KOMPONEN PENTING YANG TERKANDUNG DALAM P

Sarah Sumiati (1507210)
Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
[email protected]
Arief S. Sadiman (Kurikulum dan Pembelajaran, 2016) berpendapat bahwa
pembelajaran tidak hanya ada dalam konteks guru-siswa di dalam kelas secara formal.
Selain daripada itu, pembelajaran meliputi kegiatan belajar siswa melalui usaha-usaha
yang terencana dengan memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar
pada siswa. Peran guru dalam pembelajaran adalah membuat siswa belajar.
Pembelajaran merupakan tugas yang dibebankan kepada guru karena guru merupakan
tenaga profesional untuk hal tersebut. Menurut Adam dan Dickey (Kurikulum dan
Pembelajaran, 2016) peran guru sesungguhnya sangat luas.
Proses pembelajaran tidak akan terlaksana secara sempurna apabila komponenkomponen didalamnya tidak terpenuhi. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia,
komponen diartikan sebagai bagian dari keseluruhan (unsur). Komponen-komponen
yang terkandung dalam pembelajaran adalah saling terikat dan saling mempengaruhi.
Jika terdapat salah satu dari komponen tersebut tidak lengkap atau terganggu, maka
proses pembelajaran pun akan ikut terganggu. Komponen dalam kurikulum terdiri dari
tujuan, materi atau bahan ajar, metode atau media, evaluasi, peserta didik dan pendidik.
Komponen tujuan pembelajaran merupakan penguraian mengenai hierarki tujuan
pembelajaran yang terdiri atas tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan
kurikuler, serta tujuan instruksional umum dan khusus. Tujuan pendidikan nasional
tercantum pada tujuan pendidikan nasional terkandung dalam UU No. 20 Tahun 2003

pasal 3. Tujuan institusional merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh pihak sekolah
atau lembaga pendidikan. Tujuan kurikuler merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh
setiap bidang studi. Tujuan ini merupakan penjabaran dari tujuan institusional, sehingga
kumulasi dari setiap tujuan kurikeler akan menggambarakan tujuan institusional. Dan
tujuan instruksional atau pembelajaran, merupakan kemampuan yang harus dimiliki
siswa ketika ia telah mempelajari bahasan tertentu dalam bidang studi tertentu pada satu
kali pertemuan. Menurut Bloom (1965) komponen tujuan ini ada tiga, yaitu (1) kognitif
(the cognitive) meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan
evaluasi, (2) afektif (the affective) meliputi receving, responding, valuing, organisasi
dan karakterisasi nilai, dan (3) psikomotor (the psychomotor) meliputi gerakan
jasmaniah dan kontrol fisik. Komponen kedua yaitu materi pembelajaran yang
merupakan isi dari kurikulum, berupa mata pelajaran atau bidang studi dengan topik dan
sub topik serta perincian di dalamnya. Secara umum materi ini dapat dikategorikan ke
dalam 6 jenis yaitu fakta, konsep/teori, prinsip, proses, nilai serta keterampilan.
Komponen selanjutnya adalah metode pembelajaran. Metode dan teknik dalam
pembelajaran bergatung pada tingkah laku yang terkandung di dalam rumusan tujuan
tersebut. Dengan kata lain metode dan teknik yang digunakan untuk tujuan yang
menyangkut pengetahuan, akan berbeda dengan metode dan teknik untuk tujuan yang
menyangkut keterampilan dan sikap. Hal yang penting terkait metode pembelajaran
adalah pendekatan, strategi dan media pembelajaran. Keempat hal ini selalu saling

mempengaruhi dalam proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas. Komponen
evaluasi berfungsi sebagai alat untuk melihat keberhasilan dari tujuan kurikulum
tersebut. Evaluasi ini meliputi konsep dasar evaluasi, cara pengukuran melalui penilaian

dan tes. Demikian komponen-komponen tersebut akan terlaksana apabila didalamnya
terdapat peserta didik atau siswa dan guru atau pendidik yang saling berinteraksi.
Daftar Pustaka:
Bloom. (1965). Bloom et al.'s Taxonomy of the Cognitive Domain [Online].
Www.colorado.edu/AmStudies/lewis/1025/bloomtax.pdf.
Http://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/komponen
Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2016). Kurikulum dan
Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.