Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Pemanfaatan Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

ABSTRAK

Bauran pemasaran adalah elemen-elemen organisasi perusahaan yang dapat
dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan komunikasi dengan konsumen dan akan
dipakai untuk memuaskan konsumen. Pemanfaatan ruang rawat inap dipengaruhi
oleh bauran pemasaran. Rumah Sakit Islam Malahayati Medan menetapkan target
pencapaian pemanfaatan ruang rawat inap (BOR) tiap tahun sebesar 70%, namun hal
tersebut tidak tercapai pada tahun 2013 (67,5%). Nilai BOR ini juga menurun dari
tahun 2012 sebesar 12%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran yang
terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik terhadap
pemanfaatan ruang rawat inap di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Penelitian
ini menggunakan mixed method kuantitatif-kualitatif, dimana metode kuantitatif
dengan pendekatan cross sectional, instrumen penelitian dengan wawancara
menggunakan kuesioner kepada 98 pasien yang memanfaatkan pelayanan rawat inap
di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif
dengan model regresi linier berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa bauran pemasaran berpengaruh signifikan
terhadap pemanfaatan ruang rawat inap di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. R
square sebesar 0.279, artinya kemampuan variabel strategi bauran pemasaran dapat
menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel pemanfaatan ruang rawat inap di Rumah

Sakit Islam Malahayati Medan sebesar 27.9%, sedangkan sisanya 72.1% dijelaskan
oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti. Secara parsial variabel produk,
harga, tempat, promosi, dan bukti fisik tidak berpengaruh signifikan terhadap
pemanfaatan ruang rawat inap. Sementara variabel orang dan proses secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap pemanfaatan ruang rawat inap di Rumah Sakit Islam
Malahayati Medan. Variabel proses (B=0.270) paling dominan mempengaruhi
pemanfaatan ruang rawat inap di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa bauran pemasaran berpengaruh
signifikan terhadap pemanfaatan ruang rawat inap di Rumah Sakit Islam Malahayati
Medan. Disarankan kepada pihak manajemen Rumah Sakit Islam Malahayati Medan
untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme pegawai agar memberikan
pelayanan prima kepada pasien sehingga dapat meningkatkan pemanfaatan ruang
rawat inap di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan.

Kata Kunci : Bauran Pemasaran, Pemanfaatan Ruang Rawat Inap

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT


Marketing mix is the elements of company organization that can be controlled
by the company in communicating with its consumers and will be used to satisfy its
consumers. The utilization of in-patient wards is influenced by the marketing mix.
Malahayati Islamic Hospital Medan has set the annual Bed Occupancy Rate (BOR)
of its in-patient wards for 70%, but the coverage in 2013 was only 67.5%. This BOR
also decreased for 12% compared with that in 2012.
The purpose of this quantitative–qualitative study with cros-sectional
approach was to find out the influence of marketing mix consisting of product, price,
place, promotion, people, process and physical evidence on the Bed Occupancy Rate
of in-patient wards at Malahayati Islamic Hospital Medan. The data for this study
were obtained from 98 patients using the in-patient wards at Malahayati Islamic
Hospital Medan through questionnaire-based interview. The data obtained were
quantitatively analyzed through multiple linear regression model.
The result of this study showed that marketing mix had a significant influence
on the Bed Occupancy Rate of in-patient wards at Malahayati Islamic Hospital
Medan with R2 = 0.279 meaning that the variable of marketing mix strategy can
explain its influence on the variable of Bed Occupancy Rate of in-patient wards at
Malahayati Islamic Hospital Medan was 27.9%, while the remaining 72.1% was
explained by the other variables that were not included in this study. Partially, the
variables of product, price, place, promotion and physical evidence did not have any

significant influence on the Bed Occupancy Rate of in-patient wards. Yet, partially,
the variables of people and process had significant influence on the Bed Occupancy
Rate of in-patient wards at Malahayati Islamic Hospital Medan. The variables of
process (B=0.270)had the most influence on the Bed Occupancy Rate of in-patient
wards at Malahayati Islamic Hospital Medan
The conclusion is that marketing mix had a significant influence on the Bed
Occupancy Rate of in-patient wards at Malahayati Islamic Hospital Medan. The
management of Malahayati Islamic Hospital Medan is suggested to improve the
quality and profesionalism of their staff in order to be able to provide the patients
with prime service that the Bed Occupancy Rate of in-patient wards at Malahayati
Islamic Hospital Medan can be increased.

Keywords: Marketing Mix, Bed Occupancy Rate, In-Patient Ward

Universitas Sumatera Utara