TAP.COM - IMPLEMENTASI METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) PADA SISTEM ... 202 718 1 PB

IMPLEMENTASI METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)
PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM
PENENTUAN PENERIMAAN BONUS BERDASARKAN
PRESTASI DAN KINERJA WARTAWAN (STUDI KASUS :
HARIAN UMUM KABAR PRIANGAN TASIKMALAYA)
Nono Sudarsono1, Nanang Suciyono2, Nita Nurul Fatimah3
1,2,3
Program Studi Teknik Informatika, STMIK Tasikmalaya
Jl. RE. Martadinata No.272 A, Telp(0265)310830,Tasikmalaya, Indonesia
e-mail: [email protected], [email protected],
3
[email protected]
ABSTRAK
Dalam proses penentuan wartawan yang akan di berikan bonus, Redaksi Harian Umum
Kabar Priangan Tasikmalaya mengalami berbagai kendala yang dihadapi, diantaranya kesulitan
dalam memilih wartawan yang layak mendapat bonus dengan banyaknya kriteria sebagai
penilaian, dimana kriteria ini didasarkan atas persepsi orang yang memungkinkan terjadi
kesalahan dalam menginput data wartawan sehingga wartawan yang seharusnya berhak
mendapatkan bonus tetapi wartawan tersebut tidak dapat, begitu juga sebaliknya. Dimana untuk
mendapatkan bonus harus memiliki kriteria-kriteria seperti : Penguasaan bidang, produktifitas
menulis berita, mutu atau kualitas berita, kerjasama tim, disiplin, integritas. Untuk itu

diperlukan suatu sistem pendukung keputusan dalam penentuan penerimaan bonus. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan metode Weighted Product (WP) serta perancangan sistem
yang digunakan meliputi Flowmap,Diagram Konteks, DFD dan ERD . Sistem ini dibuat
berbasis desktop dan dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai
databasenya. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam penentuan penerimaan
bonus berdasarkan prestasi dan kinerja wartawan.
Kata Kunci : Penentuan Penerimaan Bonus Wartawan,Sistem Pendukung Keputusan,
Weighted Product (WP), PHP,MysQL.
ABSTARCT
In the process of determination of the journalists who will be given a bonus, Editor of
Daily News Priangan Tasikmalaya experience a variety of obstacles, including the difficulty in
selecting journalistswho deserve a bonus to the number of criteria of assessment, where the
criterion is based on the perception that allows an error occurs in the input data reporters that
journalists are supposed to be entitled to a bonus but the journalist can not be, and vice versa.
Where to get the bonus should have such criteria as: control of the field, news writing
productivity, quality or the quality of news, teamwork, discipline, integrity. It required a
decision support system in the determination of bonus reception. In this study the authors use
the method of Weighted Product (WP) and system design used include Flowmap, Diagram
Context, DFD and ERD. The system is made based desktop and built with PHP and MySQL as
databasenya.Of the results of this study are expented to aid in the determination of acceptance

and performance bonus based on the achievement of journalists.
Keywords: Determination Acceptance Bonus Journalists, Decision Support Systems,
Weighted Product (WP), PHP, MySQL.
1. PENDAHULUAN

Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat cepat dan
menghasilkan inovasi baru yang harus diimbangi dengan kemampuan beradaptasi dengan
teknologi tersebut. Satu bidang tersebut adalah Sistem Pendukung Keputusan atau dikenal
dengan SPK merupakan bagian dari sistem informasi yang berbasis komputer. Dimana sistem
ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan pada seseorang dan organisasi baik
perusahaan maupun instansi dan dapat memberikan alternatif solusi bila seseorang atau
sekelompok orang sulit dalam menentukan keputusan yang tepat dan sesuai.
Salah satu contoh yang akan disorot dalam hal tersebut adalah proses pemberian bonus
pada karyawan. Sebuah perusahaan atau instansi biasanya menggunakan metode pemberian
bonus kepada karyawan sebagai bentuk penghargaan karena hasil kinerjanya yang selama ini
dianggap memuaskan dan berprestasi sehingga mencapai tujuan-tujuan organisasi oleh pihak
perusahaan atau instansi. Begitu juga halnya dengan Harian Umum Kabar Priangan
Tasikmalaya pada bagian redaksi yang memberikan bonus kepada wartawan yang berprestasi
dan kinerja yang baik sebagai pengakuan terhadap prestasi kerja dan konstribusi wartawan
terhadap Harian Umum Kabar Priangan Tasikmalaya.

Maka dari itu Harian Umum Kabar Priangan Tasikmalaya memberikan hadiah yang
dapat membangung semangat kerja wartawan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
Hadiah dari Harian Umum Kabar Priangan terhadap wartawan tersebut diwujudkan dalam
bentuk pemberian bonus diluar gaji pokok terhadap wartawan yang memiliki prestasi dan
kualitas kerja yang bagus apabila berhasil dalam mencapai target yang telah ditetapkan di
Redaksi Harian Umum Kabar Priangan Tasikmalaya.
Adapun tujuan dilakukan proses pemilihan tersebut dan pemberian bonus terhadap
wartawan yang berkualitas adalah sebagai tanda ucapan terima kasih Harian Umum Kabar
Priangan Tasikmalaya atas prestasi dan kinerja wartawan tersebut terhadap Harian Umum
Kabar Priangan khsusnya pada bagian redaksi, selain itu agar wartawan terus meningkatkan
atau bahkan tetap mempertahankan prestasi dan kinerjanya di Harian Umum Kabar Priangan
Tasikmalaya dari tahun ke tahun serta mendorong wartawan lain yang belum berkesempatan
mendapatkan bonus dari Harian Umum Kabar Priangan Tasikmalaya untuk mempunyai
semangat memacu dirinya lebih lagi dalam meningkatkan semangat kerja sehingga dapat
mecapai prestasi dan kinerja yang baik bagi Harian Umum Kabar Priangan Tasikmalaya.
Dalam proses penentuan wartawan yang akan di berikan bonus, Redaksi Harian Umum
Kabar Priangan Tasikmalaya mengalami berbagai kendala yang dihadapi, diantaranya kesulitan
dalam memilih wartawan yang layak mendapat bonus dengan banyaknya kriteria sebagai
penilaian, dimana kriteria ini didasarkan atas persepsi orang, memungkinkan terjadi kesalahan
dalam menginput data wartawan sehingga wartawan yang seharusnya berhak mendapatkan

bonus tetapi wartawan tersebut tidak dapat, begitu juga sebaliknya wartawan yang seharusnya
tidak berhak malah mendapatkan bonus tersebut dan kendala yang lain adalah Pemimpin
Redaksi Harian Umum Kabar Priangan Tasikmalaya mengharapkan output dari proses
pemilihan tersebut, yaitu wartawan yang diprioritaskan untuk mendapat bonus segera
dilaporkan pada dewan redaksi, sedangkan pihak redaksi tidak saja menangani permasalahanpermasalahan wartawan tetapi juga serangkaian tugas yang berkaitan dengan permasalahan
Redaksi Harian Umum Kabar Priangan Tasikmalaya lainya.
Untuk itu diperlukan suatu sistem pendukung keputusan yang bisa dipakai guna
membantu memberikan keputusan sesuai kriteria-kriteria apa saja yang dapat membantu proses
pengambilan keputusan. Dimana untuk mendapatkan bonus harus memiliki kriteria-kriteria
seperti : Penguasaan bidang, produktifitas menulis berita, mutu atau kualitas berita, kerjasama
tim, disiplin, integritas.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem penentuan penerimaan bonus yang lebih
baik dari sistem sebelumnya dan diharapkan mampu mengevaluasi kelayakan untuk
menentukan wartawan yang berhak menerima bonus berdasarkan prestasi dan kinerja yang baik.
Metode yang dipakai dalam penentuan penerimaan bonus berdasarkan prestasi dan kinerja pada
wartawan resdaksi adalah Metode Weighted Product. Metode Weighted Product merupakan
salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Metode ini menggunakan

perkalian untuk menghubungkan nilai kriteria, dimana nilai setiap kriteria harus dipangkatkan
dulu dengan bobot kriteria yang bersangkutan. Proses ini sama halnya dengan proses

normalisasi [1]. Dengan menggunakan metode tersebut diharapakan akan memudahkan dalam
proses pengambilan keputusan dan akan mendapatkan hasil yang lebih akurat terhadap siapa
yang berhak menerima bonus prestasi.
Dalam pembangunan SPK ini, salah satu jurnal yang menjadi referensi yaitu Penelitian
yang dilakukan oleh Nina Sherly [2]. Dalam jurnal tersebut peneliti melakukan penelitian dalam
Penerapan Metode Profile Matching pada Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus
Karyawan (Studi Kasus: Pt. Sanghyang Seri Persero) dimana kriteria penilaiannya berupa
intelektual, kegiatan sikap kerja dan prilaku. Jurnal kedua dilakukan oleh Putra Jaya [3].
Penelitian ini dilakukan untuk membuat Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Bonus
Karyawan Menggunakan Metode Weighted Product (WP) (Studi Kasus: Pt.Gunung Sari
Medan). Adapun kriteria yang dipakai yaitu absen, prestasi, prilaku, pengalaman, disiplin,
wawasan, kerjasama tim. Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Nurhadi Ganda Mulia [4].
Penelitian ini dilakukan untuk membuat Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus
Tahunan Pada Karyawan Dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (Saw)
(Studi Kasus : PT. Tanjung Timberindo Industri). Adapun kriteria yang dipakai yaitu Lamanya
Bekerja,Jmlh absensi setahun,Kerajinan setahun,Hasil kerja setahun. Jurnal ketiga yang
dijadikan acuan oleh peneliti yaitu penelitian yang dilakukan oleh Wilda Sari [5]. Dalam jurnal
tersebut peneliti melakukan penelitian Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus
Kedisiplinan Karyawan Pada Pt. Medisafe Technologies Dengan Metode Technique Order
Pirefirence By Similarity To Ideal Solution (Topsis). Adapun Kriteria yang digunakan adalah

Absen, Prestasi, Prilaku, Disiplin, Sosialisasi Tim [4].
Dari referensi-referensi jurnal diatas, dapat terlihat adanya perbandingan dengan
penelitian yang saat ini dilakukan. Penelitian saat ini memiliki perbedaan dengan penelitian
[2,4,5] dari sisi metode yang dipakai. Sedangkan kalau dibandingkan dengan penelitian [3],
walaupun ada kesamaan dari sisi penggunaan metode yaitu metode WP, akan tetapi dalam
penelitian kali ini peneliti melakukan pengembangan dari penelitian tersebut yaitu dari segi
penggunaan aplikasi dan kriteria yang digunakan yaitu Penguasaan bidang, produktifitas,
menulis berita, mutu atau kualitas berita, kerjasama tim, disiplin, integritas. Kriteria ini
didasarkan pada hasil wawancara dari tempat penelitian yaitu dari pihak bagian redaksi Harian
Umum Kabar Priangan Tasikmalaya.

2 .METODOLOGI
Model pengembangan rekayasa perngkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini
adalah model pengembanga air terjun (waterfall model). Model air terjun adalah perangkat
lunak yang membantu mengatasi kerumitan yang terjadi akibat proyek pengembangan
perangkat lunak. Model air terjun memacu tim pengembang untuk merinci apa yang seharusnya
perangkat lunak lakukan (Mengumpulkan dan menentukan kebutuhan sistem) sebelum sistem
tersebut di kembangkan[5].

Tahapan dari Paradigma Waterfall dapat dilihat pada gambar berikut :


Gambar 1. Metode Waterfall
2.1. Analisis Langkah-Langkah Metode Weighted Product (WP)
Langkah – langkah dalam perhitungan Metode Weighted Product (WP) dalah sebagai
berikut :
1. Mengalikan seluruh atribut bagi sebuah alternatif dengan bobot sebagai pangkat positif
untuk atribut manfaat dan bobot berfungsi sebagai pangkat negatif pada atribut biaya.
2. Hasil perkalian dijumlahkan untuk menghasilkan nilai pada setiap alternatif.
3. Mencari nilai alternatif dengan melakukan langkah yang sama seperti langkah satu, hanya
saja menggunakan nilai tertinggi untuk setiap atribut tertinggi untuk setiap atribut manfaat
dan terendah untuk atribut biaya.
4. Membagi nilai V bagi setiap alternatif dengan nilai standar (V(A*)) yang menghasilkan R.
5. Ditemukan urutan alternatif terbaik yang akan menjadi keputusan.

Gambar 2. Diagram Alir Proses Metode Weighted Product (WP)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Analisis Pemecahan Masalah dengan Metode Weighted Product (WP)
Berikut adalah kriteria yang akan menjadi acuan penilaian diantaranya kriteria
berdasarkan prestasi dilihat dari penguasaan bidang yaitu produktifitas menulis berita dan mutu

atau kualitas berita. Sedangkan kriteria penilaian berdasarkan kinerja wartawan dilihat dari kerja
sama tim, disiplin dan integritas.
Tabel 1. Kriteria
Kriteria
(Cj)

Kriteria
BerdasarkanPrestasi

Kriteria
(Cj)

Kriteria Berdasarkan
Kinerja

C1

Penguasaan bidang

C4


Kerja sama tim

C2

Produktifitas menulis berita

C5

Disiplin

C3

Mutu atau kualitas berita

C6

Integritas

3.2. Nilai Rating Pada Setiap Kriteria

Berikut adalah nilai rating dari masing – masing kriteria penentuan penerimaan bonus
wartawan bersadarkan prestasi dan kinerja :
Tabel 2. Rating Kriteria Penguasaan
Bidang (C1)
Range (%)
Keterangan
Nilai Rating
>=80

Sangat Baik

5

66-79

Baik

4

50-65


Cukup Baik

3

40-49

Kurang Baik

2

25
Sangat Baik

Produktifitas
Nilai
Rating
5

21-25

Baik

4

16-20

Cukup Baik

3

12-15

Kurang Baik

2

85

Sangat Baik

5

76-84

Baik

4

79-85

Baik

4

66-75

Cukup Baik

3

65-78

Cukup Baik

3

55-65

Kurang Baik

2

40-64

Kurang Baik

2

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25