KATA PENGANTAR - Rambu-rambu KKG DAN MGMP Buku 1.docx

RAMBU-RAMBU PENGEMBANGAN
KEGIATAN KKG dan MGMP

DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

@Direktorat Profesi Pendidik
2010

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

KATA PENGANTAR
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional


Pendidikan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2008 tentang Guru mengamanatkan bahwa
guru wajib memiliki kualifkasi akademik minimal S1
atau D-IV, kompetensi, dan sertifkat pendidik. Selain
itu,

sesuai

perkembangan

ilmu

pengetahuan,

teknologi, dan seni (IPTEKS), guru harus meningkatkan
kompetensinya
dengan

hal


secara

berkelanjutan.

tersebut,

agar

Sehubungan

proses

peningkatan

kualifkasi akademik dan kompetensi guru terprogram
serta

terlaksana

dengan


baik,

diperlukan

wadah

pembinaan guru yang mandiri dan profesional.
Wadah

pembinaan

guru

yang

sudah

ada,


yaitu

Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk guru SD/MI/SDLB
dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk
guru SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/ SMALB, dan SMK/MAK
saat ini masih belum berjalan dengan baik dan masih
banyak menghadapi berbagai kendala.
Agar
lebih

kegiatan pembinaan guru di KKG dan MGMP
terarah,

perlu

disusun

rambu-rambu

pengembangan dan penyelenggaraan KKG dan MGMP.


Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

Rambu-rambu tersebut terdiri atas

3 (tiga) buku,

yaitu:
1. Rambu-rambu

Pengembangan

Kegiatan

KKG

dan MGMP.
2. Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan
KKG dan MGMP.
3.


Prosedur Operasional Standar Pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di KKG
dan MGMP.

Kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam menyusun ketiga buku
di atas. Semoga buku ini mampu memberikan inspirasi
dan motivasi pada KKG dan MGMP di masa depan
sehingga

berjalan

efektif

dan

efsien

meningkatkan mutu guru secara berkelanjutan.


ii

untuk

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................iii
DAFTAR ISTILAH............................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.....................................................1
A. Latar Belakang........................................................1
B. Dasar Hukum..........................................................4
C. Tujuan.....................................................................4
D. Hasil yang diharapkan............................................5
E. Tantangan (Isu Strategis).......................................6
F.
Indikator Keberhasilan............................................8

G. Manfaat..................................................................9
1. Bagi Siswa..............................................................9
2. Bagi Guru................................................................9
3. Bagi Sekolah.........................................................10
4. Bagi KKG atau MGMP............................................10
5. Bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan
Pemerintah Kabupaten/Kota.........................................11
BAB II......................... PENGEMBANGAN KKG DAN MGMP
………………………………………13
A. Organisasi.............................................................13
B. Program................................................................15
C. Sumber Daya Manusia..........................................20
D. Sarana dan Prasarana...........................................21
E. Pengelolaan..........................................................21
F.
Pembiayaan..........................................................23
G. Pemantauan dan Evaluasi.....................................25
BAB III PENUTUP...........................................................33
LAMPIRAN.....................................................................35


iii

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

DAFTAR ISTILAH
1.

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama

mendidik,

mengajar,

membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada satuan pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.

2.

Kelompok Kerja Guru (KKG) adalah wadah
kegiatan

profesional

bagi

guru

SD/MI/SDLB

di

tingkat kecamatan yang terdiri dari sejumlah guru
dari sejumlah sekolah.
3.

Lembaga


Penjaminan

Mutu

Pendidikan

(LPMP) adalah Unit pelaksana teknis Kementerian
Pendidikan

Nasional

yang

memiliki

tugas

melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar
dan pendidikan menengah di provinsi dengan
menyelenggarakan

fungsi:

pemetaan

mutu,

pengembangan dan pengelolaan sistem informasi
mutu, supervisi, fasilitasi sumberdaya pendidikan
terhadap satuan pendidikan dasar dan menengah
termasuk TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat
dalam

penjaminan

mutu

pendidikan;

pelaksanaan urusan administrasi.

iv

dan

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

4.

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
adalah wadah kegiatan profesional bagi para guru
mata

pelajaran

yang

sama

pada

jenjang

SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK di
tingkat kabupaten/kota yang terdiri dari sejumlah
guru dari sejumlah sekolah.
5.

Organisasi KKG atau MGMP adalah pengaturan
baku

minimal

tentang

struktur

kepengurusan,

keanggotaan, dan legalitas administrasi KKG atau
MGMP.
6.

Pembiayaan

KKG

atau

MGMP

adalah

pengaturan baku minimal tentang sumber dana,
penggunaan,

dan

pertanggungjawaban

penggunaan dana KKG atau MGMP.
7.

Pengelolaan
pengaturan

KKG

baku

atau

MGMP

adalah

minimal

tentang

proses

pelaksanaan program KKG atau MGMP.
8.

Pengembangan KKG atau MGMP adalah upaya
memberikan nilai tambah dari keadaan KKG atau
MGMP yang ada saat ini mencakup input, proses,
dan output yang dihasilkan dari kegiatan KKG atau
MGMP.

9.

Pemantauan dan Evaluasi KKG atau MGMP
adalah

proses

untuk

memperoleh

gambaran

tentang aktivitas dan kinerja KKG atau MGMP

v

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

dalam

manajemen

dan

pelaksanaan

kegiatan

secara konsisten dan berkelanjutan.
10. Programme

in

International

Student

Assessment (PISA) adalah sebuah survei tiga
tahunan dengan tujuan untuk mengukur tingkat
melek (literacy), bukan hanya tingkat pengetahuan
siswa dengan mengklasifkasi pencapaian siswa ke
dalam

sejumlah

membaca

dan

tingkatan,

yaitu

masing-masing

lima

untuk

enam

untuk

matematika dan sains. Sasaran survei adalah siswa
usia 15 tahun, yaitu usia menjelang akhir masa
wajib belajar.
11. Pusat

Pengembangan

dan

Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK)
adalah Lembaga unit pelaksana teknis Kementerian
Pendidikan

Nasional

yang

memiliki

tugas

melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan
pendidik dan tenaga kependidikan tingkat nasional
sesuai dengan bidangnya dengan melaksanakan
fungsi:

penyusunan

pengembangan

dan

pemberdayaan, pengelolaan data dan informasi
peningkatan kompetensi, fasilitasi dan pelaksanaan
peningkatan kompetensi, evaluasi

dan fasilitasi

peningkatan

dan

kompetensi

vi

pendidik

tenaga

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

kependidikan, dan pelaksanaan urusan administrasi
P4TK.
12. Sekolah Inti adalah sekolah dengan persyaratan
tertentu yang layak dijadikan sebagai tempat
penyelenggaraan kegiatan KKG atau MGMP.
13. Sumber Daya Manusia adalah guru, instruktur,
tutor, kepala sekolah, pengawas sekolah, fasilitator,
widyaiswara, dosen, serta pejabat struktural terkait
dan non struktural di kabupaten/kota/provinsi/pusat
sebagai pembimbing dalam kegiatan KKG atau
MGMP.
14. Trends in International Mathematics and
Science Study (TIMSS) adalah kegiatan rutin
yang dirancang untuk meneliti trend pengetahuan
dan kemampuan Matematika dan IPA anak-anak
usia 13 tahun yang dilakukan oleh organisasi yang
bergerak di bidang penilaian dan pengukuran
pendidikan IEA (The International Association for
the Evaluation of Educational Achievement).

vii

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Pengembangan sumber daya manusia pendidik,
khususnya

pengembangan

profesional

guru,

merupakan usaha mempersiapkan guru agar
memiliki

berbagai

wawasan,

pengetahuan,

keterampilan, dan memberikan rasa percaya diri
untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya
sebagai

petugas

profesional.

Pengembangan

atau peningkatan kemampuan profesional harus
bertolak pada kebutuhan atau permasalahan
nyata yang dihadapi oleh guru, agar bermakna.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 20
ayat (b) mengamanatkan bahwa dalam rangka
melaksanakan tugas keprofesionalannya, guru
berkewajiban

meningkatkan

mengembangkan

kualifkasi

akademik

dan
dan

kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni. Pernyataan undang-undang di atas pada
intinya mempersyaratkan guru untuk memiliki: (i)
kualifkasi akademik minimum S1 atau D-IV; (ii)
kompetensi

sebagai agen pembelajaran yaitu
1

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional; dan (iii) sertifkat pendidik. Undangundang

ini

diharapkan

kesempatan

yang

meningkatkan
berkelanjutan

memberikan

tepat

bagi

guru

profesionalismenya
melalui

pelatihan,

suatu
untuk
secara

penelitian,

penulisan karya ilmiah, dan kegiatan profesional
lainnya. Kegiatan tersebut sangat dimungkinkan
dilaksanakan di Kelompok Kerja Guru (KKG), atau
di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP),
mengingat wadah ini dijadikan sebagai tempat
melakukan pertemuan bagi guru kelas atau guru
mata pelajaran sejenis.
Berkaitan dengan peran forum pertemuan guru
di KKG atau MGMP yang sangat strategis untuk
peningkatan kompetensi guru dan kinerja guru,
maka pemberdayaan KKG atau MGMP merupakan
hal mendesak yang harus segera dilakukan.
Berbagai

upaya

untuk

meningkatkan

kinerja

guru, antara lain melalui berbagai pelatihan
instruktur, peningkatan sarana dan prasarana,
dan peningkatan mutu manajemen KKG atau
MGMP. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan
KKG atau MGMP menyebutkan, masih banyak
KKG

atau

MGMP

yang
2

belum

menunjukkan

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

peningkatan kinerja yang berarti. Di beberapa
daerah peningkatan kinerja KKG atau MGMP
cukup

menggembirakan,

namun

di

sebagian

besar daerah lainnya masih memprihatinkan.
Disamping

itu

belum

adanya

rambu-rambu/petunjuk yang dapat digunakan
sebagai acuan bagi guru dan pengurus KKG atau
MGMP dalam melakukan aktivitas kelompok kerja
atau musyawarah kerja serta belum intensifnya
program

pendampingan

yang

dilaksanakan

instruktur terhadap guru sebagai tindak lanjut
pelaksanaan kegiatan KKG atau MGMP.
Dengan lebih terstrukturnya kegiatan guru yang
dilakukan di KKG atau MGMP diharapkan dapat
diperhitungkan
kredit

ekuivalensinya

semester

(sks)

bagi

dengan
guru

satuan

yang

akan

melanjutkan ke jenjang S1 atau pemberian angka
kredit bagi guru untuk mengajukan kenaikan
kepangkatan.
penyelenggaraan

Berdasarkan
KKG

hal

atau

tersebut,

MGMP

perlu

direvitalisasi agar pelaksanaan kegiatan lebih
terstruktur. Berkenaan dengan hal tersebut Ditjen
PMPTK

melalui

Direktorat

Profesi

Pendidik

mengembangkan panduan penyelenggaraan KKG
atau MGMP sebagai berikut: (1) Rambu-rambu
3

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

Pengembangan Kegiatan KKG dan MGMP, (2)
Prosedur Operasional

Standar Penyelenggaraan

KKG dan MGMP, dan (3) Prosedur Operasional
Standar Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan

di

KKG

dan

MGMP.

Diharapkan

panduan ini dijadikan pegangan bagi KKG atau
MGMP agar aktivitas yang dilaksanakan dapat
lebih terarah dan dapat dijadikan wahana bagi
pengembangan

profesionalisme

guru

yang

bermutu, mandiri, dan berkelanjutan.
B. Dasar Hukum
1.

Undang
Nomor

20

Undang
Tahun

Republik
2003

Indonesia

tentang

Sistem

Pendidikan Nasional.
2.

Undang

Undang

Republik

Indonesia

Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
3.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar

Nasional Pendidikan.
4.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian

Kewenangan Pusat dan daerah.
5.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
4

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

6.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Standar

Kualifkasi Akademik dan Kompetensi Guru.
7.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 19

Tahun 2007 tentang

Standar

Pengelolaan Pendidikan.
8.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor

58

Tahun

Penyelenggaraan

2008

Program

tentang

Sarjana

(S1)

Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan.
C. Tujuan
Tujuan disusunnya rambu-rambu ini adalah untuk
memberikan acuan bagi para pengelola KKG atau
MGMP di daerah agar dapat menyelenggarakan
kegiatan

secara

mandiri,

bermutu,

dan

berkelanjutan.
D. Hasil yang diharapkan
Dengan adanya revitalisasi kegiatan di KKG atau
MGMP hasil yang diharapkan dapat:
1.

memperluas wawasan dan pengetahuan
guru dalam berbagai hal, seperti penyusunan
dan pengembangan silabus, Rencana Program
Pembelajaran

(RPP), menyusun bahan ajar
5

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK), membahas materi esensial yang sulit
dipahami, strategi/metode/ pendekatan/media
pembelajaran,

sumber

belajar,

kriteria

ketuntasan minimal, pembelajaran remedial,
soal

tes

untuk

berbagai

kebutuhan,

menganalisis hasil belajar, menyusun program
dan

pengayaan,

permasalahan

dan

membahas

berbagai

mencari

alternatif

serta

solusinya;
2.

memberi kesempatan kepada guru untuk
berbagi pengalaman serta saling memberikan
bantuan dan umpan balik;

3.

meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
dan

sikap

serta

mengadopsi

pendekatan

pembelajaran yang lebih inovatif bagi guru;
4.

memberdayakan
dalam
sekolah

dan

melaksanakan
dalam

membantu

tugas-tugas

rangka

guru

guru

di

meningkatkan

pembelajaran sesuai dengan standar;
5.

mengubah

budaya

kerja

dan

mengembangkan profesionalisme guru dalam
upaya menjamin mutu pendidikan;
6.

meningkatkan mutu proses pendidikan dan
6

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

pembelajaran yang tercermin dari peningkatan
hasil

belajar

mewujudkan

peserta

didik

pelayanan

dalam

rangka

pendidikan

yang

berkualitas;
7.

mengembangkan kegiatan mentoring dari
guru senior kepada guru junior; dan

8.

meningkatkan kesadaran guru terhadap
permasalahan pembelajaran di kelas yang
selama

ini

tidak

disadari

dan

tidak

terdokumentasi dengan baik.
E. Tantangan (Isu Strategis)
1. Mutu peserta didik Indonesia, saat ini masih
kalah bersaing dengan negara-negara lain,
bahkan di kawasan ASEAN. Hal ini terlihat dari
beberapa

indikator

berskala

internasional

(antara lain melalui TIMSS dan PISA), dimana
peserta didik usia 15 tahun (untuk siswa kelas
II SMP) masih menunjukkan prestasi yang
kurang menggembirakan.
2. Masih banyak guru yang memiliki kualifkasi
akademik di bawah ketentuan sebagaimana
diamanatkan

Undang

Undang

Republik

Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan

Dosen

yang
7

mensyaratkan

kualifkasi

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

akademik guru sekurang-kurangnya S1 atau
D-IV.
3. Jumlah guru di Indonesia sekitar 2,7 juta orang
tidak

memungkinkan

mengikuti

seluruhnya

kegiatan

dapat

peningkatan

profesionalisme secara tatap muka di LPMP,
P4TK, atau lembaga penyelenggara pelatihan
lain dalam waktu singkat. Kegiatan tersebut
dimungkinkan

dapat

dilakukan

melalui

kegiatan-kegiatan di KKG atau MGMP.
4. Basis kerja guru tersebar di seluruh wilayah
Indonesia yang merupakan pulau-pulau dan
bahkan sebagian di antaranya merupakan
daerah terpencil.
5. Terbatasnya jumlah perguruan tinggi yang
memiliki

program

dibutuhkan

oleh

studi

tertentu

guru

dalam

yang
upaya

peningkatan kualifkasi akademiknya.
6. Pelaksanaan sertifkasi guru hanya satu kali
sepanjang masa tugas guru. Dengan demikian,
perlu

adanya

profesionalisme

sistem
guru

secara

peningkatan
berkelanjutan

sebagai upaya memelihara dan meningkatkan
kompetensi

guru.

8

Kegiatan

tersebut

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

dimungkinkan dapat dilakukan di KKG atau
MGMP.
7. Sebagian

guru

cenderung

hanya

sebagai

pengajar daripada pendidik, sehingga dalam
memberikan pendidikan karakter anak belum
terbangun dengan baik.
8. Kekhasan daerah mewarnai perbedaan tingkat
penanganan

berbagai

permasalahan,

termasuk permasalahan yang terjadi di KKG
atau MGMP.
9. Terbatasnya kesempatan yang memfasilitasi
pengembangan diri bagi guru dan belum
menyentuh semua guru.
10.Kurangnya

dukungan

kepentingan

terhadap

dari
kegiatan

pemangku
KKG

atau

MGMP.
11.Ketidaksesuaian latar belakang guru dalam
mengajar

dengan

mata

pelajaran

yang

diampunya (mismatch) menjadi kendala bagi
guru dalam mengikuti kegiatan di KKG atau
MGMP.

9

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

F. Indikator Keberhasilan
1. Terwujudnya

peningkatan

mutu

pelayanan

pembelajaran yang mendidik, menyenangkan,
dan bermakna bagi siswa.
2. Terjadinya

saling

tukar

pengalaman

dan

umpan balik antar guru anggota KKG atau
MGMP.
3. Meningkatnya

pengetahuan,

keterampilan,

sikap, dan kinerja anggota KKG atau MGMP
dalam

melaksanakan

proses

pembelajaran

yang lebih profesional ditunjukkan dengan
perubahan perilaku mengajar yang lebih baik
di dalam kelas.
4. Meningkatnya mutu pembelajaran di sekolah
melalui hasil-hasil kegiatan KKG atau MGMP
oleh anggotanya.
5. Termanfaatkannya kegiatan KKG atau MGMP
bagi guru, siswa, sekolah, KKG atau MGMP,
dan

pemerintah

kabupaten/kota).

10

(pusat,

provinsi,

dan

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

G. Manfaat
1. Bagi Siswa
a.

Siswa

berpeluang

untuk

memperoleh

proses pembelajaran yang aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan.
b.

Akumulasi
tersebut

dari
di

berdampak

proses

atas,
pada

pembelajaran

diharapkan

peningkatan

akan
prestasi

belajar siswa.
2. Bagi Guru
a. Meningkatnya

kompetensi

guru

dalam

menyiapkan rencana pembelajaran, bahan
ajar, dan perangkat penilaian.
b. Meningkatnya

kompetensi

menyelenggarakan
Aktif,

Inovatif,

dalam

Pembelajaran
Kreatif,

yang

Efektif,

dan

Menyenangkan (PAIKEM).
c. Terhimpunnya dokumen portofolio untuk
proses

sertifkasi,

fungsional

guru,

kenaikan

dan

jabatan

pengakuan

hasil

anggota

atau

belajar.
d. Terfasilitasinya
pengurus

menjadi

organisasi

profesi

guru

yang

sesuai dengan bidang yang diampunya.

11

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

3. Bagi Sekolah
a. Adanya

kaitan

antara

pendidikan

dan

pelatihan guru di KKG atau MGMP dengan
pembenahan pembelajaran di sekolah.
b. Tersedia guru yang profesional dan mampu
meningkatkan

mutu

pembelajaran

di

sekolah.
c. Kemudahan

dalam

pengelolaan

keikutsertaan guru dalam pendidikan dan
pelatihan

di

KKG

atau

MGMP

dengan

meminimalisasi dampak negatif akibat guru
sering

meninggalkan

tugas

mengajar

karena

keikutsertaan

dalam

pelatihan-

pelatihan.
4. Bagi KKG atau MGMP
Terwujudnya KKG atau MGMP sebagai wadah
komunikasi,

pembinaan,

dan

peningkatan

profesi dan karier guru yang terpercaya.
5. Bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi,
dan Pemerintah Kabupaten/Kota
Tersedianya
profesi

model

guru

yang

pembinaan

profesional

meningkatkan mutu pembelajaran.

12

organisasi
untuk

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

BAB II
PENGEMBANGAN KKG DAN MGMP
Pengembangan KKG dan MGMP yang dibahas berikut
ini meliputi: Organisasi, Program dan Kegiatan,
Sumber

Daya

Manusia,

Sarana

dan

Prasarana,

Pengelolaan, Pembiayaan, serta Pemantauan dan
Evaluasi.
A.

Organisasi
Dasar hukum penyelenggaraan kegiatan KKG
atau

MGMP

sebagai

wahana

pengembangan

profesionalisme guru, perlu dilengkapi dengan:
1. Surat Penetapan dari Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota melalui Kepala Unit Pelayanan
Teknis

Daerah

(UPTD)

Dinas

Pendidikan

Kabupaten/Kota untuk KKG, Surat Penetapan
dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
untuk MGMP.
2. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah
Tangga (ART) KKG atau MGMP.
3. Struktur

Organisasi

KKG

sebagaimana contoh berikut.

13

atau

MGMP,

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

Ketua
Bendahara

Sekretaris

Ketua Bidang
Ketua Bidang
Ketua Bidang
Perencanaan dan Pelaksanaan Program
Pengembangan
Humas dan Kerjasama
Organisasi, Administrasi, Sarana dan Prasarana

Anggota
Gambar 1. Contoh Struktur Organisasi KKG
atau MGMP
Organisasi

KKG

atau

MGMP

mengatur

kepengurusan dan keanggotaan dengan berbagai
tugas pokok dan fungsinya.
1. Organisasi

KKG

atau

MGMP

terdiri

dari

pengurus dan anggota.
2. Pengurus KKG atau MGMP terdiri dari: satu
orang ketua, satu orang sekretaris, satu orang
bendahara, dan tiga orang ketua bidang, yaitu
(1)

bidang

program;
organisasi,

perencanaan
(2)

bidang

administrasi,

14

dan

pelaksanaan

pengembangan
sarana

dan

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

prasarana;

dan

(3)

bidang

hubungan

masyarakat dan kerjasama.
3. Pengurus KKG atau MGMP dipilih oleh anggota
berdasarkan AD/ART.
4. Anggota KKG atau MGMP berasal dari guru
sekolah negeri dan guru sekolah swasta, baik
yang berstatus PNS maupun bukan PNS.
5. Anggota KKG terdiri dari guru kelas, guru
pendidikan agama, guru penjasorkes, dan guru
lain di SD/MI/SDLB yang berasal dari 8 – 10
sekolah

atau

disesuaikan

kondisi

daerah

setempat dan pembentukannya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
6. Anggota MGMP terdiri dari guru mata pelajaran
di SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK
(setiap mata pejalaran membentuk MGMP),
yang

berasal

dari

8



10

sekolah

atau

disesuaikan dengan kondisi daerah setempat
dan

pembentukannya

sesuai

dengan

pada

dasarnya

ketentuan yang berlaku.
B.

Program
Program

KKG

atau

MGMP

merupakan bagian utama dalam pengembangan
KKG atau MGMP. Program tersebut harus selalu
15

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

merujuk pada usaha peningkatan kompetensi
dan profesionalisme guru.
Setiap program dan kegiatan KKG atau MGMP
diharapkan memiliki kerangka program yang
mencakup hal-hal sebagai berikut:
1.

Kerangka

dasar

dan

struktur

program kegiatan KKG atau MGMP
Kerangka dasar program kegiatan KKG atau
MGMP merujuk kepada pencapaian empat
kompetensi

guru,

yaitu

profesional,

pedagogik,

kompetensi
social,

dan

kepribadian.
2.

Struktur Program
Struktur program kegiatan KKG atau MGMP
terdiri

dari

program

umum,

program

inti/pokok, dan program penunjang dengan
uraian sebagai berikut.
a. Program umum adalah program yang
bertujuan

untuk

memberikan

wawasan

kepada guru tentang kebijakan-kebijakan
pendidikan di tingkat daerah sampai pusat,
seperti

kebijakan

terkait

dengan

pengembangan profesionalisme guru.

16

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

b. Program

inti

adalah

program-program

utama yang ditujukan untuk meningkatkan
kualitas kompetensi dan profesionalisme
guru. Program inti dapat dikelompokkan ke
dalam

program

rutin

dan

program

pengembangan.
1) Program rutin terdiri dari:
a) Diskusi permasalahan pembelajaran.
b) Penyusunan
silabus,

dan

pengembangan

program

semester,

dan

rencana program pembelajaran.
c) Analisis kurikulum
d) Penyusunan

laporan

hasil

belajar

siswa.
e) Pendalaman materi.
f) Pelatihan
penguasaan

terkait
materi

dengan
yang

mendukung tugas mengajar.
g) Pembahasan
pemantapan

materi
menghadapi

dan
Ujian

Nasional dan Ujian Sekolah
2) Program pengembangan dapat dipilih
sekurang-kurangnya lima dari kegiatankegiatan berikut.

17

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

a) Penelitian,

diantaranya

Penelitian

Tindakan Kelas/Studi Kasus.
b) Penulisan Karya Ilmiah.
c) Seminar,

lokakarya,

(paparan

hasil

kolokium

penelitian),

dan

diskusi panel.
d) Pendidikan dan pelatihan berjenjang
(diklat berjenjang).
e) Penerbitan jurnal dan buletin KKG
atau MGMP.
f) Penyusunan

dan

pengembangan

website KKG atau MGMP.
g) Kompetisi kinerja guru.
h) Pendampingan
guru

oleh

pelaksanaan

tugas

pembimbing/tutor/

instruktur/ fasilitator di KKG atau
MGMP.
i) Lesson

study

(suatu

pengkajian

praktik pembelajaran yang memiliki
tiga komponen yaitu plan, do, see
yang dalam pelaksanaannya harus
terjadi kolaborasi antara pakar, guru
pelaksana, dan guru mitra).
j) Profesional

Learning

Community

(komunitas belajar profesional)
18

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

k) TIPD

(Teachers

International

Profesional Development)
l) Global Gateaway
m) Program lain yang sesuai dengan
kebutuhan setempat.
c. Program

penunjang

bertujuan

untuk

menambah pengetahuan dan keterampilan
peserta KKG atau MGMP dengan materimateri yang bersifat penunjang seperti
bahasa

asing,

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi (TIK), dll.
2.

Kewajiban anggota KKG atau MGMP
Setiap anggota KKG atau MGMP berkewajiban
untuk:
a.

m
enghadiri dan mengikuti kegiatan-kegiatan
di KKG atau MGMP sesuai dengan program
kerja yang telah ditetapkan;

b.

m
embayar iuran sesuai dengan kesepakatan
anggota KKG atau MGMP;

c.

m
engiplementasikan hasil kegiatan di KKG
atau MGMP di sekolah masing-masing; dan

19

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

d.

b
erperan aktif dalam setiap pelaksanaan
kegiatan yang diselenggarakan oleh KKG
atau MGMP.

3.

Materi Kegiatan KKG atau MGMP
Setiap KKG atau MGMP perlu mengembangkan
materi

kegiatan

KKG

atau

MGMP

yang

mengacu kepada empat kompetensi guru dan
program yang telah ditetapkan. Untuk melihat
sejauh mana materi-materi yang dipilih dalam
program/kegiatan KKG atau MGMP, diperlukan
penyusunan

indikator

pencapaian

kegiatan

pelatihan yang dilaksanakan di KKG atau
MGMP.
4.

Kalender Kegiatan KKG atau MGMP
Setiap

KKG

atau

MGMP

perlu

menyusun

kalender kegiatan yang terdiri dari kalender
kegiatan bulanan, semesteran, dan tahunan.
Sekurang-kurangnya kalender kegiatan KKG
atau MGMP dilaksanakan 12 kali dalam satu
tahun.
C.

Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia untuk mendukung kegiatan
KKG atau MGMP terdiri dari nara sumber utama
dan nara sumber pendukung.
20

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

Nara sumber utama pada kegiatan KKG atau
MGMP berasal dari unsur-unsur berikut:
1. Guru (anggota)
2. Instruktur/fasilitator
3. Tenaga fungsional lainnya
Nara sumber pendukung pada kegiatan KKG
atau MGMP berasal dari unsur-unsur berikut:
1.

Kepala Sekolah

2.

Pengawas Sekolah

3.

Tenaga

struktural

di

Dinas

Pendidikan
4.

Tenaga struktural/non struktural
dari instansi lainnya

Nara sumber tersebut harus memiliki kriteria,
yaitu:
1. keahlian yang relevan dengan materi yang
disampaikan atau pakar di bidang tertentu
yang

khas

atau

unik

dan

telah

diakui

keberadaannya;
2. kepribadian dan kemampuan sosial yang baik.
D.

Sarana dan Prasarana
Sekolah

yang

ditunjuk

sebagai

sekolah

inti

penyelenggaraan pertemuan KKG atau MGMP

21

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

harus memiliki sarana dan prasarana minimal
sebagai berikut.
1.

Komputer

2.

OHP/LCD Proyektor

3.

Telepon dan Facsimile

Sarana dan prasarana tambahan antara lain:
1. Laboratorium IPA (jika memungkinkan terpisah
antara Fisika, Kimia, dan Biologi) berikut alat dan
bahan /zat kimia)
2. Laboratorium Bahasa
3. Laboratorium Komputer (Ruang Multimedia)
4. Perpustakaan dengan jumlah dan jenis buku yang
cukup bervariasi
5. Audio Visual Aids (AVA)
6. Handycam
7. Kamera Digital
8. Sambungan Internet
9. Davinet (Digital Audio Visual Network)
10. Ruang dan peralatan lain yang sesuai dengan
kebutuhan.

E.

Pengelolaan
Pengelolaan KKG atau MGMP sebagai wadah
peningkatan

kompetensi

profesionalisme

guru

dan

meliputi

pengembangan
perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi program KKG atau
MGMP.
22

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

1. Perencanaan Program KKG atau MGMP
Perencanaan

program

KKG

atau

MGMP

meliputi penyusunan:
a.

visi;

b.

misi;

c.

tujuan; dan

d.

rencana kerja.

2. Pelaksanaan Program KKG atau MGMP
a. Pedoman Kerja KKG atau MGMP

KKG atau MGMP membuat dan memiliki
pedoman yang mengatur berbagai aspek
pengelolaan secara tertulis yang mudah
dibaca oleh pihak-pihak yang terkait.
b. Struktur Organisasi KKG atau MGMP
1) Struktur organisasi KKG atau MGMP
berisi tentang sistem penyelenggaraan
dan administrasi yang diuraikan secara
jelas dan transparan.
2) Semua

pimpinan

dan

anggota

mempunyai uraian tugas, wewenang,
dan tanggungjawab yang jelas tentang
keseluruhan

penyelenggaraan

administrasi KKG atau MGMP.
c. Kegiatan KKG atau MGMP
23

dan

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

Kegiatan KKG atau MGMP dilaksanakan
dengan:
1) berdasarkan
tahunan

kepada

dan

rencana

disesuaikan

kerja
dengan

kebutuhan;
2) memperhitungkan sumber pendanaan
yang dimiliki oleh KKG atau MGMP.
Selanjutnya pengelolaan kegiatan KKG atau
MGMP menjadi tanggungjawab pengurus
KKG

atau

MGMP.

melaksanakan
berpedoman

Para

anggota

kegiatan
pada

program

dengan
kerja

yang

disusun oleh pengurus.
3. Evaluasi Program KKG atau MGMP
a.

Pengurus

mengevaluasi

setiap

kegiatan sebagaimana yang tertera pada
rencana program tahunan
b.

Pengurus

melaporkan

pelaksanaan program KKG atau MGMP dan
mempertanggungjawabkannya pada rapat
pengurus

serta

anggota

dalam

bentuk

laporan pada akhir tahun pelajaran yang
disampaikan sebelum penyusunan rencana
kerja tahunan berikutnya. Laporan yang

24

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

telah dipertanggungjawabkan, disampaikan
ke Dinas Pendidikan.
F.

Pembiayaan
Pembiayaan KKG atau MGMP disesuaikan dengan
situasi dan kondisi daerah masing-masing. Biaya
pelaksanaan program kegiatan KKG atau MGMP
ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain: besar
kecilnya jumlah sekolah, letak geografs, insentif
nara sumber,

dan pemeliharaan

sarana

dan

prasarana.
Pembiayaan kegiatan KKG atau MGMP mencakup
sumber

dana,

penggunaan,

dan

pertanggungjawaban. Sumber dana kegiatan KKG
atau MGMP dapat berasal dari:
1. Iuran Anggota,
2. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),
3. Komite Sekolah/Dewan Pendidikan,
4. Dinas

Pendidikan

Provinsi

Kabupaten/Kota,
5. Kementerian Pendidikan Nasional,
6. Hasil Kerjasama,
7. Masyarakat,
8. Sponsor yang tidak mengikat dan sah,
9. Block Grant

25

atau

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

Pengurus setiap KKG atau MGMP menyusun biaya
operasional

dengan

pengelolaannya

diatur

sebagai berikut.
1.

Sumber pemasukan, pengeluaran,
dan jumlah dana yang dikelola.

2.

Penyusunan

dan

pencairan

anggaran, serta penggalangan dana di luar
dana investasi dan operasional.
3.

Dana KKG atau MGMP digunakan
untuk membiayai program rutin dan program
pengembangan.

4.

Pembukuan semua penerimaan dan
pengeluaran

serta

penggunaan

dipertanggungjawabkan

anggaran,

kepada

seluruh

anggota dan dilaporkan kepada pemberi dana.
Selanjutnya

pengelolaan

biaya

operasional KKG atau MGMP

investasi

dan

disosialisasikan

kepada seluruh anggota KKG atau MGMP untuk
menjamin tercapainya pengelolaan dana secara
transparan dan akuntabel.
G.

Pemantauan dan Evaluasi
Pelaksanaan program KKG atau MGMP sebaiknya
disertai dengan sistem pemantauan dan evaluasi.
Melalui

pemantauan
26

dan

evaluasi

yang

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

terprogram serta pembinaan yang berkelanjutan,
diharapkan hasil kegiatan KKG atau MGMP dapat
dipertanggungjawabkan dan diakui oleh pihakpihak yang terkait seperti: guru sebagai anggota,
kepala

sekolah,

pengawas

sekolah,

Dinas

Pendidikankabupaten/Kota/Provinsi, P4TK, LPMP,
dan Perguruan Tinggi.

1. Pengertian Pemantauan dan Evaluasi

KKG

atau MGMP

Pemantauan dan evaluasi merupakan proses
untuk

memperoleh

gambaran

tentang

aktivitas dan kinerja KKG atau MGMP dalam
manajemen dan pelaksanaan kegiatan secara
konsisten dan berkelanjutan.
Pemantauan dan evaluasi ini disusun untuk
memberikan acuan tentang faktor-faktor yang
terkandung dalam proses pemantauan dan
evaluasi , yaitu: siapa, apa, mengapa, dan
bagaimana pemantauan dan evaluasi tersebut
dapat dijalankan.
Pentingnya

pemantauan

dan

evaluasi

kegiatan KKG atau MGMP di masa mendatang
tentang keberadaan suatu KKG atau MGMP

27

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

tidak tergantung pada pemerintah, melainkan
pada penilaian para pemangku kepentingan
(stakeholders), yaitu: guru, kepala sekolah,
pengawas sekolah,
dosen,

dan

dunia kerja, pemerintah,

pihak-pihak

berkepentingan

lain

yang

tentang

mutu

penyelenggaraan KKG atau MGMP dimaksud.
Agar keberadaannya terjamin, maka KKG atau
MGMP harus menjalankan sistem pemantauan
dan evaluasi yang standar dan berkualitas.
Faktor-faktor

yang

terkandung

pemantauan dan evaluasi

dalam

KKG atau MGMP,

antara lain input, proses, dan output dari
kegiatan KKG atau MGMP, yang diuraikan
sebagai berikut.
a. Input
Pemantauan

dan

evaluasi

dimulai

proses input yang mencakup

dari

komponen

organisasi, program kegiatan, sumber daya
manusia,

sarana

dan

prasarana,

dan

pembiayaan sebagaimana telah dijelaskan
sebelumnya.
b. Proses
Pemantauan dan evaluasi di dalam kegiatan
proses

pelaksanaan
28

KKG

atau

MGMP

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

mencakup keterlaksanaan kegiatan sesuai
dengan yang telah ditetapkan di dalam
input. Komponen yang akan dipantau di
dalam kegiatan proses adalah persiapan
dan

pelaksanaan

program

kerja

yang

didukung dari komponen-komponen input.
c. Output
Hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan KKG
atau MGMP sesuai dengan program kerja
yang direncanakan.
2.

Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan

dan

evaluasi

dilaksanakan

dengan mekanisme sebagai berikut.
A.

Evaluasi Mandiri
KKG

atau

MGMP

melakukan

evaluasi

mandiri dua kali dalam setahun dengan
menggunakan

contoh

instrumen

sebagaimana pada Lampiran. Hasil evaluasi
mandiri ini merupakan bahan dan lampiran
laporan kegiatan secara keseluruhan.
B.

Pemantauan Internal
Pengawas
Pendidikan

Sekolah,

Tim

Kabupaten/Kota,

UPTD

Dinas

Tim

Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota, Tim LPMP, Tim
P4TK, Tim Dinas Pendidikan Provinsi, dan
29

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

Tim Ditjen PMPTK memantau pelaksanaan
kegiatan guru di KKG atau MGMP dengan
menggunakan

contoh

instrumen

sebagaimana pada Lampiran. Setiap tim
membuat laporan hasil pemantauan dan
mendiseminasikannya kepada pihak terkait.
C.

Pemantauan Eksternal
Kegiatan pemantauan eksternal dilakukan
oleh pihak ketiga yang independen, dengan
instrumen disusun sendiri oleh pemantau
eksternal.

Kegiatan

mencakup

kegiatan

yang

dipantau

operasional

maupun

kegiatan teknis akademis.
3. Persyaratan Pemantauan dan Evaluasi
Agar pemantauan dan evaluasi kegiatan KKG
atau MGMP dapat dilaksanakan dan mencapai
tujuannya,
yang

diperlukan

harus

perubahan

beberapa

prasyarat

yaitu:

komitmen,

dipenuhi

paradigma,

sikap

mental,

dan

pengorganisasian pemantauan dan evaluasi
kegiatan KKG atau MGMP.
a. Komitmen
Para pelaku proses kegiatan KKG atau
MGMP, harus memiliki komitmen yang tinggi
untuk

senantiasa
30

menjamin

dan

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

meningkatkan mutu KKG atau MGMP yang
diselenggarakannya. Tanpa komitmen dari
setiap

anggota

KKG

atau

pemantauan dan evaluasi
atau

MGMP

kendala,

tersebut

bahkan

MGMP,

kegiatan KKG

akan

mengalami

mungkin

tidak

akan

berhasil. Berbagai cara dapat dipilih untuk
menggalang komitmen dari semua guru
tergantung dari klasifkasi, struktur, sumber
daya, visi dan misi, dan manajemen di KKG
atau MGMP.
b. Perubahan Paradigma
Paradigma

evaluasi

kegiatan

KKG

atau

MGMP, yaitu KKG atau MGMP harus menjaga
dan

meningkatkan

program

mutu

dan

guru

melalui

kegiatan

diselenggarakan

sesuai

yang

visi

yang

diwujudkan melalui pelaksanaan misi dan
memenuhi

kebutuhan

para

Berdasarkan

paradigma

pengawasan

oleh

pemerintah

daerah

akuntabilitas

KKG

meningkat,

dan

anggotanya.

tersebut,

tugas

pemerintah

dan/atau

terbantu,

sehingga

atau
para

MGMP

bisa

pemangku

kepentingan (stakeholders) berperan lebih
31

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

besar dalam menentukan mutu guru melalui
program serta kegiatan KKG atau MGMP.
c. Sikap Mental
Anggota atau pengurus KKG atau MGMP
dalam melaksanakan kegiatan di KKG atau
MGMP harus memiliki sikap mental dengan
prinsip

”rencanakan pekerjaan anda dan

kerjakan rencana anda”.
d. Pengorganisasian
Pengorganisasian

dan

mekanisme

pemantauan dan evaluasi kegiatan KKG
atau

MGMP

disesuaikan

dengan

pengembangan organisasi yang disepakati.
e. Kiat
Agar terwujud pemantauan dan evaluasi
kegiatan KKG atau MGMP sesuai harapan,
maka kegiatan berikut harus dilaksanakan,
yaitu:
1) menyelenggarakan
pengarahan/pembimbingan

agar

tumbuh pemahaman, antusiasme, dan
komitmen dalam pelaksanaan kegiatan
pemantauan dan evaluasi;

32

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

2) menyusun

rencana

pemantauan

dan

evaluasi yang jelas, rinci, dan realistik;
dan
3) menghubungi
kompeten

pihak-pihak

sebagai

melaksanakan

yang

fasilitator

dalam

pemantauan

dan

evaluasi.
Hasil

pemantauan

dan

evaluasi

digunakan

sebagai tindak lanjut kegiatan KKG atau MGMP,
agar wadah ini dapat berperan sebagaimana
diharapkan

dalam

pengembangan
berkelanjutan

upaya

peningkatan

kompetensi
sesuai

guru

dengan

dan

secara
tuntutan

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni (IPTEKS).

33

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

BAB III
PENUTUP
Rambu-rambu Pengembangan Kegiatan KKG dan
MGMP disusun untuk meningkatkan kinerja KKG dan
MGMP sebagai wadah atau organisasi pembinaan
dan pengembangan profesionalisme guru. Banyak
harapan terwujud melalui wadah ini antara lain
terpenuhinya

standar

minimal

profesionalisme

pengembangan KKG dan MGMP yang diharapkan
akan menjadi salah satu alternatif yang secara
langsung dapat meningkatkan profesionalisme guru.
Lebih lanjut, KKG dan MGMP diharapkan menjadi
gugus

kendali

dan

penjaminan

dalam

rangka

peningkatan mutu guru secara berkelanjutan.
Di samping sebagai upaya peningkatan kompetensi
dan profesionalisme guru, hasil-hasil pelaksanaan
program

KKG

dan

MGMP

diharapkan

dapat

dimanfaatkan antara lain untuk: a) peningkatan
kualifkasi akademik bagi guru yang belum memiliki
ijazah

S1

atau

D-IV;

dan

b)

pengembangan

profesionalisme guru secara berkelanjutan bagi guru
yang sudah memiliki sertifkat pendidik.

34

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

35

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

LAMPIRAN

36

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

Instrumen
Evaluasi Diri
Anggota

LAMPIRAN 1

CONTOH INSTRUMEN EVALUASI DIRI
ANGGOTA KKG/MGMP*)
A.

IDENTITAS RESPONDEN:
1.
2.

Nama
Responden
Alamat Sekolah

3.

Nama KKG/MGMP

4.

Alamat
KKG/MGMP

4.

Kedudukan KKG/
MGMP
a) Kecamatan
b) Kabupaten/
Kota
c) Provinsi

: ……………………………………
…….............
: ……………………………………
………….......
………………………..................
.............
………………………..................
.............
Kode Pos ………..…
No.Tlp …………..…. Fax
………………..
E-mail
……………………………………..
.....
: ..............................................
.........
: ……………………………………
……….......…
………………..
Kode Pos
……........…
No.Tlp …………….
Fax
………………..
E-mail
……………………………………
…....
: ……………………………………
: ……......……
: ………………………………........
..............
………………………………........
..............

37

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

B.

INSTRUMEN:
Petunjuk:
1. Berilah tanda (V) pada kotak di depan jawaban
sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara,
atau isilah titik-titik yang disediakan.
2. Pilihlah salah satu jawaban/pernyataan yang
sesuai dengan keanggotaan Bapak/Ibu/Saudara.
3. Bapak/Ibu/Saudara
dimungkinkan
untuk
memberikan jawaban lebih dari 1 (satu) apabila
diperlukan.

No.

PERTANYAAN/
PERNYATAAN
I. PENGEMBANGAN DIRI
1
Menurut Saya, program
dan kegiatan
KKG/MGMP di tempat
Saya secara umum ....

2

Menurut Saya, program
dan kegiatan
KKG/MGMP di tempat
Saya secara khusus ....

3.

Menurut Saya, program
yang sangat Saya
perlukan untuk
pengembangan diri
Saya adalah .... (Beri
nomor peringkat
dimulai dari yang paling

JAWABAN/TANGGAPAN
Meningkatkan
profesionalitas seluruh guru
 Sesuai dengan kebutuhan
sebagian besar guru.
 Sesuai dengan kompetensi
profesional dan pedagogis
guru.
 .............................
 Meningkatkan
profesionalitas diri saya
sebagai guru
 Sesuai dengan sebagian
besar kebutuhan saya sebagai
guru.
 Sesuai dengan tuntutan
kompetensi profesional dan
pedagogis saya sebagai guru.
 Tidak sesuai dengan
kebutuhan saya
 ...
 Penyusunan KTSP dan
Silabus (...)
 Penyusunan bahan ajar (...)
 Penyusunan perangkat
penilaian (...)
 Pembahasan Penelitian
Tindakan Kelas (...)


38

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

No.

4.

5

PERTANYAAN/
PERNYATAAN
diperlukan pada tanda
(...))
.

Di KKG/MGMP Saya,
program/kegiatan yang
paling sering dilakukan
berkaitan dengan
pencapaian
kompetensi .....
Di KKG/MGMP Saya,
program / kegiatan
yang paling jarang
bahkan tidak pernah
dilakukan berkaitan
dengan pencapaian
kompetensi .....

6

Untuk pengembangan
diri Saya sebagai guru,
sebenarnya Saya
menginginkan agar
pertemuan di
KKG/MGMP adalah .....

7.

Dalam pelaksanaannya,
kegiatan KKG / MGMP di
tempat Saya
dilakukan ....

8

Dalam kegiatan KKG /
MGMP, yang paling
sering membimbing
Saya adalah ....

JAWABAN/TANGGAPAN
Analisis Materi Sukar (...)
Analisis Butir Soal (...)
Pelatihan TIK (...)
Pelatihan Bahasa Inggris (...)
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
(...)
 .....
 Pedagogis
 Kepribadian
 Sosial
 Profesional
 Pedagogis dan Profesional
 .....
 Pedagogis
 Kepribadian
 Sosial
 Profesional
 Pedagogis dan Profesional
 .....






Seminggu sekali
Seminggu dua kali
Dua minggu sekali
Sebulan sekali
Dua bulan sekali
Sekali dalam satu semester
Setahun sekali
.......................
Seminggu sekali
Seminggu dua kali
Dua minggu sekali
Sebulan sekali
Dua bulan sekali
Sekali dalam satu semester
Setahun sekali
.......................
Pengawas Sekolah
Salah satu Kepala Sekolah
dari anggota KKG/MGMP
 Guru yang dijadikan
Instruktur
 Widyaiswara P4TK



















39

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

No.

PERTANYAAN/
PERNYATAAN

JAWABAN/TANGGAPAN
Widyaiswara LPMP
Dosen perguruan tinggi
Pejabat Dinas Pendidikan
Provinsi
 Pejabat Dinas Pendidikan
Kab / Kota
 Pejabat Pusat
 .....
 Pengawas Sekolah
 Salah satu Kepala Sekolah
dari anggota KKG/MGMP
 Guru yang dijadikan
Instruktur
 Widyaiswara P4TK
 Widyaiswara LPMP
 Dosen perguruan tinggi
 Pejabat Dinas Pendidikan
Provinsi
 Pejabat Dinas Pendidikan
Kab/ Kota
 Pejabat Pusat
 .....




9.

Dalam kegiatan KKG /
MGMP, Saya paling suka
jika dibimbing /
difasilitasi oleh ....

 II. MANAJEMEN KKG/MGMP
10 Yang
menyusun/merancang
program kerja
KKG/MGMP adalah ....

11

Kepemilikan rekening
pada KKG /MGMP di
daerah Saya adalah ....

12

Keberadaan rencana

Ketua KKG
Pengurus KKG
Anggota KKG
Kepala Sekolah
Pengawas Sekolah
Dinas Pendidikan Kab/Kota
KKKS
KKPS
Atas nama sekolah inti
Atas nama ketua KKG/MGMP
Atas nama kepala sekolah
Inti
 Atas nama Bendahara KKG/
MGMP
 Tidak ada
 Ada, rencana tahunan












40

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

No.

PERTANYAAN/
PERNYATAAN
kerja KKG/MGMP tempat
Saya ....

13

Yang membuat rencana
anggaran belanja KKG /
MGMP adalah ....

14

Tiga pihak yang paling
berpengaruh dalam hal
penggunaan dana
adalah ....

15

Anggaran yang
dihabiskan pada
kegiatan KKG/MGMP per
semester pada tahun
lalu adalah ....
Jumlah dana ideal per
tahun yang dibutuhkan
untuk melaksanakan
kegiatan KKG /MGMP
yang efektif menurut
Saya adalah....
Sumber dana untuk
kegiatan KKG/MGMP
tahun yang lalu berasal
dari ....

16

17

JAWABAN/TANGGAPAN
Ada, rencana semesteran
Lainnya ………………………
Tidak ada
Seluruh anggota KKG/MGMP
Ketua dan bendahara KKG/
MGMP
 Pengurus KKG/MGMP
 K3S/Forum Kepala Sekolah
 Lainnya ................................
..
 Guru peserta KKG/MGMP
 Bendahara KKG/MGMP
 Ketua KKG/MGMP
 UPTD Dinas Pendidikan
 Dinas Pendidikan Kab/Kota
 Dinas Pendidikan Provinsi
 Lainnya ................................
...
 < 5 juta
 5-10 juta
 10-15 juta
 > 15 juta
( ........................... )
 < 5 juta
 5-10 juta
 10-15 juta
 > 15 juta
( ........................... )






Pemerintah Pusat/LPMP
Dinas Pend. Provinsi
Dinas Pend. Kab/Kota
Sekolah.
Masyarakat/Dunia
Usaha/Industri.
 Komite Sekolah.
 Dewan Pendidikan.
 Lainnya, ..............................
 III. PELAKSANAAN KEGIATAN KKG/MGMP
18 Kegiatan KKG /MGMP
 Maret
 Juli
pada semester ini
 April
 Agustus
dimulai pada bulan .....
 Mei  September
 Juni
 Lainnya ..............






41

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

No.
19

20

PERTANYAAN/
PERNYATAAN
Jarak tempuh dengan
menggunakan
kendaraan umum dari
sekolah terjauh ke
tempat kegiatan
KKG/MGMP yaitu ....
Kewajiban Saya untuk
menghadiri kegiatan
KKG/MGMP adalah ....

JAWABAN/TANGGAPAN





< 30 menit
31 – 60 menit
61 – 120 menit
> 120 menit






Wajib untuk semua kegiatan
Bergantian dengan guru lain
Tidak wajib/sukarela
Lainnya, ...............................
.

21

Pemberi tugas untuk
hadir pada pertemuan
KKG /MGMP adalah ....

22

Sanksi jika Saya tidak
hadir pada pertemuan
KKG/MGMP adalah ....

23

Durasi waktu setiap
pertemuan di KKG/
MGMP adalah ....

24

Pertemuan di sekolah
inti berlangsung pada
hari ....

25

Jumlah kunjungan yang
dilakukan LPMP ke
sekolah inti pada tahun
terakhir adalah ....
Jadwal pertemuan KKG/
MGMP ditentukan
oleh....

26

Kepala Dinas Pendidikan
Kepala sekolah
Pengawas.
Lainnya.................................
...
 Mendapat teguran dari
Kepala Sekolah
 Mendapat teguran dari
Pengawas Sekolah
 Mendapat hukuman
penundaan kenaikan pangkat
 Tidak ada sanksi apapun
 Lainnya ................................
....
 < 2 jam
 2-3 jam
 4-5 jam
 > 5 jam
 Senin
 Selasa
 Rabu
 Kamis
 Jumat
 Sabtu
 Minggu
 Bergant-ganti














42

Tidak pernah
1-2 kali
3-4 kali
> 4 kali
Ketua KKG/MGMP
Pengurus KKG/MGMP
Anggota KKG/MGMP
Kepala Sekolah.

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

No.

PERTANYAAN/
PERNYATAAN

27

Yang Saya kerjakan
sebelum hadir pada
pertemuan KKG/MGMP
adalah ....

28

Kegiatan yang
dilaksanakan dalam
kegiatan KKG/MGMP
pada umumnya
bertujuan untuk
meningkatkan ...
(Berikan nomor mulai
dari yang paling sering
dilakukan pada tanda
(...)
Bentuk kegiatan yang
sering dilaksanakan
dalam kegiatan
KKG/MGMP adalah ....
(Beri nomor mulai dari
yang paling sering
dilakukan pada tanda
(...)
Relevansi topik yang
dibahas dengan
kebutuhan guru
adalah ....
Relevansi topik yang
dibahas dengan tugas
guru adalah ....

29

30

31

32

Menurut Saya, kendala
utama pada kegiatan
KKG/MGMP adalah ....

JAWABAN/TANGGAPAN
Pengawas Sekolah.
Mengidetifkasi masalah
pembelajaran
 Mengidentifkasi materi
yang sulit dipahami
 Menyiapkan bahan
presentasi
 Mengidentifkasi
pengembangan diri
 Menyiapkan bahan
pengalaman
 Persiapan lainnya
 Kompetensi pedagogik (...)
 Kompetensi kepribadian (...)
 Kompetensi sosial (...)
 Kompetensi profesional (...)
 Lainnya, ............................











Diskusi (...)
Diklat (...)
Lokakarya (...)
Seminar (...)
Ceramah (...)
Rapat kerja (...)
Lainnya, ............................

Sangat relevan
Relevan
Cukup relevan
Tidak relevan
Sangat relevan
Relevan
Cukup relevan
Tidak relevan
Tidak tersedianya biaya
Tidak adanya nara sumber
yang bermutu
 Program tidak jelas
 Tidak ada pembinaan











43

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

No.

PERTANYAAN/
PERNYATAAN

JAWABAN/TANGGAPAN

dari .............
Lainnya ................................
...
Penghargaan yang Saya  Uang transport.
terima atas partisipasi
 Sertifkat
dalam kegiatan
 Piagam penghargaan.
KKG/MGMP adalah ....
 Kesempatan studi lanjut.
 Lainnya, ...............................
.
Menurut Saya,
 Sangat bermanfaat untuk
mengikuti kegiatan
meningkatkan profesionalitas
KKG/MGMP ....
guru
 Dapat menemukan
pemecahan masalah dalam
pembelajaran
 Merupakan keterpaksaan
saja
 Membosankan
 Membuang-buang waktu
saja
Menurut Saya, manfaat
 Penyiapan rencana
hasil pertemuan
pembelajaran
KKG/MGMP untuk
 Penyiapan materi
menunjang
pembelajran
keberhasilan
 Mengelola kelas
pembelajaran terjadi
 Memberikan tugas
dalam hal ....
 Memberikan umpan balik
 Melakukan evaluasi
 Lainnya ................................
...
Menurut Saya,
 Sangat tidak memadai
kapasitas guru peserta
 Tidak memadai
KKG / MGMP adalah ....
 Kurang memadai
 Memadai
 Sangat memadai
IMPLEMENTASI HASIL KKG/MGMP
Hasil kegiatan
 Ya
pertemuan KKG/MGMP
 Tidak
bisa diimplementasikan
di kelas Saya
Setelah menghadiri
 Kepala sekolah ( ... )
pertemuan di KKG /
 Pengawas ( ... )
MGMP, ketika Saya
 Antarteman guru ( ... )


33

34

35

36

IV.
37

38

44

Rambu-rambu Pengembangan KKG dan MGMP

No.

39

PERTANYAAN/
PERNYATAAN
menerapkan hasil
pertemuan tersebut,
dilakukan kunjungan
supervisi oleh .... (boleh
lebih dari satu jawaban,
urutkan menurut
kekerapannya)
Kegiatan yang biasanya
dilakukan di sekolah
setelah guru menghadiri
pertemuan tersebut.
(boleh lebih dari satu
jawaban, urutkan
menurut kekerapannya)

JAWABAN/TANGGAPAN



Membuat laporan hasil
pertemuan ( . )
 Mensosialisaikan hasil
pertemuan kepada teman
yang terkait ( ... )
 Memajang hasil pertemuan
di ruang guru ( ... )
 Tidak ada ( ... )
 Lainnya, ..............................
( ... )
 Penyiapan