Hubungan Riwayat Merokok dengan Kejadian Karsinoma Nasofaring di Departement SMF Ilmu THT RSUP H Adam Malik Medan

ii

ABSTRAK
Latar Belakang : Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas kepala
dan leher yang paling sering muncul. Karsinoma nasofaring adalah kanker yang
berasal dari sel-sel epitel dinding nasofaring bersifat sangat invasif dan mudah
bermetastasis. Penyakit ini dipengaruhi oleh berbagai faktor resiko salah satunya
adalah riwayat merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada
hubungan riwayat merokok dengan kejadian karsinoma nasofaring.
Metode : Penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan desain
kasus kontrol. Data merupakan data primer dari penderita KNF di Rumah Sakit
Umum Pusat H Adam Malik Medan. Sampel penelitian diambil dengan metode
consecutive sampling dan didapat sampel sebanyak 58 untuk masing-masing
kelompok.
Hasil : Hasil penelitian didapati sebanyak 58 pasien KNF dengan proporsi
terbanyak adalah laki-laki (72,4%), kelompok usia terbanyak 50-59 tahun
(36,2%), suku terbanyak adalah suku Batak (48,3%), kelompok pekerjaan
terbanyak petani (41,4%), serta dari analisa statistik didapati ada hubungan
riwayat merokok dengan KNF dengan nilai p = 0,003 dan OR 2,239.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa riwayat merokok
2,239 kali lebih beresiko terkena karsinoma nasofaring.

Kata Kunci : Karsinoma Nasofaring, merokok, RSUP H Adam Malik.

Universitas Sumatera Utara

iii

ABSTRACT
Background: Nasopharyngeal carcinoma is the most common head and neck
malignant tumor. Nasopharyngeal carcinoma is the tumor arising from the
epithelium of the nasopharynx that is so invasive and easily metastasizes. There
some risk factors of nasopharyngeal carcinoma, such as history of smoking.
Methods: This study is using analytic observational case control design. Data is
the primary data from nasopharyngeal carcinoma patient at Adam Malik General
Hospital. Samples were taken with consecutive sampling and there were 58
samples for each group.
Result: We evaluated 58 patients with the highest rate were men (72,4%), age
group of 50-59 years, Bataknese (48,3%), farmer (41,4%), and there was found a
correlation between the history of smoking and nasopharyngeal cancer with p =
0,003 and OR 2,239
Conclusion : History of smoking increases by about 2,239 times the risk of getting

nasopharyngeal carcinoma.
Keyword: Nasopharyngeal carcinoma, smoking, Adam Malik General Hospital
Medan.

Universitas Sumatera Utara