PAPARAN PROSES PENYUSUNAN PERUBAHAN APBD - Repository IPDN

  

PAPARAN

PAPARAN

PROSES PENYUSUNAN

PROSES PENYUSUNAN

PERUBAHAN APBD

PERUBAHAN APBD

PAPARAN

PAPARAN

PROSES PENYUSUNAN

PROSES PENYUSUNAN

PERUBAHAN APBD

PERUBAHAN APBD

Dr. FERNANDES SIMANGUNSONG, S.STP, S.AP, M.Si

  • Nama

  • Lahir
  • NIP
  • Jabatan
  • Pangkat
  • Instansi
  • Alamat

  Email/HP :

  Jl. Karangkamulyan No.2 A Cibaduyut-Bandung

  : Komp. Singgasana Pradana Jl. Karangkamulyan No.2 A Cibaduyut-Bandung

  Alamat : Komp. Singgasana Pradana

  : Kampus IPDN Jatinangor

  Instansi : Kampus IPDN Jatinangor

  : Pembina TK. I (IV/b)

  Pangkat : Pembina TK. I (IV/b)

  Jabatan : Dosen Fungsional (Lektor Kepala)

  : Dosen Fungsional (Lektor Kepala)

  : 19770304 1995 11 1 001

  NIP : 19770304 1995 11 1 001

  : Jambi, 4 Maret 1977

  Lahir : Jambi, 4 Maret 1977

  : Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP, S.AP, M.Si

  Nama : Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP, S.AP, M.Si

  Biodata Narasumber Biodata Narasumber

  :

  • 08122445916
  • 08122445916<

    • Email/HP

  

Perubahan APBD

Perubahan APBD

Perubahan APBD

  Pengeluaran dilakukan

  dilaporkan pada laporan realisasi

  

  

  ditetapkan

  ditetapkan

  setelah perubahan APBD

  setelah perubahan APBD

  Pengeluaran dilakukan

  Perubahan Perda tentang APBD hanya dapat

   ditampung dalam perubahan APBD. ditampung dalam perubahan APBD.

  

  secara pasti

  secara pasti

  SiLPA

  SiLPA

  sebelum diketahui

  dilaporkan pada laporan realisasi anggaran. anggaran.

  

Perubahan Perda tentang APBD hanya dapat

  Pengeluaran dilakukan

  

Perubahan Perda tentang APBD hanya dapat

  dalam keadaan luar biasa

  kecuali

  kecuali

  1 kali dalam 1 tahun anggaran,

  1 kali dalam 1 tahun anggaran,

  dilakukan

  dilakukan

  Perubahan Perda tentang APBD hanya dapat

  dilakukan

  dalam keadaan luar biasa

  dalam keadaan luar biasa

  kecuali

  kecuali

  1 kali dalam 1 tahun anggaran,

  1 kali dalam 1 tahun anggaran,

  dilakukan

  sebelum diketahui

  Pengeluaran dilakukan

  Perubahan APBD

  .

  secara pasti

  SiLPA

  SiLPA

  sebelum diketahui

  sebelum diketahui

  Pengeluaran dilakukan

  Pengeluaran dilakukan

  SiLPA .

  

  SiLPA

  setelah diketahui secara pasti

  setelah diketahui secara pasti

  

  

  Secara umum

  Secara umum

  secara pasti

   ditampung dalam perubahan APBD. ditampung dalam perubahan APBD.

  .

  Secara umum

  SiLPA .

  SiLPA

  setelah diketahui secara pasti

  setelah diketahui secara pasti

  

  

  Secara umum

  dilaporkan pada laporan realisasi anggaran. anggaran.

  Pengeluaran dilakukan

  dilaporkan pada laporan realisasi

  

  

  ditetapkan

  ditetapkan

  setelah perubahan APBD

  setelah perubahan APBD

  Pengeluaran dilakukan

  dalam keadaan luar biasa

  Alasan Perubahan APBD Alasan Perubahan APBD Alasan Perubahan APBD

  

tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun

  kegiatan, dan antar jenis belanja;

  kegiatan, dan antar jenis belanja; 3.

  3.

  keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih

  

keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih

  tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun

  berjalan;

  pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar

  berjalan; 4.

  4.

  keadaan darurat; dan

  keadaan darurat; dan 5.

  5.

  keadaan luar biasa.

  

pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar

  

keadaan yang menyebabkan harus dilakukan

  Alasan Perubahan APBD 1.

  4.

  1.

  perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA; perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA; 2.

  2.

  keadaan yang menyebabkan harus dilakukan keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja; kegiatan, dan antar jenis belanja; 3.

  3.

  keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan; berjalan; 4.

  keadaan darurat; dan keadaan darurat; dan 5.

  keadaan yang menyebabkan harus dilakukan

  5.

  keadaan luar biasa. keadaan luar biasa.

  1.

  1.

  perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA;

  

perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA;

2.

  2.

  keadaan luar biasa.

  Pengertian Perubahan APBD Pengertian Perubahan APBD Pengertian Perubahan APBD

  Pengertian Perubahan APBD Perubahan APBD merupakan penyesuaian capaian

  Perubahan APBD merupakan penyesuaian capaian Perubahan APBD merupakan penyesuaian capaian Perubahan APBD merupakan penyesuaian capaian

  target kinerja dan/atau prakiraan/rencana keuangan

  target kinerja dan/atau prakiraan/rencana keuangan target kinerja dan/atau prakiraan/rencana keuangan target kinerja dan/atau prakiraan/rencana keuangan

  tahunan pemerintahan daerah yang telah ditetapkan tahunan pemerintahan daerah yang telah ditetapkan tahunan pemerintahan daerah yang telah ditetapkan

  tahunan pemerintahan daerah yang telah ditetapkan

  sebelumnya untuk dibahas dan disetujui bersama oleh sebelumnya untuk dibahas dan disetujui bersama oleh

  sebelumnya untuk dibahas dan disetujui bersama oleh sebelumnya untuk dibahas dan disetujui bersama oleh

  pemerintah daerah dan DPRD serta ditetapkan dengan pemerintah daerah pemerintah daerah dan dan DPRD DPRD serta ditetapkan dengan serta ditetapkan dengan

  pemerintah daerah dan DPRD serta ditetapkan dengan peraturan daerah. peraturan daerah. peraturan daerah. peraturan daerah.

  Kebijakan Umum dan PPAS P-APBD Kebijakan Umum dan PPAS P-APBD Kebijakan Umum dan PPAS P-APBD

  seperti asumsi ekonomi makro yg tlh disepakati thd

  Rancangan KUPA dan PPAS P-APBD menjelaskan:

  Rancangan KUPA dan PPAS P-APBD menjelaskan: perbedaan asumsi dengan KUA yang ditetapkan sebelumnya; perbedaan asumsi dengan KUA yang ditetapkan sebelumnya;

program dan kegiatan yang dapat diusulkan untuk ditampung program dan kegiatan yang dapat diusulkan untuk ditampung

dalam perubahan APBD dengan mempertimbangkan sisa waktu

dalam perubahan APBD dengan mempertimbangkan sisa waktu

pelaksanaan APBD tahun anggaran berjalan; pelaksanaan APBD tahun anggaran berjalan;

capaian target kinerja program dan kegiatan yang harus dikurangi

capaian target kinerja program dan kegiatan yang harus dikurangi

dalam perubahan APBD apabila asumsi KUA tidak tercapai; dan dalam perubahan APBD apabila asumsi KUA tidak tercapai; dan

capaian target kinerja program dan kegiatan yang harus

capaian target kinerja program dan kegiatan yang harus

ditingkatkan dalam perubahan APBD apabila melampaui asumsi

ditingkatkan dalam perubahan APBD apabila melampaui asumsi

  Rancangan KUPA dan PPAS P-APBD menjelaskan:

  kebijakan dibidang pembiayaan, diformulasikan dalam rancangan KUPA dan PPAS P-APBD. dalam rancangan KUPA dan PPAS P-APBD.

  kebijakan dibidang pembiayaan, diformulasikan

  penyebab peningkatan belanja daerah, adanya

  penyebab peningkatan belanja daerah, adanya

  tercapainya proyeksi pendapatan daerah, faktor2

  tercapainya proyeksi pendapatan daerah, faktor2

  kemampuan fiskal daerah, pelampauan atau tidak

  kemampuan fiskal daerah, pelampauan atau tidak

  seperti asumsi ekonomi makro yg tlh disepakati thd

  Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA,

  Kebijakan Umum dan PPAS P-APBD

  Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA,

  kebijakan dibidang pembiayaan, diformulasikan dalam rancangan KUPA dan PPAS P-APBD. dalam rancangan KUPA dan PPAS P-APBD.

  kebijakan dibidang pembiayaan, diformulasikan

  penyebab peningkatan belanja daerah, adanya

  penyebab peningkatan belanja daerah, adanya

  tercapainya proyeksi pendapatan daerah, faktor2

  tercapainya proyeksi pendapatan daerah, faktor2

  kemampuan fiskal daerah, pelampauan atau tidak

  kemampuan fiskal daerah, pelampauan atau tidak

  seperti asumsi ekonomi makro yg tlh disepakati thd

  seperti asumsi ekonomi makro yg tlh disepakati thd

  Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA,

  Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA,

  Rancangan KUPA dan PPAS P-APBD menjelaskan: perbedaan asumsi dengan KUA yang ditetapkan sebelumnya; perbedaan asumsi dengan KUA yang ditetapkan sebelumnya;

program dan kegiatan yang dapat diusulkan untuk ditampung program dan kegiatan yang dapat diusulkan untuk ditampung

dalam perubahan APBD dengan mempertimbangkan sisa waktu

dalam perubahan APBD dengan mempertimbangkan sisa waktu

pelaksanaan APBD tahun anggaran berjalan; pelaksanaan APBD tahun anggaran berjalan;

capaian target kinerja program dan kegiatan yang harus dikurangi

capaian target kinerja program dan kegiatan yang harus dikurangi

dalam perubahan APBD apabila asumsi KUA tidak tercapai; dan dalam perubahan APBD apabila asumsi KUA tidak tercapai; dan

capaian target kinerja program dan kegiatan yang harus

capaian target kinerja program dan kegiatan yang harus

ditingkatkan dalam perubahan APBD apabila melampaui asumsi

ditingkatkan dalam perubahan APBD apabila melampaui asumsi

  

Ranc KUPA dan PPAS P-APBD disampaikan kepada DPRD utk

Ranc KUPA dan PPAS P-APBD disampaikan kepada DPRD utk

disepakati disepakati

  PPKD yg dpt diubah PPKD yg dpt diubah

  RKA-SKPD RKA-SKPD dan/atau dan/atau

  SPM SPM yg ditetapkan; yg ditetapkan; batas waktu penyampaian batas waktu penyampaian

  PPAS P-APBD PPAS P-APBD yg dialokasikan untuk program baru dan/atau yg dialokasikan untuk program baru dan/atau kriteria DPA-SKPD/PPKD yg dpt diubah pd setiap SKPD/PPKD kriteria DPA-SKPD/PPKD yg dpt diubah pd setiap SKPD/PPKD berikut renc pendapatan dan pembiayaan; berikut renc pendapatan dan pembiayaan; sinkronisasi program dan kegiatan SKPD dgn program nasional sinkronisasi program dan kegiatan SKPD dgn program nasional dan antar program SKPD dgn kinerja SKPD berkenaan sesuai dan antar program SKPD dgn kinerja SKPD berkenaan sesuai dgn dgn

  SE KDH memuat: SE KDH memuat:

  DPA-SKPD DPA-SKPD yg yg telah diubah kepada PPKD; telah diubah kepada PPKD; hal-hal lainnya yg perlu mendapatkan perhatian dari SKPD hal-hal lainnya yg perlu mendapatkan perhatian dari SKPD terkait dengan prinsip2 peningkatan efs, efk, transp dan terkait dengan prinsip2 peningkatan efs, efk, transp dan akuntab penyusunan anggaran dlm rangka pencapaian prestasi akuntab penyusunan anggaran dlm rangka pencapaian prestasi kerja; dan kerja; dan dokumen sebagai lampiran meliputi dokumen sebagai lampiran meliputi KUPA, PPAS P-APBD KUPA, PPAS P-APBD , , kode kode

  RKA-SKPD RKA-SKPD dan/atau dan/atau

  SPM SPM yg ditetapkan; yg ditetapkan; batas waktu penyampaian batas waktu penyampaian

  PPAS P-APBD PPAS P-APBD yg dialokasikan untuk program baru dan/atau yg dialokasikan untuk program baru dan/atau kriteria DPA-SKPD/PPKD yg dpt diubah pd setiap SKPD/PPKD kriteria DPA-SKPD/PPKD yg dpt diubah pd setiap SKPD/PPKD berikut renc pendapatan dan pembiayaan; berikut renc pendapatan dan pembiayaan; sinkronisasi program dan kegiatan SKPD dgn program nasional sinkronisasi program dan kegiatan SKPD dgn program nasional dan antar program SKPD dgn kinerja SKPD berkenaan sesuai dan antar program SKPD dgn kinerja SKPD berkenaan sesuai dgn dgn

  SE KDH memuat: SE KDH memuat:

  :

pedoman penyusunan RKA-SKPD/PPKD dan kriteria DPA-SKPD/

pedoman penyusunan RKA-SKPD/PPKD dan kriteria DPA-SKPD/

   

  SE KDH SE KDH :

  KUPA dan PPAS P-APBD KUPA dan PPAS P-APBD   nota kesepakatan nota kesepakatan  

  Ranc KUPA dan PPAS P-APBD disampaikan kepada DPRD utk Ranc KUPA dan PPAS P-APBD disampaikan kepada DPRD utk disepakati disepakati  

  PPKD yg dpt diubah PPKD yg dpt diubah

  :

pedoman penyusunan RKA-SKPD/PPKD dan kriteria DPA-SKPD/

pedoman penyusunan RKA-SKPD/PPKD dan kriteria DPA-SKPD/

  SE KDH SE KDH :

   

    nota kesepakatan nota kesepakatan

  KUPA dan PPAS P-APBD KUPA dan PPAS P-APBD

  DPA-SKPD DPA-SKPD yg yg telah diubah kepada PPKD; telah diubah kepada PPKD; hal-hal lainnya yg perlu mendapatkan perhatian dari SKPD hal-hal lainnya yg perlu mendapatkan perhatian dari SKPD terkait dengan prinsip2 peningkatan efs, efk, transp dan terkait dengan prinsip2 peningkatan efs, efk, transp dan akuntab penyusunan anggaran dlm rangka pencapaian prestasi akuntab penyusunan anggaran dlm rangka pencapaian prestasi kerja; dan kerja; dan dokumen sebagai lampiran meliputi dokumen sebagai lampiran meliputi KUPA, PPAS P-APBD KUPA, PPAS P-APBD , , kode kode Tata cara penyusunan RKA-SKPD/PPKD dalam rangka

  Tata cara penyusunan RKA-SKPD/PPKD dalam rangka

  

Tata cara penyusunan RKA-SKPD/PPKD dalam rangka

  Tata cara penyusunan RKA-SKPD/PPKD dalam rangka

  menyusun Rancangan Perubahan APBD sama dg induk

  menyusun Rancangan Perubahan APBD sama dg induk

  menyusun Rancangan Perubahan APBD sama dg induk

  menyusun Rancangan Perubahan APBD sama dg induk

  Perubahan DPA-SKPD berupa peningkatan atau

Perubahan Perubahan DPA-SKPD DPA-SKPD berupa berupa peningkatan peningkatan atau atau

  Perubahan DPA-SKPD berupa peningkatan atau

  pengurangan capaian target kinerja program dan

  pengurangan capaian target kinerja program dan pengurangan capaian target kinerja program dan pengurangan capaian target kinerja program dan

  kegiatan, diformulasikan dlm DPPA-SKPD

  kegiatan, diformulasikan dlm kegiatan, diformulasikan dlm DPPA-SKPD DPPA-SKPD kegiatan, diformulasikan dlm DPPA-SKPD

  Format DPPA-SKPD menjelaskan mengenai capaian Format Format DPPA-SKPD DPPA-SKPD menjelaskan mengenai capaian menjelaskan mengenai capaian

  Format DPPA-SKPD menjelaskan mengenai capaian

  target kinerja, kelompok, jenis, obyek, dan rincian obyek

  target kinerja, kelompok, jenis, obyek, dan rincian obyek target kinerja, kelompok, jenis, obyek, dan rincian obyek target kinerja, kelompok, jenis, obyek, dan rincian obyek

  pendapatan dan belanja baik sebelum perubahan

  pendapatan dan belanja baik sebelum perubahan pendapatan dan belanja baik sebelum perubahan pendapatan dan belanja baik sebelum perubahan

  maupun setelah perubahan maupun setelah perubahan

  maupun setelah perubahan maupun setelah perubahan

ALUR PENGERJAAN DPPA-SKPD

ALUR PENGERJAAN DPPA-SKPD ALUR PENGERJAAN DPPA-SKPD

  Kode Nama Formulir DPPA-SKPD Perubahan Anggaran Satuan Kerja DPPA-SKPD Perubahan Anggaran Satuan Kerja Kode Nama Formulir Perangkat Daerah Perangkat Daerah Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Ringkasan Dokumen Pelaksanaan DPPA-SKPD DPPA-SKPD 1 1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Rincian Dokumen Pelaksanaan SKPD SKPD Rincian Dokumen Pelaksanaan Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Pendapatan Perubahan Anggaran Pendapatan DPPA-SKPD DPPA-SKPD 2.1 2.1 Rekapitulasi Rincian Dokumen Tidak Langsung SKPD Tidak Langsung SKPD Perubahan Perubahan Anggaran Belanja Anggaran Belanja Rekapitulasi Rincian Dokumen DPPA-SKPD Pelaksanaan Perubahan Anggaran DPPA-SKPD Pelaksanaan Perubahan Anggaran 2.2 2.2 Belanja Langsung menurut Belanja Langsung menurut Rincian Dokumen Pelaksanaan Rincian Dokumen Pelaksanaan Program dan Kegiatan SKPD Program dan Kegiatan SKPD DPPA-SKPD Perubahan Anggaran Belanja DPPA-SKPD Perubahan Anggaran Belanja 2.2.1 2.2.1 Langsung menurut Program Langsung menurut Program Rincian Dokumen Pelaksanaan dan Per Kegiatan SKPD dan Per Kegiatan SKPD Rincian Dokumen Pelaksanaan DPPA-SKPD DPPA-SKPD DPPA-SKPD DPPA-SKPD 3.1 3.1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Rincian Dokumen Pelaksanaan Pembiayaan Daerah Pembiayaan Daerah Perubahan Anggaran Penerimaan Perubahan Anggaran Penerimaan 3.2 3.2 Pembiayaan Daerah Pembiayaan Daerah Perubahan Anggaran Pengeluaran Perubahan Anggaran Pengeluaran Pergeseran Anggaran Pergeseran Anggaran Pergeseran Anggaran

  Pergeseran Anggaran Pergeseran anggr antar unit orgs, antar kegtn, dan antar jns

  Pergeseran anggr antar unit orgs, antar kegtn, dan antar jns Pergeseran anggr antar unit orgs, antar kegtn, dan antar jns Pergeseran anggr antar unit orgs, antar kegtn, dan antar jns bel serta pergeseran antar obyek bel dlm jns bel dan antar bel serta pergeseran antar obyek bel dlm jns bel dan antar bel serta pergeseran antar obyek bel dlm jns bel dan antar bel serta pergeseran antar obyek bel dlm jns bel dan antar rinc obyek bel diformulasikan dlm DPPA-SKPD/PPKD. rinc obyek bel diformulasikan dlm rinc obyek bel diformulasikan dlm DPPA-SKPD/PPKD. DPPA-SKPD/PPKD. rinc obyek bel diformulasikan dlm DPPA-SKPD/PPKD.

  Pergeseran antar rinc obyek bel dlm obyek bel berkenaan, Pergeseran antar rinc obyek bel dlm obyek bel berkenaan, Pergeseran antar rinc obyek bel dlm obyek bel berkenaan,

  Pergeseran antar rinc obyek bel dlm obyek bel berkenaan, persetujuan PPKD . persetujuan persetujuan PPKD PPKD . . persetujuan PPKD .

  Pergeseran antar obyek bel dlm jns bel berkenaan, Pergeseran antar obyek bel dlm jns bel berkenaan, Pergeseran antar obyek bel dlm jns bel berkenaan,

  Pergeseran antar obyek bel dlm jns bel berkenaan, persetujuan Sekda . persetujuan persetujuan Sekda Sekda . . persetujuan Sekda .

  Pergeseran antar rinc obyek bel dlm obyek bel berkenaan dan Pergeseran antar rinc obyek bel dlm obyek bel berkenaan dan Pergeseran antar rinc obyek bel dlm obyek bel berkenaan dan

  Pergeseran antar rinc obyek bel dlm obyek bel berkenaan dan antar obyek bel dlm jns bel berkenaan  merubah perkada antar obyek bel dlm jns bel berkenaan antar obyek bel dlm jns bel berkenaan   merubah perkada merubah perkada antar obyek bel dlm jns bel berkenaan  merubah perkada ttg penjabaran APBD , yg selanjutnya dianggarkan dlm raperda ttg penjabaran ttg penjabaran APBD APBD , yg selanjutnya dianggarkan dlm raperda , yg selanjutnya dianggarkan dlm raperda ttg penjabaran APBD , yg selanjutnya dianggarkan dlm raperda ttg P-APBD . ttg ttg P-APBD P-APBD . . ttg P-APBD .

  KDH menetapkan peraturan mengenai tata cara pergeseran KDH KDH menetapkan peraturan mengenai tata cara pergeseran menetapkan peraturan mengenai tata cara pergeseran

  KDH menetapkan peraturan mengenai tata cara pergeseran bel antar rincian obyek bel dlm obyek bel berkenaan dan bel antar rincian obyek bel dlm obyek bel berkenaan dan bel antar rincian obyek bel dlm obyek bel berkenaan dan bel antar rincian obyek bel dlm obyek bel berkenaan dan antar obyek bel dlm jns bel berkenaan. antar obyek bel dlm jns bel berkenaan. antar obyek bel dlm jns bel berkenaan. antar obyek bel dlm jns bel berkenaan.

  Pergeseran anggr antar unit orgs, antar kegtn, dan antar jns Pergeseran anggr antar unit orgs, antar kegtn, dan antar jns Pergeseran anggr antar unit orgs, antar kegtn, dan antar jns

  Pergeseran anggr antar unit orgs, antar kegtn, dan antar jns bel  merubah perda ttg APBD . bel bel   merubah perda ttg merubah perda ttg APBD APBD . . bel  merubah perda ttg APBD . Penggunaan Saldo Anggaran Lebih Tahun Penggunaan Saldo Anggaran Lebih Tahun Penggunaan Saldo Anggaran Lebih Tahun

  Penggunaan Saldo Anggaran Lebih Tahun Sebelumnya

  Sebelumnya Sebelumnya

  Sebelumnya Saldo Anggaran Lebih Tahun Sebelumnya = SiLPA

  Saldo Anggaran Lebih Tahun Sebelumnya = Saldo Anggaran Lebih Tahun Sebelumnya = SiLPA SiLPA Saldo Anggaran Lebih Tahun Sebelumnya = SiLPA

  Penggunaan saldo anggaran tsb dpt utk: Penggunaan saldo anggaran tsb dpt utk: Penggunaan saldo anggaran tsb dpt utk:

  Penggunaan saldo anggaran tsb dpt utk: membayar bunga dan pokok utang dan/atau obligasi daerah membayar bunga dan pokok utang dan/atau obligasi daerah membayar bunga dan pokok utang dan/atau obligasi daerah membayar bunga dan pokok utang dan/atau obligasi daerah

   yg melampaui anggr yg tersedia sebelum perubahan APBD;   yg melampaui anggr yg tersedia sebelum perubahan APBD; yg melampaui anggr yg tersedia sebelum perubahan APBD; 

yg melampaui anggr yg tersedia sebelum perubahan APBD;

  DPPA-PPKD

DPPA-PPKD DPPA-PPKD

  DPPA-PPKD  melunasi seluruh kewajiban bunga dan pokok utang;   DPPA- melunasi seluruh kewajiban bunga dan pokok utang; melunasi seluruh kewajiban bunga dan pokok utang;  DPPA- DPPA- melunasi seluruh kewajiban bunga dan pokok utang; DPPA-

  PPKD PPKD PPKD PPKD mendanai kenaikan gaji dan tunjangan PNS akibat adanya mendanai kenaikan gaji dan tunjangan PNS akibat adanya mendanai kenaikan gaji dan tunjangan PNS akibat adanya mendanai kenaikan gaji dan tunjangan PNS akibat adanya

   kebijakan pemerintah;   DPPA-SKPD kebijakan pemerintah; kebijakan pemerintah;  DPPA-SKPD DPPA-SKPD kebijakan pemerintah; DPPA-SKPD

  

mendanai kegiatan lanjutan;   DPAL-SKPD mendanai kegiatan lanjutan; mendanai kegiatan lanjutan;  DPAL-SKPD DPAL-SKPD mendanai kegiatan lanjutan; DPAL-SKPD mendanai program dan kegtn baru dgn kriteria hrs mendanai program dan kegtn baru dgn kriteria hrs mendanai program dan kegtn baru dgn kriteria hrs mendanai program dan kegtn baru dgn kriteria hrs diselesaikan sampai dgn batas akhir penyelesaian diselesaikan diselesaikan sampai sampai dgn dgn batas batas akhir akhir penyelesaian penyelesaian diselesaikan sampai dgn batas akhir penyelesaian

   pembayaran dlm thn anggaran berjalan;   RKA-SKPD pembayaran dlm thn anggaran berjalan; pembayaran dlm thn anggaran berjalan;  RKA-SKPD RKA-SKPD pembayaran dlm thn anggaran berjalan; RKA-SKPD mendanai kegiatan2 yg capaian target kinerjanya mendanai mendanai kegiatan2 kegiatan2 yg yg capaian capaian target target kinerjanya kinerjanya mendanai kegiatan2 yg capaian target kinerjanya ditingkatkan dari yg telah ditetapkan dlm DPA-SKPD dan dpt ditingkatkan dari yg telah ditetapkan dlm ditingkatkan dari yg telah ditetapkan dlm DPA-SKPD DPA-SKPD dan dpt dan dpt ditingkatkan dari yg telah ditetapkan dlm DPA-SKPD dan dpt

  • bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas
  • bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas
  • tidak diharapkan terjadi secara berulang;
  • tidak diharapkan terjadi secara berulang;
  • berada diluar kendali dan pengaruh pemerintah daerah;
  • berada diluar kendali dan pengaruh pemerintah daerah;
  • memiliki dampak yang signifikan terhadap anggaran
  • memiliki dampak yang signifikan terhadap anggaran

  keadaan darurat

  belanja tidak terduga

  untuk melakukan

  untuk melakukan

  pengeluaran yang belum tersedia

  pengeluaran yang belum tersedia

  anggarannya,

  anggarannya,

  yang selanjutnya ditampung dalam

  yang selanjutnya ditampung dalam rancangan perubahan APBD. rancangan perubahan APBD.

  Dalam

  Dalam

  keadaan darurat

  , pemerintah daerah dapat

  menggunakan kredit anggaran

  , pemerintah daerah dapat

  menggunakan kredit anggaran

  menggunakan kredit anggaran

  belanja tidak terduga

  belanja tidak terduga

  untuk melakukan

  untuk melakukan

  pengeluaran yang belum tersedia

  pengeluaran yang belum tersedia

  anggarannya,

  anggarannya,

  yang selanjutnya ditampung dalam

  belanja tidak terduga

  menggunakan kredit anggaran

  Keadaan Darurat Keadaan Darurat

  sebelumnya;

  Keadaan Darurat Keadaan Darurat

  Keadaan darurat sekurang2nya memenuhi kriteria:

  Keadaan darurat sekurang2nya memenuhi kriteria:

  bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas pemerintah daerah dan tidak dapat diprediksikan pemerintah daerah dan tidak dapat diprediksikan sebelumnya; sebelumnya;

  tidak diharapkan terjadi secara berulang;

  berada diluar kendali dan pengaruh pemerintah daerah; dan dan

  memiliki dampak yang signifikan terhadap anggaran dalam rangka pemulihan yang disebabkan oleh keadaan dalam rangka pemulihan yang disebabkan oleh keadaan darurat. darurat.

  Keadaan darurat sekurang2nya memenuhi kriteria:

  Keadaan darurat sekurang2nya memenuhi kriteria:

  bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas

  pemerintah daerah dan tidak dapat diprediksikan

  pemerintah daerah dan tidak dapat diprediksikan

  sebelumnya;

  , pemerintah daerah dapat

  tidak diharapkan terjadi secara berulang;

  berada diluar kendali dan pengaruh pemerintah daerah;

  dan

  dan

  memiliki dampak yang signifikan terhadap anggaran

  dalam rangka pemulihan yang disebabkan oleh keadaan

  dalam rangka pemulihan yang disebabkan oleh keadaan darurat. darurat.

  Dalam

  Dalam

  keadaan darurat

  keadaan darurat

  , pemerintah daerah dapat

  yang selanjutnya ditampung dalam rancangan perubahan APBD. rancangan perubahan APBD.

  RKA-

  DPPA-

  menggunakan dana dari hasil penjadwalan ulang

  capaian target kinerja program dan kegiatan lainnya

  capaian target kinerja program dan kegiatan lainnya

  dalam tahun anggaran berjalan; dan/atau

  dalam tahun anggaran berjalan; dan/atau

  

  

  DPPA-

  Jika anggaran belanja tidak terduga tidak mencukupi: 

  SKPD

  SKPD  memanfaatkan uang kas yang tersedia. memanfaatkan uang kas yang tersedia.

  

  

  RKA-

  Kriteria belanja untuk keperluan mendesak yang

  Kriteria belanja untuk keperluan mendesak yang

  menggunakan dana dari hasil penjadwalan ulang

  Jika anggaran belanja tidak terduga tidak mencukupi:

  Kriteria belanja untuk keperluan mendesak yang

  dalam tahun anggaran berjalan; dan/atau

  Jika anggaran belanja tidak terduga tidak mencukupi:

  Jika anggaran belanja tidak terduga tidak mencukupi: 

  menggunakan dana dari hasil penjadwalan ulang

  menggunakan dana dari hasil penjadwalan ulang

  capaian target kinerja program dan kegiatan lainnya

  capaian target kinerja program dan kegiatan lainnya

  dalam tahun anggaran berjalan; dan/atau

  

  RKA-

  

  DPPA-

  DPPA-

  SKPD

  SKPD  memanfaatkan uang kas yang tersedia. memanfaatkan uang kas yang tersedia.

  

  

  RKA-

  Kriteria belanja untuk keperluan mendesak yang

SKPD/PPKD

SKPD/PPKD

  termasuk dalam pengeluaran yang belum tersedia

  

  

  

  Kriteria belanja utk keperluan mendesak:

  Kriteria belanja utk keperluan mendesak:

  anggarannya, ditetapkan dalam peraturan daerah

  program dan kegiatan pelayanan dasar masyarakat yang

  RKA-SKPD

  RKA-SKPD

  

  RKA-SKPD

  Kriteria belanja utk keperluan mendesak:

  Kriteria belanja utk keperluan mendesak:

  anggarannya, ditetapkan dalam peraturan daerah tentang APBD. tentang APBD.

  anggarannya, ditetapkan dalam peraturan daerah

  termasuk dalam pengeluaran yang belum tersedia

  termasuk dalam pengeluaran yang belum tersedia

  termasuk dalam pengeluaran yang belum tersedia

  anggarannya, ditetapkan dalam peraturan daerah tentang APBD. tentang APBD.

  RKA-SKPD

  • program dan kegiatan pelayanan dasar masyarakat yang
  • program dan kegiatan pelayanan dasar masyarakat yang

  program dan kegiatan pelayanan dasar masyarakat yang anggarannya belum tersedia dlm thn anggaran berjalan; anggarannya belum tersedia dlm thn anggaran berjalan; dan dan

  anggarannya belum tersedia dlm thn anggaran berjalan;

  anggarannya belum tersedia dlm thn anggaran berjalan;

  dan

  dan

  keperluan mendesak lainnya yang apabila ditunda akan

  • keperluan mendesak lainnya yang apabila ditunda akan
  • keperluan mendesak lainnya yang apabila ditunda akan

  menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi pemerintah

  menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi pemerintah Keadaan darurat terjadi setelah perubahan APBD,

  keperluan mendesak lainnya yang apabila ditunda akan menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi pemerintah menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi pemerintah

  Keadaan darurat terjadi setelah perubahan APBD, Keadaan darurat terjadi setelah perubahan APBD, Keadaan darurat terjadi setelah perubahan APBD,

  Pemda dapat melakukan pengeluaran yang belum

  Pemda dapat melakukan pengeluaran yang belum Pemda dapat melakukan pengeluaran yang belum Pemda dapat melakukan pengeluaran yang belum tersedia anggarannya,  laporan realisasi anggaran.

  tersedia anggarannya,   laporan realisasi anggaran.

  tersedia anggarannya,  laporan realisasi anggaran. tersedia anggarannya, laporan realisasi anggaran.

  Dasar pengeluaran untuk kegiatan bersifat darurat yang

  Dasar pengeluaran untuk kegiatan bersifat darurat yang Dasar pengeluaran untuk kegiatan bersifat darurat yang Dasar pengeluaran untuk kegiatan bersifat darurat yang

  terjadi setelah perubahan APBD, diformulasikan terlebih

  terjadi setelah perubahan APBD, diformulasikan terlebih terjadi setelah perubahan APBD, diformulasikan terlebih terjadi setelah perubahan APBD, diformulasikan terlebih

  dahulu dalam RKA-SKPD sbg dasar pengesahan DPA- dahulu dalam dahulu dalam RKA-SKPD RKA-SKPD sbg dasar pengesahan sbg dasar pengesahan DPA- DPA-

  dahulu dalam RKA-SKPD sbg dasar pengesahan DPA-

  SKPD oleh PPKD setelah memperoleh persetujuan dari

  SKPD SKPD oleh oleh PPKD PPKD setelah memperoleh persetujuan dari setelah memperoleh persetujuan dari SKPD oleh PPKD setelah memperoleh persetujuan dari sekretaris daerah. sekretaris daerah. sekretaris daerah. sekretaris daerah.

  Pelaksanaan pengeluaran untuk mendanai kegiatan

  Pelaksanaan pengeluaran untuk mendanai kegiatan Pelaksanaan pengeluaran untuk mendanai kegiatan Pelaksanaan pengeluaran untuk mendanai kegiatan

  dalam keadaan darurat terlebih dahulu ditetapkan dalam keadaan darurat terlebih dahulu ditetapkan

  dalam keadaan darurat terlebih dahulu ditetapkan dalam keadaan darurat terlebih dahulu ditetapkan dengan peraturan kepala daerah.

  dengan dengan peraturan kepala daerah. peraturan kepala daerah.

  dengan peraturan kepala daerah.

  Keadaan Luar Biasa Keadaan Luar Biasa

  Keadaan Luar Biasa Keadaan Luar Biasa

  Keadaan luar biasa estimasi penerimaan dan/ Keadaan luar biasa Keadaan luar biasa   estimasi penerimaan dan/ estimasi penerimaan dan/ Keadaan luar biasa estimasi penerimaan dan/ atau pengeluaran naik atau turun lebih besar atau pengeluaran naik atau turun lebih besar atau pengeluaran naik atau turun lebih besar atau pengeluaran naik atau turun lebih besar dari 50%. gap antara pendapatan dan belanja. dari dari 50%. 50%.   gap antara pendapatan dan belanja. gap antara pendapatan dan belanja. dari 50%. gap antara pendapatan dan belanja.

  Kelebihan 50% digunakan untuk : Kelebihan 50% digunakan untuk Kelebihan 50% digunakan untuk : :

  Kelebihan 50% digunakan untuk :

    menambah kegiatan/Anggaran baru; dan/atau 

  menambah kegiatan/Anggaran baru; dan/atau menambah kegiatan/Anggaran baru; dan/atau   menambah kegiatan/Anggaran baru; dan/atau 

RKA-SKPD/PPKD

RKA-SKPD/PPKD RKA-SKPD/PPKD

    menjadwalkan ulang/meningkatkan capaian target

menjadwalkan ulang/meningkatkan capaian target

  menjadwalkan ulang/meningkatkan capaian target menjadwalkan ulang/meningkatkan capaian target

  

kinerja program dan kegiatan dalam tahun anggaran

kinerja program dan kegiatan dalam tahun anggaran kinerja program dan kegiatan dalam tahun anggaran

  kinerja program dan kegiatan dalam tahun anggaran

  berjalan.  DPPA-SKPD berjalan. berjalan.   DPPA-SKPD DPPA-SKPD

  berjalan.  DPPA-SKPD

  RKA-SKPDPPKD dan DPPA-SKPD/PPKD  rancangan RKA-SKPDPPKD RKA-SKPDPPKD dan dan DPPA-SKPD/PPKD DPPA-SKPD/PPKD   rancangan rancangan

  RKA-SKPDPPKD dan DPPA-SKPD/PPKD  rancangan

  peraturan daerah tentang perubahan kedua APBD

  peraturan daerah tentang peraturan daerah tentang perubahan kedua APBD perubahan kedua APBD peraturan daerah tentang perubahan kedua APBD Berkurang 50%, dilakukan : Berkurang 50%, dilakukan : Berkurang 50%, dilakukan :

  Berkurang 50%, dilakukan : penjadwalan ulang/pengurangan capaian target penjadwalan ulang/pengurangan capaian target penjadwalan ulang/pengurangan capaian target penjadwalan ulang/pengurangan capaian target kinerja program dan kegiatan dalam tahun kinerja program dan kegiatan dalam tahun kinerja program dan kegiatan dalam tahun kinerja program dan kegiatan dalam tahun

   anggaran berjalan.   DPPA-SKPD anggaran berjalan. anggaran berjalan.  DPPA-SKPD DPPA-SKPD anggaran berjalan. DPPA-SKPD

   DPPA-SKPD   rancangan peraturan daerah

  

DPPA-SKPD DPPA-SKPD  rancangan peraturan daerah rancangan peraturan daerah

DPPA-SKPD rancangan peraturan daerah

tentang perubahan kedua APBD tentang tentang perubahan kedua APBD perubahan kedua APBD tentang perubahan kedua APBD

  LATAR BELAKANG PERUBAHAN DOKUMEN KETERANGAN PENGANGGARA N PELAKSANAAN Perkembangan asumsi

    persetujuan persetujuan

  DPPA-SKPD DPPA-SKPD DPPA-SKPD

  APBD DPPA-SKPD

  Luar biasa &gt;50% Luar biasa &gt;50% RKA-SKPD RKA-SKPD DPA-SKPD DPA-SKPD Setelah perubahan kedua Setelah perubahan kedua APBD

  DPPA-SKPD DPPA-SKPD DPPA-SKPD

  Dapat mendahului Dapat mendahului perubahan, dan jika terjadi perubahan, dan jika terjadi setelah perubahan setelah perubahan ditampung dalam laporan ditampung dalam laporan realisasi anggaran realisasi anggaran DPPA-SKPD

  DPA-SKPD DPA-SKPD

  Darurat Darurat RKA-SKPD RKA-SKPD

  DPAL-SKPD DPAL-SKPD

  DPAL-SKPD DPAL-SKPD

  DPPA-SKPD DPPA-SKPD

  DPPA-SKPD DPPA-SKPD

  DPRD&gt; PERDA DPRD&gt; PERDA

  RKA-SKPD RKA-SKPD DPA-SKPD DPA-SKPD Dapat mendahului Dapat mendahului perubahan dan menunggu perubahan dan menunggu perubahan perubahan

  Perkembangan asumsi KUA yang tidak sesuai KUA yang tidak sesuai RKA-SKPD

  PERDA PERDA Penggunaan Saldo Penggunaan Saldo anggaran dalam tahun anggaran dalam tahun anggaran berjalan anggaran berjalan

   persetujuan DPRD/&gt;&gt; &gt; persetujuan DPRD/&gt;&gt; &gt;

  Antar jenis, program/ Antar jenis, program/ kegiatan, organisasi kegiatan, organisasi 

    SEKDA SEKDA

  Antar obyek Antar obyek

    PPKD PPKD

  Antar rincian obyek Antar rincian obyek

  DPPA-SKPD DPPA-SKPD DPPA-SKPD

  Dilakukan pergeseran DPPA-SKPD

  DPRD&gt;PERDA DPPA-SKPD DPPA-SKPD DPPA-SKPD DPPA-SKPD Dilakukan pergeseran

  Dapat mendahului perubahan/ persetujuan perubahan/ persetujuan DPRD&gt;PERDA

  DPA-SKPD Dapat mendahului

  RKA-SKPD DPA-SKPD

  Perubahan APBD Perubahan APBD Perubahan APBD Perubahan APBD Penyiapan Raperda P-APBD Penyiapan Raperda P-APBD Penyiapan Raperda P-APBD

  Penyiapan Raperda P-APBD SKPD SKPD menyampaikan menyampaikan

  RKA-SKPD RKA-SKPD dan dan

  KUPA, KUPA,

  DPPA-SKPD/PPKD DPPA-SKPD/PPKD dengan dengan

  RKA-SKPD/PPKD RKA-SKPD/PPKD dan dan

  Tujuan pembahasan : menelaah kesesuaian antara Tujuan pembahasan : menelaah kesesuaian antara

  TAPD.

  PPKD PPKD untuk dibahas lebih lanjut untuk dibahas lebih lanjut oleh oleh TAPD.

  DPPA- PPKD kepada DPPA- PPKD kepada

  DPPA-SKPD DPPA-SKPD sedangkan SKPKD menyampaikan RKA-PPKD dan sedangkan SKPKD menyampaikan RKA-PPKD dan

  SKPD SKPD menyampaikan menyampaikan

  RKA-SKPD RKA-SKPD dan dan

  PPAS P-APBD, prakiraan maju yang direncanakan atau PPAS P-APBD, prakiraan maju yang direncanakan atau yang telah disetujui dan dokumen perencanaan yang telah disetujui dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kinerja, indikator kinerja, analisis lainnya, serta capaian kinerja, indikator kinerja, analisis standar belanja, standar satuan harga, dan SPM. standar belanja, standar satuan harga, dan SPM.

  KUPA, KUPA,

  DPPA-SKPD/PPKD DPPA-SKPD/PPKD dengan dengan

  RKA-SKPD/PPKD RKA-SKPD/PPKD dan dan

  Tujuan pembahasan : menelaah kesesuaian antara Tujuan pembahasan : menelaah kesesuaian antara

  TAPD.

  PPKD PPKD untuk dibahas lebih lanjut untuk dibahas lebih lanjut oleh oleh TAPD.

  DPPA- PPKD kepada DPPA- PPKD kepada

  DPPA-SKPD DPPA-SKPD sedangkan SKPKD menyampaikan RKA-PPKD dan sedangkan SKPKD menyampaikan RKA-PPKD dan

  PPAS P-APBD, prakiraan maju yang direncanakan atau PPAS P-APBD, prakiraan maju yang direncanakan atau yang telah disetujui dan dokumen perencanaan yang telah disetujui dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kinerja, indikator kinerja, analisis lainnya, serta capaian kinerja, indikator kinerja, analisis standar belanja, standar satuan harga, dan SPM. standar belanja, standar satuan harga, dan SPM.

  Hasil pembahasan tidak sesuai Hasil pembahasan tidak sesuai  

  SKPD/ SKPD/

  APBD.

  Raperkada ttg penjabaran P- Raperkada ttg penjabaran P- APBD.

  P-APBD P-APBD dan dan

  Raperda ttg Raperda ttg

  PPKD PPKD sebagai bahan penyusunan sebagai bahan penyusunan

  DPPA-SKPD/ DPPA-SKPD/

  dan dan

  PPKD PPKD menjadikan menjadikan

  Hasil pembahasan telah sesuai, Hasil pembahasan telah sesuai,

  .

  TAPD TAPD .

   PPKD PPKD untuk untuk dibahas lebih lanjut oleh dibahas lebih lanjut oleh

  SKPD/ SKPKD SKPKD menyempurnakan menyempurnakan 

   SKPD/

  Hasil pembahasan tidak sesuai Hasil pembahasan tidak sesuai 

  APBD.

  Raperkada ttg penjabaran P- Raperkada ttg penjabaran P- APBD.

  P-APBD P-APBD dan dan

  Raperda ttg Raperda ttg

  PPKD PPKD sebagai bahan penyusunan sebagai bahan penyusunan

  DPPA-SKPD/ DPPA-SKPD/

  dan dan

  PPKD PPKD menjadikan menjadikan

  Hasil pembahasan telah sesuai, Hasil pembahasan telah sesuai,

  .

  TAPD TAPD .

  PPKD PPKD untuk untuk dibahas lebih lanjut oleh dibahas lebih lanjut oleh

  SKPKD SKPKD menyempurnakan menyempurnakan  

RKA-SKPD/PPKD

RKA-SKPD/PPKD

  Penetapan Perubahan APBD Penetapan Perubahan APBD Penetapan Perubahan APBD