Uji Cemaran Mikroba Pada Serbuk Obat Tradisional

DAFTAR PUSTAKA

Anief, M. (2007). Farmasetika. Yogyakarta: UGM Press. Halaman: 85-87.
Buckle, K. A. (1985). Ilmu Pangan. Cetakan Kesatu. Jakarta: Penerbit UI Press.
Halaman 51.
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman: 111.
Ditjen POM. (2005). Penyiapan Simplisia Untuk Sediaan Herbal. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI. Halaman: 1.
Ditjen POM. (2006). Metode Analisis. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Halaman: 5, 8.
Ditjen POM. (2008). Farmakope Herbal Indonesia. Edisi Kesatu. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI. Halaman: 5, 25-26.
Fardiaz, S. (1992). Mikrobiologi Pangan I. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Halaman: 118, 123-127.
Gaman, P. M dan Sherrington, K. B. (1992). Ilmu Pangan. Edisi Kedua.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Halaman: 232-239.
Gunawan, D dan Mulyani, S. (2010). Ilmu Obat Alam (Farmakognosi). Jilid I.
Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman: 9-14.
Hasyimi, H. M. (2010). Mikrobiologi dan Parasitologi. Jakarta: Trans Info Media.
Halaman: 104.

Pelczar, M. J. (1986). Dasar-Dasar Mikrobiologi I. Cetakan Pertama. Jakarta:
Universitas Indonesia Press. Halaman: 190-192.
Pratiwi, S. T. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga. Halaman: 2, 109.
Waluyo, L. (2007). Mikrobiologi Umum. Malang: Universitas Muhammadiyah
Malang Press. Halaman: 97-98.
Waluyo, L. (2010). Teknik Dan metode Dasar Dalam Mikrobiologi. Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang Press. Halaman: 209-213.
Yuniarti, T. (2008). Ensiklopedia Tanaman Obat Tradisional. Yogyakarta: Media
Pressindo. Halaman: 3.

28