STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK DAN PEMENANG

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK DAN PEMENANGAN PEMILU (Studi
Kasus Strategi Komunikasi Politik Hulman Sitorus, SE dan Drs. Koni Ismail
Siregar pada Masa Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah
Pematangsiantar 2010)
Studi Erick WB Napitupulu tentang Strategi Komunikasi Politik Hulman Sitorus, SE dan
Drs. Koni Ismail Siregar pada masa kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota
Pematangsiantar 2010. Di dalam skripsi ini peneliti menceritakan bagaimana proses strategi
komunikasi politik yang dilakukan Hulman Sitorus dan Koni Ismail Siregar baik itu dengan
tim sukses, dengan masyarakat serta komunikasi politik dengan partai pengusung. Peneliti
berusaha meneliti bagaimana strategi komunikasi politik yang digunakan oleh pasangan calon
Hulman Sitorus, SE dan Drs.Koni Ismail Siregar untuk memenangkan Pemilukada
Pematangsiantar pada tanggal 9 Juni 2010 lalu. Dalam penelitian ini, peneliti meneliti subjek
penelitian yang diambil dari tim kampanye dari Hulman Sitorus,SE dan Drs. Koni Ismail
Siregar (HOKI). Tim kampanye HOKI ini diketuai oleh Drs. T.J. Sihombing Nababan. Sesuai
dengan perumusan masalah yang akan diteliti yaitu “Bagaimanakah strategi komunikasi
politik yang dilakukan Hulman Sitorus, SE - Drs. Koni Ismail Siregar pada masa kampanye
guna memenangkan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Kota Pematangsiantar
2010”. Di dalam penelitian ini peneliti mendapatkan hasil tentang bagaimana pasangan calon
Hulman Sitorus, SE dan Drs.Koni Ismail Siregar melakukan strategi komunikasi politiknya
guna mencapai tujuan yaitu memperoleh kemenangan dalam Pemilukada Pematangsiantar
dan terbukti Hulman Sitorus,SE dan Drs.Koni Ismail Siregar berhasil meraup suara terbanyak

dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah yakni sebanyak 39.585 atau sekitar 33,18% dari
119.285 suara sah pemilih serta dinyatakan menang dalam satu putaran saja. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data yang berjenis deskriptif kualitatif,
yang mana dalam penelitian ini ditulis dengan cara mengumpulkan semua data yang
diperoleh melalui wawancara kemudian dianalisis yang pada akhirnya didapatlah sebuah
kesimpulan yang berdampak pada tercapainya tujuan penelitian. Adapun data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari studi kepustakaan dan juga hasil
wawancara dari informan kunci.