KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISN

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

I.

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

Sistem informasi telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi
informasi yang sangat cepat dan terbukti sangat berperan dalam kegiatan
perekonomian dan strategi penyelenggaraan pembangunan. Keberadaan sistem
informasi mendukung kinerja peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas
organisasi pemerintah dan dunia usaha, serta mendorong pewujudan masyarakat
yang maju dan sejahtera. Dalam mendukung penyampaian suatu informasi maka
dimanfaatkanlah teknologi informasi, yang menggunakan teknologi computer
sebagai media utama dalam penyampaian informasi. Istilah ini sendiri merupakan
perkembangan dari istilah Sistem Informasi . Semakin tinggi kualitas teknologi
informasi yang digunakan maka tingkat efektfitas dan efisiensi nya semakin baik.
Ada 5 area yang dipusatkan ke dalam sistem informasi yaitu:
1. Konsep – konsep dasar
Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai
berbagai komponen dan peran sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem
informasi dasar yang berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan

kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi
informasi dalam keunggulan kompetitif.
2. Teknologi informasi
Konsep - konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi
informasi yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan banyak
teknologi berbasis internet.

3. Aplikasi bisnis
Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan
keunggulan kompetitif bisnis
4. Proses pengembangan
Bagaimana

para

praktisi

bisnis

dan


pakar

informasi

merencanakan,

mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi
peluang bisnis
5. Tantangan manajemen
Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat
pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis.

A. Sistem Informasi untuk Mendukung Penjualan

Sistem Informasi dalam bisnis yaitu merupakan kumpulan dari berbagai informasi
yang memiliki kesatuan antara satu dan yang lainnya yang ditujukan untuk
kepentingan bisnis. Sistem Informasi

dan teknologi informasi telah menjadi


komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi
informasi termasuk sistem informasi berbasis Internet yang dapat membantu
segala jenis bisnis meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,
pengambilan keputusan manajerial, dan kerjasama kelompok kerja, hingga
memperkuat posisi kompetitif dalam pasar yang cepat sekali berubah. Teknologi
informasi dan sistem informasi

berbasis internet digunakan mendukung tim

pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksi e-commerce,
atau dalam aktifitas bisnis lainnya.
Dalam dunia bisnis, teknologi informasi mempunyai pengaruh yang
nyata, transaksi bisnis dicatat secara on-line, diolah dan pada saat yang hampir
bersamaan hasil pengolahan atau informasi dapat

dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan
transaksi pada ATM (automated teller machine).
Selain itu, teknologi informasi juga dimanfaatkan untuk perdagangan secara
elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah penggunaan

internet yang berbasis teknologi informasi dan

komunikasi untuk aktivitas

perdagangan. Kegiatan komersial ini, seperti iklan dalam penjualan produk dan
jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian
barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau sarana lain setelah uang
ditransfer ke rekening penjual.
Peran utama Sistem informasi dalam bisnis diantaranya:
1. Mendukung Operasi Bisnis
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem
informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasiatau kegiatan
bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka
kemampuan sistem informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan
informasi ke berbagai fungsi bisnis menjadi penting.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager
menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat
membantu


para

manajer

mengidentifikasikan

kecenderungan

dan

untuk

mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu
para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
3. Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran
perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing di pasar .

strategis


B.

Komponen Sistem Informasi
Dalam sebuah sistem informasi bisnis pun memiliki beberapa komponen penyusun,
yaitu :

1. Teknologi.
Misalnya pada peranan jaringan computer dalam melakukan pemrosesan informasi,
baik

melalui hardware, software,

manajemen

data,

maupun

teknologi


telekomunikasi jaringan.
2. Aplikasi.
Penggunaan aplikasi bisnis dan perdagangan elektronik (ecommerce) melibatkan
sistem informasi yang saling berhubungan satu-sama lain.
3. Pengembangan.
Mengembangkan berbagai cara untuk menggunakan teknologi informasi dalam
bisnis, meliputi pendesainan komponen-komponen dasar sistem informasi.
4. Manajemen.
Mengelola teknologi informasi memiliki penekanan pada kualitas, nilai bisnis yang
strategis, dan keamanan sistem informasi organisasi.
Sumber daya sistem informasi bisnis merupakan sebuah subsistem-subsistem
pembangun dalam pengunaan sistem informasi bisnis. Sistem informasi bisnis
secara umum memiliki banyak sumber daya pendukung, tetapi secara mendasar
ada 5 sumber daya sistem informasi bisnis, antara lain :
1. Sumber daya manusia. Dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
a. User ( pemakai ), merupakan sumber daya manusia yang
menggunakan sistem informasi. Seperti pelanggan, manajer, pemasok,

akuntan, dan lain sebagainya.
b. Pakar, merupakan sumber daya manusia yang mengembangkan dan

mengoperasikan sistem informasi. Seperti sistem analis, pembuatsoftware, operator
sistem.
2. Sumber daya hardware.
Merupakan peralatan fisik ( perangkat keras ) yang digunakan dalam pengeloalan
dan pemrosesan sistem informasi.
3. Sumber daya software.
Dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :
a. Software sistem, seperti sistem operasi yang berguna untu melakukan
operasi pada sistem komputer.
b. Software aplikasi, yang memprogram berbagai pemrosesan langsung
bagi penggunaan tertentu komputer oleh pemakai akhir. Selain itu
juga berperan dalam membantu penyelesaian pekerjaan. Contohnya
adalah program analisis penjualan dan program penggajian.
c. Prosedur, yang mengoperasikan perintah-perintah bagi orang-orang
yang akan menggunakan sistem informasi. Contohnya, prosedur entri data dan
prosedur pendistribusian cek data.
4. Sumber daya data.
Termasuk deskripsi produk, catatan pelanggan, file kepegawaian, dan database
persediaan.
5. Sumber daya jaringan.

Media komunikasi, pemroses komunikasi, software untuk akses dan pengendalian
jaringan.

C. Aktivitas Sistem Informasi dalam Perusahaan

1. Input sumber daya data
Memindai secara optikal barang – barang dengan pengenal yang menggunakan
kode garis.
2. Pemrosesan data menjadi informasi
Seperti menghitung pembayaran karyawan, pajak dan potongan
gaji lainnya.
3. Output produk informasi
Menghasilkan laporan dan tampilan mengenai kinerja penjualan. Contohnya,
seorang manajer penjualan dapat melihat tampilan video untuk memeriksa kinerja
seorang tenaga kerja penjualan, menerima pesan suara yang dihasilkan computer
melalui telepon, menerima cetakan dari hasil penjualan bulanan.
4. Penyimpanan sumber daya data
Penyimpanan adalah komponen sistem dasar sistem informasi. Penyimpanan
adalah aktivitas sistem informasi tempat data dan informasi disimpan secara teratur
untuk digunakan kemudian.

5. Pengendalian kinerja sistem
Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja sistem. Sistem
informasi harus menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input, pemrosesan,
output, dan penyimpanan. Umpan balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk
menetapkan apakah sistem dapat memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan.
Kemudian, aktivitas sistem yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi
yang tepat dihasilkan bagi para pemakai akhir.

Peranan SIM dalam Bisnis dan Industri
Terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu :
1.
Mendukung proses bisnis dan operasional
2.
Mendukung pengambilan keputusan
3.
Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif

Gambar 1.2 Tiga Peran Utama Sistem Informasi

Pemanfaatan SIM dalam Bisnis dan Industri


Aplikasi bisnis dari sistem informasi telah berkembang secara pesat dari tahun ke tahun
seperti terlihat pada tabel di bawah :

Tabel 1.1 Perkembangan Peranan SI dalam Bisnis dan Manajemen

Pengembangan solusi Information System untuk mengatasi problem bisnis merupakan
kewajiban para profesional bisnis sekarang. Karena lingkungan bisnis terus
berkembang, maka solusi bisnis di masa lalu mungkin perlu mengalami pengembangan
sehingga tetap up-to-date. Pengembangan SI pada dasarnya melibatkan beberapa
tahap yang berulang (siklus) yaitu :