SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN PADA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN PADA
LPBB BINTANG SOLUSI MANDIRI

Naskah Publikasi Jurnal

Diajukan oleh:

SRI RAHAYU
5235117132

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2015

198302252014041001

19830225201404

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN PADA LPBB

BINTANG SOLUSI MANDIRI
1

Sri Rahayu, 2Bambang Prasetya A, 3Praseto Wibowo Y

Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Teknik Elektro, FT – UNJ
2,3
Dosen Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Teknik Elektro, FT – UNJ
Email:1 srirahayuu05@gmail.com, 2bambangpadhi7@gmail.com, 3prast_elektro_unj@yahoo.com
1

Abstrak
Sistem informasi manajemen keuangan adalah sistem informasi yang digunakan untuk melihat transaksi,
laporan dan melakukan proses pencatatan transaksi baik pendapatan maupun pengeluaran yang dilakukan oleh
user yang berbeda yaitu manajer keuangan, manajer cabang dan admin. Pembuatan laporan dapat dilakukan
secara otomatis oleh sistem tanpa harus memindahkan daftar transaksi ke jurnal secara manual sehingga
pembuatan laporan lebih efisien dalam penggunaan waktu dan tenaga. Sebab apabila jumlah pendapatan dan
pengeluaran yang terjadi cukup banyak, akan membutuhkan waktu dan tenaga kerja yang banyak untuk
melaksanakan pengelolaan pembuatan laporan tersebut. Untuk itu pihak pengelola harus dapat mengatasi
masalah tersebut agar proses pengelolaan dapat berjalan dengan cepat dan lancar. Karya akhir ini disusun

dengan tujuan peneliti ingin mengembangkan sistem informasi manajemen keuangan pada LPBB Bintang
Solusi Mandiri. Proses pengembangan sistem informasi ini menggunakan database, dimana sistem informasi ini
menggunakan metode rational unified process (RUP). Setelah sistem informasi berhasil dibangun sistem
informasi manajemen keuangan tersebut siap digunakan dan pembutan laporan keuangan yang sebelumnya
memerlukan waktu satu bulan dan tenaga serta konsentrasi, sedangkan dengan sistem informasi untuk membuat
laporan keuangan hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit. Sistem informasi manajemen keuangan
dapat diakses pada host client yang telah terinstall sistem informasi manajemen keuangan dan telah terkoneksi
dengan server.

Kata kunci : sistem informasi, manajemen keuangan, Rational Unified Process (RUP), User Acceptence Test
(UAT)
I.

PENDAHULUAN
Lembaga Pendidikan dan Bimbingan Belajar

LPBB Bintang Solusi Mandiri masih menggunakan

Bintang Solusi Mandiri (LPBB Bintang Solusi


sistem

Mandiri) adalah lembaga yang bergerak di bidang

mendukung dalam pencatatan cashflow tersebut,

pendidikan, lembaga tersebut dibentuk pada tahun

sehingga semakin banyak permasalahan yang

2008.

sistem

muncul, seperti terjadinya manipulasi data dan

keuangan, sistem keuangan merupakan hal yang

proses pengumpulan data dalam pembuatan laporan


sangat

dan

keuangan memerlukan waktu yang lama, hal

kelancaran

tersebut dapat menimbulkan adanya penyimpangan

kinerja suatu lembaga khususnya lembaga bidang

dana dan membawa pengaruh negatif terhadap

pendidikan sangat dipengaruhi oleh kelancaran

bidang lain. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah

kinerja bidang keuangan. Namun berdasarkan data


sistem informasi manajemen keuangan yang dapat

yang diperoleh dari hasil analisis perkembangan

menyimpan dan mengolah data transaksi juga

keuangan LPBB Bintang Solusi Mandiri yaitu sejak

membuat laporan keuangan secara otomatis.

Setiap

lembaga

penting

berkembangnya

tahun


2012

demi
lembaga

mengalami

membutuhkan

berlangsung
tersebut,

penurunan.

Aktifitas

pencatatan cashflow pada LPBB Bintang Solusi
Mandiri dilakukan oleh bidang keuangan atau
admin. Hingga saat ini pencatatan cashflow pada


manual,

belum

ada

aplikasi

yang

II.

KERANGKA TEORI

2.1

Sistem

yang merepresentasikan keadaan keuangan pada


Informasi

Manajemen

organisasi

tersebut.

(2011:27-31)

Keuangan

laporan

Menurut

Haryono

keuangan


utama

Jusuf
yang

dihasilkan dari proses akuntansi terdiri atas :
Sistem informasi manajemen keuangan
digunakan untuk membantu proses pengolahan data

1.

Neraca

keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan

2.

Laporan Laba-Rugi

berdasarkan


akuntansi.

3.

Laporan Perubahan Modal

Akuntansi menyediakan laporan keuangan yang

4.

Laporan Arus Kas atau Jurnal

sistem

pencatatan

dibutuhkan oleh manajer keuangan dalam bentuk
neraca, laporan laba rugi serta laporan perubahan
modal, oleh karena itu sistem informasi manajemen

keuangan kerap disebut dengan sistem informasi

Pada

umumnya

laporan

keuangan

disusun setahun sekali, namun ada pula perusahaan
yang menyusun laporan keuannya tiap kuartal, atau
bahkan tiap bulan.

akuntansi (SIA).
2.2.1
Kebutuhan

akan

sistem

Neraca

informasi
Neraca atau sering disebut juga laporan

keuangan berawal dari subsistem input yang
meliputi sistem informasi akuntansi, subsistem

posisi

pemeriksaan internal dan subsistem penyelidikan

menggambarkan aset (harta kekayaan), kewajiban,

keuangan. ketiga unsur tersebut berperan sebagai

dan modal (ekuitas) yag dimiliki oleh suatu entitas

yang berasal dari sumber internal

(perusahaan) pada suatu saat tertentu. Judul suatu

organisasi dan lingkungan. Kemudian database

neraca terdiri atas nama entitas atau perusahaan,

diolah dan menjadi subsistem output untuk

nama laporan, dan tanggal neraca. Badan isi

memperkirakan

yang

laporan terdiri atas tiga bagian yaitu aset,

harus

kewajiban, dan modal, seperti terlihat pada gambar

database

dialokasikan

berapa

dan

besar

berapa

anggaran

biaya

yang

dikeluarkan tersebut. Tahapan subsistem input,

keuangan

adalah

suatu

daftar

yang

2.1 .

database dan subsistem output merupakan bahan

pertimbangan bagi para pengambil kebijakan
keuangan perusahan.

Model yang dikemukakan

tersebut diharapkan menjadi sistem pendukung
keputusan bidang keuangan, sehingga dalam
anggaran perusahaan alokasi biaya akan tepat
sasaran dan proses pengendalian akan lebih mudah
dilakukan

(Rochaety,

Setyowati,

dan

Ridwan,2011:98).
2.2

Laporan Keuangan Pada Manajemen

Gambar 2. 1 Contoh Bentuk Laporan Neraca
2.2.1.1 Aset

Keuangan
Untuk dapat menganalisa dan mengelola

Aset adalah sumber-sumber ekonomi yang

arus kas yang terjadi dalam suatu perusahaan,

dimiliki perusahaan biasa dinyatakan dalam satuan

manajer keuangan membutuhkan laporan keuangan

uang. Kewajiban adalah utang yang harus dibayar

oleh perusahaan dengan uang atau jasa pada suatu

laporan, isi laporan laba-rugi terdiri atas tiga

saat tertentu dimasa yang akan datang. Modal atau

komponen yaitu penghasilan, beban dan laba rugi.

ekuitas adalah hak pemilik perusahaan atas
Penghasilan adalah penerimaan kas atau

kekayaan (Aset) perusahaan. Jumlah aset selalu
sama dengan jumlah kewajiban ditambah modal.
Hubungan ini dapat dinyatakan dalam bentuk

aset lain yang diterima dari konsumen sebagai hasil
penjualan barang atau pemberian jasa, penghasilan
meliputi pendapatan dan keuntungan, beban adalah

persamaan sebagai berikut :

beban perolehan aset yang dikonsumsi atau jasa
yang

Aset = Kewajiban + Modal

digunakan

dalam

proses

memperoleh

pendapatan. Laba adalah selisih lebih atau kurang
2.2.2

Laporan Laba-rugi
Laporan

maksud

untuk

laba-rugi

antara pendapatan dan beban.
disusun

dengan

2.2.3

Laporan Perubahan Modal

menggambarkan hasil operasi

perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu,

Laporan perubahan modal adalah hasil

dengan kata lain laporan laba-rugi menggambarkan

operasi perusahaan yang berupa laba atau rugi akan

keberhasilan atau kegagalan operasi perusahaan

berpengaruh terhadap modal pemilik, apabila

dalam upaya mencapai tujuannya. Hasil operasi

perusahaan memperoleh laba, maka laba tersebut

perusahaan diukur dengan membandingkan antara

akan menambah modal pemilik, sebaliknya apabila

penghasilan

perusahaan

yang

memperoleh rugi maka modal pemilik akan

dikeluarkan

untuk

penghasilan

berkurang. Modal pemilik akan bertambah ketika

tersebut. Apabila penghasilan lebih besar daripada

adanya penambahan investasi oleh pemilik, adanya

beban, perusahaan dinyatakan memperoleh laba,

laba

apabila penghasilan lebih kecil daripada beban

berkurang ketika pemilik melakukan pengambilan

berarti perusahaan dinyatakan menderita rugi.

aset perusahaan untuk keperluan pribadi dan ketika

Contoh bentuk laporan laba-rugi terlihat pada

perusahaan menderita rugi. Gambar 2.3 adalah

gambar 2.2.

contoh bentuk laporan perubahan modal.

dengan

memperoleh

beban

yang

didapat.

Sedangkan

modal

akan

Gambar 2. 3 Contoh Bentuk Laporan
Gambar 2. 2 Contoh Bentuk Laporan LabaRugi

Perubahan Modal
Laporan perubahan modal sering disebut

Judul pada laporan laba-rugi terdiri atas

juga sebagai jembatan antara laporan laba-rugi

nama perusahaan, nama laporan, dan periode

dengan neraca, data laba atau rugi yang tercantum

dala

laporan

laba-rugi

pada

akhirnya

III.

METODOLOGI PENELITIAN

3.1

Metode Penelitian

mempengaruhi modal pada neraca.
Penelitian yang digunakan oleh penulis
adalah penelitian Research and Development
2.2.4

Jurnal

(R&D). Metode penelitian R&D adalah metode

Jurnal adalah alat yang digunakan untuk

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan

mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan

produk tertentu, dan menguji keefektifan produk

secara kronologis (berdasarkan urutan waktu

tersebut (Sugiono,2009:407).

terjadinya dengan menunjukan akun yang harus
didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya.
Contoh bentuk junal terlihat pada gambar 2.4.

Untuk memenuhi data yang dibutuhkan
dalam

pengembangan

produk,

maka

penulis

melakukan kegiatan observasi, wawancara, dan
studi

literatur.

Yang

kemudian

data

yang

dikumpulkan dapat disesuaikan dengan keadaan
sebenarnya dan dan dibandingkan dengan teori
yang menunjang.
3.2

Metode Pendekatan dan Pengembangan
Sistem

3.1.1

Metode Pendakatan Sistem
Metode

digunakan

Gambar 2. 4 Contoh Bentuk Jurnal

pendekatan

adalah

sistem

dengan

yang

menggunakan

pendekatan Object Oriented yang digambarkan
2.3

Model Rational Unified Process (RUP)

Rational

Unified

Process

(RUP)

merupakan sebuah proses pengembangan sistem
yang menyediakan serangkaian prosedur dalam

dengan UML dan diantaranya adalah Use Case
Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram,
Class Diagram.

3.1.2

Metode Pengembangan Sistem

menetapkan tugas dan tanggung jawab dalam tim

Metode pengembangan perangkat lunak

pengembangan (Grady Booch, James Rumbaugh,

yang digunakan untuk merancang dan membangun

and Ivar Jacobson:1999). RUP juga merupakan

aplikasi manajemen keuangan pada LPBB Bintang

suatu kerangka kerja proses yang dapat disesuaikan

Solusi Mandiri adalah metode RUP ( Rational

dan dikembangkan di setiap organisasi untuk

Unified Process ). Seperti telah dijelaskan pada bab

memenuhi kebutuhan organisasi tersebut. RUP

sebelumnya, RUP merupakan salah satu metode

mendukung teknik pengembangan sistem yang

dari pengembangan perangkat lunak berbasis objek.

berorientasi objek.

Dengan

aktifitas

pengembangan

model

yang

berfokus

dengan

Unified Model Language (UML).

pada

menggunakan

3.3

Implementasi dan Pengujian Sistem

IV.

Pengujian sistem informasi dilakukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1

Hasil Penelitian

setelah sistem informasi yang dibangun dapat
diimplementasikan.

Pengujian

yang

dalam penelitian ini dengan menggunakan User
Acceptence Test. Perancangan perangkat lunak

akan diuji di setiap unit program, sehingga dapat
disimpulkan apakah

Observasi

dilakukan

sistem informasi yang

dibangun telah sesuai dengan keinginan user pada

atau

pengamatan

secara

langsung pada LPBB Bintang Solusi Mandiri
dilakukan untuk mengetahui bagaimana sistem
yang berjalan di lembaga tersebut khususnya alur
transaksi mulai dari penerimaan atau pengeluaran
sampai dengan pencatatan dan penyajian laporan,
hasil observasi lain yaitu daftar jadwal kelas

tahap requirements definition.

bimbingan belajar.
3.3.1

Pengujian Fungsional
Hasil dari observasi adalah sebagai berikut :
Teknik pengujian dilakukan dengan cara
1.

melakukan pengujian software. Teknik pengujian

Sistem Pendapatan

software dengan melakukan uji fungsional adalah

Pendapatan

proses untuk memastikan tidak adanya kesalahan

bersumber dari pemodal dan pendapatan siswa.

fungsional pada sistem informasi manajemen

Banyaknya jumlah modal yang ditanamkan oleh

keuangan pada LPBB Bintang Solusi Mandiri.

pemodal, dan banyaknya jumlah pendapatan yang

Skenario proses sistem dilakukan oleh semua user ,

bersumber

MK adalah user dengan jabatan manajer keuangan,

pendapatan

MC adalah user dengan jabatan manajer cabang,

pendidikan siswa tersebut.

LPBB

dari

Bintang

siswa

siswa

Solusi

berbeda-beda.

tergantung

pada

Mandiri

Jumlah
jenjang

sedangkan AD adalah user dengan jabatan admin.
2.
3.3.2

Sistem pengeluaran

User Acceptence Test

Pengeluaran di LPBB Bintang Solusi Mandiri
User

acceptence

test

yaitu

proses

pengujian oleh user dan menghasilkan dokumen
untuk

dijadikan

bukti

bahwa

aplikasi

dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan
atau membayar kewajiban serta beban dari usaha.

yang

dikembangkan dapat diterima oleh user dan hasil
pengujiannya dianggap memenuhi kebutuhan.

3.

Sistem pencatatan

Setelah terjadinyan pendapatan dan pengeluaran,

Pengujian dilakukan dengan skenario

Admin atau manajer cabang memasukan data

proses yang telah ditentukan. Pengujian user

transaksi tersebut ke dalam buku besar dan Ms. Excel

acceptence test dilakukan kepada tiga orang yaitu

dan menyimpannya.

manajer keuangan, manajer cabang, dan admin.

4.

Sistem pembuatan laporan

Ketiga orang tersebut yeng telah memberikan
requirement untuk membangun sistem informasi

Pembuatan laporan keuangan dilakukan diakhir

manajemen keuangan

bulan, laporan tersebut dibuat secara manual dan
memastikan data pada kwitansi dengan Ms. Excel
dan buku besar sesuai. Laporan keuangan adalah
seluruh data yang disimpan pada Ms. Excel dan

pada buku besar pada satu bulan. LPBB Bintang

pengujian fungsional yang didapat adalah seluruh

Solusi

fungsional program berfungsi dengan benar.

Mandiri

tidak

menggunakan

laporan

keuangan seperti jurnal, neraca, laba rugi dan
4.3.2

perubahan modal.

Hasil Pengujian User Acceptence Test
Hasil pengujian kebutuhan adalah hasil

4.2

pengujian yang dilakukan sesuai dengan prosedur

Hasil Analisis dan Desain

penelitian user accepetence test. Sistem informasi

Setelah melakukan penelitian dan mendapatkan
gambar tentang sistem informasi manajemen LBB

user . Sehingga dapat di terima oleh user .

BSM , peneliti melakukan analisis dan desain
terhadap sistem informasi yang akan dibuat
1.

Use Case Diagram

Sebuah

use

case

merupakan sebuah pekerjaan tertentu.

Misalnya

pada

sistem

4.4

Pembahasan

4.4.1

Pembahasan Kebutuhan

merepresentasikan

sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use
case

yang dihasilkan sesuai dengan requirement dari

informasi

manajemen

Pada

pembahasan

kebutuhan

akan

dibahas hasil dari skenario pengujian yang terdapat
pada user

acceptance test. Hasil dari user

acceptence test yang dilakukan adalah sistem

keuangan terdapat use case dengan aktor manajer

informasi

keuangan, manajer cabang, dan admin.

requirement yang diajukan oleh perusahaan. Untuk

yang

dibangun

sesuai

dengan

mengakses sistem informasi manajemen keuangan
2.

Sequence Diagram

dibutuhkan jaringan internet untuk mendukung

Sequence diagram biasanya digunakan

untuk menggambarkan skenario atau rangkaian

koneksi dari client ke server. Gambaran arsitektur
jaringan terlihat seperti gambar 4.1.

langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons
dari sebuah event untuk menghasilkan output
tertentu.
3.

Class Diagram

Class yang terdapat pada class diagram

sistem informasi manajemen keuangan adalah
mastercustumer,

masterharga,

jadwal,

masterkategoriharga,

daftar,

modal,

perubahanmodal,

modalsebelumpenyesuaian,

piutang,

pendapatan, pengeluaran, transaksi, kewajiban,
utangusaha,

aset,

masterakun,

beban,

masterpengeluaran, dan masterpendapatan.
4.3
4.3.1

Gambar 4. 1 Arsitektur Jaringan

Hasil Pengujian Sistem

4.5

Fasilitas pada Sistem

Hasil Pengujian Fungsional
Hasil pengujian fungsional adalah hasil

pengujian yang dilakukan sesuai dengan prosedur
penelitian

pengujian

fungsional.

Hasil

dari

Berikut adalah fasilitas atau fitur yang terdapat
pada sistem.

1.

Aplikasi dapat menyimpan master data siswa,

keungan

master akun, master pendapatan, master

berikut :

yang dikembangkan adalah sebagai

pengeluaran, master harga, master jadwal,
transaksi, aset, beban, kewajiban, dan modal.
2.

1.

yang telah dibangun dapat mempermudah

Aplikasi dapat menghitung jumlah piutang

pengerjaan proses pencatatan transaksi

siswa yang belum dibayar, jumlah aset,

yang dilakukan pada LPBB Bintang Solusi

jumlah kewajiban, jumlah modal, jumlah

Mandiri,

beban, jumlah debet dan kredit, jumlah laba

data

Aplikasi dapat menampilkan laporan arus

2.

data

telah

dibangun

mempercepat

pengerjaan proses pembuatan laporan

Aplikasi dapat mencetak bukti transaksi

keuangan yang dibutuhkan oleh LPBB
Bintang Solusi Mandiri setiap bulannya.

Aplikasi dapat mencetak bukti transaksi

Dikarenakan user hanya dapat melihat
laporan keuangan dengan memasukan

Aplikasi dapat mencetak laporan neraca

periode laporan dan secara otomatis

10. Aplikasi dapat mencetak laporan laba rugi

laporan keuangan ditampilkan. Dengan

11. Aplikasi dapat mencetak laporan perubahan

kemudahan

modal

dan

kecepatan

proses

pembuatan laporan tersebut, user dapat

12. Aplikasi dapat mencetak laporan arus kas atau

memiliki waktu yang lebih banyak untuk

jurnal

melakukan kegiatan lain yang dapat

13. Aplikasi hanya dapat diakses oleh user yang

meningkatkan perkembangan perusahaan.

memiliki wewenang terhadap aplikasi, yaitu
manajer keuangan, manajer cabang, dan

3.

Sistem informasi manajemen keuangan
memiliki

admin
14. Aplikasi berbasis jaringan client server, pada
host client terdapat aplikasi client, dan pada

V.

KESIMPULAN

5.1

Kesimpulan
Berdasarkan

user ,

seperti

mendaftar

mengubah

password,

melakukan pencarian transaksi yang telah

bukti transaksi dan laporan keungan,
melihat

pada

sistem

pencatatan

keuangan di LPBB Bintang Solusi Mandiri dengan
sistem

sebagai

layanan

terjadi, menyimpan dalam bentuk PDF

server terdapat database

menggunakan

otomatis

Sistem informasi manajemen keuangan
yang

pengeluaran
9.

secara

tombol

PDF.

pemasukan
8.

maka

menekan

bukti transaksi disajikan dalam bentuk

Aplikasi dapat menampilkan laporan

kas/jurnal setiap bulan.
7.

dan

transaksi tersimpan ke dalam database dan

perubahan modal setiap bulan
6.

transaksi

simpan

Aplikasi dapat menampilkan laporan laba rugi
setiap bulan

5.

dapat

user

pendapatan hanya dengan memasukan

Aplikasi dapat menampilkan laporan neraca
setiap bulan

4.

dikarenakan

memasukan transaksi pengeluaran atau

rugi berdasarkan rentang waktu tertentu.
3.

Sistem informasi manajemen keuangan

informasi

manajemen

laporan

neraca,

laba

rugi,

perubahan modal, dan jurnal. Serta jabatan
penerima pendapatan dan user yang
mengeluarkan

pengeluaran

secara

otomatis dicantumkan dibukti pendapatan
dan pengeluaran.

5.2

Saran
Dalam pembangunan sistem informasi

manajemen keuangan pada LPBB Bintang Solusi
Mandiri masih terdapat banyak kekurangan yang
perlu diperbaiki dan dilakukan penyempurnaan
kembali, yaitu :
1.

Untuk

mengakses

sistem

informasi

manajemen keuangan bisa dilakukan di
gedung

yang

berbeda

dengan

menggunakan jaringan VPN. Sehinga
manajer cabang dapat melihat kondisi
keuangan pada cabang secara jarak jauh.
2.

Menambahkan fungsi menghubungkan ke
printer dan mencetak secara otomatis bukti
transaksi secara otomatis. Sehingga user
tidak perlu menyimpan bukti transaksi
dalam bentuk PDF.

DAFTAR PUSTAKA
Eti Rochaety, Tupi Setyowati, dan Faisal Ridwan
Z. (2011). Sistem Informasi Manajemen .
Jakarta: Wacana Media
Grady,

Robert B. (1992).Practical Software
Matrics For Project Management and
Process Improvement. Englewood Cliffs
NJ : Prentice Hall

Jusup, AI Haryono. (2011). Dasar-dasar Akuntansi
Jilid 1 Edisi 7. Yogyakarta:STIE YKPN
Sugiono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatf,
Kualitatif dan R&D . Bandung: Alfabetha

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25