UPAYA PENANGGULANGAN TERJADINYA PENIPUAN YANG DILAKUKAN BIRO PERJALANAN UMROH (Studi Kasus Kota Bandar Lampung)

  UPAYA PENANGGULANGAN TERJADINYA PENIPUAN YANG DILAKUKAN BIRO PERJALANAN UMROH (Study Kasus Kota Bandar Lampung) (Jurnal)

  oleh

  NOVI RATNAWATI 1412011316 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

  

ABTRAK

UPAYA PENANGGULANGAN TERJADINYA PENIPUAN OLEH BIRO

PERJALANAN UMROH

(Studi Kasus Daerah Kota Bandar Lampung)

Oleh

  

Novi Ratnawati, Diah Gustiniati, Rini Fathonah

noviratnawati@gmail.com

  Tahun 2017 jumlah jamaah umroh yang telah berangkat sebanyak 62.000 dan tahun 2017 PT. First Travel telah merugikan calon jamaah haji dan umroh sebanyak 35.000 orang dan kerugian yang di taksir sebanyak 500 Miliyar. Kasus penipuan Terkait yang diteliti adalah mengenai tindak pidana penipuan umroh. Adapun masalah dalam kasus penipuan ini yaitu: a) bagaimanakah upaya penanggulangan terjadinya penipuan yang dilakukan oleh biro perjalan umroh b) apakah yang menjadi faktor penghambat dalam menanggulangi penipuan yang dilakukan oleh biro perjalanan umroh. Metodelogi yang digunakan penelitian adalah pendekatan secara yuridis normatif dan yuridis empiris. Adapun sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder di. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan upaya penanggulangan terjadinya penipuan oleh biro perjalanan umroh yaitu dengan upaya Pre-emtif dimana Kanwil Kemenag telah membuat himbauan baik langsung maupun via website. Dalam Upaya Preventif sudah dibuatnya nota kesepahaman antara Polri dengan Kemenag RI, dan dalam upaya represif Polda Bandar Lampung akan memerikasa perkaranya sampai dapat dibuktikan di persidangan. Faktor penghambat dalam penanggulangan terjadinya penipuan oleh biro perjalanan umroh yaitu tidakadanya koordinasi antara Kanwil Kemenag Provinsi Lampung dengan Polda Lampung. Lemahnya UU No. 13 Tahun 2008 tentang system penyelenggaraan Haji dan Umroh yang tidak mengatur tentang agen yang harus didaftarakan, transaksi pembayaran yang menggunakan E-banking, tidak adanya perlindungan bagi masyarakat yang menjadi korban dan ganti kerugian. Masyarakat mudah tergiur dengan paket umroh murah, Penulis menyarankan kepada Polda Lampung dan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung untuk saling berkoordinasi lebih baik lagi. Kedua, Kementrian Agama RI dapat langsung memberikan sanksi bagi biro perjalanan yang melakukan penipuan, dan ketiga penulis menghimbau agar masyarakat tidak mudah tegiur dengan paket umroh murah.

  Kata Kunci: Penanggulangan,Penipuan, Umroh.

  

ABSTRACT

THE EFFORTS IN OVERCOMING THE OCCURENCE OF FRAUD BY

UMROH TRAVEL BUREAU

(Case Study of Bandar Lampung)

  

By

Novi Ratnawati, Diah Gustiniati, Rini Fathonah

  noviratnawati31@gmail.com

  

In 2017, the number of pilgrims who departed umroh were 62.000 and in 2017

PT. First Travel had harmed the prospective pilgrims and umroh as many as

35,000 people and losses in the estimated 500 billion. The related fraud cases

studied were about the criminal acts of umroh fraud. The problems in the case of

the fraud were: a) how was the effort to overcome the fraud committed by umroh

travel bureau? b) What was the inhibiting factor in tackling fraud committed by

umroh travel bureau? The methodology used in this research was normative and

empirical juridical approach. The source and type of data in this study were

primary data and secondary data. Based on the results of research conducted, the

effort to overcome the fraud by umroh travel bureau is with the Preventive efforts

where Regional Office of Religious Affairs Ministry has made an appeal either

directly or via the website. In Preventive Effort, there was such a memorandum of

understanding between the Police with the Ministry of Religious Affairs, and in

the effort of repressive, Bandar Lampung Police would check the case until it

could be proven in court. The inhibiting factor in the prevention of fraud by

umroh travel bureau was the absence of coordination between Lampung Office

Region of Religious Affairs Ministry with Regional Police of Lampung. Law no.

13 of 2008 on the system of Hajj and Umroh which does not regulate the agent to

be registered, payment transactions using E-banking, the absence of protection

for the victims and compensation. The citizen is easily tempted with cheap umroh

package. Therefore, the author suggests Regional Police of Lampung and

Regional Office of Religious Affairs Ministry of Lampung Province to be more

coordinative each other. Secondly, the Ministry of Religious Affairs of the

Republic of Indonesia can directly impose sanctions on travel bureaus that

commit fraud, and thirdly, author appeals the public not to be tempted easily with

cheap umroh package.

  Keywords: Overcome, Fraud, Umroh.

I. PENDAHULUAN

  Umroh disunahkan bagi muslim yang mampu dan dapat dilakukan kapan saja, kecual pada hari Arafah yaitu pada tanggal 10 Dzulhijjah dan hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12, 13, Dzulhijjah.

  kegiatan usaha yang bersifat komersial yang mengatur dan menyediakan pelayanan bagi seseorang, sekelompok orang, untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama berwisata dimana badan usaha ini menyelenggarakan kegiatan perjalanan yang bertindak sebagai perantara dalam menjual atau mengurus jasa untuk melakukan perjalanan baik di dalam dan luar negeri.

  Banyaknya pemberitaan tentang pemnipuan oleh biro perjalanan umroh membuat masyarakat merasa takut dan merasa dirugikan baik secara moral maupun materil. Masyarakat dihimbau untuk selektif memlilih biro perjalanan umroh yang terpercaya. Persaudaraan Pengusaha Travel Umroh Haji Indonesia (Perpuhi) mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur paket umroh dengan biaya yang terlalu murah karena dari Tahun ke Tahun selalu ada kasus penipuan Umroh. Berikut ini merupakan databases kasus penipuan yang terjadi di Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan sebagai berikut:

  2 1 Dapat Dilihat Pada jurnal skripsi Ajeng Tania, Analisis Program Pelayanan Jama’ah Haji Dan Umroh PT. Arminareka Perdana, hlm. 28

  1. Pada tahun 2015 tercatat 1.610 jumlah jamaah umroh yang menjadi korban kasus penipuan haji dan umroh.

  2. Pada tahun 2016 ercatat 290 jumlah jamaah yang menjadi korban kasus penipuan

  3 3.

  Pada tahun 2017 tercatat 35.149 jumlah jamaah umroh yang menjadi korban kasus penipuan haji dan umroh.

1 Biro perjalanan adalah

  Dari data di atas, ternyata di Kota Bandar Lampung menjadi salah satu wilayah yang juga terdapat kasus penipuan, diantaranya: 1.

  Pada Tahun 2012, PT Muthia Tour and Travel berjanji akan memberangkatkan jamaahnya pada juni Tahun 2012. Agen ravel ini menipu para korbanya dengan cara memberikan harga yang begitu murah yaitu sekitar 9 juta rupiah, padahal ia mengetahui bahwa tariff pada Tahun tersebut sekitar 17.

  4 2.

  Pada Tahun 2013, Polresta Bandar Lampung kembali menangkap Pondra Nasrullah, pimpinan PT Mulia Wisata Abadi cabang Lampung dikarenakan Pondra tidak juga membrangkatkan calon jamaah umrohnya dan pada Tahun 2015 ditangkap untuk kedua kalinya karena kasus penipuan umrah dan haji.

  5 . 3 https://kumparan.com/indra- subagja/bareskrim- kerugian-35-ribu- jemaah-korban-first-travel-rp-550-miliar

   (July 26, 2017) Penulis Romi rinando (July 26, 2017)

  3. untuk mencapai kesejahteraan

  Tahun 2017, Sebanyak 21

  6 jamaah asal Lampung merasa masyarakat.

  dibohongi oleh Biro Perjalanan Hukum merupakan keseluruhan (Travel)& tour Armindo dan peraturan tingkah laku yang berlaku terlantar di Hotel Bengawan, dalam suatu kehidupan bersama yang Jalan Husen Sastra Negara, dapat dipaksakan dengan suatu Kecamatan Benda, Kota sanksi. Pelaksanaan hukum dapat Tangerang. berlangsung secara formal dan

  Kejahatan penipuan itu termasuk damai, tetapi dapat juga terjadi karena pelanggaran hukum harus

  “materieel delict” artinya untuk

  7

  kesempurnaannya harus terjadi ditegakkan. Berdasarkan Latar akibat. Sebagaimana diatur dalam Belakang Masalah Tersebut, Maka Buku Kedua Bab XXV Pasal 378 Penulis Tertarik Melakukan KUHP, yaitu:

  Penelitian Dengan Judul “Upaya Barang siapa dengan maksud Penanggulangan Terjadinya untuk menguntungkan diri Penipuan Oleh Biro Perjalanan sendiri atau orang lain dengan Umroh (Studi Kota Bandar melawan hukum, dengan

  Lampung)”. memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu

  muslihat ataupun dengan

  II. HASIL PENELITIAN DAN

  PEMBAHASAN

  rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain

  untuk menyerahkan sesuatu

  A. Upaya Penanggulangan Terjadi

  Penipuan Oleh Biro Perjalanan

  benda kepadanya, atau supaya

  Umroh (Studi Kasus Kota

  member hutang maupun Bandar Lampung). menghapuskan piutang, diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling

  Upaya penanggulangan kejahatan lama 4 (empat) Tahun. atau tindak pidana dapat diartikan sebagai “pengaturan atau penyusunan secara rasional usaha-

  Kebijakan penipuan ini pun tidak usaha pengendalian kejahatan oleh terlepas dari kebijakan yang lebih masyarakat” dan tidak terlepas dari luas, yaitu kebijakan sosial yang kebijakan yang lebih luas, yaitu terdiri dari kebijakan atau uppaya-

  8 kebijakan sosial.

  upaya untuk perlindungan Menurut bahasa, penipuan berasal masyarakat. Penaggulangan dari kata “tipu” yang berarti kejahatan pada hakikatnya merupakan dari integral 6 I Barda Nawawi Arif, Masalah Penegakan perlindungan masyarakat. Oleh

  Hukum dan Kebijakan Penanggulangan

  karena itu maka dapat dikatakan

  Kejahatan , Citra Aditya Bakti, Bandung

  bahwa tujuan akhir atau tujuan utama 7 2001hlm. 2 dari penanggulangan kejahatan Sudikno mertokusumo, mengenal hukum

  suatu pengantar , Yogyakarta ,Liberty 2003

  adalah perlindungan masyarakat 8 hlm 37 Barda Nawawi Arif, Masalah Penegakan

  Hukum dan Kebijakan Penanggulangan perbuatan atauperkataan tidak jujur menyesatkan, mengakali atau mencari untung. Sedangkan penipuan merupakanproses dari tindakan menipu.

9 Secara yuridis,

  penipuan berarti perbuatan denganmaksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukumdengan memakai nama palsu, martabat palsu, tipu muslihat atau kebohongan yangdapat menyebabkan orang lain dengan mudah menyerahkan barang, uang atau kekayaan.

  2. Upaya Preventif

  Pembinaan Haji Dan Umroh tanggal 25 oktober 2017 Hasil wawancara dengan Dosen Fakultas

  Adanya hubungan antar pihak terkait dalam menanggulangi penipuan umroh; b. Adanya jaminan rasa aman yang diberikan oleh pihak biro perjalanan umroh bahwa masyarakat tidak akan merasa ditipu dan harus ada Undang- Undang yang mengatur tentang jaminan untuk calon jamaah haji dan umroh; c. Untuk biro perjalanan umrohnya sendiri harus juga berperan untuk melakukan seleksi internal dan eksternal. Seleksi internal yang harus dilakukan oleh biro perjalanan umroh adalah membebaskan masyarakat yang 12 Hasil wawancara dengan Kepala Seksi

  menyatakan bahwa untuk mencegah terjadinya penipuan yang dilakukan oleh biro perjalanan umroh adalah sebagai berikut: a.

  13

  Sanusi Husin

  Upaya preventif Yaitu upaya penanggulangan non penal yang menitiberatkan pada tindakan preventif (pencegahan). Upaya pencegahan yang dilakukan untuk mengurangi kejahatan.

  Himbauan tersebut dibuat agar masyarakat ingat dan lebih berhati- hati lagi dalam memilih biro perjalanan umroh.

  pidana yang merupakan bagian hukum pidana perlu ditanggulangi dengan penegakan hukum pidana dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan hukum pidana dengan penerapan, pelaksanaan, sanksi yang sesuai tepat sasaran, tidak lupa meningkatkan peran masyarakat dalam berpartisipasi dalam upaya penanggulangannya. Menurut Kunarto kejahatan secara umum yaitu: ingin menjadi agen tetapi harus terdaftar di perusahaan terbatas (PT) biro perjalanan umroh dan seleksi external adalah biro perjalanan umroh ini harus memberikan sosialisasi baik langsung maupun tidak langsung (melalui media social) tentang profil perusahaan, biaya, jadwal keberangkatan; d. Biro perjalanan umroh juga harus memberikan informasi untuk melindungi masyarakat dari penipuan umroh.

  haji dan umroh telah membuat spanduk dan website yang bertuliskan “Anda Ingin Pergi Haji Dan Umroh ? Pastikan Jadwal Keberangkatanya, Travelnya, Terbangnya Hotelnya Dan Visanya”.

10 Dengan demikian penegakan hukum

  Bandung: Karya Ilmu, 1992, hlm. 72 10 Soehandi, Kamus Populer Kepolisian Semarang: Koperasi Wira Raharja, Pokok- pokok Kriminologi . Jakarta, PT. Ghalia Indonesia, 2009, hlm. 29

  menyatakan bahwa Kami selaku pengawas penyelenggaraan 9 Adam Normies, Kamus Bahasa Indonesia,

  12

  upaya penanggulangan Upaya yang dilakukan untuk menghilangkan penyebab kejahatan. Upaya ini dilakukan untuk menghilangkan faktor penyebab yang mendorong terjadinya kejahatan tersebut. Amanah

  11

  1. Upaya Pre-emtif

  Amanah

  14

  juga menyatakan bahwa upaya preventif yang kedua adalah sudah dibuatnya nota kesepahaman antara Kementerian Agama Republik Indonesia dengan kesepahaman Negara Republik Indonesia Nomor: D/152 Tahun 2013 dan Nomor: B/11/III/2013 tentang Pengawasan Dan Penegakan Hukum Terhadap Penyelenggara Ibadah Haji Khusus Dan Umroh. Yang isinya menerangkan tentang kesepakatan antara kedua bela pihak untuk mengadakan kerja sama dalam rangka pengawasan dan penegakan hukum terhadap penyelenggara ibadah haji khusus dan penyelenggara perjalanan ibadah umroh melalui nota kesepahaman.

  Usaha yang dilakukan untuk menghadapi pelaku kejahatan seperti dengan pemberian hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku dimana tujuan diberikan hukuman agar pelaku jera, pencegahan serta perlindungan sosial.Tindakan

  Hasil wawancara dengan Kepala Seksi

  represif merupakan tindakan preventif dalam pengerian yang luas. Sanusi Husin

  15

  menyatakan bahwa untuk menanggulangi terjadinya penipuan yang dilakukan oleh biro perjalanan umroh adalah sebagai berikut: a.

  Masyarakat yang menjadi korban penipuan bisa langsung menyelesaikan kasusnya dengan melaporkan kepada pihak berwajib atau dengan cara damai; b. Perlu adanya undang-undang yang mengatur tentang pemulihan kembali maksudnya adalah masyarakat yang menjadi korban menginginkan adanya sanksi administrative bukan hanya sanksi pidana yang dijatuhkan untuk para pelaku. Dalam hal ini korban penipuan umroh harus mendapatkan biaya ganti kerugian atas kasus penipuan umroh.

  Ahmad Defyudi

  16

  menyatakan bahwa pihak kepolisian baru bisa melakukan penindakan setelah adanya delik aduan masyarakat selaku calon jamaah umroh atau Haji khusus yang merasa dirinya dirugikan dengan pihak biro perjalanan umroh. Kemudian pihah kepolisian akan menindaklanjuti aduan masyarakat sampai akhirnya pembuktian yang telah dibuat oleh penyidik telah lengkap adan telah diterima berkasnya oleh kantor Kejaksaan Tanjung Karang. Berikut data kasus yang sudah selesai sampai 15 Hasil wawancara dengan Dosen Fakultas

3. Upaya Represif

  Hukum Universitas Lampung tanggal 12 November 2017 16 Hasil wawancara dengan Kepala Bagian Informasi Direktorat Criminal Umum ketahap pembuktian dan telah diterima di Pengadilan Negeri di Bandar Lampung.

  a.

   Faktor-Faktor Penghambat Dalam Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Penipuan Yang Dilakukan Oleh Biro Perjalanan Umroh (Studi Kasus Kota Bandar Lampung).

  Dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2008 tentang tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umroh tidak menjelaskan sistem sistem pembayaran elektronik (E-Banking).

  b.

  Tidak adanya Undang-Undang yang mengatur tentang pelaksanaan dan koordinasi antara Biro Perjalanan Umroh dan agen dari biro perjalanan umro itu sendiri.

  menyatakan bahwa kaedah hukum itu harus berlaku secara efektif dan menciptakan kesejahteraan masyarakat. Namun dalam hal ini karena perkembangan masyarakat membuat sistem perundang-undangan di Indonesia dipandang sudah tidak efisien lagi, misalnya seperti; a.

  18

  Faktor Undang-Unadang menpunyai peran yang utama dalam penegakan hukum dan berlakunya kaedah hukum dimasyarakat ditinjau dari kaedah hukum itu sendiri. Sanusi Husin

  1. Faktor Perundang - undangan (Substansi hukum)

  Faktor penghambat dalam penegakan hukum pidana menurut teori yang dilakukan oleh Soejono Soekanto yang menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi adalah sebagai berikut :

  Hasil wawancara dengan Kepala Seksi B.

  Pada tahun 2011, Pengadilan negeri tanjung karang telah memutus perkara penipuan umroh dengan Perkara Nomor: 758/Pid.B/2011/PN.TK. Majelis Hakim menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa, yaitu 1 tahun 4 bulan.

  2) Adanya tembusan yang seharusnya diberikan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung. tetapi sampai saat ini pihak kepolian daerah Bandar Lampung.

  Biro perjalanan perjalanan umroh yang sudah terdaftar dan ditelantarkan oleh penyelenggara perjalanan Ibadah Umroh.

  menyatakan bahwa upaya respresif yang dilakukan oleh kanwil kementerian agama Provinsi Lampung kepada biro perjalanan umroh yang bermasalah sebagai berikut; 1)

  17

  Amanah

  Hernia Chiba yang menawarkan paket perjalanan umroh kepada Yuni Wulandari sebesar Rp. 22.000.000.- ( Dua Puluh Dua Juta Rupiah) dan akan di berangkatkan pada tanggal 26 desember 2016. Kasus tersebut sudah selesai dan Pengadilan Negeri Tanjung Karang telah memutus perkara Sdr.Herlina Chiba binti (alm) yakub dengan pidana penjara 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan

  Pada tahun 2017, Kasus penipuan umroh dengan terpidana Sdr.

  b.

  Hasil wawancara dengan Dosen Fakultas

  • –hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, untuk menjamin dan memastikan tegaknya hukum itu sendiri. Amanah

  menyatakan bahwa polisi merupakan penegak hukum dalam 19 Hasil wawancara dengan Kepala Seksi

  Faktor sarana atau fasilitas pendukung mencakup perangkat atau fasilitas pendukung mencakup perangkat lunak dan perangkat keras. Sarana dan fasilitas yang memadai diperlukan demi mendukung proses penanggulangan penipuan umroh. 21 Hasil wawancara dengan Kepala Bagian

  3. Faktor Sarana atau Fasilitas Pendukung

  menyatakan bahwa faktor penghambat pada penegakan hukum dalam menanggulangi penipuan umroh adalah minimnya laporan dari Kantor Kantor Wilayah Kementerian Agama Provisi Lampung tentang biro perjalanan umroh yang tidak terdaftar di Kantor Kantor Wilayah Kementerian Agama Provisi Lampung sehingga penipuan umroh ini sulit ditanggulangi.

  21

  Achmad Defyudi

  tahap awal dalam menanggulangi penipuan umroh. Namun, Kepolisian Daerah Lampung menjadi faktor penghambat dalam penegakan hukum. Dimana pihak kepolisiasn daerah Lampung tidak memberikan tembusan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provisi Lampung mengenai aduan masyarakat yang menjadi korban penipuan umroh. Padahal pada tahun 2013 telah dibuatnya Nota Kesepahaman antara Kementerian Agama Republik Indonesia dengan kesepahaman Negara Republik Indonesia Nomor: D/152 Tahun 2013 dan Nomor: B/11/III/2013 tentang Pengawasan Dan Penegakan Hukum Terhadap Penyelenggara Ibadah Haji Khusus Dan Umroh.

  Pembinaan Haji Dan Umroh tanggal 25 oktober 2017 Hasil wawancara dengan Kepala Seksi

  20

  Amanah

  Faktor ini adalah salah satu faktor penting pada penegakan hukum, karena penegak hukum merupakan aparat yang melaksanakan proses upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku hubungan

   Faktor Penegak Hukum

  Agen Travel Umroh adalah perantara dari Badan usaha yang menyelenggarakan usaha perjalanan yang bertindak sebagai perantara dalam menjual atau mengurus jasa untuk melakukan perjalanan 2.

  b.

  Biro perjalanan Umroh adalah perusahaan yang memiliki tujuan untuk menyiapkan suatu perjalanan bagi seseorang yang merencanakan untuk mengadakannya. Dan meliliki tugas untuk Menyusun dan menjual paket wisata luar negeri atas dasar permintaan.

  menyatakan bahwa dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2008 tentang tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umroh tidak menjelaskan agen dari biro perjalanan. Dalam hal ini perbedaan antara biro perjalanan umroh dan agen perjalanan adalah sebagai berikut; a.

  19

  Informasi Direktorat Kriminal Umum Sarana dan fasilitasnya antara lain mencangkup informasi yang akurat mengenai daftar biro perjalanan umroh yang mendapatkan izin dari Kementerian Agama, harga minimal yang ditetapkan oleh pemerintah, bagaimana cara membedakan mana biro perjalanan yang resmi.

4. Faktor Masyarakat

  8. Tanyakan Ada Atau Tidaknya Pembimbing Saat Ibadah Umroh 9. Jangan Pilih Travel Umroh

  Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada hasil penelitian dan pembahasan,maka dapat simpulkan bahwa;

  III. PENUTUP A. Simpulan

  Kebudayaan Indonesia merupakan dasar dari berlakunya hukum adat. Berlakunya hukum tertulis (perundang-undangan) harus mencerminkan nilai - nilai yang menjadi dasar hukum adat. Dalam penegak hukum, semakin banyak penyesuaian antara peraturan perundang - undangan dengan kebudayaan masyarakat. Budaya masyarakat yang ingin pergi ketanah suci mekah dengan harga murah juga menjadi salah satu faktor penghambatnya. Karerna banyaknya masyarakat yang tergiur membuat semakin banyak pula korban penipuan umroh.

   Faktor Kebudayaan

  Menggunakan Sistem MLM 5.

  Yang Menjanjikan Keberangkatan 10. Hindari Travel Umroh Yang

  Kepatuhan hukum masyarakat terhadap hukum, merupakan salah satu indikator berfungsinya hukum yang bersangkutan. Sikap masyarakat yang kurang menyadari bahwa setiap warga turut serta dalam penegakan hukum tidak semata-mata menganggap tugas penegakan hukum urusan penegak hukum menjadi salah satu faktor penghambat dalam penegakan hukum. Tuti

  22

  Diberikan 6. Cek Cara Pembayaran.

  Murah 5. Cek Kembali Fasilitas Yang

  3. Perhatikan (Track Record) Rekam Jejaknya 4. Jangan Tergiur Dengan Harga

  Sebelum kita tentukan akan memilih jasa travel yang mana;

  Pilih Travel Resmi Yang Terdaftar Di Kementerian Agama; 2. Periksa Alamat Kantor Travel

  menyatakan bahwa masyarakat berperan penting dalam menanggulangi penipuan umroh. Dalam hal ini masyarakat juga harus paham betul untuk memilih biro perjalanan yang sudah terdaftar di Kementerian Agama Republik Indonesia dan tidak tergiur dengan penawaran harga murah dan kualitas bagus. Berdasarkan analisis penulis bahwa masyarakat lebih teliti melilih biro perjalan umroh yang resmi dan tidak tergiur dengan paket umroh murah, untuk memilih travel yang aman masyarakat harus memperhatiakan sebagai berikut; 1.

  7. Gali Informasi Dari Kerabat.

  1. Upaya penanggulanga terjadinya penipuan oleh biro perjalanan umroh adaah sebagai berikut; a.

  Upaya Pre-emtif yang sudah dilakukan adalah Kantor Wilayah kementerian agama Provinsi Lampung sudah membuat himbauan baik melalui spanduk dan website untuk tidak mudah percaya dengan paket umroh murah, kemudian salah satu agen travel umroh sudah menunjukan profil perusaaanya diawal kemudian untuk memberikan rasa aman, calon jamaahnya dapat memantau langsung via website perusahaan; b.

  Upaya Preventif yang sudah dilakukan adalah dari Kementerian Agama Dan Kepoliasian Republik Indonesia untuk mecegah terjadinya penipuan umroh dengan membuat nota kesepahaman. Kemudian dari Kementerian Agamanya sendiri sudah memperketat dan melakukan seleksi teradap biro perjalanan umroh yang ingin mendapatkan izin operasi.

  c.

  Upaya represif yang sudah dilakukan adalah yang sudah dilakukan oleh pihak kepolisian, yaitu dengan cara melakukan suatu tindakan yang membuat pelaku menjadi jera. Dimana pihak kepolisian ini ketika telah terjadi penipuan umroh akan melakukan penyedikian sampai akirnya dapat dibuktikan 2.

  Faktor-faktor yang menjadi penghambat penanggulanga terjadinya penipuan oleh biro perjalanan umroh adaah sebagai berikut; a.

  Faktor penegak hukum, dimana tidak adanya koordinasi antara pihak kepolisian daerah Bandar Lampung untuk mengeluarakan tembusan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung.

  b.

  Faktor perundang-undangan, dimana tidak adanya Undang-Undang yang mengatur tentang syarat di perbolehkanya menjadi agen perjalanan umroh, tidak adanya peraturan tentang transaksi elektronik dalam melakukan transaksi, tidak adanya perlindungan dan anti kerugian kepada masyarakat yang menjadi korban.

  c.

  Faktor masyarakat dimana masyarakat muda tergiur dengan paket perjalanan umroh yang murah.

  d.

  Faktor kebudayaan, dimana banyaknya masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah umroh tanpa mempelajari/mencari tahu mana biro penyelenggara umroh yang terdaftar dan tidak obral janji.

  B. Saran

  Berdasarkan penelitian dan pemabahasan, penulis ingin menyampaikan saran sebagai berikut:

  1. Pihak kepolisian daerah Bandar Lampung dapat lebih dalam memberantas kasus Penanggulangan Kejahatan. penipuan umroh dan lebih

  Kencana. Jakarta

  menjalin hubungan yang baik Nawawi Arief, Barda. Kebijakan dengan Kantor Wilayah Penanggulangan Hukum Kementerian Agama Provinsi Pidana Sarana Penal dan Non Lampung Penal . Pustaka Magister.

  2. Semarang Pihak kementerian agama bisa mengambil tindakan cepat untuk Normies, Adam, Kamus Bahasa menghukum dan/atau Indonesia . 1992. Karya Ilmu. memberikan sanksi kepada biro Bandung. perjalanan umroh yang Soehandi, Kamus Populer melakukan penipuan terhadap

  Kepolisian, dan Pokok-pokok

  calon jamaahnya dan bagi biro Kriminologi. Koperasi Wira perjalanan umroh yang ingin Raharja. Semarang membuka cabang atau agen perjalanan harus terdaftar di

  Website

  Kementerian Agama Republik Indonesia.

  http://Lampung.tribunnews.com/

  3. juga menghimbau Penulis

  http//silabusca.blogspot.com

  kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan paket https://kabarkota.com/

  https://kumparan.com/ perjalanan umroh yang murah.

  Jadilah masyarakat yang cerdas dan berhati hati dalam memilih biro perjalanan umroh. Jangan lupa pastikan travel umrohnya terdaftar, biayanya dapat dikatakan wajar, jelas hotelnya dan juga perhatikan visanya.

  Daftar Pustaka Mertokusumo, Sudikno. 2003.

  Mengenal Hukum Suatu Pengantar , Yogyakarta ,

  Liberty Nawawi Arief, Barda. 2002. Bunga

  Rampai Kebijakan Hukum Pidana . PT Citra Aditya Bakti.

  Bandung.

  • . 2001. Masalah

  Penegakan Hukum Dan Kebijakan Hukum Pidana No.Hp : 089647688869