Pengembangan modul bimbingan belajar ipa berbasis kecerdasan musikal pada siswa berprestasi rendah kelas V SD Kanisius Gayam Yogyakarta - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN MODUL BIMBINGAN BELAJAR IPA BERBASIS
KECERDASAN MUSIKAL PADA SISWA BERPRESTASI RENDAH
KELAS V SD KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA
SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Vincensia Septy Restiningtyas
NIM: 101134060
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN JUDUL

PENGEMBANGAN MODUL BIMBINGAN BELAJAR IPA BERBASIS
KECERDASAN MUSIKAL PADA SISWA BERPRESTASI RENDAH
KELAS V SD KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Vincensia Septy Restiningtyas
NIM: 101134060

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2014

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada:
Kedua orang tuaku Ignatius Haryanto dan Margareta Maria Susilastuti yang senantiasa
mendoakan, memberi semangat dan dukungan baik secara moril maupun materil
Kepada Kakek dan Nenekku yang juga selalu memberi dukungan doa

Adikku Nico yang menjadi motivasi bagiku
Dan seluruh Keluarga besarku yang selalu memberi semangat kepadaku.

Tak lupa kepada saudara, sahabat -sahabatku, MMC, dan teman payung:
Ingkan, Oda, Ari, Fedine, Bayu, Aji, Verine, Artha, Gayuh, Jefri, Pras, Elis, Yuni, Okta,
Terry, Dwi, Anik, Tina, Agnes, Nurul, Koko, Bayu, Marsel, Cahyo, Putra, Candra, Huda,
dan Sr. Nanda

Kepada teman kelas B 2010 tercinta yang tak bisa disebutkan satu persatu

Kepada Dosen pembimbing yang selalu membantu dan memberi pengarahan

Kepada SD Kanisius Gayam yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian

Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO

“Doa mampu mengubah segalanya”

“Setiap keping kesabaran yang pernah dilakukan akan menjadi
tabungan kita untuk memperoleh perlakuan yang sama, percayalah
itu tak mudah. Tapi, pasti akan berbuah manis nantinya.”

“Bahagia itu ketika kita mampu bersyukur atas apa yang sudah kita
dapatkan.”

“Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena itu,
keunggulan bukanlah suatu perbuatan, melainkan sebuah

kebiasaan.”
( Tebak Gambar)

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Septy Restiningtyas, Vincensia(2014): Pengembangan Modul Bimbingan Belajar
Berbasis Kecerdasan Musikal Pada Siswa Berprestasi Rendah
Kelas V SD Kanisius Gayam Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata
Dharma.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan gambaran prosedur
pengembangan bahan ajar berbasis multiple inteligences pada mata pelajaran IPA
SD kelas V. (2) untuk mendiskripsikan hasil validasi kualitas produk “Bahan Ajar
yang berbasis multiple inteligences pada mata pelajaran IPA SD kelas V”
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan bahan
ajar. Adapun langkah- langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah milik
soegiyono dengan tujuh tahap yaitu: (1) Potensi dan Masalah, (2) Pengumpulan
Data, (3) Desain Produk, (4) Validasi Desain, (5) Revisi Desain, (6) Uji Coba

Desain, (7) Revisi Desain, hingga mendapatkan hasil berupa produk final modul
bimbingan belajar. Uji coba desain melibatkan 10 siswa kelas V SD Kanisius
Gayam yang dilaksanakan pada Bulan April 2014.
Hasil dari penelitian ini yaitu modul bimbingan belajar ilmu pengetahuan
alam berbasis kecerdasan musikal pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam
kelas V SD semester gasal berdasarkan validasi ahli multiple inteligence, ahli tata
bahasa Indonesia, ahli pendidikan ilmu pengetahuan alam, guru ilmu pengetahuan
kelas V SD di katakan tinggi. Hal ini ditunjukan dengan rerata produk 2,96 dan
termasuk kategori “tinggi” dilihat dari (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan
pengorganisasian, (3) isi modul, (4) topik dalam modul, dan (6) metodologi.

Kata kunci: metode penelitian dan pengembangan, bahan ajar, multiple
inteligence, kecerdasan musikal.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT

Septy Restiningtyas, Vincensia (2014): the development of a module of the musical

Intelligence-based Tutoring On Pupils Underachieving Class V SD Kanisius
Gayam. Thesis. Yogyakarta. Education Elementary School Teacher Sanata
Dharma University.
This research aims to (1) explain the description of the procedure for the
development of learning materials based on multiple intelligences on subjects IPA SD
class v. (2) discribe the validation results for product quality "Materials based on multiple
inteligences subjects IPA SD class V"
This research is a research and development study. This research uses
Soegiyono’s seven stages such as: (1) the potential and problems, (2) Data collection, (3)
product design, (4) Design Validation, (5) revision of design, (6) Test design, (7) the
revised design, to get the final product in the form of tutoring modules. The sample is 10
10 students of class V SD Kanisius Gayam.
The results of this research was an modules natural science-based musical
intelligence subjects in 5th grade of odd semester of primary school. Based on multiple
expert validation inteligence, grammarian Indonesia expert education, natural science,
master of science class V SD said. This is indicated with a 2.96 average product and
include the categories of "high" (1) the purpose and approach, (2) designing and
organizing, (3) content modules, (4) topic in the module, and (6) methodology.

Keywords: methods of research and development, learning materials, multiple musical

intelligence, inteligence.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul
Pengembangan Modul Bimbingan Belajar IPA Berbasis Kecerdasan Musikal
untuk Siswa Berprestasi Rendah Kelas V di SD Kanisius Gayam Yogyakarta.
Dalam kesempatan ini penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang
telah membantu dan berperan aktif dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis
sampaikan terimakasih yang mendalam kepada:
1. Rohandi Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
2. Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.s., BST., M.A, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
3. Prof. Dr. Paulus Suparno, S. J., MST, selaku dosen pembimbing I, saya
ucapakan terima kasih atas bimbingan, kesabaran, dan pencerahan yang

diberikan selam proses penyusunan skripsi.
4. Brigitta Erlita Tri Anggadewi, S. Psi., M., Psi, selaku dosen pembimbing II
yang

telah

memberikan

bimbingan,

motivasi,

dan

arahan

selama

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
5. Prof. Dr. Paulus Suparno, S. J., MST, Dr. Y. Karmin, M. Pd, Yunanto, dan Bu

Ika selaku validator yang telah memberikan penilaian, saran, dan komentar
untuk perbaikan kualitas modul yang dikembangkan.
6. Elisabeth Listriyani, S.Pd, selaku kepala sekolah SD Kanisius Gayam yang
telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Bapak Yunanto, selaku guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
kelas V di SD Kanisius Gayam yang telah memberikan masukan dan saran
selama proses penelitian.
8. Sepuluh siswa Kelas V SD Kanisius Gayam tahun ajaran 2013/2014 yang
telah mendukung pelaksanaan penelitian.
9. Seluruh dosen PGSD Universitas Sanata Dharma yang telah memberi ilmu
selama menempuh kuliah di PGSD.
10. Sekretariat PGSD, yang selalu memberikan informasi dan keramahan dalam
segala urusan adminitrasi sehingga penulis selalu diberikan kelancaran.
11. Orangtuaku

Ignatius


Haryanto

dan

Mm.

Susilastuti,

yang

selalu

mendoakannku, memberi motivasi, serta materil demi kelancaran dan
terselesainnya skripsi yang penulis susun.
12. Saudaraku Nicolaus yang selalu memberikan keceriaan dan dukungan.
13. Kepada kakek dan nenekku yang selalu mendukung lewat doa.
14. Teman dan Sahabatku “MMC”: Yuni, Okta, Terry, Dwi, Anik, Tina, Agnes,
Nurul, Koko, Bayu, Marsel, Cahyo, Putra, Ini yang telah memberikan
semangat dan mengajariku ketika mengalami kesulitan.
15. Teman Seperjuangan: Huda, Marsel, Cahyo, Candra, Suster Nanda, dan Dwik
yang bekerjasama, memberi dukungan, dan masukan selama menyelesaikan
skripsi ini.
16. Saudara dan sahabatku terkasih: Ari, Fedine, Verine, Ingkan, Oda, Bayu, Aji,
Artha, Elis, Jefri, Pras, Gayuh, dan Yohana Dian yang senantiasa memberikan
dukungan, semangat, dan keceriaan selama menyelesaikan skripsi ini.

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17. Teman PGSD 2010 kelas B yang selalu memberikan keceriaan, tawa, dan
kekompakan selama perkuliahan yang membuat perjalanan selama kuliah
menjadi sangat berkesan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini tentu saja
masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Untuk itu saran dan kritik yang
membangun sangat penulis harapkan.

Penulis

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iv
HALAMAN PESEMBAHAN.................................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................. vii
Motto ........................................................................................................... viii
ABSTRAK................................................................................................... ix
ABSTRACT ................................................................................................ x
KATA PENGANTAR ................................................................................ xi
DAFTAR ISI ............................................................................................... xii
DAFTAR TABEL....................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian................................................................................... 3
1. Bagi Guru .......................................................................................... 3
3. Bagi Siswa ......................................................................................... 3
4. Bagi Sekolah ..................................................................................... 3
5. Bagi Prodi PGSD Universitas Sanata Dharma.................................. 3
E. Spesifikasi Produk ................................................................................... 4
1. Kecerdasan yang Dikembangkan dalam Bahan Ajar ........................ 4
2. Komponen Bahan Ajar ...................................................................... 4
3. Rumusan Indikator ............................................................................ 5
BAB II KAJIAN TEORI ......................................................................... 6
A. Ilmu Pengetahuan Alam ......................................................................... 6
1. Hakikat IPA ....................................................................................... 6

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Hakikat Pembelajaran IPA ................................................................ 7
B. Intelligensi ............................................................................................... 8
1. Pengertian Inteligensi ........................................................................ 8
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Inteligensi................................. 9
1) Faktor Genetik atau Keturunan ............................................... 9
2) Faktor Lingkungan .................................................................. 10
3) Faktor Minat ............................................................................ 11
4) Faktor Gizi............................................................................... 11
5) Faktor Kematangan ................................................................. 11
6) Faktor Pembentukan ................................................................ 12
7) Faktor Kebebasan .................................................................... 12
C. Multiple Intelligences ............................................................................. 12
1. Pengertian Multiple Intelligences...................................................... 12
2. Macam-Macam Multiple Intelligences ............................................. 13
a. Kecerdasan Linguistik .................................................................. 13
b. Kecerdasan Logis-Matematis ....................................................... 14
c. Kecerdasan Visual-Spasial ........................................................... 14
d. Kecerdasan Musikal ..................................................................... 15
e. Kecerdasan Badani-Kinestetik...................................................... 15
f. Kecerdasan Interpersonal .............................................................. 15
g. Kecerdasan Intrapersonal ............................................................. 16
h. Kecerdasan Lingkungan ............................................................... 16
i. Kecerdasan Eksistensial ................................................................ 17
D. Mengajarkan Kecerdasan ........................................................................ 17
E. Penilaian dan Pengajaran Inteligensi Ganda............................................ 18
1. Diagnosis ............................................................................................. 19
2. Pengamatan.......................................................................................... 19
3. Ceck List.............................................................................................. 19
4. Catatan Singkat.................................................................................... 19
5. Portofolio ............................................................................................. 19
6. Refleksi ................................................................................................ 20
F. Kecerdasan Musikal ................................................................................. 20

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Hakikat Musik ..................................................................................... 20
2. Fungsi dan Sifat Musik........................................................................ 20
3. Sifat-Sifat Membentuk Musik ............................................................. 21
G. Strategi Pengajaran .................................................................................. 22
H. Bimbingan Belajar .................................................................................. 24
1. Pengertian Bimbingan Belajar .......................................................... 24
2. Tujuan Bimbingan Belajar ................................................................ 25
I. Siswa Berprestasi Rendah ......................................................................... 28
1. Pengertian Prestasi Belajar ................................................................ 28
2. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .................................... 29
J. Modul Bimbingan Belajar ........................................................................ 37
1. Pengertian Modul .............................................................................. 37
2. Cara Menyusun Modul...................................................................... 37
3. Evaluasi Modul ................................................................................. 38
K. Penelitian yang Relevan ......................................................................... 39
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 43
A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 43
B. Jenis Penelitian ........................................................................................ 43
C. Prosedur Pengembangan.......................................................................... 43
1. Potensi dan Masalah .......................................................................... 44
2. Pengumpulan Data ............................................................................ 44
3. Desain Produk ................................................................................... 44
4. Validasi Desain ................................................................................. 45
5. Revisi Desain..................................................................................... 45
6. Uji Coba Desain ................................................................................ 45
7. Revisi desain .................................................................................... 46
D. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................................. 46
E. Perlakuan (Treatment) ............................................................................. 47
F. Teknik Pengumpulan Data....................................................................... 48
G. Instrumen Penelitian ................................................................................ 49
H. Teknik Analisis Data ............................................................................... 51
BAB 1V DATA DAN ANALISIS DATA ............................................... 55

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................ 55
1. Sebelum Penelitian .............................................................................. 55
2. Proses Pembuatan Modul dan Validasi Ahli ....................................... 56
3. Selama Penelitian ................................................................................ 58
a. Pertemuan Pertama ......................................................................... 58
b Pertemuan Kedua ............................................................................. 59
c. Pertemuan Ketiga ............................................................................ 61
B. Data dan Analisis ..................................................................................... 61
1. Hasil Validasi Pakar ............................................................................ 61
a. Validasi Pakar IPA.......................................................................... 61
b. Validasi Pakar Tata Bahasa Indonesia............................................ 63
c. Validasi Guru IPA SD Kelas V ...................................................... 64
d. Validasi Pakar Multiple Intelligences ............................................. 65
e. Rekap Data Validasi Pakar ............................................................. 65
2. Hasil Belajar ........................................................................................ 66
a. Data Pretest dan Posttest ................................................................ 66
b. Tanggapan Siswa Terhadap Modul ................................................ 67
c. Hasil- Hasil Latihan ......................................................................... 67
3. Analisis ................................................................................................ 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 72
A. Kesimpulan.............................................................................................. 72
B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 73
C. Saran ........................................................................................................ 73
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 74
LAMPIRAN ................................................................................................ 77

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Pretest dan Posttest ....................................................... 49
Tabel 3.2 Skala Empat PAP ......................................................................... 52
Tabel 3.2 Resume Nilai Validator ................................................................ 52
Tabel 3.3 Perhitungan Standar Deviasi ........................................................ 53
Tabel 3.4 Hasil Konversi Nilai Skala Empat ............................................... 54
Tabel 3.5 Resume Nilai Kuisioner Validator ............................................... 54
Tabel 4.1 Komentar Pakar IPA .................................................................... 62
Tabel 4.2 Komentar Pakar Tata Bahasa Indonesia ...................................... 63
Tabel 4.3 Rekap ahli Pembelajaran IPA ...................................................... 65
Tabel 4.4 Rekap Ahli Tata Bahasa Indonesia .............................................. 66
Tabel 4.5 Rekap Guru Mata Pelajaran IPA .................................................. 66
Tabel 4.6 Tabel Pre-test dan Post-test .......................................................... 66

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Penelitian yang Relevan ........................................................... 45
Gambar 3.1 Langkah-Langkah Penelitian Menurut Sugiyono (2009) ......... 44
Gambar 3.2 Grafik Hasil Belajar Siswa ....................................................... 68

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Melakukan Penelitian .............................................. 78
Lampiran 2. Surat Balasan Telah Melakukan Penelitian ............................. 79
Lampiran 3. Validasi Pakar Pembelajaran IPA............................................ 80
Lampiran 4. Validasi Pakar Tata Bahasa Indonesia..................................... 83
Lampiran 5. Validasi Guru IPA Kelas V ..................................................... 86
Lampiran 6. Silabus...................................................................................... 89
Lampiran 7.RPP Bimbingan Belajar 1 ......................................................... 95
Lampiran 8. RPP Bimbingan Belajar 2 ........................................................ 105
Lampiran 9. RPP Bimbingan Belajar 3 ........................................................ 116
Lampiran10. Hasil Pre-test Tinggi ............................................................... 130
Lampiran 11. Hasil Pre-test Rendah ............................................................ 135
Lampiran 12. Hasil Post-test Tinggi ............................................................ 140
Lampiran 13. Hasil Post-Test Rendah.......................................................... 141
Lampiran 14. Modul Siswa .......................................................................... 142
Lampiran 15. Nilai Musik Sampel ............................................................... 154
Lampiran 16. Ledger Nilai IPA Kelas V...................................................... 155
Lampiran 17. Foto Kegiatan......................................................................... 157

xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu bekal berharga untuk anak
bangsa. Pendidikan yang berkualitas diharapkan dapat menjadikan bangsa
yang sedang berkembang ini semakin mampu bersaing dengan negaranegara maju maupun berkembang lainnya. Namun, pada kenyataannya
masih saja banyak siswa yang berprestasi rendah kurang diperhatikan.
Anak dengan prestasi rendah sebenarnya dapat di asah kemampuannya
menggunakan teori kecerdasan ganda.
Menurut Gardner (dalam Suparno 2004:17) inteligensi merupakan
kemampuan untuk memecahkan persoalan dan menghasilkan produk
dalam suatu setting yang bermacam- macam dan dalam situasi yang nyata.
Sesuai dengan penjelasan tersebut dapat dijelaskan bahwa inteligensi
bukan hanya kemampuan seseorang untuk menjawab suatu tes IQ dalam
ruang atau kamar tertutup yang lepas dari lingkungannya. Dengan teori
yang diungkapkan Gardner, jelas bahwa siswa berp restasi rendah juga
dapat kita asah menggunakan salah satu teori yang diungkap oleh Garner
tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk membantu siswa
memahami materi adalah dengan

modul yang dibuat berdasarkan

multiple intelegences. Ada 9 kecerdasan yang diungkap oleh Gardner
(Suparno 2004:25-45), kecerdasan itu adalah inteligensi linguistik,
inteligensi matematis- logis, inteligensi ruang-visual, inteligensi kinestetik-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
badani,

inteligensi

musikal,

inteligensi

interpersonal,

inteligensi

intrapersonal, inteligensi lingkungan, inteligensi eksistensial.
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada anak kelas V SD
Kanisius Gayam ditemukan bahwa ada 10 siswa menonjol dibidang
musikalnya namun mempunyai prestasi yang rendah pada mata pelajaran
IPA. Musik adalah salah satu bagian dari seni, pendidikan yang utuh tidak
dapat dilepaskan dari pengembangan seni (Reimer,1989). Menurut Johan
(2009:112) seni diketahui sebagai bagian penting dalam proses belajar
seperti yang terdapat dalam kurikulum.
Sebagai bagian dari seni, musik juga memiliki dimensi kreatif dan
memiliki bagian yang identik dengan proses belajar secara umum. Oleh
karena itu, modul dengan ciri kecerdasan musikal dipilih sebagai salah
satu alat untuk membantu siswa berprestasi rendah untuk lebih mema hami
materi IPA mengenai bencana alam dan sumber daya alam. Seseorang
dikatakan memiliki kecerdasan musikal ketika dia peka terhadap suara
atau bunyi, lingkungan, dan musik itu sendiri. Demikian modul yang
dibuat juga menggunakan ciri-ciri dalam kecerdasan musikal itu yang
diterapkan pada pembelajaran yang dilakukan dengan model bimbingan
belajar.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana prosedur pengembangan modul berbasis kecerdasan
musikal pada mata pelajaran IPA SD kelas V untuk kelompok siswa
berprestasi rendah?

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Bagaimana hasil validasi kualitas produk modul yang berbasis
kecerdasan musikal pada mata pelajaran IPA SD kelas V untuk
kelompok siswa berprestasi rendah?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk

memaparkan

prosedur

pengembangan

modul

berbasis

kecerdasan musikal pada mata pelajaran IPA kelas V bagi kelompok
siswa berprestasi rendah.
2. Untuk mendiskripsikan hasil validasi kualitas produk modul berbasis
kecerdasan musikal pada mata pelajaran IPA SD kelas V bagi
kelompok siswa berprestasi rendah.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
Produk yang dihasilkan dari penelitian ini dapat digunakan oleh
guru sebagai bahan ajar berbasis multiple inteligences

pada mata

pelajaran IPA SD kelas V semester gasal.
2. Bagi Siswa
Produk yang dihasilkan dan dikembangkan dalam penelitian ini
dapat digunakan oleh siswa sebagai buku pelajaran berbasis multiple
inteligences pada mata pelajaran IPA SD kelas V semester gasal.
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini menambah daftar penelitian tentang Research
and development (R & D) serta produk berupa modul berbasis multiple
inteligences pada mata pelajaran IPA SD kelas V semester gasal.
4. Bagi Prodi PGSD

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil penelitian ini mampu menambah referensi prodi PGSD
Universitas Sanata Dharma mengenai penelitian dan pengembangan
(Research and Development/ R & D) dan produk berupa modul
berbasis multiple inteligences pada mata pelajaran IPA SD kelas V
semester gasal.
E. Spesifikasi Produk
1. Kecerdasan yang Dikembangkan dalam Bahan Ajar
Kecerdasan yang akan dikembangkan dalam bahan ajar ini adalah
musikal yaitu kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan,
dan menikmati bentuk-bentuk musik dan suara. Dalam bahan ajar ini,
diharapkan siswa mampu memahami materi yang diberikan dengan
menggunakan modul berisi berbagai macam lagu. Dengan lagu
tersebut, pembelajaran yang dilakukan dalam seb uah bimbingan akan
dikemas menggunakan lagu- lagu yang dinyanyikan. Kaitannya dengan
materi dalam bahan ajar dapat diterima siswa dengan cepat. Cepat
artinya dalam waktu yang singkat. Kaitannya dengan materi dalam
bahan ajar maka cepat dimaknai sebagai kema mpuan seseorang
menjelaskan deskripsi suatu tempat dalam jangka waktu tertentu yang
sudah ditentukan.
2. Komponen Bahan Ajar
Hasil dari produk yang dibuat seperti buku paket mata pelajaran
siswa yang di dalamnya memuat berbagai macam unsur yaitu uraian
materi, kegiatan siswa, post tes, refleksi, dan tindakan siswa. Isi dari
bahan ajar disusun meliputi tiga pertemuan dan masing- masing

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pertemuan meliputi: Halaman SK dan KD, indikator dan tujuan
pembelajaran, halaman apersepsi, halaman uraian materi, halaman
kegiatan siswa, halaman post tes, halaman refleksi. Dalam isi bahan
ajar sendiri dilengkapi dengan halaman rangkuman materi, halaman
soal evaluasi, dan halaman daftar pustaka setelah semua materi untuk
pertemuan pertama dan kedua selesai diuraikan. Bahan ajar diberi
sampul depan dan belakang.
3. Rumusan Indikator
Indikator dikembangkan dalam tiga ranah kemampuan yaitu
competence, consience, dan compassion sesuai dengan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Ilmu Pengetahuan Alam
1. Hakikat IPA
Ilmu pengetahuan alam merupakan suatu terjemahan dari kata-kata
dalam Bahasa Inggris yaitu natural science. Natural berarti segala
sesuatu yang berhubungan dengan alam atau segala sesuatu yang
bersangkutan dengan alam. Science memiliki arti ilmu pengetahuan.
Jadi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) disebut juga sebagai ilmu tentang
alam atau ilmu yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa yang
terjadi di alam. Setiap Guru harus paham alasan mengapa IPA
diajarkan di sekolah dasar. Ada empat golongan alasan menurut
Samatoa (2011:4) yaitu:
a. IPA berfaedah bagi suatu bangsa karena kesejahteraan materil
suatu bangsa itu tergantung pada kemampuan dalam bidang IPA.
b. Jika diajarkan dengan cara yang tepat, IPA merupakan suatu mata
pelajaran yang memberikan kesempatan anak untuk berpikir
kristis.
c. Ketika pembelajaran IPA diajarkan melalui percobaan-percobaan
sendiri yang dilakukan oleh anak maka mata pelajaran IPA tidak
akan menjadi mata pelajaran dengan hafalan belaka.

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Mata pelajaran IPA mempunyai nilai- nilai pendidikan yaitu
mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian anak
secara keseluruhan.
2. Hakikat Pembelajaran IPA
Ilmu pengetahuan alam adalah penyelidikan yang terorganisir
untuk mencari pola atau keteraturan dalam alam. Prosedur yang
digunakan oleh para ilmuwan untuk mempelajari alam ini adalah
prosedur empirik dan analisis. Dalam prosedur empirik ilmuwan
mengumpulkan

informasi,

mengorganisasikan

informasi

untuk

selanjutnya dianalisis. Prosedur empirik dalam IPA mencakup:
observasi (pengamatan), klasifikasi, dan pengukuran. Untuk analitik
ilmuwan

menginterprestasikan

menggunakan

proses-proses

penemuan

seperti

hipotesis,

mereka

dengan

eksperimentasi,

terkontrol, menarik kesimpulan, dan memprediksi. Untuk mengetahui
hal tersebut dibutuhkan pengetahuan secara terpadu.
Hakekat pembelajaran IPA menurut Trianto (2010:141) adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala melalui serangkaian
proses yang dikenal dengan proses ilmiah yang dibangun atas dasar
sikap ilmiah dan hasilnya terwujud sebagai produk ilmiah yang
tersusun atas tiga komponen terpenting berupa konsep, prinsip, dan
teori yang berlaku secara universal. Merujuk pada hakikat IPA
sebagaimana dijelaskan di atas, maka nilai- nilai IPA yang dapat
ditanamkan dalam pembelajaran IPA antara lain sebaga i berikut:

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Kecakapan bekerja dan berpikir secara teratur dan sistematis
menurut langkah- langkah metode ilmiah;
b. Keterampilan dan kecakapan dalam mengadakan pengamatan,
mempergunakan

alat-alat

eksperimen

untuk

memecahkan

masalah;
c. Memiliki sikap ilmiah yang diperlukan dalam memecahkan
masalah baik dalam kaitannya dengan pelajaran sains maupun
dalam kehidupan.
Sebagai alat pendidikan yang berguna untuk mencapai tujuan
pendidikan, maka pendidikan IPA di sekolah mempunyai tujuantujuan tertentu, yaitu:
a. Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang dunia tempat
hidup dan bagaimana bersikap;
b. Menanamkan sikap hidup ilmiah;
c. Memberikan keterampilan untuk melakukan pengamatan;
d. Mendidik siswa untuk mengenal, mengetahui cara kerja serta
menghargai para ilmuwan penemunya;
e. Menggunakan dan menerapkan metode ilmiah dalam memecahkan
permasalahan.
B. Inteligensi
1. Pengertian Inteligensi
Inteligensi atau kecerdasan mempunyai berbagai arti. Wechsler
(dalam Subini, 2012:11), inteligensi adalah kemampuan untuk
bertindak

secara

terarah,

berpikir

8

rasional,

dan

menghadapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lingkungannya secara efektif. Inteligensi secara umum dapat juga
diartikan sebagai suatu tingkat kemampuan dan kecepatan otak
mengolah suatu bentuk tugas atau keterampilan tertentu. Kemampuan
dan kecepatan kerja otak ini disebut juga dengan efektifitas kerja otak.
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa intelgensi adalah suatu
kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir rasional. Oleh
karena itu, inteligensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan
harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan
manifestasi dari proses berpikir rasional itu.
Menurut Gardner (dalam Suparno 2004:17) Inteligensi merupakan
kemampuan untuk memecahkan persoalan dan menghasilkan produk
dalam suatu setting yang bermacam- macam dan dalam situasi yang
nyata. Inteligensi bukan hanya kemampuan seseorang untuk menjawab
suatu tes IQ dalam ruang atau kamar tertutup yang lepas dari
lingkungannya.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Inteligensi
Pada dasarnya kecerdasan masing- masing orang berbeda, ada yang
pintar sekali, ada yang sedang-sedang saja, dan ada juga yang bisabiasa saja. Namun tidak sedikit juga yang tingkat kecerdasannya
dibawah rata-rata. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Menurut
Subini (2012:20), faktor- faktor yang mempengaruhi inteligensi
seseorang adalah sebagai berikut:
a. Faktor genetik (keturunan atau bawaan)

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pandangan umum mengatakan bahwa seseorang yang lahir dari
keluarga berpendidikan tinggi atau mempunyai tingkat intelektual
diatas rata-rata akan mempunyai keturunan yang tidak jauh
berbeda. Meskipun bukan faktor utama, namun faktor keturunan
terbukti mempengaruhi kecerdasan seseorang. Oleh karena itu di
dalam satu kelas dapat dijumpai anak yang berbeda secara
akademis.
Hal ini berdasarkan pada penelitian yang membuktikan bahwa
korelasi nilai tes IQ dari satu keluarga sekitar 0,50. Sedangkan di
antara 2 anak kembar, korelasi nilai tes IQ-nya sangat tinggi,
sekitar 0,90. Bukti lainnya adalah pada anak yang diadopsi. IQ
mereka berkorelasi sekitar 0,40 – 0,50 dengan ayah dan ibu yang
sebenarnya, dan hanya 0,10 – 0,20 dengan ayah dan ibu angkatnya.
Selanjutnya bukti pada anak kembar yang dibesarkan secara
terpisah, IQ mereka tetap berkorelasi sangat tinggi, walaupun
mungkin mereka tidak pernah saling kenal.
b. Faktor lingkungan
Selain faktor genetik (keturunan), lingkungan juga dapat
memberi pengaruh besar terhadap kecerdasan anak, misalnya
ketika ada seorang anak jalanan, yang orang tuanya tidak pernah
sekolah, mempunyai kepandaian yang luar biasa dibanding
temannya. Bisa jadi anak tersebut belajar dari kehidupannya yang
susah dan bertekat mengubah keadaan hidupnya dengan rajin

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
belajar. Ia bisa belajar kapanpun dan kepada siapapun yang mau
mengajarinya.
Oleh karena itu walaupun pada dasarnya inteligensi sudah
dibawa sejak lahir, ternyata lingkungan sanggup menimbulkan
perubahan-perubahan yang berarti. Walaupun masih diakui bahwa
faktor genetik juga berperan menentukan tingkat kecerdasan, tak
dapat dipungkiri kalau stimulasi yang benar juga berpengaruh
untuk menciptakan orang-orang cerdas. Rangsangan-rangsangan
yang bersifat kognitif seperti emosional dari lingkungan juga
memegang peranan penting.
c. Faktor minat dan pembawaan yang khas
Minat merupakan suatu dorongan untuk mencapai sebuah
tujuan. Minat mengarahkan perbuatan kepada seuatu. Dalam diri
manusia terdapat dorongan atau motif yang mendorongnya untuk
berinteraksi dengan dunia luar, sehingga apa yang diminati oleh
manusia dapat memberikan dorongan untuk berbuat lebih giat dan
lebih baik. Dengan belajar giat akan meningkatkan kecerdasan
seseorang.
d. Faktor gizi
Inteligensi tidak bisa lepas dari otak. Perkembangan otak
dipengaruhi oleh gizi yang dikonsumsi. Otak cenderung dapat
bekerja dengan keras, lancar jika didukung dengan kandungan
makanan yang diserap. Misalnya minum susu yang banyak
mengandung AH dan DH yang dapat mempengaruhi tingkat

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kecerdasan atau makanan- makanan yang bergizi setiap harinya
yang mengandung 4 sehat lima sempurna. Hal ini mendukung
aktivitas anak dalam belajar.
e. Faktor kematangan
Faktor kematangan berhubungan erat dengan umur seseorang.
Organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan
perkembangan setiap saat. Bagaimana seorang bayi yang mulanya
hanya bisa menangis kemudian dapat lari ke sana ke mari, itu
adalah bagian dari proses tumbuh kembangnya. Setiap organ
manusia baik fisik maupun psikis, dapat dikatakan telah matang
jika

ia telah tumbuh dan berkembang

hingga

mencapai

kesanggupan menjalankan fungsinya masing- masing.
f.

Faktor pembentukan
Pembentukan adalah segala keadaan diluar diri seseorang yang
mempengaruhi perkembangan inteligensi. Pembentukan ada dua
macam yakni pembentukan yang direncanakan dan yang tidak
direncanakan. Pembentukan yang direncanakan misalnya dilakukan
di sekolah sedangkan pembentukan yang tidak direncanakan,
misalnya pengaruh alam semesta.

g. Faktor kebebasan
Kebebasan yang dimaksud disini adalah dalam hal melakukan
pembelajaran. Seorang anak dapat memilih metode tertentu dalam
memecahkan masalah yang dihadapi. Misalnya untuk belajar ilmu
murni, anak cenderung memilih melakukan praktik langsung

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
daripada duduk diam mendengarkan guru berceramah. Biarkan
anak melakukan hal yang disukainya asalkan itu baik, berguna dan
tidak membahayakan dirinya.
C. Multiple Intelligences
1. Pengertian Multiple Inteligences
Gardner berpandangan bahwa, kecerdasan yang dimiliki seseorang
tidak hanya tunggal, tetapi setiap orang memiliki kecerdasan yang
berbeda-beda yang disebut sebagai kecerdasan majemuk atau sering
dinamakan kecerdasan ganda (multiple intelligences). inteligensi ganda
bukan hanya kemampuan seseorang untuk menjawab suatu tes IQ
dalam ruang atau kamar tertutup yang lepas dari lingkungannya.
2. Macam-Macam Multiple Intelligences
Awalnya Gardner berpendapat bahwa ada 7 kecerdasan majemuk.
Howard Gardner (dalam Jasmine, 2007: 14) mengidentifikasi tujuh
kecerdasan, antara lain:
a. Kecerdasan linguistik (Berkaitan dengan bahasa)
Kecerdasan linguitik merupakan

kecerdasan yang dimiliki

seseorang dalam bertutur dan berkata-kata. Kecerdasan linguistik
mewujudkan dirinya dalam dalam kata-kata, baik dalam tulisan
maupun lisan. Orang yang mempunyai kecerdasan ini juga
memiliki ketrampilan auditori (berkaitan dengan pendengaran)
yang sangat tingi, mereka juga belajar melalui mendengar.
Karakteristik orang yang memiliki kecerdasan linguistik antara
lain:

13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Gemar membaca, menulis, dan berbicara;
2) Suka bercengkrama dengan kata-kata;
3) Menikmati kata-kata dalam bentuk dan bunyinya;
4) Senang menceritakan lelucon;
5) Penggemar teka-teki silang.
b. Kecerdasan logis- matematis (Berkaitan dengan nalar dan logika
matematika)
Kecerdasan logis-matematis berhubungan dengan kemampuan
ilmiah. Kecerdasan logis matematis sering dipandang lebih tinggi
dari pda kecerdasan lainnya oleh masyarakat, khususnya teknologi
pada masa ini. Karakteristik orang yang memiliki kecerdasan logismatematis sebagai berikut:
1) Suka permainan strategi seperti catur;
2) Gemar

bekerja

mengorganisasi,

dengan

data:

menganalisis

serta

mengumpulkan

dan

menginterpretasikan,

menyimpulkan kemudian meramalkan, mencari adanya pola
dan keterkaitan antar data;
3) Suka memecahkan problem matematis;
4) Suka menggunakan grafik untuk menyampaikan informasi
kepada orang lain.
c. Kecerdasan spasial (Berkaitan dengan ruang dan gambar)
Kecerdasan spasial adalah kemampuan untuk membentuk dan
menggunakan model mental (Gardner, 1993). Karakteristik sebagai
berikut:

14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Berpikir dengan menggunakan gambar;
2) Mudah belajar melalui video, film, gambar;
3) Gemar menggambar dan melukis;
4) Menyajikan perasaannya melalui seni;
5) Bagus dalam hal membaca peta dan diagaram;
6) Suka permainan puzzle.
d. Kecerdasan musikal (Berkaitan dengan musik,

irama, dan

bunyi/suara)
Kecerdasan musikal merupakan kecerdasan yang dimiliki
seseorang yang peka terhadap suara atau bunyi, lingkungan, dan
musik. Karakteristik sebagai berikut:
1) Suka bernyanyi, bersiul, bersenandung ketika melakukan
sesuatu;
2) Gemar mendengarkan musik, mengkoleksi CD atau kaset lagu,
memainkan alat musik;
3) Bernyanyi dengan kunci nada yang tepat.
e. Kecerdasan badani-kinestetik (Berkaitan dengan badan dan gerak
tubuh)
Kecerdasan badani-kinestetik merupakan kecerdasan yang
dimiliki seseorang untuk memproses informasi melalui sensasi
yang dirasakan pada mereka. Karakteristik sebagai berikut:
1) Tidak suka diam ingin bergerak terus;
2) Menyukai aktivitas fisik dan berbagai jenis olahraga;

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3) Mengkomunikasikan

informasi dengan

pemodelan

atau

peragaan;
4) Mengungkap emosi dan perasaan melalui tarian.
f.

Kecerdasan interpersonal (Berkaitan dengan hubungan sosial)
Kecerdasan interpersonal ditampakkan pada kegembiraan
berteman dan kesenangan dalam berbagai macam aktivitas sosial.
Karakteristik sebagai berikut:
1) Menyukai dan menikmati bekerja dalam kelompok;
2) Empati terhadap orang lain;
3) Belajar sampil berinteraksi dan bekerja sama;
4) Senang bertindak sebagai penengah dalam perselisihan atau
pertikaian di sekolah maupun di rumah.

g. Kecerdasan intrapersonal (Berkaitan dengan hal- hal pribadi)
Kecerdasan intrapersonal tercermin dalam kesadaran mendalam
akan perasaan batin. Kecerdasan yang memungkinkan seseorang
memahami diri sendiri, kemampuan, dan pilihannya sendiri.
Karakteristik sebagai berikut:
1) Mandiri dan tidak tergantung pada orang lain;
2) Yakin

terhadap

pendapat

diri

tentang

hal- hal

yang

controversial;
3) Memiliki rasa percaya diri yang besar;
4) Senang bekerja sendiri.
Kemudian

berdasarkan

penelitian

menambahkan dua kecerdasan yaitu

16

selanjutnya,

Gardner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
h. Inteligensi Lingkungan
Kemampuan seseorang untuk dapat mengerti flora dan fauna
dengan baik, dapat membuat distingsi konsekuensial lain dalam
alam; dan menggunakan kemampuan itu secara produktif dalam
berburu, bertani, dan mengembangkan pengetahuan akan alam.
i.

Inteligensi Eksistensial
Kemampuan seseorang untuk menjawab persoalan-persolan
terdalam eksistensi atau keberadaan manusia. Orang tidak puas
tidak hanya menerima keadaannya secara otomatis, tetapi mencoba
menyadarinya dan mencari jawaban yang terdalam.

D. Mengajarkan Kecerdasan
Cara mengajarkan kecerdasan menurut Gardner (dalam Jasmine, 2007)
salah satunya adalah melalui kurikulum. Ada dua cara mengajarkan
kecerdasan melalui kurilukum yaitu dapat diajarkan secara langsung atau
disisipkan ke dalam kurikulum reguler. Dua macam strategi yang
digunakan yaitu dengan memulai satu jenis kecerdasan dan memikirkan
tugas-tugas yang menggabungkan berbagai ranah kurikulum, atau orang
dapat mengambil suatu ranah kurikulum dan merencanakan suatu
pendekatan yang melibatkan masing- masing pendekatan. Contoh masingmasing pendekatan sebagai berikut:
a. Contoh yang berangkat dari kecerdasan menuju ke kurikulum
(Kecerdasan Interpersonal).
Ranah Kurikulum: Interpersonal

17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-

Ciptakanlah “Tarian Persahabatan” dan pertontonkan untuk kelo mpok atau kelas.
Lukislah sebuah gambar persahabatan, benci atau cinta.
Buatlah sepuluh soal matematika tentang anak-anak di kelasmu.
Tulislah sandiwara bagi kelo mpokmu untuk dipertunjukan. Tetapkan peran -peran
dan selenggarakan latihan-latihan.
Upayakan temu i satu orang yang baru setiap hari selama sepekan.

b. Contoh yang berangkat dari kurikulum menuju ke kecerdasan
(Matematika).
-

Ranah Kurikulum: Matematika
Intrapersonal: M intalah anak-anak untuk melaku kan refleksi dan tulis kemajuan
mereka dalam matematika.
Interpersonal: Mulailah tutorial (Bimb ingan) lintas usia dengan kelas lain.
Linguistik: Mintalah anak-anak untuk menulis sebuah cerita dari sudut pandang
bilangan atau angka.
Logis-Matematis: Ajarlah anak-anak bagaimana memain kan “Othello” sebagai
latihan dalam logika.
Visual-S pasial: Buatlah kota/gambar dengan hanya menggunakan persegi,
segitiga, dan lingkaran.
Badani-Ki nestetik: Berdirilah mnyerupai sebuah bilangan. Suruhlah anak-anak
mendekat i bilangan dengan badan mereka dan mintalah mereka menyentuhnya.
Musikal: Cari dan tunjukkan sebuah video yang menjelaskan hubungan
matemat ika dengan musik.

E. Penilaian dalam Pengajaran Inteligensi Ganda
Kecerdasan linguistik dan logis- matematis dapat dinilai karena kita
hampir melakukannya setiap waktu. Tetapi bagaimana dengan kecerdasan
yang lain, apakah dapat dinilai seperti dua kecerdasan tersebut. Gardner
(1993: 194) berbicara tentang penilaian yang jujur dan adil terhadap
kecerdasan yang dimiliki oleh siswa. Penilaian yang jujur terhadap
kecerdasan harus sedemikian rupa sehingga suatu jenis kecerdasan dapat
dinilai dan dipertimbangkan langsung tidak melewati medium kecerdasan
lain. Gardner menyarankan agar guru memberi siswa objek konkrit untuk
dimanipulasi bagi semua ranah kecerdasan. Instrumen penilaian yang
dapat digunakan untuk menilai kecerdasan anak sebagai berikut:

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Diagnosis
Tes diagnosis disebut juga dengan TIMI, yang memudahkan guru
menemukan kecerdasan yang dominan di kelas. Tes ini mempunyai
keuntungan yaitu bebas dari bahasa.
2. Pengamatan
Pengamatan atau observasi dapat dilakukan dengan mengaitkan
pada aktivitas-aktivitas khusus. Merancang ceck list yang dapat
dipakai untuk pengamatan di kelas.
3. Check List
Daftar tentang sesuatu yang akan diperiksa pengamat. Sesuatu
disini dapat berupa tes ojektif, pilihan ganda yang digunakan untuk
mengukur ketrampilan sesaat siswa dan untuk menunjukan apa yang
diketahui oleh siswa.
4. Catatan Singkat
Pengamatan juga dapat didokumentasikan dengan memanfaatkan
catatan singkat. Catatan singkat digunakan sebagai daftar komentar
untuk menyatakan dan mendokumentasikan problem perilaku. Catatan
singkat juga merupakan komentar tentang perkenbangan siswa.
5. Portofolio
Portofolio dianggap sebagai penilaian yang memberikan suatu cara
untuk meninjau dan membandingkan pekerjaan guna mengamati
kemajuan selama periode waktu tertentu.
6. Refleksi

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Refleksi adalah bentuk penilaian diri yang melibatkan kecerdasan
intrapersonal. Refleksi memungkinkan siswa pada setiap jenjang usia
untuk memulai mengambil kendali pada proses pembelajaranya
sendiri.
F. Kecerdasan Musikal
1. Hakikat Musik
Menurut Banoe (2013:9) hakikat musik dapat dijabarkan menurut
teori para ahli berikut ini :
a. Teori biologis dari Darwin menyatakan, bahwa musik adalah suatu
pernyataan murni dan rasa hidup, terutama mengenai rasa hidup
seksual.
b. Teori pernyataan

yang

menganggap

musik

sebagai suatu

pernyataan emosional manusia.
c. Teori peniruan yang menganggap musik sebagai suatu peniruan
nyanyian burung-burung atau suara-suara alam.
d. Teori ritmik dari Bucher yang menganggap musik timbul dari
gerakan-gerakan ritmik, dan menghubungkan musik dengan hari.
e. Teori melodi bicara dari Spencer, Harder dan Rousseau yang
menganggap musik timbul dan aksentuasi, intonasi dan emosi
berbicara.
2. Fungsi dan Sifat Musik
Fungsi musik dalam pendidikan menurut Banoe (2013:9), bersifat:
a. Psikologis, bahwa seorang yang mendengar musik akan dapat
terpengaruh jiwanya, yang berarti ia dapat berfantasi, mengingat

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
suatu kejadian

yang telah lalu,

memikirkan, berasosiasi,

mereproduksi dan memproduksi sesuatu.
b. Pedagogis, yaitu m

Dokumen yang terkait

Pengembangan modul bimbingan belajar IPS berbasis inteligensi matematis-logis pada siswa berprestasi rendah kelas III DI SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta.

0 0 169

Pengembangan modul bimbingan belajar IPS berbasis inteligensi matematis logis pada siswa berprestasi rendah kelas III DI SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta

0 0 167

Analisis jenis paragraf dalam karangan siswa kelas VIII SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009 - USD Repository

0 3 113

Efektifitas penggunaan modul dalam pembelajaran fisika di kelas VII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta pada pokok bahasan zat dan wujudnya - USD Repository

0 0 241

Pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan membaca bahasa Indonesia kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 1 135

Pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan membaca sekilas bahasa Indonesia kelas V SD Kanisius Gayam Yogyakarta - USD Repository

0 0 199

Peningkatan sikap, minat, dan prestasi belajar siswa dengan pendekatan pedagogi reflektif pada mata pelajaran IPS kelas V SD Kanisius Gayam semester genap tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 233

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI - USD Repository

0 4 234

Pengembangan modul bimbingan belajar PKn berbasis kecerdasan linguistik pada siswa berprestasi rendah di kelas III SD Kanisius Gayam I Yogyakarta - USD Repository

0 0 132

Pengembangan modul bimbingan belajar matematika berbasis kecerdasan interpersonal pada siswa berprestasi rendah di kelas V SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta - USD Repository

0 0 265