ZAENAL N IM : 11106011 JU R U SA N T A R B IY A H PR O G R A M ST U D I P E N D ID IK A N A G A M A ISL A M (P A I) SE K O L A H T IN G G I A G A M A ISL A M N E G E R I (S T A IN ) S A L A T IG A 2010

  

P E N IN G K A T A N P R E ST A SI B E L A JA R A l Q U R ’A N H A D IS T

M E L A L U I M E T O D E CRITICAL VIDEO

PA D A SISW A K E L A S V III M T S A M A L S H O L E H K E C A M A T A N G E T A SA N K A B U P A T E N S E M A R A N G T A H U N 2009 / 2010

  o jtv jK iro i

  

Diajukan Guna Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar

Saijana Pendidikan Agama Islam

Z A E N A L N IM : 11106011 JU R U SA N T A R B IY A H

  

PR O G R A M ST U D I P E N D ID IK A N A G A M A ISL A M (P A I)

SE K O L A H T IN G G I A G A M A ISL A M N E G E R I (S T A IN )

S A L A T IG A

  

2010

  KEMENTRIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax. 323433 Kode Tos. 5C721 Salatiga _____http: e-mail: akademikff stain$alatiga.ac.id

P E R SE T U JU A N P E M B IM B IN G

  Lamp : 3 (tiga) eksemplar Hal : Naskah Skripsi T S' - __ J _ X 7 \ l 1_ lvepaua i m Ketua STAIN Salatiga di -

  Salatiga Assaiumuaiaikum Wr. Wb

  Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka skripsi saudara: Nama : ZAENAL NIM :11106011 Jurusan : TARBIYAH Program studi : PAI

Judul : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AL QUR’AN

  CRITICAL VIDEO PADA HADIST MELALUI METODE SISWA KELAS VIII MTS AMAL SHOLEH KECAMATAN GETASAN, KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009/ 2010. Untuk diajukan dalam Sidang Munaqosah Skripsi. Demikian harap menjadi periksa.

  Wassaiamualaikum Wr. Wb.

  Salatiga, 12 Agustus 2010 Pembimbing

  KEMENTERIAN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar N o. 2 Tip 323706 Fax. 323433 K ode Pos 50721 Website :http/

P E N G E SA H A N K E L U L U SA N

  

Skripsi Saudara dengan nom or induk m ahasiswa yang

ZAENAL 11106011

beijudul PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AL QUR'AN HADIST

MELALUI METODE CRITICAL VIDEO PADA SISWA KELAS VIII MTs

AMAL SHOLEH KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2009/2010 telah dimunaqosahkan dalam Sidang Panitia Ujian Jurusan

Tarbiyah Program Studi Pendidikan A gam a Islam Sekolah Tinggi A gam a Islam

Negeri (STA IN ) Salatiga pada hari Selasa tanggal

  31 Agustus 2010 dan telah

diterima sebagai bagian dari syarat-syarat untuk m em peroleh gelar Saijana

Pendidikan Islam (S.Pd.I)

  Salatiga, 31 A gustus 2010

Panitia Ujian

  Ketua Sidang ekretaris Sidang r

  DrsTATBahrudin, M.Ag Drs. SumarnrrWidiadipa, M.Pd

NIP : 1953122 3198203 1 005 NIP : 1 9 6 9 ^ 0 199403 2 001

Pembimbing

  KEMENTRIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN! SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax. 323433 Kode Pos. 50721 Salatiga e-mail: ____

  

P E R N Y A T A A N K EASLIAN TU L ISA N

Bismillahirrahmanirrahim

  Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneiiii menyatakan

bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau

pernah diterbitkan. Dem ikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran

orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan

rujukan.

  Apabila di kemudian hari ternyata terdapat materi atau pikiran-pikiran

orang lain di luar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup

mempertanggungjawabkan kembali keaslian skripsi ini di hadapan sidang

munaqosyah skripsi. Dem ikian pernyataan keaslian tulisan ini dibuat oleh peneliti untuk dapat dimaklumi.

  Salatiga, 12 Agustus 20 i 0 Zae 1 N IM .111U 6011

  

M O T T O

"DENGAN ILMU HIDUP AKAN MENJADI MUDAH.

  

DENGAN SENI HIDUP AKA N MENJADI INDAH

DENGAN AGAMA HIDUP AKAN MEN JADI

TERARAH."

  

P E R S E M B A H A N

Sknipsi ini penulis pensemSahhan kepada.:

  1. JCedua orang tualku yang, telak, memkimking, mendidik., mencurahkan segala usaha dan d u a n ya dengan ikhlas serta kasih sayang tanpa mengenal lelah dan kesan demi m asa depan penulis.

  2. Untuk Saudara m udaku yang telah memkenikan kantuan dalam penyusunan sknipsi ini.

  

3. Untuk kakek-kakek dan nenek-nenekku, terima kasih atas kasih sayangm u.

  4. Untuk iT)U)£. dan seseorang yang akan m enjadi teman seja ti ( hence unip) dalam hidupku.

  5. Untuk ketuanya kesan M 3 S CLMCUl S 3 W £ £ 3 t C j£3(L S(l3 yang telak memkenikan ijin dalam penelitian hingga sknipsi ini d a p a t terselesaikan. M a ’m u a S e s e tia is lt i, 3 * a /l f o S u m a d i d a n S S u d m itu tlu n S e s e tia s u a m i le tim a S a s iA a la s S a n lu a a ttg a J

  6. Untuk ketuanga kesan JCLUJ) “CC3HDCLS C£3U(Z” yan g telah memkenikan pelajaran henhanga kepadaku.

  7. tRekan Qunu yang telak memkenikan kantuan dalam penyusunan sknipsi ini dan anak-anak M 3 CDCLStUB USfULM sa y a cintai.

  S. U ntuk (Bu Stirin sekeluarga dan LBu C) utik sekeluarga yang telak memkenikan kantuan dalam penyusunan sk ripsi ini.

  

9. Untuk teman-teman 3 0 3 CL. dan SLslu ( ‘J u s, M am a, £ isa , U m y, .‘Kam i,

€ny, CB-tnand)

  

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

  

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam, atas limpahan rahmat, hidayah,

taufiq dan inayahnya skripsi ini dapat terselesaikan.

  Sholawat serta salam semoga tercurahkan pada junjungan Nabi Agung

Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat yang telah menunjukkan jalan

kebenaran dengan perantara agama Islam.

  Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan serta bimbingan dari berbagai

pihak, maka segala kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada:

  1. Dr. Imam Sutomo, M.Ag selaku ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.

  2. Mufiq, M. Phil, S.Ag selaku dosen pembimbing yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan serta bimbingan dalam penulisan skripsi ini dari awal sampai akhir.

  3. Keluarga besar MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan yang telah memberikan izin serta bantuan kepada penulis dalam mengumpulkan data hingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  4. Bapak, Ibu, Adik, dan semua familiku yang selalu memberi motivasi serta do’a restunya.

  5. Rekan-rekan guru MI Gatak, Sugihan yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Semua pihak yang ikut memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari dan mengakui bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

  

jauh dari kesempurnaan, semua itu karena keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh

karena itu, kritik dan saran penulis haraokandemi kesempurnaan skripsi ini.

  Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat. Amin. Salatiga, 12 Agu Pemj tus 2010 NIM. 11106011

  . ' v . if o f3 R S iW

  : ■ I- . , ; \ : ' * ' * •*••-* ,

  1 "AWI .

  • .i yt. AU
  • ‘v' ■ <

      ' t

      ■f .... • b %f p’-

       ;f

      'V ; ; 9

      m

    • - >/ <

      S 4 iM *

      a

      i i <t v • '* ' - ■ . . 'r ■ y . '.. :... y - ■ ■ ■ . . ’ ' ''% ’* Z . **

      . -A’\, .?•< Y u A : ? - .! f> ?■:, - ■ % f ’, ;■ >“ ■ ' ',’; f ' ' . ... V f / , ' ...

      A-A v.,.. ..'v 'A \ :■ * ' - ' ® - ‘ .

    • f
    • - ... .•■ \ ; > ' -. . 'i A ■ • /* ' ' - - % , . • ?
      • i. ■ ;i ■ ■ ■ ' ' -> ' '. ■ > L:C . - ' ■ - i.. ' c-

      , {., v:m ■ • ■ ^ i . . ,'**■/“ ' & > i % : v ' 1

    • - ii ■ ■ f;• l'.,-, A J'5 , ' 4 . • : *• ; -'-It r . .4 i

    • v • :UvV • .v -A.- :i ^ ' W » : ... . ,....,-
    • . V * A. y ; ’ j -/- 1 . .. ,, • ' ... . A * - ' : !<j, -,. V. Av ^CiS ' '"... ' S 8 N * l i f t S *

        l --' 'l % •* t-v ’■ • .• ' . ..V-. v A-.>' ' ’ ■ ■ . '* ■ y . >< i - A ’ ’ ■.,, ,.■ r .i » i j. f'i : s % '. % •., '' ’ '• K . ♦ A ’* ' | f ' / %; ''A.**::.' ., <'••’ j • .; ££'■ > *- s p V* Jt’A Ar#' ^ A A; ” • , |.'..,:.V. ia-. i i A . . i. ... 'i*; .' \ v ' i - - % % ' . . : ■ ■ ' V ’ -> / 5 • • ■ .... , ’ •' ... s. .'i. i. :r - I A %

        

      'y.i ' J ■

      . . . . . .’ .'A ;'.i'-., * if * . T * ’ . “ ' M i " -> '•. .- . - r. %1: -/> V;' - A ■ ' v : . - . . . ■ ■ .- ’ ■ ‘ ■ - k . . H rtf ‘ ■ ’ i'-'

        

      A B S T R A K

      Zaenal (2010) Peningkatan Prestasi Belajar Al Qur’an Hadist Melalui Metode

        Critical Video Pada Siswa Kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Tahun 2009/2010.

        Hasil belajar peserta didik kelas VIII MTs Amal Sholeh Getasan pada

      mata pelajaran Al Qur’an Hadist pada awal semester 2 (dua) relatif rendah. Hal ini

      tercermin dari nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada pre test termasuk dalam

      kategori kurang. Berdasarkan masalah tersebut maka penelitian tindakan ini

      dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa

      critical video pada mata pelajaran Al Qur’an Hadist kelas VIII. melalui metode Penggunaan metode critical video dalakukan untuk mengetahui pengaruh

      terhadap prestasi belajar siswa. Metode pembelajaran merupakan suatu cara

      penyampaian pembelajaran untuk mencapai tujuan yang ditetapkan sehingga

      fungsinya tidak dapat diabaikan. Metode critical video adalah suatu metode

      pembelajaran yang menggunakan media audio visual dalam penyampaian materi

      pembelajaran dan mengaplikasikan suasana di luar kelas untuk dibawa ke dalam

      kelas. Penggunaan media audio visual tersebut ditujukan untuk meningkatkan

      efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar, sehingga diharapkan anak-anak

      mampu mengembangkan daya nalar serta daya rekamya.

        Dalam proses belajar mengajar dengan metode ini, siswa disuguhkan suatu

      video yang telah disesuaikan dengan materi pembelajaran Al Qur’an Hadist yang

      kemudian mereka dapat merespon melalui kritik-kritik tentang tayangan video

      tersebut. Karena materi pembelajaran pada mata pelajaran Al Qur’an Hadist

      berupa bacaan-bacaan Al Qur’an, maka siswa diberikan tayangan video tentang

      cara membaca ayat-ayat Al Qur’an atau Hadist yang sesuai dengan hukum baca

      dalam tajwid.

        Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran

      ini, penelitian yang dilaksanakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

        

      Action Research) dengan prosedur penelitiannya diawali dengan rancangan,

      tindakan, observasi, refleksi dan dilaksanakan dalam tiga siklus. Penelitian ini

        

      dilakukan di kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan pada semester I

      tahun pelajaran 2009/ 2010 dengan jumlah siswa 15 anak. Pengumpulan data

      berupa lembar pengamatan dan hasil evaluasi. Data yang telah terkumpul tersebut

      kemudian dianalisis.

        Dari analisis data yang telah terkumpul dapat diambil kesimpulan, antara

      lain: pertama, pembelajaran Al Qur’an Hadist melalui metode critical video

      mampu meningkatkan minat belajar siswa yang terlihat pada hasil rata-rata siswa

      yaitu pada siklus I sebesar ke siklus 63,3 %, siklus II sebesar 70 % dan siklus III

      mencapai 79,1 %. Kedua, Pembelajaran Al Qur’an Hadist melalui metode critical

      video mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil tersebut dapat terlihat

      dari siklus I sebesar ke siklus 66,7 %, siklus II sebesar 66,7 % dan siklus III

      critical mencapai 86,7 %. Ketiga, Pembelajaran Al Qur’an Hadist melalui metode

      video mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Dari hasil rata-rata pre test

      yaitu 51, pada pelaksanaan pembelajaran siklus I rata-rata nilainya meningkat

      menjadi 57,2. Peningkatan juga teijadi pada siklus II dan III yang rata-rata

      nilainya pada siklus II adalah 64,2 sedangkan siklus III rata-rata nilainya menjadi

      70,6.

        Dari temuan dan simpulan penelitian di atas dapat diajukan saran-saran

      sebagai berikut: pertama, guru diharapkan dapat mengembangkan metode

      mengajar yang sesuai dengan materi pembelajaran agar proses belajar mengajar

      dapat berlangsung lancar, efektif serta tujuan pembelajaran dapat tercapai. Kedua,

      guru adalah pengelola dalam proses belajar mengaja sehingga perlu

      memperhatikan penggunaan media pembelajaran sebagai alat untuk memusatkan

      perhatian siswa. Dengan demikian guru dapat menyampaikan materi

      pembelajaran dengan baik. Ketiga, guru diharapkan dapat membangkitkan minat

      dan motivasi siswa, karena dua hal tersebut sangat berpengaruh terhadap prestasi

      belajar siswa.

        DAFTAR ISI

        

         B A B I PENDAHULUAN

        

        

        

        

        

        

        

        

        

        BAB II KAJIAN PUSTAKA

         BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

        

        

        

        BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

         BAB V PENUTUP

        

        

         DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN

        

      B A B I

      P E N D A H U L U A N

      A. LATAR BELAKANG MASALAH

        Pend idikan Al Qur’an dan Hadits telah dimasukkan dalam kurikulum sistem pendidikan nasional sebagai bentuk penanaman nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menyebutkan bahwa materi pendidikan Al Qur’an Hadits bertujuan untuk :

        1. Menumbuhkan aqidah melalui pemberian, pemupukan, pengembangan, pengetahuan, penghayatan, pembiasaan peserta didik tentang Al Qur’an Hadits sehingga menjadi muslim yang terus berkembang keimanannya.

        2. Mewujudkan manusia yang taat beragama dan berakhlak mulia.

        ( T. Ibrahim, Darsono: 2008: 35 ) Untuk mencapai tujuan pembelajaran Al Qur’an Hadits yang telah ditetapkan tersebut diperlukan adanya suatu media dalam pengajarannya. Guru harus mampu memberikan suatu kerangka pengajaran yang dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa agar nilai mata pelajaran Al Qur’an Hadits dapat meningkat.

        Praktek pengajaran Al Qur’an Hadits dalam proses belajar mengajar di sekolah harus disesuaikan dengan konteks kehidupan masyarakat agar dapat dipahami oleh peserta didik sesuai dengan kondisi yang ada. Kontekstualisasi dalam pembelajaran tersebut ditujukan kepada peserta didik untuk lebih

        2

        me mahami kandungan yang tersirat di dalam suatu ayat Al Qur’an maupun Hadits menjadi jelas maknanya.

        Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian dari sumber pesan melalui saluran/ media tertentu ke penerima pesan. Dalam hal ini pesan yang disampaikan oleh seorang guru berupa materi yang telah terencana dari sebuah kurikulum. Berbagai media digunakan oleh guru dengan tujuan agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara dinamis sesuai dengan situasi dan kondisi siswa.

        Penggunaan media sebagai salah satu strategi dalam pendidikan telah memberikan pengaruh yang besar bagi proses pendidikan karena media pendidikan adalah suatu bagian integral dari proses pendidikan di sekolah.

        (Oemar Hamalik: 1977: 1).

        Media pendidikan sebagai salah satu sumber belajar yang dapat menyalurkan pesan dan dapat membantu mengatasi hambatan yang sampai saat ini masih dihadapi guru dalam kegiatan pembelajaran. Media bisa berupa buku, poster, foto, program kaset audio, film, dan kaset video. Melalui media- media tersebut siswa secara tidak langsung melakukan interaksi sebagai bentuk penerimaan pesan ajaran melalui penglihatan dan pendengaran.

        Pendayagunaan teknologi dalam pendidikan telah dipraktekkan saat ini sebagai metode pembelajaran guna menciptakan proses pembelajaran yang ideal. Hal tersebut bertujuan agar dapat meningkatkan pembelajaran yang dirasa masih menunjukkan hasil yang belum optimal. Peran umum media

        3

        tentang peristiwa yang terjadi di suatu masyarakat. Metode pembelajaran menggunakan video merupakan salah satu dari berbagai metode pembelajaran yang dipilih oleh seorang guru dalam penyampaian materi pelajaran agar siswa mendapatkan pengalaman langsung melalui pembelajaran kontekstualisasi sebagaimana siswa mampu memproses atau mengkontruksi sendiri informasi atau pengetahuan menjadi bermakna sesuai dengan kerangka berpikir siswa.

        Dalam proses belajar mengajar metode video menjadi alat pemusat perhatian bagi siswa dengan asumsi bahwa penyampaian pesan menggunakan alat pemusat perhatian, hasil belajar akan meningkat didasarkan atas pemikiran bahwa perhatian yaitu terpusatnya mental terhadap suatu objek.

        Karena video dapat menyajikan suatu kesan kehidupan di luar kelas, yang mungkin sulit atau tidak mungkin dibawa ke dalam kelas. Dengan demikian video dapat dijadikan sebagai metode belajar.

        Berdasarkan asumsi tersebut penulis akan menerapkan metode critical

        video

        yaitu suatu metode pembelajaran yang menggunakan media audio visual dalam penyampaian materi pembelajaran pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits di Madrasah Tsanawiyah ( MTs) Amal Sholeh Kecamatan Getasan karena dalam kenyataannya nilai yang ditetapkan belum mencapai standar ketuntasan.. Maka dari itu untuk memperbaiki proses pembelajaran Al Qur’an Hadits di sekolah tersebut penulis melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul:

        4 PEN

        INGKATAN PRESTASI BELAJAR AL QUR’AN HADITS MELALUI METODE CRITICAL VIDEO PADA SISWA KELAS VIII MTS AMAL SHOLEH KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN

        2010 .

        B. RUMUSAN MASALAH

        Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan diteliti adalah:

        1. Apakah metode critical video dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan dalam pembelajaran Al Qur’an Hadits ?

        2. Apakah metode critical video dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas Apakah metode critical video dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan dalam pembelajaran Al Qur’an Hadits ?

        3. Apakah metode critical video dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas Apakah metode critical video dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan dalam pembelajaran Al Qur’an Hadits ?

        C. TUJUAN PENELITIAN

        Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan

        5

        1. Pe ningkakan minat belajar siswa kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan dalam pembelajaran Al Qur’an Hadits.

        2. Peningkakan motivasi belajar siswa kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan dalam pembelajaran Al Qur’an Hadits.

        3. Peningkakan motivasi belajar siswa kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan dalam pembelajaran Al Qur’an Hadits.

      D. HIPOTESIS PENELITIAN

        Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah

        1. Melalui metode critical video dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan dalam pembelajaran Al Qur’an Hadits.

        2. Melalui metode critical video dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan dalam pembelajaran Al Qur’an Hadits.

        3. Melalui metode critical video dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan dalam pembelajaran Al Qur’an Hadits.

      E. KEGUNAAN PENELITIAN

        Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lengkap dan memberikan manfaat secara teoritik dan praktik :

        6

        1. Kegunaan Teoritik

        a. Sebagai suatu karya ilmiah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan kaitannya dengan prestasi belajar pada Mata Pelajaran Al Qur’an

        Hadits Siswa Kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan Tahun Ajaran 2009/2010.

        b. Menambah pengetahuan dan wawasan, mengenai penggunaan metode

        critical video

        kaitannya dengan prestasi belajar pada Mata Pelajaran Al Qur’an Hadits Siswa Kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan Tahun Ajaran 2009/2010.

        c. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk kegiatan penelitian berikutnya pada waktu yang akan datang.

        2. Manfaat atau Kegunaan Praktik

        a. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai arti pentingnya penggunaan metode critical video pada Mata Pelajaran Al Qur’an Hadits Siswa Kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan Tahun Ajaran 2009/2010.

        b. Sebagai calon pendidik mata pelajaran Al Qur’an Hadits, pengetahuan dan pengalaman selama mengadakan penelitian ini dapat ditranformasikan kepada peserta didik pada khususnya, serta bagi masyarakat pada umumnya.

        7 F. DEFINISI OPERASIONAL

        Untuk menghindari salah penafsiran dalam memahami permasalahan yang ada, maka perlu dijelaskan beberapa istilah berikut i ni :

        1. Peningkatan Prestasi belajar Peningkatan berasal dari kata tingkat yang artinya jenjang atau babak. ( WJS Poerwodarminto: 1999: 103). Tingkat berarti juga kelas atau posisi. Karena mendapat imbuhan pe-an maka maknanya berubah menjadi menuju tingkatan atau kelas selanjutnya.

        Prestasi Belajar adalah penguasaan ketrampilan atau pengetahuan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dalam nilai, tes, atau angka nilai yang diberikan aleh guru. ( Sulistyo Basuki:

        1991:3) Peningkatan prestasi belajar yang dimaksud penulis di sini adalah merubah atau menambah pengetahuan yang diperoleh siswa dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan guru setelah menggunakan metode pembelajaran critical video pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits kelas

        VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan tahun ajaran 2009/ 2010.

        2. Metode critical video Metode adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran dalam upaya mencapai tujuan kurikilum. ( Oemar Hamalik:

        2003:26) Metode critical video adalah suatu metode pembelajaran yang

        8

        pemb elajaran kemudian siswa memberikan kritik, merespon atau menanggapinya.

      G. M ETODOLOGI PENELITIAN

        1. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, karena penelitian ini merupakan suatu pengamatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian eksperimen yang dilakukan untuk menguji suatu hipotesis yang dilandasi dengan asumsi yang kuat akan adannya hubungan sebab akibat antara dua variabel. ( Zainal Aqib, 2008: 15).

        Menurut Sadikin, dkk ( 2002: 54) ada 4 macam bentuk penelitian tindakan, yaitu:

        1. Penelitian tindakan guru sebagai peneliti

        2. Penelitian tindakan kolaborasi

        3. Penelitian tindakan simultan terintegratif

        4. Penelitian tindakan sosial Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kolaborasi, yaitu kerjasama antara peneliti dengan guru sebagai kolaborator, dimana guru sangat berpengaruh sekali dalam proses penelitian tindakan kelas. Tujuan utama penelitian tindakan kelas ini adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara kesinambungan. (

        9 Zainal Aqib: 2008: 18). Secara terperinci tahapan-tahapan dalam

        rancangan penelitian tindakan kelas seperti berikut: REFLEKSI TINDAKAN OBSERVASI REFLEKSI TINDAKAN OBSERVASI REFLEKSI TINDAKAN OBSERVASI

        Penjelasan:

        a. Rancangan/ rencana aw al: sebelum mengadakan penelitian menyusun rumusan, tujuan dan membuat rencana tindakan termasuk di dalamnya penelitian dan perangkat pembelajaran,

        b. Kegiatan dan pengamatan meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta mengamati hasil atau dampak dan diterapkannya metode crirical

        10

        c. Re fleksi, peneliti, mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dan tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi oleh pengamat/peneliti.

        d. Rancangan/rencana yang direvisi berdasarkan hasil releksi dari pengamatan membuat rancangan yang direvisi untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya.

        Observasi dilakukan dalam tiga putaran pada setiap siklusnya dan masing-masing siklus dikenai perlakuan yang sama (alur kegiatan yang sama) dan membahas satu bab pokok bahasan yang diakhiri dengan evaluasi di setiap akhir putaran. Siklus ini berkelanjutan dan akan dihentikan jika sesuai dengan kebutuhan dan dirasakan sudah cukup.

        2. Lokasi dan Subjek Penelitian

        a. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan pada kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan yang dalam kondisi pembagian kelas cukup merata dan dalam arti perbandingan kemampuan peserta didik antara kelas relatif sama.

        b. Waktu Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada semester II tahun

        pelajaran 2009/2010, selama kurang lebih satu bulan, yaitu pada bulan Mei.

        11

        c. Subjek Penelitian Mengingat penelitian ini mengkaji prestasi belajar dengan memanfaatkan media berupa video pada mata pelajaran Al Qur’an

        Hadits, maka penelitian ini menekankan pembelajaran pada peserta didik kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan semester II tahun 2009/2010 yang berjumlah 15 siswa, yaitu dengan mengukur peningkatan minat belajar, motivasi belajar, dan prestasi belajar.

        3. Langkah-langkah Langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: a. Persiapan

        1) Permohonan ijin kepada Kepala Sekolah MTS Amal Sholeh Kecamatan Getasan

        2) Pengamatan dan wawancara

        a) Kegiatan pengamatan dilakukan di dalam kelas ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung.

        b) Kegiatan wawancara dilakukan dengan kepala sekolah dan guru mata pelajaran Al Qur’an Hadits.

        b. Pelaksanaan 1) Siklus I

        a) Bersama guru mata pelajaran Al Qur’an Hadits peneliti: (1) Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam

        12

        (2) Menen tukan pokok bahasan (3) Mengembangkan skenario (4) Menyusun LKM (5) Menyiapkan sumber belajar (6) Mengembangkan format evaluasi (7) Mengembangkan format evaluasi pembelajaran

        c) Menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario dan LKM

        d) Melakukan observasi dengan memakai format observasi

        e) Menilai hasil tindakan dengan menggunakan format LKM

        f) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan

        g) Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evaluasi tentang skenario, LKM, dan lain-lain.

        h) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya.

        2) Siklus II Setelah melakukan evaluasi tindakan I, maka dilakukan tindakan II. Peneliti dan mitra guru bersama-sama mengamati proses belajar mengajar di kelas. Langkah-langkah siklus I:

        a) Identifikasi masalah dan penetapan alternatif pemecahan masalah b) Mengembangkan program tindakan II

        c) Peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua proses

        13

        dan peneliti tentang pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan, mencatat semua kelemahan baik ketidaksesuaian antara tindakan dan skenario maupun respon siswa dengan yang diharapkan.

        d) Hasil pengamatan dianalisis untuk memperoleh gambaran bagaimana dampak dari tindakan dilakukan, lalu apa saja yang perlu diperbaiki dan apa saja yang harus menjadi perhatian dan tindakan berikutnya.

        3) Siklus III Siklus III ini dilakukan sebagai refleksi dari tindakan II.

        Penelitian dan mitra guru masih tetap bersama-sama mengamati jalannya proses belajar mengajar di kelas. Langkah-langkah siklus

        III, yaitu:

        a) Pengembangan perangkat pembelajaran

        b) Merancang skenario pelaksanaan tindakan

        c) Mempelajari hasil refleksi tindakan II dan menggunakannya sebagai masukan pada tindakan siklus III d) Melaksanakan tindakan pembelajaran sesuai dengan skenario dan hasil refleksi e) Pengamatan dilakukan bersama dengan tindakan, dengan menggunakan instrumen yang telah tersedia. Fokus pengamatan adalah kegiatan siswa daam mengerjakan sesuatu

        14

        f) H asil pengamatan dianalisis untuk memperoleh gambaran bagaimana dampak dari tindakan yang dilakukan kamudian menyimpulkan berupa langkah-langkah yang ditempuh setelah penelitian.

        3. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang dipakai untuk mendapatkan data yang akurat adalah sebagai berikut: a. Butir soal tes atau evaluasi

        b. Lembar Angket minat

        c. Rencana pembelajaran

        4. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara:

        a. Mengadakan tes atau evaluasi terhadap hasil belajar peserta didik melalui pre test dan post test.

        b. Melakukan tes terhadap minat peserta didik dengan menggunakan angket minat.

        c. Melakukan tes terhadap motivasi peserta didik dengan menggunakan angket motivasi.

        d. Pengamatan terhadap rencana pembelajaran

        5. Analisis Data Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini data dianalisis dengan menggunakan refleksi {reflection) yaitu kegiatan mengulas secara

        15

        dan guru. Berdasarkan hasil refleksi tersebut, peneliti/penulis mencoba untuk mengatasi kekurangan/kelemahan yang terjadi akibat tindakan yang telah dilakukan. Hal ini jika ditemukan cara dan strateginya maka diperlukan rencana untuk melaksanakan tindakan atau siklus berikutnya

        (Arikunto: 2004: 133).

      H. SISTEMATIKA PENULISAN

        BAB I Pendahuluan Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, penjelasan masalah, pokok masalah, tujuan penelitian, hipotesis, metode penelitian, teknik analisis data, dan sistematika penulisan skripsi.

        BAB II Kajian pustaka Kajian pustaka memuat tentang masalah prestasi belajar, Al Qur’an Hadist dan metode critical video. BAB III Pelaksanaan Penelitian Pada bab ini membahas tentang laporan-laporan pelaksanaan penelitian Siklus I, II, dan III yang mencakup rencana, pelaksanaan, pengamatan, pengumpulan data dan refleksi.

        16 BAB

        IV Hasil Penelitian dan pembahasan Pada bab ini berisi tentang hasil-hasil penelitian Siklus I, II, dan III yang mencakup data pengamatan, refleksi keberhasilan/ kegagalan dan revisi.

        BAB V Penutup Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian selama tiga sikllus dan saran-saran dari peneliti.

        

      B A B II

      K A JIA N PU ST A K A

      A. KEDUDUKAN AL QUR’AN HADIST DALAM PENDIDIKAN

        Islam memandang pendidikan merupakan faktor yang penting dalam hidup manusia dengan mendasarkan pendidikan pada Al Qur’an dan Hadits nabi sebagai sumber utama. Al-Qur’an adalah wahyu atau firman Allah SWT untuk menjadi petunjuk dan pedoman bagi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT sedangkan hadits adalah sesuatu yang disandarkan kepada nabi dapat berupa apa-apa yang pernah disabdakan nabi

        (qauluhu),

        dilaksanakan nabi (fi’luhu), disetujui nabi (taqriruhu), serta informasi yang disampaikan para sahabat tentang sifat-sifat nabi (hamiyah). ( Moh Erfan Soebahar, 1999:59)

        Pendidikan Al Qur’an dan Hadits bagi kehidupan manusia sangat berperan dalam pembentukan watak dan kepribadian manusia. Maka dari itu, pendidikan Al Qur’an dan Hadits harus ditanamkan sejak dini. Ibnu Khaldun menyatakan bahwa pendidikan Al Qur’an menjadi pondasi dari seluruh kurikulum pendidikan dunia Islam karena Al Qur’an merupakan syiar agama yang mampu menguatkan aqidah dan mengokohkan iman. Ibnu Khaldun berpendapat bahwa Al Qur’an adalah ilmu pertama kali yang harus diajarkan kepada anak, karena mengajarkan Al Qur’an kepada anak termasuk syariat Islam yang dipegang teguh oleh para ahli agama dan dijunjung tinggi oleh

        18

        oleh Prof. Dr. H. M Amin Abdullah dkk dalam buku Madzib al-Tafsiri al-

        Islami

        bahwa tidak mungkin Al Qur’an itu mengandung suatu ajaran yang bertentangan dengan hakekat ilmu pengetahuan abad 19 dan 20, maka merupakan keharusan bagi seorang muslim untuk membaca Al Qur’an dengan kedua mata yang terbuka, serta memahaminya dengan akal sehat yang terbebas dari aturan-aturan dan hukum-hukum klasik.( Amin Abdullah, dkk: 2007: 143)

        Al Qur’an dibawa oleh Nabi Muhammad SAW berisikan hukum- hukum Islam, norma-norma moralitas serta aturan-aturan universal bagi perbuatan manusia yang dipeijelas dalam hadis nabi. Dalam Al-Qur’an telah dinyatakan:

        Artinya : Sebagaimana (Kami Telah menyempurnakan nikmat kami

        kepadamu) kami Telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta

      mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.

        (QS, Al

        19 Ay at tersebut menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus oleh

        Allah SWT sebagai rasul yang membawa Al Qur’an dan Hadits yang keduannya harus dipelajari dan diamalkan oleh umat manusia.

        Islam meletakkan Al Qur’an dan Hadist sebagai sumber utama dalam pendidikan. Al Qur’an telah menjadi saksi bagi nilai utama dari ilmu pengetahuan yang dibuktikan dengan wahyu dari Allah yang pertama turun adalah surat al-Alaq ayat satu sampai dengan lima. Ayat tersebut menyatakan bahwa Islam mengapresiasi terhadap ilmu pengetahuan dan pengenalan tentang hakikat kebenaran dalam kehidupan umat manusia. ( Muh Roqib:

        2009: 1).

        Dalam Al Qur’an ilmu agama menjadi ilmu yang terpenting untuk dipelajari oleh manusia. Terutama ilmu tentang Al Qur’an dan Hadist karena Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad disertai dengan Hadist yang berfungsi sebagai penjelas {bayan) dari Al Qur’an. (Ahmad Tafsir: 2008: 47).

        Al Qur’an memberikan wawasan dan motivasi kepada manusia untuk memperhatikan dan meneliti alam sebagai manifestasi kekuasaan Allah SWT.

        Dari hasil pengkajian dan penelitian fenomena alam kemudian melahirkan ilmu pengetahuan karena dalam pengkajiannya sehingga manusia mampu menemukan pangetahuan-pengetahuan yang tidak terlepas dari petunjuk Allah SWT. Di samping itu Allah akan meninggikan orang-orang yang berilmu pengetahuan sebagaimana firman Allah dalam surat Al- Mujadilah ayat 11:

        20

      %\ \jL £& cri ^ J \ j L i £ pS3 \jL \$fc

      i i j tSj i; # j t f f J i i i i i j i; iiii iijjiiti ijjioi j j i jj piJ S jaJI a i

        „jtf .. - - i ' > 4 ^^Lft-su Lo-J AJJI j C-~! j >- j .

        5 Artinya : Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu, dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang- orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat, dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

        Pada kurikulum di sekolah, khususnya Al Qur’an dan hadis telah dijadikan dalam satu mata pelajaran. Sebenarnya Al Qur’an dan Hadis adalah dua hal yang berbeda, akan tetapi di antara keduannya ada hubungan yang tidak bisa dipisahkan, misalnya dalam penetapan hukum Islam. Adapun tujuan dari pengajaran Al Qur’an dan Hadis adalah sebagai berikut:

        1. Tujuan Pengajaran Al Qur’an Menurut Drs. H.M. Khudhari Umar yang dikutip oleh Drs H.

        2 1

        (Mukjizat) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penutup para nabi dan rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril, ditulis dalam mushaf-mushaf yang disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta mempelajarinya merupakan suatu ibadah, dimulai dari surat Al Fatihah dan diakhiri dengan surat An Nas.(ChabibThoha, dkk: 2004: 24) Tujuan pengajaran Al Qur’an terutama pada anak didik, menurut Dr.

        Muhammad Abdul Qadir Ahmad dalam bukunya Thuruqu Ta’limi Al

        Tarbiyah Al Islamiyah

        yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Ibrahim Husein, MA dan kawan-kawannya, adalah mampu mengarah pada: a. Kemantapan membaca sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan dan menghafal ayat-ayat atau surat-surat yang mudah bagi mereka.

        b. Kemampuan memahami kitab Allah secara sempurna, memuaskan akal dan mampu menenangkan jiwa.

        c. Kesanggupan menerapkan ajaran Islam dalam menyelesaikan problema hidup sehari-hari.

        d. Kemampuan memperbaiki tingkah laku murid melalui metode pengajaran yang tepat.

        e. Kemampuan memanifestasikan keindahan retorika dan uslub Al Qur’an.

        f. Penumbuhan rasa cinta dan keagungan Al Qur’an dalam jiwanya.

        22

        g. Pembinaan pandidikan Islam berdasarkan sumber-sumbernya yang utama dari Al Qur’an Al Karim. (ChabibThoha, dkk: 2004: 33)

        2. Tujuan Pengajaran Hadis Hadits adalah sesuatu yang disandarkan kepada nabi dapat berupa apa-apa yang pernah disabdakan nabi (qauluhu), dilaksanakan nabi

        (fi’luhu),

        disetujui nabi (taqriruhu), serta informasi yang disampaikan para sahabat tentang sifat-sifat nabi (hamiyah). (ChabibThoha,dkk: 1999: 59) Adapun tujuan pengajaran hadis kepada peserta didik adalah agar peserta didik mengerti ajaran Islam yang berhubungan dengan masalah yang dibicarakan. Jelasnya memberi pengetahuan hadis kepada peserta didik yang mengarah kepada: a. Kemantapan membaca tanpa salah, sesuai dengan ketentuan membaca huruf Arab dan nash, dan kemampuan menghafalnya dengan mudah.

Dokumen yang terkait

E V A L U A S I T E R H A D A P P E L A K S A N A A N R U JU K A N B E R JE N JA N G K A S U S K E G A WA T D A R U T A N M A T E R N A L D A N N E O N A T A L P A D A P R O G R A M JA M P E R S A L D I P U S K E S M A S K E N C O N G T A H U N 2012

0 2 19

I D E N T I F I K A S I P E N G A R U H L O K A S I U S A H A T E R H A D A P T I N G K A T K E B E R H A S I L A N U S A H A M I N I M A R K E T W A R A L A B A D I K A B U P A T E N J E M B E R D E N G A N S I S T E M I N F O R M A S I G E O G R A F I S

0 3 19

Muhammad Agus Widiyanto 111 01 042 JU R U SA N T A R B IY A H P R O G R A M ST U D I PE N D ID IK A N A G A M A ISLAM SE K O L A H T IN G G I A G A M A ISL A M N E G E R I (ST A IN ) SA L A T IG A 2006

0 3 91

J U R U S A N T A R B IY A H P R O G R A M S T U D I P E N D ID IK A N A G A M A IS L A M S E K O L A H T IN G G I A G A M A IS L A M N E G E R I (ST A IN ) S A L A T IG A

0 0 95

JU R U SA N T A R B IY A H PR O G R A M STU D I P E N D ID IK A N A G A M A ISLA M SEK O LA H T IN G G I A G A M A IS L A M N E G E R I (ST A IN ) SA L A T IG A 2008

0 2 95

P E N G A R U H K E D E K A T A N H U B U N G A N M A H A S IS W A D E N G A N D O SE N T E R H A D A P O B J E K T IV IT A S P E N IL A IA N D O S E N P R O G R A M S T U D I P E N D ID IK A N A G A M A ISL A M S T A IN S A L A T IG A T A H U N A K A D E

0 1 111

JU R U SA N T A R B IY A H P R O G R A M ST U D I PE N D ID IK A N A G A M A ISL A M SE K O L A H T IN G G I A G A M A ISL A M N EG E R I (ST A IN ) SA L A T IG A 2008

0 0 103

JU R U SA N T A R B I Y A H PR O G R A M ST U D I P E N D ID IK A N A G A M A ISLA M SE K O L A H T IN G G I A G A M A ISL A M N E G ER I SALATIGA 2006

0 0 102

JU R U S A N T A R B IY A H PR O G R A M S T U D I P E N D ID IK A N A G A M A ISLA M SE K O L A H T IN G G I A G A M A ISLA M N E G E R I (ST A IN ) SA L A T IG A 2 6

0 1 123

JU R U SA N T A R B IY A H PR O G R A M T R A N SF E R P E N D ID IK A N AG A M A ISL A M SE K O L A H TIN G G I A G A M A ISL A M NEG ER I (STAIN) SA L A T IG A 2009

0 0 93