HASIL SURVEI PASSENGER DAN CREW KAPAL CR (1)
HASIL SURVEI PASSENGER DAN CREW KAPAL CRUISE M.V. ORION
PT TELKOM BANJARMASIN
A. LATAR BELAKANG
Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti merupakan salah satu fasilitas publik yang
memberikan jasa pelayanan di bidang transportasi laut/sungai. Terminal Penumpang ini berada di
bawah kendali PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Banjarmasin. Sebagai salah satu fasilitas
publik yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, kualitas pelayanan merupakan hal yang
sangat penting. Tujuan pelayanan prima adalah memberikan pelayanan yang dapat memenuhi
dan memuaskan pelanggan atau masyarakat serta memberikan fokus kepada pelayanan
pelanggan. Salah satu cara untuk mewujudkan pelayanan prima maka diperlukan standar
pelayanan minimal (SPM). Standar Pelayanan Minimal adalah tolak ukur yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai komitmen
atau janji dari penyelenggara kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas pada Pelabuhan Trisakti
Banjarmasin maka diadakan survei yang ditujukan kepada penumpang dan awak Kapal Cruise
M.V. Orion – USA pada tanggal 13 – 14 Oktober 2014.
B. METODE SURVEI
Survei dilakukan pada tanggal 13 – 14 Oktober 2014 kepada penumpang dan awak kapal
cruise M.V. Orion – USA. Pengisian kuesioner yang dibedakan menjadi dua, yaitu kuesioner untuk
penumpang dan awak kapal. Aturan dari kuesioner yaitu :
1. Responden memberi jawaban dari pertanyaan terkait fasilitas dan pelayanan yang
tersedia.
2. Responden memberi pesan yang berkaitan dengan pelayanan dan fasilitas yang ada.
3. Jawaban dan skor tiap pertanyaan kuesioner yaitu :
Tabel 1 : Tabel Jawaban dan Skor
No
Jawaban
Skor
1.
Sangat Kurang
1
2.
Kurang
2
3.
Netral
3
4.
Baik
4
5.
Baik Sekali
5
4. Rumus untuk menetukan Persentase fasilitas dan layanan adalah
Jumlah skor yang diperoleh
X 100%
Jumlah skor tertinggi
*) Jumlah skor tertinggi
: 5 x Jumlah Responden
5. Rule untuk menentukan kategori layanan dan fasilitas yaitu :
Tabel 2 : Tabel Kategori Layanan dan Fasilitas
No
Persentase
Kategori
1.
0 – 20
Sangat Kurang
2.
21 – 40
Kurang
3.
41 – 60
Cukup
4.
61 – 80
Baik
5.
80 – 100
Baik Sekali
6. Nilai Standar Minimal Fasilitas dan Pelayanan adalah Baik
7. Flowchart teknik kuesioner adalah sebagai berikut
Start
Persiapan Pertanyaan dan
Jawaban
Tanya jawab dengan Penumpang dan
Awak Kapal
Collecting jawaban
Konversi Jawaban ke Skor
Menghitung Persentase Layanan
dan Fasilitas
Konversi Persentase Layanan dan
Fasilitas menjadi Kategori Layanan
Fasilitas
Hasil Kategori Layanan
dan Fasilitas
Finish
C. HASIL
Berdasarkan hasil survei dari penumpang kapal cruise M.V. Orion untuk Wifi diperoleh
persentase penilaian sebesar 75%. Interpretasi dari persentase tersebut adalah bahwa
penumpang memberikan nilai BAIK untuk fasilitas tersebut. Untuk International Direct Network
(SLI) diperoleh persentase sebesar 62,50%. Interpretasi dari persentase tersebut adalah
penumpang memberikan nilai BAIK untuk fasilitas tersebut.
Berdasarkan hasil survei dari awak kapal cruise M.V. Orion untuk Wifi diperoleh persentase
penilaian sebesar 96%. Interpretasi dari penilaian tersebut bahwa awak kapal memberikan nilai
BAIK SEKALI untuk fasilitas ini. Untuk International Direct Network diperoleh persentase sebesar
68%. Interpretasi dari persentase ini adalah awak memberikan nilai BAIK untuk fasilitas ini.
a.
Tabel Hasil Penilaian
PASSENGER
CREW
LAYANAN
WIFI
PERSENTASE KATEGORI
PERSENTASE KATEGORI
75%
BAIK
96%
BAIK SEKALI
BAIK
68%
BAIK
International Direct Network 62,50%
D. KESIMPULAN
Dari hasil survei yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang diberikan
TELKOM yaitu berupa Wifi dan SLI sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan.
Secara keseluruhan penumpang dan awak kapal memberikan nilai baik. Hanya saja dilihat dari
perbandingan persentase penumpang dan awak untuk fasilitas Wifi, memiliki nilai yang berbeda.
Awak memberikan penilaian yang lebih baik dibandingkan penumpang. Ada kemungkinan bahwa
sebagian besar yang menikmati fasilitas Wifi adalah awak kapal.
E.
PENUTUP
Demikian Laporan hasil survei penumpang dan awak kapal cruise M.V. Orion. Kami, PT
Pelabuhan Indonesia III mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungannya serta kami
mohon maaf apabila selama kegiatan ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga untuk ke
depan kita dapat meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang ada.
HASIL SURVEI PASSENGER DAN CREW KAPAL CRUISE M.V. ORION
PT TELKOMSEL BANJARMASIN
A. LATAR BELAKANG
Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti merupakan salah satu failitas publik yang
memberikan jasa pelayanan di bidang transportasi laut/sungai. Terminal Penumpang ini berada di
bawah kendali PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Banjarmasin. Sebagai salah satu fasilitas
publik yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, kualitas pelayanan merupakan hal yang
sangat penting. Tujuan pelayanan prima adalah memberikan pelayanan yang dapat memenuhi
dan memuaskan pelanggan atau masyarakat serta memberikan fokus kepada pelayanan
pelanggan. Salah satu cara untuk mewujudkan pelayanan prima maka diperlukan standar
pelayanan minimal (SPM). Standar Pelayanan Minimal adalah tolak ukur yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai komitmen
atau janji dari penyelenggara kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas sebagai salah satu dasar
untuk menentukan standar pelayanan minimal di Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti
Banjarmasin maka diadakan survei yang bertepatan dengan kedatangan Kapal Cruise M.V. Orion
– USA pada tanggal 13 – 14 Oktober 2014.
B. METODE SURVEI
Survei dilakukan pada tanggal 13 – 14 Oktober 2014 kepada penumpang dan awak kapal
cruise M.V. Orion – USA. Pengisian kuesioner yang dibedakan menjadi dua, yaitu kuesioner untuk
penumpang dan awak kapal. Aturan dari kuesioner yaitu :
1. Responden memberi jawaban dari pertanyaan terkait fasilitas dan pelayanan yang
tersedia.
2. Responden memberi pesan yang berkaitan dengan pelayanan dan fasilitas yang ada.
3. Jawaban dan skor tiap pertanyaan kuesioner yaitu :
Tabel 1 : Tabel Jawaban dan Skor
No
Jawaban
Skor
1.
Sangat Kurang
1
2.
Kurang
2
3.
Netral
3
4.
Baik
4
5.
Baik Sekali
5
4. Rumus untuk menetukan Persentase fasilitas dan layanan adalah
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor tertinggi
*) Jumlah skor tertinggi
X 100%
: 5 x Jumlah Responden
5. Rule untuk menentukan kategori layanan dan fasilitas yaitu :
Tabel 2 : Tabel Kategori Layanan dan Fasilitas
No
Persentase
Kategori
1.
0 – 20
Sangat Kurang
2.
21 – 40
Kurang
3.
41 – 60
Cukup
4.
61 – 80
Baik
5.
80 – 100
Baik Sekali
6. Nilai Standar Minimal Fasilitas dan Pelayanan adalah BAIK
7. Flowchart teknik kuesioner adalah sebagai berikut
Start
Persiapan Pertanyaan dan
Jawaban
Tanya jawab dengan Penumpang dan
Awak Kapal
Collecting jawaban
Konversi Jawaban ke Skor
Menghitung Persentase Layanan
dan Fasilitas
Konversi Persentase Layanan dan
Fasilitas menjadi Kategori Layanan
Fasilitas
Hasil Kategori Layanan
dan Fasilitas
Finish
C. HASIL SURVEI
Berdasarkan hasil survei dari penumpang kapal cruise M.V. Orion untuk International Direct
Network (SLI) diperoleh persentase sebesar 62,50%. Interpretasi dari persentase tersebut adalah
penumpang memberikan nilai BAIK untuk fasilitas tersebut. Sedangkan penilalain dari awak kapal
untuk International Direct Network diperoleh persentase sebesar 68%. Interpretasi dari persentase
ini adalah awak memberikan nilai BAIK untuk fasilitas ini.
PASSENGER
CREW
LAYANAN
PERSENTASE KATEGORI
International Direct Network 62,50%
BAIK
a.
PERSENTASE KATEGORI
68%
BAIK
Tabel Hasil Penilaian
D. KESIMPULAN
Dari hasil survei yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang diberikan
TELKOMSEL yaitu berupa fasilitas SLI sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang
ditetapkan. Secara keseluruhan penumpang dan awak kapal memberikan nilai baik.
E.
PENUTUP
Demikian Laporan hasil survei penumpang dan awak kapal cruise M.V. Orion. Kami, PT
Pelabuhan Indonesia III mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungannya serta kami
mohon maaf apabila selama kegiatan ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga untuk ke
depan kita dapat meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang ada.
HASIL SURVEI PASSENGER DAN CREW KAPAL CRUISE M.V. ORION
PT BANK NEGARA INDONESIA BANJARMASIN
A. LATAR BELAKANG
Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti merupakan salah satu failitas publik yang
memberikan jasa pelayanan di bidang transportasi laut/sungai. Terminal Penumpang ini berada di
bawah kendali PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Banjarmasin. Sebagai salah satu fasilitas
publik yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, kualitas pelayanan merupakan hal yang
sangat penting. Tujuan pelayanan prima adalah memberikan pelayanan yang dapat memenuhi
dan memuaskan pelanggan atau masyarakat serta memberikan fokus kepada pelayanan
pelanggan. Salah satu cara untuk mewujudkan pelayanan prima maka diperlukan standar
pelayanan minimal (SPM). Standar Pelayanan Minimal adalah tolak ukur yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai komitmen
atau janji dari penyelenggara kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas sebagai salah satu dasar
untuk menentukan standar pelayanan minimal di Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti
Banjarmasin maka diadakan survei yang bertepatan dengan kedatangan Kapal Cruise M.V. Orion
– USA pada tanggal 13 – 14 Oktober 2014.
B. METODE SURVEI
Survei dilakukan pada tanggal 13 – 14 Oktober 2014 kepada penumpang dan awak kapal
cruise M.V. Orion – USA. Pengisian kuesioner yang dibedakan menjadi dua, yaitu kuesioner untuk
penumpang dan awak kapal. Aturan dari kuesioner yaitu :
8. Responden memberi jawaban dari pertanyaan terkait fasilitas dan pelayanan yang
tersedia.
9. Responden memberi pesan yang berkaitan dengan pelayanan dan fasilitas yang ada.
10. Jawaban dan skor tiap pertanyaan kuesioner yaitu :
Tabel 1 : Tabel Jawaban dan Skor
No
Jawaban
Skor
1.
Sangat Kurang
1
2.
Kurang
2
3.
Netral
3
4.
Baik
4
5.
Baik Sekali
5
11. Rumus untuk menetukan Persentase fasilitas dan layanan adalah
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor tertinggi
*) Jumlah skor tertinggi
X 100%
: 5 x Jumlah Responden
12. Rule untuk menentukan kategori layanan dan fasilitas yaitu :
Tabel 2 : Tabel Kategori Layanan dan Fasilitas
No
Persentase
Kategori
1.
0 – 20
Sangat Kurang
2.
21 – 40
Kurang
3.
41 – 60
Cukup
4.
61 – 80
Baik
5.
80 – 100
Baik Sekali
13. Nilai Standar Minimal Fasilitas dan Pelayanan adalah Baik
14. Flowchart teknik kuesioner adalah sebagai berikut
Start
Persiapan Pertanyaan dan
Jawaban
Tanya jawab dengan Penumpang dan
Awak Kapal
Collecting jawaban
Konversi Jawaban ke Skor
Menghitung Persentase Layanan
dan Fasilitas
Konversi Persentase Layanan dan
Fasilitas menjadi Kategori Layanan
Fasilitas
Hasil Kategori Layanan
dan Fasilitas
Finish
C. HASIL SURVEI
Berdasarkan hasil survei dari penumpang kapal cruise M.V. Orion untuk fasilitas Money
Changer diperoleh persentase sebesar 70%. Interpretasi dari persentase tersebut adalah
penumpang memberikan nilai BAIK untuk fasilitas tersebut. Sedangkan penilalain dari awak kapal
untuk diperoleh persentase sebesar 64%. Interpretasi dari persentase ini adalah awak
memberikan nilai BAIK untuk fasilitas ini.
PASSENGER
CREW
LAYANAN
Money Changer
PERSENTASE KATEGORI
PERSENTASE KATEGORI
70%
64%
BAIK
b.
BAIK
Tabel Hasil Penilaian
D. KESIMPULAN
Dari hasil survei yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang diberikan
oleh PT Bank Negara yaitu berupa fasilitas SLI sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal
yang ditetapkan. Secara keseluruhan penumpang dan awak kapal memberikan nilai baik.
E.
PENUTUP
Demikian Laporan hasil survei penumpang dan awak kapal cruise M.V. Orion. Kami, PT
Pelabuhan Indonesia III mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungannya serta kami
mohon maaf apabila selama kegiatan ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga untuk ke
depan kita dapat meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang ada.
HASIL SURVEI CREW KAPAL CRUISE M.V. ORION
IMIGRASI KOTA BANJARMASIN - KALIMANTAN SELATAN
A. LATAR BELAKANG
Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti merupakan salah satu failitas publik yang
memberikan jasa pelayanan di bisang transportasi laut/sungai. Terminal Penumpang ini berasa di
bawah kendali PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Banjarmasin. Sebagai salah satu fasilitas
publik yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, kualitas pelayanan merupakan hal yang
sangat penting. Tujuan pelayanan prima adalah memberikan pelayanan yang dapat memenuhi
dan memuaskan pelanggan atau masyarakat serta menberikan fokus kepada pelayanan
pelanggan. Salah satu cara untuk mewujudkan pelayanan prima maka diperlukan standar
pelayanan minimal (SPM). Standar Pelayanan Minimal adalah tolak ukur yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai komitmen
atau janji dari penyelenggara kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas sebagai salah satu dasar
untuk menentukan standar pelayanan minimal di Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti
Banjarmasin maka diadakan survei yang bertepatan dengan kedatangan Kapal Cruise M.V. Orion
– USA pada tanggal 13 – 14 Oktober 2014.
B. METODE SURVEI
Survei dilakukan pada tanggal 13 – 14 Oktober 2014 kepada penumpang dan awak kapal
cruise M.V. Orion – USA. Pengisian kuesioner yang dibedakan menjadi dua, yaitu kuesioner untuk
penumpang dan awak kapal. Aturan dari kuesioner yaitu :
1. Responden memberi jawaban dari pertanyaan terkait fasilitas dan pelayanan yang
tersedia.
2. Responden memberi pesan yang berkaitan dengan pelayanan dan fasilitas yang ada.
3. Jawaban dan skor tiap pertanyaan kuesioner yaitu :
Tabel 1 : Tabel Jawaban dan Skor
No
1.
Jawaban
Sangat Kurang
Skor
1
2.
3.
4.
Kurang
Netral
Baik
2
3
4
5.
Baik Sekali
5
4. Rumus untuk menetukan Persentase fasilitas dan layanan adalah
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor tertinggi
*) Jumlah skor tertinggi
X 100%
: 5 x Jumlah Responden
5. Rule untuk menentukan kategori layanan dan fasilitas yaitu :
Tabel 2 : Tabel Kategori Layanan dan Fasilitas
No
Persentase
Kategori
1.
0 – 20
Sangat Kurang
2.
21 – 40
Kurang
3.
41 – 60
Cukup
4.
61 – 80
Baik
5.
80 – 100
Baik Sekali
6. Nilai Standar Minimal Fasilitas dan Pelayanan adalah BAIK
7. Flowchart teknik kuesioner adalah sebagai berikut
Start
Persiapan Pertanyaan dan
Jawaban
Tanya jawab dengan Penumpang dan
Awak Kapal
Collecting jawaban
Konversi Jawaban ke Skor
Menghitung Persentase Layanan
dan Fasilitas
Konversi Persentase Layanan dan
Fasilitas menjadi Kategori Layanan
Fasilitas
Hasil Kategori Layanan
dan Fasilitas
Finish
C. HASIL SURVEI
Berdasarkan hasil survei dari awak kapal M.V. Orion diperoleh beberapa pesan untuk
Imigrasi Kota Banjarmasin – Kalimantan Selatan. Adapun pesan tersebut adalah mengenai terlalu
ketatnya aturan untuk awak berkaitan dengan ijin untuk keluar pelabuhan. Awak kapal
mengeluhkan hal tersebut karena mereka berharap bisa keluar dari Pelabuhan Trisakti. Oleh
karena itu, awak kapal berharap untuk ke depan ada jadwal khusus untuk awak kapal dapat keluar
dari area pelabuhan.
D. PENUTUP
Demikian Laporan hasil survei penumpang dan awak kapal cruise M.V. Orion. PT
Pelabuhan Indonesia III mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungannya serta mohon
maaf apabila selama kegiatan ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga untuk ke depan
dapat meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang ada.
PT TELKOM BANJARMASIN
A. LATAR BELAKANG
Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti merupakan salah satu fasilitas publik yang
memberikan jasa pelayanan di bidang transportasi laut/sungai. Terminal Penumpang ini berada di
bawah kendali PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Banjarmasin. Sebagai salah satu fasilitas
publik yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, kualitas pelayanan merupakan hal yang
sangat penting. Tujuan pelayanan prima adalah memberikan pelayanan yang dapat memenuhi
dan memuaskan pelanggan atau masyarakat serta memberikan fokus kepada pelayanan
pelanggan. Salah satu cara untuk mewujudkan pelayanan prima maka diperlukan standar
pelayanan minimal (SPM). Standar Pelayanan Minimal adalah tolak ukur yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai komitmen
atau janji dari penyelenggara kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas pada Pelabuhan Trisakti
Banjarmasin maka diadakan survei yang ditujukan kepada penumpang dan awak Kapal Cruise
M.V. Orion – USA pada tanggal 13 – 14 Oktober 2014.
B. METODE SURVEI
Survei dilakukan pada tanggal 13 – 14 Oktober 2014 kepada penumpang dan awak kapal
cruise M.V. Orion – USA. Pengisian kuesioner yang dibedakan menjadi dua, yaitu kuesioner untuk
penumpang dan awak kapal. Aturan dari kuesioner yaitu :
1. Responden memberi jawaban dari pertanyaan terkait fasilitas dan pelayanan yang
tersedia.
2. Responden memberi pesan yang berkaitan dengan pelayanan dan fasilitas yang ada.
3. Jawaban dan skor tiap pertanyaan kuesioner yaitu :
Tabel 1 : Tabel Jawaban dan Skor
No
Jawaban
Skor
1.
Sangat Kurang
1
2.
Kurang
2
3.
Netral
3
4.
Baik
4
5.
Baik Sekali
5
4. Rumus untuk menetukan Persentase fasilitas dan layanan adalah
Jumlah skor yang diperoleh
X 100%
Jumlah skor tertinggi
*) Jumlah skor tertinggi
: 5 x Jumlah Responden
5. Rule untuk menentukan kategori layanan dan fasilitas yaitu :
Tabel 2 : Tabel Kategori Layanan dan Fasilitas
No
Persentase
Kategori
1.
0 – 20
Sangat Kurang
2.
21 – 40
Kurang
3.
41 – 60
Cukup
4.
61 – 80
Baik
5.
80 – 100
Baik Sekali
6. Nilai Standar Minimal Fasilitas dan Pelayanan adalah Baik
7. Flowchart teknik kuesioner adalah sebagai berikut
Start
Persiapan Pertanyaan dan
Jawaban
Tanya jawab dengan Penumpang dan
Awak Kapal
Collecting jawaban
Konversi Jawaban ke Skor
Menghitung Persentase Layanan
dan Fasilitas
Konversi Persentase Layanan dan
Fasilitas menjadi Kategori Layanan
Fasilitas
Hasil Kategori Layanan
dan Fasilitas
Finish
C. HASIL
Berdasarkan hasil survei dari penumpang kapal cruise M.V. Orion untuk Wifi diperoleh
persentase penilaian sebesar 75%. Interpretasi dari persentase tersebut adalah bahwa
penumpang memberikan nilai BAIK untuk fasilitas tersebut. Untuk International Direct Network
(SLI) diperoleh persentase sebesar 62,50%. Interpretasi dari persentase tersebut adalah
penumpang memberikan nilai BAIK untuk fasilitas tersebut.
Berdasarkan hasil survei dari awak kapal cruise M.V. Orion untuk Wifi diperoleh persentase
penilaian sebesar 96%. Interpretasi dari penilaian tersebut bahwa awak kapal memberikan nilai
BAIK SEKALI untuk fasilitas ini. Untuk International Direct Network diperoleh persentase sebesar
68%. Interpretasi dari persentase ini adalah awak memberikan nilai BAIK untuk fasilitas ini.
a.
Tabel Hasil Penilaian
PASSENGER
CREW
LAYANAN
WIFI
PERSENTASE KATEGORI
PERSENTASE KATEGORI
75%
BAIK
96%
BAIK SEKALI
BAIK
68%
BAIK
International Direct Network 62,50%
D. KESIMPULAN
Dari hasil survei yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang diberikan
TELKOM yaitu berupa Wifi dan SLI sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan.
Secara keseluruhan penumpang dan awak kapal memberikan nilai baik. Hanya saja dilihat dari
perbandingan persentase penumpang dan awak untuk fasilitas Wifi, memiliki nilai yang berbeda.
Awak memberikan penilaian yang lebih baik dibandingkan penumpang. Ada kemungkinan bahwa
sebagian besar yang menikmati fasilitas Wifi adalah awak kapal.
E.
PENUTUP
Demikian Laporan hasil survei penumpang dan awak kapal cruise M.V. Orion. Kami, PT
Pelabuhan Indonesia III mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungannya serta kami
mohon maaf apabila selama kegiatan ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga untuk ke
depan kita dapat meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang ada.
HASIL SURVEI PASSENGER DAN CREW KAPAL CRUISE M.V. ORION
PT TELKOMSEL BANJARMASIN
A. LATAR BELAKANG
Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti merupakan salah satu failitas publik yang
memberikan jasa pelayanan di bidang transportasi laut/sungai. Terminal Penumpang ini berada di
bawah kendali PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Banjarmasin. Sebagai salah satu fasilitas
publik yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, kualitas pelayanan merupakan hal yang
sangat penting. Tujuan pelayanan prima adalah memberikan pelayanan yang dapat memenuhi
dan memuaskan pelanggan atau masyarakat serta memberikan fokus kepada pelayanan
pelanggan. Salah satu cara untuk mewujudkan pelayanan prima maka diperlukan standar
pelayanan minimal (SPM). Standar Pelayanan Minimal adalah tolak ukur yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai komitmen
atau janji dari penyelenggara kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas sebagai salah satu dasar
untuk menentukan standar pelayanan minimal di Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti
Banjarmasin maka diadakan survei yang bertepatan dengan kedatangan Kapal Cruise M.V. Orion
– USA pada tanggal 13 – 14 Oktober 2014.
B. METODE SURVEI
Survei dilakukan pada tanggal 13 – 14 Oktober 2014 kepada penumpang dan awak kapal
cruise M.V. Orion – USA. Pengisian kuesioner yang dibedakan menjadi dua, yaitu kuesioner untuk
penumpang dan awak kapal. Aturan dari kuesioner yaitu :
1. Responden memberi jawaban dari pertanyaan terkait fasilitas dan pelayanan yang
tersedia.
2. Responden memberi pesan yang berkaitan dengan pelayanan dan fasilitas yang ada.
3. Jawaban dan skor tiap pertanyaan kuesioner yaitu :
Tabel 1 : Tabel Jawaban dan Skor
No
Jawaban
Skor
1.
Sangat Kurang
1
2.
Kurang
2
3.
Netral
3
4.
Baik
4
5.
Baik Sekali
5
4. Rumus untuk menetukan Persentase fasilitas dan layanan adalah
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor tertinggi
*) Jumlah skor tertinggi
X 100%
: 5 x Jumlah Responden
5. Rule untuk menentukan kategori layanan dan fasilitas yaitu :
Tabel 2 : Tabel Kategori Layanan dan Fasilitas
No
Persentase
Kategori
1.
0 – 20
Sangat Kurang
2.
21 – 40
Kurang
3.
41 – 60
Cukup
4.
61 – 80
Baik
5.
80 – 100
Baik Sekali
6. Nilai Standar Minimal Fasilitas dan Pelayanan adalah BAIK
7. Flowchart teknik kuesioner adalah sebagai berikut
Start
Persiapan Pertanyaan dan
Jawaban
Tanya jawab dengan Penumpang dan
Awak Kapal
Collecting jawaban
Konversi Jawaban ke Skor
Menghitung Persentase Layanan
dan Fasilitas
Konversi Persentase Layanan dan
Fasilitas menjadi Kategori Layanan
Fasilitas
Hasil Kategori Layanan
dan Fasilitas
Finish
C. HASIL SURVEI
Berdasarkan hasil survei dari penumpang kapal cruise M.V. Orion untuk International Direct
Network (SLI) diperoleh persentase sebesar 62,50%. Interpretasi dari persentase tersebut adalah
penumpang memberikan nilai BAIK untuk fasilitas tersebut. Sedangkan penilalain dari awak kapal
untuk International Direct Network diperoleh persentase sebesar 68%. Interpretasi dari persentase
ini adalah awak memberikan nilai BAIK untuk fasilitas ini.
PASSENGER
CREW
LAYANAN
PERSENTASE KATEGORI
International Direct Network 62,50%
BAIK
a.
PERSENTASE KATEGORI
68%
BAIK
Tabel Hasil Penilaian
D. KESIMPULAN
Dari hasil survei yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang diberikan
TELKOMSEL yaitu berupa fasilitas SLI sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang
ditetapkan. Secara keseluruhan penumpang dan awak kapal memberikan nilai baik.
E.
PENUTUP
Demikian Laporan hasil survei penumpang dan awak kapal cruise M.V. Orion. Kami, PT
Pelabuhan Indonesia III mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungannya serta kami
mohon maaf apabila selama kegiatan ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga untuk ke
depan kita dapat meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang ada.
HASIL SURVEI PASSENGER DAN CREW KAPAL CRUISE M.V. ORION
PT BANK NEGARA INDONESIA BANJARMASIN
A. LATAR BELAKANG
Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti merupakan salah satu failitas publik yang
memberikan jasa pelayanan di bidang transportasi laut/sungai. Terminal Penumpang ini berada di
bawah kendali PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Banjarmasin. Sebagai salah satu fasilitas
publik yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, kualitas pelayanan merupakan hal yang
sangat penting. Tujuan pelayanan prima adalah memberikan pelayanan yang dapat memenuhi
dan memuaskan pelanggan atau masyarakat serta memberikan fokus kepada pelayanan
pelanggan. Salah satu cara untuk mewujudkan pelayanan prima maka diperlukan standar
pelayanan minimal (SPM). Standar Pelayanan Minimal adalah tolak ukur yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai komitmen
atau janji dari penyelenggara kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas sebagai salah satu dasar
untuk menentukan standar pelayanan minimal di Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti
Banjarmasin maka diadakan survei yang bertepatan dengan kedatangan Kapal Cruise M.V. Orion
– USA pada tanggal 13 – 14 Oktober 2014.
B. METODE SURVEI
Survei dilakukan pada tanggal 13 – 14 Oktober 2014 kepada penumpang dan awak kapal
cruise M.V. Orion – USA. Pengisian kuesioner yang dibedakan menjadi dua, yaitu kuesioner untuk
penumpang dan awak kapal. Aturan dari kuesioner yaitu :
8. Responden memberi jawaban dari pertanyaan terkait fasilitas dan pelayanan yang
tersedia.
9. Responden memberi pesan yang berkaitan dengan pelayanan dan fasilitas yang ada.
10. Jawaban dan skor tiap pertanyaan kuesioner yaitu :
Tabel 1 : Tabel Jawaban dan Skor
No
Jawaban
Skor
1.
Sangat Kurang
1
2.
Kurang
2
3.
Netral
3
4.
Baik
4
5.
Baik Sekali
5
11. Rumus untuk menetukan Persentase fasilitas dan layanan adalah
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor tertinggi
*) Jumlah skor tertinggi
X 100%
: 5 x Jumlah Responden
12. Rule untuk menentukan kategori layanan dan fasilitas yaitu :
Tabel 2 : Tabel Kategori Layanan dan Fasilitas
No
Persentase
Kategori
1.
0 – 20
Sangat Kurang
2.
21 – 40
Kurang
3.
41 – 60
Cukup
4.
61 – 80
Baik
5.
80 – 100
Baik Sekali
13. Nilai Standar Minimal Fasilitas dan Pelayanan adalah Baik
14. Flowchart teknik kuesioner adalah sebagai berikut
Start
Persiapan Pertanyaan dan
Jawaban
Tanya jawab dengan Penumpang dan
Awak Kapal
Collecting jawaban
Konversi Jawaban ke Skor
Menghitung Persentase Layanan
dan Fasilitas
Konversi Persentase Layanan dan
Fasilitas menjadi Kategori Layanan
Fasilitas
Hasil Kategori Layanan
dan Fasilitas
Finish
C. HASIL SURVEI
Berdasarkan hasil survei dari penumpang kapal cruise M.V. Orion untuk fasilitas Money
Changer diperoleh persentase sebesar 70%. Interpretasi dari persentase tersebut adalah
penumpang memberikan nilai BAIK untuk fasilitas tersebut. Sedangkan penilalain dari awak kapal
untuk diperoleh persentase sebesar 64%. Interpretasi dari persentase ini adalah awak
memberikan nilai BAIK untuk fasilitas ini.
PASSENGER
CREW
LAYANAN
Money Changer
PERSENTASE KATEGORI
PERSENTASE KATEGORI
70%
64%
BAIK
b.
BAIK
Tabel Hasil Penilaian
D. KESIMPULAN
Dari hasil survei yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang diberikan
oleh PT Bank Negara yaitu berupa fasilitas SLI sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal
yang ditetapkan. Secara keseluruhan penumpang dan awak kapal memberikan nilai baik.
E.
PENUTUP
Demikian Laporan hasil survei penumpang dan awak kapal cruise M.V. Orion. Kami, PT
Pelabuhan Indonesia III mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungannya serta kami
mohon maaf apabila selama kegiatan ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga untuk ke
depan kita dapat meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang ada.
HASIL SURVEI CREW KAPAL CRUISE M.V. ORION
IMIGRASI KOTA BANJARMASIN - KALIMANTAN SELATAN
A. LATAR BELAKANG
Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti merupakan salah satu failitas publik yang
memberikan jasa pelayanan di bisang transportasi laut/sungai. Terminal Penumpang ini berasa di
bawah kendali PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Banjarmasin. Sebagai salah satu fasilitas
publik yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, kualitas pelayanan merupakan hal yang
sangat penting. Tujuan pelayanan prima adalah memberikan pelayanan yang dapat memenuhi
dan memuaskan pelanggan atau masyarakat serta menberikan fokus kepada pelayanan
pelanggan. Salah satu cara untuk mewujudkan pelayanan prima maka diperlukan standar
pelayanan minimal (SPM). Standar Pelayanan Minimal adalah tolak ukur yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai komitmen
atau janji dari penyelenggara kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas sebagai salah satu dasar
untuk menentukan standar pelayanan minimal di Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti
Banjarmasin maka diadakan survei yang bertepatan dengan kedatangan Kapal Cruise M.V. Orion
– USA pada tanggal 13 – 14 Oktober 2014.
B. METODE SURVEI
Survei dilakukan pada tanggal 13 – 14 Oktober 2014 kepada penumpang dan awak kapal
cruise M.V. Orion – USA. Pengisian kuesioner yang dibedakan menjadi dua, yaitu kuesioner untuk
penumpang dan awak kapal. Aturan dari kuesioner yaitu :
1. Responden memberi jawaban dari pertanyaan terkait fasilitas dan pelayanan yang
tersedia.
2. Responden memberi pesan yang berkaitan dengan pelayanan dan fasilitas yang ada.
3. Jawaban dan skor tiap pertanyaan kuesioner yaitu :
Tabel 1 : Tabel Jawaban dan Skor
No
1.
Jawaban
Sangat Kurang
Skor
1
2.
3.
4.
Kurang
Netral
Baik
2
3
4
5.
Baik Sekali
5
4. Rumus untuk menetukan Persentase fasilitas dan layanan adalah
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor tertinggi
*) Jumlah skor tertinggi
X 100%
: 5 x Jumlah Responden
5. Rule untuk menentukan kategori layanan dan fasilitas yaitu :
Tabel 2 : Tabel Kategori Layanan dan Fasilitas
No
Persentase
Kategori
1.
0 – 20
Sangat Kurang
2.
21 – 40
Kurang
3.
41 – 60
Cukup
4.
61 – 80
Baik
5.
80 – 100
Baik Sekali
6. Nilai Standar Minimal Fasilitas dan Pelayanan adalah BAIK
7. Flowchart teknik kuesioner adalah sebagai berikut
Start
Persiapan Pertanyaan dan
Jawaban
Tanya jawab dengan Penumpang dan
Awak Kapal
Collecting jawaban
Konversi Jawaban ke Skor
Menghitung Persentase Layanan
dan Fasilitas
Konversi Persentase Layanan dan
Fasilitas menjadi Kategori Layanan
Fasilitas
Hasil Kategori Layanan
dan Fasilitas
Finish
C. HASIL SURVEI
Berdasarkan hasil survei dari awak kapal M.V. Orion diperoleh beberapa pesan untuk
Imigrasi Kota Banjarmasin – Kalimantan Selatan. Adapun pesan tersebut adalah mengenai terlalu
ketatnya aturan untuk awak berkaitan dengan ijin untuk keluar pelabuhan. Awak kapal
mengeluhkan hal tersebut karena mereka berharap bisa keluar dari Pelabuhan Trisakti. Oleh
karena itu, awak kapal berharap untuk ke depan ada jadwal khusus untuk awak kapal dapat keluar
dari area pelabuhan.
D. PENUTUP
Demikian Laporan hasil survei penumpang dan awak kapal cruise M.V. Orion. PT
Pelabuhan Indonesia III mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungannya serta mohon
maaf apabila selama kegiatan ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga untuk ke depan
dapat meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang ada.