Sistem informasi penggajian tenaga kerja harian lepas : studi kasus di Budi Karya - USD Repository

  

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN TENAGA KERJA HARIAN LEPAS

( STUDI KASUS DI BUDI KARYA )

  SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer

  Oleh: Albertus Aditya Budi Nugroho

  NIM: 043124010

  

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

PAYMENT INFORMATION SYSTEM OF DAILY FREELANCE

EMPLOYEE ( A CASE STUDY IN BUDI KARYA )

  FINAL PROJECT Presented as Partial Fullfilment of the Requirement

  To Obtain Sarjana Sains Degree Computer Science Study Program

  By: Albertus Aditya Budi Nugroho

  NIM: 043124010

  

COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAM

FACULTY OF SAINS AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

  Sebagai salah satu bentuk penghormatan, skripsi ini penulis persembahkan kepada:

  

Yesus Kristus (Pegangan hidup penulis dalam setiap langkah)

Aloysius Budi Susanto & Titin Sutini (Orang Tua penulis)

Keluarga Besar Ilmu Komputer Sanata Dharma (khususnya angkatan 04)

Semua Pihak yang telah membantu terbentuknya skripsi ini

  “Di dalam kegelapan pasti terdapat secercah sinar yang kan menuntunmu untuk melihat, dan dalam terangnya sinar, jangan acuhkan setitik gelap yang mungkin bisa membutakanmu”

  

ABSTRAK

  Budi Karya Construction adalah salah satu pelaksana proyek bangunan yang berada di kota Purwokerto. Dalam mengerjakan proyek bangunan yang ada, Budi Karya Construction menggunakan tenaga kerja harian lepas sebagai pekerja konstruksi bangunan di lapangan. Untuk mengelola data presensi dan gaji, digunakanlah sebuah sistem informasi penggajian.

  Sistem Informasi Tenaga Harian Lepas (Studi Kasus di Budi Karya) merupakan sebuah sistem informasi penggajian yang dibuat secara garis besar untuk mengelola data pekerja, data proyek, data presensi dan data penggajian. Pengelolaan data-data tersebut dibutuhkan karena jumlah data yang banyak dan harus memiliki sistem pengelolaan yang baik. Dimana selama ini dikelola dengan sistem penggajian manual hingga dapat mengakibatkan lambatnya proses pengolahan data.

  Dengan adanya sistem yang dikembangkan menggunakan Visual Basic

  

2008.NET dan Microsoft SQL Server 2005 ini, diharapkan proses pengolahan data

  dapat berjalan lebih cepat dan lebih baik. Hal ini dikarenakan pada sistem terdapat menu-menu yang dapat menunjang kelancaran pengolahan dan pengelolaan data tersebut.

  ABSTRACT Budi Karya Construction is one of building contractor in Purwokerto –

  Central Java. When doing the building project, Budi Karya Construction uses daily freelance employee as building contractor worker in the field. To manage the salary and presence data, it uses a payment information system.

  The payment information system of daily freelance employee (a case study in Budi Karya) is a payment information system that is made generally to manage employee data, project data, presence data, and payment data. The management data is needed because there are a lot of data which must have a good management system. So far the management data was managed manually so the process of the management data went slowly.

  By the availability of system that developed using Visual Basic 2008.NET and Microsoft SQL Server 2005, hopefully the process of management data can work better and faster. It is because this system has a lot of menus which can support the smooth running of management data and data processing itself. Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana sains Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Ilmu Komputer Universitas

  Sanata Dharma.

  Dalam perjalanan penulisan skripsi ini penulis menyadari banyak pihak yang telah berperan besar dalam memberikan sumbangan pikiran, doa, semangat, maupun tenaga. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

  1. Bpk. Eko Hari Parmadi, S.Si, M.Kom. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan saran dan kritik yang membangun, dari awal hingga akhir penulis menyelesaikan skripsi ini.

  2. Bpk. Iwan Binanto, S.Si. yang telah bersedia untuk menjadi dosen penguji (terima kasih untuk koreksinya yang begitu ‘dahsyat’ pada aplikasi yang penulis bangun).

  3. Bpk. Yanuarius Joko Nugroho, S.Si. yang telah bersedia menjadi dosen penguji.

  4. Romo Ir. Greg. Heliarko S.J., S.S, B.S.T., M.A., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, dan Bpk. Yosep Agung Cahyanta, S.T., M.T. selaku Wakil Dekan I Fakultas Sains dan Teknologi.

  5. Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komputer yang telah berjuang mati-matian demi memajukan anak-anak Prodi IKOM agar mendapat segala sesuatunya yang terbaik.

  6. Seluruh Dosen yang telah membagikan ilmu kepada penulis sehingga penulis berkembang menjadi manusia seperti sekarang ini.

  8. Mas Susilo selaku penghuni tetap Lab. Komputer yang telah banyak membantu penulis dalam menyiapkan komputer-komputer guna keperluan penulis.

  9. Papa Aloysius Budi Susanto & Mama Titin Sutini selaku orang tua penulis yang telah menyediakan hidup dan segala yang dibutuhkan penulis di dunia ini (mungkin skripsi ini bisa jadi salah satu hal yang bisa membuat papa n mama bangga).

  10. Mba Oki & Nita yang telah bersama menjalani hidup dalam satu keluarga.

  11. Koh Erick Kurniawan yang telah mengajari dan membuat penulis jadi mengerti akan VB.NET dan segala masukkan yang sangat berarti.

  12. Pak Iyus selaku pemberi support dan pemberi masukan dalam pembuatan skripsi (gimana perpisahan ga jadi di Bali ni....??? ^_^ ).

  13. Teman-teman yang tergabung dalam ACT INVENTORY : Eka, Debby, Gondez, Hali, dan Yo (mari kita melebarkan sayap kita).

  14. Octavia Haryani si Anak Luthu dan pengingat agar penulis mengerjakan skripsi (reminder di HP aja kalah sama dirimu yang slalu mengingatkan untuk dikerjakannya skripsi ini).

  15. Teman-teman seperjuangan yang masuk dalam keluarga IKOM’04 (akhirnya kita bisa terbebas dari kekejaman ‘dunia’ ini).

  16. Teman satu atap, satu tembok dan satu lantai : Steven, Bli Adi, Sujadmoko (senang berbisnis dengan anda......^_^).

  17. Teman-teman keluarga besar ILMU KOMPUTER sanata dharma (mari kita tunjukkan kepada ‘dunia’ bahwa ‘dunia’ salah telah menghentikan laju ILMU KOMPUTER).

  18. Eka Yanti Ningsih Atmaja selaku temen belajar kelompok (saat ini ditulis, terdengar kabar bahwa engkau telah mengalami kecelakaan. Kuharap engkau baik-baik selalu).

  19. Lagu-lagu dan video clip yang telah menemani penulis dalam proses pengerjaan skripsi ini.

  20. Laptop Acer ASPIRE 4920 (upgrade processor + RAM) yang telah menjadi

  21. Rosalia Gustari Eksi Utami (Gembilz) selaku tempat curahan hati, curahan masalah, dan curahan-curahan lainnya. Terima kasih sudah menjadi orang yang mau berbagi dalam duka dan lara. Tanpamu... aku pasti akan menjadi tanpamu. (Maaf..... semua gara-gara aku..... ^_^).

  22. Semua pihak yang telah membantu baik materi maupun non materi, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang belum tersebutkan namanya di dalam ucapan ini (penulis menundukkan kepala dan mengucapkan TERIMA KASIH). Akhir kata, semoga karya tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan orang-orang yang membacanya. Apabila terdapat kesalahan penulisan dan ucapan baik resmi maupun tidak resmi, penulis mohon maaf yang sebesar- besarnya.

  Penulis

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL …………………………………………………………. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………………... iii HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………….. iv HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……………………………………... vi ABSTRAK ……………………………………………………………………. vii ABSTRACT …………………………………………………………………... viii KATA PENGANTAR ………………………………………………………... ix DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. xii DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………. xiv DAFTAR TABEL ……………………………………………………...……... xvi DAFTAR DIAGRAM ………………………………………………...…….... xvii

  BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………. 1 A. Latar Belakang ……………………………………………………….. 1 B. Perumusan Masalah ………….………………………………………. 2 C. Batasan Masalah ……………………………………………………... 2 D. Tujuan Penelitian ………...…………………………………………... 2 E. Manfaat Penelitian ………………….………………………………... 3 F. Metode Penelitian ………...………………………………………….. 3 G. Sistematika Penulisan …………...………………...………………..... 5 BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………………... 7 A. Konsep Dasar Sistem ………...………………………………………. 7 B. Konsep Dasar Informasi ………………...………………………….... 10

  1. Siklus Informasi ………………………………………………...... 11

  2. Kualitas Informasi ……………………………………………….. 12

  3. Nilai informasi …………………………………………………… 13

  C. Konsep Dasar Sistem Informasi ……………………..……………….. 13

  1. Komponen Sistem Informasi ……………………………………... 14

  2. Manfaat Sistem Informasi ………………………………………... 16

  D. Alat Bantu Desain Sistem ……………………………………...…….. 16

  1. DFD (Data Flow Diagram) ……………………………………… 17

  2. ERD (Entity Relational Diagram) ………………………………... 21

  3. Kamus Data ………………………………………………………. 26

  E. Model-model Proses Perangkat Lunak ………….................................. 27

  F. Microsoft Visual Basic.Net …………………………………………… 30 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …………………….

  31 A. Informasi Organisasi …………………………………………………. 31

  B. Analisis Kebutuhan …………………………………………………... 32

  2. Process Sistem ……………………………………………………. 36

  3. Output Sistem …………………………………………………….. 37

  D. Perancangan Sistem …..………………………………………………. 38

  1. Perancangan Proses ………………………………………………. 38

  2. Perancangan Basis Data ………………………………………….. 43

  3. Perancangan Desain Model Secara Umum ………………………. 51

  4. Perancangan Antarmuka …………………………………………. 55

  BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ………………………… 60 A. Implementasi Basis Data …………………………………………….. 60 B. Implementasi Antarmuka dan Dialog ………………………………... 64 C. Implementasi Kode Pemrograman …………………………………… 73

  1. Import Statement …………………………………………………. 73

  2. Deklarasi Variabel ………………………………………………... 73

  3. Koneksi dengan Database ……………………………………….. 74

  4. Pembuatan Kode Otomatis ………………………………………. 75

  5. Mengisi Data Set dengan Data yang ada pada Tabel Basis Data ... 76

  6. Binding Data ……………………………………………………... 77

  7. Event ……………………………………………………………… 78

  8. Tombol Manipulasi Data …………………………………………. 79

  9. Tombol Navigasi Data …………………………………………… 80

  10. Tombol untuk Mengambil Foto (upload foto) ………………….... 81

  11. Kode Pencarian Berdasarkan Kata Kunci ………………………... 82

  D. Kuisioner dan Pengumpulan Data …………………………………..... 83

  E. Sasaran Kuisioner …………………………………………………….. 84

  F. Form Kuisioner ……………………………………………………….. 84

  1. Form kuisioner untuk pengguna umum ………………………….. 84

  2. Form kuisioner untuk Budi Karya ……………………………….. 86

  G. Hasil dan Pembahasan Kuisioner …………………………………….. 87

  BAB V PENUTUP ……………………………………………………………. 94 A. Kesimpulan …………………………………………………………… 94 B. Saran ………………………………………………………………….. 94 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 96 LAMPIRAN……………………………………………………………………. 97

  

DAFTAR GAMBAR

  29. Gambar 3.10 Rancangan Antarmuka Awal .............................................. 55

  22. Gambar 3.3 Data Flow Diagram level 1 Sistem Informasi Penggajian ..... 40

  23. Gambar 3.4 Data Flow Diagram level 2 Pengelolaan Data ...................... 41

  24. Gambar 3.5 Data Flow Diagram level 3 Manipulasi Data ........................ 42

  25. Gambar 3.6 Data Flow Diagram level 3 Penggajian ................................. 43

  26. Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram ................................................. 44

  27. Gambar 3.8 Diagram Use Case ................................................................. 52

  28. Gambar 3.9 Struktur Menu ....................................................................... 54

  30. Gambar 3.11 Rancangan Antarmuka Form Input Pekerja ........................ 56

  20. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Budi Karya ............................................. 32

  31. Gambar 3.12 Rancangan Antarmuka Form Masuk Kerja ......................... 57

  32. Gambar 3.13 Rancangan Antarmuka Form Presensi dan Gaji ................. 58

  33. Gambar 3.14 Rancangan Antarmuka Form Input Foto ............................ 59

  34. Gambar 4.1 Tabel Basis Data jabatan ....................................................... 60

  35. Gambar 4.2 Tabel Basis Data jadwal ........................................................ 61

  36. Gambar 4.3 Tabel Basis Data pekerja ....................................................... 61

  37. Gambar 4.4 Tabel Basis Data proyek ........................................................ 61

  38. Gambar 4.5 Tabel Basis Data msk_pek ..................................................... 62

  21. Gambar 3.2 Data Flow Diagram level 0 .................................................... 39

  19. Gambar 2.19 contoh penggambaran many-to-many .................................. 26

  Halaman

  8. Gambar 2.8 Simbol Entitas ........................................................................ 22

  1. Gambar 2.1 Karakteristik suatu Sistem ...................................................... 10

  2. Gambar 2.2 Siklus Informasi ...................................................................... 11

  3. Gambar 2.3 Pilar Kualitas Informasi .......................................................... 12

  4. Gambar 2.4 Simbol Entity Luar ................................................................. 18

  5. Gambar 2.5 Simbol Arus Data ................................................................... 18

  6. Gambar 2.6 Simbol Proses dalam DFD ..................................................... 20

  7. Gambar 2.7 Simbol Simpanan Data dalam DFD ....................................... 21

  9. Gambar 2.9 Simbol Hubungan(relationship) ............................................. 22

  18. Gambar 2.18 contoh penggambaran one-to-many ..................................... 25

  10. Gambar 2.10 Simbol unary ........................................................................ 22

  11. Gambar 2.11 Simbol binary ....................................................................... 23

  12. Gambar 2.12 Simbol ternary ...................................................................... 23

  13. Gambar 2.13 Simbol Atribut ..................................................................... 23

  14. Gambar 2.14 Simbol Multivalued Attribute ............................................... 23

  15. Gambar 2.15 contoh penggambaran Record .............................................. 24

  16. Gambar 2.16 Simbol primary key dalam sebuah atribut ........................... 24

  17. Gambar 2.17 contoh penggambaran one-to-one ........................................ 25

  39. Gambar 4.6 Tabel Basis Data msk_pryk ................................................... 62

  42. Gambar 4.9 Tabel Basis Data galeri .......................................................... 64

  43. Gambar 4.10 Tabel Basis Data pemecatan ................................................ 64

  44. Gambar 4.11 Tampilan Antarmuka Halaman Utama ................................ 65

  45. Gambar 4.12 Tampilan Antarmuka Form Input Pekerja ........................... 66

  46. Gambar 4.13 Tampilan Antarmuka Form Input Proyek ........................... 67

  47. Gambar 4.14 Tampilan Antarmuka Form Masuk Kerja ........................... 68

  48. Gambar 4.15 Tampilan Antarmuka Form Pindah Pekerja ........................ 69

  49. Gambar 4.16 Tampilan Antarmuka Form Input Foto ............................... 70

  50. Gambar 4.17 Tampilan Antarmuka Form Lihat Galeri(1) ........................ 71

  51. Gambar 4.18 Tampilan Antarmuka Form Lihat Galeri(2) ........................ 71

  52. Gambar 4.19 contoh Tampilan Laporan Data Pekerja .............................. 72

  

DAFTAR TABEL

Halaman

  1. Tabel 3.1 Penjelasan Use Case ………………………………………...

  52 2. Tabel 5.1 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 1 …………………..

  87 3. Tabel 5.2 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 2 …………………..

  88 4. Tabel 5.3 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 3 …………………..

  89 5. Tabel 5.4 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 4 …………………..

  90 6. Tabel 5.5 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 5 …………………..

  91 7. Tabel 5.6 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 6 …………………..

  92

  

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

  1. Diagram 5.1 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 1 ……………......

  88 2. Diagram 5.2 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 2 ……………......

  89 3. Diagram 5.3 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 3 ……………......

  90 4. Diagram 5.4 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 4 ……………......

  91 5. Diagram 5.5 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 5 ……………......

  92 6. Diagram 5.6 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 6 ……………......

  93

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dunia komunikasi dan informasi sudah sangat

  pesat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya persoalan dan permasalahan yang dipecahkan dengan cara yang praktis dan terkomputerisasi. Cara manual yang sekarang masih banyak digunakan oleh beberapa orang atau instansi-instansi yang ada semakin lama dirasa kurang dapat menyelesaikan masalah yang mempunyai tingkat kompleksitas yang cukup tinggi, meskipun masih banyak orang atau instansi yang menyelesaikan masalah kompleks dengan menggunakan cara manual.

  Budi Karya merupakan salah satu pelaksana pembuatan bangunan baik rumah, pompa bensin, gedung perkantoran, dan lain-lain. Dalam pelaksanaan pekerjaannya, Budi Karya mempunyai tenaga pekerja yang tidak tetap yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pelaksanaan pembangunan sebuah bangunan.

  Dalam pelaksanaan presensi, tenaga pekerja atau yang biasa disebut tenaga harian kerja ini dicatat atau dikelola secara manual dan dilakukan oleh satu orang yang ditunjuk sebagai kepala pekerja. Sedangkan dalam pelaksanaan penggajian, pekerja tersebut digaji berdasarkan laporan dari kepala pekerja yang dihitung jumlah hari masuk kerja selama satu minggu.

  2 Untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal, maka dalam tulisan ini akan dibahas mengenai penggajian tenaga pekerja yang dilakukan secara komputerisasi. Karena, diharapkan sistem terkomputerisasi ini dapat membuat perubahan mendasar menuju ke arah yang lebih baik.

B. Perumusan Masalah

  Bagaimana membuat sistem yang dapat mengelola kegiatan presensi dan penggajian untuk para tenaga harian lepas?

C. Batasan Masalah

  Sistem informasi penggajian tenaga kerja harian ini memiliki batasan- batasan permasalahan yang ada, antara lain:

  1. Sistem ini dibangun dengan mengacu pada sistem penggajian yang ada pada Budi Karya Construction.

  2. Sistem sedikit-banyak juga mengelola sistem presensi harian pekerja untuk menentukan besar gaji yang didapat.

  

3. Sistem ini menghasilkan laporan tentang penggajian tenaga harian lepas.

  4. Yang mempengaruhi besarnya nilai gaji yang didapat tenaga harian lepas hanya berdasarkan atas presensi harian dan area proyek.

  3

D. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Membangun sistem informasi penggajian bagi pihak Budi Karya.

E. Manfaat Penelitian

  Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak Budi Karya dalam pengelolaan presensi dan penggajian untuk para pekerjanya.

F. Metode Penelitian

  Dalam sebuah penelitian perlu diperoleh keterangan dan fakta, dibutuhkan metode-metode penelitian agar keterangan dan fakta yang didapat benar-benar ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini, antara lain:

  1. Metode Observasi Metode ini digunakan agar keterangan dan fakta yang didapatkan benar- benar nyata dan relevan dengan keadaan yang terjadi di lapangan, sehingga pengimplementasian sistem menjadi tepat dengan kebutuhan yang ada.

  2. Metode Wawancara Metode ini digunakan agar keterangan dan fakta didapatkan melalui

  4

  3. Metode Studi Pustaka Metode ini digunakan agar pembuatan sistem dapat didasari atas sebuah teori yang kuat dan logis.

  4. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode yang digunakan oleh penulis dalam pengembangan perangkat lunak adalah waterfall. Metode tersebut digunakan karena mampu mengelola pengembangan perangkat lunak sesuai dengan harapan penulis.

  Metode ini memiliki beberapa tahapan, yaitu:

  a. Rekayasa sistem dan analisa Tahap ini merupakan saat dimana penulis menciptakan atau membuat gambaran atas apa yang akan penulis bangun.

  b. Analisa kebutuhan Tahap ini merupakan tahap dimana penulis menggali data dan

informasi yang penulis butuhkan untuk membangun sistem.

  c. Desain Tahap ini merupakan tahap dimana penulis mendesain sistem, baik dari segi interface, database, maupun jaringan.

  d. Penulisan program Tahap ini merupakan tahap dimana penulis menerjemahkan apa yang ada pada desain dan menuliskannya dalam sebuah program agar menjadi sebuah sistem yang tepat sesuai dengan yang

  5 e. Pengujian Tahap ini merupakan tahap dimana penulis melihat kesempurnaan sistem yang dibangun. Sistem yang dibangun tersebut akan diteliti dan diuji sehingga menjadi sebuah sistem yang dapat berjalan dengan baik.

  f. Perawatan Tahap ini merupakan tahap dimana penulis melakukan perawatan dan pendampingan sistem yang sudah berjalan.

  BAB I : PENDAHULUAN Bab ini akan membahas latar balakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan, dan tentang sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas teori-teori yang akan digunakan

  sebagai dasar dari penulisan ini. Teori yang akan dibahas antara lain mengenai sistem informasi, basis data, dan teori-teori lain yang mendukung terbentuknya penulisan ini.

  6

  BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang menganalisis sistem dan tentang perancangan sistem yang akan dibangun, mulai dari

perancangan basis data, hingga perancangan interface.

  BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas mengenai aplikasi sistem informasi yang dibuat, beserta dengan penjelasan jalannya program. Terdapat pula penyajian data hasil kuisioner yang telah disebarkan kepada pengguna secara acak sebagai pembahasan kesempurnaan sistem.

  BAB V : PENUTUP Bab ini akan mengutarakan kesimpulan dari penulisan, dilanjutkan dengan saran untuk perbaikan sistem yang akan dibangun ini.

BAB II LANDASAN TEORI A. Konsep Dasar Sistem Pada dasarnya, dalam mendefinisikan sebuah sistem terdapat dua buah

  tipe pendekatan yang berbeda. Pertama adalah pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan yang kedua adalah pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemen-elemen yang ada di dalamnya(Jogiyanto, 1990).

  Berdasarkan pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur yang ada, sistem adalah sebuah jaringan kerja dari berbagai prosedur yang berhubungan, dikumpulkan menjadi satu untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan berdasarkan pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya, sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

  Sebuah sistem pasti memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Secara umum, karakteristik dari sebuah sistem adalah mempunyai :

  a. Komponen Sistem (components) Sebuah sistem terdiri dari berbagai komponen yang saling berinteraksi dan membentuk sebuah kesatuan. Komponen dalam sebuah sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian kecil dalam sistem. Setiap subsistem pasti memiliki sifat yang unik yang dapat digunakan untuk menjalankan

  8 b. Batas Sistem (boundary)

  Batas sistem merupakan sebuah daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan sebuah sistem terlihat sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  c. Lingkungan Luar Sistem (environment) Lingkungan luar sistem adalah segala sesuatu yang berada diluar batas sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat bersifat merugikan bagi sistem tersebut. Sifat yang menguntungkan dapat dijaga dan terus dimanfaatkan, sedangkan sifat yang merugikan harus dapat ditahan dan dikendalikan karena dapat mengganggu kelangsungan hidup sistem yang ada.

  d. Penghubung (interface) Penghubung sistem merupakan penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang lain. Keluaran (output) dari sebuah subsistem bisa menjadi sebuah masukan (input) bagi subsistem tertentu dengan melalui penghubung sistem ini. Dengan penghubung sistem, subsistem-subsistem yang ada diintegrasikan menjadi satu kesatuan yang utuh.

  e. Masukan (input) Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

  Masukkan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang

  9 dimasukkan agar sistem dapat beroperasi dengan baik. Sedangkan signal input merupakan energi yang diproses agar dapat didapatkan keluarannya.

  f. Keluaran (output) Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna beserta sisa dari hasil tersebut. Keluaran dapat menjadi masukan bagi subsistem yang lain dalam sebuah sistem besar.

  g. Pengolahan (process) Pengolah sistem merupakan bagian dimana sebuah masukan dirubah atau diolah menjadi sebuah keluaran. Setiap sistem pasti memiliki sistem pengolahan yang berbeda antara sistem yang satu dengan sistem yang lain. Hal ini tergantung dari seperti apa keluaran yang diinginkan.

  h. Sasaran/tujuan (objectives/goal) Suatu sistem pasti memiliki tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika sebuah sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan apa yang dibutuhkan dan keluaran apa yang diinginkan. Suatu sistem dapat dikatakan berhasil apabila dapat mengenai sasaran atau tujuan yang ada.

  10

  Lingkungan Luar Interface Sub Sistem

  Boundary Sub Sistem Sub

  Sistem Sub Sistem

  Input Pengolah Output

  B. Konsep Dasar Informasi

  Boundary Boundary

Gambar 2.1. Karakteristik suatu Sistem

  B. Konsep Dasar Informasi Informasi menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah sistem. Hal ini disebakan karena sebuah sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kurang mendapatkan integritasnya, dan akhirnya sistem tersebut akan berhenti. Informasi dapat didefinisikan sebagai sebuah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya(Kristanto, 2003).

  Sumber dari sebuah informasi adalah data. Data ini merupakan sebuah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan-kesatuan yang nyata.

  11

  1 Siklus Informasi Data merupakan bentuk dasar dari sebuah kenyataan yang belum dapat dimengerti dan dipahami oleh semua orang, sehingga perlu diolah lebih lanjut oleh sebuah model atau sistem pengolahan dan menjadi sebuah informasi. Data yang diolah menjadi informasi kemudian diterima oleh penerima informasi, dan dari sini penerima informasi akan membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses, dan seterusnya hingga membuat suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle) dan biasa disebut juga sebagai siklus pengolahan data (data processing cycles).

  Proses (Model) Input Output (Data) (Informasi)

  Database Data Penerima (ditangkap) Hasil Keputusan

  Tindakan Tindakan

Gambar 2.2. Siklus Informasi

  12

  2 Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timeliness) dan relevan (relevance) (Jogianto, 1990). Di bawah ini digambarkan sebuah informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga pilar.

  Kualitas Informasi

  tu k n t a a ra v u W le k e at

  A p R e

  T

Gambar 2.3. Pilar Kualitas Informasi

  Akurat, dapat diartikan sebuah informasi harus bebas dari kesalahan dan

  tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi tersebut harus jelas mencerminkan maksud dan tujuannya. Keakuratan informasi dikarenakan dalam proses perpindahan informasi dari sumber informasi menuju ke penerima informasi memungkinkan banyak sekali gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi.

  Tepat Waktu, berarti informasi yang sampai pada penerima informasi

  tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usah dan terlambat tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan dari sebuah

  13 pengambilan keputusan, dan jika dalam pengambilan keputusan itu terlambat, maka akan berakibat fatal.

  Relevan, berarti informasi dapat bermanfaat bagi penerima informasi.

  Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda, oleh karena itu relevansi informasi akan dapat bermanfaat bagi penerima yang membutuhkan informasi tersebut.

  3 Nilai Informasi Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi akan dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Akan tetapi dalam sistem informasi, informasi digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga akan sulit menghubungkan manfaat penggunaan dengan biaya mendapatkan informasi tersebut. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan masalah cost effectiveness dan cost benefit.

  C. Konsep Dasar Sistem Informasi Seperti yang kita ketahui, sistem informasi merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah pengambilan keputusan. Secara umum, dengan adanya sistem informasi, proses pengambilan keputusan akan berlangsung lebih mudah dan lebih baik hasil yang akan diperoleh. Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi

  14 dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang diperlukan.

  1 Komponen Sistem Informasi Dalam sebuah sistem informasi diperlukan komponen-komponen yang digunakan sebagai penunjang terbentuknya sistem informasi yang baik.

  Komponen-komponen sistem informasi yang dimaksud antara lain :

  a. Input Komponen input ini merupakan segala sesuatu (data) baik berbentuk hard

  copy maupun berbentuk soft copy yang masuk ke dalam sistem informasi

  yang nantinya akan diproses dan dinantikan hasilnya. Dalam input terdapat berbagai macam hal yang terjadi, seperti pencatatan, pengelompokan, penyimpanan, dan lain sebagainya. Input menjadi sangat penting karena input merupakan awal berjalannya sistem informasi, sehingga mempengaruhi hal-hal lain seperti proses dan output.

  b. Proses Proses merupakan sekumpulan hal yang nantinya akan memanipulasi atau mengolah input sehingga menjadi hasil (data) yang bisa berguna. Dalam proses ini tentunya memiliki mekanisme yang harus ada sehingga nanti sistem informasi akan menghasilkan data yang baik.

  Manusia sebagai pemakai sistem menjadi mekanisme penggerak utama sistem. Diharapkan manusia yang menjadi pemakai sistem adalah manusia yang dapat menggunakan dan mengerti sistem, sehingga sistem dapat berjalan dengan benar.

  15 Prosedur sebagai pembatas perilaku manusia dalam menjalankan sistem, sehingga manusia yang menggunakan sistem diharap dapat menggunakan sistem dengan baik dan benar.

  Hardware (peralatan komputer) sebagai media tempat bekerjanya sistem

  sehingga untuk memiliki sistem informasi yang baik, diperlukan peralatan yang mendukung sistem informasi yang ada.

  Penyimpanan data sebagai media penyimpanan data yang belum, sedang, atau sudah diolah sehingga data tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan pada saat yang dibutuhkan.

  c. Output Output merupakan hasil dari data yang diolah dan menjadi tujuan akhir dari sistem informasi dimana output inilah yang nantinya berguna bagi seseorang yang membutuhkan informasi tersebut.

  d. Teknologi Teknologi merupakan bagian pendukung dalam sebuah sistem informasi yang tidak dapat dilepaskan dari sistem. Teknologi ini akan membuat sistem menjadi lebih baik dan lebih bisa memberikan hasil yang positif bagi sistem dan pengguna sistem.

  e. Basis Data Basis data merupakan kumpulan data yang nantinya akan digunakan dan pasti berguna baik sistem informasi itu sendiri, maupun bagi pengguna sistem. Dalam basis data ini, antara data satu dengan yang lainnya saling terkait sehingga menghasilkan data yang bernilai.

  16 f. Kendali Kendali berfungsi agar sistem informasi dapat berjalan dengan lancar.

  Kendali dapat berbentuk tindakan atau aturan yang berkaitan langsung dengan sistem maupun manusia. Dengan adanya kendali, diharapkan sistem akan memiliki validasi dan integritas yang tinggi.

  2 Manfaat Sistem Informasi Sistem informasi tentunya tidak akan dibuat jika tidak memiliki manfaat.

  Adapun manfaat dari sistem informasi adalah sebagai berikut :

  a. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi, mengurangi biaya, dan untuk menghasilkan pendapatan bagi poduk atau pelayanan organisasi tersebut.

  b. Sistem informasi digunakan sebagai alat cek terhadap sebuah keadaan atau situasi dimana keadaan tersebut memiliki batas toleransi yang harus diterapkan.