia
-
55’
dicapai
-
Penjelasan materi
-
Tanya jawab
3.
Keterampila
Latihan
Penutup
-
Evaluasi / Tanya jawab
-
Penenangan
20’
n diri
V. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1.
Buku Paket PKn Kelas XI
2.
UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3.
Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.
Lembar Kerja Siswa
5.
Majalah, Koran, dan Internet
VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.
Penilaian Kognitif
2.
Penilaian Afektif
........., ......... 20..
Mengetahui
Kepala SMA/MA .........
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
44
KUNCI JAWABAN
BAB 1
A. Pilihan Ganda
1. e
2. e
3. b
4. b
5. d
6. b
7. a
8. d
9. b
10. a
B.Esai
1.
Kondisi budaya politik Indonesia dewasa ini berada dalam masa transisi. Karena
budaya politik Indonesia pernah mengalami beberapa pengaruh budaya politik seperti
budaya politik tradisional, budaya politik Islam, dan budaya politik modern. Budaya
politik tradisional adalah budaya politik yang mengedepankan satu budaya dari etnis
tertentu yang ada di Indonesia. Misalnya, budaya politik yang berangkat dari paham
masyarakat Jawa. Hal itu pernah terjadi ketika negeri ini dipimpin oleh Soeharto.
Budaya politik Islam adalah budaya politik yang lebih mendasarkan idenya pada satu
keyakinan dan nilai agama tertentu, dalam hal ini tentu saja agama Islam. Agama Islam
di Indonesia menjadi agama mayoritas dan Indonesia merupakan negara berpenduduk
muslim terbesar di dunia. Budaya politik Islam biasanya dipelopori oleh kelompok
santri. Kelompok ini identik dengan pendidikan pesantren atau sekolah-sekolah Islam.
Sedangkan budaya politik modern adalah budaya politik yang mencoba meninggalkan
karakter etnis tertentu atau pendasaran pada agama tertentu. Budaya ini sangat kuat
pengaruhynya dalam pemerintahan Orde Baru. Di dalamnya terdapat beragam
subkultur seperti kelompok birokrat, intelektual, dan militer. Dari ketiga tipe budaya
politik yang berkembang di Indonesia maka kita tidak bisa menentukan budaya politik
mana yang paling berpengaruh dalam kehidupan negara Indonesia. Tetapi ketiga tipe
budaya politik seperti yang dikemukakan oleh Almond hampir mempengaruhi seluruh
budaya politik Indonesia.
2.
Masa transisi menuju demokrasi sangat berdampak pada berkembangnya budaya
politik partisipan di Indonesia. Karena masyarakat sudah memiliki pemahaman yang
baik mengenai empat dimensi penentu budaya politik. Masyarakat sudah mulai
memiliki pengetahuan yang memadai mengenai sistem politik secara umum, tentang
peran pemerintah dalam membuat kebijakan beserta penguatan, dan berpartisipasi
aktif dalam proses politik yang berlangsung. Masyarakat juga cenderung diarahkan pada
peran pribadi yang aktif dalam semua dimensi di atas, meskipun perasaan dan evaluasi
mereka terhadap perasn tersebut bisa saja bersifat menerima atau menolak. Masyarakt
45
mulai menyadari bahwa merekalah pemegang kedaulatan tertinggi. Mereka bukan lagi
menjadi objek politik tetapi subjek politik.
3.
Politik parokial adalah budaya politik yang frekkuensi orientasi mereka terhadap
empat dimensi penentu budaya politik mendekati nol atau tidak memiliki perhatian
sama sekali terhadap keempat dimensi tersebut. Tipe budaya politik ini umumnya
terdapat pada masyarakat suku Afrika atau masyarakat pedalaman di Indonesia. Di sini
peran kepala suku, kepala kampung, atau tokoh masyarakat sangat berperan baik
dalam bidang politik, ekonomi, dan religius. Sedangkan budaya politik partisipan
adalah suatu bentuk budaya politik di mana anggota masyarakat sudah memiliki
pemahaman yang baik mengenai empat dimensi penentu budaya politik. Mereka
memiliki pengetahuai yang memadai mengenai sistem politik secara umum tentang
peran pemerintah dalam membuat kebijakan beserta penguatan, dan berpartisipasi
aktif dlaam proses politkk yang berlangsung. Jika dikaitkan dengan dimensi budaya
politik maka dimensi pertama yang membedakan antara budaya politik parokial dan
budaya partisipan. Di mana tingkat pengetahuan masyarakat mengenai sistem politik
negara, seperti pengetahuan tentang sejarah, letak geografis, dan konstitusi negara.
Selain itu pada pemahaman masyarakat mengenai struktur dan peran pemerintah
dalam membuat kebijakan, penguatan kebijakan yang meliputi masukan opini dari
masyarakat dan media massa kepada pemerintah. Partisipasi masyarakat dalam budaya
politik parokial sangat bergantung pada pemimpinnya sedangkan dalam budaya politik
partisipan masyarakat sudah ikut terlibat dalam sistem politik pemerintahan.
4.
Menurut hemat saya, dalam menjalankan pemerintahan sekarang ini, pemerintahan
masih mengedepankan hubungan patron-klien. Hal itu masih sangat dipengaruhi oleh
budaya politik tradisioanl yang berkembang dalam masyarakat kita. Namun, sejalan
dengan perkembangan zaman, sistem ini mulai diminimalisir karena pengetahuan dan
pemahaman masyarakat akan budaya politik semakin maju. Hal itu ditunjukkan lewat
partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpinnya, dan kebijakan dalam
pembangunan negara.
5.
Hubungan antara budaya politik dan partisipasi politik terletak pada sistem nilai
bersama yang berkembang dalam suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik
untuk masyarakat seluruhnya.
6.
Orientasi politik menurut Almond dan Verba sebagai berikut:
- Orientasi kognitif merupakan pengetahuan masyarakat tentang sistem politik, peran,
dan segala kewajibannya. Termasuk di dalamnya adalah pengetahuan mengenai
kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
- Orientasi afektif, merupakan perasaan masyarakat terhadap sistem politik dan
perannya, serta para aktor dan penampilannya. Perasaan masyarakat ini bisa saja
merupakan perasaan untuk menolak atau menerima sistem politik atau kebijakan
yang dibuat.
- Orientasi evaluatif, merupakan keputusan dan pendapat masyarakat tentang objekobjek politik yang secara tipikal melibatkan nilai moral yang ada dalam masyarakat
dengan kriteria informasi dan perasaan yang mereka miliki.
Dari ketiga orientasi politik ini, Almond dan Verba mengidentifikasi tiga objek yang
dituju dalam orientasi politik. Ketiga objek dari orientasi politik tersebut adalah:
- Peran atau struktur dari sebuah institusi politik. Contohnya adalah peran atau
struktur badan legislatif (DPR) dan eksekutif (pemerintah) atau birokrasi. Yang dituju
pada objek ini adalah lebih pada institusinya buka aktor atau orangnya.
- Para pemegang jabatan atau aktor dari sebuah institusi negara seperti pemimpin
monarki, legislator, dan administrator. Yang dituju pada objek kedua ini justru pada
aktor atau orangnya.
- Kebijakan atau keputusan, penguatan keputusan yang dibuat oleh para aktor di
dalam negara. Yang dituju pada objek ketiga ini adalah produk dari aktor-aktor
politik.
46
7.
Tidak mungkin suatu masyarakat memiliki budaya politik. Karena budaya politik
merupakan dimensi psikologis dari ssitem politik. Budaya politik juga merupakan kultur
politik yang berkembang dan dipraktikkan oleh suatu masyarakat tertentu. Dalam
setiap masyarakat, terdapat budaya politik yang menggambarkan pandangan mereka
mengenai proses politik yang berlangsung di lingkungannya sendiri. Jadi dapat
disimpulkan bahwa suatu masyarakat tidak mungkin tidak ada budaya politik.
8.
(Jawaban untuk nomor 8 disesuaikan dengan artikel di koran atau internet)
9.
Negara sangat berperan dalam membentuk partisipasi politik masyarakatnya.
Contohnya, pada masa pemerintahan Orde Baru terjadi pembatasan politik terhadap
masyarakat. Sehingga masyarakat menerima begitu saja apa yang menjadi keputusan
pemerintah atau negara. Meskipun negara membatasi partisipasi politik, namun ada
beberapa keadaan di mana para pemimpin pemeritanhan mengambil jalan lain dan
berusaha untuk mengerahkan kelompok-kelompok politik baru untuk menunjang
kedudukan mereka. Beberapa peristiwa perluasan partisipasi politik yang paling
menonjol sesungguhnya adalah telah terjadi dalam beberapa keadaan di mana pihak
yang mempunyai hasrat juga mempunyai kemampuan. Selian itu, negara sebagai suatu
organisasi merupakan satu sistem politik yang menyangkut proses penentu dan
pelaksana tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap insan politik harus
dapat menunjukkan partisipasinya dalam kegiatan yagn berkatain hak warga negara,
yang bertujuan untuk ikut mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pemerintah. Hal
itu dapat dilihat dari terbentuknya organisasi-organisasi politik dan organisasi
masyarakat, lahirnya kelompok-kelompok kepentingan, kelompok-kelompok penekan
dan LSM, pelaksanaan Pemilu dan munculnya kelompok-kelompok kontemporer.
10.
C.
Syarat ideal menuju budaya politik yang demokratis adalah menempatkan rakyat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Rakyat bukan lagi menjadi objek tetapi
menjadi subjek dari sebuah negara. Karena dengan dengan mengembangkan budaya
politik demokratis diharapkan seluruh rakyat dapat memiliki peran yang lebih aktif
dalam menentukan nasib bangsa ke depan. Dengan mengembalikan kedaulatan negara
pada rakyat, maka para pemegang kekuasaan tidak lagi dipandang sebagai tuan yang
harus dilayani. Sebaliknya, mereka adalah pelayan yang harus melayani semua
kebutuhan rakyat.
(jawaban diserahkan pada masing-masing siswa, asalkan disertai alasan yang
jelas dan sesuai)
BAB 2
A.
Pilihan Ganda
1. a
2. b
3. c
4. a
5. a
6. c
7. a
8. b
9. c
10. a
B.
Esai
1.
Masyarakat madani dapat didefinisikan sebagai suatu
masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai
kehidupannya. Untuk mencapai tata masyarakat seperiti ini, persyaratan yang harus
dipenuhi antara lain adanya keterlibatan dalam pengambilan keputusan yang
47
menyangkut kepentingan bersama, kontrol masyarakat dalam jalannya proses
pemerintahan, serta keterlibatan dan kemerdekaan masyarakat dalam memilih
pemimpinnya.
Ciri-ciri masyarakat madani sebagai berikut:
Free public sphere (ruang publik yang bebas)
Ruang publik diartikan sebagai wilayah di mana masyarakat serbagai warga
negara memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan politik. Warga negara
berhak melakukan kegiatan secara merdeka dalam menyampaikan pendapat,
berserikat, berkumpul serta mempublikasikan informasi kepada publik.
Demokratisasi
Demokratisasi menjamin munculnya masyarakat madani. Karena pelaku politik
daslam suatu negara cenderung menyumbat masyarakat sipil. Mekanisme
demokrasilah yang memiliki kekuatan untuk mengoreksi kecenderungan itu.
Sementara itu, untuk menumbuhkan demokratisasi dibutuhkan kesiapan anggota
masyarakat berupa kesadaran pribadi, kesetaraan, dan kemandirian. Syaratsyarat tersebut berbanding lurus dengan kesediaan untuk menerima dan memberi
secara berimbang.
Toleransi
Toleransi adalah kesediaan individu untuk menerima pandangan-pandangan
politik dan sikap sosial yang berbeda. Toleransi merupakan sikap yang
dikembangkan dalam masyarakat madani untuk menunjukkan sikap saling
menghargai dan menghormati pendapat serta aktivitas yang dilakukan oleh orang
atau kelompok masyarakat lain yang berbeda.
Pluralisme
Pluralisme adalah sikap mengakui dan menerima kenyataan masyarakat yang
majemuk disertai sikap tulus bahwa kemajemukan itu bernilai positif dan
merupakan rahmat Tuhan. Oleh karena itu, tidak ada masyarakat yang tunggal,
monolitik, sama, dan sebangun dalam segala segi.
Keadilan sosial
Keadilan sosial yang dimaksud adalah keseimbangan dan pembagian yang
proporsional antara hak dan kewajiban setiap warga negara yang mencakup
seluruh aspek kehidupan. Ini memungkinkan jika tidak adanya monopoli dan
pemusatan salah satu aspek kehidupan pada seseorang atau sekolompok
masyarakat.
Partisipasi sosial
Partisipasi sosial yagn benarb-enar bersih dari rekayasa merupakan awal yang
baik bagi terciptanya masyarakat madani. Partisipasi sosial yang bersih dapat
terjadi apabila tersedia iklim yang memungkinkan otonomi individu terjaga.
Antitesis dari masyarakat madani adalah tirani yang memasung kehidupan bagnsa
secara kultural dan struktural, serta menempatkan cara-cara manipulatif dan
represif sebagai instrumen sosialnya.
Supremasi hukum
Penghargaan terhadap supremasi hukum merupakan jaminan terciptanya
keadilan. Keadilan harus diposisikan secara netral. Artinya, tidak ada
peng