PENDEKATAN MUTU DAN KEPUASAN PELANGGAN
KEPUASAN PELANGGAN
KEPUASAN PELANGGANPemahama Pemahama n Mutu n Mutu
Mutu produk dan jasa adalah seluruh gabungan sifat-sifat produk atau jasa pelayanan dari pemasaran, engineering, manufaktur, dan pemeliharaan di mana produk atau jasa pelayanan dalam penggunaannya akan bertemu dengan harapan pelanggan
Dr. Armand V. Feigenbaum
Beberapa Defnisi Profesional Beberapa Defnisi Profesional tentang mutu, antara lain : tentang mutu, antara lain :
Mutu
Mutu gambaran total sifat dari suatu gambaran total sifat dari suatu produk atau jasa pelayanan yang produk atau jasa pelayanan yang berhubungan dengan kemampuannya berhubungan dengan kemampuannya untuk memberikan kebutuhan kepuasan untuk memberikan kebutuhan kepuasan (American Society for Quality Control).
(American Society for Quality Control).
Mutu
Mutu “Fitness for use”,
“Fitness for use”, atau atau kemampuan kecocokan penggunaan (J.M. kemampuan kecocokan penggunaan (J.M.
Juran).
Juran).
Mutu
Mutu kesesuaian terhadap permintaan kesesuaian terhadap permintaan persyaratan persyaratan
(The conformance of (The conformance of requirements- requirements-
Philip B. Crosby, 1979).
B. Crosby, 1979).
Philip
Mutu sebagai keistimewaan Produk
Mutu sebagai keistimewaan Produk
Di mata pelanggan, semakin baikDi mata pelanggan, semakin baik keistimewaan produk semakin tinggi keistimewaan produk semakin tinggi mutunya. mutunya.
Mutu berarti bebas dari kekurangan
Mutu berarti bebas dari kekurangan
(defsiensi)(defsiensi)
Di mata pelanggan semakin sedikit
Di mata pelanggan semakin sedikit
kekurangan, semakin baik mutunya.
kekurangan, semakin baik mutunya.
Banyak arti tentang mutu namun dua di antaranya sangat
penting bagi manajer, meskipun tidak menyadarinya, yaitu :
Keistimewaan produk yang Keistimewaan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan : memenuhi kebutuhan pelanggan :
Mutu yang lebih tinggi dari produk
Mutu yang lebih tinggi dari produk memungkinkan (memberikan manfaat) untuk : memungkinkan (memberikan manfaat) untuk :
- – Meningkatkan kepuasan pelanggan.
Meningkatkan kepuasan pelanggan.
- – Membuat produk mudah laku dijual
- – Memenangkan persaingan
Membuat produk mudah laku dijual
Memenangkan persaingan
- – Meningkatkan pangsa pasar
- – Memperoleh pemasukan dari penjualan
- – Menjamin harga premium
- – Dampak yang teruatama adalah terhadap penjualan
- – Biasanya, mutu yang lebih tinggi membutuhkan
Meningkatkan pangsa pasar
Memperoleh pemasukan dari penjualan
Menjamin harga premium
Dampak yang teruatama adalah terhadap penjualan
Biasanya, mutu yang lebih tinggi membutuhkan
biaya lebih banyak
biaya lebih banyak
Mutu yang bebas dari Mutu yang bebas dari kekurangan : kekurangan :
Mutu yang lebih tinggi memungkinkan
Mutu yang lebih tinggi memungkinkan
untuk : untuk :- – Mengurangi tingkat kesalahn
- – Mengurangi pekerjaan ulang dan pemborosan
Mengurangi tingkat kesalahn
Mengurangi pekerjaan ulang dan pemborosan
- –
Mengurangi kegagalan di lapangan, beban
Mengurangi kegagalan di lapangan, beban
garansi
garansi
- – Mengurangi ketidakpuasan pelanggan
- – Mengurangi keharusan memeriksa dan menguji
- – Memendekkan waktu guna melempar produk
- – Tingkatkan hasil/kapasitas
- – Meningkatkan kinerja pengiriman
- – Dampak utama biaya
- – Biasanya mutu lebih tinggi biayanya lebih sedikit
Mengurangi keharusan memeriksa dan menguji
Memendekkan waktu guna melempar produk
baru ke pasar
baru ke pasar
Tingkatkan hasil/kapasitas
Meningkatkan kinerja pengiriman
Dampak utama biaya
Biasanya mutu lebih tinggi biayanya lebih sedikit
Mengurangi ketidakpuasan pelanggan
Beberapa Faktor-Faktor yang Beberapa Faktor-Faktor yang Berorientasi waktu yang perlu Berorientasi waktu yang perlu diperhatikan yang berkaitan diperhatikan yang berkaitan dengan dengan
fitnieisisitfor tussiei fitnieisisitfor tussiei
, yaitu : , yaitu :
Availibility Availibility
(tersedianya) (tersedianya)
Reiliability
Reiliability (daya tahan atau
(daya tahan atau kehandalan) kehandalan)
Mainitainiability
Mainitainiability (kemampuan
(kemampuan pemeliharaan) pemeliharaan)
P rduscibility/maniusfoactus abilityt
P rduscibility/maniusfoactus abilityt (Kemampuan Menghasilkan)
(Kemampuan Menghasilkan)
Trilogi Juran :
Trilogi Juran :
Perencanaan Mutu Perencanaan Mutu
(Quality (Quality
Planning) Planning)
Pengendalian Mutu
Pengendalian Mutu (Quality
(Quality Control)
Control)
Peningkatan Mutu Peningkatan Mutu
(Quality (Quality
Improvement) Improvement)
Perencanaan Mutu : Perencanaan Mutu :
Suatu mutu seharusnya direncanakan atau Suatu mutu seharusnya direncanakan atau dirancang, yang terdiri atas tahap-tahap dirancang, yang terdiri atas tahap-tahap sebagai berikut : sebagai berikut :
Menetapakan (Identifikasi) siapa pelanggan
Menetapakan (Identifikasi) siapa pelanggan
Menetapkan (identifikasi) kebutuhan pelanggan Menetapkan (identifikasi) kebutuhan pelanggan
mengembangkan keistimewaan produk mengembangkan keistimewaan produk merespon kebutuhan pelanggan. merespon kebutuhan pelanggan.
mengembangkan proses yang mampu mengembangkan proses yang mampu menghasilkan keistimewaan produk menghasilkan keistimewaan produk
Mengarahkan perencanaan ke kegiatan-
Mengarahkan perencanaan ke kegiatan- kegiatan operasioanal kegiatan operasioanal
Pengendalian Mutu : Pengendalian Mutu :
Kontrol mutu adalah proses deteksi dan koreksi Kontrol mutu adalah proses deteksi dan koreksi adanya penyimpangan atau perubahan segera adanya penyimpangan atau perubahan segera setelah terjadi, sehingga mutu dapat setelah terjadi, sehingga mutu dapat dipertahankan. dipertahankan.
Langkah Kegiatan yang dikerjakan, antara lain : Langkah Kegiatan yang dikerjakan, antara lain :
Evaluasi kinerja dan kontrol produk
Evaluasi kinerja dan kontrol produk
Membandingkan kinerja aktual terhadap tujuan Membandingkan kinerja aktual terhadap tujuan produk. produk.
Bertindak terhadap perbedaan atau
Bertindak terhadap perbedaan atau penyimpangan mutu yang ada. penyimpangan mutu yang ada.
Peningkatan Mutu : Peningkatan Mutu :
Peningkatan mutu mencakup dua hal yaitu : Peningkatan mutu mencakup dua hal yaitu : 1.
1. Fitness for use Fitness for use 2.
2. Mengurangi tingkat kecacatan dan kesalahan Mengurangi tingkat kecacatan dan kesalahan
Kegiatan-kegiatan Peningkatan Mutu : Kegiatan-kegiatan Peningkatan Mutu :
Mengadakan infrastruktur yang diperlukan bagi upaya Mengadakan infrastruktur yang diperlukan bagi upaya peningkatan mutu. peningkatan mutu.
Identifikasi apa yang perlu ditingkatkan dan proyek
Identifikasi apa yang perlu ditingkatkan dan proyek
peningkatan mutu. peningkatan mutu. Menetapkan tim proyek
Menetapkan tim proyek
Menyediakan tim dengan sumber daya, pelatihan, Menyediakan tim dengan sumber daya, pelatihan, motivasi untuk : motivasi untuk :
Mendiagnose penyebab
Mendiagnose penyebab Merangsang perbaikan
Merangsang perbaikan Mengadakan pengendalian agar tetap tercapai perolehan
Mengadakan pengendalian agar tetap tercapai perolehan
Meningkatkan Meningkatkan
fitnieisisitfor t fitnieisisitfor t ussiei ussiei mempunyai mempunyai beberapa Manfaat : beberapa Manfaat :
Mutu lebih baik dari pengguna
Mutu lebih baik dari pengguna
Pangsa Pasar yang besar untuk Pangsa Pasar yang besar untuk manufaktur manufaktur
Harga premi bagi manufaktur Harga premi bagi manufaktur
Status pasaran bagi manufaktur Status pasaran bagi manufaktur
Mengurangi tingkat Mengurangi tingkat
Kecacatan dan kesalahan
Kecacatan dan kesalahan
mempunyai manfaat : mempunyai manfaat : Mengurangi biaya dan Mengurangi biaya dan
beberapa gesekan pengguna
beberapa gesekan pengguna
Mengurangi secara dramatis
Mengurangi secara dramatis
pembiayaan bagi manufaktur. pembiayaan bagi manufaktur.
Meningkatkan produktivitas
Meningkatkan produktivitas
lebih mudah diproduksi lebih mudah diproduksi Mengurangi inventaris dalam Mengurangi inventaris dalam mendukung konsep tepat mendukung konsep tepat waktu waktu
Manajemen Mutu Philip B. Manajemen Mutu Philip B. Crosby Crosby
Menurut, Philip B. Crosby, ada “empat hal yang
Menurut, Philip B. Crosby, ada “empat hal yang
mutlak (absolut)” menjadi bagian integral dari
mutlak (absolut)” menjadi bagian integral dari
manajemen mutu, yaitu bahwa : manajemen mutu, yaitu bahwa :Defnisi mutu adalah kesesuaian terhadap Defnisi mutu adalah kesesuaian terhadap
- persyaratan (The defnition of Quality is
persyaratan (The defnition of Quality is conformance to requirements) conformance to requirements)
Sistem mutu adalah pencegahan ( The system The system
- of quality is prevention)
Sistem mutu adalah pencegahan (
of quality is prevention) (The
Standar penampilan adalah tanpa cacat (The
Standar penampilan adalah tanpa cacat- performance standard is Zero Defects)
performance standard is Zero Defects)
Ukuran mutu adalah harga ketidaksesuaian
Ukuran mutu adalah harga ketidaksesuaian
- (The measurement of quality is the price of
(The measurement of quality is the price of nonconformance) nonconformance)
Ada 14 langkah yang diperlukan
untuk pelaksanaan rencana Zero untuk pelaksanaan rencana Zero Defects, yaitu : Defects, yaitu :
Komitmen Manajemen (Management Commitment) Komitmen Manajemen (Management Commitment)
Tim Peningkatan Mutu (Quality improvement Team) Tim Peningkatan Mutu (Quality improvement Team)
Pengukuran-Pengukuran (Measurement) Pengukuran-Pengukuran (Measurement)
Biaya Mutu (Cost of Quality) Biaya Mutu (Cost of Quality)
Sadar akan Mutu (Quality awareness) Sadar akan Mutu (Quality awareness)
Kegiatan koreksi (Corrective action) Kegiatan koreksi (Corrective action)
Rencana ZD (zero defects planning) Rencana ZD (zero defects planning)
Pelatihan pekerja (employee education) Pelatihan pekerja (employee education)
Hari ZD (zero defects day) Hari ZD (zero defects day)
Menyusun tujuan (Goal setting) Menyusun tujuan (Goal setting)
Mengganti penyebab kesalahan (error cause Mengganti penyebab kesalahan (error cause removal) removal)
Pengakuan (recognition) Pengakuan (recognition)
Dewan Mutu (Quality council) Dewan Mutu (Quality council)
Kerjakan sekali lagi (Do it ever again) Kerjakan sekali lagi (Do it ever again)
Manajemen Mutu Deming Manajemen Mutu Deming
Menurut, Deming terdapat 14 butir pedoman
Menurut, Deming terdapat 14 butir pedoman
manajemen yang menetapkan langkah- manajemen yang menetapkan langkah- langkah yang diperlukan untuk langkah yang diperlukan untuk mentransformasi “budaya mutu” atau mentransformasi “budaya mutu” atau perubahan budaya organisasi. 14 butir perubahan budaya organisasi. 14 butir manajemen mutu Deming yaitu : manajemen mutu Deming yaitu :- Create and publish to all employees a statement of
- Create and publish to all employees a statement of 1.
- Create constancy of purpose of purpose
- Create constancy of purpose of purpose for
- Adopt the new philosopy for economic stability ** Adopt the new philosopy for economic stability 3.
- Cease dependence on inspection to achieve quality
- Cease dependence on inspection to achieve quality 4.
- Institute training on the job
- Institute training on the job 7.
- Adopt and institute modern methods of supervision and
- Adopt and institute modern methods of supervision and leadership.
- Drive out fear
- Drive out fear 9.
- Breek down barries between departments and
- Breek down barries between departments and
- Eliminate the use of slogans, posters and exhortations
- Eliminate the use of slogans, posters and exhortations 11.
- Eliminate work standars and numerical quotas
- Eliminate work standars and numerical quotas
- Remove barriers that rob the hourly worker of the
- Remove barriers that rob the hourly worker of the
- Institute a vigorous programme of education and
- Institute a vigorous programme of education and
- Defne top managements permanent commitment
- Defne top managements permanent commitment
* Aksioma 1 : Komitmen tingkat puncak
* Aksioma 1 : Komitmen tingkat puncak
untuk perbaikan mutu.- Aksioma 2 : Menatap setiap aspek secara
- Aksioma 2 : Menatap setiap aspek secara
* Aksioma 3 : Setiap anggota organisasi
* Aksioma 3 : Setiap anggota organisasi
- Kenyataan penggunaan akhir
- Spesifikasi Dimensi dan karakter Operasional (
- dan Biaya Mutu
- Produk Service Service Image
- Total
- Check Up
- Pemeriksaan Rectal Pemeriksaan Pelvic
- Papanicolau smear
- Prenatal Check Up
- Imunisasi
- Pemeriksaan Bayi
- Serologi
- Nasihat menghindari masalah yang dapat terjadi
- Keadaan sekunder
- Faktor-faktor Sosial
- – Rujukan spesialis
- – Rujukan Paramedik
- – Pelayanan Konsultasi
- – Follow up visite
- – Follow up visite yang diminta
- – Kelangsungan tenaga medis
- – Catatan Kemajuan
- – Pelayanan Rehabilitasi
- – Keluhan utama
- Pengobatan : resep >Pengobatan : resep
- – Riwayat
- Pengobatan : yang lain >Pengobatan : yang lain
- – Pemeriksaan Fisik
- – Diagnosis
- Pemeriksaan Urine – >Pemeriksaan U
- Pekerjaan Lab >Pekerjaan Lab
- – Catatan Hasil laboratorium
- Pekerjaan >Pekerjaan
- – Pengamatan Dokter
- – Pembedahan
- – Pengobatan : injeksi
1.
the aims and purposes of the company or other
the aims and purposes of the company or other
organization. The management must demonstrative
organization. The management must demonstrative
constantly their commitment to this statement. constantly their commitment to this statement.continual improvement of product and service
continual improvement of product and service
Manajemen Mutu Deming Manajemen Mutu Deming 2.
2.
Learn the new philosopy, top management and everybody Learn the new philosopy, top management and everybody
3.
Understand the purpose of inspection, for improvement of Understand the purpose of inspection, for improvement of processess and processess and reduction of cost. reduction of cost.
4.
End the practise of awarding business on the basis of price End the practise of awarding business on the basis of price tag alone tag alone 5.
5.
Improve constantly and forever the system of production Improve constantly and forever the system of production and service and service 6.
6. * * Institute training Institute training
7.
Teach and institute leadership Teach and institute leadership
leadership.
Manajemen Mutu Deming Manajemen Mutu Deming 8.
8.
Drive out fear. Create trust. Create a climate for Drive out fear. Create trust. Create a climate for innovation. innovation.
9.
Optimize toward the aims and purposes of the company Optimize toward the aims and purposes of the company the eforts of the the eforts of the learns, groups, staf areas. learns, groups, staf areas.
individuals individuals 10.
10.
Eliminate exhortations for the work force Eliminate exhortations for the work force
11. * *
a. Eliminate numerical quotas for production, insteed,
a. Eliminate numerical quotas for production, insteed, learns, group and learns, group and institute methods for improvement. institute methods for improvement.
b. Eliminate management by objektive
b. Eliminate management by objektive
Manajemen Mutu Deming Manajemen Mutu Deming 12.
12.
Remove barriers that rob people of pride of Remove barriers that rob people of pride of workmanship workmanship
right to pride in right to pride in
workmanship
workmanship
13.13.
Encourage education and self-improvement Encourage education and self-improvement for everyone for everyone
retraining retraining 14.
14.
Take action to accomplish the Take action to accomplish the transformation transformation
to ever improving to ever improving quality and productivity. quality and productivity.
Manajamen Mutu Atau 14 Anjuran
Manajamen Mutu Atau 14 Anjuran
untuk perbaikan mutu.
efektif untuk meyakinkan bahwa produk efektif untuk meyakinkan bahwa produk
atau jasa di rancang, dibangun, dan
atau jasa di rancang, dibangun, dan
diantarkan sesuai dengan harapan diantarkan sesuai dengan harapan pelanggan. pelanggan.menyadari pentingnya peranan dirinya menyadari pentingnya peranan dirinya untuk pencapaian tersebut. untuk pencapaian tersebut.
Management Commitment to improvement Apply the statisticals methodology Improve Interrelationshi p
Deming`s Triangle The TQM The Joiner
Aksioma 2 : Pengetahuan Ilmiah (Scientifc Aksioma 3 : Keterlibatan (Involvement ) Improve Interrelationshi p All in One Team Obsession of Quality Use of the Scientifc Methode
Faktor-faktor Fundamental Faktor-faktor Fundamental
yang mempengaruhi mutu 9 M
yang mempengaruhi mutu 9 M
◙Men Men
◙ Money
Money ◙
Materials Materials
◙ Machines
Machines ◙
Modern Information Methods Modern Information Methods
◙ Markets
Markets ◙
Management Management
◙ Motivation
Motivation ◙
Mounting Product Requirement Mounting Product Requirement
Jenis-jenis Mutu menurut Tempatnya
Jenis-jenis Mutu menurut Tempatnya
puncak untuk mutu baru produk akan datang
Q6 : Desain proses mencapai mutu.
Q5 : Mutu produk protipe baru.
Q5 : Mutu produk protipe baru.
Q4 : Permintaan mutu spesifk dalam gambar dan spesifkasi. spesifkasi.
Q4 : Permintaan mutu spesifk dalam gambar dan
puncak untuk mutu baru produk akan datang
Q3 : Instruksi mutu (tujuan) spesifk oleh manajer
Q0 : Permintaan/kebutuhan/keinginan/penggunaan
Q3 : Instruksi mutu (tujuan) spesifk oleh manajer
Q2 : Tujuan mutu untuk riset dan pengembangan operasional. operasional.
Q2 : Tujuan mutu untuk riset dan pengembangan
Q1 : Permintaan untuk usaha memperoleh pelanggan. pelanggan.
Q1 : Permintaan untuk usaha memperoleh
Q0 : Permintaan/kebutuhan/keinginan/penggunaan yang merupakan akhir kepuasan pelanggan. yang merupakan akhir kepuasan pelanggan.
Q6 : Desain proses mencapai mutu.
Jenis-jenis Mutu menurut Tempatnya
Jenis-jenis Mutu menurut Tempatnya
Mutu dalam Audit : Mutu diidentifkasi melalui
atau penanganan keluhan
efsiensi atau efektiftas dan klaim pelanggan
efsiensi atau efektiftas dan klaim pelanggan
Mutu dalam menangani keluhan : Mutu atau
Mutu dalam menangani keluhan : Mutu atau
Assurance
Assurance
Total Quality Control atau bagian Quality
Total Quality Control atau bagian Quality
audit mutu oleh manajer puncak atau bagian
audit mutu oleh manajer puncak atau bagian
Mutu dalam Audit : Mutu diidentifkasi melalui
Q7 : Mutu produk yang disuplai
produk pada pelanggan
produk pada pelanggan
Q11 : Mutu pelayanan oleh personil pendukung
Q11 : Mutu pelayanan oleh personil pendukung
Q10 : Mutu ketika produk dikirim ke pelanggan
Q10 : Mutu ketika produk dikirim ke pelanggan
Q9 : Mutu yang dijamin dengan test dan inspeksi
Q9 : Mutu yang dijamin dengan test dan inspeksi
Q8 : Mutu pada masing – masing produk proses
Q8 : Mutu pada masing – masing produk proses
Q7 : Mutu produk yang disuplai
atau penanganan keluhan
Klasifikasi mutu dalam
Klasifikasi mutu dalam
“Product Life Cycle” “Product Life Cycle”
Mutu di dalam Perencanaan
Mutu di dalam Perencanaan
Mutu di dalam Desain
Mutu di dalam Desain
Mutu di dalam Produksi Mutu di dalam Produksi
Mutu di dalam Penggunan
Mutu di dalam Penggunan
Proses Kendali Mutu Proses Kendali Mutu Susun Standar-standar Umur dan Monitor kerja Bandingkan Kinerja dan standar Apakah Standar Dipenuhi ? Ambil Tindakan Koreksi Lanjutkan Cara Pelaksanaan tersebut
Y a Tida k
Kepuasan Pelanggan Kepuasan Pelanggan Kepuasan adalah tingkat keadaan yang dirasakan seseorang yang merupakan hasil dari membandingka penampilan atau outcome produk yang dirasakan dalam hubungannya dengan harapan seseorang Philip Kotler
Pendekatan dan perilaku petugas, perasaan
Pendekatan dan perilaku petugas, perasaan pasien terutama saat pertama kali datang. pasien terutama saat pertama kali datang.
Mutu informasi yang diterima, seperti apa yang
Mutu informasi yang diterima, seperti apa yang dikerjakan, apa yang dapat diharap dikerjakan, apa yang dapat diharap
Prosedur perjanjian
Prosedur perjanjian
Waktu tunggu Waktu tunggu
Fasilitas umum yang tersedia
Fasilitas umum yang tersedia
Fasilitas perhotelan Fasilitas perhotelan
Kepuasan pelanggan rumah sakit atau organiasi pelayanan kesehatan lain atau kepuasan pasien Dipengaruhi banyak faktor, antara lain yang Bersangkutan dengan :
Outcome terapi dan perawatan yang diterima
Mengukur
Mengukur
Kepuasan Kepuasan Pelanggan Pelanggan
Puas atau tidak puas seseorang tergantung
Puas atau tidak puas seseorang tergantung
pada : pada : Sikapnya terhadap ketidaksesuaian (rasa
Sikapnya terhadap ketidaksesuaian (rasa senang atau tidak senang). senang atau tidak senang).
Tingkatan daripada evaluasi
Tingkatan daripada evaluasi “baik atau
“baik atau tidak” tidak” untuk dirinya, melebihi atau di untuk dirinya, melebihi atau di bawah standar. bawah standar.
Stanida t Stanida t adalah suatu harapan adalah suatu harapan
dimana nilai yang diharapkan akan
dimana nilai yang diharapkan akan
terwujud, sebelumnya lebih dulu terwujud, sebelumnya lebih dulu melakukan pembelian atau melakukan pembelian atau penggunaan. Standar dapat berupa :penggunaan. Standar dapat berupa :
Penampilan yang diperkirakan
Penampilan yang diperkirakan
Berdasarkan norma dan pengalaman Berdasarkan norma dan pengalaman
Kewajaran
Kewajaran
Nilai-nilai Nilai-nilai
Ideal
Ideal
Toleransi minimum Toleransi minimum
Kepantasan
Kepantasan
Keinginan atau janji penjual Keinginan atau janji penjual adalah : adalah :
Pelanggan Pelanggan
Orang yang paling penting dalam setiap kesibukan atau
Orang yang paling penting dalam setiap kesibukan atau bisnis kita
bisnis kita Tidak tergantung pada kita. Kita bergantung pada
Tidak tergantung pada kita. Kita bergantung pada mereka
mereka Tidak merepotkan kita, mereka adalah yang kita maksud
Tidak merepotkan kita, mereka adalah yang kita maksud Bagian dari kita, bukan di luar kita
Bagian dari kita, bukan di luar kita Tidak sekedar statistik. Mereka memiliki perasaan,
Tidak sekedar statistik. Mereka memiliki perasaan, seperti kita. seperti kita.
Orang yang datang kepada kita dengan kebutuhan dan
Orang yang datang kepada kita dengan kebutuhan dan
keinginannya adalah tugas kita untuk memenuhinya keinginannya adalah tugas kita untuk memenuhinya Mereka adalah darah kehidupan organisasi, tanpa
Mereka adalah darah kehidupan organisasi, tanpa mereka kita tidak ada. mereka kita tidak ada.
Produk dan Kepuasan Produk dan Kepuasan Pelanggan Pelanggan
Beberapa definisi menurut
Beberapa definisi menurut J. M. Juran
J. M. Juran :
: o Produk adalah keluaran (output) dari proses.
Produk adalah keluaran (output) dari proses. o
Barang adalah benda-benda fisik seperti mobil, Barang adalah benda-benda fisik seperti mobil, televisi televisi o
Jasa adalah pekerjaan yang dikerjakan untuk Jasa adalah pekerjaan yang dikerjakan untuk orang lain seperti transportasi, hotel, rumah orang lain seperti transportasi, hotel, rumah sakit, dll sakit, dll o
Keistimewaan produk adalah sifat yang dimiliki Keistimewaan produk adalah sifat yang dimiliki oleh suatu produk yang dimaksudkan untuk oleh suatu produk yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tertentu dari konsumen. memenuhi kebutuhan tertentu dari konsumen. o
Kekurangan (defisiensi) produk adalah Kekurangan (defisiensi) produk adalah kegagalan produk yang mengakibatkan kegagalan produk yang mengakibatkan ketidakpuasan terhadap produk. ketidakpuasan terhadap produk.
Produk/Jasa Mutu Pekerjaan Sehari-hari Harga
Biaya Biaya “Kepuasan
Sepenuhnya Pelanggan”
Tepat Tempat Penghantaran Tepat Waktu Tepat Jumlah Keamanan Keamanan Penggunan
Moral Pegawai Big Quality
Mutu Berdasarkan Kepuasan Mutu Berdasarkan Kepuasan Pelanggan Pelanggan Paling penting kondisi bagi pelanggan adalah : Paling penting kondisi bagi pelanggan adalah :
Kenyataan penggunaan akhir Harga jual produk dan jasa
Persyaratan Keamanan ( Persyaratan Keamanan (
Biaya Operasional Palanggan Biaya Operasional Palanggan
Instalasi Lapangan Instalasi Lapangan Pertimbangan Lingkungan Pertimbangan Lingkungan
Engineering,Manufacturing Engineering,Manufacturing dan Biaya Mutu
Biaya Biaya
) )
The Safety Requirements The Safety Requirements
The Relevants Standards ) )
Harga jual produk dan jasa Yang dapat direfleksikan dalam sepuluh kondisi yaitu Yang dapat direfleksikan dalam sepuluh kondisi yaitu
) Standar yang Relevan (
Objective )
Sasaran daya tahan dan lamanya bertahan ( The Live and Reliability The Live and Reliability Objective
Dimensions and Operoting Characteristics ) ) Sasaran daya tahan dan lamanya bertahan (
Spesifikasi Dimensi dan karakter Operasional ( The Spesification of The Spesification of Dimensions and Operoting Characteristics
Standar yang Relevan ( The Relevants Standards
“NILAI PELANGGAN” Nilai Pelanggan ( Nilai Pelanggan ( Cussitrmei tValusei
Cussitrmei tValusei ) ) dapat dapat
di defnisikan sebagai hasil penjumlahan dari
di defnisikan sebagai hasil penjumlahan dari
manfaat yang diperoleh dan pengorbanan manfaat yang diperoleh dan pengorbanan yang diberikan,yang hasilnya sebagai yang diberikan,yang hasilnya sebagai konsekuensinya adalah pelanggan konsekuensinya adalah pelanggan menggunakan produk atau jasa pelayanan menggunakan produk atau jasa pelayanan untuk memenuhi kebutuhannya untuk memenuhi kebutuhannyaNilai yang Disampaikan Pelanggan Nilai yang Disampaikan Pelanggan
Nilai Total Nilai Nilai Nilai Nilai
Pelanggan Nilai Yang
Disampaikan Pelanggan Biaya
Biaya Biaya Biaya Biaya
Moneter Waktu Energi Psikis Pelanggan
Hubungan Hubungan Desain,Produk,Pelang Desain,Produk,Pelang gan dan Nilai gan dan Nilai Pelanggan Pelanggan
Mutu Penampil an Mutu
Desain DES AIN
Mutu Kesesu aian PRO DUK
Mutu Penampil an
Marketing Mix dan Pelayanan Pelanggan
Marketing Mix dan Pelayanan Pelanggan
Fungsi pemasaran terdiri atas tiga
Fungsi pemasaran terdiri atas tiga komponen : komponen :
Product, Price, Promotion, place Product, Price, Promotion, place
Marketing mix Marketing mix
Market forces
Market forces Pelanggan, Perilaku industri, kompetitor,
Pelanggan, Perilaku industri, kompetitor, pemerintah dan peraturan perundang- pemerintah dan peraturan perundang- undangan undangan
People, process, Customer Service People, process, Customer Service
Matching Proces Matching Proces
Dimensi Mutu Dimensi Mutu
Delapan dimensi Mutu : Delapan dimensi Mutu :
Penampilan (performance), suatu karakter Penampilan (performance), suatu karakter utama hasil produk utama hasil produk
Gambaran atau keistimewaan (features)
Gambaran atau keistimewaan (features) Ketahanan (reliability) Ketahanan (reliability)
Kesesuaian (conformance) Kesesuaian (conformance)
Lama bertahan (durability) Lama bertahan (durability)
Kemampuan pelayanan (serviceability) Kemampuan pelayanan (serviceability)
Estetika (Asthetics) Estetika (Asthetics)
Mutu yang dirasakan (perceived quality)
Mutu yang dirasakan (perceived quality)Pandangan Pasien Pandangan Pasien terhadap Mutu terhadap Mutu
Pandangan pasien terhadap Mutu Klinik, yaitu :
Pandangan pasien terhadap Mutu Klinik, yaitu :
1.1. Dokter terlatih dengan baik Dokter terlatih dengan baik 2.
2. Melihat dokter yang sama setiap visite
Melihat dokter yang sama setiap visite
3.3. Perhatian pribadi dokter terhadap pasien Perhatian pribadi dokter terhadap pasien 4.
4. Privacy dalam diskusi penyakit Privacy dalam diskusi penyakit 5.
5. Ongkos klinik terbuka Ongkos klinik terbuka 6.
6. Waktu tunggu dokter yang singkat Waktu tunggu dokter yang singkat 7.
7. Informasi dari dokter Informasi dari dokter 8.
8. Ruang istirahat yang baik Ruang istirahat yang baik 9.
9. Staf yang menyenangkan Staf yang menyenangkan 10.
10. Ruang tunggu yang nyaman Ruang tunggu yang nyaman
Pandangan Provider Pandangan Provider terhadap Mutu terhadap Mutu
Kelangsungan perawatan, dokter yang sama
Hubungan antar staf
13. Hubungan antar staf
Penekanan riset 13.
12. Penekanan riset
Sistem pencatatan 12.
11. Sistem pencatatan
Hubungan pasien staf 11.
10. Hubungan pasien staf
Penyukuhan pasien dan pemahamannya 10.
9. Penyukuhan pasien dan pemahamannya
Follow-up, seperti janji pasien kembali 9.
8. Follow-up, seperti janji pasien kembali
visite pasien berikutnya 8.
visite pasien berikutnya
Pandangan provider terhadap Mutu Klinik, yaitu :
Pandangan provider terhadap Mutu Klinik, yaitu : 1.
Fasilitas fsik 7.
6. Fasilitas fsik
Keterampilan medis dan fsilitas 6.
5. Keterampilan medis dan fsilitas
Kepuasan pasien dan hal-hal yang menyenangkan 5.
4. Kepuasan pasien dan hal-hal yang menyenangkan
Jumlah kontak dengan pasien 4.
3. Jumlah kontak dengan pasien
interdepartemen 3.
interdepartemen
Koordinasi antar peran masing-masing,
2. Koordinasi antar peran masing-masing,
Perilaku seseorang terhadap pasien, dokter dsb 2.
1. Perilaku seseorang terhadap pasien, dokter dsb
7. Kelangsungan perawatan, dokter yang sama
Mutu Pelayanan dibuat dalil (postulate)
Preventif
Preventif
ke dalam lima komponen atau dimensi, ke dalam lima komponen atau dimensi, kemudian dibuat daftar atribut kemudian dibuat daftar atribut sebagaimana daftar berikut : sebagaimana daftar berikut :
Check Up
Pemeriksaan Rectal Pemeriksaan Pelvic
Papanicolau smear
Prenatal Check Up
Pemeriksaan Bayi
Serologi
Nasihat menghindari masalah yang dapat terjadi
akan datang
akan datang
Komprehensif
Komprehensif
Keadaan sekunder
Faktor-faktor Sosial
Imunisasi
Mutu Pelayanan dibuat dalil (postulate)
ke dalam lima komponen atau dimensi,
ke dalam lima komponen atau dimensi,
kemudian dibuat daftar atribut kemudian dibuat daftar atribut sebagaimana daftar berikut : sebagaimana daftar berikut :Mutu Pelayanan dibuat dalil (postulate)
Koordinasi
Koordinasi
Rujukan spesialis
Rujukan Paramedik
Pelayanan Konsultasi
Kelangsungan Kelangsungan
Follow up visite
Follow up visite yang diminta
Kelangsungan tenaga medis
Catatan Kemajuan
Pelayanan Rehabilitasi
Rasionalitas
Mutu Pelayanan dibuat dalil (postulate)
ke dalam lima komponen atau dimensi,
ke dalam lima komponen atau dimensi,
kemudian dibuat daftar atribut kemudian dibuat daftar atribut sebagaimana daftar berikut : sebagaimana daftar berikut :Mutu Pelayanan dibuat dalil (postulate)
Rasionalitas
Pengobatan : injeksi
Pembedahan
Pengamatan Dokter
radiologi lain
radiologi lain
Catatan Hasil laboratorium
yang lain
yang lain
Permintaan LAboratorium
Permintaan LAboratorium
Pemeriksaan darah lengkap Pemeriksaan darah lengkap
Pemeriksaan Fisik
Riwayat
Keluhan utama
Diagnosis
Beberapa Defnisi Profesional
Beberapa Defnisi Profesional
tentang mutu Pelayanan tentang mutu Pelayanan Kesehatan, antara lain : Kesehatan, antara lain :
MustustPeilayanianitKeisieihatani MustustPeilayanianitKeisieihatani adalah penampilan adalah penampilan
yang pantas dan sesuai (yang berhubungan
yang pantas dan sesuai (yang berhubungan
dengan standar-standar) dari suatu intervensi dengan standar-standar) dari suatu intervensi yang diketahui aman, yang dapat memberikan yang diketahui aman, yang dapat memberikanhasil kepada masyarakat yang bersangkutan hasil kepada masyarakat yang bersangkutan
dan yang telah mempunyai kemampua untuk dan yang telah mempunyai kemampua untuk menghasilkan dampat pada kematian, menghasilkan dampat pada kematian, kesakitan, ketidakmampuan dan kekurangan kesakitan, ketidakmampuan dan kekurangan gizi ( gizi (MiltrnitItRreimei tdanitCtMrnitryatAgusila ,t MiltrnitItRreimei tdanitCtMrnitryatAgusila ,t WHO,t1988).
WHO,t1988).
Mustust
Mustust adalah suatu sifat yang dimiliki dan adalah suatu sifat yang dimiliki dan merupakan suatu keputusan terhadap unit merupakan suatu keputusan terhadap unit pelayanan tertentu dan bahwa pelayanan pelayanan tertentu dan bahwa pelayanan
dibagi ke dalam paling sedikit dua bagian :
dibagi ke dalam paling sedikit dua bagian : teknik dan interpersonal (Avedis Donabedian, teknik dan interpersonal (Avedis Donabedian, 1980) 1980)A titMustustPeilayanianitKeisieihatanitda it A titMustustPeilayanianitKeisieihatanitda it beibei apa beibei apa tSusdusttPanidanig tSusdusttPanidanig
Pasien, Petugas Kesehatan dan Manajer Pasien, Petugas Kesehatan dan Manajer
Mutu merupakan fokus sentral dari tiap uapaya untuk memberikan Mutu merupakan fokus sentral dari tiap uapaya untuk memberikan
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan Pasien dan Masyarakat Pasien dan Masyarakat Mutu pelayanan berarti suatu empathi, respek dan tanggap akan
Mutu pelayanan berarti suatu empathi, respek dan tanggap akan
kebutuhannya, pelayanan harus sesuai dengan kebutuhan mereka
kebutuhannya, pelayanan harus sesuai dengan kebutuhan mereka
diberikan dengan cara yang ramah pada waktu mereka berkunjung. diberikan dengan cara yang ramah pada waktu mereka berkunjung.
Petugas Kesehatan Petugas Kesehatan Mutu pelayanan berarti bebas melakukan segala sesuatu secara
Mutu pelayanan berarti bebas melakukan segala sesuatu secara profesional untuk meningkatkan derajat kesehatan pasien dan profesional untuk meningkatkan derajat kesehatan pasien dan masyarakat sesuai dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang masyarakat sesuai dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
maju, mutu peralatan yang baik dan memenuhi standar yang baik.
maju, mutu peralatan yang baik dan memenuhi standar yang baik. Kepuasan Praktisioner Kepuasan Praktisioner Suatu ketetapan “kebagusan” terhadap penyediaan dan keadaan Suatu ketetapan “kebagusan” terhadap penyediaan dan keadaan
dari pekerja praktisioner, untuk pelayanan oleh kolega-kolega atau dari pekerja praktisioner, untuk pelayanan oleh kolega-kolega atau
dirinya sendiri dirinya sendiri Manajer Manajer
Bagi yayasan atau pemilik rumah sakit Bagi yayasan atau pemilik rumah sakit
DIMENSI MUTU DIMENSI MUTU PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN
Kontinuitas (Continuity)
(Amenities)
Kenyamanan
(Amenities)